Lalu dosen akan menyuruh buka al quran ( yang surahnya akan ditentukaknya oleh dosen pengguji)
Akan di suruh praktek shalat fardu muhammadiyah dan shalat zenajah sesuai di buku kompri
muhammadiyah ( namun tergantung dosen pengujunya sendirir ada yang disruh praktek dan
tidak )
Lalau disuruh menjelaskan fardu kihayah jenajah dari mulat di mandikan sanpai mnengkafani
Berikut prosedurnya
1. Memandikan
- Mengangkat jenzah untuk di mandikan
- Mengunakan tiga air 1. Air bersih 2. Air sabun/atau air yg di kasi daun bidara 3. Air yang di
kasi kabur barus
- Mengangkat setengah badan mayat dan menekan daerah perutnya agar sisah kotoran yang
tertinggal keluar
- Lalu menyiramnya dengan menggunakan air
- Lalu memandikan jenzaha dengan air bersih dan menyiramnya keseliuruh anggota tubuh
mayit dari mulai kepala hingga kaki sebanyak tinga kali dan di dahulukan bagian kanan
sebanyak hitungan ganjil dan bagian kiri
- Lalu miringkan tubuh mayat bagian kanan dan di siram sebanyak hitungan ganjil
- Lalu miringkan tubuh mayat yang bagian kiri dan disiram sebanyak hitngan ganjil
- Lalu air daun bidara dan air daun kabur barus sama pengerjaan nya seperti air biasa diatas
2. Mengkafani
- Kain kafan mayit wanita sebanyak 5 lembar yang terdiri dari 2 kain pembungkus 1 jilbab
1baju kurung 1 kain basahan
- Kain kafan mayat laki laki 3 lembar
- Meletakan tali dahulu sebanyak 7 tali atau 5 baru kain kafannya di letakan setelah tali
- Lalu mayit di bungkus
- Lalu tali tali mengikatnya di simpulakn di arah sebelah kiri
3. Menyolatkan
- Jika jenajah laki lkai iman berdiri sejajar dengan arah kepalanya
- Jika mayit perempuan berdiri di arah pinggangnya
- Niat dalam hati
- 4 kali takbir ( bacaanya di buku kompri)
4. Mengkuburkan
- Membawa mayat dengan kerenda apabila dekat jalan kaki dan apabila jauh atau halangan
lainya bisa menggunkaan ambulance
- Waktu membawa jenzah tidak ada suara membaca apapun
- Lalu masuk ke pintu kubur menggucapkan ( assalammualaikum ya ahli kubur)
- Dan melepaskan sandal ketika masuk kedalam kuburan
- Lalu memasukan mayat ke liang lahat dari arah kaki kubur
- Jika mayit wanita maka di tutup kain di atasnya
- Jika mayat laki laki tidak perlu
- Ada dua 2 atau 3 orang di bawah kubur
- Orang yang meletakan jenzajah adalah orang yang pada malam harinya tdk melakukan
hubungan suami istri
- Mayat di miringkan badanya kea arah kiblat
- Buka tali yg mengikat kain kafannya
- Tutup lahat dengan papan agar waktu menguburkan tanah tidak langsung mengenai jasatnya
- Mencurahkan tanah sebanyak 3 kali ke dalam kubur dari arah kepala
- Boleh meningkan tanah kuburnya dari sejengkal permukaan tanah
- Lalu menancapkan batu nisan
- Lalu mendoakannya
BAB 1
(PENDIDIKAN AGAMA)
- Syirik
- Aliran sesat
- Kufur
- Tahayul
- Kurafat
- Nifak ( munafik)
- Riddah ( murtat)
Akhlak
Objek akhlak
- Ahklak mahmuda : terpuji ( contohnya: mencintai dan memuliakan rasul, berbuat baik kpd
orang)
- Ahklak madzmumah : tercela ( contohnya: spmbong. Marah, egois , mengadu domba dll)
BAB 2
(IBADAH)
Taharoh adalah mensucikan diri untuk syarat sahnya shalat dan menyempurnakan ibadah
Wudhu
Tayamun
Niat dalam hati lalu meletakkan dua tangan di debu yang bersih dan meniupkan mengusapakannya ke
muka dan kedua telapak tangan
Mandi wajib
Puasa
Menahan diri dari makan, minum, nafsu, hubungan seks dan segala ya ng membatalkanya sejak terbitnya
matahari sampai terbenamnya matahari dengan niat lillahi taala
Syarat sah puasa: orang yg berakal, muslim, kuat berpuasa, bagi wanta harus suci dari haid dan nifas, dan
dikerjakan pada waktu yg diperbolehkan saja
Zakat: ibadah yg wajib dikerjakan dengan mengeluarkan sebagian harta kita dan diberikatn kepada orang
yg berhak menerimanya
Syarat wajib zakat: muslim, merdeka, harta mencapai nihsab , harta milik sendiri
Haji
Haji: sengaja pergi ke mekkah untuik ibadah tawaf , sai, wukuf di arafah
BAB 3
(MUAMALAH)
Munakahat adalah nikah: ijab Kabul yang setelah memperbolehkan lekaki dan perempuan berhubungan
suami istri
Hukum nikah: wajib bagi yg sudah ingin menikah dan sunat tidak ada rasa ingin menikah namun akan
berbuat zina
Rukun nikah: beragama islam, laki laki, jelas orangnya, dapat memberikan persetujuan, tdk terdapat
halangan perkawinan
Wali nikah: syaratnya: beragama islam, laki laki, dewasa, tidak ada halangan perwaliaan, mem;punyai
hak perwalian
Mahar: pemberian suami kepada istri atau syarat sah nya nikah
Ekonomi syariah: segala aktivitas manusia satu dengan manusia satunya yang berhubgan produksi,
distribusi , konsumsi dengan syariat islam
Bab 4
(KEMUHAMMADIYAHAN)
- Ibnu tamiyah: pokok pemikiranhya yaitu untuk memurnikan paham tahuid dengan menentang
segala bentuk bidah, tahayul, kurafat
- Muhammad bin abdul wahab: penyembahan kepada selain tuhan akan di bunuh
- Jamiatul khair
- Al israd
- Serikat islam
- Persatuan islam
- Muhammadiyah : didirikan oleh K H ahmad dahlan pada tgl 8 djulhijah 1330 H atau
bertepatan pada tgl 8 november 1912 M di kota Jogjakarta
Prinsip prinsip gerakan muhammdiyah ada beberapa yaitu ( mukodimah aggaran dasar muhammdiyah,
kepribadian muhammadiyah, matan kenyakinan dan cita cita hidup muhammadiyah ( MKCHM).
landasan structural muhammadiyah ada beberapa yaitu ( anggaran dasar muhammadiyah, anggaran
rumanh tangga muhammadiyah)
landasan oprasional muhammadiyah ada beberapa yaitu : (khittah perjuangan muhammadiyah, 12 tafsir
langkah muhammadiyah, pedoman islami warga muhammadiyah atau ( PHIWM)
unsur-unsur menajemen muhammadiyah ada beberapa( man: orang, money: uang, materials: barang,
machines: mesin, method:cara, market: pasar)
organisai otonom muhammadiyah ada bebrapa: aisiyah, nasiatul aisiyah, pemuda muhammadiyah, ikatan
pelajar muhammadiyah, ikatan mahasiswa muhammadiyah, tapak suci/ bela diri, hisbulwatan
SELESAI