1. Bayi (0-12 bulan) - Mengembangkan kemampuan motorik seperti
mengangkat kepala, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan. - Mengembangkan keterampilan komunikasi awal seperti mengoceh, tersenyum, menangis, dan menunjukkan minat. - Mengembangkan keterampilan sosial dengan membentuk ikatan emosional dengan orang tua dan mengenali anggota keluarga terdekat. - Mengembangkan keterampilan kognitif dasar seperti mengenali wajah orang lain, merespons rangsangan suara, menggenggam objek, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. 2. Anak Pra-Sekolah (3-5 tahun) - Mengembangkan keterampilan motorik halus seperti menggambar, mewarnai, memotong, dan menulis. - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara verbal dengan memperluas kosa kata, memahami instruksi, dan berbicara dengan kalimat yang lebih kompleks. - Mengembangkan keterampilan sosial dengan bermain bersama teman sebaya, berbagi, dan memahami aturan dasar. - Mengembangkan keterampilan kognitif seperti mengenali warna, angka, bentuk, dan mengikuti instruksi sederhana. 3. Anak Sekolah Dasar (6-12 - Mengembangkan keterampilan akademik tahun) seperti membaca, menulis, dan menghitung matematika dasar. - Mengembangkan keterampilan sosial dengan membangun hubungan yang lebih kompleks, memahami empati, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. - Mengembangkan keterampilan kognitif melalui pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pemahaman konsep yang lebih kompleks. - Mengembangkan kemandirian dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti berpakaian sendiri, mengatur waktu, dan menjaga kebersihan diri. 4. Remaja (13-19 tahun) - Mengembangkan identitas diri dan memahami peran sosialnya. Nama : Syabrina Wulan Dari NPM : 2111080222 Kelas : BKPI/G4 Dosen : Nedi Kurnaedi, M.Pd - Mengembangkan hubungan yang lebih dalam dan kompleks dengan teman sebaya dan anggota keluarga. - Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penalaran logis yang lebih kompleks. - Menyiapkan diri untuk masa depan melalui penentuan tujuan karir dan perencanaan pendidikan. 5. Dewasa - Mengembangkan kemandirian penuh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. - Mengembangkan hubungan yang stabil dan saling mendukung dengan pasangan hidup dan teman-teman. - Mengembangkan keterampilan profesional dan mencapai kesuksesan dalam karir. - Mengelola keuangan pribadi, kesehatan, dan tanggung jawab lainnya yang berkaitan dengan
Catatan :
1. Mengapa individu harus memenuhi tugas perkembangan?
Jawaban : Individu perlu memenuhi tugas perkembangan karena ini merupakan bagian penting dari proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Tugas perkembangan mengacu pada berbagai pencapaian dan kemampuan yang diharapkan seseorang capai pada tahap-tahap tertentu dalam hidup mereka.
2. Dampak individu tidak memenuhi tugas perkembangan?
Jawaban : - Keterbatasan kemampuan: Tugas perkembangan dirancang untuk membantu individu mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan pada tahap-tahap tertentu dalam hidup mereka. Jika seseorang tidak memenuhi tugas perkembangan, mereka mungkin mengalami keterbatasan dalam kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan hidup, memecahkan masalah, berinteraksi sosial, atau mencapai tujuan pribadi. Ini dapat membatasi potensi individu dan menghambat pertumbuhan mereka. - Kesulitan dalam membangun identitas: Tugas perkembangan juga berperan penting dalam membentuk identitas individu. Jika individu tidak memenuhi tugas perkembangan, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami siapa mereka dan apa yang penting bagi mereka. Ini dapat menyebabkan ketidakjelasan identitas, kebingungan, atau kesulitan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan minat mereka. - Gangguan emosional dan kesejahteraan mental: Ketidakmampuan memenuhi tugas perkembangan dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau ketidakpuasan dalam hidup individu. Perasaan tidak berhasil atau tidak kompeten dapat muncul, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional mereka. Individu mungkin juga mengalami perasaan kehilangan arah atau tujuan hidup yang dapat mempengaruhi kebahagiaan dan kepuasan mereka. Nama : Syabrina Wulan Dari NPM : 2111080222 Kelas : BKPI/G4 Dosen : Nedi Kurnaedi, M.Pd - Kesulitan dalam hubungan sosial: Tugas perkembangan membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan pemahaman tentang peran mereka dalam masyarakat. Jika seseorang tidak memenuhi tugas perkembangan, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat. Mereka mungkin kesulitan memahami dan mematuhi norma sosial, atau memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain. - Pembatasan peluang dan prestasi: Memenuhi tugas perkembangan adalah langkah penting dalam mencapai tujuan dan aspirasi hidup. Jika individu tidak memenuhi tugas perkembangan, mereka mungkin menghadapi pembatasan dalam peluang pendidikan, karier, atau pengembangan pribadi. Hal ini dapat mempengaruhi kemajuan mereka dalam mencapai kesuksesan dan pencapaian yang mereka inginkan.