(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
1. Situasi.
a. Petunjuk strategi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
c) Kondisi Idpoleksosbudkam.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
b. Musuh.
1) Pusat kekuatan.
a) Strategi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
b) Operasional.
(1) Kekuatan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
(2) Kemampuan.
a) Strategi Musuh.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
b) Kelemahan operasi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
e) Konsep operasi.
(2) Pentahapan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
f) Bagan/ilustrasi/visualisasi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
4) Kemampuan dukungan.
c. Sendiri.
1) Pusat kekuatan.
a) Strategi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
b) Operasional.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
(a) Yonarmed 6;
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
3) Kemampuan dukungan.
4) Tenaga pengganti.
5) Mobilisasi cadangan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
d. Praanggapan.
2. Cara Bertindak.
d. Sasaran operasional.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
e. Konsep operasi.
2) Pentahapan.
a) Tahap Perencanaan.
(1) Perumusan Rencana Operasi termasuk jenis Ops Linud apa saja yang
diperlukan untuk mendukung Kogab dan Kogas lainnya.
(2) Pembentukan Satgas dan komponen yang diperlukan dalam mendukung seluruh
jenis Ops Linud yang direncanakan dan berkoordinasi dengan satuan operasional
terkait kesiapan personel yang akan dilibatkan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
(4) Pangkogab TNI memimpin perencanaan Kammil dan Opsgab TNI setelah
menerima Direktif Operasi dari Panglima TNI melalui Proses Pengambilan Keputusan
Militer (PPKM) sesuai dengan Petunjuk Referensi (Jukref) PPKM, dan memberikan
Prinsiap kepada Pangkogasgab Linud untuk merencananakan Ops Linud.
c) Tahap Pelaksanaan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
i. Pesawat Tempur.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
i. Pada Hari H + 2 Kogab” sudah standby di Lanud Halim, melaksanakan brief dan
menerima arahan petunjuk dan informasi taktis, menyiapkan perlengkapan dan pada H-
4 melaksanakan deployment ke MA Aju di Lanud Hasanudin.
i. Eselon Serbuan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
- Pasukan Kogasgablinud
(Makogasgablinud dan
Satbanmin) Jam P melaksanakan
pemindahan pasukan menuju
Lanud BPP. Pada hari “H” Jam
P+6 : Pasukan Kogasgablinud
pemeriksaan akhir dan siap di
Titik Muat menuju apron
Pesawat.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
i. Eselon Serbuan.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
f. Bagan/ilustrasi/visualisasi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
mempertahankan tumpuan udara mulai Hari “H” Jam “P” selama 8 hari di
DUCK AIR FIELD, dengan menerjunkan 3 Sat Linud sebagai Eselon
Serbuan menggunakan DPn GT 04-O7 GD 97 - 00, mendaratkan 1 Yon
Cadangan dan Satbanpur serta mendaratkan Pasukan Kogasgablinud
(Makogasgab Linud dan Satbanmin) sebagai Eselon Belakang
menggunakan DPd Bandara DUCK AIR FIELD
a. Dampak operasi militer dari aspek hukum. Ditinjau dari aspek hukum
maka secara yuridis merupakan suatu kegiatan yang sah.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
d. Korban rakyat sipil. Ditinjau dari korban rakyat sipil yang ada saat ini akan
sedikit mempengaruhipelaksanaan operasi.
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
CB-1 CB-2
KRITERIA BOBO
Dalsak
Logwil
Logwil
T
Dalsa
ungsi
ungsi
Peng
Peng
Kom
Kom
krah
Duk
duk
rah
Manuver 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kesederhana 2 2 2 2 2 2 2 2 2
an
Tembakan (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6)
Intelijen 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Artileri (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6)
Pertahanan
Udara
Mobilitas/ 2 2 2 2 2 2 2 2 2
puan
bertahan
Duk (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6)
pelayanan
Operasi
RAHASIA
(Latihan)
RAHASIA
(Latihan)
Komando dan 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kendali
Resiko (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6) (6)
Operasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Informasi
TOTAL (3) (3) (3) (3) (3) (3) (3) (3) (3)
4. Kesimpulan.
b. Ditinjau dari segi Teritorial, CB I lebih baik dari pada CB II dan CB III.
Asisten Teritorial,
Abimanyu 5
Kolonel Inf NRP 30956
RAHASIA
(Latihan)