Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR TINDAKAN EPISIOTOMI

No.
: III/SOP/I/23/187
Dokumen
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 13 Januari 2023

Halaman : 1/2
UPTD CHRIS
PUSKESMAS SETYAWAN, S.KM.,M.M
CILACAP UTARA II NIP. 196805251992031010

A. Pengertian Tindakan operatif berupa sayatan pada perineum meliputi sel


lendir vagina, otot dan kulit perineum.
B. Tujuan Sebagai acuan untuk:
1. Mempercepat kala II bila kepala macet di jalan lahir.
2. Mencegah perineum yang kaku.
3. Mencegah kerusakan jaringan pada ibu dan bayi pada kasus
letak/presentasi abnormal yang menyediakan tempat lebih
luas untuk persalinan yang aman.
C. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cilacap Utara II Nomor
III/SK/I/23/002 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
D. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal
E. Prosedur/Langkah- 1. Alat :
langkah a. Gunting episiotomi 1 unit.
b. Sarung tangan steril/ DTT 1 pasang.
2. Bahan :
a. Lidocaine 1% 1 ampul.
b. Spuite 10 cc 1 init.
c. Bethadine 1 botol.
d. Kassa steril.
3. Prosedure tindakan:
a. Petugas mempersiapkan alat.
b. Petugas mencuci tangan.
c. Petugas memberitahu ibu tindakan yang akan
dilakukan.
d. Petugas memasang sarung tangan.
e. Petugas menghisap larutas lidocaine 1% ke dalam
spuite 10 cc.
f. Petugas meletakkan 2 jari kedalam vagina diantara
kepala bayi dan perineum.
g. Petugas memasukkan jarin di tengan fouchette dan
mengarahkan jarun sepanjang tempat yang akan di
episiotomi.
h. Petugas mengaspirasi(tarik batang penghisap) untuk
memastikan bahwa jarum tidak mengenai pembuluh
darah.
i. Petugas menarik jarum perlahan sambil menyuntikkan
lidocaine.
j. Petugas menarik jarum bila sudah kembali ke titik ala
asal jarum suntik di tusukkan.
k. Petugas memastikan perineum sudah menipis dan
pucat serta kepala bayi 3-4 cm sudah terlihat di
intoroitus vagina .
l. Petugas memasukkan 2 jari kedalam vagina diantara
kepala bayi dan perineum.
m. Petugas meregangkan kedua jari untuk memberi
tekanana lembut kearah luar pada perineum.
n. Petugas menempatkan gunting di tengah-tengah
fourchete posterior dan gunting mengarah ke sudut
yang diinginkan yaitu mediolateral.
o. Petugas mengguntik perineum sekitar 3-4 cm dengan
arah mediolateral, dan melakukan palpasi untuk
memastikan tidak melukai sfingter ani eksternal.
p. Petugas mengendalikan kelahiran kepala, bahu, dan
badan bayi untuk mencegah perluasan episiotomi.
q. Setelh bayi lahir dan placenta lahir, petugas memeriksa
dengan hati-hati bagian luka episiotomi perineum,
vagina. Kemudian petugas melakukan penjahitan untuk
menutup luka di perineum.
r. Petugas mencuci tangan.
s. Petugas melakukan dokumentasi.
F. Bagan Alur (Jika -
dibutuhkan)

G. Unit Terkait Ruang persalinan


H. Dokumen Terkait RM Pasien
I. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai