Anda di halaman 1dari 3

Analisis Pangan

1. a. Prinsip kerja dari metode Kjeldahl adalah protein dan komponen organic dalam sampel
didestruksi dengan menggunakan asam sulfat dan katalis. Hasil destruksi dinetralkan
dengan menggunakan larutan alkali dan melalui destilasi. Destilat ditampung dalam larutan
asam borat.

Sampel

· K2SO4 · HCl

· CuSO4 · Akuades

· H3BO3 · Indikator BCG-MR

· NaOH · Es batu

· H2SO4 · Batu didih

Prosedur Kerja:

Analisis Kadar Protein Metode Kjeldahl (AOAC, 2001)

Penimbangan sampel yang telah dihaluskan sebanyak 1 g.

Pengisian sampel ke dalam labu Kjeldahl.

Penimbangan 7 g K2SO4 dan 0,8 g CuSO4

Penambahan 7 g K2SO4 dan 0,8 g CuSO4 ke dalam labu Kjeldahl yang berisi sampel.

Penambahan larutan H2SO4 sebanyak 12 ml, dilakukan di dalam lemari asam.

Proses destruksi dilakukan di dalam ruang asam dengan memanaskan sampel yang ada pada
labu Kjeldahl menggunakan kompor listrik hingga berwana hijau tosca.

Pendinginan labu Kjeldahl dengan cara didiamkan selama 20 menit.

Penambahan 25 ml akuades ke dalam labu Kjeldahl yang berisi sampel.

Penambahan 50 ml NaOH 40% dan beberapa butir batu didih ke dalam labu Kjeldahl yang
berisi sampel.

Penambahan 30 ml H3BO3 ke dalam erlenmeyer dengan ditambahkan indikator BCG-MR 3


tetes untuk menangkap destilat dari hasil destilasi.

Perangkaian alat destilasi.


Destilat yang diperoleh dari hasil destilasi dititrasi dengan menggunakan larutan standar HCl
0,1 N hingga warna larutan berubah menjadi merah muda seulas.

Lakukan prosedur yang sama untuk menghitung % N blanko (sampel diganti dengan
akuades).

b. Metode biuret merupakan salah satu metode penentuan kadar protein dengan
menggunakan larutan Biuret pada suasana basa bereaksi dengan ikatan peptida
dari protein tempe mengakibatkan terjadinya perubahan warna dari larutan Biuret yang
berwarna biru menjadi berwarna ungu.

2.

no
1 Analisis gulametode penetapan kimia untuk gula pereduksi secara
pereduksi dengan kuantitatif yang sesuai dengan SNI 01-2892- 1992. Analisis
metode Lane- gula pereduksi pada metode ini dilakukan secara volumetri
Eynon dengan titrasi.
2 Analisis analisis
Analisis kadar sukrosa dengan metode Luff. Schoorl
penetapan sukrosa dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap sebelum inversi dan
sesudah inversi.
3 Analisis penentuan Penentuan Kadar Pati Sampel yang digunakan untuk
kandungan pati menganalisis kadar pati pada praktikum kali ini adalah
bekatul, maizena, tepung beras, tepung terigu,

3.
4. Penentuan bilangan iod merupakan salah satu cara untuk menentukan tingkat ketidak
jenuhan minyak. Semakin tinggi bilangan iod minyak maka semakin tinggi tingkat
ketidakjenuhan minyak.

Angka penyabunan pada minyak goreng sesuai SNI 7431 : 2015 adalah 180 – 265 mg kOH/g.
Penetapan angka bilangan penyabunan digunakan metode titrasi asidi alkalimetri.

Anda mungkin juga menyukai