DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
2016
i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Sarjana
Dikerjakan Oleh
Disetujui Oleh
Pembimbing I, Pembimbing II,
ii
ABSTRAKSI
iii
KATA PENGANTAR
Apa yang telah dicapai dalam bentuk skripsi yang berjudul, “Pertunjukan
Musik pada Champion Cafế Medan: Analisis Fungsi dan Pengelolaan” adalah
berkat kasih dan karunia Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Karena-Nya
sarjana seni pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, merupakan
salah satu syarat di penghujung kegiatan akademis yang formal setelah bertahun-
kesabaran.
untuk mencapai hasil yang terbaik. Namun kemudian, penulis menyadari bahwa
masih terdapat berbagai kekurangan di sana-sini dalam penulisan skripsi ini. Oleh
Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga
kepada:
Sumatera Utara;
2. Bapak Dr. Budi Agustono., M.S., Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universittas
Sumatera Utara;
iv
pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis, dan
Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara, dan juga sebagai Wakil Dekan II,
5. Bapak Drs. Torang Naiborhu, M.A., selaku Dosen pembimbing II yang telah
memberikan arahan global dari materi skripsi ini, semoga Tuhan selalu
6. Bapak Drs. Irwansyah, M.A. Sebagai Dosen PA penulis, yang telah banyak
kepada bapak.
Sumatera Utara, Bapak Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.; Ibu Dra.
Rithaony, M.A.; Ibu Dra. Frida Deliana, M.Si.; Bapak Drs. Setia Dermawan
Purba, M.Si.; Bapak Drs. Bebas Sembiring, M.Si.; Bapak Drs. Perikuten
Tarigan, M.Si.; dan Ibu Arifninetrirosa, SST, M.A.; Bapak Drs. Fadlin, M.A.;
8. Bapak William Atapary, yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian
v
9. Ibu Esther Hutabarat, yang telah membantu penulis dalam memberikan
10. Kepada pengisi live music Champion Café yang membantu penulis dalam
Utara, Mario Yosua Sinaga, S.Sn., Nevo Kaban, Gopas Velentino, Demala
teman-teman lain nya yang tak bisa disebutkan nama nya satu per satu, yang
13. Teman-teman satu kostan Pasar Baru No 12 yang mendukung penulis dan
14. Teman-teman tim gordang sambilan Universitas Sumatera Utara yang selalu
vi
memberi wadah untuk melatih keterampilan dalam memainkan musik tradisi
gordang sambilan.
16. Kekasihku Angel Christine Aritonang yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktu untuk berbagi cerita kepada penulis dalam menjalani proses
perkuliahan, dan tidak hentinya memberikan motivasi dan doa kepada penulis
kepada kedua orang tua saya Pelman Sihombing dan Ruside Pasaribu yang
senantiasa memberikan dukungan kepada penulis baik itu Doa dan Materil, dan
selalu memberikan semangat kepada penulis agar lebih giat untuk belajar, dan
kepada abang saya Dippu Zeklin Sihombing S.Sn., dan kepada kedua kakak
saya Meinar Sari Sihombing, Amd, Fitri Afrita Sihombing, S.Pd,, dan satu adik
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa berkenan memberi balasan yang
setimpal bagi mereka semua. Akhirnya harapan penulis, semoga skripsi ini
globalisasi ini, dan menjadi suatu bahan masukan bagi penelitian selanjutnya yang
relevan.
vii
Medan, 2016
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ........................................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
DAFTAR SKEMA dan TABEL ..........................................................................
BAB I: PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................
1.5 Konsep dan Teori .................................................................................
1.5.1 Konsep ..........................................................................................
viii
1.5.2 Teori .............................................................................................
1.6 Metode Penelitian .................................................................................
1.6.1 Studi Kepustakaan .........................................................................
1.6.2 Kerja Lapangan .............................................................................
1.6.3 Wawancara....................................................................................
1.6.4 Observasi ......................................................................................
1.6.5 Kerja Laboratorium .......................................................................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
ix
DAFTAR INFORMAN……………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR SKEMA DAN TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
mendukung banyak bidang bukan hanya seni itu sendiri, seperti keagaaman,
dikaitkan dengan pekerjaan dan pendapatan. Penggunaan musik dalam bidang ini
dapat kita lihat dengan jelas di kafe-kafe yang saat ini sangat diminati oleh
Kata kafe berasal dari bahasa Perancis yaitu café yang berarti
dalam bahasa Indonesia adalah kedai kopi. Ustilah ini muncul pada abad ke-18 di
Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada tahun 1669 ketika utusan Sultan
Ketika utusan sultan meninggalkan Paris pada bulan Mei tahun berikutnya,
kebiasaan menikmati kopi yang dikenalkannya pada kaum bangsawan Paris telah
menjadi mode baru. Kemudian di tahun 1672 seorang pengusaha muda asal
Armenia, yang dikenal dengan nama Pascal menjualnya secara umum, pertama-
tama di sebuah pameran besar di Saint Germain dan kemudian di sebuah toko
1
kecil yang berlokasi di Quai de Evole, dimana ia menjual kopi dengan harga dua
Perancis, ia menulis bahwa ketika tahun 1714 ia berjalan bergegas menuju jalan
besar ke arah Jardin des Plants, dimana hampir tidak ada satu kota pun yang tidak
perdagangan, ke wilayah italia yang dikenal dengan sebutan caffe yang hanya
berbeda penulisan saja.Yang kemudian pada tahun 1839 muncul kata cafetaria
dalam bahasa Amerika English yang berasal dari bahasa Mexican Spanish untuk
setidaknya ada lebih dari 300 café yang beroperasi. Berdasarkan data Asosiasi
Surabaya pun tumbuh pesat sebesar 15-20% pada tahun 2015, dan akan terus
meningkat. Begitu juga dengan café-café yang ada di kota-kota besar lainnya
bertambah jumlahnya seeiring waktu. Semua ini menandakan bahwa bisnis ini
Berbicara dan melihat perkembangan bisnis café yang cukup pesat saat ini,
tentu tidak bisa dilepaskan dari asal-usul munculnya bisnis ini di Indonesia. Di
2
sisi lain, bisnis café bermula dari minuman dengan kata-kata yang mirip, yaitu
kopi. Ide untuk memodernkan cara meminum kopi memang bukan asli dari
Starbucks, yang kemudian membuat masyarakat berpikir bahwa minum kopi pun
bisa terlihat berkelas. Begitu juga ketika Starbucks hadir di Indonesia. Ide brilian
warung kopi kelas atas inilah yang lalu diadaptasi oleh masyarakat umum. Sejak
saat itu, lahirlah café-café yang menyuguhkan kopi dengan suasana peradaban
modern (Eropa). Harga yang jauh lebih mahal dari kopi sachet pun akhirnya bisa
ditoleransi dengan alasan kenyamanan dan standar gaya hidup tingkat tinggi yang
Perlahan namun pasti, acara ngopi di café menjadi bagian darigaya hidup.
kuliah, arisan, reuni, musyawarah soal bisnis, curi hati (curhat), nonton sepak
Suasana seperti ini kemudian menjadi peluang yang lebih besar bagi
selama masyarakat tidak keberatan dengan harga yang mahal dan menginginkan
gaya serta kenyamanan, maka bisnis café bisa dikembangkan, dan kemudian
cafépun menjamur. Tidak hanya fokus pada menu kopi, cafémulai memperluas
lingkup pada menu-menu yang lain. Kini, bisa kita temukan caféyang menyajikan
menu es krim, hasil olahan susu, coffeyogurt, coklat, brownies, cookies, minuman
jus buah buahan, minuman beralkohol rendah dan masih banyak lagi menu-menu
3
Café sendiri merupakan sebuah konsep induk yang kemudian
dikembangkan lagi dalam subkonsep tempat makan yang lebih rinci.Dari situ,
pemilik café lalu memperjelas lagi dengan tema disain ruang yang artistik.Saat ini,
nyaris tidak bisa ditemui cafe yang biasa saja tanpa mengusung tema
pemilik café berlomba menentukan tema yang unik, cantik, dan dieksekusi dengan
kecerdikan para desainer interior. Saat ini, tema vintage, retro,sepak bola, dan
kampung adalah yang paling banyak digemari para pemilik.Selain konsep interior,
para pemilik café juga menyuguhkanlive music di café bekerjasama dengan band-
band yang ada di kotanya. Semua konsep itu dikemas secara modern, sehingga
tempat lain. Suasana inilah yang juga meningkatkan daya saing bisnis café.
Selain menu dan konsep tata ruang, café juga harus didukung dengan
hiburan tumbuh pesat, promosi dan taktik pemasaran wajib dikuasai. Tidak hanya
pengelola bersedia memberikan salah satu ruangan secara gratis untuk acara di
tempat itu, bahkan sengaja menyewa event organizer untuk menyiapkan event
sebagai daya tarik pengunjung. Pengelola juga membuat harga paket khusus untuk
4
Selama beberapa tahun terakhir ini, perkembangan industricafé tampak
berkembang pesat di Kota Medan. Jumlah café terus bertambah secara signifikan,
mengisi hampir setiap titik kota ini. Dengan kata lain, bisnis ini tampaknya sangat
menjanjikan.
Jika kita menelusuri jalan-jalan yang dipenuhi café di daerah Jalan Dr.
Mansur, Jalan Halat Medan, Jalan Setia Budi, bahkan di café-café dalam mall
selalu saja ramai akan pengunjung yang sebagian besarnya anak muda. Seperti
halnya café café yang lainnya,café yang terdapat di Jalan Dr. Mansur juga dapat
ditemukan penggunaan musik langsung (live music) sebagai salah satu daya tarik
bagi pengunjungnya.
Penggunaan live music merupakan faktor penting untuk suatu usaha dalam
industri hiburan ini berlomba lomba menyuguhkan live music yang kreatif dan
berkualitas. Sehingga banyak para pelaku bisinis ini melakukan kerjasama dengan
merupakan salah satu café yang berkembang pesat dengan menyuguhkan live
music.Champion Café mempunyai tiga lantai dengan konsep live music yang
yang populer atau lagu yang lagi hits masa kini dan ditambah adanya hiburan
musikretro yang dimainkan oleh seorang disk jockey (DJ). Band-band yang
5
suka dengan lagu lagu Batak dapat menikmati hiburan ini di lantai dua ini.
dengan Champion Café merasakan dampak yang baik.Erick Ferdani S. Pane yang
merupakan salah satu personil dari Band Sanga Pajumpang menyatakan bahwa
terjadi dampak yang baik bagi band mereka maupun pengunjung.Hal ini dapat
Champion Café.
Dalam hal ini dapat dilihat dengan jelas adanya fungsi musik yang
dirasakan oleh pengunjung, pengisi acara (home band) dan pemilik café. Untuk
sangatlah spesifik, namun pada zaman modern ini banyak masyarakat yang
mereka bukan merupakan pelaku musik tersebut. Seperti halnya live musik pada
café dan kolam renang, adanya live dj pada diskotik, dan dapat kita lihat juga
adanya management yang bergerak dalam pembuatan album dan pemasaran karya
6
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan
Champion Café?
mengajari musik apapun, tidak hanya dari segi musiknya namun juga melihat
studi terhadap perubahan dan akulturasi yng dapat dilakukan melalui studi music
yaitu:
7
1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan sejauh mana fungsi musik
sebagai berikut:
guna dan fungsi musik (uses and functions) yang terjadi di tengah-
Sumatera Utara
1.5.1 Konsep
8
(kepercayaan) yang melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir bersamaan.
2. Transformasi informasi.
Dalam mencari ketiga proses di atas tidak akan terlepas dari kata observasi dan
dilakukan secara sistematis dan sengaja, yang dilakukan melalui pengamatan dan
pencatatan gejala-gejala yang diselidiki. Dalam hal ini penelitian yang akan
dilakukan adalah observasi dan pengamatan mengenai live music sebagai daya
Medan.
1.5.2 Teori
dalam sebuah Café Champion, penulis berpedoman pada pendapat para ahli, yaitu
sebagaio berikut.
dengan struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur sosial itu hidup terus,
Radcliffe-Brown yang melihat fungsi ini dari sudut sumbangannya dalam suatu
9
Tujuan fungsi adalah untuk mencapai tingkat harmoni atau konsistensi internal,
Dalam kaitannya dengan fungsi musik dalam konteks bisnis café di Kota
Medan, dengan studi kasus pada Champion Café, maka musik ini yang
dipertunjukan di lantai satu, dua, dan tiga, berdasarkan genrenya adalah salah satu
aktivitas dari sekian banyak aktivitas manusia yang terlibat di dalam café ini, yang
manusia yang terlibat itu adalah pengelola café, seperti manajer, bidang keuangan,
Demikian juga pengunjung yang datang ke sini untuk menikmati makanan dan
10
in wich music is employed in human action; “function” concerns the
reason for its employement and particulary the broader purpose
wich it serves (1964:210)
penggunaan dan fungsi musik berdasarkan kepada tahap dan pengaruhnya dalam
masyarakat. Musik dalam situasi tertentu dan menjadai bagian dari situasi
tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa menjadi fungsi yang lebih dalam. Alan
ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik seperti itu bisa dianalisis sebagai
fungsi berkaitan dengan tujuan-tujuan yang lebih jauh dari sekedar dari apa yang
dapat dilayaninya.
Pendapat lain yang dikemukakan oleh Edi Sedyawati tentang fungsi seni
pertunjukan yang dapat dikenali, baik lewat data masa lalu maupun data
edukatif, dan hiburan. Yang berubah dari zaman ke zaman adalah penekanan pada
jadi dapat mempunyai fungsi pemenuhan kebutuhan ekonomik, seperti tertera dari
Dari kutipan di atas dapat terlihat adanya fungsi musik sebagai pemenuhan
kebutuhan ekonomik, baik untuk pemain musiknya, dan juga masyarakat yang
11
Selanjutnya dalam hal meneliti cara pengelolaan live music di Café
Champion, penulis akan juga akan menggunakan teori dalam ilmu manajemen
(2000) yang ditulis kembali oleh Muhammad Takari dalam bukunya yang
waralaba maupun nirlaba, berdasarkan titik pandang apa yang diperbuat oleh
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki melalui cara kerja yang
yang ditentukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 2005 hal 704).
data (informasi) yang bersifat sewajarnya mengenai suatu masalah dalam aspek
12
atau bidang kehiduapn tertentu pada objeknya. Untuk mendukung penelitian
tersebut, penulis menggunakan metode ilmu etnomusikologi yang terdiri atas dua
disiplin yaitu kerja lapangan (field work) dan kerja lapangan (laboratory work)
data yang didapat, namun sebelumnya penulis melakukan studi kepustakaan yang
dilakukan untuk melengkapi dan menambah sumber bacaan yang diambil dari
13
cirri utama radio ini adalah musik dangdut yang disuarkannya. Berbeda
manajemen (pengelolaan) dan fungsi music live, pada café, bukan pada
radio.
(3)
(4)
Atapary sebagai pemilik dari Champion Café, kepada personil Band Sanga
Pajumpang. Selain itu juga penulis juga akan memberikan angket yang berisi
dituliskan kedalam sebuah buku yang nantinya akan digunakan sebagai bahan
1.6.3 Wawancara
kepada responden (informan) dan jawaban- jawaban responden akan dicatat dan
direkam dengan alat perekam (tape recorder). Wawancara adalah salah satu cara
14
yang digunakan untuk memperoleh data tentang kejadian yang diamati baik
pada pokok permasalahan, namun berkembang pada masalah yang lain yang
1.6.4 Observasi
serta mengamati (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 2005 hal
penyelesaian akhir dalam rangkaian penelitian ini. Tujuan utamanya adalah agar
kajian sesuai dengan pokok masalah yang telah diajukan, dan sesuai pula
dikumpulkan , diklasifikasikan agar data- data yang digunakan tidak rancu dan
15
tumpang tindidh yang dapat menimbulakan kesimpang siuran. Semua ini
ini.
16
BAB II
berasal dari bahasa Perancis yang merujuk pada sebuah tempat yang
samping makanan kecil seperti kue tart, roti, pie dan yang lainnya.
pada sekitar tahun 1669. Saat itu utusan sultan Mohammed IV berkunjung
bangsawan Paris. Pada tahun 1672 seorang pengusaha muda asal Armenia
waktu itu dan banyaknya bisnis kelas atas didirikan di sini. Pada
17
Lloyd pada tahun 1678 adalah contoh sejati, sampai sekarang bisnis
bergegas menuju jalan besar ke arah Jardin des Plants, dimana hampir
tidak ada satu kota pun yang tidak memiliki kedai kopi (kafe). Penyebaran
wilayah Italia yang dikenal dengan sebutan caffe yang hanya berbeda
penulisan saja. Pada tahun 1839 muncul kata cafetaria dalam bahasa
House (1792) di New York adalah lokasi asli New York Stock Exchange,
18
dan aman digunakan dibandingkan model-model awal. Coffee Shop
Gaggia, di Italia, adalah lokasi pertama yang menggunakan mesin ini dan
berat, disamping kopi. Tim Horton merupakan contoh yang bagus untuk
yang nikmat. Tapi, ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai Coffee Shop
Dan juga kita tidak mungkin dapat melupakan apa yang paling
terkenal dan memiliki jaringan sangat luas dibanding Coffee Shop yang
tayangan serial film Friends yang popular sekitar 1990. Dalam film tersebut
cafe. Semenjak saat itu masyarakat perkotaan di Indonesia mulai menjadikan cafe
19
sebagai tempat nongkrong sekaligus tempat bersosialisasi. Selain itu juga banyak
artis yang mendirikan cafe tenda di berbagai tempat di Jakarta sehingga bisnis
cafe semakin merebak tidak hanya di Jakarta tetapi juga di berbagai kota besar di
Indonesia. Peluang tersebut juga dimanfaatkan oleh pengusaha kuliner yang ingin
memperoleh keuntungan.
Gambar 2.1
(dokumentasi penulis)
pesat di kota Medan. Champion Café didirikan pada tanggal 19 Mei 2014 tepat
kecintaan Bapak William Atapary pada sepak bola, sehingga awal dibangunnya
20
Champion Café hanya untuk tempat berkumpulnya para fans sepak bola untuk
makanan sehari-hari dan bahkan tidak ada menu yang ekslusif, inovatif dan yang
dengan salah satu band akustik yang ada di kota Medan. Band Lingkaran Salam
merupakan band yang pertama kali menjadi pengisi live music di Champion Café
ini. Lingkaran Salam membawakan lagu-lagu top 40 yang jadwalnya hari Senin –
Kamis, sedangakan untuk hari Jumat – Minggu dikhususkan untuk lagu lagu
Batak. Setelah melihat perkembangan usaha Café Champion yang setiap harinya
ramai akan pengunjung oleh adanya penggunaan live music, maka Bapak William
Atapary kemudian melakukan perubahan pada Café Champion baik dari segi
konsep tata ruangan, jenis makanan dan minuman yang disajikan dan dari konsep
live music yang disuguhkan. Dari segi konsep tata ruangan Champion Café
mengusung tema olahraga sepak bola. Didalam kafe ini banyak terdapat aksesoris
sepakbola seperti jersey,sepatu bola kaki, dan juga jenis-jenis bola kaki.
Champion Café terdapat tiga lantai, konsep masing-masing lantainya pun tidak
jauh berbeda. Konsep ruangan dengan penataan cahaya juga diperbaharui untuk
kenyamanan dan menambah estetika bagi konsumen. Dari segi jenis makanan dan
minuman jus, coffee, dan juga minuman beralkohol rendah seperti bir.
21
Sedangkan dalam penggunaan live musicnya Champion Café melakukan
perubahan yang sangat signifikan pada setiap lantainya. Lantai 1 disajikan live
music full band yang mengusung tema jenis music topforty yang sedang hits
tanpa ada batasan genre musiknya, dalam lantai 1 ini juga terdapat juga music DJ
mengusung live music dengan tema music Batak Song, jadi dalam lantai 2 ini
dikhususkan untuk pengunjung yang menyukai lagu lagu Batak. Sedangkan pada
lantai 3 ada live music yang menggunakan band akustik dan tema jenis lagunya
sama dengan lantai 1, tetapi live music pada lantai 3 ini hanya disajikan pada hari
Gambar 2.2:
(dokumentasi penulis)
22
Gambar 2.3
(dokumentasi penulis)
Champion Café merupakan salah satu Restoran cepat saji yang berada di
Café berdiri pada tanggal 19 Mei 2014 yang beralamat di Jln.Dr.Mansyur No.134
23
Misi:
24
BAB III
25
Struktur Managemen
Champion Café
Direktur
Manager
Asisten Manager
Pengadaan Kasir
Koki/Chef Operator Waiter dan Bahan
Sound Waitress
Skema 3.1
26
Di bawah ini akan dijelaskan tentang tugas dan wewenang dari
setiap bagian struktur managemen yang terdapat pada Champion Café.
1.Direktur Utama
27
3. Asisten Manager,
28
Tugas dan wewenang:
29
Tugas dan wewenang:
30
12. Penjaga Parkir
1
Lihat William J. Stanton Prinsip Pemasaran (1991:5-6). Marketing is a total system of business
activities designed to plan, price, promote, and distribute wants satisfying good and services to
present and potential customers
31
yang pernah dilakukan di Champion Café merupakan klinik gitar bass, yang
mendatangkan Indro Hardjodikoro salah satu pemain bass terbaik di Indonesia.
Promosi ini dilakukan untuk lebih mengenalkan Champion Café kepada
masyarakat umum sehingga meningkatkan kuantitas pengunjung. Champion Café
mempunyai target pengunjung masyarakat umum baik dari masyarakat kelas
bawah sampai masyarakat kelas atas. Sehingga tidak ada batasan yang dilakukan
dalam strategi pemasaran Champion Café.
32
Jadwal Live Music lantai 1
Lantai II
Hari Jadwal Pertunjukan Nama Pengisi Acara
Senin 20.30-00.30 WIB Permata Band
Selasa 20.30-00.30 WIB Tamados Band
Rabu 20.30-00.30 WIB Specta Band
Kamis 20.30-00.30 WIB Ladostar Band
Jumat 20.30-00.30 WIB Sanga Pajumpang Band
Permata Band
Sabtu 20.30-00.30 WIB Sanga Pajumpang Band
Minggu 20.30-00.30 WIB Tamados Band
Tabel 3.2
Jadwal Live Music Lantai 2
Lantai III
Hari Jadwal Pertunjukan Nama Pengisi Acara
Sabtu 20.00-00.00 WIB Floopy Band
Tabel 3.3
Jadwal Live Music Lantai 3
33
BAB IV
Champion Café
Ada sebanyak 33
Pada lantai satu ini live music bertemakan lagu-lagu yang lagi trend saat
ini meskipun dari berbagai genre dan negara yang berbeda. Terdapat empat band
dan satu DJ yang mengisi live music di lantai satu Champion Café. Masing-
masing band mempunyai jadwal hari yang berbeda-beda tetapi jam mulai
pertunjukannya jam 20.00 dan berakhir jam 00-00. Band yang ada dilantai satu
mempunyai tiga sesi pertunjukan dan tiap sesinya berdurasi 1 jam (60menit).
Setiap band mempunyai tiga kali jadwal istirahat yang berdurasi 30 menit .
Sedangkan DJ mempunyai jadwal setiap hari Minggu sampai hari Jumat, dan
34
terdapat tiga sesi pertunjukan yang berdurasi 30 menit, pertunjukan DJ dilakukan
pada saat band sedang istirahat. Dalam hal pembayaran tiap-tiap band dan DJ juga
berbeda-beda, dalam hal ini pihak managemen yang menentukan besarnya honor
Salah satu pertunjukan yang penulis teliti adalah pada hari Sabtu pukul
20.00 sampai 12.00 WIB, yang diisi oleh dua band (……) saling bergantian. Pada
pertunjukan awal band yang tampil adalah ….. membawakan lagu ….. yang
diapresiasi oleh para penonton (pengunjung) cafe dengan santai dan baik.
Kemudian penon
Berikut ulasan band dan DJ yang terdapat pada lantai satu Champion Café
Nama Personil :
Drum/Leader : Ai (44tahun)
35
Jadwal Latihan : Kamis jam 12.00-15.00
: Sugar (Maroon 5)
Gambar 4.1
36
Penampilan Horizon Band di Champion Café
Nama Personil :
sesi )
37
: Sugar (Maroon 5)
: My Everything (Glend)
Gambar 4.2
Nama Personil :
38
Vokal 1 : Fajar (32tahun)
( 3 sesi )
Minggu)
: Dezert (Dawin)
39
Gambar 4.3
Dokumentasi Penulis
Nama Personil :
40
Drum : Dudu (23tahun)
: My Heart (Paramore)
: Bersinar (Raisa)
Gambar 4.4
41
Penampilan Ninety Nine di Champion Café
Gambar 4.5
Dokumentasi penulis
Pada lantai dua ini bertemakan lagu-lagu batak dan tembang lawas
meskipun genre lagunya berbeda-beda. Terdapat lima band dan yang mengisi live
music di lantai dua Champion Café. Masing-masing band pada lantai dua ini juga
mempunyai jadwal main yang berbeda-beda tetapi jam mulai pertunjukannya jam
42
20.30 dan berakhir jam 00-30. Band yang ada dilantai satu mempunyai tiga sesi
tiga kali jadwal istirahat yang berdurasi 30 menit. Sama halnya pada lantai satu,
dalam hal pembayaran honor tiap-tiap band berbeda-beda, dalam hal ini pihak
Berikut ulasan band dan yang terdapat pada lantai dua Champion Café :
Nama Personil :
sesi )
43
Honor : Rp. 1.200.000, per satu kali main
Gambar 4.6
44
2. Nama Band : Ladostar Band
Nama Personil :
45
: Boasa (Dipo Pardede)
Gambar 4.7
Nama Personil :
46
Vokal 2 : Charlie Butar-butar (26tahun)
47
Gambar 4.8
Dokumentasi Penulis
Nama Personil :
48
Jadwal Main : Setiap Rabu 20.30-00.30 (3 sesi )
Gambar 4.9
49
Penampilan Specta Band di Champion Café
Nama Personil :
50
: Ho Do Na Tarpillit (Arghana Trio)
Gambar 4.10
51
4.1.3 Band Lantai Tiga
Pada lantai tiga ini live music bertemakan lagu-lagu yang lagi trend saat
ini meskipun dari berbagai genre dan negara yang berbeda. Namun live music
pada lantai tiga ini hanya dipertunjukan pada hari Sabtu saja. Hanya ada satu
band dan satu DJ yang mengisi live music di lantai tiga Champion Café. Jadwal
pertunjukannya dimulai jam 20.00 dan berakhir jam 00-00. Sama seprti band yang
ada dilantai satu, pada lantai tiga juga mempunyai tiga sesi pertunjukan dan tiap
sesinya berdurasi 1 jam (60 menit) dan waktu istirahatnya 30 menit yang diisi
dengan pertunjukan DJ. DJ yang mengisi pertunjukan pada lantai tiga ini sama
Berikut ulasan band dan dj yang mengisi acara pertunjukan live music di
Nama Personil :
52
Jadwal Main : Sabtu 20.00-00.00 (3sesi)
: Dezert (Dawin)
Gambar 4.11
53
Gambar 4.12
sampel sebanyak 50 orang dari keseluruhan lantai satu sampai lantai tiga, dengan
adalah jumlah responden yang memilih sebuah jawaban dibagi jumlah seluruh
54
4.2.1 Deskriptif Pengunjung Berdasarkan Jenis Kelamin
(Orang)
Laki-Laki 29 58%
Perempuan 21 42%
Total 50 100%
Tabel 4.1
responden, yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu jumlah responden
Pekerjaan (orang)
Pegawai 20 40%
Wirausaha 17 34%
Mahasiswa 9 18%
55
Ibu Rumah Tangga 4 8%
Total 50 100%
Tabel 4.2
40%.
Path
dll…
c. Radio
Dari jawaban diatas dapat kita lihat bahwa responden banyak pengunjung
yang mengenal Champion Café dari informasi temannya, hal ini menunjukkan
bahwa Champion Café menjadi salah satu tempat berkumpul yang sangat
56
disukai pengunjung, sehingga merekomendasikan Champion Café keteman
yang lainnya.
b. Adanya WiFi
Dari jawaban diatas dapat kita lihat dengan jelas bahwa pengunjung lebih
banyak tertarik pada Live music yang ada di Champion Café. Ini
kuliner Café.
57
4. Apakah anda pernah merrequest lagu di Champion Café ?
7)
dengan Live music yang ada di Champion Café sehingga pengunjung suka
Ho Do Natarpillit 3 orang
Poda 1 orang
58
Holong Naso Boi Tarputik 2 orang
Tabel 4.3
Dari jawaban diatas dapat kita lihat beberapa lagu yang disukai
Memotivasi diri
Dari hal diatas dapat dilihat bahwa yang dirasakan oleh responden
dalam merrequest lagu termasuk kedalam salah satu fungsi musik yang
59
7. Apakah anda mempunyai band yang anda sukai pada Champion Café ?
a. Ya (26orang = 52%)
sehingga dapat dilihat adanya hubungan antara band pengisi live music
dengan pengunjung.
(Orang)
Tabel 4.4
60
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa adanya ketertarikan
dipastikan bahwa pengaruh band yang mengisi acara live music akan
Permainannya rapi
Mengenal personilnya
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas band pengisi acara
Café.
10. Bagaimana menurut anda mengenai Live Music yang disajikan oleh
Champion Café ?
c. Biasa aja
d. Tidak Menghibur
61
e. Sangat Tidak Menghibur
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa live music yang ada di
diatas juga ditemukan salah satu fungsi musik yang dikemukakan oleh
Gambar 4.13
(dokumentasi penulis)
62
BAB V
Kesenian sebgai contoh salah satu unsur kebudayaan, terjadi kerena mula-
mula manusia ingin memuaskan keinginan nalurinya terhadap keindahan. Ilmu
atau ilmu pengetahuan juga timbul karena keinginan naluri manusia. Namun
banyak pula aktivitas kebudayaan yang terjadi karena kombinasi dari beberapa
macam kebutuhan manusia itu. Dengan pemahaman ini seorang peneliti bias
menganalisis dan menerangkan banyak masalah dalam kehidupan masyarakat dan
kebudayaan manusia.2
2
Lihat Koentjaraningrat (penye.) Sejarah Teori Antropologi I (1987:171). Abstraksi
tentang fungsi yang ditawarkan oleh Malinowski berkaitan erat dengan usaha kajian etnografi
dalam antropologi. Pemikiran Malinowski mengenai syarat-syarat metode etnografi berintegrasi
secara fungsional yang dikembangkan dalam kuliah-kuliahnya tentang metode-metode penelitian
lapangan dalam masa penulisan buku etnografi mengenai kebudayaan masyarakat Trobiands,
selanjutnya menyebabkan bahwa konsepnya mengenai fungsi sosial dari adat, tingkah laku
manusia dan instuisi-instuisi sosial menjadi mantap (Koentjaraningrat, 1987:67).
63
Sejalan dengan pendapat Malinowski, pertunjukan Live Music di
Champion Café ini timbul dan berkembang karena adanya keinginan naluri
masyarakat untuk memuaskan keinginan nalurinya terhadap keindahan. Namun
lebih jauh dari itu, akan disertai dengan fungsi-fungsi lainnya, seperti integrasi
masyarakat, hiburan, komunikasi, pengungkapan emosional, dan lainnya.
erat dengan struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur sosial itu hidup terus,
Radcliffe-Brown yang melihat fungsi ini dari sudut sumbangannya dalam suatu
Dalam kaitannya dengan fungsi musik dalam konteks bisnis café di Kota
Medan, dengan studi kasus pada Champion Café, maka musik ini yang
dipertunjukan di lantai satu, dua, dan tiga, berdasarkan genrenya adalah salah satu
aktivitas dari sekian banyak aktivitas manusia yang terlibat di dalam café ini, yang
64
manusia yang terlibat itu adalah pengelola café, seperti manajer, bidang keuangan,
Demikian juga pengunjung yang datang ke sini untuk menikmati makanan dan
dalam masyarakat. Musik dalam situasi tertentu dan menjadai bagian dari situasi
tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa menjadi fungsi yang lebih dalam. Alan
ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik seperti itu bisa dianalisis sebagai
fungsi berkaitan dengan tujuan-tujuan yang lebih jauh dari sekedar dari apa yang
dapat dilayaninya.
65
Pendapat yang di kemukakan oleh Alan P. Merriam sejalan dengan
hubungan timbal-balik antara pemilik Champion Café dengan band yang ada di
Champion Café. Hubungan ini dapat diartikan sebagai kerjasama yang saling
Champion Café memberikan penampilan yang baik sehingga menjadi daya tarik
Pendapat lain yang dikemukakan oleh Edi Sedyawati tentang fungsi seni
pertunjukan yang dapat dikenali, baik lewat data masa lalu maupun data
edukatif, dan hiburan. Yang berubah dari zaman ke zaman adalah penekanan pada
jadi dapat mempunyai fungsi pemenuhan kebutuhan ekonomik, seperti tertera dari
fungsi music sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomik. Hal ini dapat dirasakan
Champion Café. Seperti halnya pemain music yang dibayar dalam satu kali
5.2 Penggunaan
diperlukan karena sering kali kebudayaan spesifik yang kita kenal dalam bentuk
66
tarian, nyanyian, ornamen, dan sebagainya merupakan bagian utuh dari suatu
pentas pertunjukan. Seni pertunjukan (performing art) adalah karya seni yang
melibatkan aksi individu atau kelompok ditempat dan waktu tertentu. Seni
pertunjukan bisanya melibatkan empat unsur: ruang, waktu, tubuh si seniman, dan
hiburan dalam Champion Café sehingga menjadi daya tarik minat pengunjung
untuk datang ke Champion Café. Musik merupakan salah satu hiburan bagi
norma yang terkandung didalamnya yang menjadi bagian dari proses pertukaran
Penggunaan live music ini merupakan salah satu daya tarik meningkatkan
minat pengunjung untuk datang ke Champion Café. Sehingga melalui
penggunaan live music ini dapat diharapkan perkembangan café ini menjadi lebih
besar lagi.
3
www.wikipedia.or.id
67
perkembangan Champion Café sangatlah pesat dan mampu bersaing dengan
kafe-kafe lain yang ada di kota Medan.
5.3 Fungsi
Dikaitkan dengan fungsi musik, live music pada Champion Café memiliki
beberapa fungsi bagi Champion Café, bagi band pengisi acara live music, dan
bagi pengunjung Champion Café.
Berikut dibawah ini beberapa fungsi musik yang terdapat pada Champion
Café ;
Mereka mendapat imbalan dari karya yang mereka buat dan yang mereka
68
bisa mendatangkan penghasilan, begitu juga dengan band pengisi acara live
music Champion Café juga sangat merasakan fungsi musik ini, selain
mendapatkan honor tiap bulannya, mereka juga mendapatkan uang tip dari
69
Penyampain semua bentuk komunikasi dapat dilaksanakn dengan baik jika
mempunyai sarana-sarana tertentu. Salah satu komunikasi tersebut adalah
musik. Proses komunikasi tersebut pada hakekatnya adalah proses penyampain
pemikiran atau perasaan seseorang (komunikator), pikiran dapat berupa
gagasan, opini, dam lain-lain.
Jika dikaitkan dengan adanya live music pada Champion Café, hal ini
dapat dilihat melalui respon pengunjung yang merrequest lagu ulang tahun
sebagai ucapan ulang tahun kepada temannya. Adanya juga ungakapan perasaan
cinta yang dinyatakan pengunjung pada saat itu juga dengan merrequest lagu
romantis sebagai sebagai ungkapan perasaanya.
70
BAB VI
6.1 Kesimpulan
adalah salah satu kafe yang menggunakan live music sebagai salah satu andalan
Kafe ini memiliki tiga lantai dengan konsep musik yang berbeda-beda tiap
lantainya. Hal ini sangat dirasakan oleh pengunjung, karena dengan adanya
konsep tema musik yang lebih bervariasi, pengunjung lebih bebas menikamati
musik menurut selera mereka sendiri. Pada lantai pertama, pengunjung dapat
menikmati live music yang bertemakan musik yang bergenre bebas. Sedangkan
untuk lantai dua, pengunjung dapat menikmati musik yabg bertemakan lagu-lagu
batak. Lantai dua ini merupakan live music yang sangat banyak dikunjungi
pengunjung, hal ini dapat terlihat dari judul lagu yang sering direquest
pengunjung. Pada lantai tiga, pengunjung dapat menikamati live music pada hari
Sabtu saja.
berupa event festival musik, klinik musik, dan juga mendatangkan artis lokal
71
maupun artis ibukota. Melalui festival yang diadakan ini juga dapat meningkatkan
bakat dan minat anak muda dalam bermain musik. Untuk daerah Medan,
Champion Café merupakan salah satu kafe yang tergolong masih baru namun
perkembangannya sangat pesat dan mampu bersaing dengan kafe-kafe yang sudah
lama. Champion Café didirikan oleh Bapak William Atapary sekaligus sebagai
seperti dari Facebook, dan Instagram. Hal ini dilakukan agar Champion café lebih
awal. Sementara sistem ini diisi oleh individu-individu yang dapat berubah setiap
ke Champion Café untuk menikmati live music, dan hal ini yang menjadi faktor
Fungsi live music pada Champion Café sangatlah dirasakan oleh pemilik
perkembangan Champion Café. Sedangkan fungsi live music yang dirasakan oleh
band pengisi acara live music adalah adanya pemenuhan kebutuhan ekonomi
melalui honor yang didapatkan saat bermain di Champion Café. Untuk fungsi live
72
music yang dirasakan oleh pengunjung adalah sebagai hiburan, ungkapan
6.2 Saran
maka kafe ini salah satu kategori kafe yang memberikan sumbangsih sebagai
sarana dalam perkembangan musik di kota Medan. Dalam hal ini dapat dikatakan
Champion Café memberikan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas dan
penggunaan live music dalam tulisan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
73
DAFTAR PUSTAKA
Merriam, Alan P, 1964.” The Antropology Of Music”. Evastol III, University Press
Brown, A.R. Radcliffe. Struktur dan Fungsi Dalam Masayarakat Primitif. Terj. Ab.
Razak. Yahya. Kuala Lumpur. Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian
Pelajaran Malaysia, 1980.
Ichsan, Mora, 2012. Analisis Fungsi, Struktur Musik, dan Lirik Lagu-Lagu yang
Dipertunjukan Oleh kelompok Musik Padang Pasir Nurul Hasanah di Binjai,
Sumatera Utara. Skripsi Sarjana Departemen Etnomusikologi, Fakultas Ilmu
Budaya, USU, Medan
Netll, Bruno, 1964. Theory And Method In Etnomusikologi. New York: Free Fress
Sumber Internet
(http://bip-pengetahuan.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-munculnya-cafe.html)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kafe)
74
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran)
(http://mraddin.Wordpress.com/2013/04/30/struktural-fungsi-alfred-reginal-
radclkkjiffe-brown)
75
DAFTAR INFORMAN
NAMA : ENDAN
PEKERJAAN : MUSISI (PERSONIL BLUE SHINE-SHINE)
NAMA :DIAN
PEKERJAAN : MUSISI (PERSONIL INDONESIAN GROOVE)
76