TESIS
Diajukan Oleh:
Fridolin L. Muskitta
NIM: 474/S2/KS/11
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT SENI INDONESIA (ISI)
SURAKARTA
2014
ii
Fridolin L. Muskitta
NIM: 474/S2/KS/11
Prof. Dr. Pande Made Sukerta, S.Kar, M.Si Prof. Dr. Nanik S. Prihatini, S.Kar, M.Si
Penguji Utama
PERNYATAAN
cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap
Fridolin L. Muskitta
v
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
penyelesaian tesis.
perkuliahan.
kepada penulis.
ix
membesarkan penulis.
dan Thalia.
penulis.
informasi.
semoga amal baik semuanya akan dibalas oleh Tuhan yang Maha
x
berkat. Akhirnya apa yang dituangkan dalam tesis ini jauh dari
konstruktif demi perbaikan tesis ini, dan semoga apa yang telah
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................... v
ABSTRACT.................................................................... vi
b. Pengamatan ................................................... 13
c. Wawancara .................................................... 14
xii
Sosial ...................................................................... 19
Masyarakat. ............................................................ 52
1. Pelestarian .......................................................... 66
2. Pengembagan ..................................................... 70
xiii
A. Instrumen ............................................................... 73
B. Perangkat ................................................................ 78
C. Seniman .................................................................. 81
D. Musisi ..................................................................... 89
E. Pengrajin ................................................................. 96
1. Pernapasan......................................................... 105
1. Nada.................................................................... 105
1. Reportoar............................................................ 117
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
tradisional Maluku, yang terbuat dari kulit kerang laut atau lazim
musik Tahuri.
kulit kerang.
3
sangat kuat dan memiliki makna yang tinggi, sehingga harus tetap
dijaga dan dikelola secara baik, sebab budaya yang baik adalah
marga Horhoruw.
1
Soa adalah suatu persekutuan teritorial geneologis (Efendi, 1987:29).
2
Dalam pengertiannya, Mataruma terdiri dari dua suku kata, yaitu mata yang artinya
asal dan ruma artinya rumah. Jadi mataruma atrinya rumah induk atau rumah asal.
6
B. Rumusan Masalah
Hutumuri ?
Tahuri ?
7
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
yang digunakan.
dengar.
subjek material dari tesis ini mirip dengan apa yang penulis
angkat dalam tesis ini, yaitu musik Bia dan musik Tahuri.
F. Kerangka Konseptual
(Hastanto, 2005:3).
kehidupan musik Tahuri yang dibahas pada bab tiga dan empat
musik lain yang dipakai dalam musik Tahuri dan musisi. Dalam
G. Metode Penelitian
musik Tahuri.
a. Studi pustaka
menganalisis.
b. Pengamatan
c. Wawancara
pengamatan peneliti.
musik Tahuri.
2. Analisis data
lanjut.
memverifikasikannya.
H. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
sistematika penulisan.
Bab V. PENUTUP
BAB II
KEHIDUPAN MUSIK TAHURI
BAB III
UNSUR FISIK MUSIK TAHURI
110
BAB IV
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
marga Horhoruw.
dari unsur fisik dan fisik. Unsur fisik meliputi instrumen musik
musik Tahuri. Unsur non fisik meliputi nada dan sistem pelarasan
B. Saran
melestarikannya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR INFORMAN
GLOSARIUM
Bia : Kerang
tinggi nada.
menghasilkan bunyi.
Masohi : Gotong-royong
sekandung.
Sasi : Larangan
145
laras.
Hutumuri.
sebuah batu.
Toleng-toleng : Kentungan