Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah No. 01290 seluas 208 m 2 terletak di
Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut sebagai jaminan pinjaman
Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 80.000.000,00 (Delapan puluh
juta rupiah) dalam tempo waktu 12 ( Dua belas) bulan terhitung sejak perjanjian dengan
jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka Sertifikat sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka Sertifikat sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai sisa
utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Ke II untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai pelunasan
pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : DONI JUANSYAH.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB Motor Nopol : Z 3750 EG Merk Yamaha Tahun 2009
No Rangka MH328D0029K003 No. Mesin 28D34J534 atas nama Rohman Alamat Kp.
Baru Rt. 001/Rw.013 Desa Cibatu Kec. Cibatu Kab. Garut sebagai jaminan pinjaman
Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 23.978.250,00 (Dua puluh tiga
juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus lima puluh rupiah) dalam
tempo waktu ...... ( .......................... ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo
pada tanggal ..............................
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai sisa utang
dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Ke II untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai pelunasan
pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : ROHMAN.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
ROHMAN ROHMAN
Mengetahui,
Pengurus KP-RI Sasakadana
Ketua,
DRS. H. NANDANG ANWAR
Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah No. 00237 seluas 146 m 2 A/n Imas
Nurhayati terletak di Desa Sukarame Kec. Bayongbong Kabupaten Garut sebagai
jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 27.500.000,00
(Dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dalam tempo waktu 36 ( Tiga puluh
enam ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal Maret 2020.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka Sertifikat Tanah sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak
Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka Sertifikat Tanah sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
27.500.000,00 ( Dua puluh tujuh juta lima ribu rupiah) atas nama penerima kuasa pada
Maret 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan AJB Tanah No. 99/2013 tanggal 21 Pebruari 2013 A/n
Sobur terletak di Kel. Kota Kulon Kec. Garut Kota Kab. Garut sebagai jaminan pinjaman
Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 75.000.000,00 (Tujuh puluh lima
juta rupiah) dalam tempo waktu 36 (Tiga puluh enam) bulan terhitung sejak perjanjian
dengan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2020.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka AJB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka AJB Tanah tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
75.000.000,00 ( Tujuh puluh lima juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal
21 Desember 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka ............... sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka ....................... tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Garut, .............................
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : .............................................
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Garut, .............................................
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
............................................. .............................................
Mengetahui
Pengurus KP-RI Sasakadana
Ketua,
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Garut, ......................
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
Sebagai jaminan atas pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
............................................. (.............................................) dalam tempo waktu .......
(.............................................) bulan atas nama penerima kuasa pada tanggal
............................................. kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : .............................................
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Garut, .............................................
Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
............................................. .............................................
Mengetahui
Pengurus KP-RI Sasakadana
Ketua,
Pihak pertama menyerahkan BPKB Sepeda Motor No. Pol Z 4171 EW Honda Type
WW125 EKS ( B )-IN. A/T No. Rangka MLHJF2895B.5/030.94 A/n Jati Artiasari
sebagai jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dalam tempo waktu 24 ( dua puluh empat )
bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 01 Agustus 2022.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
30.000.000,00 ( tiga puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal 01 Juli
2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB Mobil No. Pol D 1463 AO Mitsubishi Galant Type
Galant ST.MT No. Rangka MHMEA5ASN.3K001906 Tahun 2003 A/n Zaki Ramdon
Abdillah alamat Jl. Sarijati 11 No. 27 Rw.06/Rt.07 Margasari Kec. Buah Batu Kota
Bandung sebagai jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar
Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dalam tempo waktu 36 ( tiga puluh enam )
bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2020.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan atas pinjaman uang sebesar Rp. 50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah)
dalam tempo waktu 36 (tiga puluh enam) bulan atas nama penerima kuasa pada tanggal
10 Juli 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : Rahmat Nurhusna
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB Mobil No. Pol. E 1143 BV Suzuki Karimun Estilo
YLGI.1L rangka MA3GMF21570123512 mesin FIODN3246717 Th. 2007 A/n UTIN
WARTINI (alm) / ADE SUCIPTO, S.Ip ahli waris sebagai jaminan pinjaman Pihak
pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta
rupiah) dalam tempo waktu 2 ( dua ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh
tempo pada tanggal 28 September 2020.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : ADE SUCIPTO, S.Ip
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Pengurus KP-RI Sasakadana
Ketua,
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
40.000.000,00 ( empat puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal 28 Juli
2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah No. 00486 A/n SUTAMA/ Ahli Waris Ybs
terletak Desa Salakuray Kecamatan Bayongbong Garut sebagai jaminan pinjaman Pihak
pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 40.000.000,00 ( Empat Puluh Juta
Rupiah ) dalam tempo waktu 36 ( tiga puluh enam) bulan terhitung sejak perjanjian
dengan jatuh tempo pada tanggal 07 Agustus 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka Sertifikat sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka Sertifikat tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
40.000.000,00 ( Empat Puluh Juta Rupiah ) atas nama penerima kuasa pada tanggal
07 Agustus 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sebagai jaminan atas pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
40.000.000,00 ( Empat Puluh Juta Rupiah ) dalam tempo waktu 36 ( tiga puluh enam)
bulan atas nama penerima kuasa pada tanggal 07 Agustus 2020 kepada KP-RI
Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : IWAN KURNIAWAN
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB Mobil No. Pol. Z 1131 DS Minibus Chevrolet Type
SPIN 1.3 LTZ M/T Nomor rangka MJBJF7590FJ104500 Th. 2015 A/n AI TETI
ROHAYATI sebagai jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana
sebesar Rp. 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) dalam tempo waktu 36 ( tiga
piluh enam ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 13
Agustus 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Yang membuat pernyataan Garut, 12 Agustus 2020
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : AI TETI ROHAYATI
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Pengurus KP-RI Sasakadana
Ketua,
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
40.000.000,00 ( empat puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal 28 Juli
2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sebagai jaminan atas pinjaman uang sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)
dalam tempo waktu 20 (dua puluh) bulan atas nama penerima kuasa pada tanggal 12
Agustus 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa : PETTY IRMAWATI, SE
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB mobil merk NISSAN Nomor Polisi Z 1854 GY No.
BPKB N.05638975 Type G. LIVINA 1.5 S No. Rangka MHGICGIFCJ092043 Tahun
12 A/n ARIF HIKMAN, SE alamat Jl. Gagak Lumayung No. 41. C Rt.005/Rw.016 Kel.
Kota Wetan Kec. Garut Kota sebagai jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI
Sasakadana sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dalam tempo waktu 20
( dua puluh ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 13
Maret 2022.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Yang membuat pernyataan Garut12 Agustus 2020
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
20.000.000,00 ( dua puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal 12
Agustus 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan BPKB roda empat No. Pol Z 155 DS Merk Honda MD0A
Type 1,5 E.MT No. Rangka MHRDD4750FJ411801 A/n Euis Hermawati sebagai
jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 20.000.000,00
(dua puluh juta rupiah) dalam tempo waktu 20 ( dua puluh ) bulan terhitung sejak
perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2021.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam
perjanjian maka BPKB sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka BPKB tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua sampai
sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Yang membuat pernyataan Garut, 5 Nopember 2020
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
20.000.000,00 ( dua puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal
5 Nopember 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah Milik . A/n FUJI URWATIL WUSTHO
terletak di Desa Godog Blok A3 Kapling No. 20 seluas 72 m 2 Kec. Karangpawitan Kab.
Garut No. 10.17.02.08.1.01415 sebagai jaminan pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI
Sasakadana sebesar Rp. 100.000.000,00 ( Seratus Juta rupiah ) dalam tempo waktu 36
(tiga puluh enam ) bulan terhitung sejak perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 25
Nopember 2020.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam .
perjanjian maka jaminan sertifikat tanah sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan
oleh Pihak Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka sertifikat tanah tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
100.000.000,00 ( seratus juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal
25 Nopember 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah No. 00368 . A/n KARTOBI/ Ahli Waris
terletak di Desa Cililin Kec. Cililin Kab. Bandung Barat sebagai jaminan pinjaman Pihak
pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 30.000.000,00 ( Tiga Puluh Juta
rupiah ) dalam tempo waktu 30 (tiga puluh) bulan terhitung sejak perjanjian dengan
jatuh tempo pada tanggal 03 Agustus 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam .
perjanjian maka sertifikat tanah sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak
Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka sertifikat tanah tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa dengan jatuh tempo
pada tanggal 03 Agustus 2023 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan sepedah motor No. Pol. Z2778 GX Merk Honda type NF
100 SLD No. Rangka MHIHB411GGK.688185 Atas nama Juju Juariah sebagai jaminan
pinjaman Pihak pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 30.000.000,00 ( tiga
Puluh Juta rupiah ) dalam tempo waktu 36 (tiga puluh enam ) bulan terhitung sejak
perjanjian dengan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam .
perjanjian maka sertifikat tanah sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak
Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka sertifikat tanah tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa pada tanggal
10 Desember 2020 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pihak pertama menyerahkan Sertifikat Tanah No. 00368 . A/n KARTOBI/ Ahli Waris
terletak di Desa Cililin Kec. Cililin Kab. Bandung Barat sebagai jaminan pinjaman Pihak
pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp. 30.000.000,00 ( Tiga Puluh Juta
rupiah ) dalam tempo waktu 30 (tiga puluh) bulan terhitung sejak perjanjian dengan
jatuh tempo pada tanggal 03 Agustus 2023.
Apabila Pihak Pertama melunasi pinjaman sebelum waktu yang ditentukan dalam .
perjanjian maka sertifikat tanah sebagai jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak
Kedua.
Apabila Pihak pertama tidak bisa melunasi hingga waktu tersebut yang telah ditentukan
maka sertifikat tanah tersebut sebagai jaminan tersebut akan ditahan oleh Pihak Kedua
sampai sisa utang dapat dibayar/dilunasi dan dimusyawarahkan kemudian.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
Sebagai jaminan pinjaman Pihak Pertama kepada KP-RI Sasakadana sebesar Rp.
30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) atas nama penerima kuasa dengan jatuh tempo
pada tanggal 03 Agustus 2023 kepada KP-RI Sasakadana Garut.
Apabila dikemudian hari terjadi resiko ( gagal bayar ), maka saya selaku pemberi kuasa
merelakan Pihak Penerima Kuasa untuk menyita dan menjual jaminan saya sebagai
pelunasan pinjaman tersebut atas nama penerima kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.