Anda di halaman 1dari 19

BADAN KEMAKMURAN MUSHOLLA(BKM)

KADIROJO II, 07/02 PURWOMARTANI , KALASAN , SLEMAN (0274) 4987750

DEWAN KEMAKMURAN MUSHOLA AL UKHUWAH


RT 07 RW 02 Kadirojo II Purwomartani, Kalasan Sleman

RENCANA KEGIATAN BULAN RAMADHAN 1444 H / 2023 M


Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, musim kebaikan yang dipilih
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mungkin merupakan kesempatan terakhir kita bisa
mendapatkan sebanyak-banyaknya rahmat dan karunia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
‫“ َو َر ُّبَك َي ْخ ُلُق َما َي َش اُء َو َي ْخ َت اُرۗ َما َك اَن َلُهُم اْلِخَيَر ُة‬
Allah Subhanahu wa Ta’ala, Dia-lah yang menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia
memilih dan tidak ada pilihan bagi manusia.” (QS. Al-Qashash[28]: 68) Allah memilih waktu lebih
diutamakan-Nya dibandingkan waktu yang lain, Allah memilih tempat lebih dimuliakan
dibandingkan tempat yang lain, manusia lebih dimuliakan satu dibandingkan yang lain. Dipilih
dengan taufiq-Nya. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kemuliaan musim yang
diturunkan padanya berbagai macam nikmat, rahmat, karunia, keberkahan dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Allah jadikan bulan Ramadan lebih mulia dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an: ‫َش هُر َر َمضاَن اَّلذي ُأنِز َل فيِه الُقرآُن ُه ًد ى ِللّناِس َو َبِّيناٍت ِمَن‬
‫“ الُهدٰى َو الُفرقاِن‬Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang haq dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah:185) Alhamdulillah, kita dimudahkan untuk
(dengan keimanan kita) mengetahui keutamaan dan kemuliaan yang besar di bulan ini. Diantara
kemuliaan yang terbesar karena pada waktu itu diturunkannya Al-Qur’an sebagai nikmat
terbesar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahkan pada manusia. Dengan sebab inilah
Ramadhan dipilih sebagai bulan dilaksanakannya ibadah puasa yang merupakan rukun Islam.
Daripada itu, setiap orang yang beriman bergembira menyambutnya. Bahkan mempersiapkan
diri sebelum kedatangannya, mempersiapkan imannya. Berharap kepada Allah supaya dibulan
ini dia mendapatkan banyak keutamaan yang menjadi bekal bagi dirinya untuk berjalan diatas
keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan-bulan selanjutnya sampai dia menghembuskan
nafas yang terakhir bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Untuk itu, para ulama Salaf
(orang-orang yang shalih sebelum kita), mereka mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya
untuk menyambut bulan Ramadhan dan bahkan berdo’a kepada Allah agar dipertemukan
dengan bulan penuh kemuliaan ini. Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah Ta’ala menukil
dari salah seorang ulama terdahulu Al-Mu’alla bin Al-Fadhl yang mengatakan: ‫كانوا يدعون هللا تعالى‬
‫“ ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم‬Dulunya orang-orang yang shalih, para ulama Salaf,
selalu berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala enam bulan sebelum datang bulan
Ramadhan (setengah tahun sebelum datang bulan Ramadhan). Mereka berdo’a kepada Allah
supaya Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Setelah itu berakhir
Ramadhan enam bulan berikutnya mereka berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar
amal mereka diterima oleh Allah.” Jadi perhatian mereka sepanjang tahun adalah
mempersiapkan (setengah tahun dan setengah tahun berikutnya berdo’a agar diterima), luar
biasa. Inilah perhatian orang yang beriman kepada musim kebaikan yang Allah syariatkan.
Ketika setiap saat Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan rahmat-Nya kepada manusia, maka
dibulan yang dipilihNya dibulan Ramadhan musim kebaikan besar, Allah limpahkan dengan
sekian banyak kebaikan. Makanya orang yang tidak mendapatkan kebaikan di bulan Ramadhan
adalah orang-orang yang pantas didoakan kecelakaan. Sebagaimana do’a yang pernah
disampaikan oleh Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dalam sebuah hadits yang shahih ketika Rasulullah Shallallahu ‘Ailihi wa Sallam bersabda: ‫َو َر ِغ َم‬
‫“ َأْن ُف َر ُج ٍل َد َخ َل َع َلْيِه َر َمَض اَن ُثَّم اْن َس َلَخ َق ْب َل َأْن ُيْغ َفَر َلُه‬Celakalah seorang hamba yang berjumpa dengan bulan
Ramadhan, kemudian Ramadhan berakhir dalam keadaan belum diampuni dosa-dosanya.”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi). Kalau bukan di bulan Ramadhan hamba itu memperbaiki dirinya,
lantas kapan dia akan memperbaiki diri? Kalau disaat-saat kebaikan banyak turun dia tidak
mendapatkannya, maka kapan dia akan mendapatkan kebaikan itu untuk dirinya? Oleh karena
itu setiap Muslim yang memikirkan keselamatan dirinya, hendaknya dia ingat Ramadhan yang
akan datang, mungkin kesempatan terakhir bagi dirinya. Ingat! Kedatangan bulan Ramadhan,
Allah Subhanahu wa Ta’ala syariatkan adalah untuk melatih diri kita, mendidik diri kita dengan
taufik Allah, dengan kebaikan-kebaikan yang Allah jadikan didalamnya keberkahan-
keberkahannya, supaya keimanan kita kuat untuk menjalani hari-hari selanjutnya. Itu karena
setelah Ramadhan berakhir, tentu kebaikan seorang Muslim tidak berakhir. Dengan begitu,
keberkahan yang Allah turunkan di bulan Ramadhan bukan ditujukan untuk orang itu menjadi
ahli ibadah yang musiman (hanya bertakwa di bulan Ramadhan) atau rajin beribadah dibulan
Ramadhan, setelah berakhir Ramadhan juga berakhir ibadahnya, tidak demikian. Salah seorang
ulama terdahulu Asy-Syibli, juga dinukil oleh Imam Ibnu Rajab Al-Hambali pernah ditanya, “Mana
yang lebih utama, bulan Rajab atau bulan Sya’ban?” Beliau mengetahui maksud penanya. Maka
beliau menjawab dengan jawaban yang meluruskan kesalahpahaman. Beliau mengatakan
dengan jawaban yang berbeda dari pertanyaan: ‫“ كن ربانيا وال تكن شعبانيا‬Jadilah kamu seorang
hamba Rabbani (yang selalu beribadah kepada Allah bukan musiman, bukan di bulan Sya’ban,
bukan di bulan Rajab), bukan Sya’bani (yang hanya beribadah di bulan Sya’ban atau waktu
tertentu) Jadilah kamu Rabbani (orang yang selalu menjadi hamba Allah di setiap saat). Jadi,
Ramadhan ditujukan untuk melatih agar kita di bulan-bulan selanjutnya tetap semangat dalam
beribadah. Makanya juga InsyaAllah ucapan yang terkenal dari salah seorang ulama Ahlus
Sunnah yang ketika ditanya tentang orang-orang yang hanya semangat beribadah di bulan
Ramadhan kemudian (ketika) berakhir Ramadhan berakhir pula semangat ibadah mereka, maka
beliau mengatakan: ‫“ ﺑﺌﺲ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﻪﻠﻟﺍ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ‬Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang
tidak mengenal Allah kecuali hanya di bulan Ramadhan saja.” Mereka adalah seburuk-buruk
manusia, seburuk-buruk kaum, yang mereka tidak mengenal hak Allah Subhanahu wa Ta’ala
kecuali di bulan Ramadhan saja. Inilah pelajaran penting. Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan
rahmatNya yang sempurna menjadikan sebab kebaikan besar di bulan ini. Mungkin dengan
kelemahan iman kita, tidak bisa meraih banyak kebaikan di bulan-bulan lain. Allah berikan
kesempatan di bulan Ramadhan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala syariatkan untuk
memudahkan kita meraih ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. ‫َيا َأُّيَها اَّلِذيَن آَم ُنوا ُك ِتَب َع َلْي ُك ُم‬
١٨٣﴿ ‫“ ﴾الِّصَياُم َك َما ُك ِتَب َع َلى اَّلِذيَن ِمن َق ْبِلُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَّتُقوَن‬Wahai orang-orang yang beriman telah, diwajibkan bagi
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kamu agar kamu bisa
meraih ketakwaan” (QS. Al Baqarah[2]:185). Oleh karena itulah kaum Muslimin
Rahimakumullah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kabar gembira dengan
kedatangan bulan Ramadhan di hadapan para Sahabatnya. Menunjukkan orang yang beriman
mesti gembira menyambutnya. Dan konsekuensi dia gembira, dia senang, mesti dia
mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum kedatangannya. Termasuk seperti apa yang
dilakukan oleh mereka-mereka para ulama Salaf yang berdo’a sebelum kedatangannya. Mohon
kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan ini, dalam keadaan hati kita dipenuhi dengan
iman. Dijadikan kita bisa mendapatkan keberkahannya. Abu Hurairah Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhu
berkata, “Rasulullah Shallallah ‘Alaihi wa Sallam bersabda memberi kabar gembira kepada para
Sahabat: ‫ َو ُتَغ ُّل ِفيِه‬، ‫ َو ُتْغ َلُق ِفيِه َأْب َو اُب اْلَج ِحيِم‬، ‫ ُتْف َت ُح ِفيِه َأْب َو اُب اْلَج َّنِة‬، ‫ اْف َت َر َض ُهَّللا َع َلْي ُك ْم ِص َياَمُه‬، ‫ َش ْهٌر ُمَباَر ٌك‬، ‫َقْد َج اَء ُك ْم َر َمَض اُن‬
‫ َقْد ُح ِر َم‬، ‫ َم ْن ُح ِر َم َخ ْي َر َها‬، ‫ ِفيِه َلْي َلٌة َخ ْيٌر ِمْن َأْلِف َش ْه ٍر‬، ‫“ الَّش َياِط يُن‬Sungguh akan datang kepada kalian bulan
Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di bulan ini. Pintu-pintu
surga dibuka padanya. Pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya
terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari
kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, Shahih) Ini makna kegembiraan. Pintu-
pintu kebaikan dibuka, berarti kesempatan bagi orang-orang yang semangat beramal untuk
mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Menetapkan dirinya meraih surga bahkan tingkatan
yang tinggi di surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian bagi orang-orang yang selama
ini kurang dalam beramal atau banyak berbuat dosa, tidak kurang gembiranya dia. Karena di
bulan Ramadhan ditutup pintu-pintu neraka. Kesempatan untuk dia diampuni dosa-dosanya,
dibebaskan namanya dari catatan penghuni neraka yang seharusnya dengan amalnya dia
pantas masuk neraka, dengan keberkahan bulan Ramadhan dibebaskan dia dari api neraka. Ini
yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits shahih yang lainnya:
‫ َو َذ ِلَك ِفي ُك ِّل َلْي َلٍة‬، ‫“ َو ِهَّلِل ُع َتَقاُء ِمَن الَّن اِر‬Allah akan memilih orang-orang yang dibebaskanNya dari api neraka
di bulan Ramadhan dan itu terjadi disetiap malam bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi) Dan setan-
setan dibelenggu. Artinya dia tidak leluasa menggoda manusia sebagaimana dia leluasa di
bulan-bulan sebelumnya. Dibelenggu dalam arti yang sebenarnya sehingga dia tidak bebas
menggoda. Maksudnya di bulan itu kebaikan-kebaikan, motivasi berbuat baik dalam hati
manusia demikian besar. Kemudian keinginan berbuat buruk menjadi kecil. Ini adalah salah satu
nikmat dan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: ‫ِإَذ ا َك اَن َأَّو ُل َلْي َلٍة ِمْن َش ْه ِر َر َمَض اَن ُص ِّفَد ِت الَّش َياِط يُن َو َمَر َد ُة اْل ِجِّن َو ُغ ِّلَقْت َأْب َو اُب الَّن اِر َفَلْم ُيْف َت ْح ِم ْن َها َب اٌب َو ُفِّت َح ْت َأْب َو اُب اْل َج َّنِة‬
‫ رواه البخاري ومسلم‬.‫َفَلْم ُيْغ َلْق ِم ْن َها َب اٌب َو ُيَن اِدى ُم َن اٍد َيا َباِغ َى اْل َخ ْي ِر َأْق ِبْل َو َيا َباِغ َى الَّش ِّر َأْق ِص ْر َو ِهَّلِل ُع َتَقاُء ِمَن الَّن اِر َو َذ ِلَك ُك َّل َلْي َلٍة‬
‫“ والترمذي واللفظ له‬Apabila awal bulan Ramadhan telah tiba, para setan dan jin-jin yang durhaka
dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup dan tidak satupun dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan
tidak satupun ditutup. Dan ada penyeru yang berkata: “Wahai pencari kebaikan bergegaslah!
wahai pencari kebaikan berhentilah…!” Dan pada setiap malamnya Allah membebaskan
sebagian hamba-Nya dari api neraka. (HR. Al Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan ini adalah teks
riwayat At-Tirmidzi). Ini keberkahan yang agung, ini adalah Taufik dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala dalam hati seorang hamba untuk semangat berbuat kebaikan dan mengurangi
keburukan-keburukan yang dulu biasa dilakukannya. Kesempatan ini tentu tidak bisa kita jamin
akan berulang pada diri kita. Maka manfaatkanlah sebaik-baiknya bulan Ramadhan yang akan
datang ini yang sebentar lagi kita akan bertemu dengannya. Belum terlambat kita berdo’a agar
dimudahkan bertemu dengan bulan Ramadhan untuk mendapatkan sebesar-besarnya karunia
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadikanlah Ramadhan yang akan kita hadapi ini mungkin
sebagai Ramadhan terakhir bagi kita agar kita bersungguh-sungguh mempersiapkan diri,
memperbanyak mengambil sebab-sebab rahmat dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan itu bagi kita semua. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala menetapkan kita sebagai hamba-hamba yang selalu mendapatkan sebab-
sebab untuk menyempurnakan hidayah, keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Editor: Intan #contoh ceramah singkat ramadhan

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Contoh Ceramah Singkat Ramadhan dan
Penjelasannya" , https://katadata.co.id/intan/lifestyle/63d8c77e66be5/contoh-ceramah-singkat-
ramadhan-dan-penjelasannya
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
Bulan ramadhan adalah bulan penuh rahamda Pembangunan manusia secara
keseluruhan yaitu pembangunan yang dapat ditinjau dari beberapa aspek diantaranya
yaitu aspek sosial, fisik dan mental. Pembangunan fisik lebih terlihat oleh kasat mata
dan dapat diukur. Pembangunan mental atau rohani susah untuk diukur karena bersifat
kasat mata. Tapi perlu juga diimbangi antara pembangunan fisik dan mental atau
jasmani dan rohani. Karena pembangunan mental tersebut berkaitan dengan hal-hal
yang bersifat religius seperti hanya pembangunan sarana ada prasarana untuk
mendukung kegiatan keagamaan. Untuk dapat menciptakan kuantitas dan kualitas
dalam beribadah kepada Allah SWT ,maka diperlukan rehab fasilitas ibadah atau
masjid dalam ujud rehab atau perbaikan dari Mushola Al Ukhuwah tidak luput dari
fungsinya. Adanya fasilitas yang memadai dan nyaman dalam beribadah dapat
menjadikan umat muslim lebih meningkatkan ibadah nya. Upaya yang dilakukan oleh
Pengurus Mushola Al Ukhuwah salah satunya yaitu meningkatkan dan melengkapi
fasilitas masjid yang kurang ataupun rusak. Seperti halnya tempat gudang
penyimpanan barang dan pagar pada serambi mushola.Pagar serambi mushola saat
ini terbuat dari bahan triplek yang sudah usang sehingga kurang nyaman dipandang
dan funsgs pengamanannyta masih kurang serta untuk menambah nilai estetika dari
desain masjid. Sehingga dengan adanya fasilitas yang memadai dan lengkap ini akan
menjadikan umat muslim untuk lebih giat jamaah. Khususnya jamaah Mushola Al
Ukhuwah.

A. Sekilas tentang Mushola Al Ukhuwah


1. Kondisi Demografi di sekitar Mushola Al Ukhuwah
Mushola al Ukhuwah terletak di Kapling SGM yang berada di RT 07 RW 02
Kadirojo II Purwomartani, Mushola al Ukhuwa diharapkan menjadi saran ibadah
bagi warga RT 07 Kadirojo II dan Warga RT 08 Kadirojo I. Jumlah Kepala
Keluarga yang beragama muslim di RT 07 sebanyak 53 KK
dari 85 KK dan Warga muslim di RT 08 kadirojo I sebanyak 46 KK dari 83 KK.
Dengan jumlah penduduk muslim kurang lebih sebanyak 325 orang,

2. Sarana Ibadah Musholla Al Ukhuwah


Mushola al Ukhuwah terletak di Kapling SGM yang berada di RT 07 RW 02
Kadirojo II Purwomartani pada Pada tahun 2003 salah seorang hamba Allah telah
menyerahkan / mewakafkan sebidang tanah seluas 153 M2 dengan ukuran10,2 m x
15 m. yang terletak di tanah Kapling SGM yang berada di RT 07 RW 02 Kadirojo
II Purwomartani melalui Nadhir Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalasan.
Untuk memenuhi kebutuhan sarana ibadah bagi warga dilingkungan Kapling
SGM . Pada tahun 2010 telah didirikan dan diresmikan oleh Bupati Sleman sarana
ibadah yang diberi nama Musholla Al Ukhuwah. Pada tahun 2017 pemilik tanah di
sebelah selatan dan belakang mushola Al Ukuwah mewakafkan sebidang tanah
seluas masing masing 150 M2 yang harapanya dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan rumah ibadah serta fasilitas lainya.
3. Kegiatan di Mushola Al Ukhuwah
Mushola al Ukhuwah selain digunakan untuk sarana ibadah Sholat lima waktu juga
mempunyai kegiatan yang sifanya pendidikan berupa :
a. Kajian Rutin setiap malam ahad 2 minggu sekali
b. Pengajian ummi
c. Pengajian TPA untuk anak-anak
d. Pengajian Al Husna satubulan sekali
e. Kegiatan Kelompok pengajian dzikir gofilin setiap malam jumaat
Kegiatan Peringatan hari besar islam antara lain :
a. Pelaksaksanaan ibadah dibulan ramadhan
b. Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
c. Pelaksanaan Sholat idul adha
d. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan pembagian dagng qurban
Ushola al ukhuwah juga jadikan pusat kegiatan Pengurus Pimpinan Ranting
Muhamadiyah Purwomartani Kalasan. Yang dilaksanakan secara rutin antara lain:
a. Pengajian rutin setiap ahad pagi
b. Kegiatan bazar murah
c. Pembagian sembako murah
d. Pembagian sedekah bagi warga tidak mampu.

B. Maksud dan Tujuan


1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengamalan ajaran agama Islam ;
2. Meningkatkan iman taqwa jamaah
C. Rencana Kegiatan selama bulan Ramadhan
1. Qiyamullail / Sholat Tarawih Berjamaah setelah Sholat Isya
2. Kultum Ba’da Sholat Isya
3. Tadarus Alqur’an ( ba’da Sholat Tarawih/ba’da Subuh)
4. Pembacaan Hadits Ba’da Sholat Subuh
5. Pengajian menjelang buka puasa setiap hari
6. Buka Puasa Bersama setiap hari di Mushola Al Ukhuwah disediakan 70 porsi
( Jadual sesuai kesanggupan di papan pengumuman)
7. Pengajian ahad pagi jam 05.15.s.d 06.15 wib tetap dilaksanakan bersama
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Purwomartani Selatan
8. Pengajian Akbar sekaligus bazar Ramadhan dilaksanakan minggu ke tiga / 9 April
2023
D. Sumber Dana
Adapun sumber dana yang bisa diharapkan yaitu

1. Kas Mushola AL Ukhuwah


2. Kas PRM Purwo selatan
3. Donatur shodaqoh dari jamaah Mushola Al Ukhuwah
4. Donatur Shodaqoh dari Simpatisan Muhammadiyah
5. Sumber dana yang halal dan tidak mengikat

E. Rencana Anggaran Biaya


N
URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JML HARGA
O
A Pembuatan Gudang Penyimpanan
I Pek. Persiapan 1.00 ls 500,000.00 500,000.00
Pekerjaan Pondasi 30.00 m -
II Pekerjaan Pasangan bata -
1 Pasang bata 1:3:10 135 m2 120,000.00 16,200,000.00
2 Plesteran 1:3:10 260 m2 35,000.00 9,100,000.00
3 Pemberian dengan besi polos 90 m 40,000.00 3,600,000.00
-
III Pintu dan jendela -
1 Pasang kusen kayu jati 2 Unit 500,000.00 1,000,000.00
2 Pasang pintu panil kayu jati 2 Unit 1,500,000.00 3,000,000.00
IV Plafon
1 Pasang rangka plafon 50 m2 200,000.00 10,000,000.00
2 Pasang lisplang 60 m 60,000.00 3,600,000.00
V Pekerjaan atap -
1 Rangka atap baja ringan + genteng metal 60 m2 190,000.00 11,400,000.00
B Pekerjaan Pagar stainlesteel -
Pembuatan pagar pintu 8m 900,000.00 7,200,000.00

Total 65,600,000.00

Enam Puluh Lima Juta Enam Ratus Ribu Rupiah

F. Rencana waktu pelaksanaan


Bulan
Uraian Kegiatan
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Penggalangan Dana
3 Perencanaan gambar dan design
4 Persiapan lokasi
5 Pelaksanaan pembuatan gudang
6 Pelaksanaan pembuatan pagar
7 Evaluas dan pelaporan

G. Dewan Kemakmuran Masjid / Musholla ( DKM) Musholla Al Ukhuwah


Pembina : Kepala Dukuh Kadirojo II
Penasehat : H. Suratin
Ketua : H. Hardiyanta,SKM
Sekretaris : Wawan Riyadi
Bendahara : H. Rahmad Seno Aji
Seksi –seksi :
1. Idarotul ( Manajemen dan Administrasi )
Ketua : Mugiono
Anggota: Misyanto
Joko Nusbari
2. Imarah ( Kemakmuran masjid dan Keagamaan )
- Ketua : H. Budi Sarwanto,S.Ag.M.Si
- Koordinator kajian ibu-ibu : Kuntari
- Koordinator kajian Ummi : Hj. Hesti seno aji
- Koordinator Pemberdayaan Remais:
Ketua : M. Dzulfi amin
Anggota : Rifan
Satrio Bagas Aji
- Koordnitor Imam : Subihan
3. Ri’ayatul (Pembangunan dan Pemeliharaan Masjid):
a. Pembangunan dan pemeliharaan
Ketua : Sutrisno
Anggota :
- Tupani
- Yulianto
- Sigit
b. Dana dan Usaha
Ketua : H. Dr. Hamim Sadewa
Angggota : Ponco
Misyanto
Muji Raharjo

H. Penutup
Dengan demikian kami mengharapkan dukungan berupa materil dan moril dari
seluruh warga umat islam. Agar kekurangan dana sebesar Rp. 45.600.000,- dapat
terpenuhi dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Semoga Allah Selalu
memberi rahmat pada kita semua.

Mengetahui Ketua DKM Mushola Al Ukhuwah


Kepala Dukuh Kadirojo II

Petrus Budi H. Hardiyanta,SKM

Mengetahui
Lurah Kelurahan Purwomartani

H.Semiyono

BADAN KEMAKMURAN MUSHOLLA(BKM)

KADIROJO II, 07/02 PURWOMARTANI , KALASAN , SLEMAN (0274) 4987750

Kepada : Yth, Gubernur DIY Sleman, 20 Februari 2021


Cq. Biro Bina Mental Spritual
Sekretariat Daerah DIY

di tempat.

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat,
taufiq, hidayah, serta inayah-NYA sehingga kita dapat melaksanakan segala
aktivitas dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga amal ibadah yang kita
lakukan tercatat disisi-NYA dan senantiasa kita mendapat rahmat-NYA, Amin,
ya Mujibassailin. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kami pengurus BKM Musholla AL Ukhuwah RT 07 RW 02 Kadirojo II,
Purwomartani, Kalasan , Kab Sleman , dengan hormat mengajukan proposal
permohonan bantuan dana untuk renovasi Pembangunan Musholla AL Ukuwah
Sebagai sarana ibadah, pendidikan agama, dan kegiatan keagamaan yang lain,
sehingga terwujud masyarakat madani yang berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan. Maka dari itu, demi kelancaran dan terealisasinya Pembangunan
Musholla AL Ukuwah tersebut kami lampirkan proposal yang berisikan estimasi
dana dan data lainnya, semoga menjadi bahan pertimbangan bapak/ibu dalam
menentukan kebijakan sehubungan dengan kekurangan dana kami. Sudilah
kiranya bapak/ibu untuk membantu dalam bentuk apapun.
Demikian proposal singkat ini kami sampaikan, atas terkabulnya
permohonan ini, kami haturkan terima kasih, jazakumullahu khoiran katsiran.
Semoga bapak/ibu donatur mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah
SWT, selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

‫َو الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬


Kepala Dukuh Kadirojo II Ketua BKM Musholla AL Ukhuwah

Petrus Budi H.Hardiyanta,SKM

Mengetahui
Lurah Kelurahan Purwomartani

H.Semiyono

Lampiran :
1. Rencana Lokasi Pembuatan Gudang
Barang barang yang disimpan diluar (keamanan kurang)

Lokasi lahan (rencana digunakan untuk gudang)


2. Rencana Pembuatan pagar serambi

Rencana Pagar serambi depan

Rencana pembuatan pintu samping musholla

Anda mungkin juga menyukai