INDRAWATI
180115010
Indrawati
NPM 1801150010
HALAMAN PERSETUJUAN
INDRAWATI
NPM 180115010
Menyetujui:
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui:
Peneliti
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Fokus penelitian..............................................................................................4
C. Rumusan masalah...........................................................................................5
D. Tujuan penelitian............................................................................................5
E. Manfaat penelitian..........................................................................................5
F. Deskripsi teori...............................................................................................7
G. Penelitian Relevan.......................................................................................12
H. KERANGKA BERFIKIR...........................................................................19
A. Metode Penelitian.......................................................................................21
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................22
C. Data Dan Sumber Data...............................................................................22
D. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................23
E. Prosedur Analisis Data................................................................................25
F. Keabsahan Data...........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
keanekaragaman budaya dan tradisi yang menjadi identitas dan ciri dari
masyarakat suku Sasak. Suku Sasak memiliki sistem budaya yang mapan.
teater.
yang bernuansa sakral ini masih tetap terlaksanakan hingga saat ini. Dalam
upacara Yongkolan ini terdapat kesenian tari yang biasa dikenal dengan
hingga saat ini. Tari Jaran Ponggoq ini juga merupakan tari yang unik di
dalam budaya sasak, uniknya tari Jaran Ponggoq ini tidak hanya
menyajikan tubuh orang yang menari, tetapi orang menari dengan alat
seperti patung yang berbentuk jaran. Tari Jaran Ponggoq di gunakan
manusia atau sepasang pengantin baru sebagai raje sejelo yang diarak
bakunya adalah gerak, gerak merupakan salah satu media ungkap ekspresi
menjadi unsur utama dalam seni tari karena gerak tari sangat berkaitan
dengan unsur anggota badan manusia. gerak dalam tari berfungsi sebagai
koreografer tari, Gerak dalam tari merupakan unsur pokok atau dasar
motif gerak, frase gerak, kalimat gerak, dan gugus gerak. Sementara tata
hubungan meliputi tupang tindih dan silih berganti. Dimana kedua aspek
tari secara menyeluruh ini biasanya disebut dengan struktur. Bentuk dan
gerak tertentu. Dimana struktur gerak tari Jaran Ponggoq ini mempunyai
salah satu keunikan yaitu motif gerak. Motif gerak pada tari Jaran
ditutup. Motif gerak ini dapat dilihat dari gerakan anggota tubuh seperti
pada gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala dan gerakan lainnya.
Terlihat dari keunikan gerakan kaki yang khas secara ritmis dan dinamis.
hentakan kaki para penari yang selaras dengan alunan musik. Jika para
penari tidak serentak dan tidak seimbang maka Jaran yang dibawa serta
orang yang menduduki Jaran akan terjatuh, karena gerak kaki adalah
ragam gerak utama dari Tari Jaran Ponggoq. Tari Jaran Ponggoq ini
dibawakan oleh penari laki-laki yang terdiri atas empat orang pemuda
upacara 17 agustus.
mei 2022 dengan Amaq Rifaah, selaku ketua dari pemilik tari Jaran
Rifaah juga ingin menunjukkan keunikan dari tari Jaran Ponngok yang
terlihat pada setiap keberagaman dan motif gerakan yang dilakukan oleh
para penari. Satuan antar motif gerak tari Jaran Ponggoq mempunyai arti
dan makna tersendiri, maka dari itu peneliti tertarik untuk mempelajari
B. Fokus penelitian
masalah sebagai berikut, struktur gerak tari yang terkandung dalam tari
Jaran Ponggoq dalam upacara tradisional suku Sasak di Desa Karang Sari,
Lombok Timur.
D. Tujuan penelitian
adalah untuk menganalisis tata hubungan dalam struktur gerak tari Jaran
Lombok Timur.
E. Manfaat penelitian
yakni:
1. Secara teoristis
2. Secara praktis
tari.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi teori
tari yang tersusun menjadi satu. Dalam suatu tari memiliki rangkaian-
setruktur gerak tari dapat dilihat dari beragamnya motif gerak yang
konstruksi organik bentuk tari yang dimulai dari unsur gerak, motif
gerak, frase gerak, kalimat gerak, dan gugus gerak. (Anya Peterson
bentuk tari yang terdiri dari pola-pola gerak, atau ragam gerak yang
bentuk gaya tari yang memiliki jenis gerak seperti gerak murni dan
kalimat gerak, dan gugus gerak. dan Gerak tubuh tari dapat dilihat dari
a. Tubuh
yakni gerak kepala, gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki.
sisi yaitu bagian dalam dan bagian luar. Tubuh bagian dalam
yang lainnya.
b. Gerak meruang
ruang juga terbentuk oleh gerak, setiap pose atau gerak tubuh
tercipta suatu batasan atau persepsi ruang yang baru, yang belum
c. Waktu
ketukan musiknya.
3. Teori Gerak
tari bukan hanya untuk tarian tunggal melainkan juga untuk tarian
a. Gerak Representatif
b. Gerak abstrak
abstrak.
B. Penelitian Relevan
tana toraja. Berdasarkan hasil penelitian ada tiga ragam gerak yang
ragam gerak tekka tellu, ragam gerak ma’putara atau gerakan memutar.
2. Melinda, T,. Asriati, A. (2020). Analisis Struktur Gerak Tari Zavin
tari zavin siak ini penting untuk menganalisis ragam gerak tari zavin
tuhan dengan hamba. Seperti setiap ragam gerak secara berurutan yang
di mulai dari segala sesuatu yang diiringi dengan restu dari tuhan dan
3. Rizki Judenta, M., dan Susmiarti, S. 92020). Strukrur Gerak Tari Lurah
dalam Tari lurah terdiri dari 14 motif, 6 frase, 4 kalimat dan 1 gugus. 3.
penyajian tari lurah kincia yang memiliki gerak-gerak tari yang lebih
kincia tersebut.
Dari hasil penelitian ini membahas tentang kesenian tari rejang dalam
dengan tari rejang sakral yang ditarikan oleh penari laki-laki yang
belum menikah dengan gerakan yang terdiri dari empat gerakan yang
diulang dari awal hingga ahir dan meliputi gerakan yang memiliki nilai
Tarian ini memiliki keunikan dari bentuk gerak yang sederhana dan
tari renteng ini dilihat dari 1.gerak tari yang terdiri dari tiga gerak
Nelise Pada Suku Dayak Bahau Busang Sub Suku Long Gelaat Di Ulu
tinggang mate yang kini telah berkembang dengan nama baru tari
“enggang mati” karena sesuatu yang mati tidak dapat bergerak. Maka
tinggang ngelise yaitu tema, penari, gerak tari, properti, tempat dan
waktu pertunjukan, tat arias dan busana, music iringan, pola lantai.
9. Utami, S., & Utina, U. T. (2019). Tari Angguk Rodat Sebagai Identitas
penari dan pemusik. 3. Gerak pada tari angguk rodat ada dua, yaitu
dengan alat musik islami, modern. 5. Tata rias adalah riasan wajah
pendukung seperti musik, penari, gerak, kostum, tata rias, busana dan
tata panggung.
C. KERANGKA BERFIKIR
Metode
Kualitatif
Hasil Penelitian
Keterangan :
Pada penelitian yang berjudul Struktur Gerak Tari Jaran Ponggoq
akan diteliti yaitu Bagaimana struktur gerak tari Jaran Jonggoq di Desa
gerak dan teori gerak tari. Metode Penelitian yang digunakan pada
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
melakukan suatu hal dan “logos” berarti ilmu atau pengetahuan. Penelitian
informasi atau data serta melakukan pengkajian pada data yang telah
diperoleh.
1. Tempat Penelitian
Gerak Tari Jaran Ponggoq Dalam Upacara Yongkolan Suku Sasak ini
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang digunakan peneliti berlangsung selama
kurang lebih 3 bulan, terhitung sejak bulan juni hingga waktu yang
ditentukan.
menggunakan kata-kata, kalimat, simbol, angka tabel dan hal lainnya. Data
maupun suatu kejadian. Adapun jumlah data terdiri dari 2 jenis, yaitu :
primer atau data pokok dari penelitian ini yakni berupa observasi
langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan cara menyaksikan
lakukan.
1. Observasi
Observasi ialah pengumpulan data dengan cara mengamati dan
2. Wawancara (Interview)
Wawancara/interview adalah proses tanya jawab antara dua
orang atau lebih yang sedang berhadapan dan secara langsung. Dalam
ponggoq, yaitu Amaq Rifaah dan salah satu penari Jaran Ponggoq
yaitu Dedi Irawan. Selain itu, peneliti juga akan mewancarai beberapa
3. Studi Dokumen
penelitian ini yakni data-data seperti video dan foto di desa Karang
penelitian tersebut:
1. Analisis struktur
2. Display Data
display data selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik,
2016:249).
Dalam tahap ini, peneliti mencoba Menyusun data-data yang
3. Kesimpulan (Verification)
F. Keabsahan Data
Feranita, F., Sumiani, S., & Rahma M, R. M. (2020). Tari Pa’randing Di Tana
Toraja: Kajian Struktur Gerak. Jurnal Pakarena, 4(2).
Melinda, T., & Asriati, A. (2020). Analisis Struktur Gerak Tari Zapin Siak Di
Kecamatan Siak Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Sendratasik, 9(2), 1.
Razki Judenta, M., & Susmiarti, S. (2020). Struktur Gerak Tari Lurah Kincia Di
Sanggar Tari Lurah Kincia Nagari Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo
Nagari Kabupaten 50 Kota. Jurnal Sendratasik, 9(4).
Rianta, I. M., Santosa, H., & Sariada, I. K. (2019). Estetika Gerak Tari Rejang
Sakral Lanang Di Desa Mayong, Seririt, Buleleng, Bali. Mudra Jurnal Seni
Budaya, 34(3).
Indrawan, A. A. G. A. I., Sariada, I. K., & Arshiniwati, N. M. (2021). Bentuk Tari
Renteng Di Dusun Saren I, Nusa Penida, Klungkung. Mudra Jurnal Seni Budaya,
36(1).
Devung, K. (2020). Bentuk Dan Struktur Penyajian Tari Tingang Nelise Pada
Suku Dayak Bahau Busang Sub Suku Long Gelaat Di Ulu Mahakam. Joged,
16(2), 202–214.
Yolanda, N. P., & Susmiarti, S. (2020). Struktur Gerak Tari Tampuruang Di
Nagari Batu Manjulua Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung Provinsi
Sumatera Barat. Jurnal Sendratasik, 10(1).
Hidayat, V. A. (2020). Gerak Dan Rasa Dalam Tari Merak Jawa Barat. Deskovi :
Art And Design Journal, 3(2).
Utami, S., & Utina, U. T. (2019). Tari Angguk Rodat Sebagai Identitas Budaya
Masyarakat Desa Seboto Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Jurnal Seni
Tari, 8(1).
Nurdin, N. (2017). Tari Zapin Dalam Hajatan Pernikahan Masyarakat Keturunan
Arab Di Kota Palembang. Jurnal Sitakara, 2(1).