Kelompok 4
Nama Kelompok:
Soal
Jawaban
1. A. LEARNING
E-learning merupakan gabungan dari 2 kata, yakni electronic dan learning.
Secara harfiah, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar
mengajar yang dilakukan secara online. Dalam praktiknya, e-learning memanfaatkan
teknologi informasi sebagai sarana belajarnya.
Sama seperti prinsip online pada media lainnya, proses belajar mengajar dalam e-
learning jadi bisa dilakukan oleh siapapun, dimana pun, dan kapanpun. Jadi,
meskipun kamu dan pengajar tinggalnya berjauh-jauhan, enggak akan jadi masalah,
Quipperian. Bahkan beda negara pun tak jadi rintangan karena belajar dilakukan
secara online.
Umumnya, e-learning dilakukan melalui media perantara internet berbasis
web. Jadi, semua materi, kuis, dan bahan ajar bisa kamu akses melalui sebuah situs
web. Contohnya saja seperti Quipper Video atau Quipper School.
Karakteristik E-Learning.
B. TEACHING
Ia adalah orang yang akan mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk
mengkaji apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya
dalam batas-batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten. Dengan
demikian dapat dikemukakan bahwa orientasi pengajaran dalam konteks belajar
mengajar diarahkan untuk pengembangan aktivitas siswa dalam belajar. Gambaran
aktivitas itu tercermin dari adanya usaha yang dilakukan guru dalam kegiatan proses
belajar mengajar yang memungkinkan siswa aktif belajar. Oleh karena itu mengajar
tidak hanya sekedar menyampaikan informasi yang sudah jadi dengan menuntut
jawaban verbal melainkan suatu upaya integratif ke arah pencapaian tujuan
pendidikan. Dalam konteks ini guru tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi
juga bertindak sebagai director and facilitator of learning.[1]
C. INTRUCTION
Pengajaran
Kata pengajaran lebih bersifat formal dan hanya ada di dalam konteks guru
dengan peserta didik di kelas/sekolah. Pengajaran identik dengan sekolah, guru, dan
anak didik. Oleh karena itu, pengajaran secara leksikal berari suatu proses
memberikan ajaran (nasihat, petuah, petunjuk) kepada anak didik tentang
pengalaman, pengetahuan, dan/atau peristiwa yang dialami atau dilihatnya.
Terdapat beberapa jenis pengajaran yang sering dikenal, antara lain pengajaran
mikro yaitu teknik pelatihan mengajar yang jumlah muridnya dibatasi, misalnya 5
sampai 10 orang dan pengajaran remedial yaitu pengajaran yang diberikan khusus
untuk memperbaiki kesulitan yang dialami peserta didik.
Pembelajaran
Kata pembelajaran tidak hanya ada dalam konteks guru dengan peserta didik di
kelas secara formal, akan tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan belajar peserta didik
di luar kelas yang mungkin saja tidak dihadiri oleh guru secara fisik. Pembelajaran
lebih menekankan pada kegiatan belajar peserta didik secara sunggh-sungguh yang
melibatkan aspek intelektual, emosional, dan sosial, sedangkan pengajaran lebih
cenderung pada kegiatan mengajar guru di kelas. Dengan demikian, kata
pembelajaran ruang lingkupnya lebih luas daripada kata pengajaran. Dalam arti luas,
pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang
bersifat interaktif dan komunikatif anatar pendidik (guru) dengan peserta didik
(siswa), sumber belajar dengan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang
memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta didik, baik di kelas maupun di
luar kelas, dihadiri guru secara fisik atau tidak, untuk menguasai kompetensi yang
telah ditentukan.
Dalam Teaching, guru sangat diharapkan sebagai aktor yang mampu memainkan
berbagai gaya belajar anak, mengorkestrakan kelas, menghipnotis kelas dengan daya
tarik, dan menguatkan konsep ke dalam diri anak. Prinsipnya, bawalah dunia guru ke
dunia siswa dan ajaklah siswa ke dunia guru. Dalam Teaching, tidak ada siswa yang
bodoh, yang ada adalah siswa yang belum berkembang karena titik sentuhnya belum
cocok dengan titik sentuh yang diberikan guru. Berarti, guru perlu penyesuaian
sesuai dengan kondisi siswa dengan berpedoman pada segalanya bertujuan,
segalanya berbicara, mengalami sebelum pemberian nama, akui setiap usaha, dan
rayakan.
Learning merupakan strategi belajar yang bisa digunakan oleh siapa saja selain
siswa dan guru karena memberikan gambaran untuk mendalami apa saja dengan
cara mantap dan berkesan. Caranya, seorang pembelajar harus mengetahui terlebih
dahulu gaya belajar, gaya berpikir, dan situasi dirinya. Dengan begitu, pembelajar
akan dengan cepat mendalami sesuatu. Banyak orang yang telah merasakan hasilnya
setelah mengkaji sesuatu dengan cara Learning. Segalanya dapat dengan mudah,
cepat, dan mantap dikaji dan didalami dengan suasana yang menyenangkan.