Anda di halaman 1dari 17

FINAL MATA MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU :

Dr. MUHAMMAD SALEH M.Pd.

Disusun oleh:

Nama: Atiyana noor Zakemayada

Nim: 2110124320014

Angkatan : 2021

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN

2021
KATA PENGANTAR

Puja dan Puji Syukur hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, yang telahmemberikan
kasih sayang-Nya dan memberikan waktu kepada kelompok kamiuntuk
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
yang berjudul “ciri-ciri pembelajaran” kami juga mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.Makalah tentang ulasan mengenai ciri-ciri pembelajaran ini diajukan
untukmemenuhi salah satu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran.
Penulisanmakalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih jauh
mengenai pengertian, dan ciri-ciri pembelajaran.kami sangat menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran baik secara tertulis ataupunsecara lisan, khususnya kepada
Dosen pengampu mata kuliah Belajar danPembelajaran Ibu Fitriani.B agar kami
bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya, khususnya memahami tentang
ciri-ciri pembelajaran.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
.....................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
....................
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................
...................
Latarbelakang ........................................................................................................
....................
Rumusan Masalah .................................................................................................
.....................
 Tujuan ………………………………………….......................................................................
....................
 BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................
...................
Pengertian Pembelajaran ......................................................................................
...................
Ciri-ciri Pembelajaran ............................................................................................
.....................
BAB 3 PENUTUP ..............................................................................................
....................
Kesimpulan ............................................................................................................
.....................
 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
....................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATARBELAKANG
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan menyampaikaninformasi atau
pengetahuan dari seorang guru kepada siswa. Berdasarkanhal tersebut maka
dalam pembelajaran terdapat ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri pembelajaran pada
dasarnya merupakan tanda-tanda upaya guru mengaturunsur-unsur dinamis
dalam pembelajaran, sehingga dapat mengaktifkansiswa dalam kegiatan
belajar mengajar agar terjadi proses belajar dantujuan belajar dapat tercapai.
Kegiatan belajar mengajar merupakan suatukondisi yang sengaja diciptakan,
dimana dalam kegiatan tersebut terjadiinteraksi antara pendidik dan peserta
didik guna mewujudkan tujuan pembelajaran itu sendiri. Pembelajaran harus
menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu perencana
yang sistematis,sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi
pembelajaran diantara strategi-strategi pembelajaran yang lain dengan tujuan
utamanyamenyampaikan informasi kepada peserta didik. Perbedaan tersebut
puntelah menggeser paradigma pendidikan, yang semula guru sebagai
pusatmenjadi siswa sebagai pusat. Kegiatan pendidikan yang semula lebih
berorientasi pada mengajar (guru lebih banyak berperan) telah
berpindahkonsep menjadi pembelajaran (merencanakan kegiatan-kegiatan
yangorientasinya kepada siswa agar terjadi belajar dalam dirinya).Sebagai
gurusudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakankondisi
belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didikketujuan.disini tentu
saja tugas guru berusaha menciptakan suasana belajaryang menggairahkan
dan menyenangkan bagi semua anak didik.Dalamkegiatan belajar mengajar,
anak adalah sebagai subjek dan sebagai objekdari kegiatan mengajar. Karena
itu, inti proses pengajaran tidak lain adalahkegiatan belajar anak didik dalam
mencapai suatu tujuan pengajaran.
tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anaak didik berusaha secara
aktif untuk mencapainya.

B. RUMUSAN MASALAH
 1. Apa pengertian pembelajaran ?
2. Apa ciri-ciri pembelajaran ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran
2. Agar dapat mengetahui apa saja ciri-ciri pembelajaran

BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
Belajar adalah proses perubahan perilaku secara
aktif,contohnya proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar ind
ividu, proses yang
diarahkan pada suatu tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, pr
oses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu yangdipelajari.Sedangkan
mengajar sendiri memiliki pengertian : Upaya guru untuk “membangkitkan”
yang berarti menyebabkan atau
mendorong seseorang (siswa) belajar. (Rochman Nata
Wijaya,1992)Menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses
belajar.(Hasibuan J.J,1992)Suatu usaha untuk membuat siswa belajar, yaitu
usaha untuk terjadinya perubahan tingkah laku. (Gagne)
Dan Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata
dasar “ajar” yang berarti
 petunjuk yang diberikan kepadaorang supaya diketahui (diturut)
ditambah dengan awalan “pe” danakhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang
berarti proses, perbuatan, cara
mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
(KBBI)Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaranmerupakan
bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi
proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat
,serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan
katalain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik. (Wikipedia.com).
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusiaserta dapat
berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang
mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasiyang berbeda. Dalam
konteks pendidikan, guru mengajar supaya pesertadidik dapat belajar dan
menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatuobjektif yang ditentukan
(aspek kognitif), juga dapat
mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psik
omotor)seseorang peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya
sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja.
 Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru
dengan peserta didik.Instruction atau pembelajaran adalah suatu sistem yang
bertujuanuntuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian
peristiwayang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi
danmendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.
(Gagnedan Briggs 1979:3)Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No.20
/2003, Bab I Pasal Ayat 20)
Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau“pengajaran”.
Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata,
1967, hal 22).
Dengan demikian pengajarandiartikan sama dengan perbuatan belajar (oleh
siswa) dan Mengajar (olehguru). Kegiatan belajar mengajar adalah satu
kesatuan dari dua kegiatanyang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan
primer, sedangkan mengajaradalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan agar
terjadi kegiatan secaraoptimal.Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pembelajaran adalah usahasadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana
perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam
waktu yang relativelama dan karena adanya usaha.Dengan demikian dapat
diketahui bahwa kegiatan pembelajaranmerupakan kegiatan yang melibatkan
beberapa komponen :
-Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpanisi
pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
-Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peranlainnya
yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajarmengajar yang efektif.
-Isi Pelajaransegala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang
diperlukanuntuk mencapai tujuan
-MetodeCara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswauntuk
mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untukmencapai tujuan.
-MediaBahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakanuntuk
menyajikan informasi kepada siswa.
-EvaluasiCara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan
hasilnya.
B. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN
Menurut Eggen & Kauchak (1998) Menjelaskan bahwa ada enam ciri
pembelajaran yang efektif, yaitu:
1. Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadap lingkungannya
melaluimengobservasi, membandingkan, menemukan kesamaan-kesamaan
dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasi
berdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan
2. Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir dan berinteraksidalam
pelajaran
3. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan pada pengkajian
4. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dan tuntunankepada
siswa dalam menganalisis informasi
5. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran dan pengembangan
keterampilan berpikir
6. Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasi sesuai dengantujuan
dan gaya mengajar guru.Adapun ciri-ciri pembelajaran yang menganut unsur-
unsur dinamis dalam proses belajar siswa sebagai berikut :Motivasi
belajarMotivasi dapat dikatakan sebagai serangkaian usaha untukmenyediakan
kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan inginmelakukan sesuatu, dan
bila ia tidak suka, maka ia akan berusahamengelakkan perasaan tidak suka itu.
Jadi, motivasi dapat dirangsang dariluar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam
diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak didalam diri seseorang/siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yangmenjalin kelangsungan dan memberikan arah pada
kegiatan belajarsehingga tujuan yang dihendaki dapat dicapai oleh siswa
(Sardiman, A.M.1992)Bahan belajarYakni segala informasi yang berupa fakta,
prinsip dan konsep yangdiperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Selain bahan yang berupainformasi, maka perlu diusahakan isi pengajaran
dapat merangsang daya cipta agar menumbuhkan dorongan pada diri siswa
untuk memecahkannyasehingga kelas menjadi hidup.Alat Bantu belajarSemua
alat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, dengan maksuduntuk
menyampaikan pesan (informasi)) dari sumber (guru maupunsumber lain)
kepada penerima (siswa). Inforamsi yang disampaikanmelalui media harus
dapat diterima oleh siswa, dengan menggunakan salahsatu ataupun gabungan
beberaapa alat indera mereka. Sehingga, apabila pengajaran disampaikan
dengan bantuan gambar-gambar, foto, grafik, dansebagainya, dan siswa diberi
kesempatan untuk melihat, memegang,meraba, atau mengerjakan sendiri
maka memudahkan siswa untukmengerti pengajaran tersebut.Suasana
belajarSuasana yang dapat menimbulkan aktivitas atau gairah pada siswa
adalahapabila terjadi :
- Adanya komunikasi dua arah (antara guru-siswa maupunsebaliknya) yang
intim dan hangat, sehingga hubungan guru-siswayang secara hakiki setara dan
dapat berbuat bersama.
- Adanya kegairahan dan kegembiraan belajar. Hal ini dapat terjadiapabila isi
pelajaran yang disediakan berkesusaian dengankarakteristik siswa.Kegairahan
dan kegembiraan belajar juga dapat ditimbulkan darimedia, selain isi pelajaran
yang disesuaiakan dengan karakteristiksiswa, juga didukung oleh factor intern
siswa yang belajar yaitusehat jasmani, ada minat, perhatian, motivasi, dan lain
sebagainya.
- Kondisi siswa yang belajarMengenai kondisi siswa, dapat dikemukakan
sebagai berikut :
Siswa memilki sifat yang unik, artinya antara anak yangsatu dengan yang
lainnya berbeda.
Kesamaan siwa, yaitu memiliki langkah-langkah perkembangan, dan memiliki
potensi yang perludiaktualisasikan melalui pembelajaran.Kondisi siswa sendiri
sangat dipengaruhi oleh factor external, yaitu segalasesuatau yang ada di luar
diri siswa, termasuk situasi pembelajaran yangdiciptakan guru. Oleh Karena itu
kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada peranan dan partisipasi siswa,
bukan peran guru yang dominan, tetapilebih berperan sebagai fasilitator,
motivator, dan pembimbing.

 Ciri-Ciri Belajar Menurut Surya (1997) dalam Rusman.2015:13-16)


Surya menyampaikan bahwa terdapat 8 ciri-ciri dari belajar.
1. Perubahan yang didasari dan disengaja (intensional)
Ciri tersebut menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku
yang disadari atau disengaja oleh individu tersebut. Dia juga menyadari hasil
dari perubahan tersebut. Individu tersebut memahami bahwa telah terjadi
peningkatan pengetahuan atau keterampilan dari hasil iya belajar.

2. Perubahan yang berkesinambungan (kontinu)


Perubahan yang berkesinambungan memiliki arti bahwa perubahan yang
terjadi pada individu merupakan perubahan lanjutan dari keterampilan,
pengetahuan yang telah dia miliki sebelumnya. Misalkan : Si X sudah memiliki
pengetahuan tentang penjumlahan dan pengurangan, kemudian dia belajar
tentang
perkalian dan pembagian. Maka dia dapat memanfaatkan pengetahuan
terdahulunya
untuk mempelajari pengetahuan barunya.

3. Perubahan yang fungsional


Hasil dari perubahan belajar adalah perubahan yang fungsional, artinya
hasil dari perubahan tersebut berguna. Hasil perubahan tersebut dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan masa sekarang atau yang akan datang,
Mislakan seorang mahasiswa fakultas pendidikan mempelajari mata kuliah
teori pembelajaran, suatu saat materi tersebut akan bermanfaat untuk
keperluannya menjadi guru.

4. Perubahan yang bersifat positif


Belajar adalah terjadinya perubahan pada diri individu, perubahan
tersebut harus bersifat positif atau kearah kebaikan. Jika sebaliknya maka itu
bukan belajar. Misal: Seorang guru yang belajar tentang tipe tipe cara belajar
anak. Setelah dia belajar dia paham bahwa setiap anak memiliki cara belajar
yang berbeda, sehingga kini dia selalu menggnakan metode yang disesuaikan
dengan siswa untuk belajar mereka.

5. Perubahan Bersifat Aktif


Hal ini berarti bahwa perubahan yang terjadi pada individu akibat
belajar diperoleh dari kegiatan aktif individu tersebut untuk mendapatkan hasil
dari perubahan tersebut.6. Perubahan yang bersifat permanen
Hasil belajar merupakan hasil yang permanen. Jdi orang dikatakan belajar
jika dia memperoleh perubahan tingkah laku yang sifatnya permanen
(bertahan
lama). Misalnya seorang mahasiswa yang belajar tentang komputer, kemudian
dia
bisa mengoperasikan komputer. Kemampuan tersebut selanjutnya bertahan
untuk waktu
yang lama.

7. Perubahan yang terjadi berarah atau bertujuan


Seseorang dikatakan belajar jika ia sadar, termasuk dikatakan sadar jika
ia punya tujuan. Jadi belajaar harus terarah untuk meraih tujuan. Misalnya
seseorang yang belajar bermain bola, ia punya tujuan agar mahir bermain
sepak
bola atau punya kehidupan yang sehat.

8. Perubahan prilaku secara keseluruhan


Maksudnya adlaah bahwa hasil dari belajar mempengaruhi perubahan secara
keseluruhan individu. Tidak hanya pengetahuannya yang berubah, tetapi juag
keterampilan dan sikapnya.
 Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan
campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati
secara langsung.
 Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap atau
permanen.
 Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana
hasilnya adalah tingkah laku individu.
 Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar
adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal
gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik.
 Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan
masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena
lingkungannya.
Menurut Slameto, ciri-ciri perubahan tingkah laku sebagai hasil dari proses
belajar adalah;
 Perubahan terjadi secara sadar
 Bersifat menetap atau kontinu, dan fungsional
 Bersifat positif dan aktif
 Memiliki tujuan dan terarah
 Meliputi segala aspek tingkah laku individu
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar adalah adanya perubahan yang
terjadi secara sadar, dimana tingkah laku seseorang menjadi lebih baik, dan
sifatnya menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman.

 Ciri-Ciri Belajar Menurut Djamarah

Djamarah juga menjelaskan beberapa ciri-ciri dari belajr, tidak terlalu


jauh berbeda dengan pendapat Surya tentang ciri-ciri belajar tadi. Namun di
sini Djarmah hanya menyebutkan ada 6 ciri-cciri belajar yaitu:
1.Perubahan yang terjadi secara sadar.

2.Perubahan dalam belajar yang bersifat fungsional.

3.Perubahan dalam belajar yang bersifat positif dan aktif.

4.Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

5.Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

6.Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku

 Ciri-Ciri Belajar Menurut Buton dalam Hamalik (2005)


Sebelumnya Borton telah menejelaskan bahwa belajar adalah perubahan
tingkah laku dari diri individu berkat adanya interaksi antar individu dengan
individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka dapat
berinteraksi dengan lingkungannya.

Dari beberapa pengertian belajar dan pembelajaran para ahli, dapat


disimpulkan adanya beberapa ciri belajar yaitu :
A. Belajar ditandai adanya perubahan tingkah laku (change behavior). Ini
berarti bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku
yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak terampil menjadi terampil. tanpa mengamati tingkah laku hasil
belajar, kita tidak akan dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar.
B. Perubahan perilaku relatif permanen. Ini berarti bahwa perubahan
tingkah laku yang terjasi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap
atau tidak berubah-berubah. Tetapi perubahan tingkah laku tersebut
akan seumur hidup.
C. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat
proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat
potensial.
D. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman
Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan. Sesuatu
yang memperkuat itu akan memeberikan semangat atau dorongan
untuk mengubah tingkah laku.

Proses belajar dapat dikenali melalui beberapa karakteristiknya.


Mengacu pada definisi belajar di atas, berikut ini adalah beberapa hal
yang menggambarkan ciri-ciri belajar:

Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan


campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati
secara langsung.
Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap atau
permanen.
Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana
hasilnya adalah tingkah laku individu.
Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar
adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal
gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik.
Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan
masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena
lingkungannya.
1. Perubahan yang bersifat fungsional. Perubahan yang terjadi pada aspek
kepribadian seseorang mempunai dampak pada perubahan selanjutnya. Karena
belajar anak dapat membaca, karena belajar pengetahuan bertambah, karena
pengetahuannya bertambah akan mempengaruhi sikap dan perilakunya.
2. Belajar adalah perbuatan yang sudah mungkin sewaktu terjadinya prioritas. Yang
bersangkutan tidak begitu menyadarinya namun demikian paling tidak dia
menyadari setelah peristiwa itu berlangsung. Dia menjadi sadar apa yang
dialaminya dan apa dampaknya. Kalau orang tua sudah dua kali kehilangan
tongkat, maka itu berarti dia tidak belajar dari pengalaman terdahulu.
3. Belajar terjadi melalui pengalaman yang bersifat individual. Belajar hanya terjadi
apabila dialami sendiri oleh yang bersangkutan, dan tidak dapat digantikan oleh
orang lain. Cara memahami dan menerapkan bersifat individualistik, yang pada
gilirannya juga akan menimbulkan hasil yang bersifat pribadi.
4. Perubahan yang terjadi bersifat menyeluruh dan terintegrasi. Yang berubah
bukan bagian-bagian dari diri seseorang, namun yang berubah adalah
kepribadiannya. Kepandaian menulis bukan dilokalosasi tempat saja. Terapi
menyangkut aspek kepribadian lainnya, dan pengaruhnya akan terdapat pada
perubahan perilaku yang bersangkutan.
5. Belajar adalah prsoses interaksi. Belajar bukanlah proses penyerapan yang
berlangsung tanpa usaha yang aktif dari yang bersangkutan. Apa yang diajarkan
guru belum tentu menyebabkan terjadinya perubahan, apabila yang belajar tidak
melibatkan diri dalam situasi tersebut. Perubahan akan terjadi kalau yang
bersangkutan memberikan reaksi terhadap situasi yang dihadapi.
6. Perubahan berlangsung dari yang sederhana ke arah yang lebih kompleks.
Seorang anak baru akan dapat melakukan operasi bilangan kalau yang
bersangkutan sedang menguasai simbol-simbol yang berkaitan dengan operasi
tersebut.

BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Belajar merupakan proses serta upaya sadar untuk mencari pengetahuan dan
kemampuan, dimana pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh tersebut
akan bersifat permanen kecuali jika ada masalah secara fisik bagi yang memiliki
kemampuan tersebut. Berhasil dan tidaknya kita dalam belajar sangat
dipengaruhi oleh dua hal yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hal lain
yang menunjang kesusuksesan belajar adalah motivasi atau dorongan yang
diberikan kepada anak.

Pembelajaran merupakan upaya-upaya yang harus dilakukan oleh seorang


pendidik agar siswa dapat dan mau melakukan kegiatan belajar. Untuk
mengoptimalkan hasil belajar, guru harus menguasai berbagai metode-metode
pembelajaran yang dapat diterima oleh siswa seperti ceramah, latihan, Tanya
jawab, tugas diskusi, karyawisata dan lain sebagainya.

Guru sebagai pengajar dan pendidik tentu harus memiliki berbagai kompetensi
sebagai bekal baik kompetensi kognitif ( ilmu pengetahuan ), afektif ( sikap )
maupun psikomotor ( kecakapan jasmaniah ).

DAFTAR ISI
 https://swdinside.blogspot.com
 https://www.maxmanroe.com
 https://www.academia

Anda mungkin juga menyukai