Anda di halaman 1dari 143

RADIO BO NITA J AYA SUARA MEDAN: ANALISIS TERH ADAP

PENG ELO LAN O RG ANISASI, PRO DUKSI, PEMASARAN, DAN MUS IK


DANGDUT YANG DISIARKAN

Skripsi Sarjana

Dikerjakan

NAMA : JERY PERIANCE S ARAG IH


NIM : 060707028

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU B UDAYA
DEPARTEM EN ETNO MUS IKO LO GI
MEDAN
2011

0
BAB 1

PENDAH ULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penemuan-pen emuan teknolo gi mer upak an salah satu dar i gejala-gejala

glo balisasi yan g dapat dirasakan pada saat ini. Penemuan itu antara lain: televisi,

telefon gen ggam, internet, komputer, radio, dan lain-lain. Kesemua penem uan ini

digunakan sebagai m edia m assa untuk memperm udah interaksi antara antara

manusia dengan m anusia lain. Ak ibatnya, jarak yan g m em isahkan bukan menjadi

penghalan g unt uk mempermudah interaksi tersebut. (http://id.wikipedia.

org/wik i/Globalisasi).

Salah satu dar i bagian teknologi adalah media kom unikasi m assa. Media

kom unikasi m assa (m edia of mass communication) adalalah suatu istilah yan g

dalam penyebutanya dapat dipisah-pisah dan m emiliki pen gertian sen diri. Media

adalah bentuk jamak dari medium (Latin) y ang berarti tengah, anta ra, atau

peranta ra (Nurh aini Burhan 1967:4). Secara keselur uh an, istilah m edia

kom unikasi m assa mengandung pen gertian perantara atau alat-alat yang dipakai

oleh m edia massa dalam hubun gannya satu dengan yang lain. Disebut alat-alat

(media), karen a m edia m assa in i labih dari satu alat saja. Jadi, m assa itu dalam

hubunganny a antara satu den gan yang lain m enggunakan labih dar i sat u alat.

(Nurhaini Burhan 1967:4)

Di dalam kehidup an m anusia, media massa mem iliki peran an yan g san gat

penting. Laswell dan Wright (W iryanto 2000:10-11) merumuskan bahwa f ungsi

1
media massa dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu: (1) fungsi pen gawasan

lin gkun gan, (2) fun gsi korelasi, (3) f ungsi sosialisasi, serta (4) fun gsi hiburan dan

periklan an. Media massa dap at dibagi dalam tiga bagian antara lain m edia m assa

dalam bent uk tam pak (visual), yan g umumnya dikerjakan oleh m esin cetak.

Contohnya buk u, kor an, majalah, dan lain- lain. Bentuk kedua adalah ber upa

suara ( audio) contohnya kaset dan radio. Bent uk ketiga adalah gabun gan antara

bent uk tam pak dan suara (audiovisual) contohnya televisi dan rek aman video

kaset. Radio dan televisi dapat juga dikategorik an sebagai m edia m assa elektronik

karena bekerja dengan sistem elektronik (Tim Peneliti Dep dik bud 1988:4-5).

Sedangk an para ahli lain [tidak disebutkan siapa oleh Nurhaini Burhan] juga

membagi m edia kom unikasi massa dalam 4 bagian juga antara lain per s, film ,

radio, dan televisi (Nurhain i Burhan 1978:2-3). Nam un, jika kita lihat den gan

sek sam a, pem bagian media massa itu pada dasarny a sama saja hanya dalam

penyebutanya sedikit ber beda.

Menur ut pengamatan penulis, selain m emperm udah interaksi, teknologi

tersebut juga m embant u untuk menjadi m edia hiburan yang m endunia

jan gkauannya, termasuk di Indonesia dan Kota Medan. Salah sat unya yaitu

televisi. Televisi m erupakan media massa elektonik yang banyak digem ari o leh

masyarakat kar ena ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara serta jan gk auan

siarnya yan g luas, juga dapat dinikm ati kapan saja, dan setiap jam nya acara yan g

disajikan berbeda- beda.

Selain televisi, media massa elektronik yan g paling digemari adalah r adio.

Pada dasarnya, radio dan telev isi adalah ber sifat sam a yait u sebagai pem beri

2
hiburan dan informasi kepada pendengarnya. Per bedaanya hanya terletak pada

media utam a penyajianya. Jika televisi disajikan den gan gabun gan antara gam bar

dan suara, sebalikny a radio hanya menam pilkan suara saja, dan acar a yan g

ditampilkan pada radio adalah musik, berita dan per bin can gan ( John Viv ian

1998:208). Radio dapat dinikm ati di ber bagai tempat secara langsung. Radio

dap at m encapai tempat-tempat yang jauh di p elosok tanpa m emandan g keadaan

lalu-lintas. Nam un demikian, radio juga m emiliki kelemahan lain y aitu hal-hal

yang disiarkan sifanya “sekali p ukul” yan g artinya para pen den gar tidak dapat

mengulang- ulang ap a yang didengarnya ( Nurhain i Burhan 1978:9-10). Sama

halnya den gan televisi, sesuai dengan perk embangan zaman, maka pada saat ini

bany ak stasiun- stasiun radio yan g mun cul dan ber usaha untuk mencari

pem inatnya den gan m enampilkan ran gkaian acara yang ber beda dengan y ang lain,

yang m enyebabkan per sain gan diantara sesama stasiun tersebut.

Menur ut Onon g Uch jana Effen dy (2003:4), salah sat u daya tarik radio

adalah kata-kata atau suar a. Den gan suara dan kata-kata, penyiar dapat

membangun im ajinasi par a pendengarnya. Suara yang baik dan mantap den gan

duk ungan sikap em osional, m er upak an kek uatan yan g menggugah p ara

penden garnya. Jack Trout dalam Nelia Sihom bin g (Smart FM The Essential Book,

2006) mengem ukk an:

telinga lebih cepat bek erja darip ada mata. Penelitian yan g
ber ulan g- ulan g m enunjukkan hasil yan g sama bah wa, “telinga
lebih superior da ripada mata”. Orang lebih banyak m en gin gat
dar ipada m en den gar “pesan teru cap” dibandin g kalau m ereka
“m embacanya”. Faktanya, untuk m emaham i “pesan terucap ”,
pikiran hanya membut uhkan 140 m ilisecond, sedangkan unt uk
memahami “pesan tertulis” dibutuhkan waktu 180 m ilisecond.
Para psikolog berkeyak inan bahwa selisih 40 ms tersebut

3
disebabkan pikiran terlebih dahulu m eng-convert “da ta visual”
kedalam format untuk dap at m em ahami suat u pesan tertulis.

Mem ilih radio sebagai media kom unikasi memiliki keunggulan

dibandingkan media lainya. Selain ber biaya murah, pesan yan g disam paikan

lan gsun g k epada m elalui radio langsung kep ada pen den garnya. Dari penjelasan

di atas, kita dapat mengetahui bahwa penyampaian inform asi akan lebih melekat

di ingatan pen den garnya jika disam paikan secara lisan dengan cara menden gar

dar ipada p esan tersebut disam paikan den gan cara tertulis.

Selain kata-kata, y an g m enjadi daya tarik radio adalah musik. Tulan g

pun ggung radio adalah m usik. Or ang m enyetal radio terutama untuk

menden gark an musik. Di tengah-tengah musik it u, perhatian pen den gar disedot

untuk m en den gatkan radio (Onon g Uchjana Effendy 2003:145).

Sejalan den gan apa y ang dikatakan oleh Onon g Uchjana, di Kota Medan

bany ak ber diri stasiun radio yan g m asing-masing memilik i keun ikannya dalam

menyiarkan acara siarannya sehin gga berbeda den gan radio lain. Sebagai contoh

Radio Bon ita Jaya Suara Medan yang memutar musik dangdut sebagai siaran

utamanya, Lite FM yang bany ak memutar lagu-lagu nostalgia era 1980-an, Smart

FM yan g m engutam akan berita dan inform asi (news), Narwastu FM yan g

mengutamakan lagu- lagu roh ani Kristiani sebagai m enu utama pada pro gr am

siarnny a.

Radio Bonita Jay a Suara Medan memiliki dua radio lain y an g ter gabun g

dalam satu manajemen, yaitu Radio Peson a Cipta Swara yan g ter dapat di Kota

Bin jai, dan Radio Gelora Rem aja Sibolga (Gr esio), yan g ter dap at di Kota Sibo lga.

4
Untuk p enamaan ketiganya disebut dengan istilah Bandar Dan gdut Gro up. Ketiga

radio ini dikelo la oleh badan p engur us yan g beralamat di Radio Suara Medan,

Jalan Setia Budi no. 102 ,Tanjun g Sari Medan.

Radio Bonita Jaya Suara Medan atau y ang lebih dikenal den gan sebutan

“Radio Dan gdut Medan” ber diri p ada tan ggal 26 Februari 2000. Per sentase format

acara yang mencapai 70 % adalah unt uk pem utaran m usik dan 30% lagi adalah

untuk k uis, budaya, berita, dan iklan sebagai selin gan acaranya (inform asi dari

hasil wawancara den gan seorang per sonalianya yaitu Ridho Alazh ar, Novem ber

2010).

Agar lebih spesif ik, radio ini menam pilk an musik dan gdut sebagai siaran

utamanya. Bert ujuan untuk mem buat radio ini ber beda dengan r adio lainya

karena hany a berfokus pada m usik dangdut sebagai materi utama yan g disiarkan

di radio ini. Selain it u, pihak radio juga m elih at bahwa radio yang ada di kota

Medan belum ada y an g secara kh usus menyiarkan m usik dangdut sebagai

program utam a siaranya. Den gan kata lain, radio ini digunak an sebagai sebuah

media yan g kh usus memutarkan musik dangdut untuk m em enuhi k ebutuhan pasar

(konsumen) akan musik dan gdut. Untuk format pemutaran m usik, 70 % adalah

musik dan lagu dan gdut (baik itu dan gdut kreatif m aupun dan gdut konvension al),

15 % untuk m usik dan lagu In dia (Bo lly woo d), 10 % untuk m usik dan lagu

Melay u, dan 5 % untuk m usik dan lagu daer ah Tapanuli, Karo, dan Pesisir. Pada

awalnya, radio in i m em utarkan musik dan gdut sebanyak 90 %, nam un atas

permintaan pen den garnya maka dip utar juga m usik-m usik diluar dan gdut seperti

lagu In dia, Melay u, Tapan uli, dan Karo den gan alasan unt uk m enambah wawasan

5
penden gar atau fan s r adio akan m usik-m usik di luar dangdut. Nam un demikian,

dan gdut tetap menjadi fok us siar utama radio Bon ita Jaya Suara Medan. Kar ena

itulah r adio in i disebut juga dengan “Radio Suara Dangdut Medan.”

Yan g m enjadi acara un ggulan radio ini ada 3, yaitu:

1) dakota atau Dangdut Kota yan g ter dir i dari 3 segmen: segmen a).

pem bacaan ber ita dan har ian lokal; segm en b) ber isi hum or dan anekdot; dan yan g

terakhir segmen c). berisi polling interaktif tentang m asalah yan g terjadi di Medan

( Sumatera Utara).

2) pildangdut (pilah-pilih lagu dan gdut) menem ani ibu rumah tan gga

menyelesaikan pekerjaan mereka den gan memutarkan lagu-lagu p ilih an m ereka.

3) adalah padang bulan (pilah-pilih lagu dan gdut koleksi terbar u radio

Dan gdut Suara Medan) yan g m enyajikan informasi tentang kolek si lagu- lagu

dan gdut terbar u

Yan g menarik perhatian penulis secar a etnomusiko logi, bahwa radio

Bonita Jay a Suar a Medan ini m em ilih lagu-lagu dan gdut sebagai m ateri acara

unggulannya. Den gan kata lain pro duk musik yan g disiarkan radio in i adalah

mengacu k epada pro duk buday a, yaitu m usik dan gdut. Musik dangdu t adalah

adalah salah satu genre musik yan g berkembang di Indonesia yan g lahir dari

perpaduan m usik India(pada pen ggunaan tabla), Ar ab (cen gkok dan harmonisasi),

dan berakar pada m usik Melay u pada tahun 1940. (Mauly Purba 2006, 77 - 78 ).

Agar lebih dekat den gan pen den garnya, maka r adio in i juga m em ber ikan

kesempatan kepada pendengarnya unt uk merequ est lagu-lagu k esayan gan mereka.

Pada segm en acar a yang lain, diadakan juga kakdut atau karok e dangdut yan g

6
memberikan k esempatan kepada pen den garnya untuk m enyalurkan m inat

bernyanyi ( dan gut) melalui ka roke on-line v ia telefon.

Perkem ban gan radio (perkem ban gan tersebut dapat dilih at dari banyaknya

siar an radio y ang ada di kota medan den gan m engusun g form at acara yan g

ber beda antara satu radio den gan radio lainy a) di Medan pada saat ini m endapat

sam butan y an g hangat dari pen den garnya. Hal in i dap at diketah ui dari jum lah

penelefon yan g bertam bah setiap har inya di sebahagian besar radio. Respon yan g

baik tersebut dapat juga kita lihat dar i kreativitas pendengar radio yan g

membentuk Fo cus Group Discussion (FGD). Ini berf un gsi sebagai wadah p ara

penden gar untuk melakukan diskusi di luar program siaran radio, melak ukan

aktifitas yang berhubungan den gan radio di luar jadwal siar dan juga untuk

menam bah kedekatan antara radio dengan fansnya. Kita dapat m elihat beber apa

contoh FGD ini p ada radio yan g ada di Medan m isalnya Narwa stu Fans Club

(NFC)

Dem ikian halnya den gan Radio Bonita Jaya Suara Medan, m em iliki

sebuah wadah untuk m elakuk an sebuah disk usi diluar pro gram siaran radio yan g

disebut den gan Suara Medan Fans Club( SMFC). SM FC ini didirik an atas inisiatif

dar i fan s radio yan g in gin kedek atan mereka tidak hany a dilak ukan ketika on air

saja, namun dapat dilak ukan di luar jadwal siar radio (off air). Pihak r adio

hanyalah sebagai f asilitator.

Menur ut Koentjaranin grat (1980:180) kebudayaan adalah keselur uhan

sistem gagasan, tindakan, dan hasil kary a m anusia dalam ran gka keh idupan

masyarakat yan g dijadik an m ilik dir i m an usia den gan belajar. Kebudayaan itu

7
sen dir i dapat dibagi kedalam tiga wujud yait u: ide, tin gkah lak u dan artefak. Ide

merupakan sistem gagasan yang ada dialam pikiran manusia y an g. Gagasan atau

ide itu kemudian dituan gkan dalam bentuk perbuatan atau tingkah lak u yan g

akhirnya m en ghasilkan suatu ben da yan g digunakan untuk memenuh i kebut uhan

manusia itu sen diri (Koentjaranin gr at 1980:186-187). Selanjutnya, beliau

mengun gkapkan bahwa kebuday aan dapat dibagi k edalam tujuh unsur yaitu: (a)

sistem religi dan up acara adat, (b) or ganisasi dan kemasyar akatan, (c) sistem ilmu

pengetahuan, ( d) bahasa, (e) k esenian, (f) sistem ekonomi dan mata pencahar ian,

(g) sistem alat dan teknolo gi (Ko entjaraningr at 1980:203-204).

Sesuai den gan pen dapat Ko entjaraningr at di atas, mengenai kon sep dan

unsur univ ersal k ebudayaan, maka pen ulis akan menco ba m elihat bagaim ana

kontribusi teknolo gi, organisasi, sistem ekonom i, kesenian, bahasa, dan lainnya

yang m enyan gkut radio sebagai pro duk kebudayaan. Den gan p erhatian kh usus

kepada Radio Dan gdut Suara Medan. Selain itu lebih dalam lagi, penulis akan

mengkaji aspek-aspek m anajem en or ganisasi (strukt ur kepengur usan dan job

descrip tion setiap pengur us di Radio Bonita Jaya Suara Medan), produksi (m ateri

apa yan g disiarkan), pem asar an (cara yan g digunakan untuk m emasark an dan

memperkenalkan radio dan m ateri acara yang disiarkan), serta m usik dan lagu

dan gdut yan g disiarkan.

Ada beberapa fun gsi m usik yan g diun gkapkan oleh Alan P. Merriam ,

diantaranya fun gsi hiburan, f ungsi pengh ayatan estetika, f ungsi kom unikasi, dan

lain sebagainya. Untuk m enyam paikan fun gsi musik kem asyarak at penden gar,

maka diperlukan sebuah media yang dapat digunak an sebagai sarana untuk

8
menyampaikan fun gsi musik ter sebut kepada m asyarak at. Dalam hal ini, pen ulis

melihat bagaim ana radio Bonita Jay a Suar a Medan digunakan sebagai sebuah

media atau sarana unt uk menyam paik an m usik dan lagu dangdut kep ada

masyarakat pen dengarnya. lagu-lagu dalam siaran di r adio ini m em iliki kaitan

den gan fun gsi dan penggun aan sep erti yan g dikatakan Merr iam di atas. Radio

Suara Medan adalah salah satu radio y an g menyiark an m usik dangdut kep ada

penden garnya den gan t ujuan hiburan dan mengkom unik asikan kep ada masyarakat

bagaim ana musik dan gut tersebut.

Selain memberik an inform asi musik kep ada pen dengarnya melalui

program siarnya, radio ini juga m em ber ikan inform asi musik dan hiburan di luar

program siar radio. Bany ak k egiatan yan g dilak ukan oleh radio ini di antaranya

adalah mengadak an festivel-festival lagu dan gdut, kegiatan so sial yaitu

melakuk an kegiatan gerak jalan, m engadakan arisan untuk sesama fans r adio,

yang pada tujuan akhir kegiatan ini adalah unt uk menarik peminat Radio Suara

Dan gdut Medan. Kegiatan-kegiatan in i dilakukan minim al sebulan sek ali dan

dilakukan pada hari Ulan g Tahun radio. Selain unt uk m enambah fans, kegiatan di

atas juga dilak ukan untuk memperin gati har i ulang tah un radio, hari ulan g tahun

Fans Club r adio, sebagai kegiatan r utin dan menam bah kedekatan antara sesama

fans dan antara fan s dengan p ihak radio.

Dari latar belakan g di atas, m aka keberadaan lagu- lagu dangdut di Radio

Bonita Jay a Suar a Medan sangat layak dikaji melalui disiplin etnomusiko logi,

yaitu st udi musik di dalam kebudayaan. Hal ini sesuai den gan yan g dikem uk akan

oleh I Made Bandem (2005:2), bahwa etnomusikolo gi merup akan sebuah bidan g

9
keilmuan yan g topiknya menantan g dan menyenan gkan untuk diwacanakan.

Sebagai disiplin ilmu musik yan g unik, etnomusiko lo gi m em pelajar i musik dari

sudut pandang sosial dan budaya.

Menur ut pengamatan pen ulis, perk embangan musik tanah air saat ini,

lebih banyak mengusung genre m usik pop. Ek sistensi radio Suara Dan gdut di

Medan den gan ciri khasnya men gusun g m usik dan gdut, menjadikanya ber beda

den gan radio lain. Untuk itu, pen ulis merasa tertarik untuk meneliti radio ini dan

membuatnya menjadi satu t ulisan ilm iah. Ber dasarkan uraian di atas, m aka

penulis tertarik untuk membuat satu tulisan ilmiah yan g nantinya akan

dik embangk an dalam bentuk skr ipsi sar jana etnomusikolo gi, dengan judul: Radio

Bonita Jaya Suara Medan: Analisis terhadap Peng elolaan Organisasi, Produksi,

Pem asaran, dan Musik Dangdut yang Disia rkan.

1.2 Pokok Permasalahan

Dari uraian di atas, m aka penulis akan membuat batasan m asalah agar

tidak terjadi kesim pan gsiuran ketika malak ukan pembahasan nantinya. Selain itu

juga, agar lebih mendapatkan kejelasan yang ak urat tentang pokok perm asalah an.

Adapun pokok pem asalahanya adalah:

1. Bagaim ana pen gelolaan or ganisasi, produksi, dan pemasaran di Radio

Bonita Jaya Suara Medan?

2. Bagaim ana m usik dan gdut yan g disiark an oleh Radio Bon ita Jaya

Suara Medan dilihat dari jumlah, genre, struktur, dan repetisi?

10
3. Bagaim ana apresiasi masyarakat pendengar terhadap Radio Bonita

Jaya Suara Medan?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Ber dasarkan ap a yang dikemukakan o leh Wili Apel dalam Wilda Dam anik

(1969:298), bahwa pen elitian etnomusikolo gis adalah suatu metode yan g

digunakan untuk m engajar i m usik apapun, tidak hanya dar i segi m usik nya namun

juga m elihat hubun gan dengan konteks buday anya. Konteks budaya ini

dih ubun gk an dengan masyar akat dan perkem ban gannya. Men gacu pada pendapat

pakar lainy a, yait u Bar bara Krader yang mengatakan bahwa etnom usikolo gi juga

melakuk an studi tarhadap perubahan dan aku lturasi yan g dapat dilak ukan

melalui studi m usik populer atau m usik kom ersial ( R. Supan ggah 1995 :2).

Ber dasarkan pendapat tersebut, penulis m em buat tujuan penelitian ini

yaitu:

1. Untuk men getahui bagaimana m anajem en or ganisasi, pro duksi, dan

pem asaran Radio Dan gdut Bonita Jay a Suara Medan.

2. Untuk men getahui bagaim ana musik dan dut yan g disiarkan oleh Radio

Bonita Jaya Suara Medan dilih at dari jum lah, genre, str uktur, dan

repetisi.

3. Untuk bagaimana apresiasi m asyarakat penden gar (masyarakat um um

dan fans club) terhadap Radio Bonita Jaya Suar a Medan.

11
1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian in i menur ut penulis adalah:

1. Sebagai p emberi inform asi kepada m asyarakat (pem baca) secara

umum dan k epada m ahasiswa Dep artemen Etnomusikologi secara

khusus tentang m anajem en organisasi radio dalam penyiaran m usik

dan dapat juga dip akai sebagai bahan acuan.

2. Sebagai suat u pro ses pengaplik asian ilmu yang diperoleh pen ulis

selama mengik uti perk uliahan di Departemen Etnom usikolo gi.

3. Sebagai bahan masukan kepada Radio Bonita Jaya Suara Medan dan

radio lainya dalam penerap an manajemen dalam penyiar anya.

4. Sebagai bahan ref erensi dan acuan bagi peneliti berik utnya yan g

memiliki keterkaitan dengan topik pen elitian ini.

1.4 Konsep dan Teori

1.4.1 Konsep

Konsep merup akan rancangan ide atau pen gertian yan g diabstrakan dari

peristiwa kon gkret ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal

588). Dalam proposal ini, kon sep yan g akan pen ulis ur aikan terdiri dari: (a) r adio,

(b) analisis, (c) manajemen, ( d) or gan isasi, (e) siaran, (f) produksi, (g) pem asaran,

dan (h) m usik dan gdut.

Ber ikut, penulis ak an membuat pengertian yang ada pada judul: (a) Radio

adalah siaran atau p engiriman suar a atau bunyi melalui udara (Kamus Besa r

Bahasa Indonesia. Balai Pustaka 2005 hal 919) Sedan gkan m en urut Gozali

12
Say dan (1990:43) dalam Kam us Istilah Telekom unikasi m engatakan bah wa radio

adalah suat u alat komunikasi yan g dipan carkan m elalui udara y an g dapat

mentransfer gelom ban g elektrom aknetik den gan frekuensi 3 KHz sam pai den gan

300 KHz. Beliau juga men gatakan bah wa radio adalah seperan gkat

elektromagnetik untuk penyaluran inform asi tanpa saluran kawat. Dalam hal ini,

radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah salah satu alat atau m edia

kom unikasi yang dipan carkan melalui udara y an g m em berik an inform asi,

khususnya informasi m usik dangdut kepada pen den garnya.

(b) Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

penelaahan bagian itu sen diri serta h ubungan antar bagian itu untuk m em peroleh

pengertian yan g tepat dan p emaham an arti keselur uhan (Kamus Besar Bahasa

Indonesia , Balai P ustaka 2005 hal 43). An alisis yang dim aksudkan penulis p ada

tulisan ini adalah pen guraian atau deskripsi atau gambarann tentang bagaim ana

manajemen organisasi, produksi, pemasaran dan m usik dangdut yan g disiarkan

radio Bonita Jaya Suara Medan.

(c) Manajemen atau k ata sinonimnya pengelolaan, adalalah pen ggun aan

sum ber daya secara efektif unt uk mencapai sasaran (Kam us Besar Bahasa

Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 708). Men ur ut Terry dalam buk uny a yan g

ber judul Principles of Managem ent men defenisikan m anajem en sebagai berikut:

management is the accom plishin g of predetermined objectives through the efforts

of other people yang bila di terjemahkan k e dalam bah asa In donesia Man ajemen

adalah pencapaian tujuan-tujuan yan g telah ditetapkan m elalui usaha bersama-

sam a oran g lain. Pakar lainy a yaitu Millet dalam bukunya yan g ber judul

13
Management in the Public Service mendefenisikan m anajemen sebagai berikut:

Management is the process of directing and facilita ting the work of people

organized in fo rm al group to achieve a desired end y ang bila diterjemahkan ke

dalam bahasa In don esia m anajem en adalah sebuah proses pengarahan dan

pem berian fasilitas terhadap pekerjaan orang-oran g yan g teror gan isasi dalam

kelompok formal unt uk mencapai satu tujuan yan g dikehen daki ( dalam buk u

Manajemen Seni oleh M uhhammad Takari). Manajemen yan g dim aksud p ada

tulisan ini adalah bagaim ana cara y ang digunakan agar tujuan radio Bon ita Jaya

Suara Medan tercapai. Manajemen yang dim aksudkan p enulis dibagi kedalam tiga

bagian yaitu or gan isasi, produksi, dan pemasaran.

(d) Organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-

bagian (orang dan sebagainya) untuk tujuan tertentu. Organisasi juga merup akan

kerjasama antara oran g-oran g y ang diadakan untuk mencapai tujuan ber sama

(Kamus Besa r Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005. h al 803). Lebih jauh,

menur ut Terry dan Rue (2000 :82), or ganisasi adalah proses p en gelompokan

kegiatan-kegiatan untuk m encapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelom pok

kepada seoran g manajer, y an g m em punyai kekuasaan, yan g p erlu untuk

mengawasi an ggota-anggota kelom pok. Yan g dimaksudkan pen ulis den gan

organisasi pada tulisan in i adalah bagaimana strukt ur kepen gurusan di Radio

Bonita Jay a Suar a Medan dan bagaimana setiap bagian dari struktur itu

bek erjasam a m engerjakan setiap tugas (job deskription) yang sudah menjadi

tanggun gjawabny a sehin gga tujuan radio Bonita Jaya Suara Medan untuk

menyiarkan musik dan gdut kepada pendengarnya tercap ai.

14
(e) Menur ut J. B. Wahyudi (1994) dalam Nelia Sihombing, sia ran adalah

rangkaian mata acara dalam m ata acara dalam bent uk suara dan atau gambar yan g

dap at diterima oleh khalay ak ram ai den gan pesawat penerima radio atau televisi,

den gan atau tanpa alat bant u m elalui gelomban g elektromagnetik, kabel, serat,

optik, atau media lainya. Kata lain y an g dekat maknanya den gan siaran adalah

penyiaran berasal dari kata siar yang artinya m eratakan kem ana-m ana,

memberitahuk an kepada umum (melalui radio atau surat kabar, dsb). Sedan gkan

penyiaran adalah pro ses, cara, per buatan menyiarkan. (Kam us Besar Bahasa

Indonesi, Balai Pustaka, 2005 hal 1060). Yan g dimak sudkan den gan penyiaran

pada tulisan in i adalah bagaimana m ateri acara yan g disiarkan oleh radio Bonita

Jaya Suara Medan yan g disam paikan kep ada pen den gar melalui suara.

(f) Produksi adalah suatu kegiatan yang dik erjak an unt uk menambah nilai

guna suat u ben da bar u sehin gga lebih berm anfaat dalam memenuhi kebut uhan.

(http://id. wikip edia.or g/wiki/Pro duk si). Produk si yan g dim aksudkan pen ulis

adalah hal-hal yan g m enyangk ut kegiatan y ang dilak ukan radio Bonita Jaya Suara

Medan dalam penyiaran nya, dan materi apa yan g disiarkan, baik it u musik,

ber ita, kuis, iklan, dan lain-lain sehin gga dapat m em enuhi kebut uhan pendengar.

(g) Pem asaran (m arketing) adalah proses peny usunan kom unikasi terpadu

yang bert ujuan untuk memberik an informasi m en genai baran g dan jasa dalam

kaitanya den gan memuaskan kebutuhan m anusia (http: //id.wikip edia.

org/wiki/Pemasaran). Dalam hal ini, pemasaran yang dim ak sudkan pen ulis

adalah bagaim ana cara yang digunakan Radio Bon ita Jaya Suar a Medan dalam

memasarkan dan m em berikan inform asi tentang radio m ereka, apa yan g disiarkan

15
(terutam a informasi m usik dangdut) sehingga radio ini disenan gi o leh pen den gar

dan memilih radio Bon ita Jaya Suara Medan sebagai m edia untuk men den garkan

musik dan gdut dan mempercayakan radio ini sebagai media promosi dan iklan.

(h) Musik dangdut adalah adalah salah satu genre m usik yan g berkem ban g

di In donesia yang lah ir dar i perp aduan m usik In dia(pada penggunaan tabla), Arab

(cen gkok dan harmonisasi), dan ber akar pada musik Melayu pada tahun 1940.

Musik dan gdut m enggun akan instrum en ban d biasa antara lain gitar m elodi, gitas

bas, keyboard dan yang menjadi in strumen khas musik dan gdut adalah sulin g

bam bu dan dua buah gendang yan g menyer upai tabla. Dangdut merup akan

onomatope (peniruan bunyi) dari suar a perm ainan tabla (yan g dalam dunia

dan gdut disebut gendang) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan dut.

(Mauly Pur ba 2006, 77 - 78 ). Musik dangdut yang dim aksudk an pada tulisan ini

adalah musik dan gdut yang disiark an oleh radio Bonita Jaya Suara Medan,

meliputi genr e musik dan gdut yang disiarkan, dan lagu dan gdut yang bagaim ana

yang p alin g diminati oleh pen den gar.

1.4.2 Teori

Teori adalah pen dap at yang didasarkan pada penelitian dan penem uan,

didukun g oleh data dan ar gumentasi ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai

Pustaka, 2005 hal 1177). Sebagai lan dasan berfikir dalam melihat permasalahan

dalam penelitian ini, m aka pen ulis m empergunakan teori-teori yan g relevan, yan g

sesuai unt uk permasalahan tersebut.

16
Menur ut Takari dalam bukunya yan g ber judul Manajem en Seni (9-10),

bah wa manajemen memiliki def enisi sebagai berik ut: (1) manajemen diperlukan

untuk mencap ai tujuan dan pelaksan aan peker jaan, (2) m anajem en merup akan

sistem kerjasama yan g koperatif dan rasional, (3) manajemen m enekankan

perlunya prin sip-pr insip efisiensi, (4) manajemen terikat kepada sistem

kepemimpinan atau pembimbin gan. Sebuah organisasi kesenian mestilah

memiliki tujuan serta aktivitasnya. Tanpa adanya ker jasama, m aka per jalanan

sebuah or ganisasi tidak akan lancar. Man ajemen dih ubungk an dengan suatu

kelompok. Karen a adany a keter batasan oran g-peror an gan, m aka p erlu

pendayagunaan kelom pok itu dem i m encapai tujuan-tujuan yan g palin g pribadi.

Untuk meneliti m anajem en radio in i, pen ulis juga m en ggunakan teori

Pendek atan Oper asional yan g dik em ukakan oleh Geor ge R. Terry (2000) yan g

dit ulis kem bali oleh Muh amm ad Takari dalam bukunya yan g berjudul Man ajemen

Seni, yang mengk aji titik pandan g apa yang diperbuat oleh seor an g m anajer yan g

memusatkan perhatian pada f un gsi-f un gsi dasar m anajem en. Fun gsi manajemen

antara lain p erencanaan, pen gor ganisasian, penent uan SDM, p engarahan dan

pengawasan. Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah radio yan g m em iliki banyak

kegiatan baik ketika on-air dan off-air. Sem ua k egiatan ini dilak ukan dibawah

pengawasan seorang manajer. Untuk melak ukan p enelitian terhadap sem ua

kegiatan ini, m aka penulis menggunakan teori pendekatan Sistem. Pendekatan ini

dip andang sebagai sebagai sebuah k umpulan atau lebih yan g salin g memiliki pola

hubungan tertentu, dan satu k egiatan menim bulkan reak si dari pih ak lain. Den gan

17
kata lain, sebuah sistem adalah seperan gkat komponen yan g salin g berh ubun gan

dan saling ber aksi.

Radio Suara Medan adalah sebuah perusahaan radio y ang ber bentuk

organisasi modern yan g sudah m em ilik i tim-tim kerja yang bekerjasam a untuk

mencapai satu tujuan. Teori organisasi oleh Luther Gullick dan L. Ur wick (1937)

dalam Nelia m en gatakan bah wa sem akin banyak suatu pekerjaan tertentu dapat

dip ecahkan m anjadi beberapa bagian komponen yan g palin g sederh ana, m aka

pekerjaan akan lebih banyak memiliki spesialisai sehin gga lebih terampil dalam

mengerjakan bagian peker jaanya. Sem akin teram pil seoran g pek erja dalam

menyelesaikan pekerjaanya, akan ebih efisien p ula sistem produksi.

Dalam menganalisis aspek m usikolo gisnya ( struktur musik), m aka pen ulis

akan m enggun akan teori Weighted Scale y ang dinyatakan oleh Malm (1977 : 8)

bah wa dalam menganalisis k arakter atau str uktur suatu m usik, maka har us dikaji

tangga n ada, wilayah n ada, nada dasar, jumlah m asing-masing n ada, interval, pola

kadensa, formula melo di, dan kontur. Dalam hal ini, pen ulis ak an men gam bil dua

sam pel musik y an g disiark an oleh radio Bonita Jaya Suar a Medan.

Penulis juga m eneliti bagaim ana peran radio Bonita Jaya Suara Medan

dalam menso sialisasikan lagu dan gdut kepada pen den gar setia r adio yan g

disat ukan dalam satu or ganisasi yan g disebut den gan Suara Medan Fan s Club

( SMFC). Fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dalam tulisan ini adalah

sek umpulan oran g atau masy arakat yan g m em iliki rasa solidaritas so sial,

keseim ban gan dan kebersamaan yan g tinggi (Kottak 1991:245) dalam Ir wan syah

Harahap (1999).

18
1.5 Metode Penelitian

Metode adalah adalah cara teratur yan g digun akan untuk melak san akan

suatu p ekerjaan agar tercapai sesuai den gan yan g dikehen dak i melalui cara ker ja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna m encapai

tujuan yan g ditentukan ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal

704). Penelitian adalah kegiatan pen gumpulan, pengolahan, analisis, dan

penyajian data yan g dilak ukan secara sistem atis dan objektif untuk memecahakan

suatu per soalan atau menguji suat u h ipotesis unt uk men gembangkan prin sip-

prinsip um um (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka, 2005 h al 1163).

Metode yang digun akan penulis dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif. Menur ut Nawawi dan Martini dalam Saridin Sin aga

(995:209) penelitian k ualitatif adalah r angakian kegiatan atau pro ses menjarin g

data ( informasi) y an g ber sif at sewajarnya m en gen ai suatu masalah dalam aspek

atau bidan g kehidupan tertentu pada o bjekny a. Untuk men duk un g penelitian

tersebut, penulis m en ggunakan m etode ilmu etnomusikolo gi yang ter diri atas dua

disip lin yait u kerja lapangan (field wo rk) dan kerja labor atorium (laboratory

wo rk) (Netll, 1964:62-64). Kerja lapan gan m elip uti pemilihan inform asi,

pendekatan dan pengam bilan data, pen gum pulan data, dan m empelajar i seluruh

perilak u yang berk aitan den gan pem akaian musik. Kerja laboratorium meliputi

pengolahan data yan g didapat, namun sebelumnya pen ulis m elak ukan st udi

kepustakaan yang membantu pen ulis yang mem bantu pen ulis sebelum terjun ke

lapangan.

19
1.5.1 Sudi Kepustakaan

Untuk mencar i tulisan-tulisan pen duk un g, teori dan konsep yan g

berh ubungan den gan tulisan in i, yan g dijadikan sebagai landasan dalam

penelitian, pen ulis terlebih dahulu m engadakan st udi kep ustakaan. Hal tersebut

dilakukan untuk m elengkapi dan m enambah sum ber bacaan yan g diam bil dari

buk u dan internet.

1.5.2 Kerja La pangan

Kerja lapangan dibagi kedalam dua tahapan yaitu wawancara dan

observasi. Wawan cara yan g dilak ukan p en ulis lan gsun g kepada p ersonalia r adio

suara m edan. Selain itu, pen ulis juga m elak ukan wawancara den gan fan s radio,

penyiar dan oran g-or an g yang berada disekitar radio suara m edan. Sebelum

melakuk an wawacara, pen ulis terlebih dahulu m embuat daftar pertanyaan. Namun

dem ikian, pen ulis tidak hanya berp atok pada daftar pertanyaan tersebut, namun

penulis m enyambun gkan p ertanyaan-pertanyaan yan g ber asal dar i jawaban

informan. Data-data yan g didap atkan oleh pen ulis, dituliskan kedalam sebuah

buk u yang n antinya akan digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini.

1.5.2.1 Wawancara

Menur ut Soeh arto dalam W ilda Damanik (1995 :67), wawancar a atau

interview adalah teknik pengump ulan data yang dilakukan dengan cara

mengajukan pertanyaan secara lan gsun g oleh pewawancara (pengumpul data)

kepada respon den ( inform an) dan jawaban-jawaban respon den ak an di catat atau

20
dir ekam dengan alat perekam (tape reco rder). Wawancara adalah salah satu cara

yang digunakan untuk memperoleh data tentang kejadian yang diam ati baik secara

lan gsun g sendiri atau tidak.

Teknik wawan cara yang dilak uk an adalah wawancara berfok us (Focu sed

Interview) dan wawancar a bebas (Free Interview). Sebelum melak ukan wawacara,

penulis m em buat daftar pertanyaan dan menentukan siapa yan g akan

diwawancara. Sedangkan p ada wawancara bebas, pertanyaan tidak hanya berp usat

pada pokok permasalahan, namun berkem bang pada masalah lain yan g tujuannya

adalah unt uk m enambah data yan g dibutuhjkan oleh pen ulis.

1.5.2.2 O bservasi

Observasi adalah p eninjauan secara cerm at atau m engawasi dengan teliti

serta m engamati ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 794).

Dalam hal ini, pen ulis m elak ukan o bservasi dengan m en den gark an radio suara

medan.

Menur ut Supar lan dalam W ilda Damanik (1987 :43-45), peneliti yan g

menggunakan h al-hal sebagai metode pen gamatan hendaknya m em perhatikan hal-

hal sebagai berikut:1) ruan g lingk up, 2) pelaku, 3) kegiatan, 4) ben da- ben da atau

alat, 5) waktu, 6) peristiwa, 7) tujuan.

1.5.2.3 Kerja Laboratorium

Dalam kerja labor atorium , sem ua data yang dip eroleh dar i penelitian

lapangan dan studi kep ustakaan akan dianalisis selanjutnya akan dilak ukan

21
penyelesaian agar sesuai dengan pem bahasan sehingga menghasilkan suat u tulisan

yang baik. Semua data y an g dik um pulkan, diklasifikasik an agar data-data yan g

digunakan tidak r ancu dan timpang-tindih yan g dapat m enim bulkan

kesimpangsiuran. Sem ua in i dilakukan untuk memperm udah pam baca dalam

memahami dan mengerti tulisan ini.

22
BAB II

G AMBARAN UMUM RADIO

2.1 Sejarah Radio

Radio sudah m en galami perk emban gan dar i masa ke m asa dan m em buat

sejarah perkem ban gan radio itu sen diri. Berik ut, penulis akan m embuat sejarah

perkem ban gan radio baik itu secara m endunia dan sejarah radio di Indon esia.

Kesemua data ini dipero leh dari Onon g Uchjan a Eff en dy, dalam buk u yan g

ber judul Ilmu, Teo ri dan Filsafat Kom unikasi 156-170).

Pada tahun 1860, Duk e of Devon shir e m engh adiahk an sebuah institut riset

bar u dalam bidan g ek sperimental kep ada Univer sitas Cam ridge dan James Clerk

Max wel terpilih sebagai k etua pertam a. Laboratorium itu disebut Caven dish. Dari

hasil pen elitian nya, Max wel kem udian m engh asilkan sebuah teori yan g

mengatakan bahwa gelom ban g elektromaknetis meram bat dari ujun g y ang satu ke

ujun g y an g lain dengan kecepatan cahaya. Ketika gelombang ini dilepaskan dari

keping metal pada in duktor, kedua bola pada celah ressonator dihubun gkan

den gan bun ga ap i. Untuk p ertama kaliny a gelom ban g elektro magnetis telah

dibuat secara sistematis. Nam un demikian, tidak sem ua ahli dan ilm uan yan g

percaya akan teori yan g dikem ukakan oleh Max wel ter sebut. Baru setelah sep uluh

tahun Max wel menin ggal dunia, teori nya dibuktikan k ebenarananya oleh seoran g

ahli fisika ban gsa Jerman, Heinrich Hertz. Pada tahun 1887, Hertz menyusun

suatu m esin in duk si di salah satu sudut laboratorium nya. Di sudut lainya, ia

membuat suatu r eson ator, yang terbuat dar i cin cin k awat konduktor yan g

23
ber bentuk bola den gan jarak celah k ira-kira beberapa m ilim eter. (Onon g Uchjana,

146-147)

Penggunaan awal radio adalah m aritim, unt uk m en girim kan pesan telegraf

den gan menggunakan ko de m orse antara kapal dan darat. Salah satu p engguna

awal adalah Angk atan Laut Jepan g yang memata-m atai armada Rusia ketika

perang Thusim a p ada tah un 1901. Radio digunakan juga untuk m enyalurkan

perintah dan komunikasi antara Angk atan Darat dan An gkatan Laut dikedua belah

pihak pada p eran g dunia 11. Jerm an menggunak an komunikasi radio untuk

menyamapikan pesan diplomatik kepada AS ketika p erang ber langsun g.

Setelah perang dunia 11 selesai dan setiap negar a kem bali menum pahkan

perhatianya kepada p embangunan di dalam neger i masin g-m asin g, r adio siaran

pun m ulai m engalam i kem ajuan yan g pesat. Perang dun ia tersebut telah

menghasilk an penem uan-pen emuan bar u dalam bidang teknolo gi radio, m ulai dari

mikrofone dan pesawat pener ima sampai pemancar tampak pengem bangan yan g

jauh lebih maju darip ada tahun-tah un sebelum perang. Mikrofon sem akin peka,

dan pem ancar mem punyai daya jangkau y an g lebih jauh.

Kem ajuan teknolo gi bidan g radio ini men gun dan g perhatian p ara

pem im pin di berbagai negara untuk m encegah terjadinya pengar uh mempengar uhi

antara satu negara dengan negara y ang lain yang bias m em imbulkan ker ugian

(Onon g Uchjan a, 151).

24
2.1.1 Peran Marconi

Dunia inovasi radio m encatat Guklielmo Marconi sebagai penem u r adio.

Dia lahir di Bologn a, Italia, 24 april 1874. Ayahnya, Giuseppe Marcon i asli petani

Italia dan ibunya, Ann ie Jam eson adalah anak pem ilik Puri Daphne di Irlan dia,

yang saat itu m asuk sebagai wilayah Inggris. Ia ber sekolah di Bolo gna, Florence,

dan Leghorn.

Sejak kecil, ia sudah tertarik den gan k erja Maxwell, dan Hertz. Dalam usia

25 tahun yait u pada tahun 1895, ia mem buat labor atorium di rum ah ay ahnya di

Pontecchio dan m engadakan penelitian tentang gelomban g radio y an g pada saat

itu disebut “Gelom ban g Hertzian ” untuk mengir im siny al telegraf. Pada saat itu,

telegraf hanya bisa lewat kabel. Ia berhasil m en girim sinyal telegraf sejauh 2

kilometer. Nam un demikian, Departemen Pos dan Telegr af Italia tidak tertarik

akan temuanya tersebut. Hal ter sebut tidak mem buat Marconi putus asa. Setahun

kem udian, ia men ghubun gi Dinas Pos Inggris. William Precee, insinyur kepala

pos In ggris pada saat itu bersedia unt uk bertem u dengan Marcon i. Pada saat itu,

Marconi m em amerkan kemapuan ciptaanya di dataran Salisbury dan Br istol

Chanel dan W illiam tertarik akan tem uan Marconi ter sebut. Pada akhirnya,

Marconi m en dirik an per usahaan The Wireless Telegr aph & Signal Company

Lim ited pada tahun 1987 yan g kem udian diubahnya m enjadi Mar coni's Wireless

Telegr aph Com pany Limited.

Pada tahun 1899, Marconi m em ban gun radio antara Peran cis dan In ggris

yang disusul kem udian oleh Am erika dan In ggris. Dalam satu dekade hin gga

tahun 1912, ia m ematenkan sejumlah tem uan unt uk menyempurn akan sistem

25
radio yang diciptakanya. Pada tahun 1914, Marconi masuk kedalam an gkatan

ber sen jata Italia dan m enjadi diplomat Italia untuk Amerika pada tahun 1917.

Setelah tidak lagi m enjadi bagian dari pemerintahan italia, menjelan g

perang dunia ke 11, pada tahun 1935 ia kembali ke laboratorium dan

mendem onstrasikan temuan terbar unya yaitu Radar. Nam un, dua tahun ber selang,

ia m eninggal dunia.

2.1.2 Peran H oward

Edwin Ho war d Am strong tercatat sebagai penem u radio FM. Ia lah ir p ada

tahun 18 Desem ber 1890 di kota New York. Ayahnya adalah seor ang penerbit

buk u dan ibunya adalah seorang gur u. Pada usia 14 tahun, Amstrong m embaca

buk u telegr af karangan Mar coni. Ia san gat kagum kepada Mar coni dan in gin

menyempurnakan hasil temuan ter sebut dan bern iat unt uk membuat tem uan

den gan hasil suara yan g lebih jernih. Unt uk it u, Am strong masuk Fak ultas Teknik

Listrik di Universitas Colum bia. Ia lulus sebagai insiny ur listrik dan m enjadi gur u

besar.

Pada tahun 1912, Amstrong berhasil mem buat sirk uit regeneratif dan

sirk uit feedback dan m em pelajari tabun g hampa buatan De Forest yang bernama

Trioda dan Audion. Kemudian, Amstrong m enggabungk an pen emuannya, den gan

tabung ham pa buatan De Forest. Hasil dari tabung tersebut keluar suara beribu-

ribu kali lebih jelas.

Sayangnya, De Forest m enganggap pen emuan itu adalah hak miliknya. Mer eka

memperebutkan hak ciptanya, selama 14 tahun di pen gadilan. Akhirnya, De

26
Forest menjadi pem enan gnya, kar ena para hakim tidak m emaham i ilmu

kelistrikan. Tetapi para ilmuwan tetap m enganggap Am strong-lah penemu sirkuit

dan FM radio. Ia dian ugr ahi Medali Franklin dan dijuluki “Bapak Sirkuit”. Pada

tanggal 1 Febr uari 1954, Amstrong m enin ggal di New York. Ia disetarakan

den gan penem u lama, di bidan g kelistrikan seperti Amphere dan Bell.

2.1.3 Sejarah Radio di Indonesia

2.1.3.1 Masa Penjajahan Belanda

Radio pertama di Indon esi (pada waktu itu bernama Nederland Hin dia

Belanda) ialah Bataviase Radio Veren ingin ( BRV) di Batavia ( Jakarta tempo

dulu) yang resminya didirikan tanggal 16 Juni 1925. Radio siaran di In don esia

selama penjajahan belanda dahulu m em puny ai status swasta. Setelah munculnya

BRV, m aka m uncul p ula stasiun- stasiun radio yan g lain yang ber sif at ketim uran

seperti Ned erlansch Indische Radio Om roeap Mij ( Nirom ) di Jakarta, Ban dun g

dan Medan, So losche Rad io Vereniging ( SRV) di Surakarta, Ma taramse

Vereniging Voor Oo sterse Radio Omroep Lu isteraars ( VOLR) di Bandung,

Vereniging Voor Oosterse Radio Omroep ( VORO) di Surakarta, Chieneese en

Inheem se Radio Luisteraars Vereniging Oo s Java ( CI RVO) di Surabaya, Eerste

Madiunse Radio Omroep (EMRO) di Madiun, dan lain-lain. Radi sek ian banyak

radio it u, yan g palin g besar adalah NI ROM karena m en dap atkan bantuan dari

pem erintahan Belanda yang lebih ber sifat m encari keuntun gan finasial dan

membantu kuk uhnya pen jajahan Belan da menghadapi sem angat kebangsaan

27
kalangan penduduk pr ibumi yan g berko bar sejak tahun 1908, lebih- lebih setelah

tahun 1928.

Sebagai pelopor lahirnya radio usaha Indonesia adalah Solo sch e Radio

Vereniging (SR V) yan g didir ikan p ada tan ggal 1 april 1933 yang didirikan o leh

Mangk unegoro V11 seorang ban gsawan Solo dan seor an g insiny ur bernama Ir.

Sar sito Mangunkusum o.

Banyaknya siaran radio yan g m unucul mem buat NIROM. NI ROM yan g

pada awalnya adalah radio y ang mensubsidi radio yan g bersifat ketim uran diatas

menarik dan m en gurangi subsidinya. Hal tersebut dilakukan untuk mematikan

radio-radio yan g bersifaat ketim uran. Hal tersebut m enjadi ber ita yang san gat

mengejutkan bagi radio-r adio yan g bersifat ketim uran diatas.

Pada tanggal 29 m aret 1937, atas usaha Vo lksr aad M. Sut arjo

Karthohadikusuma dan Ir. Sar sito Mangunk usumo diselen ggarakan sebuah

pertem uan diantara radio-r adio yang ber sifat ketim ur an yang bertempat di

Ban dun g dan hasil dari p ertemuan it u m elah irkan badan baru bern am a Perikatan

Perkum pulan Radio Ketim ur an (PPRK) dan yan g m enjadi ketua adalah Sutar dho

Kartohadik usumo.

Sejak saat itu, PPRK berusaha agar dapat berjalan sep en uhnya tanpa

bant uan dari NIROM. Pada saat ber samaan, situasi semakin panas karena api

perang di Eropa yan g m enyebabkan Negeri Belan da ber ada dalam situasi sulit

dan m embutuhkan bantuan dari n egara jajahannya. Hal tersebut m em buat

pem erintahan Belanda menjadi lunak. Pada tanggal 1 November 1940, tercapailah

tujuan PPRK untuk menyelen ggar akan siaran pertam a.

28
2.1.3.2 Zaman Penjajahan Jepang

Pada 8 Maret 1942, Belanda m enyerah pada Jepang. Sejak itu, bekas

kawasan Hindia Belan da ber alih ke pemerintahan Jepan g. Radio yang tadinya

ber status perk ump ulan swasta dim atikan dan diurus oleh jawatan khusus bernama

Hoso Kanri Kyok u yang merupakan p usat radio siar an yang berkedudukan di

Jakarta. Cabang-cabangnya bernama Hoso Kyok u terdapat di bandung,

Pur wok erto, Yokya, Surakarta, Sem aran g, Sur abaya, dan Malan g. Di sam pin g

stasiun- stasiun tadi, setiap Hoso Kyok u m em iliki caban g disetiap kabupaten-

kabupaten. Sem ua pesawat disegel, agar m asyar akat tidak bisa men den garkan

siar an luar negeri selain radio yan g dimiliki pemerintah jepan g. Dalam

pem erintahan Jep ang in i, kebudayaan dan kesenian men dapat kem ajuan yan g

pesat, jauh sek ali diban din gk an ketika pemerintahan Belan da.

2.1.3.3 Zaman Kemerdekaan

Tanggal 14 Agust us 1945, terden gar berita bah wa Jepang telah m enyerah

kalah tanpa syarat kepada tentara sek utu, setelah Jepan g mengalam i seran gan bom

atom yang hebat di Hiro sim an dan Nagasaki. Seperti yang disebutkan diatas,

rakyat tidak dip er bolehkan m endengarkan siaran luar negeri. Nam un, di kalan gan

pem uda ter dapat oran g yan g den gan r esiko kehilangan nyawa tetap menden garkan

radio siaran luar negeri dan m engetah ui bah wa Jepan g telah menyer ah.

Tanggal 17 Agustus 1945, kemerdek aan Indon esia diproklam asik an oleh

Bun g Karno dan Bun g Hatta. Pada awalnya, teks proklam asikan akan disiarkan

secara live, nam un karena sejak tanggal 15 Agustus stasiun radio dijaga ketat oleh

29
tentara Jepang, m aka proklamasi it u bar u boleh disiarkan pada malam harinya,

tepanya p ukul 19.00 dan hanya dapat didengar oleh pen duduk sek itar Jakarta.

Nam un, atas usaha Sachr udin, seor ang wartawan kantor berita Dom ei dan p ara

penyiar Hoso Kanri Kyoku, Jusuf Ronodipuro dan Bachtiar Lubis serta p ara

petugas teknik Suwar dio dan Ism aun Irsan. Bar u p ada tan ggal 18 Agustus 1945,

naskah ber sejarah itu dapat dikum an dan gkan di luar batas tanah air dengan resiko

para petugas nya diberon don g oleh tentara Jepang. Siaran ini mengudara den gan

gelombang- gelom ban g pendek yaitu 16 meter, 19 m eter, 24 m eter, 24 meter, dan

45 meter PMH. Namun, walaup un pemerintah Jepang sudah kalah, m ereka tetap

memerintahkan kepada oran g-orang radio agar menghentikan siar annya. Ban gsa

Indonesia tidak tinggal diam. Sebuah pemancar gelap telah diusahakan dan tidak

lam a kemudian berkuman dan g di udar a radio siaran den gan stasiun call Radio

Indonesia Mer deka.

Pada tanggal 15 Agustus 1950 jam 08.05, presiden So ekarno menyatakan

bah wa seluruh Indon esia sejak hari itu menjadi Negara Kesatuan dengan nama

Rep ublik In donesia berdasark an proklamasi 17 Agustus 1945 dan UUD 1945.

sejak it u p ula, radio siaran di Indonesia m elip uti 22 studio k em bali ke call: Di sini

Radio Rep ublik In donesia.

2.1.3.4 Zaman O rde Baru

Sam pai akhir tahun 1966, RRI adalah satu- sat unya radio siaran di

Indonesia yan g dimiliki dan dik uasai oleh pemerintah. Pada tahun itu, terjadi

bany ak per ubahan dalam masyak arat akibat pergo lakan politik, y akni beralihnya

30
pem erintahan Soekarno k e pemerintahan Soeharto atau yan g lebih dikenal den gan

sebutan per ubahan or de lam a ke orde bar u. Situasi peralih an ini merup akan

kesempatan baik bagi m ereka yan g mem punyai ho bi radio amatiran untuk

mengadak an radio siaran.

Radio amatiran adalah seperangkat pemancar radio y an g diper gun akan

oleh seoran g penggem ar unt uk berh ubun gan den gan pen ggemar lainnya. Sifatnya

“two way traffic com munication” dalam bent uk percakapan. Radio ini tidak

mengadak an program acara seperti kesenian, san diwar a, warta berita, dan lain

sebagainya. Seor ang am atir adalah seor ang pemraktek teknik radio yan g

melakuk an komunik asi den gan rekanny a untuk men guji kem ampuannya

mengenai daya jan gak uan kapasitas pemancar y ang dibuatnya.

Meskip un dasar huk um nya berbeda, untuk radio amatir PP no.

21/TH.1967 tentang amateurism e dan untuk radio siaran UU no.5/TH.1964

tentang telekomunik asi, namun m en genai frek uen si pem ancar diat ur dan

disesuaikan den gan daftar pada International Telecomm unication Union (ITU).

Ber dasarkan UU no. 5/TH.1964 dalam rangka usaha penertiban dan

pengarahan kepada hal-h al yan g positif, maka pada tahun 1970, pem erintah

mengeluarkan Per aturan Pem erintah no. 55 tahun 1970 tentang radio siaran non

pem erintah yang mengatakan bah wa radio non pemerintah berf ungsi so sial

sebagai alat pen didik, alat pen eran gan dan alat hibur an, dan bukan untuk k egiatan

politik. Dalam peraturan itu ditentuk an bah wa radio siaran non pemerintah harus

berf un gsi sosial sebagai alat pendidik, alat peneran gan, dan alat hiburan; bukan

alat unt uk kegiatan politik.

31
Meskip un bidang r adio siaran adalah pen didikan, pener angan dan h iburan,

nam un operasinya tidak m en utup kem un gkinan untuk siar an-siaran y ang ber sif at

kom ersial. Namun dem ikian, dalam pelaksanaannya mengik uti ketentuan-

ketentuan per undang- un dan gan yan g berlaku mengenai usaha- usaha ber sif at

kom ersial, antara lain dalam bidan g perpajakan.

Sam pai den gan tahun 1980, jum lah stasiun r adio non RRI tercatat 948

buah yang ter diri dar i 379 stasiun komersial, 26 stasiun non kom ersial, dan 136

stasiun radio pemerintah daerah. Badan r adio non p em erintahan tersebut

terhimpun dalam satu wadah yait u Persatuan Radio Siar an Swasta Niaga Indonesi

(PRSSNI). Or gan isasi yang didirikan pada tanggal 17 Desember 1974

berk edudukan di ibukota Rep ublik In don esia.

RRI sen diri sejak tahun 1975 telah mengem ban gk an diri ter utam a dalam

sarana fisik dan m encatac bah wa tahun ini adalah tah un tersibuk yang mem bentuk

suatu sistem jaringan yan g dap at mengh ubun gkan p usat den gan daerah dan daerah

den gan daerah. Pada tah un 1974, RRI m em ilik i stasiun radio sebany ak 47 buah

den gan jum lah pemancar 118 yan g m elip uti 1.113,75 KW, pada tah un 1975

ditambah dengan sebuah stasiun den gan jum lah 130 pemancar dengan kapasitas

1.132,75 KW. Jum lah pem ancar p ada tah un 1979-1980 tercatat 174 buah meliputi

2.612,75 KW.

Dalam bidang elektronika, pada tan ggal 17 Agustus 1976 mem punyai arti

yang sangat penting bagi Indonesia den gan diluntucurk annya satelit Kom un ikasi

Palapa. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa ini merupakan m edia

yang sangan ampuh bagi siaran (radio, telev isi, telepon, telek s dan lain-lain guna

32
mencapai 147 pen duduk Indonesia yan g m enghuni 13.677 p ulau di Nusantara.

(sumber : Onon g Uchjana Effendy, Ilmu, Teo ri dan Filsafat Kom unikasi 156-170)

2.1.4 Sejarah Radio Sum atera Utara dan Radio Medan

Secara historis, radio swasta (RSS) telah melalui per jalanan yang pan jan g

dan pen uh dinamika y an g terlepas dari bagian sejar ah per jalanan po lotik ban gsa

sejak tumbangnya Or de Lam a. Pada awal kelahiranya, r adio swasta merup akan

intensitas kom unikasi bagi per juan gan m ahasiswa dan p elajar k etika t ur ut

berp eran dalam m enumbangkan rezim Or de Lama. Pada masa itu, r adio m asih

ber status amatir bertebar dalam bent uk radio kom unitas.

Sepanjang pem erintahan or de baru, kehidupan radio swasta walaupun

berk em ban g, nam un penuh dengan ker esahan kar ena tidak m en dapatkan

perlindungan h uk um karen a undang- undang tentang penyiaran belum ada. Radio

swasta ter us diawasi dengan dengan dalih “pembinaan”.

Pengen dalian yan g ketat akan radio, termasuk di Sum atera Utara o leh

penguasa atas k ehidupan RSS ternyata tidak mengh ambat laju pertum buhan siaran

radio. Dari data tahun 2003 yan g ter daftar dibalai m onitor Ditjen Po stel Kelas II

Medan jum lah RSS di Sumatera Utara sek aran g ini tercatat : 103 Stasiun (tidak

term asuk RRI) den gan pertum buhan sebagai ber ikut:

33
1. Tahun 1980 :Medan : 17 sts Dati II : 3 sts
2. Tahun 1990 :Medan : 19 sts Dati II : 23 sts
3. Tahun 2000 :Medan : 20 sts Dati II : 35 sts
4. Tahun 2003 : Medan :19 sts Dati II :73 sts

( Sumber : https://radiotsm . wor dpress. com /dok um en/potret-radio-ik lan-radio-di-


sum ut)

Dari jumlah di atas yan g benar-benar beroperasi hanya sekitar 60%.

An ggota PRSSNI di Medan sebanyak 19 sts di Dati II sebanyak 35 sts. Di Medan

tercatat 29 sts mengudara pada jalur FM dan 1 sts di jalur AM. Padah al men ur ut

kanalisasi yan g disusun oleh Ditjen Postel den gan jarak sp asi 800 KHz jatah

frekuensi FM untuk kota Medan adalah 26 Sts. Konsekuensi dar i padatnya

penggun a jalur FM di Medan m em buat tidak terpenuhinya stan dar spasi : 800

KHz tapi sementara ditetapkan :400 KHz den gan catatan akan diselek si selam a 10

tahun ke depan untuk selanjutnya jumlah RSS disesuaikan agar bisa memenuhi

spasi 800 KHz. Ada perbedaan format antara radio siar an di daerah den gan di kota

Medan. Perbedaan in i disebabkan Medan m em iliki segmentarsi yan g lebih

majemuk diban din g di daerah yan g bert umpu pada etnis setempat. Oleh kar ena itu

RSS di Medan lebih bervariatif di dalam m enentukan form at serta lebih tajam di

dalam mem ilih dan menentukan segm en.

Sebagaimana ilustrasi dapat dilihat perbedaan tersebut sebagai berikut:

1. Daer ah Tingkat II (Um um (Blokin g m ulti format) & etnik),

2. Medan ( Um um , Mudik & inform asi, inform asi & talksho w, dan gdut, hit

kontemporer, dan lain-lain).

34
3. Segm entasi ( SES) ( semua kelas sosial (A-B- C- D-E), umum (A- B- C- D-E),

menengah keatas( B-A), atas ke m enengah( A-B), m enengah kebawah( C- D-E).

4. Target Audience : Daer ah Tk. II ( umum, anak muda, etnis setem pat) Medan

(um um & profesi, rem aja & dewasa, mahasiswa & eksek utif, wanita, etnis, dan

lain-lain).

2.2 Sejarah Singkat Radio Bonita Jaya Suara Medan

Radio Bon ita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yang mengusun g

musik dan gdut secara total di Kota Medan. Unt uk daerah Sum atera Utara, ber ada

di tiga wilayah yaitu Radio Bon ita Jay a atau Radio Dan gdut Medan berada di

Kota Medan, radio Peson a Cipta Swara ber ada di Binjei, dan radio Gelora Remaja

Sibolga berada di Sibolga.

Selain di Sum atera Utara, radio ini juga m emiliki cabang di luar daerah

Sum atera utara yaitu r adio Mer cy ber ada di Jakarta dan radio Musi berada di

Palembang. Walaupun berada di beberapa wilayah di In donesia, radio ini dim iliki

oleh satu oran g yaitu bapak Yongki Manalu.

Radio Bonita Jaya Suara Medan pertam a kali didirikan di Sibolga p ada

tanggal 29 Maret 1990. Kem udian didir ikan di Binjai pada tanggal 1 Okto ber

1991 dan y an g terkhir di Medan pada tanggal 26 febr uari 2000 dan beralam at di

Jalan Setia Budi no. 102 Medan Sum atera Utara.

Radio Bon ita Jaya Suara Medan didirikan oleh Bapak Yon gki Manalu

sekaligus sebagai o wner (pem ilik) radio Bon ita Jaya Suara Medan. Pada dasarnya,

radio Bonita Jaya Suara Medan didirik an unt uk m engemban gkan in dutri m usik

dan gdut dan m em berikan hiburan kepada m asyar akat Indonesia pada um um nya

35
dan di Sum atera Utara pada kh usunnya dan didirikan dengan tujuan komersil.

Sasaran utama penden gar Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah masyarakat

kalangan m enengah ke bawah. Namun demikian, tidak tertutup kemun gk inan

untuk k alan gan menen gah ke atas.

Radio ini didirikan karena kecintaan Bapak Yongki Manalu akan musik

dan gdut dan bern iat untuk m endirikan sebuah media y an g dap at menyam paikan

musik dan gdut tersebut kepada masyarakat. selain cinta ak an musik dan gdut.

Bap ak Yon gki Manalu juga melihat kesempatan komersil bah wa di kota Medan

radio yang kh usus mengusun g progr am utama r adio ny a sebagai m usik dan gdut

belum ada. Selain alasan tersebut, m usik dangdut dipilih untuk m enjadik an radio

ini ber beda dar i radio lain seh ingga mem iliki target penden gar. Hal in i m em buat

Bap ak Yon gki Manalu selak u o wn er m em ilih musik dan gdut sebagai pro gr am

utama siaranny a sehin gga sejak ber dir i pada tahun 2000 m usik dan gdut sudah

menjadi pro gram utam a siar radio Bonita Jaya Suara Medan.

Radio Bonita Jaya Suara Medan m enjadi r adio pertam a di Kota Medan

yang m en gusun g musik dan gdut secara total untuk pro gram siarnya. Ber dir inya

radio ini m endapat sam butan yan g hangat dari pen den garnya. Hal tersebut dapat

dilihat dari jum lah pen elepon yan g bertambah setiap hari dan banyakny a produsen

yang m empercayakan radio ini m enjadi saran a untuk ber iklan.

Radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah satu r adio swasta yan g

ber diri sen dir i tanpa ada kerjasama den gan pih ak lain. Radio ini memiliki izin

pendirian y an g ditujukan kepada Direktorat Jendral Radio, Televisi dan Film

(no.261/D. D1.4/ PM/2000), Departemen Perh ubun gan kantor Wilayah Propinsi

36
Sum atera Utara (no.PT. 003/2/10/2000), surat Rekom en dasi untuk I zin Radio

Siar an Non-Pemerintah yang ditujuk an kepada Gubern ur Kepala Daerah Tingkat

1 Sumatera Utara Medan (no.482 /32974/82.)

2.2.1 Visi

Adapun visi dari Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah “Pen gem ban gan

Industri musik dan gdut di Indonesia dan kota Medan”

2.2.2 Misi

Untuk mencapai visi tersebut, maka r adio m emiliki misi menyiark an lagu-

lagu dan gdut di Kota Medan den gan t ujuan untuk memberikan hiburan

m usik dan gdut dan sasaran utam a adalah m asy arakat kelas m enen gah dan ke

bawah.

2.3 Sejarah Dangdut

Dan gdut adalah salah sat u ragam sen i m usik n usantara yang ber asal dari

seni etnis Melay u, yan g didalamnya men gan dun g unsur m usik Arab, In dia,

Melay u. Selain instr umen band biasa ( gitar m elo di, gitar bas, dan key board),

instrum en khas dan gdut lainnya adalah sulin g bam bu dan dua buah gen dan g yan g

dim ain akan oleh seorang musisi (mirip tabla dan bon go). Pola r item gen dan g yan g

sarat dengan sinkopasi m engalir terus m em berikan warna tersen diri pada m usik

ini. Istilah dan gdut m uncul pada tahun 1970- an yang berasal dari onom atopeik

bunyi gen dang tabla yan g menjadi ciri khas m usiknya yan g m enghasilkan bunyi

37
nduut asic. Efek bunyi tersebut m em berikan efek psikolo gis, m empertinggi

pesona erotik, dan m en gasikan bagi ir am a m usik itu sendiri. Dah ulu, m usik

dan gdut hanya digem ari oleh m asy arakat menengah kebawah. Di m alam hari,

pem uda-pem uda dikampung bernyayi dan berjo get ber sama. Pada awal

perkem ban ganya, musik dangdut disebut Orkes Melay u (OM). Musik ini

kem udian berkem ban g m en gadopsi un sur- unsur m usik bar at yaitu rocknroll,

reggae, disko, dan rap. Dalam perio de awal it u, m un cul beberap a peny anyi dan

pencipta lagu terkenal, diantarany a Emma Gan gga, Hasnar Tahar, Said Eff endi,

Munif Bah aswan dan lain-lain. Selanjutnya, dan gdut berbaur den gan musik etnis

nusantara lainya seperti: Jawa, Sunda, Batak, dan Minan gkabau. Men urun

Manuel, dangdut adalah sebuah genre m usik mo dern hasil dari pro ses ak ult urasi,

yang populeritas nya lebih besar dari keroncong.

Menur ut Manuel (1995:43), dangdut didefenisik an sebagai berik ut:

Dan gdut is an acculturated m odern m usic genre of vastly greater


popularity than Kroncon g. Moreover, dan gdut is an m ore of a
“pure” pop uler music, in the sen se that its proper evo lutions does
not predate the mass media. Its the same tim e, while dangdut is
Indonesia, in origin an d audience an d audience, it possesses few;
if any, stylistic features which can be identified as distinctively
Indonesia. Rather in term s of style, it is a hibrid of imported
features an d accultur ated Sum atran styles; still, it deserves som e
mention....because it does incorporate notable non western
attributes, specifically, elements borrowed from Indian populer
music.

Dan gdut merupakan sebuah genre m usik m odern hasil dar i proses

akulturasi, yan g populeritasny a lebih besar dibandingkan keroncong. Lebih dari

itu, dan gdut m erupak an musik pop uler yan g lebih “m urni” dalam pengertianya

38
bah wa dalam evolusinya tidak ditarik oleh media m assa yang pertunjukanya ala

Indonesia, baik asal- usul maup un penontonya menpunyai beberapa gay a yan g

dap at di in dentifikasikan ber beda dengan gaya seni pertun jukan Indonesia p ada

umumnya. Dalam gaya pert unjukanny a, dangdut memperlihatkan tanda-tanda

penting tentang hibr idasi dan ak ultur asi gaya seni p ertunjuk an Sumatera,

menerima beberap a per singgun gan budaya yang digabun gkan den gan atribut-

atribut non-Barat, khususnya musik-m usik In dia.

Pernyataan manuel tentang dan gdut yang menekankan p ada dua un sur

musik y aitu Sumatra dan m usik pop India. Nam un dalam kenyataannya, dan gdut

merupakan seni pertun jukan yang m engakulturasikan ber bagai kebuday aan

nusantara, India, Timur Tengah dan term asuk Barat (namun tidak didominasi satu

budaya di dalamnya).

Defenisi dan gdut yang lebik kom plek dikem ukakan oleh Pioquinto

(q1998) yan g m en gatakan bah wa:

As m usical style, dan gdut is an syncretic blend of Indian pop uler


film m usic, middle eastrern and indigeno us melodies. Alon g with
this fusion of varied cult ural inf luences is incoporation of modern
musical techno lo gy such as guitar, piano, electric organ, and
western trap dr um set. These in struments are incr easin gly
replacin g the early in strumental ensem ble. The resulting hibrid
form, along with the populist m essage of its lyrics, its rhytmic
beat, distinctive vocal style an d pop ular ity as a dance m usic, have
giv en dan gdut is widespread appeal. Aided by mass media and
bur geon in g cassette industry, dan gdut is succeeded an d continues
to succeed in break in g gegraphical, class In donesia. In the history
of popular m usic in Indonesia, the pop ular ity dan gdut m usic is
uprecedented.

Sebagai gaya musikal , dan gdut m erup akan cam puran sinkr etik antara

musik pop uler film In dia, tim ur tengah, dan melodi-melodi masyar akat nusantara.

39
Ber sam a dengan f usi terhadap beberapa v ariasi k ebudayaan, didalam dan gdut

disat ukan m usik berteknologi modern seperti piano, gitar elektrik, organ elektrik,

dan perangakat dr um trap barat. Alat-alat musik ini ditambahkan k epada en sam bel

instrum entalnya yang lebih awal, menghasilkan bentuk musik paduan, isi liriknya

yang m erakyat, ritmik dan gaya vocalnya y ang khas, dan pop ularitasnya sebagai

musik tari membuat dangut berk emban g luas. Dibantu den gan media massa dan

industri kaset yang tum buh pesat, dan gdut m enghasilkan dan meluaskan geo grafi

penyebaranya, menem bus rintan gan kelas dan etnis, m emasuki daerah perkotaan

dan pedesaan di Indonesia. Dalam sejarah musik pop uler di In donesia, tingkat

popularitas m usik dan gdut belum pernah dicapai oleh m usik apapun sebelumnya.

Dan gut dalam akultur asinya m en galami pro ses pan jang sebelum m encapai

bent uknya yan g sekaran g. I stilah “dan gdut” sendiri baru pop uler di dasawarsa

1970an, yang ditandai ketika Billi Silabumi seoran g penulis majalah Aktuil,

memperkenalkan istilah dangdut yan g m engandung nada ejekan, bagi suat u corak

musik Indonesia yan g disertai suara gen dan g tabla yan g khas, seperti lazim nya

pada m usik-m usik di film India. Dangdut dian ggap berasal dari m usik melayu,

yang dapat ditan dai den gan awal peny ebutanya sebagai musik iram a Melayu,

rentak Mela yu, Orkes Melayu (OM), iram a semenanjung Melayu, dan sejenisnya.

Di dalam film-film Melayu, dimasukkan unsur musik Melay u yan g

menjadi dasar seni dan gdut. Pada tahun 1960an, ketika In don esia sedang han gat-

hangatnya mengem balikan kepribadian budaya ban gsa untuk melawan p engaruh

budaya barat, jejak said Effendi yang menyanyik an lagu top hits nya Bunga

Seroja dalam film Seroja di ikuti oleh A. Chalik, Husen Bawafie, Hasnah Tahar

40
dan Ellya Alwi Khadam di Jak arta.didalam orkestra, lagu- lagu m ereka telah

diiringi alat m usik ser ulin g, seperan gkat dr um, serta gendang ron ggeng melayu.

Dari film-film mereka, pengaruh lagu-lagu melay u semakin tersebar k eseluruh

nusantara apalagi secara politis lagu-lagu ini didukung oleh par a penguasa (Takari

dan Fadlin 1995:4).

Kebijakan pem erintah Or de Lam a dan Orde Baru tur ut pula menduk un g

seni p ertunjuk an dan gdut, seperti yang dideskr ipsikan oleh Manuel yan g

mengatakan bahwa:

Un der Suk arno’s r ules (1949-1965), film composers responded to


populist senim ent and resentiment againts foreign pop m usic by
usin g m odernized form s of o rkes melayu in their m usical. The coup
and co unter-co up of 1965 bro ught to power Gener al Suharto, who
renoun ced the progressiv e an d m ore clo sely to western finan scial
and po litical interests. Accor din gly, restriction on the im port and
broadcast of foreign pop were lifted, an d western music soon
became the m ajor influence in the world of Indonesian pop ular
music. The newly ref ined form s of m elayu music cam e to be
regarded as quaint and ev en elistist, and yo ung pop musicians turn
increasingly to rock for inspiration. The introduction of cassettes
and the vo gue of social dancing also contributed to the rise of new
musical testes.

Di bawah pem erintahan Presiden Soekarno, para p embuat film m erespon

konsep sentim en m erakyat dan m engkr easikan kem bali m usik pop asing den gan

bent uk orkes m elay u m odern. Selanjutnya, terjadi k udeta dan penggagalan kudeta

tahun 1965, yan g akhirnya menjadikan Soeharto presiden, yan g melepaskan

kebijak an progresif dan nasion alistik Soek arno, yang m en garahkan Indon esia

untuk lebih bersahabat den gan k epentin gan f inasial dan kep entingan politik barat.

Sejalan den gan itu, pembatasan impor dan sajian pop asin g diangkatm dan m usik

bar at seger a menjadi pengar uh besar dalam dunia musik pop uler In don esia.

41
Bent uk- bentuk musik Melay u bar u yan g sopan menjadi perhatian yang menarik

dan tak terkecuali bagi para elit, dan par a pemusik pop muda menerjemahkannya

den gan memperbesar minat dalam musik rock. Pen genalan kaset dan tarian

populer juga m em berikan kontribusi kepada timbulnya cita r asa musik al baru.

Sikap politis tersebut san gat menguntun gkan bagi pert um buhan musik dan gdut

pula. Elem en-elem en bar at sudah mulai dim asukkan o leh beberapa p em usik

dan gdut, m isalnya, Rhom a Irama, Elvi Suk aesih, Reynold Pan ggabean, Cam elia

Malik, dan lainya.

Rhoma Irama (lahir 1947) mem ulai debutnya pada tahun 1968 dalam

Orkes Melayu Purnam a. Kem udian Rhom a Ir am a m em bentuk Son eta Gro up yan g

lebih besar dan m odern pada tah un 1971. Mereka turut mendukun g pertum buhan

musik melayu ber gaya In donesia tidak hanya berisi irama Sum atra Timur namun

den gan pen gar uh Ar ab India. Iram a populer melayu melalui pert unjukan dan

rekaman-rekam an kaset m ereka lebih cepat tersebar ke seluruh Nusantara. Selain

itu, diduk ung pula dengan film -film Rhom a Iram a seperti Pena sa ran (1976),

Begadang (1978), Perjuangan dan Doa (1980).

Pada dasawar sa 1970an, p en ggemar dan ggut sebagian besar berasal dari

masyarakat kalan gan bawah dan sering diejek sebagai “m usik k acan g gor eng”.

Bahkan pada saat yan g sama, sempat tejadi p eran g antara dangdut dan ro ck’n

rool, yang dikobarkan oleh Benny a Soebar dja gitaris rock Giant Step. W alau

diser an g dari segala penjuru, dangdut tetap hidup subur. Rhoma Irama adalah

seoran g tokoh dan gdut yang men dirikan Soneta dan m enghadapi sik ap anti pati

terhadap dan gdut den gan m em berikan tero bosan-terobosan bar u. Dia

42
memasukkan unsur- unsur rock’n roo l kedalam khasanah dangdut. Rhoma

melahirkan new dangdut yan g oleh para kritikus disebut sebagai ro ck dangdut.

Alat-alat m usik dangdut dilengkapi den gan listrik bertenaga besar. Alat

tiup seperti saksopon dan key bo ard ia gun akan. Ini tidak pernah tejadi

sebelum nya. Soneta tampil tegar dan tidak kalah den gan gro up rock. Rhom a tidak

berh enti pada inovasi melo di musik rock tetapi pada lirik ny a juga, yan g m enjauhi

kecenderun gan “erotis dan meren gek-r en gek” namun diganti den gan un sur

dak wah dan ketegasan sikap. Hal tersebut mem pengar uhi beberapa oran g untuk

ber ekspr esi dalam sen i m usik dan gdut. Pada akhir tah un 1970an, sebagian besar

perkebunan di Sumatera Utara sudah m emilik i kelom pok-kelom pok m usik

dan gdut.

Tem a sosial, dakwah dan lingk un gan hidup yan g dibuat oleh Rhom a Irama

tidak hanya m enarik perhatian di nusantara nam un sam pai ke m ancanegara.

Majalah Billboard di Am erika Serik at m engirim kan wartawannya dari Sin gap ura

untuk menonton pertunjukan Rhoma Irama di Jakarta. Kemudian, majalah

Newsweek juga m en ulis tentang profil raja dan gdut. William H. Freder ick,

sosiolo g dari Ohio Un iver sity Amerika Ser ikat m enulis disertasi tentan g m usik

Rhoma Irama sehingga para intelek ual Amerik a dan Australia dapat men getahui

dan gdit Indonesia.

Internasionalisasi dangdut selan jutnya dilakukan oleh Reynold

Panggabean pada tahun 1985 yan g berm ain den gan O.M. Tarantula den gan

menggabun gkan unsur m usik timur tengah, India, dan Rock kedalam m usik

dan gdut. Kem udian, Rhom a Iram a, Reyno ld Pan ggabean dan Tarantulla

43
mengadak an konser live di gedun g Shibuya, Tokyo, Jepang dan m endapat

sam butan yang luar biasa.

Radio yan g khusus menyiarkan m usik dan gdut m uncul. Di Jakarta

misalnya, Radio Agustina di jalur AM, dan Radio Sakti Budi Bakti di jalur FM.

Pada akhir 1996, pangdam Jaya May jen Hen dropriono m eresmikan FM Muar a.

2.3.1 Perkem bangan Musik Dangdut pada Tahun 2000-an

Musik dan gdut ter us mengalam i perkem bangan sam pai tah un 2000an.

Pada awal tah un 2000an, muncul penyanyi bar u yaitu In ul Daratista yan g

mengam bil p erhatian bany ak dik alan gan m asy arakat. Hal ini dikaren akan

goyangannya y an g melebihi goyangan dari peny anyi lain. Gerakan berputar-putar

dar i atas kebawah merupakan gerakan yang khas yang dim iliki oleh penyany i ini.

Hal ini men gun dan g reaksi positif dan negative dari kalangan m asyarak at.

Pada perkembangan tahun 2000-an sampai sek aran g, m usik dangdut tidak

dip andang sebagai musik kampungan. Hal ter sebut karen a musik dan gdut sudah

ditampilkan di stasiun-stasiun televisi dan kafe-kafe terkenal dan sudah

melahirkan penyanyi-penyanyi dan gdut terkenal. Musik dan gdut juga dipakai

pada acara-acara k ampanye.

2.3.2 Dangdut Live

Dan gdut live adalah dan gdut yang ditampilkan secara lan gsun g tanpa

menggunakan media seperti televisi dan radio sebagai per antara. Berik ut, pen ulis

akan m endeskr ipsikan p ertunjuk an dan gdut secara live yan g ada di Sumatera

44
Utara khususnya kota Medan dan pertunjukan m usik liv e yang diadak an oleh

Radio Bonita Jaya Suara Medan.

2.3.2.1 Dangdut Live Sumatera Utara dan Medan

Dan gut live yang ada di Sum atera utara yan g dim aksudk an penulis p ada

tulisan ini lebih m elih at kepada pertun jukan dangdut yan g sifatnya menghibur

yang diadakan pada resepsi pernikahan. Musik dangdut biasanya ditampilkan

pada acara pern ikahan masyarak at yang beragama muslim dan beretnis Melayu,

Minang, dan Jawa. Pertunjuk an dan gdut pada upacara perk awinan ini ber sifat

menghibur tam u atau undangan yang datang ke p esta hajatan perkawin an tersebut.

Pada pert unjukan m usik dan gdut tersebut, ada penyanyi yan g dip an ggil den gan

sebutan biduan. Biasanya biduan ini ber jum lah antara sat u sampai 3 orang dan

ber jenis kelam in perem puan atau ben con g ( waria).

Untuk musik pen girin g biduan, tidak lagi m enggunakan alat musik yan g

biasa digunak an dalam pertunjukan m usik dangdut sebenarnya y aitu den gan

menggunakan sulim dan gen dan g nam un hanya m enggunakan sebuah keyboard

atau dalam bah asa sehari-hari disebut den gan solo keyboa rd. Hal in i dilak ukan

untuk m enghemat biaya dan unt uk m emperm udah m obilitas (perger akan dari satu

tem pat ke tem pat lain) dari suatu gro up musik dan gdut. Selain it u, biasanya

keyboa rd yan g digunakan sudah m em per gunakan progr am m usik yan g

menyim pan suara alat m usik lain seperti suar a gendang dan sulim yan g biasa

digunakan dalam pertunjukan musik dan gdut tersebut. Selain itu, keyboard yan g

biasa digunakan sudah dipro gram dengan m em pergun akan Midi, Memory Ca rd,

45
Flashd isk, dan Ka set sehin gga si pen girin g atau si pem ain keyboa rd lebih m udah

untuk m en girin gi lagu yan g diny anyikan.

Waktu pertunjuk an musik dan gdut di pesta perkawinan biasanya

berv ariatif dim ulai pada sian g hari antara p ukul 11.00 – 21.00. Namun demikian,

pertunjukan m usik dangdut ini dapat juga dilakuk an sam pai lar ut malam atau

subuh tergant ung permintaan si empunya pesta atau hajatan. Biasanya, sem akin

lar ut pertunjuk an tersebut diadak an, maka bayar an yan g diterim a oleh gr up m usik

dan gdut tersebut akan lebih m ahal.

Di acara p erkawinan tersebut, tam u m erequ es lagu kesukaan m ereka. Lagu

tersebut bisa diny anyikan oleh orang yan g m erequest lagu atau dinyanyikan o leh

biduan. Tamu y an g m enyanyi atau m erequest lagu dan gdut biasany a adalah oran g

tua yan g m emiliki kisaran um ur antara 35-60 tahun.

Lagu dangdut yang dinyanyikan mulai dari dan gdut yang m em iliki tempo

lam bat yan g yang banyak dinyanyikan oleh Rhoma Irama dan lagu-lagu dan gdut

lam a sampai lagu dan gdut yang bertem po cepat. Namun demikian, pada

pertunjukan m usik dan gdut ini, serin g juga p enyanyi ( biduan) dan tamu

menyanyikan lagu-lagu di luar dangdut misalnya lagu Melay u, lagu India,

tem bang kenan gan dan lagu- lagu daerah yan g sedan g hits atau ngetrand p ada saat

ini.

Secara penampilan, penyanyi biasanya berpak aian rap i den gan asesoris

yang tidak mencolok dan goyang yan g biasa. Namun, untuk di beberapa daerah di

Kota Medan, biasanya di daerah pin ggiran, misalnya daerah Tem bun g, Br ayan,

dan lainya, p enyanyi tampil dengan san gat mencolok, baik dari segi cara

46
berp akaian dan goyan gan di pan ggung yan g biasanya men garah kep ada goyan g

erotis. Kadang, p enyanyi ini menggunakan ular sebagai daya tarik pertunjukan

tam bahan untuk m endukung pert unjukan musik dan gdut tersebut. Lagu-lagu yan g

dibawakan adalah lagu-lagu dan gdut remix den gan tem po yang cepat dan m usik

yang m enghentak. Pertun jukan biasanya dilak ukan sampai m alam atau subuh.

2.3.2.2 Dangdut Live yang Diadakan oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan

Selain menyiarkan dan m em promosikan m usik dangdut dalam pro gr am

siarnya, radio ini juga m em promosikan musik dan gdut diluar jadwal siar. Hal

tersebut dilakukan den gan mengadak an pertujukan musik dangdut secara live.

Untuk memprom osikan musik secara live, radio m elakuk an kegiatan

ber upa festival musik dan gdut. Kegiatan in i dilakukan dalam rangka ulan g tahun

radio dan ulan g tahun fan s club. Biasanya, kegiatan ini dilakuk an di radio Bonita

Jaya Suara Medan dan dapat juga dilakukan diluar lokasi radio.

Dalam beberapa k egiatan yan g dilih at oleh pen ulis di lapan gan, pen ulis

akan m endeskr ipsikan beberapa kegiatan yan g dilak ukan r adio, di antaranya ulan g

tahun radio Suar a Medan yang ke t ujuh (7) yang diadakan di lapan gan Zipur

Helvetia pada tan ggal 19 Desember 2010 yan g dibuat ke dalam beberap a sesi.

Sesi pertam a dim ulai den gan kegiatan jalan santai yang start dari r adio

Bonita Jaya Suara Medan dan finish di lapan gan Zipur Helvetia Medan. Setelah

jalan santai, dilak ukan kegiatan lom ba joget yang p esertanya ber asal dari dalam

dan luar Medan. Kegiatan selanjutnya, p eserta menyanyikan lagu dan gdut

kesukaan mereka. Di sini, sem ua peserta diber ikan kesempatan untuk

47
menyanyikan lagu dan gdut kesukaan m ereka. Lagu dangdut diny anyikan secara

solo, duet atau p un secara bersama-sam a den gan beberap a oran g sesam a fans.

Musik pen girin g yang digunkan adalah sebuah keyboard. Lagu-lagu dangdut yan g

diny anyikan yaitu lagu-lagu dan gdut den gan m usik dan gdut yang k ental dan khas

suara serulingnya atau yang lebih dikenal dengan sebutan dan gdut konvensional

dan lagu-lagu dan gdut remiks atau yang dikenal dengan sebutan dan gdut kreatif.

Acar a terakhir yaitu m embagikan hadiah kep ada peserta.

Acar a dipandu oleh beberap a pem bawa acar a yang tidak lain adalah

penyiar radio Bon ita Jaya Suara Medan. Sam a ketika m embawakan acara di r adio

(ketika on-air), dalam setiap kegiatan off-air ini juga, peny iar m enggun akan

bah asa yan g kocak, m udah dipahami, dan bersifat m enarik perhatian p eserta.

Selain untuk ulang tahun radio dan fans club, dan gdut live ini

diselen ggar akan dengan ker jasama radio den gan pih ak lain m isalnya den gan

pihak TPI. Nama acara y aitu KDI Star Dut. Dalam hal in i, pihak TPI m enunjuk

radio sebagai penyelenggara audisi di kota Medan. Kegiatan dilaksanakan di

Radio Bonita Jaya Suara Medan. Peserta yang hadir berasal dari dalam dan luar

daerah Medan. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 200-300 peserta audisi.

Lagu dangdut yang akan dinyanyikan ter diri dari lagu wajib dan lagu

pilihan yan g sudah ditentuk an oleh pihak radio. Peserta menyanyik an lagu

dan gdut di dep an jur i. Penjurian dilak ukan di dalam radio. Sedangkan di luar

radio, ada juga kegiatan lain y aitu menyanyikan lagu-lagu dan gdut oleh p ara

peserta yan g bersifat mengh ibur peserta lain sambil m en unggu waktu untuk di

audisi. Setiap p eserta diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu- lagu k esuk aan

48
mereka. Sama seperti k egiatan-kegiatan off-air lainy a, kegiatan dip an du o leh

pem bawa acara yan g juga mer upakan penyiar radio Bon ita Jay a Suara Medan.

2.3.2.3 Dangdut di Ra dio Bonita Jaya Suara Medan

Dan gdut di radio Bonita jaya Suara Medan adalah dan gdut yang disiarkan

melalui udara den gan cara on-a ir dengan men ggunakan p enyiar. Lagu dan gdut

yang disiarkan adalah lagu dangdut yan g m enur ut pen gklasifikasian r adio (sudah

disin ggung diatas) adalah lagu dan gdut konvensional dan lagu dan gdut kreatif.

2.4 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi pen elitian yan g dipilih penulis dalam m en gum pulk an data

dalam pen ulisan ini adalah di radio Bonita Jay a Suara Medan yan g beralamat di

Jalan Setia Budi No. 102, Kelurahan Tanjung Sari Kecam atan Medan Selayan g

Medan.

Nam un, unt uk menduk un g data-data yan g dibutuhk an, pen ulis juga pen ulis

juga m engumpulk an data dan inform asi yan g dibutuhk an dari or ang-oran g yan g

mengetahui tentan g radio Bonita Jaya Suara Medan, baik itu or ang yan g berada di

sekitar radio dan pendengar radio.

2.5 Jadwal Acara Sepekan

Dari k erja penelitian yan g penulis lakukan, jadwal acara sepekan Radio

Bonita Jaya ini adalah seperti pada tabulasi berik ut. Jadwal tersebut digun akan

49
dar i kur un waktu ke waktu sejak berdir i sampai sekaran g in i, den gan disertai

sedikit perubahan-per ubahan men ur ut waktunya.

Tabel 1 : Jadwal acara r adio Bonita Jaya Suar a Medan

Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sab tu Minggu


06.00 Opening
06.01 SIROH (Si raman Rohani )
06.30 DAKOT A (Dangdut Kota)
09.00 NO N STOP MUSIK BO LLYWOO D
10.00 PILDANG DUT (Pil ah Pilih Lagu Dangdut)
Seni dan
DD Hiburan Promosi dan
12.00 Rehat DD Rehat [SKSM- Referensi Rel ay J umat Dr. Pintar 10 T op Dut
M4/5]
13.00 KAKDUT (Karaok e Dangdut)
15.00 PADANG BULAN (Pilah Pilih Lagu Dangdut T erbaru Kol eksi Suara Medan)
17.00 DD Rehat
17.30 Liputan 6 SCTV
18.00 Pes ona Pes ona Pes ona SIRO H Live Pes ona DD Rehat
Pes ona Karo
19.00 Minang Jawa Mel ayu Pes ona Aceh Tapanuli Astrol ogi DD
BO MBAI
Dangdut Pantun (Bollywood Pantun Mak Goy ang Malam
20.00 Menggoda
Nostal gia Mai moon Music by Mai moon Comblang Medan
(eM-eM)
Interactiv e)
22.00 WAT ERLEDING (Waktu Terlena Dengerin Dangdut)
01.00 Closing

2.6 Fo rmat Siaran

Format adalah peny ajian progr am atau m usik y ang memiliki ciri-ciri

tertentu oleh stasiun radio. Menur ut Fringle Star-Mc. Cavit dalam Nelia

Sihombing mengatakan bahwa selur uh form at stasiun radio dapat dikelom pokkan

manjadi tiga kelom pok besar yaitu: form at m usik (hiburan), format inform asi dan

format khusus (speciality). Format musik adalah format yang paling banyak

digunakan radio dan lebih banyak digemari k arena sifatnya yan g m engh ibur.

Dari p engamatan pen ulis, Radio Bonita Jay a Suara Medan digo lon gkan

kedalam form at m usik (hiburan) dengan m enampilkan m usik dangdut sebagai

50
program utama siaran musik den gan tar get pendengar m asy arakat kelas menen gah

kebawah dari sem ua jenis usia.

2.7 Lisensi Lagu-lagu Dangdut Radio Bonita Jaya Suara Medan

Ber ikut, penulis akan mencantumkan sebagaian lagu dan gdut dan lagu

deaerah yan g dimiliki oleh Radio Bonita Jaya Suar a Medan: Tabel 11

No. Judul Lagu Nama Penyanyi

1. Aduhai Rhom a Irama

2. Air Tuba Mansy ur S.

3. Angin Malam Im am S. Arifin

4. Bagai Kiam at Sehari Mansy ur S.

5. Ani Rhom aIrama

6. Begadan g Rhom a Irama

7. Bola Ona Sutra

8. Biduan Rita Sugiarto

9. Boneka India Titiek San dora

10. Bun ga Sur ga Rhom a Irama

11. Buta Rhom a Irama

12. Can e Rhom a Irama

13. Ben ang Bir u Megy Z.

14. Colek- Colek Camelia Malik

15. Ditelan Malam Elvy Suk aesih

51
16. Dokter Cinta Evie Tam ala

17. Gadis Dan Jan da Mansy ur S.

18. Judi Rhom a Irama

19. Kerinduan Rhom a Irama

20. Kopi Dandut Fahmi

21. Lim a Menit Lagi Ina Syntia

22. Madu Dan Racun Ari W ibo wo

23. Malam Minggu Noerhalim ah DM

24. Mati Lampu Rita Sugiarto

25. Rin du Elvy Suk aesih

26. Sepir in g Ber dua Ida Laela

27. Termiskin Didunia Hamdan HTT

28. Ada Kamu Rahm an KDI

29. Hari Annisa Bahar

30. Air Mata Bawan g Caca Han dik a

31. Aduh Sayan g Evie Tam ala

32. Aku Hanya Punya Cinta Iis Dahlia

33. Api Dalam Sekam Mirnawati

34. Bagai Disam bar Petir Ikke Nurjanah

35. Ben ang- Benan g Cinta Evie Tam ala

36. Ber darah Lagi Kristina

37. Bila Evy Sukaesih

52
38. Cinta Berbatas Kaca Saiful Jam il

39. Dewi Malam Cici Param ida

40. Dusta Rita Sugiarto

41. Galau Cici Param ida

42. Gun dah Ikke Nurjanah

43. Hati Yan g Luka Fenty Nur

44. Hitam Bukan P utih Mega Mustika

45. Jan gan Per gi Nana Mar diana

46. Jeritan Hati Mirnawati

47. Kacang Lupa Kulitnya Ine Shyntia

48. Kecewa Erie Suzan

49. Kerinduan Nais Larasati

50 Kiam at Rhom a Irama

51. Aban g Kum is Rita Sugiarto

52. Ada Apa Dengany a Dewi Safir a

53. Aku Bukan Donat Lilis Karlina

54. Aku Rin du Padam u Evie Tam ala

55. Andaik an Camelia Malik

56. Anggur Merah Much sin Alatas

57. Angin Malam Im am S. Arifin

58. Apa Maunya Cici Param ida

59. Astaga Ari W ibo wo

53
60. Atas Nama Cinta Itje Trisnawati

61. Awan Hitam Iis Dahlia

63. Azza Rhom a Irama

64. Balada Dan gdut Sekar Lan git

65. Badai Asmara Ona Sutra & Iis Dahlia

66. Bay angan Elvy Suk aesih

67. Ban g Somad Dorce Gamalama

68. Bujangan Jamal Mir dad

69. Bisik-Bisik Tetangga Elvy Suk aesih

70. Asy ik Goy ang Dan gdut Annisa Bahar

71. Ada Apa Dengan Cinta Inul Daratista

72. Cucak Rowo Didi Kem pot

73. Cinta Segitiga Ridho Rhoma

74. Diam -Diam Ahmad Dhan i & Dewi Persik

75. Goyang Domret Ikka Bella

76. Mati Lampu Rita Sugiarto

77. Kocok- Kocok Inul Daratista

78. Wakuncar Tarantula

79. 7 Hari 7 Malam Putri Cahyani

80. Aban g Roni Dian Widya

81. Aduh Aban g Ana Laila

82. Belah Duren Julia Perez

54
83. Cinta Satu Malam Neng Wulan

84. Dokter Cinta Sri Rat u

85. Emang Gue Pikirin Ria Puspita

86. Kucing Gar ing Erni Sari

87. Api Asm ara Endan g W

88. Ban g Toyib Ade Irma

89. Termiskin Di Dunia Hamdan HTT

90. Bertepuk Sebelah Tan gan Latif M

91. Ada Kamu Rahm an KDI

92. Cinta Im itasi Dewi Purniwati

93. Cinta Rahasia Syahr ul Karan

94. Cinta Palsu Nada Soraya

95. Kan das Evie Tam ala & Imron S

96 Kasih Ku Terhalan g Manis Manja

97. Kubawa Evie Sukaesih

98. Ruan g Hitam Im am S. Arifin

99. Air Tuba GB Mansy ur

100. Andaik an Camelia Malik

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

Lagu Karo:

55
No Judul Lagu Penyanyi

1. Abang Sayang Netty Vera Bangun

2. Abis-Abisen Ervina br. Ban gun

3. Alu Terpak sa Netty Vera Bangun

4. Am e Kadap Datuk Muda Bar us

5. Am plop Bir u Luter Tarigan

6. Anakku Usman Gintin g

7. Bun ga Harto Tarigan

8. Bun ga Macan Kera I wan

9. Bun ga Plastik Netty Vera Bangun

10. Bun ga Ram pe Reno Sur bakti

11. Bun ga Si En ggo Melus Sri

12. Can gko l Cap Buay a Sabarto

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

Lagu Jawa

No. Judul Lagu Penyanyi

1. Ban Sir ep Roy Hanaf i

2. Bojo Loro Ranti Anjani

3. Cah Ay u Gatot Kaca

4. Cucak Rowo Didi Kem pot

56
5. Elo-Elo En dan g Param ita

6. Febr uar i Anva

7. Gethuk W aldjinah

8. Gosip Vinen a Group

9. Goyang Semarang W aldjinah

10. Iso Ngliwer Didi Kem pot

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

Lagu m inan g

1. Malam Penantian -

2. Atuk-Atuk Cam eh -

3. Rin du Jadi Den dam -

4. Penasar an Dalam Kalam -

5. Alan g Babega Zalmon

6. Am eh Jadi Suaso Devi Prim a

7. Anak Sipasan W isye Pranadewi

8. An gan Baisak Tangih Zalmon

9. An ggan Hati Bapisah Zalmon

10. Bagurai Roni Chaniago

11. Denai Ditinggalkan Ganti R

12. Denai Bisiakkan Melati

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

Lagu Melay u

57
No. Judul Lagu Penyanyi

1. Abang Becak Fadil

2. Bahtera Kasih Laila Hasy im

3. Badarsila Siti Nurh alizah

4. Balqis Siti Nurh alizah

5. An gin Koncan g Safii PJT

6. Bulan Purn ama Razali

7. Berp isah Nur Ainun

8. Beling Seroja Irawati

9. Bun ga Melur Siti Nurh alizah

10. Bun ga Tanjung I wan

11. Cik Min ah Sayang Laila H

12. Den dan g Melay u Rani D

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

Bollywood (In dia)

No. Judul Lagu

1. Kaho Na Pyar Hai

2. Kuch Kuch Ho Ta Hai

3. Dil To Pagal Hai

4. Chaiya Chaiya

5. Aap Mujhe Ach e

6. Ja ba Dil Milee

58
7. Koi Mil Gay a

8. Yadeein

9. Mujse Dosti karoo ge

10. Bole Cudian

11. Kabhi Khushi Kabhi Gam

Sum ber : Radio Bon ita Jay a Suara Medan

2.8 Fa ns Club Rad io Bonita Jaya Suara Medan

Fan s club radio bonita Jaya Suara Medan adalah or ang-oran g atau

masyarakat yang memiliki r asa sosial, keseim ban gan, dan kebersamaan yan g

tinggi akan kecintaan terhadap m usik dangdut. Fan s club radio bonita jaya suara

medan ini ber diri pada tan ggal 25 april 2004 di Radio Bonita Jaya Suar a Medan

dan didirik an untuk m enjalin kedekatan antara f ans den gan radio, dan kedekatan

diantara sesam a fans club. Fans club radio Bonita Jaya Suara Medan didir ikan

atas inisiatif pendengar radio yan g pada awalnya dicetuskan oleh bapak Armen

Effendy, seor ang pencinta m usik dan gdut dan m enjadi ketua pertama dalam

struktur fans club r adio in i. Fans r adio ter diri dari an ggota aktif dan tidak aktif.

An ggota aktif maksudnya, anggota yan g selalu ik ut didalam kegiatan-kegitan

yang diadak an radio dan mem ilik i kartu tan da anggota. Sedan gkan an ggota yan g

tidak aktif adalah an ggota yang tidak diberi kart u anggota namun bisa ikut

berp artisip asi dalam kegiatan radio. Sam pai saat ini, an ggota fans club yan g aktif,

dan selalu ikut dalam kegiatan fans club mencapai lebih kur an g 200-300 orang di

59
luar an ggota tidak aktif. Agar pen dataan an ggota lebih jelas, m aka setiap anggota

diberikan k artu an ggota.

Kegiatan-kegiatan yan g dilak uk an adalah arisan sesama fan s club yan g

biasanya diadakan di radio, kegitatan pen gajian oleh f ans club yan g beragama

muslim , m engunjungi sesama fan s club yan g ditimpa kemalan gan. Selain it u, fan s

club juga aktif dalam setiap kegitan yan g diadakan oleh r adio Bonita Jay a Suara

Medan, baik ketika on-air dan off-air. Untuk kegiatan on-air m isalnya

memberikan buah pikiran tentang h al yang sedang dibahas, ik ut merequest lagu

dan lain sebagainya. Untuk kegiatan off-air yait u ik ut dalam even-ev en yan g

diadakan radio misalnya festival-festival lagu dan gdut, kegiatan gerak jalan dan

kegiatan-kegiatan lain yang dilakuk an di luar program siar. Agar tidak terjadi

kesimpangsiuran dalam kean ggotaan fan s club, maka diadakan p emilihan ket ua,

sekretaris, dan ben dah ara y an g nantinya bertugas unt uk men gur usi fan s club r adio

ini.

60
BAB III

MANAJ EM EN O RGANISASI, PRO DUKS I, DAN PEMASARAN

DI RADIO BO NITA JAYA SUARA MEDAN

3.1 Struktur O rganisasi Radio Bonita Jaya Suara Medan:

Str uktur ( susunan) or gan isasi Radio Bon ita Jay a Suara Medan m em iliki

sistem yang diban gun sejak awal. Sistem yang dimak sudkan oleh penulis p ada

bagian ini adalah pola kerja yan g sudah teratur yan g dimiliki oleh Radio Bonita

Jaya Suara Medan. Sistem organ isasi in i diisi oleh individu-in dividu yan g dapat

ber ubah setiap saat. Sedan gkan sistemnya lebih cen der un g tetap. Saat penelitian

ini dilak ukan strukt ur (susunan) sistem organ isasi Radio Bonita Jaya Suara Medan

adalah sebagai berikut.

Kom isar is

Direkt ur

Komite Iklan Komite


Produksi
Gener al
Manager

Manajer Manajer Manajer


Keuan gan Pemasaran Produksi

Supervisior
Grecia RP C RSM Personalia
Um um

61
Penjelasan dar i setiap bagian or gan isasi ber upa tugas dan wewen an gnya

adalah sebagai berikut:

(1) Tugas dan Wewenang Komisaris

Nam a Jabatan : Komisaris

Nam a : Yongki Man alu

Unit Kerja : Top Managem ent

Di dalam manajemen radio, kom isaris tidak terlalu m em iliki tugas dan

wewenang secar a kh usus. Komisaris hanyalah or ang yan g memiliki dan

pem egang saham di r adio. Tugas dan wewenan g yang dilakuk an oleh komisaris

adalah melakukan pen gawasan secar a um um dan kh usus, m ember ikan nasihat atas

segala pekerjaan dari setiap sub- sub bagian dari or ganisasi yan g dian ggap kuran g

oleh komisaris. Selanjutnya, hal yan g dilak ukakan komisaris adalah m enerima

laporan tah unan dan bulanan dari dir ektur.

(2) Tugas dan Wewenang Direktur

Nam a Jabatan : Dir ektur

Nam a : Haris Nasution

Unit Kerja : Top Managem ent

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Memim pin dan bertanggung jawab atas operasional dan kelan gsun gan seluruh

kegiatan perusahaan. Per usahaan yan g dimaksud pada tulisan in i adalah Radio

Bonita Jaya Suar a Medan.

62
b. Uraian Tugas

1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua f un gsi-f un gsi person il pada

organisasi per usahaan untuk dapat mencapai tujuan usaha yan g telah

ditetapkan.

2. Mengik uti / m ewakili per usah aan dalam kegiatan or gan isasi / asosiasi.

3. Memberikan pen ilaian dan m otivasi kep ada segen ap person il pada

organisasi per usahaan, agar tetap ber usaha m enin gk atkan kinerja tim.

4. Memim pin rapat, memberikan pengarahan kep ada sem ua per sonil tentang

upaya – upaya yan g harus dilakukan dalam pencapaian tar get usaha.

Batas kewenangan

1. Menandatangani / melegalisir penerim aan dan pengeluar an dana

perusah aan

2. Mengeluarkan kep utusan-kep utusan dalam rangk a upaya p encapaian

target usah a yang telah ditetapkan.

Pertanggung jawaban

Membuat dan menyampaikan pertanggun gjawaban k epada Dewan Komisaris

secara periodik tentang keadaan / posisi per usah aan, kebijakan operasional,

pencapaian tar get usaha dan hal-hal lain yan g perlu diketahui oleh Dewan

Komisar is.

Peralatan yang digunakan

 Mobil

 Telepon

63
(3) Uraian Jabatan Manager Pemasaran

Nam a Jabatan : Manager Pem asar an

Nam a : An di Syap utra Syafii

Unit Kerja : Group Manager

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

1. Melak ukan koor dinasi dengan sem ua per sonil p emasar an unt uk dapat

mencapai target usah a yan g telah ditetapkan Dir eksi.

2. Melak ukan kunjun gan pemasaran ke Biro Periklanan setempat maupun

luar kota den gan member ikan laporan hasil k unjungan kepada Dir ektur

atas hasil k unjungan yang dilakuk an.

3. Membantu Dir ektur didalam mem buat perencanaan pemasaran dan

promosi.

b. Uraian Tugas

1. Melak ukan koordinasi den gan sem ua per sonil pemasaran untuk dapat

mencapai target usah a yan g telah ditetapkan, dalam ran gka pem asar an dan

promosi.

2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kepada per sonil pemasaran, agar tetap

ber usah a m eningkatkan kiner ja tim.

3. Memim pin rapat rutin mingguan Pem asaran, memberikan pen garahan

kepada sem ua personil pemasaran tentang upaya- upay a yan g harus

dilakukan dalam pencapaian target usaha.

64
4. Memim pin rapat rutin Prom osi, m emberikan pen garahan kep ada sem ua

personil pemasar an tentang upaya- upaya yan g harus dilak ukan dalam

pencapaian tar get penjualan.

5. Menyusun target Gro up Radio Unit

- RSM ( Radio Bonita Jaya Suar a Medan) : 55%

- RP C ( Radio Pesona Cipta) Binjai : 35%

- Gresia ( Gelora Remaja Sibolga) : 10%

6. Menyusun dan mencap aiTar get Klien Nasional dan local

7. Menyusun Target tim pemasaran per bulan nya selam a sat u tahun dan

mencapai h asil y ang maksim al Menyusun target team m arketing secara

individu

8. Menuy usun in sentive AE yan g m encapai tar get yan g telah di tentukan o leh

manager m arketin g

9. Menyusun har ga spot iklan

10. Menyusun strategi pem asaran

11. Menggunak an fasilitas per usah aan sebagai alat pemasar an

12. Melihat competitor dan menggunakan analisis swot dalam menyususn

strategi pemasaran

Batas kewenangan

1. Menilai, m enolak atau menyetujui iklan yan g ak an disiarkan.

2. Menandatangani / melegalisir harga penjualan (order prik lanan) ,

penerim aan dan p engeluaran unit pem asaran.

65
3. Menyampaikan hasil k eputusan r apat Direksi dalam rangka upay a

pencapaian tar get usah a yang telah ditetapkan.

Pertanggung jawaban:

Membuat dan menyampaikan pertanggun gjawaban k epada Dir ektur secara

periodik / bulan tentang hasil usaha pemasaran, k ebijakan operasional,

pencapaian tar get usah a dan hal-hal lain y an g perlu.

Peralatan yang digunakan

 Ken dar aan operasional.

 Telepon

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Menjual air tim e dengan hasil masuknya iklan.

b. Uraian Tugas

1. Mencari ik lan den gan menjual air tim e dalam bentuk spot atau spon sor

acara.

2. Melak ukan ren cana dan k unjungan k erja ke klient setiap har i.

3. Melak ukan sales call, joint visit minimal 4 klient/hari.

4. Memelihara/m enjaga klient yang sudah ada.

5. Membuat proposal penawaran.

6. Menangkap keinginan klient/agen cy dan men uan gkanny a dalam proposal.

7. Mengetah ui air tim e yang belum terjual unt uk iklan spot maup un spnsor.

8. Menghadiri rap at rutin mingguan bagian pem asaran.

66
Batas kewenangan

Melak ukan negosiasi den gan k lient sesuai batasan yang diberik an.

Pertanggungjawaban:

1. Melaporkan hasil k unjun gan setiap h ari kep ada Manager Pemasar an.

2. Menyampaikan rekap itulasi hasil kegiatan pada rapat r utin mingguan k epada

Manager Pemasar an.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

(4) Uraian Jabatan Penata Adm inistrasi Iklan

Nam a Jabatan : Penata Administrasi Iklan

Nam a : Etika Rahma

Unit Kerja : Pemasaran

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Bertan ggun gjawab atas t ugas adm inistrasi Bagian Pemasaran.

b. Uraian Tugas

1. Membuat kontrak pem asangan ik lan/kontrak ker jasama.

2. Menerima media order yang disahkan klient.

3. Mengat ur dan menyusun jadwal p en gudaraan iklan sesuai m edia or der.

4. Membuat bukti penyiaran iklan.

5. Menyimpan/ fillin g bukti penyiar an iklan.

6. Membuat laporan alokasi iklan yang masih tersedia.

67
7. Memeriksa kesiapan m ateri iklan spot, iklan baca, ataup un spon sor.

8. Mengagen dakan surat keluar / masuk Pemasaran dan m engarsipkannya.

9. Melayani k lient yang datang atau telepon unt uk pem asaran.

10. Mempersiapkan m arketin g tools sep erti company profile, dumm y acara,

proposal untuk klient/ sponsor.

11. Memelihara h ubungan den gan k lient den gan selalu kontak dan

mengin gatkan akan perpan jan gan kontrak ker jasama.

Batas kewenangan

Mengat ur dan menyusun jadwal p enyiar an iklan.

Pertanggungjawaban

Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan bulanan k epada Man ager

Pem asaran.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

(5) Uraian Jabatan Supervisor Promosi O ff-Air

Nam a Jabatan : Superv isor Prom osi Off Air

Nam a : Rh ido Alnajar

Unit Kerja : Pemasaran

Ikhtiasr Tugas

a. Tugas Pokok

Bertan ggun gjawab atas t ugas perencanaan dan pelak sanaan pro gram off air.

68
b. Uraian Tugas

1. Membuat rencana kerja sep erti kreatif, draft dan anggar an acar a off air

radio secar a priodik.

2. Membuat draft proposal pro gram acara off air unt uk ke pihak calo n

sponsor.

3. Mengat ur, meny usun, mengornasisir dan m engkoordinasikan event off air

yang akan dilaksanak an term asuk per sonil p elak san a.

4. Membuat tim e schedule atas event o ff air yan g dilak sanakan agar

pelaksanaan event tepat waktu.

5. Membuat dan menyim pan / f illin g dokum entasi event off air.

Batas kewenangan

1. Menandatangani / melagalisir pener imaan dan pengeluar an dana off air.

2. Megajukan usulan acar a off a ir dalam ran gka up aya pen capaian tar get usah a

yang telah ditetapkan.\

Pertanggungjawaban

Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan off air kepada Manager

Pem asaran.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

(6) Uraian Jabatan Kepala Siaran

Nam a Jabatan : Kepala Siaran

69
Nam a : Ahmad Tri Herm awan

Unit Kerja : Produk si

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Bertan ggun g jawab atas pelaksanaan rancan gan, arahan, atas mengudaranya

program acar a siaran yan g berk walitas dan sesuai form at yang telah

ditentuk an.

b. Uraian Tugas

1. Membantu Manager Pro duksi / Stasiun dalam m embuat rancan gan

program acara (har ian, min gguan, bulanan dan tahunan).

2. Mengawasi dan m engarahkan setiap pro gram acara y ang ber jalan setiap

hari.

3. Membuat rancangan k egiatan special event (acar a kh usus).

4. Membuat, mengawasi dan m engarahkan kelancar an jadual dan kegiatan

penyiar / op erator.

5. Membuat jadual dan m engawasi serta m engarahkan kegiatan rekaman

(spot iklan, PSA, in sert, program acar a).

6. Mengat ur dan m en garahk an pembuatan dumy acara.

7. Membuat TO R (pedom an acara) unt uk setiap pro gram acar a.

8. Merancang tem a / topik acara setiap hari.

9. Mengat ur kegiatan reporter.

10. Mengar ahkan k ebijakan m usik, instr um ent, dll, dalam rangka produksi

siar an m aup un r ekaman.

70
11. Mengar ahkan kegiatan penulisan naskah siaran maupun iklan agar sesuai

kebutuhan.

12. Melakukan rap at rutin mingguan ber sama Manager produksi.

13. Melakukan pek erjaan rek aman (live dan liveless), editin g, balance dan

mixing.

Hasil Rapat Kerja:

a. Membuat beberap a program siaran bar u untuk m enggantikan progr am

lam a. (melihat kebutuhan p asar iklan dan peden gar)

b. Memproduk si r adio ek spo se Acar a secar a berkala.

c. Pem buatan insert / so sialisasi hal-hal bar u dan berm anfaat bagi masyarakat

luas demi menjalankan salah satu fun gsi radio yait u media pem beri

informasi, missal: lalu lintas-h uk um-lingk un gan.

d. Mempersiapkan program acara kh usus; p iala dunia- Bulan Ram adhan- I dul

Fitri, serta Tahun Bar u.

e. Mengadakan program pelatihan khusus bagi para peson a siar

f. Membuat pollin g sederhana untuk memilih p enyiar dan acara terfavorit

g. Melak ukan kunjun gan rutin ke acara y g di adakan f abs club Suara Medan.

h. Kepala siaran ak an lebih menajamkan fun gsi pen gawasan melalui

evaluasi pro gr am siar an dan pesona siar secar a r utin

i. Melen gkapi ko lek si lagu

Batas kewenangan

1. Menilai, m enolak atau menyetujui program acar a yang akan diudar akan.

2. Menandatangani / melegalisir pener imaan dan pengeluar an unit pemasaran.

71
3. Menyampaikan hasil kep utusan rapat Direk si dalam ran gka up aya pencapaian

target usah a yang telah ditetapkan pada unit pro duksi.

Pertanggung jawaban

Melaporkan kegiatannya kep ada Direkt ur secar a perio dik / bulan tentang upp aya

dan hasil usaha pro duk si, k ebijakan oper asional pro duk si, pencapaian target

produk si dan h al-hal lain yan g per lu.

Peralatan yang digunakan

 Kendaraan oper asional.

 Telepon

 Komputer dan Internet

 Tape deck, m ixer, m icropon, stop watch

 Kaset koson g.

 Majalah, Surat Kabar

Dari penjelasan tugas dan wewen an g Kepala Siaran diatas dap at kita lihat

bah wa bagian ini pada strukt ur or gan isasi Radio Bonita Jaya Suar a Medan yan g

dim asukkan pada kelompok Produksi adalah bagian yang fokus m engurusi m usik

dan lagu dangdut yan g akan disiarkan. Lagu- lagu dangut yang akan disiarkan

ber asal dar i m anajem en artis yang dikir im ke radio yan g diteruskan k e bagian

produk si dan siap untuk diper den gark an kepada pen den gar.

72
(7) Uraian Jabatan Penata Adm inistrasi Studio

Nam a Jabatan : Penata Administrasi Studio

Nam a : Ade Yuniarni

Unit Kerja : Produk si

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Sebagai trafik / pen gh ubun g den gan pihak – pihak terkait (internal &

Eksternal) dan m elak sanakan penataan adm inistrasi studio secara tertib dan

rapih.

b. Uraian Tugas

1. Mengh ubungi dan menyampaikan hal – hal administratif yan g

berh ubungan den gan kep entingan materi acara siaran seperti m isalnya

mengh ubun gi nara sum ber atau hal – h al lain sesuai arah an dan rencana

kerja yang disampaikan oleh Kepala Siaran k epadanya.

2. Memberikan lo g iklan, absen si siaran kep ada peny iar dan dan hal – hal

lain y ang ber sif at internal dan adminsitratif kepada selur uh bagian

produk si siaran.

3. Membantu Kepala Bagian Siar an dalam meny usun maup un menata

seluruh administrasi siar an, baik sebelum m aup un setelah p enyiar an untuk

didistribusikan kepada bagian yan g bekerpentingan yan g berh ubun gan

den gan siaran h arian.

73
4. Mengat ur sy stem filling dan agenda atas seluruh surat, memo,

pengum um an dan lain – lain yan g m asuk dan keluar terutam a yan g

berh ubungan den gan pro duk di siaran.

5. Membuat notulen rap at atas setiap rapat pro duksi.

6. Mempersiapkan saran a yang ber sifat administratif den gan pen gertian luas

seperti membantu manager produksi/Kep ala Siar an dalam membuat draft

surat, m em o m aupun alat tulis kantor yan g diperlukan bagain produksi.

7. adm in studio akan ter us melakuk an inp ut segala data yan g berh ubun gan

den gan penyiaran; data penelopon dan sms - pem enang quiz &

pengam bilan hadiah – dan setiap data ini bisa digun akan untuk keper luan

dep artemen Marketing.

8. Mengawasi k erapihan, keber sih an ruangan, peralatan dan file dalam

ruan g siaran dan r ekaman.

9. Menyiapkan peralatan – peralatan yang berh ubun gan den gan kehadiran

tam u dalam suatu acara siaran.

Batas kewenangan

Menolak segala m asukan y an g ber sifat administratif kedalam r uan g siaran tanpa

sepengetahuan Kepala Siaran.

Pertanggungjawaban

Memberikan lapor an pertanggun gjawaban kerja yang telah dilak sanakannya

kepada Kepala Siaran secara periodik / bulan tentang hasil kerja dan hal-hal

lain yan g p erlu.

74
Peralatan yang digunakan

 Sepeda motor

(8) Uraian Jabatan Penyiar Reporter

Nam a Jabatan : Penyiar / Reporter

Nam a : Adra, Terry, Bokris, Opi, Bibi, Vija, Ham di, Didit

Unit Kerja : Produk si

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Melaksanakan tugas siaran sesuai den gan pro gr am yang diberik an.

b. Uraian Tugas

Dalam Tugas Siaran.

1. Bek erja sesuai jadwal yang berlak u, m inimal hadir 30 menit sebelum

mengudara.

2. Merancan g dan m eny usun naskah siar an.

3. Mempelajari tema pro gram acar a yan g ak an diudar akan.

4. Melaksanakan tugas siaran sesuai format / pola yan g ber lak u.

5. Wajib mengudar akan materi siar yang sudah dijadwalkan sep erti spot

iklan, ik lan baca, juga pen gum um an.

6. Mengisi lo g siaran /iklan dan menandatan gan i bukti siar.

7. Menghadiri rap at rutin mingguan.

8. Wajib menanggapi dan m enjawab sur at penden gar.

75
9. Menjaga peralatan dan kerap ihan ar ea kerja (studio siaran, studio

rekaman).

Dalam Tugas Reporter. (Jika Diperlukan)

1. Melaksanakan kegiatan r eportase sesuai kebutuhan progr am / acara

lan gsun g ataup un r ekaman dengan tidak melanggar kode etik jurnalistik.

2. Mempelajari tokoh, situasi y ang akan dihadapi.

3. Mempersiapkan catatan singkat yan g diper lukan untuk bentuk pertanyaan

dan laporan.

4. Mempersiapkan segala peralatan dan kebutuhan yan g berh ubun gan

den gan kegiatan reportase.

5. Membuat script lapor an dan up to date untuk segera disiarkan.

Batas kewenangan

Menolak segala sesuatu m asuk an untuk disiarkan tanpa sepengetahuan Kepala

Siar an.

Pertanggungjawaban.

Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

 Mixer, mic, tape

76
(9) Uraian Jabatan Teknisi

Nam a Jabatan : Teknisi

Nam a : Mukh sin

Unit Kerja : Produk si

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Memeriksa kon disi selur uh peralatan studio term asuk pemancar dan

melaksanakan service r utin dengan m elak ukan m onitoring k walitas audio dan

day a pancar, agar sen antiasa selalu terjaga covered area yan g optim al.

b. Uraian Tugas

1. Mengganti maup un m em perbaiki komponen dari seluruh un it peralatan

studio apabila terjadi pen urunan k walitas hasil kerja per alatan.

2. Melak ukan setting dan t unin g secara berkala atas p eralatan pem ancar agar

selalu tetap matching.

3. Menyimpan den gan baik selur uh buku petunjuk operatin g man ual

peralatan studio dan senantiasa tetap stan d by apabila diperluk an.

4. Selalu menyediakan stock kom ponen, seperti head, potensio mixer ,

wer stan dll unt uk peralatan st udio yan g sifatnya cepat mengalam i

penyusutan um ur teknis.

Batas kewenangan

1. Menolak setiap personil manapun untuk memasuki ruang pem ancar terutama

personil dari luar per usahaan y ang tidak ada h ubungan dan k epentingannya

den gan service dan per baikan.

77
2. Mangajukan anggaran dan kebut uhan unit mapun kom ponen serta m em beri

usul dan saran kepada kepada atasannya untuk hal – hal yan g berh ubun gan

den gan per alatan studio dalam ran gka mempertahankan m utu dan k walitas

siar an.

Pertanggungjawaban.

Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran.

Peralatan yang digunakan

 Tools kit listrik

 Multi tester, so lder

 Ociloscop. Damilut

(10) Uraian Jabatan Supervisor Keuangan

Nam a Jabatan : Superv isor Keuangan

Nam a : Niel Agrisman

Unit Kerja : Group Manager

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

1. Bertan ggun g jawab atas k egiatan keuan gan per usah aan.

2. Melaksanakan / merealisir sem ua tran sak si keuan gan dengan m encatat

segala penerim aan dan pengeluaran kedalam buk u harian kas / bank

ber dasarkan bukti pener imaan dan pen geluaran yang telah dilegalisir/di

sahkan.

78
b. Uraian Tugas

1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua person il k euangan untuk dapat

mencapai tujuan usaha yang telah ditetapkan.

2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kep ada segen ap per sonil keuan gan ,

agar tetap ber usah a m enin gkatkan kiner ja tim .

3. Menyusun analisa laporan keuan gan dan cash flo w per usahaan.

4. Membuat laporan keuangan ke p emegan g saham (o wner)

5. Mengesahk an laporan keuan gan dan pajak.

6. Menyetujui dan m enan datan gani pen gajuan gaji / honor / f ee karyawan.

7. Menyetujui dan menan datangani pen gajuan pen geluaran ber dasarkan

budget, sk ala prioritas dan pener imaan perusahaan.

8. Memim pin rapat rutin m ingguan, memberikan p en garahan kepada semua

personil keuan gan tentang upaya- upay a yan g harus dilak ukan dalam

pencapaian tar get usah a.

9. Melakukan perhit un gan pajak - pajak PPh 21, PPh Badan dan SPT Masa

maupun SPT Tahunan unt uk kepentin gan Kantor Pajak.

Hasil Rapat Kerja

a. Pergantian pro gram keuan gan

b. Melak ukan controllin g pemabayar an iklan dan ev ent

c. Melak ukan pen agihan

d. Pengelolaan kas kecil

e. Menyususn lapor an neraca tah unan ; laba – peny usutan – inventaris kantor

dll.

79
f. Membuat kem bali slip gaji atau keterangan di buku gaji.

Batas kewenangan

1. Menilai, m enolak atau m enyetujui pen gajuan pen geluaran uan g ber dasarkan

budget, ur gen si dan kondisi keuan gan per usahaan.

2. Menandatangani / melegalisir pener imaan dan pengeluar an unit keuan gan.

Pertanggung jawaban

Membuat dan menyam paik an laporan keuan gan secara prio dik dan konsisten

kepada Direkt ur

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Kendaraan oper asional.

 Telepon

(11) Uraian Jabatan Penata Administrasi Keuangan

Nam a Jabatan : Penata Administrasi keuan gan

Nam a : Sri Mauliati Gannah

Unit Kerja : Keuan gan

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Memim pin dan bertan ggung jawab atas selur uh catatan transaksi keuan gan

perusah aan dan catatan harta kekayaan m aup un h utang per usah aan.

b. Uraian Tugas

80
1. Melak ukan pemeriksaan keben aran setiap dok um en pen duk ung catatan

transaksi keuangan sebelum m elak ukan pem buk uan, den gan menilai

apakah dok um en sudah m em enuhi prosedur yan g berlak u.

2. Membukuk an dok um en keuangan secar a kontiny u dan konsisten serta

memberikan paraf atas dokum en yan g dibuk ukannya.

3. Membuat Daftar Kart u Piutang dan Hutang atau Gener al Ledger lainnya

dan mencatatnya secara konsisten unt uk dapat dimonitor setiap saat.

4. Membuat faktur dan kwitansi p enagih an piutang serta bukti pen duk un g

penagihan ter sebut.

5. Mengat ur system filling keuan gan secara sistimatis dan m udah untuk

ditelusuri.

6. Melak ukan penagihan sesuai tugas yan g diberikan den gan selalu

membawa identitas dir i dan copy dok um en tagihan ( bila diperlukan).

7. Mengat ur jadwal penagihan dan melaporkan h asil penagih an kep ada

atasannya.

8. Mencatat dalam agen da atas tanggal dan waktu m enyerahkan dokumen

penagihan dan mencatat cek / giro y ang dibayarkan oleh relasi.

Batas kewenangan

1. Menolak dok umen keuangan yang tidak m em enuhi standar d akuntansi

(internal control) yan g ditetapkan Direk si Per usahaan.

2. Memberikan jawaban dan alasan kep ada atasannya untuk setiap laporan

perubahan modal dan keuangan p er usahaan.

81
Pertanggungjawaban

Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

(12) Uraian Jabatan Supervisor Personalia dan Umum

Nam a Jabatan : Superv isor Personalia Dan Umum

Nam a : Rh idho Alnajar

Unit Kerja : Group

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Mengelola SDM secara ef isien si, efektifitas dan ekonomis dalam up aya

memenuhi target usaha y ang ditetapkan.

b. Uraian Tugas

1. Mengat ur adm inistrasi k epegawaian (per sonalia) secara terperin ci dan

sistimatis, mulai dari saat melam ar, bekerja sam pai k eluar.p er usahaan.

2. Melaksanakan pen gawasan kerja dengan k etat seperti pengawasan jam

kerja, m enyiapkan absen si selur uh tenaga kerja.

3. Membuat catatan rekapitulasi kehadir an maupun ketidak h adiran pegawai

seperti ijin, mangkir, sakit, pengam bilan hak cuti dan lain - lain.

4. Merencanakan acara tem u keluar ga pegawai sep erti dalam event Halal Bi

Halal, pen gem ban gan SDM, membantu atasannya dalam rencana promosi

82
karyawan seperti misalnya kenaikan jabatan, kenaik an upah, asuransi

pensiun dan lain sebagainya.

5. Membuat agen da k egiatan off air dan prestasi pegawai yan g dipercay akan

dalam mengkoor dinir kegiatan tersebut.

6. Membantu p impinan dalam m em buat surat perjanjian ker ja, sur at

keterangan bagi kary awan yang akan tidak bek erja lagi dan h al – hal lain

yang menyangkut ur usan um um internal per usahaan kh ususny a yan g

menyangk ut ur usan k erja para bawah annya.

7. Merngurus perpanjan gan STNK k endaraan inventaris ataup un asuransi

kendaraan, mempesiapkan pembayaran listrik, telepon, PAM , retribusi.

8. Menyusun prosedur kebutuh an perlen gkapan kantor perbulan

9. Menjaga, m erawat Infentarisasi Kantor dan Studio.

Hasil Rapat Kerja

a. Menyusun prosedur pengelolaan adm inistrasi surat m enyur at

b. Menyusun Format SOP, Jo b Desk masin g-m asin g departem en.

c. Menyusun Pem ber ian Kompensasi/Penggajian

d. Menyusun Prosedur Absen si Karyawan

e. Menyusun Prosedur k laim Pen go batan dan Jamso stek

f. Prosedur Pengirim an Dok umen

g. Prosedur Perawatan Inventarisasi Kantor

h. Peningk atan Kinerja, Pen gem ban gan SDM dan Pen ingkatan produktivitas

karyawan den gan men gadakan pro gram pelatihan per departem en.

i. Menghindari perlak ukan diskr iminasi

83
j. Menyusun lam piran h ak cuti

k. Menyusun prosedur kebutuhan perlen gkapan kantor perbulan

Batas kewenangan

1. Memberikan p engarah an dan nasihat kepada karyawan yan g selalu

bermasalah dalam kerja.

2. Membuat surat peringatan kep ada karyawan yan g m elan ggar disiplin kerja

ber dasarkan Perat uran dan Tata Tertib Kerja.

Pertanggung jawaban

Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan.

Peralatan yang digunakan

 Komputer

 Telepon

(13) Uraian Jabatan O ffice Boy

Nam a Jabatan : Office Boy

Nam a : Mardiansyah

Unit Kerja : Personalia & Um um

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Bertan ggun g jawab atas k eber sihan r uan gan, per abotan dan peralatan kantor

dan melaksanakan tugas pelayanan k antor.

b. Uraian Tugas

84
1. Membersihkan r uangan dan perabotan kantor / studio setiap h ari ker ja

sebelum jam 09.00, dan langsun g m embersihkan dan m erapihkan ruan gan

atau tempat yang bar u habis dipak ai.

2. Membersihkan dan m erap ihkan gelas, sendok, pirin g dan peralatan dapur

lainnya selesai pemakainnya.

3. Menyediakan air min um untuk selur uh karyawan dan tamu.

4. Membantru m enyiapk an dan merapihkan ruang rap at

5. Membantu melay ani pem belian kon sumsi atau m akan sian g, fotocopy dll.

6. Membuat daftar kebut uhan konsumsi kantor sesuai kep erluan.

7. Mengen darai ken daraan per usah aan dengan sopan santun (etika lalu

lintas), bersikap r amah tamah dan rasa nyaman den gan penum pan g yan g

dibawanya.

8. Melak ukan per awatan termasuk membersihkan, ganti olie, filter dll dan

melakukan service berkala terhadap k en daraan per usahaan.

9. Melaporkan akan berakhirny a masa ber lakunya STNK k en daraan minimal

satu bulan sebelum jatuh tem po.

10. Menyimpan kendaraan di pool dan m enyer ahkan k unci dan ST NK kep ada

Satpam bila sudah selesai pem akaiannya.

Pertanggungjawaban

Bertan ggun gjawab atas p ekerjaannya kepada Per sonel Officer / SP V. Personalia

dan Um um .

Peralatan yang digunakan

 Alat – alat kebersihan.

85
 Pewan gi r uan gan.

(14) Uraian Jabatan Security

Nam a Jabatan : Security

Unit Kerja : Personalia & Um um

Ikhtisar Tugas

a. Tugas Pokok

Bertan ggun gjawab atas k eam anan dilingk un gan kantor / studio setiap saat.

b. Uraian Tugas

1. Melak ukan tin dak an prev entif (pencegahan dari bahay a dan ker usuhan)

terhadap siapap un tam u, terutama yang belum pernah dikenal yang akan

memasuki halaman kantor / studio antara lain :

a. Menanyakan siap a dan dari mana, keperluan dan sebagainya lalu

mengh ubungi den gan alat komunikasi (yan g disediakan) personil y an g

akan dijum pai, apakah tamu dapat diterima atau tidak.

b. Sebelum tam u diterima oleh ybs, terlebih dahulu m em persilahkan

tam u untuk m eninggalk an identitas (KTP, SIM , dsb dikem balikan

saat akan k eluar) dan mencatatnya dalam lo g book scurity.

c. Tidak mem bo lehkan tam u m emasuki daerah ruang kantor / studio saat

kantor tutup ap alagi p ada malam hari, terkecuali karyawan melak ukan

pekerjaan lem bur.

2. Mengatasai keadaan dar urat den gan cep at dan koor din asi dengan m anager

bila terjadi ker usuhan, kejahatan, kebakaran ataupun listrik padam .

86
3. Secara teratur melak ukan pemeriksaan sekelilin g h alam an kantor / studio

terutm a dimalam hari.

4. Mengisi buku laporan keamanan har ian (log book scur ity).

5. Melak ukan pengamanan dalam arti luas, baik sumbernya dari dalam

maupun dari luar kantor / studio.

Batas kewenangan

1. Menegur siapa saja yang dian ggap m encurigakan.

2. Melak ukan tin dakan y an g dianggap perlu dalam ran gka mengatasi kon disi

yang dapat membahayak an personil p er usahaan maupun kantor / studio.

Pertanggungjawaban

Membuat dan menyam paik an laporan (lo g book scurity) setiap hari kepada

Personalia Officer setiap hari.

Peralatan yang digunakan

 Pakaian Satpam

 Perlen gkapan k eamanan

3.1.1 Pengelola Pusat

Ban dar Dan gdut Group adalah penyebutan untuk 3 radio yang ter diri atas

radio Bonita Jaya Suara Medan, radio Pesona Cipta Suar a Binjai, dan radio Gresia

Sibolga. Pusat pen gelolaan dari ketiga radio ini adalah di Radio Bonita Jaya Suar a

Medan. Komisar is (pem ilik/owner) adalah Yongki Manalu. Sebagai pem ilik,

Yon gki Manalu adalah oran g yan g m endirikan Ban dar Dangdut Gro up dan

87
menjadi orang yan g men danai kegiatan yan g berlangsun g di radio selain dana

yang didap atkan berasal dari iklan. Yon gki Man alu pada saat in i berk edudukan di

Jakarta dan semua ur usan radio di limpahkan kepada Direkt ur. Pengelola pusat

atau yang didalam m anajem en Ban dar Dan gdut Gro up disebut Direktur y ang

menangan i tiga radio di Sum atera Utara adalah bapak Har is Nasution. Bapak

Yon gki Manalu h anya menerima laporan bulanan m en genai perkembangan radio

baik it u m anajemen, iklan, dan hal-hal yan g berk aitan dengan ketiga radio in i

yang berasal dari Bap ak Haris Nasution.

3.1.2 Pengelola C abang

Caban g dari Bandar Dan gdut Gro up adalah radio Cipta Suar a Binjai dan

radio Gresia Sibolga. Orang yan g bertan ggung jawab yan g bertugas mengur usi

radio caban g adalah Kepala St udio. Mereka member ikan laporan mengenai radio

yang m ereka tangani kepada bapak Haris Nasution dan bapak Haris Nasution

meneruskan laporan y ang diberikan kepada bap ak Yon gki Manalu. Kepala St udio

di Binjai ditan gan i oleh Sahm an I smail Sedangkan Kepala Studio radio di Sibolga

ditangan i oleh Agus Pantajo. Pengelola caban g in i di pilih o leh bap ak Yon gk i

Manalu dan Haris Nasution.

3.1.3 Mekanisme Pemilihan Pengelola

Seperti yan g sudah dijabarkan pen ulis sebelumnya, pen gelo la Ban dar

Dan gdut Group ditangani oleh satu orang yaitu bapak Haris Nasution. Untuk

pem ilihan pen gelola r adio, dilak ukan oleh bapak Yon gki Manalu selak u o wner

88
den gan cara m enunjuk langsun g terhadap oran g yang dianggap mampu untuk

menduduki jabatan yang dim aksud. kriteria yan g digunak an oleh bapak Yon gk i

Manalu adalah den gan m elihat kiner ja dan pen galaman ker ja yan g dimiliki oleh

orang yan g ditunjuk dibidang radio,yakni di bidan g perik lanan, penyiar an,

produk si, m anajem en radio dan h al-hal lain yan g berkaitan den gan r adio.

3.2 Produksi

Pada pokok pem bahasan ini, m aka p enulis akan m elam pirkan hal-hal

yang m enyan gkut penyiaran mulai dari teknolo gi, pro gram radio, acara siaran,

yang akan dijelask an pada bagian berikut ini. Semua proses penyiaran diat ur oleh

Radio Bonita Jaya Suara Medan sendiri.

3.2.1 Proses dan Program Acara

Radio ini m en ggunak an pembawa acara yan g disebut den gan p esona sia r

dan m enggunakan istilah jaga da ra sejangkau sia r sebagai sebutan untuk

penden garnya. Radio ini m enggunakan format take and g ive (m eminta dan

memberi) dim ana pendengar m em buat perm intaan (request) kepada penyiar

den gan cara men gir im sm s atau m enelepon secara lan gsun g ke nomor

08533100947. Sm s yang dibaca dan ditanggapi secar a langsun g oleh peny iar.

Untuk lebih m endekatkan diri kepada pendengarnya, pesona siar m embawakan

acara dengan bah asa yan g gaul, kocak, rin gan, dan tidak terlalu formal, yan g

ber sifat ram ah dan bertujuan untuk m enarik p erhatian pendengar.

89
3.2.2 Teknologi

Radio Bonita Jay a Suara Medan menggunakan teknologi penyiaran

diantaranya frekuensi, m odulasi, jan gak uan siar, ukur an studio, audio system ,

tinggi to wer, dan jam siaran.

1. Frek uen si : 94,7 Mhz

2. Modulasi : FM Stereo

3. Jangakuan siar:

- jan gkauan siar primer: Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Lan gkat, Kab. Karo, Kab.

Ser dan g Bedagai, dan sebagaian wilayah NAD.

- jangkauan siar sekun der: Tebin g Tin ggi, Siantar, Parapat,Balige, Aceh

Tenggara, dan Pan gkalan Br andan. Nam un pada saat ini, jangakuan siar sekun der

sudah tidak dilak ukan lagi karen a bany aknya radio lokal yang kom plain akan

keberadaan radio ini. Alasan nya adalah r uan g gerak untuk r adio lok al berk ur an g.

4. ukur an st udio: 3 x 4 m (ruangan talk show dan sebuah r uangan produksi

untuk r ekaman suara dan p em buatan iklan).

5. audio sy stem : kom puterisari m en ggunakan winamp

6. tinggi to wer : 60 m

7. jam siaran : on- air 06.00 WIB – off-a ir 24.00 W IB pada hari m inggu –

hari jum at sedangankan p ada hari sabtu (malam minggu) on-air 06.00 WIB – off-

air 01.00 W IB

90
3.2.3 Acara Siaran

Acar a siar an yait u m ateri-m ateri yang akan disiarkan oleh radio Bonita

Jaya Suara Medan dalam pro ses kegiatan on-air nya. Acara siaran Radio Bonita

Jaya Suara Medan ter diri atas:

3.2.3.1 Musik

Musik sebagai sasaran utama dari radio Bonita Jaya Suara Medan

memiliki per sentase palin g bany ak mencap ai 70 %. Musik yan g ditampilkan

adalah m usik dan gdut, baik itu dan dut Konvensional( dan dut asli, yan g bunyi

gen dan g dan cengkok lagunya m asih san gat kental) dan dangdut krea tif ( dan gdut

yang sudah kreasi, y ang tidak keden garan bunyi gendangnya) disam pin g m usik

dan lagu-lagu daer ah. Musik dan lagu yan g ditam pilkan adalah sebagai berikut:

1. Non-stop Bolly wood

Menghibur pen den gar dengan lagu-lagu India untuk menem ani mereka

melakuk an aktifitas p agi hari dan disisip i den gan inform asi dan tips.

2. Pildan gdut(pilah-pilih lagu dangdut)

Menem ani ibu r umah tangga menyelesaikan peker jaan nya den gan

memutarkan lagu-lagu pilihan. Diputarkan ber dasarkan request dari

penden gar.

3. DD rehat

Menghibur pen den gar den gan lau dan gdut bebas tanpa penyiar

4. 10 Top Dut

Memberikan informasi dan m emutarkan lagu dangut ur utan teratas selama

sepekan.

91
5. Kak dut

Memberikan kesempatan kep ada p endengar untuk m enyalurkan ho bby

bernyanyi (lagu dangdut) melalui karoke on-line telp.

6. Astrolo gi Dan gdut

menyajikan r amalan versi Ban dar Dan gdut Grup untuk sat u min ggu

kedepan.

7. Dan gdut No stalgia

Mengajak pen den gar bernostalgia den gan m emutarkan lagu dangdut lama

dan pendengar diberi kesempatan untuk m enceritakan pen galaman

menarik sesuai den gan topik yan g diangkat.

8. Bom bai (Bolly woo d M usic by Interactive)

Memberikan h iburan lagu India dan mem ber ikan kesem patan kep ada

penden gar untuk m em utarkan lagu dangdut pilihan m ereka.

9. Pesona Daerah

Menem ani istirahat sor e pen den gar den gan menyajikan lagu-lagu daerah.

Pada acar a ini disajikan lagu daerah Minan g, Jawa, Melayu, Aceh, dan

Tapanuli.

10. Gomed (Goyan g Medan)

Memberikan semangat kepada pen den gar ketika melepas lelah selama

sepekan dan m engisi keko son gan malam minggu.

11. Malam Menggo da ( eM-eM)

Menden gar cur ahan hati pen den gar tentan g m asalah yan g dihadapi dan

penyir mencoba untuk memberikan saran.

92
12. Waterledin g ( wakt u terlena dengarin dan gdut)

Menem ani penden gar menjelang tidur malam dan menem ani penden gar

yang sedan g m enjalankan tugas dimalam hari.

3.2.3.2 Budaya dan Edukasi

Selain mem berikan inform asi musik, Radio Bonita jaya Suara Medan juga

memberikan p endidik an tentang budaya dan agama. pen didikan agama dan buaya

yang disiarkan ter sebut dapat kita lihat pada form at acar a:

1. Siroh ( Siraman Rohan i)

Menyampaikan dakwah dan siraman rohani tentan g agama islam. Agama

islam dipilih k arena kebanyakan pendengar Radio Bon ita jaya Suara

Medan adalah beragam a m uslim.

2. Relay Jumat

Ber gabung den gan RRI untuk menyiarkan acar a sho lat jum at.

3. Dr. Pintar

Memberikan keseh atan konsultasi gratis kep ada pen den gar melalui materi

yang disam paikan nar asum ber secara interaktif.

4. Pantun Maimoon

Mengajak p en den gar berp antun untuk m elestarikan budaya pant un den gan

membuat topik aktual.

93
3.2.3.3 Berita

Radio Bonita Jaya Suara Medan juga memberikan informasi berita kep ada

penden garnya. Hal tersebut dapat dijumpai p ada pro gram acara:

1. Dakota

Yan g terdiri dari tiga segm en acara yaitu:

 Segmen 1: pem bacaan berita dari har ian lok al. Biasany a berita

yang dibacakan diambil dari h arian Analisa dan Posmetro.

 Humor dan anekdot

 Pooling interaktif dakota (Polonia). Mem bicarak an tentang

masalah aktual yan g sedan g terjadi di Medan (Sumatera Utara)

2. Seni dan Hiburan( SKSM- Suara Kam u Suar a Medan)

Menyajikan inform asi selebr itis, sinopsis f ilm bioskop, dan info bioskop.

Pada hari rabu m inggu keem pat disetiap bulannya diisi den gan SKSM

yang m enamp ung sar an, kritik, dan m asukan dari pendengar baik atas

program acara maupun pesona siar.

3.2.3.4 Q uiz

Dalam qiuz in i, biasanya radio m em ber ikan tebakan-tebakan kep ada

penden garnya. Tebakan-tebak an yang diberikan berup a tebak an-tebakan

jenaka yan g dapat ditanggapi pen den gar den gan memberi jawaban melalui

sms atau telp langsun g ke r adio.

94
3.2.3.5 Iklan

Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan

kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu,

iklan adalah salah satu sum ber pembiayaan dari r adio in i.

Sejak awal ber dir i, radio Bon ita Jay a Suara Medan sudah m en dapatkan

kepercayaan dar i co stum er unt uk memprom osikan iklan merek a. Men urut

wawancara pen ulis dengan salah seoran g peny iar radio, 6 bulan setelah r adio

ber diri, iklan yan g masuk sudah bisa ber dir i sendiri dan dap at membiayai

kebutuhan radio m isalnya untuk gaji karyawan, dan biaya operasional

lainya.k adangkala, iklan y an g disiarkan adalah iklan yang disajikan juga den gan

menggunakan lagu dan m usik dan gdut.

Dalam melayani cost umer dalam berpromosi, radio m enyediakan paket

on-air dan off-air. Paket on-air adalah promosi iklan kepada m asyarak at yang

disampaik an lewat siaran radio. Paket off-air adalah prom osi iklan kep ada

masyarakat yang disampaik an lewat kegiatan secara langsung tanpa siaran.

Ber ikut, bagan paket berik lan yan g ditawark an oleh r adio Bandar Dan gdut Gro up:

95
Pasar Murah

Perlombaan

Paket
Off-Air Kejutan
Paket

On-Air Dan lainya

Jingle Spo d- Ad- Story Fact- Tim e Sponsor


Ad Lips -Ad Ad Signal acara

Keteran gan

1) Paket On-air

a) jin gle

dik emas dalam bentuk lagu dan dibuat m elalui proses rekam an

b) Spo d-Ad

Iklan dikem as den gan memadukan kata-kata, musik, dan so und effect dan

dibuat melalui pro ses rekaman.

c) Ad-Lip s

Iklan disam paikan den gan cara m embaca iklan secara langsung dan dibaca

ketika siaran berlan gsung.

96
d) Tim e Sign al

Iklan yang ber isi petun juk waktu atau jam m isalnya wakt u sholat tanpa

den gan dan tanpa men ggunakan latar musik/soun d effect.

e) Story Ad

iklan dikem as dalam bentuk cerita baik lepas maupun berseri dan langsung

dibaca k etika sedan g siar an dan dapat pula dibuat m elalui proses siaran.

f) Fact Ad

iklan disajikan dalam bentuk k esaksian/testim oni dar i konsumen dan

dibuat melalui pro ses rekaman.

2) Off-Air

Dalam paket off-air(program non-siaran), diadakan k egiatan den gan

membuat keram aian untuk mengundang fan s, masy arakat, dan pen den gar.

Keramaian dapat dibuat m elalui: pasar m urah, perlombaan dan festival,

dan paket kejutan.

Ban dar dangdut gro up mem iliki tarif dalam ber iklan. Tarif berik lan

dibedakan atas dua kelom pok yaitu:

1. tarif untuk k lien n asional

- tarit untuk costum er yan g penyebaran pro dukny a yang ber sifat

nasion l

- tem pat kedududan cost umer bisa di Medan, Jakarta, dan kota

lainnya,

2. tarif untuk k lien lokal

- tarif untuk cost um er yang penyebarannya bersifat lokal

97
- tarif untuk cost um er yang kedudukanya di Medan.

Ber ikut, penulis akan mencantum kan tarif yang dibuat oleh radio ini:

1. Tarif Tayang untuk C ostumer Nasional

Kategori Durasi Disiarkan di RSM RPC GRS Keteran gan

tiga radio

Loose 01-30 110.000 75.000 50.000 25.000

Spot detik

31-60 150.000 100.000 75.000 40.000

detik

Tim e 01-60 125.000 90.000 70.000 35.000 Min 150

Signal detik spot/bulan

Ad-Lips Maks 150.000 125.000 75.000 40.000

90

detik

Sponsor Program

Durasi Disiark an di Hanya Di

Tiga Radio RSM RP C GRS

5 m enit 250.000 200.000 175.000 100.000

15 m enit 400.000 400.000 250.000 175.000

30 m enit 750.000 500.000 250.000 250.000

45 m enit 1.000.000 750.000 350.000 350.000

98
Tarif Tayang Untuk Klien Lokal

Kategori Durasi Disiark an di RSM RPC GRS keterangan

tiga radio

Loose Spot 01-30 110.000 50.000 30.000 20.000

detik

31-60 125.000 75.000 50.000 30.000

detik

Tim e 01-60 100.000 75.000 50.000 30.000 Min 150

Signal detik spot/bulan

Ad-Lips Maks 100.000 75.000 50.000 30.000

90

detik

Sponsor Program

Durasi Disiark an di Hanya Di

Tiga Radio RSM RP C GRS

5 m enit 150.000 125.000 100.000 75.000

15 m enit 250.000 175.000 125.000 90.000

30 m enit 500.000 250.000 150.000 100.000

45 m enit 750.000 350.000 250.000 150.000

99
Untuk ber iklan di Ban dar Dan dut Gro up, maka ada pro sedur yang h ar us di

ikuti oleh klien yait u:

1. Co stum er menyerahkan or der pem belian

- costum er m enerbitkan or der p em belian (P O= Purcase Or der) atas

belanja iklan yang dilakukan.

- Co stum er menyerahkan P O kepada pihak radio, lalu pih ak radio

mempersiapkan penayangan iklan.

- Jika costum er tidak m emiliki PO yan g dimaksud, m aka pih ak radio

akan m embuat placem ent Order sebagai pen ggantinyadan harus

ditandatan gan i antara costumer dan p ihak radio.

2. pelaksanaan penay angan ik lan

- pihak radio selanjutnya ak an melakukan p enayan gan iklan sesuai

den gan pesanan costumer yan g tercantum di PO.

- Tayangan y an g dilakukan sesuai den gan order dari costumer.

3. Tahap Penyelesaian

- setelah pihak radio melak ukan penayangan iklan, maka pihak r adio

akan m elak ukan p enagihan.

- Pada saat penagihan ter sebut, pihak radio akan m en girim kan

Kuitansi Penagihan dan Dokumen Penyiaran (berisi realisasi

jadwal pen ayan gan iklan).

Untuk menarik minat costumer untuk melak ukan iklan di Ban dar Dan gdut

Gro up, maka pihak radio memberikan beber apa penawara-penawar an. Penawaran

yang dimaksud yaitu:

100
1. Bay ar satu dap at beriklan di Tiga Radio artinya:

- jika costum er melakukan belanja iklan den gan p aket group, m aka

hanya den gan mem bay ar jumlah tertentu costumer dapat

mempromosikan pro duknya di tiga radio y aitu radio Bonita Jaya

Suara Medan, Radio Pesona Ciptaswara, dan radio Gelora Rem aja

Sibolga.

- Har ga untuk p aket gro up jauh lebih m ur ah diban din g dengan h arga

belanja iklan m asin g-m asing di tiga r adio.

2. Radio m em berikan diskon menarik

3. Pihak radio memberikan bon us spot den gan kriteria belanja:

- minimal belanja 300 spot per bulan

- masa berik lan sedik itnya 2 bulan.

- Pem bayaran dilak ukan didep an.

5. m enyediakan paket promo

jika co stum er ingin berprom osi den gan kontak lan gsung kep ada

masyarakat, m aka radio dap at melayani den gan off-air. Off-air yan g

diselen ggar akan dapat ber sifat ekslusif (hanya untuk k epentin gan

costum er y ang bersan gkutan) atau dapat pula ber sifat sharin g yang artinya

selain costumer yan g bersangk utan, cost umer lain ik ut juga dalam kegiatan

off-air tersebut.

3.3 Pemasaran

Di bagian pem asaran, akan di bahas beber apa hal, seperti terurai ber ikut

ini.

101
3.3.1 Sasaran Pem asaran

Radio suara medan memiliki tar get pendengar m asyarakat kelas menen gah

kebawah sebagai p en den gar yan g m erupak an kelompok dominan dalam str uktur

masyarakat In donesia. Nam un demikian, tidak tertut up kem un gkinan masyarakat

dar i kalangan atas juga unt uk tur ut berpartisipasi dalam menden garkan radio ini.

Dibawah ini ak an dijelaskan m en gen ai status ekonomi pen dengar:

1. kelas status ekonomi pendengar:

a) Radio Suara Medan : A2BCDE

b) Radio RPC binjai : BCDE

c) GRS : BCDE

Klasif ikasi Sosio Econom ic St atus ( SES) ber dasarkan Survei AC Nielsen:

A1: lebih besar dari Rp. 3.000.000,-

A2: Rp. 2.000.001,- sampai dengan Rp. 3.000.000,-

B : Rp. 1.500.001,- sampai dengan Rp. 2.000.000.-

C1: Rp. 1.000.001,- samapi dengan Rp. 1.500.000.-

C2: Rp. 700.001,- sam pai den gan Rp. 1.000.000,-

D : Rp. 500.001,- sam pai den gan Rp. 700.000,-

E : lebih kecil dar i Rp. 500.000,-

Batasan SES yang dipergunak an untuk In donesia adalah pengeluaran rata-

rata rum ah tan gga per bulan untuk belanja rutin, term asuk sem ua pengeluar an rata-

rata sep erti makan, uan g seko lah anak, listrik, air, gaji pem bantu dan p en geluaran

rutin lainya. tidak termasuk biaya menonton bio skop, rekr easi, p akaian dan

pengeluar an tidak r utin lainya.

102
Nam un demikian, walaup un radio Bonita Jaya Suara Medan m em iliki

sasaran pen den garnya adalah masyarakat kelas menegah kebawah, tidak tertutup

kem un gkinan bah wa pen den gar dar i kalan gan lain misalnya dar i kalan gan atas

untuk t urut berp artisip asi menden garkan r adio in i.

3.3.2 Jenis Pekerjaan Pendengar

Ber dasarkan surv ei yang diadakan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan,

penden gar mem iliki jenis pek erjaan antara lain:

- IRT (Ibu Rum ah Tan gga) sebany ak 40 %

- W irausaha sebanayak 30 %

- Pegawai sebanyak 15 %

- Buruh sebany ak 10 %

- Mahasiswa sebanyak 5 %

Jenis Kelam in:

Untuk jen is kelam in penden gar radio Bonita Jaya Suara Medan, 55 %

adalah wan ita dan 45 % adalah pria.

Untuk jenis pekerjaan, jenis k elam in, dan umur pendengar diketahui

den gan mengisi an gket yang diberik an oleh pihak radio kepada fans. Namun, 2

tahun belakngan ini, an gk et tidak lagi diber ikan kep ada pen den gar. Data diketahui

den gan menanyakan lan gsun g kepada pen elepon alam at, jenis pek erjaan, jenis

kelamin dan um ur pen den gar.

3.3.3 C ara Pemasaran

103
Untuk lebih dik enal pen den gar, m aka r adio m engadak an pemasaran

den gan memprom osikan radio k etika on-air. Disini, dipromosikan hal-hal yan g

berk aitan den gan radio, men gen ai apa yan g disajikan sehin gga orang tertarik

untuk m en den gar dan tertarik untuk beriklan di radio ini.

Selain ketika on-air, kegiatan off-air adalah salah sat u cara yan g digun akan

oleh radio sebagai ajan g unt uk m em asarkan radio. Seperti yan g telah disinggun g

sebelum nya, kegiatan off-air ini ber upa festival-f estival lagu dangdut, kegiata

arisan, ger ak jalan dan k egiatan-kegiatan lain y an g dilakukan diluar jadwal siar.

Kegiatan seperti ini dijadikan sebagai sebuah strategi dalam memasarkan r adio

Bonita Jaya Suara Medan.

Pem asaran radio juga dilakukan melaui media cetak seperti surat kabar.

Surat kabar yang m emprom osikan radio yaitu h arian Tribun yan g

mampromosikan radio tiga kali dalam sebulan dan harian Po smetro yang terbit

setiap hari.

Pem asaran radio juga dilakukan di m edia jejaring sosial seperti facebook

den gan nama Suara Medan. di jejar ing so sial ini, fan s suara medan ber gabun g

sebagai an ggota group dan pihak r adio dengan m udah m em berikan info-info yan g

berh ubungan dengan radio, baik kegiatan yang akan dilak sanak an, info m engenai

siar an radio yan g sedan g berlangsun g dan banyak h al y ang berkaitan dengan r adio

sehingga pendengar tidak ketinggalan info yang diin gink an.

3.3.4 Aturan Pem asaran

104
Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai

acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh

pihak radio itu sendiri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai

penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat

logo Radio Bonita Jay a Suara Medan. Hal tersebut mer upakan atur an yan g dibuat

oleh radio untuk mem promosikan radio. Untuk media lain seperti m edia cetak,

disepakati ber apa k ali dalam jan gka wakt u tertentu ber ita tentang r adio

dicantumkan. Unt uk ini, suadah ada kesepakatan antara pihak radio dengan pihak

media cetak yang menjadi alat untuk promosi radio.

3.3.5 Respons Pendengar

Untuk men getahui respon s pen den gar, m aka pen ulis membuat angket yan g

dibagikan kepada fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dan oran g-oran g

diluar fans club r adio Bonita Jaya Suara Medan. Untuk melak ukan penghitun gan

ini, maka pen ulis membedak an pen ghitungan p ersentase pertanyaan unt uk fan s

club dan orang-or ang diluar fans club.

Untuk f ans club, pen ulis mengam bil sampel sebanyak 15 or ang. Untuk

setiap jawaban pertanyaan, m em iliki score agar penulis dapat m engetah ui h asil

akhir dari respon pen den gar terhadap Radio Bon ita Jaya Suara Medan. Jika

respon den memilih jawaban atas sebuah pertanyaan 15 oran g, maka nilai

pertanyaan tersebut adalah 100%. Rumus yg digunakan unt uk menghitun g

persentasenya adalah jumlah jumlah r esponden yan g memilih sebuah

jawaban,dibagi jum lah seluruh respon den dik ali ser atus.

105
Ber ikut, penulis akan mem buat daftar pertanyaan untuk fan s club:

1. Apakah an da m en genal radio Bon ita Jay a Suara Medan ?

a) ya (15 oran g = 100%) b) tidak (-)

Dari jawaban di atas, terlihat den gan jelas bah wa k esemua respon den

fans club radio in i m engenal keber adaanny a. Tidak ada satu pun di

antara fans club yan g tidak mengenal; eksistensi radio ini. Hal itu

wajar, karena secara emosi dan budaya mereka adalah bahagian dari

radio ini di tengah-tengah masyar akat.

2. Apakah anda sering men den gar radio Bon ita Jaya Suara Medan?

a) ya (15 oran g = 100%) b) tidak (-)

Dari jawaban nom or dua di atas juga terlihat den gan jelas, bah wa para

fans club radio Bonita Jaya Suar a Medan, serin g mendengarkan siaran

radio ini. Dalam penelitian lap angan mereka um um nya menjawab

bah wa radio ini m em iliki kukhususan dalam bidan g siaran m usiknya

yaitu m usik dangdut inilah yang paling sering didengarkan para fan s

club.

3. Berapa kali dalam sem inggu an da m enden gar Radio Bon ita Jaya

Suara Medan?

a) tidak ada (1 oran g = 6,6% ) b) sekali (-) c) tiga kali (2 oran g =

13,3 %) d)setiap har i (12 oran g = 80%)

dar i jawaban diatas, maka dapat disimpulk an bah wa banyak jum lah

fans club yan g m en den garkan r adio ini setiap hari. Hal in i wajar

106
karena mereka merasa mereka adalah bagian dari radio ini, dan mereka

mengan ggap bahwa m endengarkan r adio ini adalah sebuah k ebutuhan.

4. Program apa yan g p alin g an da Sukai?

a) Padang Bulan (9 or ang 60%) b) 10 Top Dut (5 oran g = 33,3%)

c) Bolly wood (1 oran g = 6,6%)

dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa respon den lebih banyak

memilih jawaban Padan g Bulan g (Pilah-pilih lagu dangdut koleksi

terbaru Suara Medan). Dalam penelitian yan g dilak uk an pen ulis,

bah wa respen den memang sangat antusias pada bagian ini. Hal ini

terjadi karena mereka m erasa m em ang per lu mengetahui inform asi

mengenai lagu dangdut apa yan g terbaru sehingga k ebutuhan akan

musik dan gdut itu terpenuhi.

5. Apakah Radio Bonita Jaya Suar a Medan memberikan per anan

penting bagi an da unt uk m em berik an inform asi musik dangdut?

a) ya (15 oran g = 100%) b) tidak (-)

dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa semua pen den gar m enjawab

bah wa radio ini adalah san gat penting sebagai pem beri inform asi

musik dan gdut.

6 Sejauh m ana radio Bon ita Jaya Suara Medan mem ber ikan inform asi

musik dan gdut kepada an da?

a) tidak ada(-) b) 30% - 50% (8 oran g = 53,3%) c) 70% - 90% (7

orang = 46,6 %. Dari jawaban diatas, terlihat bahwa kebanyakan dari

respon den ini memilih jawaban bah wa radio mem berikan inform asi

107
musik dan gdut kepada mereka. Ini m enunjukkan bahwa radio ini

san gat penting bagi m ereka sebagai sebuah media yan g m em ber ikan

informasi m usik dangdut.

7. Apakah anda serin g merrequest lagu dan gdut di Radio Bonita Jaya

Suara Medan?

a) ya (11 oran g = 73,3%) b) tidak (4 oran g = 26,6%)

dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa kebanyak an dari pen den gar

serin g mengik uti kegiatan on-a ir yan g dilak ukan oleh radio. Hal

tersebut dilak ukan den gan m errequest lagu-lagu dangdut kesayan gan

mereka den gan cara m enelephon.

Dari daftar pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan diatas, sudah dapat

disimp ulkan bahwa fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sangat m engenal

radio ini dan radio ini dap at dikatakan sebagai sebuah wadah y an g sudah banyak

memberikan banyak informasi musik dan gdut kepada fans club (pen den gar).

Bahkan mereka juga terlibat secara aktif dalam pertunjukan live musik dan gdut

yang diadak an oleh radio ini di kawasan r adio tersebut.

Selanjutnya, penulis akan membuat daftar pertanyaan unt uk oran g-oran g

(penden gar) diluar fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sehingga pada

akhhirnya dapat diban din gkan bagaimana respon pendengar yang masuk kedalam

fans club radio dan penden gar diluar fan s Club. Untuk responden diluar fans club,

penulis juga m en gam bil sam pel sebanyak 15 oran g yan g terdiri dari beber apa

profesi yait u kary awan swasta sebany ak 3 or an g, orang tua sebanyak 2 orang, dan

108
mahasiswa/pelajar sebany ak 10 or an g. Penulis m engam bil sam pel dari prof esi ini,

karena dian ggap sudah dapat mewakili sebagai sam pel dalam penelitian ini dan

dilihat sebagai orang yan g produktif unt uk menden garkan radio. Ber ikut adalah

daftar pertanyaan dan per sentase jawaban dar i pendengar diluar fan s club.

1. apakah anda m enyukai musik dan gdut?

a) ya (8 orang = 53,3%) b) tidak (7 oran g = 46,6 %)

dar i jawaban diatas, dapat dilihat bah wa per ban din gan antara responden yan g

menyukai m usik dan gdut dengan responden yan g tidak m eny ukai m usik

dan gdut tidak ber beda jauh.

2. dan gdut yan g bagaimana yan g an da sukai?

a) era ’90 an/dangdut lama (4 oran g = 26,6%) b) er a 2000an/dan gdut kreatif

(4 orang = 26,6%) c) keduanya (2 or ang = 13,3%) d) tidak ada(11

orang= 73,3 %)

dar i jawaban diatas, terlihat jelas bahwa r esponden kebany akan tidak

menyukai musik dan gdut. Hal ini terjadi karena seler a musik yan g berbeda-

beda diantara responden. Nam un dem ikian, ada juga sebagian responden yan g

menyukai m usik dangdut.

3. apakah anda m engenal radio Bonita Jaya Suar a Medan?

a) ya (11 oran g = 73,3%) b) tidak (4 oran g = 26,6%)

Dari 15 respon den diatas, k ebanyak an respon den memilih jawaban bah wa

mereka mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan. walaupun sebagian dari

mereka ada juga yang tidak m engenal radio ini.

109
4. apakah anda serin g mendengar r adio Bonita Jaya Suara Medan?

a) ya (4 orang = 26,6%) b) tidak (11 orang = 73,3%)

dar i jawaban diatas, terlihat bah wa hany a sebagian kecil yang men den garkan

radio in i. Ini terjadi karen a banyaknya sar ana atau m edia y ang lain yan g dapat

juga digunakan sebagai sebuah m edia unt uk menden garkan m usik dan gdut.

5. ber apa kali dalam semin ggu an da men den gar radio Bon ita Jay a Suara

Medan ?

a) tidak ada (11 orang = 70%) b) tiga kali (4 oran g = 20%)

c) sekali (1 or ang = 20%) d) setiap har i (-)

dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa hanya sebagian kecil yan g

menden gark an radio ini sebagai sarana untuk m emenuh i kebutuhan akan

musik dan gdut. Hal ini terjadi k arena m ereka mengan ggap m ereka bukan lah

bagian yan g sangat dekat den gan radio ini sehin gga jalinan secara em osional

belum terbangun.

6. siar an radio apa yan g serin g anda gunakan unt uk men den gar m usik

dan gdut?

a) radio Bonita Jaya Suar a Medan (3 oran g = 10%) b) TPI dan gdut (-)

c) lainnya (1 oran g = 20%) d) tidak ada (11 orang = 70%)

dar i jawaban diatas, hanya sebagian kecil yan g m en ggunakan radio Bonita

Jaya Suara Medan sebagai sarana untuk m en den gark an musik dangdut.

Disimpulkan bahwa pendengar diluar fans club radio Bonita Jay a Suara

Medan kebanyakan m enyukai musik dan gdut, m engenal radio Bon ita Jay a Suara

110
Medan, nam un hanya sebagian kecil yan g m enggunakan radio ini sebagai sebuah

wadah unt uk m enden garkan m usik dangdut.

Dari sem ua jawaban antara responden y ang masuk sebagai fan s club dan

respon den yan g tidak masuk sebagai fans club m enun jukkan per bedaan bahwa

fans club lebih mengenal r adio Bonita Jaya Suar a Medan dan aktif dalam segala

kegiatan yang dilakukan radio, sem entara yan g tidak masuk sebagai fan s club,

kebanyakan mengenal radio ini n amun tidak terlibat aktif didalamnya.

111
BAB 1V

ANALISIS S TRUKTUR MUS IK DANG DUT YANG DIS IARKAN

S EBAGAI C IRI KHAS RADIO BO NITA J AYA SUARA MEDAN

4.1 Jenis-Jenis atau Genre Lagu Dangdut Yang Paling Sering Disiarkan

Menur ut hasil wawancara pen ulis dengan pihak radio, radio Bonita Jaya

Suara Medan membuat klasifikasi musik dan lagu dangdut antara lain m usik

dan gdut konvensional dan m usik dangdut kreatif. Dan gdut konvensional adalah

musik dan gdut yang cen gkok dan buny i gendang masih jelas dan asli. Mer eka

juga m enyebut m usik dangdut ini den gan sebutan dangdut lam a atau dan gdut

nostalgia dengan tem po musik yang lebih lambat (low tone) atau tempo sedan g

(medium tone). Sebagai contoh peny anyi dangdut den gan jen is konvensional ini

adalah Haji Rhoma Irama, mansy ur S, Im am S Arif in, dan lain sebagainya.

Jenis selanjutnya adalah m usik dangdut kreatif. Musik dan gdut kreatif ini

biasanya sudah tidak memperden garkan keaslian gendang dalam strukt ur m usik

dan cen gkok pada lirik lagu. Musik dan gdut seperti in i biasany a m em iliki tempo

yang sangat cepat (high tone) yang dibagi kedalam dangdut disko dan dan gdut

rem ix. Misalnya, lagu Cinta Sa tu Malam , Goyang Dombret, Cu cak Ro wo, dan lain

sebagainya. Selain itu, kolek si dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini

adalah m usk in dia atau yan g lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bo llywood dan

lagu-lagu daerah nam un str uktur m usikny a sudah m em asukkan un sur m usik

dan gdut dengan cen gkok dan bunyi gendang yang menjadi ciri khas m usik

dan gdut.

112
4.2 Lagu yang Dianalisis

Adapun lagu yan g akan di analisis pen ulis dalam tulisan ini adalah lagu

dan gdut konvensional dengan m usik y ang kental den gan bunyi gendang dan

cen gkok lagu dan gdut dan lagu dangdut kreatif yan g bunyi gen dan g dan gdut nya

sudah tidak terlalu terden gar lagi.

Untuk dan gdut konvensional, penulis mem ilih lagu “Pertem uan” yan g

diny anyikan oleh H. Rhoma Irama dan Noerhalim ah. Sedan gkan untuk m usik

dan gdut kreatif, penulis akan mengan alisi lagu “ Menunggu “ yan g dinyany ikan

oleh Ridho Rhom a. Penulis memilih kedua lagu ini karena term asuk kedalam

kategori lagu yan g sering dip utarkan dan di request oleh pendengar Radio Bonita

Jaya Suara Medan.

selain k edua lagu diatas, penulis ak an menganalisis juga jingle Radio

Bonita yan g m enjadi lagu pem buk a disetiap kegiatan on-air dim ulai.

4.2.1 Makna Semiotik

Tanda-tan da ( sign s) adalah basis dari seluruh komunik asi (Littlejohn,

1996:64). Manusia den gan per antaraan tanda-tanda, dap at melakukan kom un ikasi

den gan sesam anya. Sem iotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk

mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah seperangk at yan g k ita pak ai dalam up aya

ber usah a m encari jalan di dunia ini, ditengah-tengah m anusia dan bersam a-sama

manusia. Semiotika dalam istilah Barthes p ada dasarny a m em pelajar i bagaim ana

kem anusiaan (humanity) dalam memaknai hal-hal (thing s). Memaknai berarti

bah wa o bjek-o bjek tidak hanya m em bawa informasi, dalam hal mana o bjek-o bjek

113
itu hen dak berkom unikasi, tetapi juga mengkon stitusi sistem terstrukt ur dar i tanda

(Barthes, 1988:179 dalam Aleks, 2003).

Sesuai den gan pen uturan para ahli diatas, maka penulis akan m encoba

mengkaji m akna yang tersirat dalam lagu yan g akan dianalisis diawah ini.

Pertemuan

Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan

Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan

Sakit karen a perpisah an, kini telah terobati

Kebah agiaan yang hilang, kin i kembali lagi

Pertem uan yan g k u im pikan, kini jadi kenyataan

Pertem uan yan g k u dambakan, ternyata bukan hayalan

Rin du y an g selama in i sudah menggunun g

Mencair diterpa cinta dalam senan dun g

Cinta yang selama ini manis terpendam

Tercurah sudah den gan penuh kemesraan

Tak ingin lagi berpisah, cukup sek ali berpisah

Tak ingin lagi meran a, cukup sekali merana

Lagu in i m enceritakan tentang k isah percintaan sepasang kekasih. Pada

bait pertam a lagu ini terdapat makna denotatif atau makna seben arnya yan g

114
ber cerita tentang bagaim ana sepasang kekasih ter sebut mengin gink an sebuah

pertem uan antara yang satu dengan yan g lain. Kem udian, keinginan untuk

bertemu itu menjadi sebuah keny ataan.

Pada bait mengandug makna konotatif atau m akna kiasan adalah

menceritakan tentang bagaim ana kein ginan unt uk bertemu bagaikan gunun g yan g

tinggi.nam un sem ua kerin duan itu terbayar ketika pertemuan diantara keduanya

manjadi kenyataan. Pada akh ir lagi dikatan bahwa sepasang kekasih ini tidak akan

berp isah lagi.cukup sekali merasakan bagaim ana rasanya sakitnya perp isahan.

Menunggu

Sekian lam a, ak u m en unggu, untuk k edatangan m u

Bukan k ah engkau telah berjanji, kita jum pa disini

Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu

Tlah lama, telah lama k u m en unggu

Derita hidup, y ang ku alam i, duh ai pahit sekali

Pada siapa aku ber bagi, k alau buk an pada m u

Datanglah, kedatan gan mu ku tun ggu

Tlah lama, telah lama k u men unggu

Reff

Selain dirim u kasih, tiada yan g lain lagi

Tem pat cinta ku bersemi, mencurahk an isi hati

Lam a ku cari, aku menanti kedatangan m u k ekasih

Betapa hati tidak k an sedih kau biarkan k u sendiri

115
Tidak jauh ber beda dengan lagu lagu “Pertemuan” di atas, lagu

“Menunggu” ini juga ber cerita tentang kisah percintaan. Lagu ini secara

keselur uhan m en gandung m akna denotatif atau m akna sebenarnya. Pada bait

pertam a, menceritakan tentang salah satu dari pasangan kek asih menun ggu

kekasih nya di tempat yang m ereka sepakati untuk bertemu. Namun, lama

menun ggu, kekasih yan g dit un ggu tidak datang juga. Pada bagian reff lagu

menceritakan tentang bagaim ana puncak kegelisah an oran g yan g sedang menanti

kekasihnya karen a m erasakan kalau tidak ada lagi tempat untuk mencurahkan

selur uh isi hati selain kepada kekasih yan g di tun ggu.

4.3 Transkripsi dan Analisis Melodi

Karena daya in gat manusia terbatas dan tidak dapat mengingat persis apa

yang diden gar sep uluh menit yang lalu, m aka notasi menjadi san gat pentin g dalam

penelitian musik. Dalam Etnomusikologi, proses p enotasian bunyi, m en galihkan

bunyi m enjadi sim bol visual disebut transkripsi.

Netll (1964:98 dalam Evi Henny) m enyebutkanada 2 pen dekatan dalam

pendeskripsian m usik yaitu: (1) kita dap at m endeskrip sikan dan m enganalisis apa

yang kita dengar, (2) k ita dapat m en uliskan dalam berbagai cara k eatas kertas dan

mendeskrip sikan apa yan g kita lihat. Oleh karena it u, untuk memvisualisasikan

melodi lagu dangdut, pen ulis menggun akan transkr ipsi agar lebih m udah untuk

menganalisisnya terutama tangga nada, m otif, tonalitas, kadensa, dan lain- lain.

Untuk melakukan tran skripsi ini, m aka pen ulis m enggunakan beber apa

lan gkah yan g dian ggap perlu. Pen ulis menco ba m en den gark an secar a berulan gkali

116
musik dan gdut yang akan ditranskripsi untuk dapat mengamati m ateri nada,

bent uk, m otif, serta frasa dari melodi lagu. Sebelum m elakukan tran skripsi,

penulis juga mem perlam bat tem po m usik yang ber guna untuk m endapatkan

detail- detail m elo di lagu y an g disajikan.

Sebagaimana y an g dikatakan Nettl (1964:94) yan g men gutip pendapat

Seeger tentang pen ulisan notasi musik yan g terdir i dari dua bagian yaitu notasi

preskriptif dan notasi deskriptif. Notasi preskriptif hanya menulis bagian-bagian

yang dian ggap m enonjo l dalam suatu m usik tanpa har us menuliskan secara

len gkap hal-h al yang ada di dalam musik. Sedan gkan notasi deskriptif adalah

notasi yan g menggam bark an secar a terperin ci asperk-aspek m usikal yang ter dapat

pada m usik. Oleh karena itu, pada skrip si ini, p en ulis menggunak an pen dekatan

notasi deskriptif dalam menganalisis melo di lagu Pertem uan dan Menunggu.

Untuk menem ukan secara terperin ci detail-detail dalam lagu tersebut,

maka penulis m enden garkan secara berulangk ali melodi lagu y ang akan dianalisis.

Dalam menuliskan hasil transkripsi, penulis m enggunak an notasi barat karena

notasi barat san gat efektif dalam pen ulisan riten, tin ggi ren dahnya nada, sim bol-

sim bol nada pada garis paranada, durasi, dan lain-lain. Menyusun h asil transkripsi

adalah unt uk m em permudah analisis melo di, sehingga dengan m udah dap at dilihat

tangga nada, n ada dasar, wilayah n ada, jumlah nada, interval, po la k adensa,

formula melodi dan kontur. Pada tulisan in i, pen ulis akan menco ba m en ganalisis

melodi lagu Pertemuan dan Menunggu. Hasil transkripsi kedua lagu adalah

sebagai ber ikut:

117
118
119
Keteran gan :
Tanda ker iting di atas n ada adalah cen gkok.

4.3.1 Tangga Nada

Nettl (1964:145) mengem ukakan cara-cara mendeskr ipsikan tangga nada

den gan men uliskan nada yan g dipak ai tanpa melihat fun gsi masin g-masin g dalam

lagu. Tan gga nada tersebut lalu digolon gkan m enurut beberapa klasif ikasi

menur ut jumlah nada y an g dip akai, y aitu: diaton ic ( dua nada), tritonic (tiga n ada),

tetratonic (em pat nada), pentatonic (lim a nada), h eksatonic (enam nada),

heptatonic (tujuh nada). Dua nada yang memiliki jarak satu oktaf biasanya

dian ggap satu n ada saja.

Yan g dimaksud dengan tangga nada pada tulisan ini adalah nada-n ada

yang terdapat pada lagu Pertemuan dan Menunggu yang dilakuk an melalui

pencacahan nada-nada yang paling r en dah sam pai yan g palin g tinggi. Ada pun

bent uk nada p ada kedua lagu ter sebut adalah sebagai berikut:

120
Notasi 4.1

Tangga Nada Lagu Pertem uan

A A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E

Dilihat dar i jenis nada yang dipakai diatas, maka tergolon g n ada

heptanotik ditambah den gan nada 5 nada krom atis. Nada yan g dipakai y aitu A

A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E

Notasi 4.2

Tangga Nada Lagu Menun ggu

Eb F G Ab Bb C D

Dilihat dar i jenis nada yan g dipakai, maka tergo lon g ke dalam nada

heftatonik karena jum lah nada yang dipakai sebanyak 7 buah yait u Eb, F, G, Ab,

Bb, C, D.

121
4.3.2 Wilayah Nada

Metode untuk menent ukan wilayah nada ber dasarkan am bitus suara yan g

terdengar secar a alam i ditentukan oleh suara penghasil bunyi itu sen dir i den gan

memperthatikan nada yan g palin g ren dah hin gga nada yang paling tinggi.

Ber dasarkan teori yan g dikemuk akan o leh Ellis dalam Malm (1977:35)

tentang pen ghitun gan frek uensi nada dengan m em akai sistem cent, yaitu n ada-

nada yang berjarak satu laras sama den gan 200 cent,dan nada yang berjarak ½

laras sama den gan 100 cent.

Den gan m elih at nada-n ada yang ditran skrip sikan maka pada lagu

Pertem uan mempunyai wilyah nada A- E adalah1.900.000 cent dengan p erincian

sebagai ber ikut:

Notasi 4.3

Wilayah Nada Lagu Pertemuan

A E

Sedangk an unt uk lagu Men un ggu, m em punyai wilay ah nada Eb- D

1.200.000 cent Notasi 4.3

Wilayah Nada Lagu Menun ggu

Eb D

122
4.3.3 Jumlah Nada yang Dipakai

Nettl (1964:146) dalam Evi Henny menyatakan dalam m emdeskr ipsikan

modus lagu paling tidak m enyebut nada mana yang paling berf ungsi sebagai n ada

dasar (tonal center), nada yan g terpenting dalam lagu itu, nada-nada yang dipakai

sebagai nada pendamping nada lain.

Lebih lanjut ia m enyatakan gam baran tangga nada dan modus lainya

disampaik an lewat notasi (tangga n ada). Ditulis diatas garis par anada den gan

harga-har ga y ang menan dai fun gsi-fun gsi nada dan membedakan nada yan g

serin g dipakai dalam kom posisiny a dan nada yan g jaran g dip akai.

Berp edoman pada metode diatas, maka m odus dari lagu Pertem uan adalah

sebagai ber ikut:

Notasi 4.4

Modus lagu Pertem uan

A A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E

1 7 1 6 8 13 7 24 15 26 5 14 15 9 6 2 4 1 1

Untuk perh itun gan persentase pem akaian nada-nada ini, pen ulis

menggunakan r um us:

x = y/z dimana x: jum lah persentase nada

y: jum lah pem akaian nada

z: jum lah keselur uhan nada

123
tabel III
persentase nada yang dip akai pada lagu Pertem uan

No Nada Pemakaian Nada Total Nada Persentase


1. A 1 165 1/165 x 100 % = 0,60 %
2. A# 7 165 7/165 x 100 % = 4,24 %
3. B 1 165 1/165 x 100 % = 0,60 %
4. C 6 165 6/165 x 100 % = 3,63 %
5. D 8 165 8/165 x 100 % = 4,84 %
6. D# 13 165 13/165 x 100 %= 7,84 %
7. E 17 165 17/165 x 100 % = 10,3%
8. F 24 165 24/165 x 100 % = 14,2%
9. F# 15 165 15/165 x 100 % = 9,0 %
10. G 26 165 26/165 x 100 % =
15,75%
11. G# 5 165 5/165 x 100 % = 3,0 %
12. A 14 165 14/165 x 100 % = 8,4 %
13. A# 15 165 15/165 x 100 % = 9,0 %
14. B 9 165 9/165 x 100 % = 5,45
15. C 6 165 6/165 x 100 % = 3,60%
16. C# 2 165 2/165 x 100 %= 1,2 %
17. D 4 165 4/165 x 100 % = 2,4 %
18. D# 1 165 1/165 x 100 % = 0,60 %
19. E 1 165 1/165 x 100 % = 0,60 %

Notasi 4.5

Modus lagu Menun ggu

Sedangk an modus untuk lagu Men un ggu adalah sebagai ber ikut:

\ Eb F G Ab Bb C D

34 23 12 9 33 72 57

124
Tabel I V
Persentase jum lah nada yang dip akai pada lagu Men un ggu

No. Nada Pemakaian Nada Total Nada Persentase


1. Eb 43 240 43/240 x 100% =
14,1%
2. F 23 240 23/240 x 100 % =
13,3%
3. G 12 240 12/240 x 100 % = 5 %
4. Ab 9 240 9/240 x 100 % = 3,75
%
5. Bb 33 240 33/240 x 100 % =
13,5%
6. C 72 240 72/240 x 100 % = 30
%
7. D 57 240 57/240 x 100 % =
23,7%

4.3.4 Interval

Interval adalah jarak antara satu nada ke nada berikutnya, naik maupun

turun. Pada komposisi lagu, interval ialah penggarap an melodi yang dicapai

melalui bangunan nada secara melangkah atau melompat secara baik, turun

maupun mendatar.

Manoff (1991:84 dalam Evi Henny) m em buat pengukur an yan g lebih

akur at terhadap interval dengan ketentuan sebagai berik ut:

1. interval berkualitas m ayor dinaikkan setengah langk ah, maka interval

tersebut berkualitas augm ented, dan jika ditur unk an setengah langka m aka

interval nya minor.

2. interval berkualitas minor dinaikkan setengah langkah, maka inerval

tersebut m enjadi mayor. Sebaliknya, jika dit ur unkan setengah langkah,

akan m enjadi diminish ed.

125
3. interval berkualitas p erfect din aikkan setengah langkah, maka interval

tersebut manjadi augm ented dan bila ditur unk an setengah langkah menjadi

dim inished.

Tabel V
Interval lagu Pertemuan
No. Nama Interval Posisi Jumlah
1. P - 57
2. 2M Naik 34
Turun 23
3. 2m Naik 13
Turun 7
4. 2 ag Naik 7
Turun 2
5. 1 dim Naik 4
Turun 5
6. 3 dim Naik 7
Turun 6
7. 3m Naik 5
Turun 5
8. 3M Naik 1
Turun 1
9. 5P Turun 4
10. 4P Naik 1
Turun 10
11. 8P - 2
12. 2 ag Naik 2

Tabel VI
Interval Lagu Men unggu

No. Nama Interval Posisi Jumlah


1. 2M Naik 47
Turun 101
2. 2m Naik 1
Turun 18
3. 3m Naik 35
Turun 18
4. 3M Naik 17
Turun -
5. 1P - 33

126
6. 4P Naik 1
Turun 2
7. 8P - 2
8. 3ag Naik 2

4.3.5 Fo rm ula Melodi (Bentuk)

Nettl (1964:149-150) dalam Evi Henny men gatakan bah wa bentuk adalah

hubungan diantara bagian-bagian dari sebuah komposisi, termasuk h ubun gan

diantara unsur- un sur melo dis dan ritmis. Dalam m endeskrip sikan bentuk, harus

memperhatikan dua m asalah pokok y aitu

1. mengidentifik asikan unsur m usik yang dijadikan dasar m erupakan tema

dar i sebuah komposisi.

2. mengidentifik asikan sam bun gan- sam bun gan yang men unjukk an bagian-

bagian, frasa-fr asa dan motif sebuah kom posisi.

Ada beberapa bentuk (form) yan g disebutkan Malm (1976:8) antara lain:

1. repetitif yaitu bent uk nyanyian yang diulang- ulan g.

2. steratif yaitu bentuk nyanyian yang memakai form ula melodi yan g kecil

den gan kecenderun gan pen gulan gan-pen gulangan dalam selur uh nyanyian.

3. reverting y aitu bentuk nyanyian yang terjadi pengulan gan pada frase

pertam a setelah terjadi penyim pan gan-p enyimpangan m elo di.

4. strofik yaitu bentuk nyanyian yang pen gulangan melo dinya tetap sama

tetapi teks nya ber beda.

5. progresif yaitu bentuk nyany ian yan g terus ber ubah den gan menggun akan

materi melodi yan g selalu bar u.

127
Bila dih ubungkan den gan yan g dikem uk akan Malm tersebut, m aka bentuk

melodi pada lagu Pertemuan adalah:

1 2 3

B B1

4 5 6 7

A A1

8 9 10 11

21 22 23 24

28 29 30 31 32

128
Keteran gan :

Setelah dianalisis, terjadi per ubah an bentuk melodi pada bagian B bar ke

7, dan p ada bagian A bar ke 11.

Ber ikut adalah analisis terhadap bentuk m elo di pada lagu Men unggu

1 2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13

16 17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28

129
C

38 39 40 41 42

44 45 46 47 48

49 50 51 52 53 54 55 56

58 59 60 61 62 63 64

65 66 67 68 69 70 71

130
4.3.6 Pola Ka densa

Pola kaden sa adalah n ada akhir dari suatu bagian melodi. Pola k adensa

yang dijelaskan penulis pada lagu Pertem uan dan Men unggu dilih at dari sat u bar

terakhir sem ua frasa. adap un pola kaden sa ter sebut adalah sebagai berik ut:

Notasi 4.6

Pola kaden sa lagu Pertem uan

Notasi 4.7

Pola kaden sa lagu Menun ggu

4.3.7 Kontur

Kontur adalah garis m elo di dalam sebuah lagu. Ada beberap a garis melodi

yang dikem uk akan oleh Malm (1964:8), yait u:

131
1. Ascending yaitu garis melodi yan g sifatnya menarik dari nada yan g lebih

rendah ke nada yan g lebih tin ggi.

2. Descen din g adalah gar is melo di yan g sif atnya turun dar i nada yan g lebih

tinggi ke n ada yan g lwbih ren dah.

3. Pendulo us adalah garis m elo di yang sif atnya m elen gk ung dar i nada yan g

lebih rendah ke nada yan g lebih tin ggi kem udian kem bali ke nada yan g

lebih rendah demikian sebaliknya.

4. Teracced yaitu garis m elo di y an g sifatnya berjenjan g seperti anak tan gga

yaitu dari n ada y ang lebih r endah k e nada yan g lebih tin ggi kemudian

sejajar.

5. statis yaitu garis melodi yang sifatnya tetap ber gerak kedalam r uan g

lin gkup terbatas.

Merujuk pada pen dapat diatas, unt uk lagu Pertemuan dan Menun ggu

masuk kedalam kategori m elo di pen dulo us. Hal ini dapat dilihat pada melo di lagu

yang bergerak dari nada yan g lebih ren dah ke nada yan g lebih tinggi. ( dapat

dilihat pada lam piran)

132
BAB V

KES IMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Ber dasarkan an alisis p ada bab sebelumnya, bah wa r adio Bonita Jaya Suara

Medan adalah salah salah satu radio yan g menyiarkan dan mem promosikan m usik

dan gdut dalam program siarnya, radio ini juga memprom osikan musik dan gdut

diluar jadwal siar. Hal tersebut dilak ukan dengan m en gadakan pertujukan m usik

dan gdut secar a live.

Untuk memprom osikan musik secara live, radio m elakuk an kegiatan

ber upa festival musik dan gdut. Radio Bonita Jay a Suar a Medan adalah salah satu

radio yang men gusun g m usik dan gdut secara total di Kota Medan. Untuk daerah

Sum atera Utara, berada di tiga wilayah y aitu Radio Bonita Jaya atau Radio

Dan gdut Medan berada di Kota Medan, r adio Peson a Cipta Swar a berada di

Bin jei, dan radio Gelora Rem aja Sibolga berada di Sibolga. Radio Bonita Jaya

Suara Medan didirikan o leh Bapak Yongk i Manalu sek aligus sebagai o wner

(pemilik) radio Bon ita Jay a Suara Medan. Str uktur organ isasi Radio Bonita

Jaya Suara Medan memiliki sistem yang dibn gun sejak awal. Sementara sistem

organisasi ini diisi o leh in dividu-individu yang dapat ber ubah setiap saat.

Sedangk an sistemnya lebih cender un g tetap.

Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan

kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu,

iklan adalah salah satu sum ber pembiayaan dari r adio in i.

133
Musik dan gdut yang disiarkan sebagai bagian produksi Radio Bonita Jaya

Suara Medan adalah sebagai berik ut. Jenis m usik dangdut yang disiarkan r adio ini

adalah dan gdut kreatif dan dangdut konven sional. Dan gdut konvensional adalah

dan gdut yan g bunyi gendang dan cen gkok lagu dan gdutnya san gat jelas kelihatan.

Biasanya dan gdut konvensional ini terdapat pada lagu-lagu dan gdut lama

misalnya yang diny anyikan o leh penyany i Rhom a Iram a Jenis selanjutnya adalah

musik dan gdut kreatif. Musik dangdut kreatif ini biasanya sudah tidak

memperden garkan keaslian gendang dalam struktur musik dan cen gkok pada lirik

lagu. Musik dangdut seperti ini biasanya memiliki tempo yang san gat cepat (high

tone) yan g dibagi kedalam dan gdut disko dan dangdut rem ix. Misalnya, lagu

Cin ta Satu Malam , Goyang Dom bret, Cucak Rowo, dan lain sebagainya. Selain

itu, koleksi dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini adalah musk in dia atau

yang lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bollywood dan lagu-lagu daerah

nam un struktur m usikny a sudah m em asukkan unsur m usik dangdut den gan

cen gkok dan bunyi gen dan g yang menjadi ciri khas musik dangdut.

Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai

acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh

pihak radio itu sen diri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai

penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat

logo Radio Bonita Jaya Suar a Medan.

Untuk respon pen den gar, disimp ulkan bahwa fans club radio Bon ita Jaya

Suara Medan san gat mengen al radio in i dan radio ini dapat dik atakan sebagai

sebuah wadah yan g sudah banyak m em berikan banyak inform asi musik dan gdut

134
kepada fans club (pen den gar). Sedangkan unt uk bah wa pen den gar diluar fan s

club radio Bonita Jaya Suara Medan kebany akan m enyuk ai m usik dan gdut,

mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan, namun hany a sebagian kecil yan g

menggunakan radio ini sebagai sebuah wadah unt uk men den garkan m usik

dan gdut.

5.2 Saran

Setelah melihat sem ua k egiatan yan g dilak ukan oleh radio Bonita Jaya

Suara Medan, maka radio in i sudah masuk kedalam kategori radio yan g sudah

memberikan sumban gsih sebagai sebuah saran a yang ik ut m elestarikan m usik

dan gdut dengan m engadakan kegiatan-kegiatan didalam penyiaran dan k egiatan-

kegiatan diluar jadwal siar yang berhubungan den gan musik dan gdut dan sudah

menyiarkan m usik dan gdut baik itu dan gdut lama maupun dan gdut baru. Dalam

hal ini, radio bisa dikatakan sebagai sebuah sarana untuk mem berikan inform asi

musik dan gdut kepada masyarakat penden gar.

Nam un demikian, masih ada kek uran gan y ang dilihat oleh pen ulis dalam

struktur or ganisasi radio ini karena adany a tugas ganda yan g dilak ukan oleh satu

orang untuk dua atau lebih jabatan. Oleh sebab itu, penulis m enyaran kan agar

struktur or ganisasi lebih teratur dan profesional, setiap satu oran g diberi tugas

untuk m em egan g satu jabatan untuk satu bidang.

135
Sum ber : Dok um entasi Radio Bon ita Jaya Suara Medan

LAUNCHING
NESCAFE COFFEE MIX PAS
6 Titik Pasar di Kota Medan
11 – 23 September 2006

Gam bar 1: launchin g Nescafe Cofee Mix Pas

136
Gam bar 2:
kegiatan dalam rangk a ulang tahun radio Bonita Jaya Suara Medan ke-7

Daftar G am bar Peralatan dan Teknologi yang dimiliki oleh


Radio Bonita Jaya Suara Medan

Gam bar 3. Gam bar 4.


Pem ancar mixer

137
Gam bar 5 gam bar 6
Speaker kecil komputer yan g digunakan unt uk
Memutar lagu

Gam bar 7 gam bar 8


Airphon e dan mikrophone AC

138
Gam bar 9 gam bar 10
Telephone Ruang Siar

139
Daftar Pus taka

Burhan, Nurhaini ,1978. Med ia Kom unikasi Ma ssa dan Perannya Dalam
Pembentukan Publik Op ini. Medan : Un iver sitas Sum atera Utara Press.

Ban dem , I Made, 2001. Etnomusikologi Pen yelamat Dunia dalam Selonding:
Jurnal Etnomusiko lo gi In donesia. Yo gy akarta: Masyarakat
Etnomusikolo gi Indonesia. Volume 1 tahun 1

Dam anik, Wilda, 2005. Kontribusi Radio Sianta r FM Dalam Mensosialisa sikan
Lagu-Lagu S imalungun di Kota Pematang Siantar. Skrip si Sar jana
Departem en Etnomusikologi, Fakultas Sastra, USU, Medan

Effendy, Onon g Uchjana, 2003. I lmu, Teori dan Filsafa t Komunikasi. Ban dun g:
PT. Citra Aditya Bakti

Koentrjaran in grat, 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Ak sara Bar u


Indonesia

Malm, William P, 1977. “Musik Cultures of Pasific Music, The Nea r East and
Asia” New Jersey: Prentice Hall Inc. “Kebuda yaan Musik Fa sifik, Timur
Tengah, dan Asia, y ang dialihbahasakan oleh Muh am mad Takari, Medan :
Universitas Sum atera Utara Press.

Millet, 2008. Management In The Pub lic Service (alihbahasa M uhamm ad Takari).
Medan: Studia Kult ura.

Netll, Bruno, 1964. Theo ry And M ethod In Etnomusikologi. New York: Free Fress

Pur ba, Mauly, 2006. Musik Populer. Jak arta: Lem baga Pen didikan Nusantara

Pusat Bahasa Dep dikbud(Tim Redaksi), 2005. Kam us Besa r Baha sa Indonesi.
Jakarta: Balai Pustaka

Sihombing, Nelia, 2007. Manajem en Penyiaran Smart FM Medan Da lam


Menggunakan Musik Audiophile. Skripsi Sarjana Departemen
Etnomusikolo gi, Fak ultas Sastra, USU, Medan

Mendagri, 1979. Undang- Undang Penyia ran Publik Lokal. Jakarta: Kementerian
Dalam negeri Republik Indonesia.

So birin, Achm ad, 2007. Buda ya Organisa si. Unit Pener bit dan Percetakan :
Yokyakarta

140
Supanggah, Rahay u, 1995. Etnom usikologi. Yokyak arta: Yayasan Bentan g
Buday a

Takari, Muham mad, 2008. Mana jem en Seni. Medan: St udia kult ura

Trout, Jack, 2006. Sm art FM The Essen sial Book. Jakarta: Sm art FM.

Vivian, John, 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ken cana Prenada Media
Gro up

Wiryanto, 2000. Teori Komunikasi Massa Jakarta: Grasindo.

Syahdan, Gozali, 1990. Kamus Istilah Komunikasi. Ban dun g: Rosda k arya

Terry, Geor ge R. Dan Leslie W. Rue, 2000. Dasar- Dasar Manajemen


(Alih bahasa G.A Tico lu). Jakarta: Bumi Aksara.

Sum ber Internet:

(http://id. wikipedia.org/wiki/Produksi)

(http://id. wikipedia.org/wiki/Pem asaran)

(http://id. wikip edia.or g/wiki/Glo balisasi)

( https://radiotsm. wor dpress.com/dok um en/potret-radio- iklan-r adio- di- sum ut)

141
DAFTAR INFO RM AN

NAMA : RI DHO ALNAJAR


UMUR : 30 TAHUN
PEKERJAAN : PERSONALI A PT. RADIO BONITA JAYA SUARA
MEDAN
ALAMAT :JLN KAPTEN MUSLIM MEDAN

NAMA : ADRA AKBAR


UMUR : 27 TAHUN
PEKERJAAN : PENYIAR RADIO BONITA JAYA SUARA MEDAN
ALAMAT : JLN. SETIA BUDI NO. 108 MEDAN

NAMA : H.M ARMEN EFFENDY LUBI S


UMUR : 60 TAHUN
PEKERJAAN : W IRASW ASTA
ALAMAT : JLN. BRI GJEN KATAM SO NO.158 MEDAN

NAMA : HENDRA
UMUR :34 TAHUN
PEKERJAAN : PEMAIN KEYBOARD DANGDUT (PEMUSI K)
ALAMAT : PANCING, MEDAN

NAMA : KI KY
UMUR : 34 TAHUN
PEKERJAAN : PENYANYI
ALAMAT : JLN. BILAL MEDAN

NAMA : W ELLY SIM BOLON


UMUR : 25 TAHUN
PEKERJAAN : PEMUSI K
ALAMAT : PADANG BULAN MEDA N

142

Anda mungkin juga menyukai