Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN


MAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN KERIPIK TEMPE


DI DESA MANGGARMAS KECAMATAN GODONG
KABUPATEN GROBOGAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306)

Oleh :

IZZATI CHOIRINA
NIM. 857777854

PROGRAM S-1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ
SEMARANG
2023.2
PROPOSAL

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN


MAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN KERIPIK TEMPE


DI DESA MANGGARMAS KECAMATAN GODONG
KABUPATEN GROBOGAN

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pemuda adalah modal dasar dalam pembangunan bangsa. Ibarat sebuah
rumah, pemuda adalah sebagai tonggak juga sebagai pondasinya dari suatu bangsa.
Apabila kondisi pemuda rapuh maka rapuhlah bangsa itu. Oleh karena itu, perlu
adanya suatu tindakan pembinaan bagi para pemuda-pemudi agar tidak terdegradasi
dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Pemuda juga dapat
mengembangkan nilai karakter pada dirinya seperti kesadaran untuk bertanggung
jawab, kejujuran, kerja keras, dan lain-lain. Organisasi kepemudaan seperti karang
taruna dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk mengembangkan nilai
karakter tersebut.
Kegiatan pembinaan kepemudaan sudah semakin banyak terdapat di tengah
masyarakat. Salah satunya di daerah desa khususnya di Desa Manggarmas adalah
organisasi kepemudaan Karang Taruna. Di dalam Karang Taruna inilah, bakat,
minatdan kreatifitas setiap pemuda-pemudi ditampung. Di antara bakat dan minat
tersebut adalah pembuatan Keripik tempe.
Keripik Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari
potongan kecil tempe yang digoreng dan dicampur dengan berbagai bumbu dan
bahan lainnya. Hidangan ini terkenal dengan rasa dan teksturnya yang lezat. Keripik
tempe merupakan salah satu jenis makanan yang tergolong jajanan tradisional dan
dibuat dari bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu produk jadi atau siap
disantap. Makanan ini merupakan sumber protein, kalsium dan vitamin B12 serta
rendah lemak. Keripik tempe merupakan makanan populer di Indonesia dan banyak
diproduksi oleh perusahaan kecil. Resep ini terjangkau dan mudah disiapkan,
sehingga ideal untuk usaha kecil dan menengah.
Konsumen terbesar produk keripik tempe adalah masyarakat menengah
kebawah, karena keripik tempe dapat dijadikan sumber protein yang murah.
Disamping untuk konsumen rumah tangga, konsumen lainnya adalah restoran,
pedagang kecil, dan keseluruhan keripik tempe dipasarkan langsung kekonsumen
dibanyak daerah, namun bisa membeli melalui agen maupun perantara.
Perkembangan industri keripik tempe telah mengalami pertumbuhan yang
signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa faktor yang mendorong
pertumbuhan industri keripik tempe. Pertama, semakin banyak orang yang
menyadari manfaat tempe sebagai sumber protein nabati yang tinggi dan kaya akan
nutrisi. Tempe juga rendah lemah dan kolestrol serta mengandung serat dan vitamin
B kompleks. Permintaan konsumen terhadap cemilan ini semakin meningkat.
Keripik tempe merupakan alternatif yang menarik bagi yang ingin mengonsumsi
cemilan yang rendah lemak dan bebas bahan tambahan kimia. Perkembangan
teknologi juga berperan penting dalam perkembangan industri tempe. Proses
produksi yang lebih efisien dan mesin pengolahan yang canggih telah
memungkinkan produsen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperbaiki
kualitas produk. Dalam beberapa tahun terakhir, keripik tempe telah menjadi produk
ekspor yang menjanjikan. Permintaan dari negara-negara lain terhadap makanan
ringan yang sehat dan alami telah membuka peluang baru bagi produsen keripik
tempe untuk memperluas pasar mereka. Secara keseluruhan, perkembangan industri
keripik tempe dapat dikatakan positif dan menjanjikan. Dengan meningkatnya
kesadaran akan manfaat konsumen terhadap cemilan sehat, industri ini memiliki
potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.
Banyaknya permintaan akan keripik tempe ini menggugah penulis untuk
mencoba mengembangkan industri pembuatan keripik tempe melalui kegiatan
pembinaan kepemudaan di Desa Manggarmas Kecematan Godong selain dapat
memeberikan manfaat untuk mengurangi pengangguran dikalangan pemuda.
Industri keripik tempe ini juga memiliki prospek yang cukup bagus dipasaran. Hal
ini dapat ditunjukkan dengan semakin meningkatnya permintaan pasar akan keripik
tempe dari hari ke hari. Peningkatan ini dapat kita lihat melalui semakin
bertambahnya kiriman keripik tempe dari desa ke kota.
Dengan uraian diatas penulis akan menguatkan kegiatan pembinaan
kepemudaan yang telah dilakukan di Desa Manggarmas Kecamatan Godong tentang
pembuatan keripik tempe. Semoga proposal ini bermanfaat khususnya bagi pemuda
Desa Manggaarmas Kecamatan Godong dan para pembaca pada umumnya.
2. Tujuan Kegiatan
Dengan diadakan pembinaan kepemudaan ini diharapkan:
a. Memberi keterampilan para pemuda di desa Manggarmas Kecamatan
Godong tentang cara pembuatan keripik tempe.
b. Menghindari kegiatan pemuda yang menjurus ke arah yang negatif.
c. Memanfaatkan potensi alam yang ada di desa Manggarmas Kecamatan
Godong terutama tempe dari kedelai sebagai bahan utama pembuatan
keripik tempe.
d. Menghasilkan pemuda-pemudi yang aktif, kreatif, dan mandiri sebagai
generasi penerus bangsa.
e. Meningkatkan kesadaran lingkungan
f. Meningkatkan kesadaran gizi para pemuda dalam pembuatan keripik tempe
dapat mencakup edukasi tentang nilai gizi.
g. Menggalakkan kegiatan kepemudaan di Desa Manggarmas Kecamatan
Godong.

3. Hasil Kegiatan
Setelah dilakukan pembinaan kepemudaan kurang lebih 4 minggu hasil
yang dicapai ádalah sebagai berikut:
a. Para pemuda di desa Manggarmas Kecamatan Godong memperoleh
keterampilan tentang cara pembuatan keripik tempe.
b. Kegiatan pemuda yang menjurus ke arah yang negatif dapat terhindarkan.
c. Kekayaan alam yang ada di desa Manggarmas Kecamatan Godong,
terutama tempe dari kedelai dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama
pembuatan keripik tempe.
d. Pemuda-pemuda desa Manggarmas Kecamatan Godong menjadi pemuda
yang aktif, kreatif, mandiri sebagai generasi peneus bangsa.
e. .Para pemuda di desa Manggarmas kecamatan Godong dapat memiliki
kesadaran lingkungan yang sehat.
f. Pemuda-pemudi didesa Manggarmas kecamatan Godong memiliki
kesadaran gizi baik dalam mengonsumsi protein yang alami.
g. Terciptanya kegiatan kepemudaan di desa Manggarmas kecamatan
Godong yang positif.

B. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
a. Tempat
Program pembinaan kepemudaan pembuatan keripik tempe dilaksanakan di desa
Manggarmas Kecematan Godong Kabupaten Grobogan.
b. Waktu
Waktu pelaksanaan dibagi tiga tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 6 – 12 November 2023 kegiatan yangdilakukan,
yaitu :
a. Menghubungi organisasi kepemudaan yang memiliki ketrampilan
khusus yang dapat menghasilkan keuangan.
b. Menyampaikan maksud dan tujuan program pembinaan kepemudaan
yang akan kita berikan.
c. Mengajukan proposal tentang pembinaan kepemudaan kepada
organisasi pemuda .
d. Membuat pemberitahuan kepada Kepala Desa tentang pembinaan
kepemudaan.
e. Mengidentifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan.

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Dilaksanakan tanggal 13 – 19 November 2023 kegiatan yang dilakukan
sebagai berikut:

No Tanggal Materi yang Dibahas Waktu


1. 13 November ➢ Melaksanakan koordinasi persiapan 3 Jam
2023 dengan masyarakat / pemuda
➢ Menyempurnakan proposal kegiatan
2. 14 November ➢ Pembahasan tentang alat dan bahan- 3 Jam
2023 bahan pembuatan keripik tempe dan
cara pemilihan tempe
3. 15 November ➢ Pembahasan tentang cara membuat 3 Jam
2023 adonan keripik tempe
4. 16 November ➢ Pembahasan tentang proses pembuatan 5 Jam
2023 keripik tempe dengan adonan dan
penggorengan
5. 17 November ➢ Pembahasan dan praktek mengumpulkan 3 Jam
2023 bahan-bahan pembuatan keripik tempe
6. 18 November ➢ Praktek pembuatan keripik tempe 5 Jam
2023
7. 19 November ➢ Melihat hasil keripik tempe yang sudah jadi 3 Jam
2023 ➢ Mengevaluasi keripik tempe yang sudah jadi

3. Tahap Evaluasi dan Penulisan Laporan


Dilaksanakan tanggal 20– 26 November 2023. Kegiatan yang
dilakukansebagai berikut:
f. Evaluasi pemilihan bahan
g. Evaluasi proses perolehan bahan utama yaitu tempe
h. Evaluasi proses pembuatan keripik tempe
i. Evaluasi proses penggorengan dan penataan keripik tempe
j. Evaluasi keripik tempe yang sudah jadi
k. Penulisan laporan

2. Materi Pelatihan
a. Alat dan Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
• Tempe segar
• Minyak goreng secukupnya
• Garam dapur secukupnya
• Bumbu tambahan seperti, tepung, bawang putih, bawang merah atau rempah
rempah lainnya.
• Air bersih secukupnya

Alat-alat yang dibutuhkan adalah:


• Pisau tajam
• Wajan atau penggorengan
• Kompor atau alat pemanas
• Alat pengaduk
• Kertas minyak
• Wadah untuk mengaduk bumbu
• Saringan

b. Proses Pembuatan Telur Asin


Pembuatan telur asin dibagi dalam dua tahap yaitu:
1. Pemilihan Tempe
2. Membuat Adonan
3. Proses Membuat Keripik Tempe
- Mengiris tempe setipis mungkin
- Mencampur tempe dengan adonan
- Menggoreng tempe
- Membalik tempe saat di goreng
- Meniriskan tempe

4. Pemilihan tempe kripik yang bagus


5. Pengemasan

C. ANGGARAN DANA KEGIATAN


1. Biaya Persiapan
a. Penyusunan proposal Rp. 40.000,00
b. Koordinasi persiapan dengan pemuda/masyarakat Rp. 50.000,00
2. Biaya Operasional
a. Observasi Rp. 35.000,00
b. Pengadaan alat dan bahan Rp. 300.000,00
3. Penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
a. Evaluasi hasil kegiatan Rp. 60.000,00
b. Pelaporaan Rp. 55.000,00
4. Biaya Lain-lain
a. Buku harian Rp. 2.000,00
b. Transport kegiatan Rp. 50.000,00
JUMLAH KESELURUHAN Rp. 592.000,00
 Rp. 600.000,00

D. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan. Atas
dukungan dalam kegiatan pembinaan kepemudaan ini, diucapkan terima kasih.
Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program yang
telah ditetapkan.

Godong, 8 November 2023


Mengetahui Pembina
Kepala Desa Manggarma

AHMAD MUFID IZZATI CHOIRINA

Anda mungkin juga menyukai