Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 1

KONSEP DASAR KURIKULUM dan KONSEP


PEMBELAJARAN

Disusun oleh:

Nama : Putu Taris, S.Pd.SD


Nim : 20196013587
Kelas : Makarti Jaya
Dosen Pengampu : Dr. Tahrun, M.Pd

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM
PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PERTANYAAN DISKUSI 1
1. Apa yang Anda pahami tentang kurikulum?
2. Apa yang Anda pahami tentang pembelajaran?
3. Apa yang membedakan antara pembelajaran dengan pengajaran?
4. Bagaimana hubungan atau keterkaitan antara kurikulum dengan
pembelajaran?

JAWABAN
1. Menurut saya kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan
yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta
pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Kurikulum menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Menurut pendapat saya pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan


pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan,
penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pengertian pembelajaran menurut para ahli :
Sudjana (2004: 28) pengertian pembelajaran yaitu:
“Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan
sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara
dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan pendidik (sumber
belajar) yang melakukan kegiatan membelajarkan”.
Proses pembelajaran memiliki prosedur dan sistematika yang berbeda di
setiap disiplin ilmunya, termasuk prosedur yang dilakukan di dalam
pembelajaran seni musik.
Sebagai contoh sebuah prosedur biasa dilakukan dalam pembelajaran
music, seorang individu harus melakukan kegiatan mengamati dan
memahami bahasan yang sedang dibahas, membaca notasi, menirukan,
mencoba dan melatih teknik-teknik yang diberikan oleh pengaja.

3. Membedakan Antara Pengajaran dan Pembelajaran


Perbedaan antara istilah “pengajaran” (teaching) dan “pembelajaran”
(instruction) bisa diamati pada table dibawah ini.
No. Pengajaran Pembelajaran
1. Dilaksanakan oleh mereka yangDilaksanakan oleh mereka yang dapat
berprofesi sebagai pengajar membuat orang belajar
2. Tujuannya menyampaikan Tujuannya agar terjadi belajar pada
informasi kepada si belajar siswa/siswi belajar
3. Merupakan salah satu Merupakan cara untuk
penerapan strategi mengembangkan rencana yang
pembelajaran teroganisir untuk keperluan belajar
4. Kegiatan belajar berlangsung Kegiatan belajar dapat berlangsung
bila adaa guru/pengajar dengan atau tanpa hadirnya guru

Dari pengertian serta table diatas maka dapatlah dikatakan bahwa istilah
“pembelajaran” (instruction) lebih luas dari pada “pengajaran” (teaching).
Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus
dilakukan suatu perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya
salah satu penerapan strategi pembelajaran diantara strategi-strategi
pembelajaran yang lain dengan tujuan utamanya menyampaikan informasi
kepada peserta didik. Kalau diperhatikan, pernedaan kedua istilah ini
bukanlah hal yang sepele, tetapi telah menggeser paradigma pendidikan,
dari yang semula (teacher~centered) kepada (student~centered). Kegiatan
pendidikan yang semula lebih berorientasi pada “mengajar” (guru yang
lebih banyak berperan) telah berpindah kepada konsep “pembelajaran”
(merencanakan kegiatan-kegiatan yang orientasinya kepada siswa agar
terjadi belajar dalam dirinya. Eveline Siregar, “Teori Belajar dan
Pembelajaran (Bogor : Ghalia Indonesia, 2010) hlm 13 dan 14.

4. Hubungan Kurikulum dan Pembelajaran


Kurikulum dan pembelajaran memiliki hubungan yang sangat erat karena
kurikulum itu sendiri merupakan mata pelajaran yang harus ditempuh dan
dipelajari siswa untuk memperoleh pengetahuan. Dalam melaksanakan hal
tersebut tentu tidak lepas dari unsur-unsur seperti manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur-prosedur yang semua itu disebut dengan
pembelajaran. Maka kurikulum dan pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri
karena saling berhubungan erat dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran.

Peter F. Olivia menggambarkan kemungkinan hubungan antara kurikulum


dengan pembelajaran sebagai berikut.
1. Model dualistis, pada model ini, kurikulum dan pembelajaran berdiri
sendiri. Kurikulum yang seharusnya memjadi pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran tidak tampak. Begitu juga dengan
pembelajaran yang seharusnya dapat dijadikan tolak ukur pencapaian
tujuan kurikulum tidak terjadi.
2. Model berkaitan, dalam model ini, kurikulum dengan pembelajaran
saling barkaitan. Pada model ini, ada bagian kurikulum yang menjadi
bagian dari pembelajaran, begitu juga sebaliknya.
3. Model konsentris, pada model ini, keduanya memiliki hubungan
dengan kemungkinan bahwa kurikulum adalah bagian dari
pembelajaran atau pembelajaran adalah bagian dari kurikulum.
4. Model siklus, pada model ini, antara kurikulum dan pembelajaran di
anggap dua hal yang terpisah namun memiliki hubungan timbal balik.
Di satu sisi, kurikulum merupakan rencana tertulis sebagai panduan
pelaksanaan pembelajaran, di sisi lain pembelajaran mempengaruhi
pada perancangan kurikulum selanjutnya.
Sehingga dapat disimpulkan untuk mendapatkan proses pembelajaran yang
baik dan berimbas pada hasil yang diperoleh peserta didik pun baik maka
penyusunan kurikulumnya pun harus lah diperhatikan dengan baik pula,
karena kurikulum sebagai pedoman di dalam proses pembelajaran di
sekolah, kurikulumlah yang mengatur guru, siswa dan juga kepala sekolah.
Sehingga jalannya proses pembelajaran tersebut sudah ada yang mengatur
supaya mengarah pada suatu pencapaian yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai