BAB IV
data dari BPS adalah berjumlah + 1.052.570 jiwa, dengan kepadatan penduduk
1.655Km2. Kota Pekanbaru terletak antara garis 101,4’ – 101,34’ Bujur Timur dan
jalur Lintas Timur Sumatra, terhubung dengan beberapa kota seperti Medan,
Kota ini dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari Barat ke Timur dan
berada pada ketinggian berkisar antara 5-50 meter diatas permukaan laut. Kota ini
termasuk beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 34,1
derajat celcius hingga 35,6 derajat celcius suhu minimum antara 20,2 derajat
Indonesia. Kota ini merupakan kota perdagangan dan jasa, termasuk sebagai kota
46
47
mempunyai satu bandar udara Internasional, yaitu Bandar Udara Sultan Syarif
Kasim II, dan satu terminal bus antar kota dan Provinsi, yaitu Bandar Raya
Payung Sekaki, serta dua pelabuhan Sungai Siak, yaitu Pelita Pantai dan Sungai
Duku. Kota Pekanbaru memiliki banyak peluang bisnis, dimana ditandai dengan
Saat ini kota Pekanbaru sedang berkembang pesat menjadi kota dagang
yang multi-etnik, keberagaman ini telah menjadi modal sosial dalam mencapai
Dinas yaitu, Dr. Solohot. Pada tahun 1979, Dinas Kesehatan dikepalai oleh Dr.
Abdul Manan. Pada tahun 1994, dikepalai oleh Dr. Rudi M Noer. Selanjutnya
dengan susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru, Dinas Kesehatan
yang dikepalai oleh Dr. Saiful Bahri Rab. Pada tahun 2009-2010 di kepalai oleh
Dr. Rini Hermiyati sebagai PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Pada
tahun 2010, dikepalai oleh Dr H.Dahril Darwis. M.Kes. pada tahun 2012, di
kepalai oleh Zulkifli sebagai PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Pada
Tahun 2013, dikepalai oleh Dr. Rini Hermiyati dan pada tanggal 30 April 2015,
48
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dikepalai oleh Drg. Helda Suryani Munir,
M.Kes.
4.3.1 Visi
4.3.2 Misi
kesehatan;
4.4.2 Fungsi
kesehatan;
Rujukan;
masyarakat miskin;
Kesehatan Daerah;
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris.
b. Seksi Gizi;
7. Unit Pelaksana Teknik Dinas (Pusk. UPTD, Gudang Farmasi, Lab. Kes)
8. Unit Fungsional
Pekanbaru)
Pekanbaru
Pekanbaru
Batas Wilayah :
2. Pembangunan Kesehatan
4. Wilayah Kerja.
55
4. Poliklinik Umum
5. Poliklinik Gigi
7. Kebidanan
9. Laboratorium
10. Farmasi
11. Apotik
12. Ambulance
a. Kepala puskesmas.
syarat untuk menjabat eselon III-B, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai
6. Dengan Masyarakat
dalam pengelolaan:
3. Keuangan