Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI HAKIKAT

PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Keguruan

Dosen Pengampu : Addin Kholisin.S.U.d,M.Ag

oleh:

MUHAMMMAD IHYANTO ( 2018.77.01.1252 )

MUHAMMAD JA’FAR FAQIH (2018.77.01.1248)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM MALANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

APRIL 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................1
BAB I................................................................................................................................2
PENDAHULUAN............................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................2
C. TUJUAN................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. PENGERTIAN HAKIKAT PENGAJARAN.....................................................3
B. PENGERTIAN HAKIKAT PEMBELAJARAN...............................................4
BAB III.............................................................................................................................7
PENUTUP........................................................................................................................7
A. KESIMPULAN.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8

1
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Istilah pembelajaran merupakan suatu perkembangan dari istilah pengajaran.


Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk
membelajarkan siswa yang belajar. Pada pendidikan formal (sekolah), pembelajaran
merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, karena guru merupakan tenaga
profesional yang dipersiapkan untuk itu. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar
kegiatan mengajar (pengajaran) yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekedar
menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar dalam pembelajaran tatap
muka. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan
pola-pola pembelajaran yang bervariasi.Oleh karena itu disini akan di jelaskan tentang
hakikat pengajaran dan pembelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian diatas, Dalam penyusunan makalah ini akan dibahas beberapa
masalah :

1. Apakah Pengertian Hakikat Pengajaran?


2. Apakah Pengertian Hakikat Pembelajaran?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui Pengertian Hakikat Pengajaran.


2. Untuk mengetahui Pengertian Hakikat Pembelajaran.

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAKIKAT PENGAJARAN

Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata, 1967). Jadi
pengajaran adalah kegiatan atau cara mengajar yang dilakukan guru dalam
menyampaikan pengetahuan kepada siswa agar belajar.

Pengajaran ialah sesuatu tugasan dan aktiviti yang diusahakan bersama oleh guru dan
muridnya. Pengajaran ini adalah dirancangkan guru secara sisitematik dan teliti untuk
melaksanakannya dengan kaedah dan teknik mengajar yang sesuai, membimbing,
menggalak dan memotivasikan murid supaya mengambil inisiatif untuk belajar, demi
memperolehi ilmu pengetahuan dan menguasai kemahiran yang diperlukan

Pengajaran Adalah – Menurut Para Ahli, Makalah Fungsi & Tujuan – Pengajaran sering
diartikan sama dengan kegiatan mengajar, dalam arti yang lain pengajar diartikan telah
terjadinya interaksi belajar mengajar antara komponen-komponen pengajaran
khususnya antara guru dan siswa antara siswa dengan siswa dan antara guru dan siswa
dengan komponen-komponen pengajaran lainnya. Pengajaran juga sering diartikan
sama dengan kegiatan pendidikan.

Yang dalam pengertian yang lain pengajaran ialah terjadinya dua kativitas yang berbeda
antara pihak guru dengan pihak siswa. Aktivitas guru ialah mengajar yang berperan
mengupayakan jalinan komunikasi atau interaksi yang harmonis antara kegiatan belajar
yang dilakukan oleh siswa.

Ukuran keberhasilan pengajaran ialah tercapainya komunikasi yang harmonis guru


dengan siswa. indikator keberhasilan pengajaran lainnya ialah terjadinya perubahan
tingkah laku para diri siswa serta tertanamnya dalam diri siswa tentang kebutuhan akan
belajar serta manfaat belajar.

Pengajaran tidaklah lain salah satu bagian dari pendidikan dengan cara memberikan
ilmu pengetahuan serta kecakapan dalam mendidik anak didiknya. Jika pengajar ini
kurang dilakukan disekolah maka dapat diduga hasil pendidikan tidaka akan sempurna

3
atau berhasil dalam mengembangkan anak didik secara utuh. Apakah ciri-ciri
Pengajaran?

guru dan murid,

guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar,hanya bermakna apabila ada
pembelajaran,melibatkan instruksi diikuti dengan latihan, indoktrinasi dan
pelaziman,melibatkan proses pemikiran dan penggunaan bahasa atau symbol,ada kaitan
dengan tugasan dan pencapaianboleh dijalankan dengan aktiviti berpusatkan guru,
murid dan gabungan guru-murid serta berpusatkan sumber,meliputi rancangan mengajar
(KOPI),proses yang melibatkan interaksi dua hal,ada unsur sains dan seni

B. PENGERTIAN HAKIKAT PEMBELAJARAN

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan


pembelajaran adalah “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun
oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan
kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan
pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi
pelajaran

Menurut Oemar Hamalik (239: 2006) pembelajaran adalah “suatu kombinasi yang
tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas, perlengkapan dan prosedur
yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran”. Dari teori-teori yang
dikemukakan banyak ahli tentang pembelajaran, Oemar Hamalik mengemukakan 3
(tiga) rumusan yang dianggap lebih maju, yaitu:

1. Pembelajaran adalah upaya mengorganisasikan lingkungan untuk menciptakan


kondisi belajar bagi peserta didik.
2. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga
masyarakat yang baik.
3. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan
masyarakat sehari-hari.

4
Dalam istilah ”pembelajaran” lebih dipengaruhi oleh perkembangan hasil-hasil
teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar, siswa diposisikan sebagai
subyek belajar yang memegang peranan utama sehingga dalam setting proses mengajar
siswa dituntut beraktifitas secara penuh, bahkan secara individual mempelajari bahan
pelajaran. Dengan demikian, kalau dalam istilah “mengajar” (pengajaran) atau
“teaching” menempatkan guru sebagai “pemeran utama” memberikan informasi, maka
dalam “instruction”guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator, memanage berbagai
sumber dan fasilitas untuk dipelajari siswa.

Bertolak dari pengertian pengajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses
pembelajaran yakni seperangkat peristiwa yang dapat mempengaruhi objek didik
sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat terjadi (Gagne, 1988), Sunaryo
(1989: 67) mengatakan bahwa “guru perlu memiliki kemampuan membuat perencanaan
pembelajaran berupa desain pembelajaran”. Desain yang dirancang oleh guru diarahkan
agar siswa sebagai peserta didik dapat mencapai tingkat belajar yang seoptimal
mungkin yang ditandai dengan tercapainya prestasi belajar siswa

Menurut Mudhofir (1987:30) pada garis besarnya ada empat pola pembelajaran.
Pertama, pola pembelajaran guru dengan siswa tanpa menggunakan alat bantu/ bahan
pembelajaran dalam bentuk alat peraga. Pola pembelajaran ini sangat tergantung pada
kemampuan guru dalam mengingat bahan pembelajaran dan menyampaikan bahan
tersebut secara lisan kepada siswa. Kedua, pola (guru + alat bantu) dengan siswa. Pada
pola pembelajaran ini guru sudah dibantu oleh berbagai bahan pembelajaran yang
disebut alat peraga pembelajaran dalam menjelaskan dan memperagakan suatu pesan
yang bersifat abstrak. Ketiga, pola (guru) + (media) dengan siswa. Pola pembelajaran
ini sudah mempertimbangkan keterbatasan guru, yang tidak mungkin menjadi satu-
satunya sumber belajar. Guru dapat memanfaatkan berbagai media pembelajaran
sebagai sumber belajar yang dapat menggantikan guru dalam pembelajaran. Dan
keempat, pola media dengan siswa atau pola pembelajaran jarak jauh menggunakan
media atau bahan pembelajaran yang disiapkan. Berdasarkan pola-pola pembelajaran
tersebut diatas, maka membelajarkan itu tidak hanya sekedar mengajar (seperti pola
satu), karena membelajarkan yang berhasil harus memberikan banyak perlakuan kepada

5
siswa. Peran guru dalam pembelajaran lebih dari sekedar sebagai pengajar (informator)
saja, akan tetapi guru harus memiliki multi peran dalam pembelajaran.

Menurut Adam & Dickey (dalam Oemar Hamalik, 2005), peran guru sesungguhnya
sangat luas meliputi:

a. Guru sebagai pengajar (teacher as instructor).

b. Guru sebagai pembimbing (teacher as counselor).

c. Guru sebagai ilmuwan (teacher as scientist).

d. Guru sebagai pribadi (teacher as person).

Guru harus berperan sebagai motor penggerak terjadinya sktivitas belajar dengan cara
memotivasi siswa, memfasilitasi belajar, mengorganisasi kelas, mengembangkan bahan
pembelajaran. Menilai program-proses hasil pembelajaran, memonitor aktivitas siswa,
dan sebagainya

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

6
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan dalam Pengertian Hakikat
Pengajaran dan Hakikat Pembelajaran sebagai berikut:

1. Pengertian Hakikat Pengajaran Pengajaran ialah sesuatu tugasan dan aktiviti


yang diusahakan bersama oleh guru dan muridnya Pengajaran ialah sesuatu
tugasan dan aktiviti yang diusahakan bersama oleh guru dan muridnya.
2. Pengertian Hakikat evaluasi pembelajaran adalah adalah “proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar”

DAFTAR PUSTAKA
www.dosenpendidikan.co.id

7
8

Anda mungkin juga menyukai