Skripsi Sarjana
Dikerjakan
0
BAB 1
PENDAH ULUAN
glo balisasi yan g dapat dirasakan pada saat ini. Penemuan itu antara lain: televisi,
telefon gen ggam, internet, komputer, radio, dan lain-lain. Kesemua penem uan ini
digunakan sebagai m edia m assa untuk memperm udah interaksi antara antara
manusia dengan m anusia lain. Ak ibatnya, jarak yan g m em isahkan bukan menjadi
org/wik i/Globalisasi).
Salah satu dar i bagian teknologi adalah media kom unikasi m assa. Media
kom unikasi m assa (m edia of mass communication) adalalah suatu istilah yan g
dalam penyebutanya dapat dipisah-pisah dan m emiliki pen gertian sen diri. Media
adalah bentuk jamak dari medium (Latin) y ang berarti tengah, anta ra, atau
peranta ra (Nurh aini Burhan 1967:4). Secara keselur uh an, istilah m edia
kom unikasi m assa mengandung pen gertian perantara atau alat-alat yang dipakai
oleh m edia massa dalam hubun gannya satu dengan yang lain. Disebut alat-alat
(media), karen a m edia m assa in i labih dari satu alat saja. Jadi, m assa itu dalam
hubunganny a antara satu den gan yang lain m enggunakan labih dar i sat u alat.
Di dalam kehidup an m anusia, media massa mem iliki peran an yan g san gat
1
media massa dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu: (1) fungsi pen gawasan
lin gkun gan, (2) fun gsi korelasi, (3) f ungsi sosialisasi, serta (4) fun gsi hiburan dan
periklan an. Media massa dap at dibagi dalam tiga bagian antara lain m edia m assa
dalam bent uk tam pak (visual), yan g umumnya dikerjakan oleh m esin cetak.
Contohnya buk u, kor an, majalah, dan lain- lain. Bentuk kedua adalah ber upa
suara ( audio) contohnya kaset dan radio. Bent uk ketiga adalah gabun gan antara
bent uk tam pak dan suara (audiovisual) contohnya televisi dan rek aman video
kaset. Radio dan televisi dapat juga dikategorik an sebagai m edia m assa elektronik
karena bekerja dengan sistem elektronik (Tim Peneliti Dep dik bud 1988:4-5).
Sedangk an para ahli lain [tidak disebutkan siapa oleh Nurhaini Burhan] juga
membagi m edia kom unikasi massa dalam 4 bagian juga antara lain per s, film ,
radio, dan televisi (Nurhain i Burhan 1978:2-3). Nam un, jika kita lihat den gan
sek sam a, pem bagian media massa itu pada dasarny a sama saja hanya dalam
jan gkauannya, termasuk di Indonesia dan Kota Medan. Salah sat unya yaitu
televisi. Televisi m erupakan media massa elektonik yang banyak digem ari o leh
masyarakat kar ena ditampilkan dalam bentuk gambar dan suara serta jan gk auan
siarnya yan g luas, juga dapat dinikm ati kapan saja, dan setiap jam nya acara yan g
Selain televisi, media massa elektronik yan g paling digemari adalah r adio.
Pada dasarnya, radio dan telev isi adalah ber sifat sam a yait u sebagai pem beri
2
hiburan dan informasi kepada pendengarnya. Per bedaanya hanya terletak pada
media utam a penyajianya. Jika televisi disajikan den gan gabun gan antara gam bar
dan suara, sebalikny a radio hanya menam pilkan suara saja, dan acar a yan g
ditampilkan pada radio adalah musik, berita dan per bin can gan ( John Viv ian
1998:208). Radio dapat dinikm ati di ber bagai tempat secara langsung. Radio
lalu-lintas. Nam un demikian, radio juga m emiliki kelemahan lain y aitu hal-hal
yang disiarkan sifanya “sekali p ukul” yan g artinya para pen den gar tidak dapat
halnya den gan televisi, sesuai dengan perk embangan zaman, maka pada saat ini
bany ak stasiun- stasiun radio yan g mun cul dan ber usaha untuk mencari
pem inatnya den gan m enampilkan ran gkaian acara yang ber beda dengan y ang lain,
Menur ut Onon g Uch jana Effen dy (2003:4), salah sat u daya tarik radio
adalah kata-kata atau suar a. Den gan suara dan kata-kata, penyiar dapat
membangun im ajinasi par a pendengarnya. Suara yang baik dan mantap den gan
duk ungan sikap em osional, m er upak an kek uatan yan g menggugah p ara
penden garnya. Jack Trout dalam Nelia Sihom bin g (Smart FM The Essential Book,
telinga lebih cepat bek erja darip ada mata. Penelitian yan g
ber ulan g- ulan g m enunjukkan hasil yan g sama bah wa, “telinga
lebih superior da ripada mata”. Orang lebih banyak m en gin gat
dar ipada m en den gar “pesan teru cap” dibandin g kalau m ereka
“m embacanya”. Faktanya, untuk m emaham i “pesan terucap ”,
pikiran hanya membut uhkan 140 m ilisecond, sedangkan unt uk
memahami “pesan tertulis” dibutuhkan waktu 180 m ilisecond.
Para psikolog berkeyak inan bahwa selisih 40 ms tersebut
3
disebabkan pikiran terlebih dahulu m eng-convert “da ta visual”
kedalam format untuk dap at m em ahami suat u pesan tertulis.
dibandingkan media lainya. Selain ber biaya murah, pesan yan g disam paikan
lan gsun g k epada m elalui radio langsung kep ada pen den garnya. Dari penjelasan
di atas, kita dapat mengetahui bahwa penyampaian inform asi akan lebih melekat
di ingatan pen den garnya jika disam paikan secara lisan dengan cara menden gar
dar ipada p esan tersebut disam paikan den gan cara tertulis.
pun ggung radio adalah m usik. Or ang m enyetal radio terutama untuk
menden gark an musik. Di tengah-tengah musik it u, perhatian pen den gar disedot
Sejalan den gan apa y ang dikatakan oleh Onon g Uchjana, di Kota Medan
bany ak ber diri stasiun radio yan g m asing-masing memilik i keun ikannya dalam
menyiarkan acara siarannya sehin gga berbeda den gan radio lain. Sebagai contoh
Radio Bon ita Jaya Suara Medan yang memutar musik dangdut sebagai siaran
utamanya, Lite FM yang bany ak memutar lagu-lagu nostalgia era 1980-an, Smart
FM yan g m engutam akan berita dan inform asi (news), Narwastu FM yan g
mengutamakan lagu- lagu roh ani Kristiani sebagai m enu utama pada pro gr am
siarnny a.
Radio Bonita Jay a Suara Medan memiliki dua radio lain y an g ter gabun g
dalam satu manajemen, yaitu Radio Peson a Cipta Swara yan g ter dapat di Kota
Bin jai, dan Radio Gelora Rem aja Sibolga (Gr esio), yan g ter dap at di Kota Sibo lga.
4
Untuk p enamaan ketiganya disebut dengan istilah Bandar Dan gdut Gro up. Ketiga
radio ini dikelo la oleh badan p engur us yan g beralamat di Radio Suara Medan,
Radio Bonita Jaya Suara Medan atau y ang lebih dikenal den gan sebutan
“Radio Dan gdut Medan” ber diri p ada tan ggal 26 Februari 2000. Per sentase format
acara yang mencapai 70 % adalah unt uk pem utaran m usik dan 30% lagi adalah
untuk k uis, budaya, berita, dan iklan sebagai selin gan acaranya (inform asi dari
hasil wawancara den gan seorang per sonalianya yaitu Ridho Alazh ar, Novem ber
2010).
Agar lebih spesif ik, radio ini menam pilk an musik dan gdut sebagai siaran
utamanya. Bert ujuan untuk mem buat radio ini ber beda dengan r adio lainya
karena hany a berfokus pada m usik dangdut sebagai materi utama yan g disiarkan
di radio ini. Selain it u, pihak radio juga m elih at bahwa radio yang ada di kota
program utam a siaranya. Den gan kata lain, radio ini digunak an sebagai sebuah
media yan g kh usus memutarkan musik dangdut untuk m em enuhi k ebutuhan pasar
(konsumen) akan musik dan gdut. Untuk format pemutaran m usik, 70 % adalah
musik dan lagu dan gdut (baik itu dan gdut kreatif m aupun dan gdut konvension al),
15 % untuk m usik dan lagu In dia (Bo lly woo d), 10 % untuk m usik dan lagu
Melay u, dan 5 % untuk m usik dan lagu daer ah Tapanuli, Karo, dan Pesisir. Pada
permintaan pen den garnya maka dip utar juga m usik-m usik diluar dan gdut seperti
lagu In dia, Melay u, Tapan uli, dan Karo den gan alasan unt uk m enambah wawasan
5
penden gar atau fan s r adio akan m usik-m usik di luar dangdut. Nam un demikian,
dan gdut tetap menjadi fok us siar utama radio Bon ita Jaya Suara Medan. Kar ena
1) dakota atau Dangdut Kota yan g ter dir i dari 3 segmen: segmen a).
pem bacaan ber ita dan har ian lokal; segm en b) ber isi hum or dan anekdot; dan yan g
terakhir segmen c). berisi polling interaktif tentang m asalah yan g terjadi di Medan
( Sumatera Utara).
2) pildangdut (pilah-pilih lagu dan gdut) menem ani ibu rumah tan gga
3) adalah padang bulan (pilah-pilih lagu dan gdut koleksi terbar u radio
Dan gdut Suara Medan) yan g m enyajikan informasi tentang kolek si lagu- lagu
Bonita Jay a Suar a Medan ini m em ilih lagu-lagu dan gdut sebagai m ateri acara
unggulannya. Den gan kata lain pro duk musik yan g disiarkan radio in i adalah
mengacu k epada pro duk buday a, yaitu m usik dan gdut. Musik dangdu t adalah
adalah salah satu genre musik yan g berkembang di Indonesia yan g lahir dari
perpaduan m usik India(pada pen ggunaan tabla), Ar ab (cen gkok dan harmonisasi),
dan berakar pada m usik Melay u pada tahun 1940. (Mauly Purba 2006, 77 - 78 ).
Agar lebih dekat den gan pen den garnya, maka r adio in i juga m em ber ikan
kesempatan kepada pendengarnya unt uk merequ est lagu-lagu k esayan gan mereka.
Pada segm en acar a yang lain, diadakan juga kakdut atau karok e dangdut yan g
6
memberikan k esempatan kepada pen den garnya untuk m enyalurkan m inat
Perkem ban gan radio (perkem ban gan tersebut dapat dilih at dari banyaknya
siar an radio y ang ada di kota medan den gan m engusun g form at acara yan g
ber beda antara satu radio den gan radio lainy a) di Medan pada saat ini m endapat
sam butan y an g hangat dari pen den garnya. Hal in i dap at diketah ui dari jum lah
penelefon yan g bertam bah setiap har inya di sebahagian besar radio. Respon yan g
baik tersebut dapat juga kita lihat dar i kreativitas pendengar radio yan g
membentuk Fo cus Group Discussion (FGD). Ini berf un gsi sebagai wadah p ara
penden gar untuk melakukan diskusi di luar program siaran radio, melak ukan
aktifitas yang berhubungan den gan radio di luar jadwal siar dan juga untuk
menam bah kedekatan antara radio dengan fansnya. Kita dapat m elihat beber apa
contoh FGD ini p ada radio yan g ada di Medan m isalnya Narwa stu Fans Club
(NFC)
Dem ikian halnya den gan Radio Bonita Jaya Suara Medan, m em iliki
sebuah wadah untuk m elakuk an sebuah disk usi diluar pro gram siaran radio yan g
disebut den gan Suara Medan Fans Club( SMFC). SM FC ini didirik an atas inisiatif
dar i fan s radio yan g in gin kedek atan mereka tidak hany a dilak ukan ketika on air
saja, namun dapat dilak ukan di luar jadwal siar radio (off air). Pihak r adio
sistem gagasan, tindakan, dan hasil kary a m anusia dalam ran gka keh idupan
masyarakat yan g dijadik an m ilik dir i m an usia den gan belajar. Kebudayaan itu
7
sen dir i dapat dibagi kedalam tiga wujud yait u: ide, tin gkah lak u dan artefak. Ide
merupakan sistem gagasan yang ada dialam pikiran manusia y an g. Gagasan atau
ide itu kemudian dituan gkan dalam bentuk perbuatan atau tingkah lak u yan g
akhirnya m en ghasilkan suatu ben da yan g digunakan untuk memenuh i kebut uhan
mengun gkapkan bahwa kebuday aan dapat dibagi k edalam tujuh unsur yaitu: (a)
sistem religi dan up acara adat, (b) or ganisasi dan kemasyar akatan, (c) sistem ilmu
pengetahuan, ( d) bahasa, (e) k esenian, (f) sistem ekonomi dan mata pencahar ian,
Sesuai den gan pen dapat Ko entjaraningr at di atas, mengenai kon sep dan
unsur univ ersal k ebudayaan, maka pen ulis akan menco ba m elihat bagaim ana
kontribusi teknolo gi, organisasi, sistem ekonom i, kesenian, bahasa, dan lainnya
yang m enyan gkut radio sebagai pro duk kebudayaan. Den gan p erhatian kh usus
kepada Radio Dan gdut Suara Medan. Selain itu lebih dalam lagi, penulis akan
descrip tion setiap pengur us di Radio Bonita Jaya Suara Medan), produksi (m ateri
apa yan g disiarkan), pem asar an (cara yan g digunakan untuk m emasark an dan
memperkenalkan radio dan m ateri acara yang disiarkan), serta m usik dan lagu
Ada beberapa fun gsi m usik yan g diun gkapkan oleh Alan P. Merriam ,
diantaranya fun gsi hiburan, f ungsi pengh ayatan estetika, f ungsi kom unikasi, dan
lain sebagainya. Untuk m enyam paikan fun gsi musik kem asyarak at penden gar,
maka diperlukan sebuah media yang dapat digunak an sebagai sarana untuk
8
menyampaikan fun gsi musik ter sebut kepada m asyarak at. Dalam hal ini, pen ulis
melihat bagaim ana radio Bonita Jay a Suar a Medan digunakan sebagai sebuah
media atau sarana unt uk menyam paik an m usik dan lagu dangdut kep ada
masyarakat pen dengarnya. lagu-lagu dalam siaran di r adio ini m em iliki kaitan
den gan fun gsi dan penggun aan sep erti yan g dikatakan Merr iam di atas. Radio
Suara Medan adalah salah satu radio y an g menyiark an m usik dangdut kep ada
penden garnya den gan t ujuan hiburan dan mengkom unik asikan kep ada masyarakat
Selain memberik an inform asi musik kep ada pen dengarnya melalui
program siarnya, radio ini juga m em ber ikan inform asi musik dan hiburan di luar
program siar radio. Bany ak k egiatan yan g dilak ukan oleh radio ini di antaranya
melakuk an kegiatan gerak jalan, m engadakan arisan untuk sesama fans r adio,
yang pada tujuan akhir kegiatan ini adalah unt uk menarik peminat Radio Suara
Dan gdut Medan. Kegiatan-kegiatan in i dilakukan minim al sebulan sek ali dan
dilakukan pada hari Ulan g Tahun radio. Selain unt uk m enambah fans, kegiatan di
atas juga dilak ukan untuk memperin gati har i ulang tah un radio, hari ulan g tahun
Fans Club r adio, sebagai kegiatan r utin dan menam bah kedekatan antara sesama
Dari latar belakan g di atas, m aka keberadaan lagu- lagu dangdut di Radio
Bonita Jay a Suar a Medan sangat layak dikaji melalui disiplin etnomusiko logi,
yaitu st udi musik di dalam kebudayaan. Hal ini sesuai den gan yan g dikem uk akan
oleh I Made Bandem (2005:2), bahwa etnomusikolo gi merup akan sebuah bidan g
9
keilmuan yan g topiknya menantan g dan menyenan gkan untuk diwacanakan.
Sebagai disiplin ilmu musik yan g unik, etnomusiko lo gi m em pelajar i musik dari
Menur ut pengamatan pen ulis, perk embangan musik tanah air saat ini,
lebih banyak mengusung genre m usik pop. Ek sistensi radio Suara Dan gdut di
Medan den gan ciri khasnya men gusun g m usik dan gdut, menjadikanya ber beda
den gan radio lain. Untuk itu, pen ulis merasa tertarik untuk meneliti radio ini dan
membuatnya menjadi satu t ulisan ilm iah. Ber dasarkan uraian di atas, m aka
penulis tertarik untuk membuat satu tulisan ilmiah yan g nantinya akan
dik embangk an dalam bentuk skr ipsi sar jana etnomusikolo gi, dengan judul: Radio
Bonita Jaya Suara Medan: Analisis terhadap Peng elolaan Organisasi, Produksi,
Dari uraian di atas, m aka penulis akan membuat batasan m asalah agar
tidak terjadi kesim pan gsiuran ketika malak ukan pembahasan nantinya. Selain itu
juga, agar lebih mendapatkan kejelasan yang ak urat tentang pokok perm asalah an.
2. Bagaim ana m usik dan gdut yan g disiark an oleh Radio Bon ita Jaya
10
3. Bagaim ana apresiasi masyarakat pendengar terhadap Radio Bonita
Ber dasarkan ap a yang dikemukakan o leh Wili Apel dalam Wilda Dam anik
(1969:298), bahwa pen elitian etnomusikolo gis adalah suatu metode yan g
digunakan untuk m engajar i m usik apapun, tidak hanya dar i segi m usik nya namun
juga m elihat hubun gan dengan konteks buday anya. Konteks budaya ini
dih ubun gk an dengan masyar akat dan perkem ban gannya. Men gacu pada pendapat
pakar lainy a, yait u Bar bara Krader yang mengatakan bahwa etnom usikolo gi juga
melakuk an studi tarhadap perubahan dan aku lturasi yan g dapat dilak ukan
melalui studi m usik populer atau m usik kom ersial ( R. Supan ggah 1995 :2).
yaitu:
2. Untuk men getahui bagaim ana musik dan dut yan g disiarkan oleh Radio
Bonita Jaya Suara Medan dilih at dari jum lah, genre, str uktur, dan
repetisi.
11
1.3.2 Manfaat Penelitian
2. Sebagai suat u pro ses pengaplik asian ilmu yang diperoleh pen ulis
3. Sebagai bahan masukan kepada Radio Bonita Jaya Suara Medan dan
4. Sebagai bahan ref erensi dan acuan bagi peneliti berik utnya yan g
1.4.1 Konsep
Konsep merup akan rancangan ide atau pen gertian yan g diabstrakan dari
peristiwa kon gkret ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal
588). Dalam proposal ini, kon sep yan g akan pen ulis ur aikan terdiri dari: (a) r adio,
(b) analisis, (c) manajemen, ( d) or gan isasi, (e) siaran, (f) produksi, (g) pem asaran,
Ber ikut, penulis ak an membuat pengertian yang ada pada judul: (a) Radio
adalah siaran atau p engiriman suar a atau bunyi melalui udara (Kamus Besa r
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka 2005 hal 919) Sedan gkan m en urut Gozali
12
Say dan (1990:43) dalam Kam us Istilah Telekom unikasi m engatakan bah wa radio
adalah suat u alat komunikasi yan g dipan carkan m elalui udara y an g dapat
mentransfer gelom ban g elektrom aknetik den gan frekuensi 3 KHz sam pai den gan
300 KHz. Beliau juga men gatakan bah wa radio adalah seperan gkat
elektromagnetik untuk penyaluran inform asi tanpa saluran kawat. Dalam hal ini,
radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah salah satu alat atau m edia
kom unikasi yang dipan carkan melalui udara y an g m em berik an inform asi,
(b) Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sen diri serta h ubungan antar bagian itu untuk m em peroleh
pengertian yan g tepat dan p emaham an arti keselur uhan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia , Balai P ustaka 2005 hal 43). An alisis yang dim aksudkan penulis p ada
tulisan ini adalah pen guraian atau deskripsi atau gambarann tentang bagaim ana
(c) Manajemen atau k ata sinonimnya pengelolaan, adalalah pen ggun aan
sum ber daya secara efektif unt uk mencapai sasaran (Kam us Besar Bahasa
Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 708). Men ur ut Terry dalam buk uny a yan g
ber judul Principles of Managem ent men defenisikan m anajem en sebagai berikut:
of other people yang bila di terjemahkan k e dalam bah asa In donesia Man ajemen
sam a oran g lain. Pakar lainy a yaitu Millet dalam bukunya yan g ber judul
13
Management in the Public Service mendefenisikan m anajemen sebagai berikut:
Management is the process of directing and facilita ting the work of people
dalam bahasa In don esia m anajem en adalah sebuah proses pengarahan dan
pem berian fasilitas terhadap pekerjaan orang-oran g yan g teror gan isasi dalam
kelompok formal unt uk mencapai satu tujuan yan g dikehen daki ( dalam buk u
Manajemen Seni oleh M uhhammad Takari). Manajemen yan g dim aksud p ada
tulisan ini adalah bagaim ana cara y ang digunakan agar tujuan radio Bon ita Jaya
Suara Medan tercapai. Manajemen yang dim aksudkan p enulis dibagi kedalam tiga
(d) Organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-
bagian (orang dan sebagainya) untuk tujuan tertentu. Organisasi juga merup akan
kerjasama antara oran g-oran g y ang diadakan untuk mencapai tujuan ber sama
(Kamus Besa r Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005. h al 803). Lebih jauh,
menur ut Terry dan Rue (2000 :82), or ganisasi adalah proses p en gelompokan
mengawasi an ggota-anggota kelom pok. Yan g dimaksudkan pen ulis den gan
Bonita Jay a Suar a Medan dan bagaimana setiap bagian dari struktur itu
bek erjasam a m engerjakan setiap tugas (job deskription) yang sudah menjadi
tanggun gjawabny a sehin gga tujuan radio Bonita Jaya Suara Medan untuk
14
(e) Menur ut J. B. Wahyudi (1994) dalam Nelia Sihombing, sia ran adalah
rangkaian mata acara dalam m ata acara dalam bent uk suara dan atau gambar yan g
dap at diterima oleh khalay ak ram ai den gan pesawat penerima radio atau televisi,
den gan atau tanpa alat bant u m elalui gelomban g elektromagnetik, kabel, serat,
optik, atau media lainya. Kata lain y an g dekat maknanya den gan siaran adalah
penyiaran berasal dari kata siar yang artinya m eratakan kem ana-m ana,
memberitahuk an kepada umum (melalui radio atau surat kabar, dsb). Sedan gkan
penyiaran adalah pro ses, cara, per buatan menyiarkan. (Kam us Besar Bahasa
Indonesi, Balai Pustaka, 2005 hal 1060). Yan g dimak sudkan den gan penyiaran
pada tulisan in i adalah bagaimana m ateri acara yan g disiarkan oleh radio Bonita
Jaya Suara Medan yan g disam paikan kep ada pen den gar melalui suara.
(f) Produksi adalah suatu kegiatan yang dik erjak an unt uk menambah nilai
guna suat u ben da bar u sehin gga lebih berm anfaat dalam memenuhi kebut uhan.
(http://id. wikip edia.or g/wiki/Pro duk si). Produk si yan g dim aksudkan pen ulis
adalah hal-hal yan g m enyangk ut kegiatan y ang dilak ukan radio Bonita Jaya Suara
Medan dalam penyiaran nya, dan materi apa yan g disiarkan, baik it u musik,
ber ita, kuis, iklan, dan lain-lain sehin gga dapat m em enuhi kebut uhan pendengar.
(g) Pem asaran (m arketing) adalah proses peny usunan kom unikasi terpadu
yang bert ujuan untuk memberik an informasi m en genai baran g dan jasa dalam
org/wiki/Pemasaran). Dalam hal ini, pemasaran yang dim ak sudkan pen ulis
adalah bagaim ana cara yang digunakan Radio Bon ita Jaya Suar a Medan dalam
memasarkan dan m em berikan inform asi tentang radio m ereka, apa yan g disiarkan
15
(terutam a informasi m usik dangdut) sehingga radio ini disenan gi o leh pen den gar
dan memilih radio Bon ita Jaya Suara Medan sebagai m edia untuk men den garkan
musik dan gdut dan mempercayakan radio ini sebagai media promosi dan iklan.
(h) Musik dangdut adalah adalah salah satu genre m usik yan g berkem ban g
di In donesia yang lah ir dar i perp aduan m usik In dia(pada penggunaan tabla), Arab
(cen gkok dan harmonisasi), dan ber akar pada musik Melayu pada tahun 1940.
Musik dan gdut m enggun akan instrum en ban d biasa antara lain gitar m elodi, gitas
bas, keyboard dan yang menjadi in strumen khas musik dan gdut adalah sulin g
bam bu dan dua buah gendang yan g menyer upai tabla. Dangdut merup akan
onomatope (peniruan bunyi) dari suar a perm ainan tabla (yan g dalam dunia
dan gdut disebut gendang) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan dut.
(Mauly Pur ba 2006, 77 - 78 ). Musik dangdut yang dim aksudk an pada tulisan ini
adalah musik dan gdut yang disiark an oleh radio Bonita Jaya Suara Medan,
meliputi genr e musik dan gdut yang disiarkan, dan lagu dan gdut yang bagaim ana
1.4.2 Teori
Teori adalah pen dap at yang didasarkan pada penelitian dan penem uan,
didukun g oleh data dan ar gumentasi ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai
Pustaka, 2005 hal 1177). Sebagai lan dasan berfikir dalam melihat permasalahan
dalam penelitian ini, m aka pen ulis m empergunakan teori-teori yan g relevan, yan g
16
Menur ut Takari dalam bukunya yan g ber judul Manajem en Seni (9-10),
bah wa manajemen memiliki def enisi sebagai berik ut: (1) manajemen diperlukan
untuk mencap ai tujuan dan pelaksan aan peker jaan, (2) m anajem en merup akan
perlunya prin sip-pr insip efisiensi, (4) manajemen terikat kepada sistem
memiliki tujuan serta aktivitasnya. Tanpa adanya ker jasama, m aka per jalanan
sebuah or ganisasi tidak akan lancar. Man ajemen dih ubungk an dengan suatu
kelompok. Karen a adany a keter batasan oran g-peror an gan, m aka p erlu
pendayagunaan kelom pok itu dem i m encapai tujuan-tujuan yan g palin g pribadi.
Pendek atan Oper asional yan g dik em ukakan oleh Geor ge R. Terry (2000) yan g
dit ulis kem bali oleh Muh amm ad Takari dalam bukunya yan g berjudul Man ajemen
Seni, yang mengk aji titik pandan g apa yang diperbuat oleh seor an g m anajer yan g
memusatkan perhatian pada f un gsi-f un gsi dasar m anajem en. Fun gsi manajemen
antara lain p erencanaan, pen gor ganisasian, penent uan SDM, p engarahan dan
pengawasan. Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah radio yan g m em iliki banyak
kegiatan baik ketika on-air dan off-air. Sem ua k egiatan ini dilak ukan dibawah
kegiatan ini, m aka penulis menggunakan teori pendekatan Sistem. Pendekatan ini
dip andang sebagai sebagai sebuah k umpulan atau lebih yan g salin g memiliki pola
hubungan tertentu, dan satu k egiatan menim bulkan reak si dari pih ak lain. Den gan
17
kata lain, sebuah sistem adalah seperan gkat komponen yan g salin g berh ubun gan
Radio Suara Medan adalah sebuah perusahaan radio y ang ber bentuk
organisasi modern yan g sudah m em ilik i tim-tim kerja yang bekerjasam a untuk
mencapai satu tujuan. Teori organisasi oleh Luther Gullick dan L. Ur wick (1937)
dalam Nelia m en gatakan bah wa sem akin banyak suatu pekerjaan tertentu dapat
dip ecahkan m anjadi beberapa bagian komponen yan g palin g sederh ana, m aka
pekerjaan akan lebih banyak memiliki spesialisai sehin gga lebih terampil dalam
mengerjakan bagian peker jaanya. Sem akin teram pil seoran g pek erja dalam
Dalam menganalisis aspek m usikolo gisnya ( struktur musik), m aka pen ulis
akan m enggun akan teori Weighted Scale y ang dinyatakan oleh Malm (1977 : 8)
bah wa dalam menganalisis k arakter atau str uktur suatu m usik, maka har us dikaji
tangga n ada, wilayah n ada, nada dasar, jumlah m asing-masing n ada, interval, pola
kadensa, formula melo di, dan kontur. Dalam hal ini, pen ulis ak an men gam bil dua
sam pel musik y an g disiark an oleh radio Bonita Jaya Suar a Medan.
Penulis juga m eneliti bagaim ana peran radio Bonita Jaya Suara Medan
dalam menso sialisasikan lagu dan gdut kepada pen den gar setia r adio yan g
disat ukan dalam satu or ganisasi yan g disebut den gan Suara Medan Fan s Club
( SMFC). Fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dalam tulisan ini adalah
sek umpulan oran g atau masy arakat yan g m em iliki rasa solidaritas so sial,
keseim ban gan dan kebersamaan yan g tinggi (Kottak 1991:245) dalam Ir wan syah
Harahap (1999).
18
1.5 Metode Penelitian
Metode adalah adalah cara teratur yan g digun akan untuk melak san akan
suatu p ekerjaan agar tercapai sesuai den gan yan g dikehen dak i melalui cara ker ja
tujuan yan g ditentukan ( Kam us Besa r Baha sa Indonesia, Balai Pustaka, 2005 hal
penyajian data yan g dilak ukan secara sistem atis dan objektif untuk memecahakan
suatu per soalan atau menguji suat u h ipotesis unt uk men gembangkan prin sip-
Metode yang digun akan penulis dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Menur ut Nawawi dan Martini dalam Saridin Sin aga
(995:209) penelitian k ualitatif adalah r angakian kegiatan atau pro ses menjarin g
data ( informasi) y an g ber sif at sewajarnya m en gen ai suatu masalah dalam aspek
atau bidan g kehidupan tertentu pada o bjekny a. Untuk men duk un g penelitian
tersebut, penulis m en ggunakan m etode ilmu etnomusikolo gi yang ter diri atas dua
disip lin yait u kerja lapangan (field wo rk) dan kerja labor atorium (laboratory
wo rk) (Netll, 1964:62-64). Kerja lapan gan m elip uti pemilihan inform asi,
pendekatan dan pengam bilan data, pen gum pulan data, dan m empelajar i seluruh
perilak u yang berk aitan den gan pem akaian musik. Kerja laboratorium meliputi
pengolahan data yan g didapat, namun sebelumnya pen ulis m elak ukan st udi
kepustakaan yang membantu pen ulis yang mem bantu pen ulis sebelum terjun ke
lapangan.
19
1.5.1 Sudi Kepustakaan
berh ubungan den gan tulisan in i, yan g dijadikan sebagai landasan dalam
penelitian, pen ulis terlebih dahulu m engadakan st udi kep ustakaan. Hal tersebut
dilakukan untuk m elengkapi dan m enambah sum ber bacaan yan g diam bil dari
observasi. Wawan cara yan g dilak ukan p en ulis lan gsun g kepada p ersonalia r adio
suara m edan. Selain itu, pen ulis juga m elak ukan wawancara den gan fan s radio,
penyiar dan oran g-or an g yang berada disekitar radio suara m edan. Sebelum
melakuk an wawacara, pen ulis terlebih dahulu m embuat daftar pertanyaan. Namun
dem ikian, pen ulis tidak hanya berp atok pada daftar pertanyaan tersebut, namun
informan. Data-data yan g didap atkan oleh pen ulis, dituliskan kedalam sebuah
buk u yang n antinya akan digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini.
1.5.2.1 Wawancara
Menur ut Soeh arto dalam W ilda Damanik (1995 :67), wawancar a atau
interview adalah teknik pengump ulan data yang dilakukan dengan cara
kepada respon den ( inform an) dan jawaban-jawaban respon den ak an di catat atau
20
dir ekam dengan alat perekam (tape reco rder). Wawancara adalah salah satu cara
yang digunakan untuk memperoleh data tentang kejadian yang diam ati baik secara
Teknik wawan cara yang dilak uk an adalah wawancara berfok us (Focu sed
Interview) dan wawancar a bebas (Free Interview). Sebelum melak ukan wawacara,
diwawancara. Sedangkan p ada wawancara bebas, pertanyaan tidak hanya berp usat
pada pokok permasalahan, namun berkem bang pada masalah lain yan g tujuannya
1.5.2.2 O bservasi
serta m engamati ( Kam us Besar Bahasa Indonesia, Balai P ustaka 2005 hal 794).
Dalam hal ini, pen ulis m elak ukan o bservasi dengan m en den gark an radio suara
medan.
Menur ut Supar lan dalam W ilda Damanik (1987 :43-45), peneliti yan g
hal sebagai berikut:1) ruan g lingk up, 2) pelaku, 3) kegiatan, 4) ben da- ben da atau
Dalam kerja labor atorium , sem ua data yang dip eroleh dar i penelitian
lapangan dan studi kep ustakaan akan dianalisis selanjutnya akan dilak ukan
21
penyelesaian agar sesuai dengan pem bahasan sehingga menghasilkan suat u tulisan
yang baik. Semua data y an g dik um pulkan, diklasifikasik an agar data-data yan g
22
BAB II
Radio sudah m en galami perk emban gan dar i masa ke m asa dan m em buat
sejarah perkem ban gan radio itu sen diri. Berik ut, penulis akan m embuat sejarah
perkem ban gan radio baik itu secara m endunia dan sejarah radio di Indon esia.
Kesemua data ini dipero leh dari Onon g Uchjan a Eff en dy, dalam buk u yan g
Pada tahun 1860, Duk e of Devon shir e m engh adiahk an sebuah institut riset
bar u dalam bidan g ek sperimental kep ada Univer sitas Cam ridge dan James Clerk
Max wel terpilih sebagai k etua pertam a. Laboratorium itu disebut Caven dish. Dari
hasil pen elitian nya, Max wel kem udian m engh asilkan sebuah teori yan g
mengatakan bahwa gelom ban g elektromaknetis meram bat dari ujun g y ang satu ke
ujun g y an g lain dengan kecepatan cahaya. Ketika gelombang ini dilepaskan dari
keping metal pada in duktor, kedua bola pada celah ressonator dihubun gkan
den gan bun ga ap i. Untuk p ertama kaliny a gelom ban g elektro magnetis telah
dibuat secara sistematis. Nam un demikian, tidak sem ua ahli dan ilm uan yan g
percaya akan teori yan g dikem ukakan oleh Max wel ter sebut. Baru setelah sep uluh
tahun Max wel menin ggal dunia, teori nya dibuktikan k ebenarananya oleh seoran g
ahli fisika ban gsa Jerman, Heinrich Hertz. Pada tahun 1887, Hertz menyusun
suatu m esin in duk si di salah satu sudut laboratorium nya. Di sudut lainya, ia
membuat suatu r eson ator, yang terbuat dar i cin cin k awat konduktor yan g
23
ber bentuk bola den gan jarak celah k ira-kira beberapa m ilim eter. (Onon g Uchjana,
146-147)
Penggunaan awal radio adalah m aritim, unt uk m en girim kan pesan telegraf
den gan menggunakan ko de m orse antara kapal dan darat. Salah satu p engguna
awal adalah Angk atan Laut Jepan g yang memata-m atai armada Rusia ketika
perang Thusim a p ada tah un 1901. Radio digunakan juga untuk m enyalurkan
perintah dan komunikasi antara Angk atan Darat dan An gkatan Laut dikedua belah
pihak pada p eran g dunia 11. Jerm an menggunak an komunikasi radio untuk
Setelah perang dunia 11 selesai dan setiap negar a kem bali menum pahkan
perhatianya kepada p embangunan di dalam neger i masin g-m asin g, r adio siaran
pun m ulai m engalam i kem ajuan yan g pesat. Perang dun ia tersebut telah
menghasilk an penem uan-pen emuan bar u dalam bidang teknolo gi radio, m ulai dari
mikrofone dan pesawat pener ima sampai pemancar tampak pengem bangan yan g
jauh lebih maju darip ada tahun-tah un sebelum perang. Mikrofon sem akin peka,
Kem ajuan teknolo gi bidan g radio ini men gun dan g perhatian p ara
pem im pin di berbagai negara untuk m encegah terjadinya pengar uh mempengar uhi
antara satu negara dengan negara y ang lain yang bias m em imbulkan ker ugian
24
2.1.1 Peran Marconi
Dia lahir di Bologn a, Italia, 24 april 1874. Ayahnya, Giuseppe Marcon i asli petani
Italia dan ibunya, Ann ie Jam eson adalah anak pem ilik Puri Daphne di Irlan dia,
yang saat itu m asuk sebagai wilayah Inggris. Ia ber sekolah di Bolo gna, Florence,
dan Leghorn.
Sejak kecil, ia sudah tertarik den gan k erja Maxwell, dan Hertz. Dalam usia
25 tahun yait u pada tahun 1895, ia mem buat labor atorium di rum ah ay ahnya di
itu disebut “Gelom ban g Hertzian ” untuk mengir im siny al telegraf. Pada saat itu,
telegraf hanya bisa lewat kabel. Ia berhasil m en girim sinyal telegraf sejauh 2
kilometer. Nam un demikian, Departemen Pos dan Telegr af Italia tidak tertarik
akan temuanya tersebut. Hal ter sebut tidak mem buat Marconi putus asa. Setahun
kem udian, ia men ghubun gi Dinas Pos Inggris. William Precee, insinyur kepala
pos In ggris pada saat itu bersedia unt uk bertem u dengan Marcon i. Pada saat itu,
Chanel dan W illiam tertarik akan tem uan Marconi ter sebut. Pada akhirnya,
Marconi m en dirik an per usahaan The Wireless Telegr aph & Signal Company
Lim ited pada tahun 1987 yan g kem udian diubahnya m enjadi Mar coni's Wireless
Pada tahun 1899, Marconi m em ban gun radio antara Peran cis dan In ggris
yang disusul kem udian oleh Am erika dan In ggris. Dalam satu dekade hin gga
tahun 1912, ia m ematenkan sejumlah tem uan unt uk menyempurn akan sistem
25
radio yang diciptakanya. Pada tahun 1914, Marconi masuk kedalam an gkatan
ber sen jata Italia dan m enjadi diplomat Italia untuk Amerika pada tahun 1917.
mendem onstrasikan temuan terbar unya yaitu Radar. Nam un, dua tahun ber selang,
ia m eninggal dunia.
Edwin Ho war d Am strong tercatat sebagai penem u radio FM. Ia lah ir p ada
tahun 18 Desem ber 1890 di kota New York. Ayahnya adalah seor ang penerbit
buk u dan ibunya adalah seorang gur u. Pada usia 14 tahun, Amstrong m embaca
buk u telegr af karangan Mar coni. Ia san gat kagum kepada Mar coni dan in gin
menyempurnakan hasil temuan ter sebut dan bern iat unt uk membuat tem uan
den gan hasil suara yan g lebih jernih. Unt uk it u, Am strong masuk Fak ultas Teknik
Listrik di Universitas Colum bia. Ia lulus sebagai insiny ur listrik dan m enjadi gur u
besar.
Pada tahun 1912, Amstrong berhasil mem buat sirk uit regeneratif dan
sirk uit feedback dan m em pelajari tabun g hampa buatan De Forest yang bernama
Trioda dan Audion. Kemudian, Amstrong m enggabungk an pen emuannya, den gan
tabung ham pa buatan De Forest. Hasil dari tabung tersebut keluar suara beribu-
Sayangnya, De Forest m enganggap pen emuan itu adalah hak miliknya. Mer eka
26
Forest menjadi pem enan gnya, kar ena para hakim tidak m emaham i ilmu
dan FM radio. Ia dian ugr ahi Medali Franklin dan dijuluki “Bapak Sirkuit”. Pada
tanggal 1 Febr uari 1954, Amstrong m enin ggal di New York. Ia disetarakan
den gan penem u lama, di bidan g kelistrikan seperti Amphere dan Bell.
Radio pertama di Indon esi (pada waktu itu bernama Nederland Hin dia
Belanda) ialah Bataviase Radio Veren ingin ( BRV) di Batavia ( Jakarta tempo
dulu) yang resminya didirikan tanggal 16 Juni 1925. Radio siaran di In don esia
BRV, m aka m uncul p ula stasiun- stasiun radio yan g lain yang ber sif at ketim uran
seperti Ned erlansch Indische Radio Om roeap Mij ( Nirom ) di Jakarta, Ban dun g
Madiunse Radio Omroep (EMRO) di Madiun, dan lain-lain. Radi sek ian banyak
radio it u, yan g palin g besar adalah NI ROM karena m en dap atkan bantuan dari
pem erintahan Belanda yang lebih ber sifat m encari keuntun gan finasial dan
membantu kuk uhnya pen jajahan Belan da menghadapi sem angat kebangsaan
27
kalangan penduduk pr ibumi yan g berko bar sejak tahun 1908, lebih- lebih setelah
tahun 1928.
Sebagai pelopor lahirnya radio usaha Indonesia adalah Solo sch e Radio
Vereniging (SR V) yan g didir ikan p ada tan ggal 1 april 1933 yang didirikan o leh
Mangk unegoro V11 seorang ban gsawan Solo dan seor an g insiny ur bernama Ir.
Banyaknya siaran radio yan g m unucul mem buat NIROM. NI ROM yan g
pada awalnya adalah radio y ang mensubsidi radio yan g bersifat ketim uran diatas
radio-radio yan g bersifaat ketim uran. Hal tersebut m enjadi ber ita yang san gat
Pada tanggal 29 m aret 1937, atas usaha Vo lksr aad M. Sut arjo
Karthohadikusuma dan Ir. Sar sito Mangunk usumo diselen ggarakan sebuah
pertem uan diantara radio-r adio yang ber sifat ketim ur an yang bertempat di
Ban dun g dan hasil dari p ertemuan it u m elah irkan badan baru bern am a Perikatan
Perkum pulan Radio Ketim ur an (PPRK) dan yan g m enjadi ketua adalah Sutar dho
Kartohadik usumo.
Sejak saat itu, PPRK berusaha agar dapat berjalan sep en uhnya tanpa
bant uan dari NIROM. Pada saat ber samaan, situasi semakin panas karena api
perang di Eropa yan g m enyebabkan Negeri Belan da ber ada dalam situasi sulit
pem erintahan Belanda menjadi lunak. Pada tanggal 1 November 1940, tercapailah
28
2.1.3.2 Zaman Penjajahan Jepang
Pada 8 Maret 1942, Belanda m enyerah pada Jepang. Sejak itu, bekas
kawasan Hindia Belan da ber alih ke pemerintahan Jepan g. Radio yang tadinya
ber status perk ump ulan swasta dim atikan dan diurus oleh jawatan khusus bernama
Hoso Kanri Kyok u yang merupakan p usat radio siar an yang berkedudukan di
Pur wok erto, Yokya, Surakarta, Sem aran g, Sur abaya, dan Malan g. Di sam pin g
stasiun- stasiun tadi, setiap Hoso Kyok u m em iliki caban g disetiap kabupaten-
kabupaten. Sem ua pesawat disegel, agar m asyar akat tidak bisa men den garkan
siar an luar negeri selain radio yan g dimiliki pemerintah jepan g. Dalam
pem erintahan Jep ang in i, kebudayaan dan kesenian men dapat kem ajuan yan g
pesat, jauh sek ali diban din gk an ketika pemerintahan Belan da.
Tanggal 14 Agust us 1945, terden gar berita bah wa Jepang telah m enyerah
kalah tanpa syarat kepada tentara sek utu, setelah Jepan g mengalam i seran gan bom
atom yang hebat di Hiro sim an dan Nagasaki. Seperti yang disebutkan diatas,
rakyat tidak dip er bolehkan m endengarkan siaran luar negeri. Nam un, di kalan gan
pem uda ter dapat oran g yan g den gan r esiko kehilangan nyawa tetap menden garkan
radio siaran luar negeri dan m engetah ui bah wa Jepan g telah menyer ah.
Tanggal 17 Agustus 1945, kemerdek aan Indon esia diproklam asik an oleh
Bun g Karno dan Bun g Hatta. Pada awalnya, teks proklam asikan akan disiarkan
secara live, nam un karena sejak tanggal 15 Agustus stasiun radio dijaga ketat oleh
29
tentara Jepang, m aka proklamasi it u bar u boleh disiarkan pada malam harinya,
tepanya p ukul 19.00 dan hanya dapat didengar oleh pen duduk sek itar Jakarta.
Nam un, atas usaha Sachr udin, seor ang wartawan kantor berita Dom ei dan p ara
penyiar Hoso Kanri Kyoku, Jusuf Ronodipuro dan Bachtiar Lubis serta p ara
petugas teknik Suwar dio dan Ism aun Irsan. Bar u p ada tan ggal 18 Agustus 1945,
naskah ber sejarah itu dapat dikum an dan gkan di luar batas tanah air dengan resiko
para petugas nya diberon don g oleh tentara Jepang. Siaran ini mengudara den gan
gelombang- gelom ban g pendek yaitu 16 meter, 19 m eter, 24 m eter, 24 meter, dan
45 meter PMH. Namun, walaup un pemerintah Jepang sudah kalah, m ereka tetap
memerintahkan kepada oran g-orang radio agar menghentikan siar annya. Ban gsa
Indonesia tidak tinggal diam. Sebuah pemancar gelap telah diusahakan dan tidak
lam a kemudian berkuman dan g di udar a radio siaran den gan stasiun call Radio
bah wa seluruh Indon esia sejak hari itu menjadi Negara Kesatuan dengan nama
Rep ublik In donesia berdasark an proklamasi 17 Agustus 1945 dan UUD 1945.
sejak it u p ula, radio siaran di Indonesia m elip uti 22 studio k em bali ke call: Di sini
Sam pai akhir tahun 1966, RRI adalah satu- sat unya radio siaran di
Indonesia yan g dimiliki dan dik uasai oleh pemerintah. Pada tahun itu, terjadi
bany ak per ubahan dalam masyak arat akibat pergo lakan politik, y akni beralihnya
30
pem erintahan Soekarno k e pemerintahan Soeharto atau yan g lebih dikenal den gan
sebutan per ubahan or de lam a ke orde bar u. Situasi peralih an ini merup akan
kesempatan baik bagi m ereka yan g mem punyai ho bi radio amatiran untuk
oleh seoran g penggem ar unt uk berh ubun gan den gan pen ggemar lainnya. Sifatnya
“two way traffic com munication” dalam bent uk percakapan. Radio ini tidak
mengadak an program acara seperti kesenian, san diwar a, warta berita, dan lain
sebagainya. Seor ang am atir adalah seor ang pemraktek teknik radio yan g
melakuk an komunik asi den gan rekanny a untuk men guji kem ampuannya
tentang telekomunik asi, namun m en genai frek uen si pem ancar diat ur dan
disesuaikan den gan daftar pada International Telecomm unication Union (ITU).
pengarahan kepada hal-h al yan g positif, maka pada tahun 1970, pem erintah
mengeluarkan Per aturan Pem erintah no. 55 tahun 1970 tentang radio siaran non
pem erintah yang mengatakan bah wa radio non pemerintah berf ungsi so sial
sebagai alat pen didik, alat pen eran gan dan alat hibur an, dan bukan untuk k egiatan
politik. Dalam peraturan itu ditentuk an bah wa radio siaran non pemerintah harus
berf un gsi sosial sebagai alat pendidik, alat peneran gan, dan alat hiburan; bukan
31
Meskip un bidang r adio siaran adalah pen didikan, pener angan dan h iburan,
nam un operasinya tidak m en utup kem un gkinan untuk siar an-siaran y ang ber sif at
kom ersial. Namun dem ikian, dalam pelaksanaannya mengik uti ketentuan-
ketentuan per undang- un dan gan yan g berlaku mengenai usaha- usaha ber sif at
Sam pai den gan tahun 1980, jum lah stasiun r adio non RRI tercatat 948
buah yang ter diri dar i 379 stasiun komersial, 26 stasiun non kom ersial, dan 136
terhimpun dalam satu wadah yait u Persatuan Radio Siar an Swasta Niaga Indonesi
RRI sen diri sejak tahun 1975 telah mengem ban gk an diri ter utam a dalam
sarana fisik dan m encatac bah wa tahun ini adalah tah un tersibuk yang mem bentuk
suatu sistem jaringan yan g dap at mengh ubun gkan p usat den gan daerah dan daerah
den gan daerah. Pada tah un 1974, RRI m em ilik i stasiun radio sebany ak 47 buah
den gan jum lah pemancar 118 yan g m elip uti 1.113,75 KW, pada tah un 1975
ditambah dengan sebuah stasiun den gan jum lah 130 pemancar dengan kapasitas
1.132,75 KW. Jum lah pem ancar p ada tah un 1979-1980 tercatat 174 buah meliputi
2.612,75 KW.
Dalam bidang elektronika, pada tan ggal 17 Agustus 1976 mem punyai arti
yang sangat penting bagi Indonesia den gan diluntucurk annya satelit Kom un ikasi
Palapa. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa ini merupakan m edia
yang sangan ampuh bagi siaran (radio, telev isi, telepon, telek s dan lain-lain guna
32
mencapai 147 pen duduk Indonesia yan g m enghuni 13.677 p ulau di Nusantara.
(sumber : Onon g Uchjana Effendy, Ilmu, Teo ri dan Filsafat Kom unikasi 156-170)
Secara historis, radio swasta (RSS) telah melalui per jalanan yang pan jan g
dan pen uh dinamika y an g terlepas dari bagian sejar ah per jalanan po lotik ban gsa
sejak tumbangnya Or de Lam a. Pada awal kelahiranya, r adio swasta merup akan
intensitas kom unikasi bagi per juan gan m ahasiswa dan p elajar k etika t ur ut
berp eran dalam m enumbangkan rezim Or de Lama. Pada masa itu, r adio m asih
berk em ban g, nam un penuh dengan ker esahan kar ena tidak m en dapatkan
Pengen dalian yan g ketat akan radio, termasuk di Sum atera Utara o leh
penguasa atas k ehidupan RSS ternyata tidak mengh ambat laju pertum buhan siaran
radio. Dari data tahun 2003 yan g ter daftar dibalai m onitor Ditjen Po stel Kelas II
Medan jum lah RSS di Sumatera Utara sek aran g ini tercatat : 103 Stasiun (tidak
term asuk RRI) den gan pertum buhan sebagai ber ikut:
33
1. Tahun 1980 :Medan : 17 sts Dati II : 3 sts
2. Tahun 1990 :Medan : 19 sts Dati II : 23 sts
3. Tahun 2000 :Medan : 20 sts Dati II : 35 sts
4. Tahun 2003 : Medan :19 sts Dati II :73 sts
tercatat 29 sts mengudara pada jalur FM dan 1 sts di jalur AM. Padah al men ur ut
kanalisasi yan g disusun oleh Ditjen Postel den gan jarak sp asi 800 KHz jatah
penggun a jalur FM di Medan m em buat tidak terpenuhinya stan dar spasi : 800
KHz tapi sementara ditetapkan :400 KHz den gan catatan akan diselek si selam a 10
tahun ke depan untuk selanjutnya jumlah RSS disesuaikan agar bisa memenuhi
spasi 800 KHz. Ada perbedaan format antara radio siar an di daerah den gan di kota
majemuk diban din g di daerah yan g bert umpu pada etnis setempat. Oleh kar ena itu
RSS di Medan lebih bervariatif di dalam m enentukan form at serta lebih tajam di
2. Medan ( Um um , Mudik & inform asi, inform asi & talksho w, dan gdut, hit
34
3. Segm entasi ( SES) ( semua kelas sosial (A-B- C- D-E), umum (A- B- C- D-E),
4. Target Audience : Daer ah Tk. II ( umum, anak muda, etnis setem pat) Medan
(um um & profesi, rem aja & dewasa, mahasiswa & eksek utif, wanita, etnis, dan
lain-lain).
Radio Bon ita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yang mengusun g
musik dan gdut secara total di Kota Medan. Unt uk daerah Sum atera Utara, ber ada
di tiga wilayah yaitu Radio Bon ita Jay a atau Radio Dan gdut Medan berada di
Kota Medan, radio Peson a Cipta Swara ber ada di Binjei, dan radio Gelora Remaja
Selain di Sum atera Utara, radio ini juga m emiliki cabang di luar daerah
Sum atera utara yaitu r adio Mer cy ber ada di Jakarta dan radio Musi berada di
Palembang. Walaupun berada di beberapa wilayah di In donesia, radio ini dim iliki
Radio Bonita Jaya Suara Medan pertam a kali didirikan di Sibolga p ada
tanggal 29 Maret 1990. Kem udian didir ikan di Binjai pada tanggal 1 Okto ber
1991 dan y an g terkhir di Medan pada tanggal 26 febr uari 2000 dan beralam at di
Radio Bon ita Jaya Suara Medan didirikan oleh Bapak Yon gki Manalu
sekaligus sebagai o wner (pem ilik) radio Bon ita Jaya Suara Medan. Pada dasarnya,
radio Bonita Jaya Suara Medan didirik an unt uk m engemban gkan in dutri m usik
dan gdut dan m em berikan hiburan kepada m asyar akat Indonesia pada um um nya
35
dan di Sum atera Utara pada kh usunnya dan didirikan dengan tujuan komersil.
Sasaran utama penden gar Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah masyarakat
Radio ini didirikan karena kecintaan Bapak Yongki Manalu akan musik
dan gdut dan bern iat untuk m endirikan sebuah media y an g dap at menyam paikan
musik dan gdut tersebut kepada masyarakat. selain cinta ak an musik dan gdut.
Bap ak Yon gki Manalu juga melihat kesempatan komersil bah wa di kota Medan
radio yang kh usus mengusun g progr am utama r adio ny a sebagai m usik dan gdut
belum ada. Selain alasan tersebut, m usik dangdut dipilih untuk m enjadik an radio
ini ber beda dar i radio lain seh ingga mem iliki target penden gar. Hal in i m em buat
Bap ak Yon gki Manalu selak u o wn er m em ilih musik dan gdut sebagai pro gr am
utama siaranny a sehin gga sejak ber dir i pada tahun 2000 m usik dan gdut sudah
menjadi pro gram utam a siar radio Bonita Jaya Suara Medan.
Radio Bonita Jaya Suara Medan m enjadi r adio pertam a di Kota Medan
yang m en gusun g musik dan gdut secara total untuk pro gram siarnya. Ber dir inya
radio ini m endapat sam butan yan g hangat dari pen den garnya. Hal tersebut dapat
dilihat dari jum lah pen elepon yan g bertambah setiap hari dan banyakny a produsen
Radio Bonita Jay a Suara Medan adalah salah satu r adio swasta yan g
ber diri sen dir i tanpa ada kerjasama den gan pih ak lain. Radio ini memiliki izin
(no.261/D. D1.4/ PM/2000), Departemen Perh ubun gan kantor Wilayah Propinsi
36
Sum atera Utara (no.PT. 003/2/10/2000), surat Rekom en dasi untuk I zin Radio
2.2.1 Visi
Adapun visi dari Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah “Pen gem ban gan
2.2.2 Misi
Untuk mencapai visi tersebut, maka r adio m emiliki misi menyiark an lagu-
lagu dan gdut di Kota Medan den gan t ujuan untuk memberikan hiburan
m usik dan gdut dan sasaran utam a adalah m asy arakat kelas m enen gah dan ke
bawah.
Dan gdut adalah salah sat u ragam sen i m usik n usantara yang ber asal dari
seni etnis Melay u, yan g didalamnya men gan dun g unsur m usik Arab, In dia,
Melay u. Selain instr umen band biasa ( gitar m elo di, gitar bas, dan key board),
instrum en khas dan gdut lainnya adalah sulin g bam bu dan dua buah gen dan g yan g
dim ain akan oleh seorang musisi (mirip tabla dan bon go). Pola r item gen dan g yan g
sarat dengan sinkopasi m engalir terus m em berikan warna tersen diri pada m usik
ini. Istilah dan gdut m uncul pada tahun 1970- an yang berasal dari onom atopeik
bunyi gen dang tabla yan g menjadi ciri khas m usiknya yan g m enghasilkan bunyi
37
nduut asic. Efek bunyi tersebut m em berikan efek psikolo gis, m empertinggi
pesona erotik, dan m en gasikan bagi ir am a m usik itu sendiri. Dah ulu, m usik
dan gdut hanya digem ari oleh m asy arakat menengah kebawah. Di m alam hari,
pem uda-pem uda dikampung bernyayi dan berjo get ber sama. Pada awal
perkem ban ganya, musik dangdut disebut Orkes Melay u (OM). Musik ini
kem udian berkem ban g m en gadopsi un sur- unsur m usik bar at yaitu rocknroll,
reggae, disko, dan rap. Dalam perio de awal it u, m un cul beberap a peny anyi dan
pencipta lagu terkenal, diantarany a Emma Gan gga, Hasnar Tahar, Said Eff endi,
Munif Bah aswan dan lain-lain. Selanjutnya, dan gdut berbaur den gan musik etnis
nusantara lainya seperti: Jawa, Sunda, Batak, dan Minan gkabau. Men urun
Manuel, dangdut adalah sebuah genre m usik mo dern hasil dari pro ses ak ult urasi,
Dan gdut merupakan sebuah genre m usik m odern hasil dar i proses
itu, dan gdut m erupak an musik pop uler yan g lebih “m urni” dalam pengertianya
38
bah wa dalam evolusinya tidak ditarik oleh media m assa yang pertunjukanya ala
Indonesia, baik asal- usul maup un penontonya menpunyai beberapa gay a yan g
dap at di in dentifikasikan ber beda dengan gaya seni pertun jukan Indonesia p ada
penting tentang hibr idasi dan ak ultur asi gaya seni p ertunjuk an Sumatera,
menerima beberap a per singgun gan budaya yang digabun gkan den gan atribut-
Pernyataan manuel tentang dan gdut yang menekankan p ada dua un sur
musik y aitu Sumatra dan m usik pop India. Nam un dalam kenyataannya, dan gdut
merupakan seni pertun jukan yang m engakulturasikan ber bagai kebuday aan
nusantara, India, Timur Tengah dan term asuk Barat (namun tidak didominasi satu
budaya di dalamnya).
Defenisi dan gdut yang lebik kom plek dikem ukakan oleh Pioquinto
Sebagai gaya musikal , dan gdut m erup akan cam puran sinkr etik antara
musik pop uler film In dia, tim ur tengah, dan melodi-melodi masyar akat nusantara.
39
Ber sam a dengan f usi terhadap beberapa v ariasi k ebudayaan, didalam dan gdut
disat ukan m usik berteknologi modern seperti piano, gitar elektrik, organ elektrik,
dan perangakat dr um trap barat. Alat-alat musik ini ditambahkan k epada en sam bel
instrum entalnya yang lebih awal, menghasilkan bentuk musik paduan, isi liriknya
yang m erakyat, ritmik dan gaya vocalnya y ang khas, dan pop ularitasnya sebagai
musik tari membuat dangut berk emban g luas. Dibantu den gan media massa dan
industri kaset yang tum buh pesat, dan gdut m enghasilkan dan meluaskan geo grafi
penyebaranya, menem bus rintan gan kelas dan etnis, m emasuki daerah perkotaan
dan pedesaan di Indonesia. Dalam sejarah musik pop uler di In donesia, tingkat
popularitas m usik dan gdut belum pernah dicapai oleh m usik apapun sebelumnya.
Dan gut dalam akultur asinya m en galami pro ses pan jang sebelum m encapai
bent uknya yan g sekaran g. I stilah “dan gdut” sendiri baru pop uler di dasawarsa
1970an, yang ditandai ketika Billi Silabumi seoran g penulis majalah Aktuil,
memperkenalkan istilah dangdut yan g m engandung nada ejekan, bagi suat u corak
musik Indonesia yan g disertai suara gen dan g tabla yan g khas, seperti lazim nya
pada m usik-m usik di film India. Dangdut dian ggap berasal dari m usik melayu,
yang dapat ditan dai den gan awal peny ebutanya sebagai musik iram a Melayu,
rentak Mela yu, Orkes Melayu (OM), iram a semenanjung Melayu, dan sejenisnya.
menjadi dasar seni dan gdut. Pada tahun 1960an, ketika In don esia sedang han gat-
hangatnya mengem balikan kepribadian budaya ban gsa untuk melawan p engaruh
budaya barat, jejak said Effendi yang menyanyik an lagu top hits nya Bunga
Seroja dalam film Seroja di ikuti oleh A. Chalik, Husen Bawafie, Hasnah Tahar
40
dan Ellya Alwi Khadam di Jak arta.didalam orkestra, lagu- lagu m ereka telah
diiringi alat m usik ser ulin g, seperan gkat dr um, serta gendang ron ggeng melayu.
nusantara apalagi secara politis lagu-lagu ini didukung oleh par a penguasa (Takari
Kebijakan pem erintah Or de Lam a dan Orde Baru tur ut pula menduk un g
seni p ertunjuk an dan gdut, seperti yang dideskr ipsikan oleh Manuel yan g
mengatakan bahwa:
konsep sentim en m erakyat dan m engkr easikan kem bali m usik pop asing den gan
bent uk orkes m elay u m odern. Selanjutnya, terjadi k udeta dan penggagalan kudeta
kebijak an progresif dan nasion alistik Soek arno, yang m en garahkan Indon esia
untuk lebih bersahabat den gan k epentin gan f inasial dan kep entingan politik barat.
Sejalan den gan itu, pembatasan impor dan sajian pop asin g diangkatm dan m usik
bar at seger a menjadi pengar uh besar dalam dunia musik pop uler In don esia.
41
Bent uk- bentuk musik Melay u bar u yan g sopan menjadi perhatian yang menarik
dan tak terkecuali bagi para elit, dan par a pemusik pop muda menerjemahkannya
den gan memperbesar minat dalam musik rock. Pen genalan kaset dan tarian
populer juga m em berikan kontribusi kepada timbulnya cita r asa musik al baru.
Sikap politis tersebut san gat menguntun gkan bagi pert um buhan musik dan gdut
pula. Elem en-elem en bar at sudah mulai dim asukkan o leh beberapa p em usik
dan gdut, m isalnya, Rhom a Irama, Elvi Suk aesih, Reynold Pan ggabean, Cam elia
Rhoma Irama (lahir 1947) mem ulai debutnya pada tahun 1968 dalam
Orkes Melayu Purnam a. Kem udian Rhom a Ir am a m em bentuk Son eta Gro up yan g
lebih besar dan m odern pada tah un 1971. Mereka turut mendukun g pertum buhan
musik melayu ber gaya In donesia tidak hanya berisi irama Sum atra Timur namun
den gan pen gar uh Ar ab India. Iram a populer melayu melalui pert unjukan dan
itu, diduk ung pula dengan film -film Rhom a Iram a seperti Pena sa ran (1976),
Pada dasawar sa 1970an, p en ggemar dan ggut sebagian besar berasal dari
masyarakat kalan gan bawah dan sering diejek sebagai “m usik k acan g gor eng”.
Bahkan pada saat yan g sama, sempat tejadi p eran g antara dangdut dan ro ck’n
rool, yang dikobarkan oleh Benny a Soebar dja gitaris rock Giant Step. W alau
diser an g dari segala penjuru, dangdut tetap hidup subur. Rhoma Irama adalah
seoran g tokoh dan gdut yang men dirikan Soneta dan m enghadapi sik ap anti pati
terhadap dan gdut den gan m em berikan tero bosan-terobosan bar u. Dia
42
memasukkan unsur- unsur rock’n roo l kedalam khasanah dangdut. Rhoma
melahirkan new dangdut yan g oleh para kritikus disebut sebagai ro ck dangdut.
Alat-alat m usik dangdut dilengkapi den gan listrik bertenaga besar. Alat
tiup seperti saksopon dan key bo ard ia gun akan. Ini tidak pernah tejadi
sebelum nya. Soneta tampil tegar dan tidak kalah den gan gro up rock. Rhom a tidak
berh enti pada inovasi melo di musik rock tetapi pada lirik ny a juga, yan g m enjauhi
kecenderun gan “erotis dan meren gek-r en gek” namun diganti den gan un sur
dak wah dan ketegasan sikap. Hal tersebut mem pengar uhi beberapa oran g untuk
ber ekspr esi dalam sen i m usik dan gdut. Pada akhir tah un 1970an, sebagian besar
dan gdut.
Tem a sosial, dakwah dan lingk un gan hidup yan g dibuat oleh Rhom a Irama
Majalah Billboard di Am erika Serik at m engirim kan wartawannya dari Sin gap ura
Newsweek juga m en ulis tentang profil raja dan gdut. William H. Freder ick,
sosiolo g dari Ohio Un iver sity Amerika Ser ikat m enulis disertasi tentan g m usik
Rhoma Irama sehingga para intelek ual Amerik a dan Australia dapat men getahui
Panggabean pada tahun 1985 yan g berm ain den gan O.M. Tarantula den gan
menggabun gkan unsur m usik timur tengah, India, dan Rock kedalam m usik
dan gdut. Kem udian, Rhom a Iram a, Reyno ld Pan ggabean dan Tarantulla
43
mengadak an konser live di gedun g Shibuya, Tokyo, Jepang dan m endapat
misalnya, Radio Agustina di jalur AM, dan Radio Sakti Budi Bakti di jalur FM.
Pada akhir 1996, pangdam Jaya May jen Hen dropriono m eresmikan FM Muar a.
Musik dan gdut ter us mengalam i perkem bangan sam pai tah un 2000an.
Pada awal tah un 2000an, muncul penyanyi bar u yaitu In ul Daratista yan g
mengam bil p erhatian bany ak dik alan gan m asy arakat. Hal ini dikaren akan
dar i atas kebawah merupakan gerakan yang khas yang dim iliki oleh penyany i ini.
Hal ini men gun dan g reaksi positif dan negative dari kalangan m asyarak at.
Pada perkembangan tahun 2000-an sampai sek aran g, m usik dangdut tidak
dip andang sebagai musik kampungan. Hal ter sebut karen a musik dan gdut sudah
melahirkan penyanyi-penyanyi dan gdut terkenal. Musik dan gdut juga dipakai
Dan gdut live adalah dan gdut yang ditampilkan secara lan gsun g tanpa
menggunakan media seperti televisi dan radio sebagai per antara. Berik ut, pen ulis
akan m endeskr ipsikan p ertunjuk an dan gdut secara live yan g ada di Sumatera
44
Utara khususnya kota Medan dan pertunjukan m usik liv e yang diadak an oleh
Dan gut live yang ada di Sum atera utara yan g dim aksudk an penulis p ada
tulisan ini lebih m elih at kepada pertun jukan dangdut yan g sifatnya menghibur
pada acara pern ikahan masyarak at yang beragama muslim dan beretnis Melayu,
Minang, dan Jawa. Pertunjuk an dan gdut pada upacara perk awinan ini ber sifat
menghibur tam u atau undangan yang datang ke p esta hajatan perkawin an tersebut.
Pada pert unjukan m usik dan gdut tersebut, ada penyanyi yan g dip an ggil den gan
sebutan biduan. Biasanya biduan ini ber jum lah antara sat u sampai 3 orang dan
Untuk musik pen girin g biduan, tidak lagi m enggunakan alat musik yan g
biasa digunak an dalam pertunjukan m usik dangdut sebenarnya y aitu den gan
menggunakan sulim dan gen dan g nam un hanya m enggunakan sebuah keyboard
atau dalam bah asa sehari-hari disebut den gan solo keyboa rd. Hal in i dilak ukan
untuk m enghemat biaya dan unt uk m emperm udah m obilitas (perger akan dari satu
tem pat ke tem pat lain) dari suatu gro up musik dan gdut. Selain it u, biasanya
menyim pan suara alat m usik lain seperti suar a gendang dan sulim yan g biasa
digunakan dalam pertunjukan musik dan gdut tersebut. Selain itu, keyboard yan g
biasa digunakan sudah dipro gram dengan m em pergun akan Midi, Memory Ca rd,
45
Flashd isk, dan Ka set sehin gga si pen girin g atau si pem ain keyboa rd lebih m udah
berv ariatif dim ulai pada sian g hari antara p ukul 11.00 – 21.00. Namun demikian,
pertunjukan m usik dangdut ini dapat juga dilakuk an sam pai lar ut malam atau
subuh tergant ung permintaan si empunya pesta atau hajatan. Biasanya, sem akin
lar ut pertunjuk an tersebut diadak an, maka bayar an yan g diterim a oleh gr up m usik
tersebut bisa diny anyikan oleh orang yan g m erequest lagu atau dinyanyikan o leh
biduan. Tamu y an g m enyanyi atau m erequest lagu dan gdut biasany a adalah oran g
Lagu dangdut yang dinyanyikan mulai dari dan gdut yang m em iliki tempo
lam bat yan g yang banyak dinyanyikan oleh Rhoma Irama dan lagu-lagu dan gdut
lam a sampai lagu dan gdut yang bertem po cepat. Namun demikian, pada
pertunjukan m usik dan gdut ini, serin g juga p enyanyi ( biduan) dan tamu
tem bang kenan gan dan lagu- lagu daerah yan g sedan g hits atau ngetrand p ada saat
ini.
Secara penampilan, penyanyi biasanya berpak aian rap i den gan asesoris
yang tidak mencolok dan goyang yan g biasa. Namun, untuk di beberapa daerah di
Kota Medan, biasanya di daerah pin ggiran, misalnya daerah Tem bun g, Br ayan,
dan lainya, p enyanyi tampil dengan san gat mencolok, baik dari segi cara
46
berp akaian dan goyan gan di pan ggung yan g biasanya men garah kep ada goyan g
erotis. Kadang, p enyanyi ini menggunakan ular sebagai daya tarik pertunjukan
tam bahan untuk m endukung pert unjukan musik dan gdut tersebut. Lagu-lagu yan g
dibawakan adalah lagu-lagu dan gdut remix den gan tem po yang cepat dan m usik
yang m enghentak. Pertun jukan biasanya dilak ukan sampai m alam atau subuh.
2.3.2.2 Dangdut Live yang Diadakan oleh Radio Bonita Jaya Suara Medan
siarnya, radio ini juga m em promosikan musik dan gdut diluar jadwal siar. Hal
tersebut dilakukan den gan mengadak an pertujukan musik dangdut secara live.
ber upa festival musik dan gdut. Kegiatan in i dilakukan dalam rangka ulan g tahun
radio dan ulan g tahun fan s club. Biasanya, kegiatan ini dilakuk an di radio Bonita
Jaya Suara Medan dan dapat juga dilakukan diluar lokasi radio.
Dalam beberapa k egiatan yan g dilih at oleh pen ulis di lapan gan, pen ulis
akan m endeskr ipsikan beberapa kegiatan yan g dilak ukan r adio, di antaranya ulan g
tahun radio Suar a Medan yang ke t ujuh (7) yang diadakan di lapan gan Zipur
Helvetia pada tan ggal 19 Desember 2010 yan g dibuat ke dalam beberap a sesi.
Sesi pertam a dim ulai den gan kegiatan jalan santai yang start dari r adio
Bonita Jaya Suara Medan dan finish di lapan gan Zipur Helvetia Medan. Setelah
jalan santai, dilak ukan kegiatan lom ba joget yang p esertanya ber asal dari dalam
dan luar Medan. Kegiatan selanjutnya, p eserta menyanyikan lagu dan gdut
47
menyanyikan lagu dan gdut kesukaan m ereka. Lagu dangdut diny anyikan secara
solo, duet atau p un secara bersama-sam a den gan beberap a oran g sesam a fans.
Musik pen girin g yang digunkan adalah sebuah keyboard. Lagu-lagu dangdut yan g
diny anyikan yaitu lagu-lagu dan gdut den gan m usik dan gdut yang k ental dan khas
suara serulingnya atau yang lebih dikenal dengan sebutan dan gdut konvensional
dan lagu-lagu dan gdut remiks atau yang dikenal dengan sebutan dan gdut kreatif.
Acar a dipandu oleh beberap a pem bawa acar a yang tidak lain adalah
penyiar radio Bon ita Jaya Suara Medan. Sam a ketika m embawakan acara di r adio
(ketika on-air), dalam setiap kegiatan off-air ini juga, peny iar m enggun akan
bah asa yan g kocak, m udah dipahami, dan bersifat m enarik perhatian p eserta.
Selain untuk ulang tahun radio dan fans club, dan gdut live ini
diselen ggar akan dengan ker jasama radio den gan pih ak lain m isalnya den gan
pihak TPI. Nama acara y aitu KDI Star Dut. Dalam hal in i, pihak TPI m enunjuk
Radio Bonita Jaya Suara Medan. Peserta yang hadir berasal dari dalam dan luar
daerah Medan. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 200-300 peserta audisi.
Lagu dangdut yang akan dinyanyikan ter diri dari lagu wajib dan lagu
pilihan yan g sudah ditentuk an oleh pihak radio. Peserta menyanyik an lagu
dan gdut di dep an jur i. Penjurian dilak ukan di dalam radio. Sedangkan di luar
radio, ada juga kegiatan lain y aitu menyanyikan lagu-lagu dan gdut oleh p ara
peserta yan g bersifat mengh ibur peserta lain sambil m en unggu waktu untuk di
audisi. Setiap p eserta diberi kesempatan untuk menyanyikan lagu- lagu k esuk aan
48
mereka. Sama seperti k egiatan-kegiatan off-air lainy a, kegiatan dip an du o leh
pem bawa acara yan g juga mer upakan penyiar radio Bon ita Jay a Suara Medan.
Dan gdut di radio Bonita jaya Suara Medan adalah dan gdut yang disiarkan
melalui udara den gan cara on-a ir dengan men ggunakan p enyiar. Lagu dan gdut
yang disiarkan adalah lagu dangdut yan g m enur ut pen gklasifikasian r adio (sudah
disin ggung diatas) adalah lagu dan gdut konvensional dan lagu dan gdut kreatif.
Adapun lokasi pen elitian yan g dipilih penulis dalam m en gum pulk an data
dalam pen ulisan ini adalah di radio Bonita Jay a Suara Medan yan g beralamat di
Jalan Setia Budi No. 102, Kelurahan Tanjung Sari Kecam atan Medan Selayan g
Medan.
Nam un, unt uk menduk un g data-data yan g dibutuhk an, pen ulis juga pen ulis
juga m engumpulk an data dan inform asi yan g dibutuhk an dari or ang-oran g yan g
mengetahui tentan g radio Bonita Jaya Suara Medan, baik itu or ang yan g berada di
Dari k erja penelitian yan g penulis lakukan, jadwal acara sepekan Radio
Bonita Jaya ini adalah seperti pada tabulasi berik ut. Jadwal tersebut digun akan
49
dar i kur un waktu ke waktu sejak berdir i sampai sekaran g in i, den gan disertai
Format adalah peny ajian progr am atau m usik y ang memiliki ciri-ciri
tertentu oleh stasiun radio. Menur ut Fringle Star-Mc. Cavit dalam Nelia
Sihombing mengatakan bahwa selur uh form at stasiun radio dapat dikelom pokkan
manjadi tiga kelom pok besar yaitu: form at m usik (hiburan), format inform asi dan
format khusus (speciality). Format musik adalah format yang paling banyak
digunakan radio dan lebih banyak digemari k arena sifatnya yan g m engh ibur.
Dari p engamatan pen ulis, Radio Bonita Jay a Suara Medan digo lon gkan
50
program utama siaran musik den gan tar get pendengar m asy arakat kelas menen gah
Ber ikut, penulis akan mencantumkan sebagaian lagu dan gdut dan lagu
deaerah yan g dimiliki oleh Radio Bonita Jaya Suar a Medan: Tabel 11
51
16. Dokter Cinta Evie Tam ala
52
38. Cinta Berbatas Kaca Saiful Jam il
53
60. Atas Nama Cinta Itje Trisnawati
54
83. Cinta Satu Malam Neng Wulan
Lagu Karo:
55
No Judul Lagu Penyanyi
Lagu Jawa
56
5. Elo-Elo En dan g Param ita
7. Gethuk W aldjinah
Lagu m inan g
1. Malam Penantian -
2. Atuk-Atuk Cam eh -
Lagu Melay u
57
No. Judul Lagu Penyanyi
4. Chaiya Chaiya
6. Ja ba Dil Milee
58
7. Koi Mil Gay a
8. Yadeein
Fan s club radio bonita Jaya Suara Medan adalah or ang-oran g atau
masyarakat yang memiliki r asa sosial, keseim ban gan, dan kebersamaan yan g
tinggi akan kecintaan terhadap m usik dangdut. Fan s club radio bonita jaya suara
medan ini ber diri pada tan ggal 25 april 2004 di Radio Bonita Jaya Suar a Medan
dan didirik an untuk m enjalin kedekatan antara f ans den gan radio, dan kedekatan
diantara sesam a fans club. Fans club radio Bonita Jaya Suara Medan didir ikan
atas inisiatif pendengar radio yan g pada awalnya dicetuskan oleh bapak Armen
Effendy, seor ang pencinta m usik dan gdut dan m enjadi ketua pertama dalam
struktur fans club r adio in i. Fans r adio ter diri dari an ggota aktif dan tidak aktif.
yang diadak an radio dan mem ilik i kartu tan da anggota. Sedan gkan an ggota yan g
tidak aktif adalah an ggota yang tidak diberi kart u anggota namun bisa ikut
berp artisip asi dalam kegiatan radio. Sam pai saat ini, an ggota fans club yan g aktif,
dan selalu ikut dalam kegiatan fans club mencapai lebih kur an g 200-300 orang di
59
luar an ggota tidak aktif. Agar pen dataan an ggota lebih jelas, m aka setiap anggota
biasanya diadakan di radio, kegitatan pen gajian oleh f ans club yan g beragama
muslim , m engunjungi sesama fan s club yan g ditimpa kemalan gan. Selain it u, fan s
club juga aktif dalam setiap kegitan yan g diadakan oleh r adio Bonita Jay a Suara
Medan, baik ketika on-air dan off-air. Untuk kegiatan on-air m isalnya
dan lain sebagainya. Untuk kegiatan off-air yait u ik ut dalam even-ev en yan g
diadakan radio misalnya festival-festival lagu dan gdut, kegiatan gerak jalan dan
kegiatan-kegiatan lain yang dilakuk an di luar program siar. Agar tidak terjadi
kesimpangsiuran dalam kean ggotaan fan s club, maka diadakan p emilihan ket ua,
sekretaris, dan ben dah ara y an g nantinya bertugas unt uk men gur usi fan s club r adio
ini.
60
BAB III
Str uktur ( susunan) or gan isasi Radio Bon ita Jay a Suara Medan m em iliki
sistem yang diban gun sejak awal. Sistem yang dimak sudkan oleh penulis p ada
bagian ini adalah pola kerja yan g sudah teratur yan g dimiliki oleh Radio Bonita
Jaya Suara Medan. Sistem organ isasi in i diisi oleh individu-in dividu yan g dapat
ber ubah setiap saat. Sedan gkan sistemnya lebih cen der un g tetap. Saat penelitian
ini dilak ukan strukt ur (susunan) sistem organ isasi Radio Bonita Jaya Suara Medan
Kom isar is
Direkt ur
Supervisior
Grecia RP C RSM Personalia
Um um
61
Penjelasan dar i setiap bagian or gan isasi ber upa tugas dan wewen an gnya
Di dalam manajemen radio, kom isaris tidak terlalu m em iliki tugas dan
pem egang saham di r adio. Tugas dan wewenan g yang dilakuk an oleh komisaris
adalah melakukan pen gawasan secar a um um dan kh usus, m ember ikan nasihat atas
segala pekerjaan dari setiap sub- sub bagian dari or ganisasi yan g dian ggap kuran g
oleh komisaris. Selanjutnya, hal yan g dilak ukakan komisaris adalah m enerima
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Memim pin dan bertanggung jawab atas operasional dan kelan gsun gan seluruh
kegiatan perusahaan. Per usahaan yan g dimaksud pada tulisan in i adalah Radio
62
b. Uraian Tugas
1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua f un gsi-f un gsi person il pada
organisasi per usahaan untuk dapat mencapai tujuan usaha yan g telah
ditetapkan.
2. Mengik uti / m ewakili per usah aan dalam kegiatan or gan isasi / asosiasi.
3. Memberikan pen ilaian dan m otivasi kep ada segen ap person il pada
organisasi per usahaan, agar tetap ber usaha m enin gk atkan kinerja tim.
4. Memim pin rapat, memberikan pengarahan kep ada sem ua per sonil tentang
upaya – upaya yan g harus dilakukan dalam pencapaian tar get usaha.
Batas kewenangan
perusah aan
Pertanggung jawaban
secara periodik tentang keadaan / posisi per usah aan, kebijakan operasional,
pencapaian tar get usaha dan hal-hal lain yan g perlu diketahui oleh Dewan
Komisar is.
Mobil
Telepon
63
(3) Uraian Jabatan Manager Pemasaran
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
1. Melak ukan koor dinasi dengan sem ua per sonil p emasar an unt uk dapat
luar kota den gan member ikan laporan hasil k unjungan kepada Dir ektur
promosi.
b. Uraian Tugas
1. Melak ukan koordinasi den gan sem ua per sonil pemasaran untuk dapat
mencapai target usah a yan g telah ditetapkan, dalam ran gka pem asar an dan
promosi.
2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kepada per sonil pemasaran, agar tetap
3. Memim pin rapat rutin mingguan Pem asaran, memberikan pen garahan
64
4. Memim pin rapat rutin Prom osi, m emberikan pen garahan kep ada sem ua
personil pemasar an tentang upaya- upaya yan g harus dilak ukan dalam
7. Menyusun Target tim pemasaran per bulan nya selam a sat u tahun dan
individu
8. Menuy usun in sentive AE yan g m encapai tar get yan g telah di tentukan o leh
manager m arketin g
strategi pemasaran
Batas kewenangan
65
3. Menyampaikan hasil k eputusan r apat Direksi dalam rangka upay a
Pertanggung jawaban:
Telepon
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
b. Uraian Tugas
1. Mencari ik lan den gan menjual air tim e dalam bentuk spot atau spon sor
acara.
2. Melak ukan ren cana dan k unjungan k erja ke klient setiap har i.
7. Mengetah ui air tim e yang belum terjual unt uk iklan spot maup un spnsor.
66
Batas kewenangan
Melak ukan negosiasi den gan k lient sesuai batasan yang diberik an.
Pertanggungjawaban:
1. Melaporkan hasil k unjun gan setiap h ari kep ada Manager Pemasar an.
2. Menyampaikan rekap itulasi hasil kegiatan pada rapat r utin mingguan k epada
Komputer
Telepon
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
b. Uraian Tugas
67
7. Memeriksa kesiapan m ateri iklan spot, iklan baca, ataup un spon sor.
10. Mempersiapkan m arketin g tools sep erti company profile, dumm y acara,
11. Memelihara h ubungan den gan k lient den gan selalu kontak dan
Batas kewenangan
Pertanggungjawaban
Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan bulanan k epada Man ager
Pem asaran.
Komputer
Telepon
Ikhtiasr Tugas
a. Tugas Pokok
Bertan ggun gjawab atas t ugas perencanaan dan pelak sanaan pro gram off air.
68
b. Uraian Tugas
1. Membuat rencana kerja sep erti kreatif, draft dan anggar an acar a off air
2. Membuat draft proposal pro gram acara off air unt uk ke pihak calo n
sponsor.
3. Mengat ur, meny usun, mengornasisir dan m engkoordinasikan event off air
4. Membuat tim e schedule atas event o ff air yan g dilak sanakan agar
5. Membuat dan menyim pan / f illin g dokum entasi event off air.
Batas kewenangan
2. Megajukan usulan acar a off a ir dalam ran gka up aya pen capaian tar get usah a
Pertanggungjawaban
Membuat dan menyam paik an laporan kegiatan off air kepada Manager
Pem asaran.
Komputer
Telepon
69
Nam a : Ahmad Tri Herm awan
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Bertan ggun g jawab atas pelaksanaan rancan gan, arahan, atas mengudaranya
program acar a siaran yan g berk walitas dan sesuai form at yang telah
ditentuk an.
b. Uraian Tugas
2. Mengawasi dan m engarahkan setiap pro gram acara y ang ber jalan setiap
hari.
penyiar / op erator.
10. Mengar ahkan k ebijakan m usik, instr um ent, dll, dalam rangka produksi
70
11. Mengar ahkan kegiatan penulisan naskah siaran maupun iklan agar sesuai
kebutuhan.
13. Melakukan pek erjaan rek aman (live dan liveless), editin g, balance dan
mixing.
c. Pem buatan insert / so sialisasi hal-hal bar u dan berm anfaat bagi masyarakat
luas demi menjalankan salah satu fun gsi radio yait u media pem beri
d. Mempersiapkan program acara kh usus; p iala dunia- Bulan Ram adhan- I dul
g. Melak ukan kunjun gan rutin ke acara y g di adakan f abs club Suara Medan.
Batas kewenangan
1. Menilai, m enolak atau menyetujui program acar a yang akan diudar akan.
71
3. Menyampaikan hasil kep utusan rapat Direk si dalam ran gka up aya pencapaian
Pertanggung jawaban
Melaporkan kegiatannya kep ada Direkt ur secar a perio dik / bulan tentang upp aya
dan hasil usaha pro duk si, k ebijakan oper asional pro duk si, pencapaian target
Telepon
Kaset koson g.
Dari penjelasan tugas dan wewen an g Kepala Siaran diatas dap at kita lihat
bah wa bagian ini pada strukt ur or gan isasi Radio Bonita Jaya Suar a Medan yan g
dim asukkan pada kelompok Produksi adalah bagian yang fokus m engurusi m usik
dan lagu dangdut yan g akan disiarkan. Lagu- lagu dangut yang akan disiarkan
ber asal dar i m anajem en artis yang dikir im ke radio yan g diteruskan k e bagian
produk si dan siap untuk diper den gark an kepada pen den gar.
72
(7) Uraian Jabatan Penata Adm inistrasi Studio
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Sebagai trafik / pen gh ubun g den gan pihak – pihak terkait (internal &
Eksternal) dan m elak sanakan penataan adm inistrasi studio secara tertib dan
rapih.
b. Uraian Tugas
berh ubungan den gan kep entingan materi acara siaran seperti m isalnya
mengh ubun gi nara sum ber atau hal – h al lain sesuai arah an dan rencana
2. Memberikan lo g iklan, absen si siaran kep ada peny iar dan dan hal – hal
lain y ang ber sif at internal dan adminsitratif kepada selur uh bagian
produk si siaran.
seluruh administrasi siar an, baik sebelum m aup un setelah p enyiar an untuk
73
4. Mengat ur sy stem filling dan agenda atas seluruh surat, memo,
pengum um an dan lain – lain yan g m asuk dan keluar terutam a yan g
6. Mempersiapkan saran a yang ber sifat administratif den gan pen gertian luas
7. adm in studio akan ter us melakuk an inp ut segala data yan g berh ubun gan
den gan penyiaran; data penelopon dan sms - pem enang quiz &
pengam bilan hadiah – dan setiap data ini bisa digun akan untuk keper luan
9. Menyiapkan peralatan – peralatan yang berh ubun gan den gan kehadiran
Batas kewenangan
Menolak segala m asukan y an g ber sifat administratif kedalam r uan g siaran tanpa
Pertanggungjawaban
kepada Kepala Siaran secara periodik / bulan tentang hasil kerja dan hal-hal
74
Peralatan yang digunakan
Sepeda motor
Nam a : Adra, Terry, Bokris, Opi, Bibi, Vija, Ham di, Didit
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas siaran sesuai den gan pro gr am yang diberik an.
b. Uraian Tugas
1. Bek erja sesuai jadwal yang berlak u, m inimal hadir 30 menit sebelum
mengudara.
5. Wajib mengudar akan materi siar yang sudah dijadwalkan sep erti spot
75
9. Menjaga peralatan dan kerap ihan ar ea kerja (studio siaran, studio
rekaman).
lan gsun g ataup un r ekaman dengan tidak melanggar kode etik jurnalistik.
dan laporan.
Batas kewenangan
Siar an.
Pertanggungjawaban.
Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran.
Komputer
Telepon
76
(9) Uraian Jabatan Teknisi
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Memeriksa kon disi selur uh peralatan studio term asuk pemancar dan
melaksanakan service r utin dengan m elak ukan m onitoring k walitas audio dan
day a pancar, agar sen antiasa selalu terjaga covered area yan g optim al.
b. Uraian Tugas
studio apabila terjadi pen urunan k walitas hasil kerja per alatan.
2. Melak ukan setting dan t unin g secara berkala atas p eralatan pem ancar agar
3. Menyimpan den gan baik selur uh buku petunjuk operatin g man ual
wer stan dll unt uk peralatan st udio yan g sifatnya cepat mengalam i
penyusutan um ur teknis.
Batas kewenangan
1. Menolak setiap personil manapun untuk memasuki ruang pem ancar terutama
personil dari luar per usahaan y ang tidak ada h ubungan dan k epentingannya
77
2. Mangajukan anggaran dan kebut uhan unit mapun kom ponen serta m em beri
usul dan saran kepada kepada atasannya untuk hal – hal yan g berh ubun gan
den gan per alatan studio dalam ran gka mempertahankan m utu dan k walitas
siar an.
Pertanggungjawaban.
Bertan ggun gjawab atas h asil ker ja kep ada Kepala Siaran.
Ociloscop. Damilut
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
1. Bertan ggun g jawab atas k egiatan keuan gan per usah aan.
segala penerim aan dan pengeluaran kedalam buk u harian kas / bank
ber dasarkan bukti pener imaan dan pen geluaran yang telah dilegalisir/di
sahkan.
78
b. Uraian Tugas
1. Melak ukan koor dinasi den gan sem ua person il k euangan untuk dapat
2. Memberikan p enilaian dan m otivasi kep ada segen ap per sonil keuan gan ,
3. Menyusun analisa laporan keuan gan dan cash flo w per usahaan.
6. Menyetujui dan m enan datan gani pen gajuan gaji / honor / f ee karyawan.
7. Menyetujui dan menan datangani pen gajuan pen geluaran ber dasarkan
personil keuan gan tentang upaya- upay a yan g harus dilak ukan dalam
9. Melakukan perhit un gan pajak - pajak PPh 21, PPh Badan dan SPT Masa
e. Menyususn lapor an neraca tah unan ; laba – peny usutan – inventaris kantor
dll.
79
f. Membuat kem bali slip gaji atau keterangan di buku gaji.
Batas kewenangan
1. Menilai, m enolak atau m enyetujui pen gajuan pen geluaran uan g ber dasarkan
Pertanggung jawaban
Membuat dan menyam paik an laporan keuan gan secara prio dik dan konsisten
kepada Direkt ur
Komputer
Telepon
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Memim pin dan bertan ggung jawab atas selur uh catatan transaksi keuan gan
perusah aan dan catatan harta kekayaan m aup un h utang per usah aan.
b. Uraian Tugas
80
1. Melak ukan pemeriksaan keben aran setiap dok um en pen duk ung catatan
transaksi keuangan sebelum m elak ukan pem buk uan, den gan menilai
3. Membuat Daftar Kart u Piutang dan Hutang atau Gener al Ledger lainnya
4. Membuat faktur dan kwitansi p enagih an piutang serta bukti pen duk un g
5. Mengat ur system filling keuan gan secara sistimatis dan m udah untuk
ditelusuri.
6. Melak ukan penagihan sesuai tugas yan g diberikan den gan selalu
atasannya.
Batas kewenangan
2. Memberikan jawaban dan alasan kep ada atasannya untuk setiap laporan
81
Pertanggungjawaban
Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan.
Komputer
Telepon
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Mengelola SDM secara ef isien si, efektifitas dan ekonomis dalam up aya
b. Uraian Tugas
sistimatis, mulai dari saat melam ar, bekerja sam pai k eluar.p er usahaan.
seperti ijin, mangkir, sakit, pengam bilan hak cuti dan lain - lain.
4. Merencanakan acara tem u keluar ga pegawai sep erti dalam event Halal Bi
Halal, pen gem ban gan SDM, membantu atasannya dalam rencana promosi
82
karyawan seperti misalnya kenaikan jabatan, kenaik an upah, asuransi
5. Membuat agen da k egiatan off air dan prestasi pegawai yan g dipercay akan
keterangan bagi kary awan yang akan tidak bek erja lagi dan h al – hal lain
h. Peningk atan Kinerja, Pen gem ban gan SDM dan Pen ingkatan produktivitas
karyawan den gan men gadakan pro gram pelatihan per departem en.
83
j. Menyusun lam piran h ak cuti
Batas kewenangan
2. Membuat surat peringatan kep ada karyawan yan g m elan ggar disiplin kerja
Pertanggung jawaban
Membuat dan menyam paik an pertan ggun gjawaban kepada Manager Keuan gan.
Komputer
Telepon
Nam a : Mardiansyah
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Bertan ggun g jawab atas k eber sihan r uan gan, per abotan dan peralatan kantor
b. Uraian Tugas
84
1. Membersihkan r uangan dan perabotan kantor / studio setiap h ari ker ja
sebelum jam 09.00, dan langsun g m embersihkan dan m erapihkan ruan gan
2. Membersihkan dan m erap ihkan gelas, sendok, pirin g dan peralatan dapur
5. Membantu melay ani pem belian kon sumsi atau m akan sian g, fotocopy dll.
7. Mengen darai ken daraan per usah aan dengan sopan santun (etika lalu
lintas), bersikap r amah tamah dan rasa nyaman den gan penum pan g yan g
dibawanya.
8. Melak ukan per awatan termasuk membersihkan, ganti olie, filter dll dan
10. Menyimpan kendaraan di pool dan m enyer ahkan k unci dan ST NK kep ada
Pertanggungjawaban
Bertan ggun gjawab atas p ekerjaannya kepada Per sonel Officer / SP V. Personalia
dan Um um .
85
Pewan gi r uan gan.
Ikhtisar Tugas
a. Tugas Pokok
Bertan ggun gjawab atas k eam anan dilingk un gan kantor / studio setiap saat.
b. Uraian Tugas
1. Melak ukan tin dak an prev entif (pencegahan dari bahay a dan ker usuhan)
terhadap siapap un tam u, terutama yang belum pernah dikenal yang akan
c. Tidak mem bo lehkan tam u m emasuki daerah ruang kantor / studio saat
kantor tutup ap alagi p ada malam hari, terkecuali karyawan melak ukan
2. Mengatasai keadaan dar urat den gan cep at dan koor din asi dengan m anager
86
3. Secara teratur melak ukan pemeriksaan sekelilin g h alam an kantor / studio
4. Mengisi buku laporan keamanan har ian (log book scur ity).
5. Melak ukan pengamanan dalam arti luas, baik sumbernya dari dalam
Batas kewenangan
2. Melak ukan tin dakan y an g dianggap perlu dalam ran gka mengatasi kon disi
Pertanggungjawaban
Membuat dan menyam paik an laporan (lo g book scurity) setiap hari kepada
Pakaian Satpam
Ban dar Dan gdut Group adalah penyebutan untuk 3 radio yang ter diri atas
radio Bonita Jaya Suara Medan, radio Pesona Cipta Suar a Binjai, dan radio Gresia
Sibolga. Pusat pen gelolaan dari ketiga radio ini adalah di Radio Bonita Jaya Suar a
Medan. Komisar is (pem ilik/owner) adalah Yongki Manalu. Sebagai pem ilik,
Yon gki Manalu adalah oran g yan g m endirikan Ban dar Dangdut Gro up dan
87
menjadi orang yan g men danai kegiatan yan g berlangsun g di radio selain dana
yang didap atkan berasal dari iklan. Yon gki Man alu pada saat in i berk edudukan di
Jakarta dan semua ur usan radio di limpahkan kepada Direkt ur. Pengelola pusat
atau yang didalam m anajem en Ban dar Dan gdut Gro up disebut Direktur y ang
menangan i tiga radio di Sum atera Utara adalah bapak Har is Nasution. Bapak
Yon gki Manalu h anya menerima laporan bulanan m en genai perkembangan radio
baik it u m anajemen, iklan, dan hal-hal yan g berk aitan dengan ketiga radio in i
Caban g dari Bandar Dan gdut Gro up adalah radio Cipta Suar a Binjai dan
radio Gresia Sibolga. Orang yan g bertan ggung jawab yan g bertugas mengur usi
radio caban g adalah Kepala St udio. Mereka member ikan laporan mengenai radio
yang m ereka tangani kepada bapak Haris Nasution dan bapak Haris Nasution
meneruskan laporan y ang diberikan kepada bap ak Yon gki Manalu. Kepala St udio
di Binjai ditan gan i oleh Sahm an I smail Sedangkan Kepala Studio radio di Sibolga
ditangan i oleh Agus Pantajo. Pengelola caban g in i di pilih o leh bap ak Yon gk i
Seperti yan g sudah dijabarkan pen ulis sebelumnya, pen gelo la Ban dar
Dan gdut Group ditangani oleh satu orang yaitu bapak Haris Nasution. Untuk
pem ilihan pen gelola r adio, dilak ukan oleh bapak Yon gki Manalu selak u o wner
88
den gan cara m enunjuk langsun g terhadap oran g yang dianggap mampu untuk
menduduki jabatan yang dim aksud. kriteria yan g digunak an oleh bapak Yon gk i
Manalu adalah den gan m elihat kiner ja dan pen galaman ker ja yan g dimiliki oleh
orang yan g ditunjuk dibidang radio,yakni di bidan g perik lanan, penyiar an,
produk si, m anajem en radio dan h al-hal lain yan g berkaitan den gan r adio.
3.2 Produksi
Pada pokok pem bahasan ini, m aka p enulis akan m elam pirkan hal-hal
yang m enyan gkut penyiaran mulai dari teknolo gi, pro gram radio, acara siaran,
yang akan dijelask an pada bagian berikut ini. Semua proses penyiaran diat ur oleh
Radio ini m en ggunak an pembawa acara yan g disebut den gan p esona sia r
penden garnya. Radio ini m enggunakan format take and g ive (m eminta dan
memberi) dim ana pendengar m em buat perm intaan (request) kepada penyiar
den gan cara men gir im sm s atau m enelepon secara lan gsun g ke nomor
08533100947. Sm s yang dibaca dan ditanggapi secar a langsun g oleh peny iar.
acara dengan bah asa yan g gaul, kocak, rin gan, dan tidak terlalu formal, yan g
89
3.2.2 Teknologi
diantaranya frekuensi, m odulasi, jan gak uan siar, ukur an studio, audio system ,
2. Modulasi : FM Stereo
3. Jangakuan siar:
- jan gkauan siar primer: Kota Medan, Kota Binjai, Kab. Lan gkat, Kab. Karo, Kab.
- jangkauan siar sekun der: Tebin g Tin ggi, Siantar, Parapat,Balige, Aceh
Tenggara, dan Pan gkalan Br andan. Nam un pada saat ini, jangakuan siar sekun der
sudah tidak dilak ukan lagi karen a bany aknya radio lokal yang kom plain akan
keberadaan radio ini. Alasan nya adalah r uan g gerak untuk r adio lok al berk ur an g.
6. tinggi to wer : 60 m
7. jam siaran : on- air 06.00 WIB – off-a ir 24.00 W IB pada hari m inggu –
hari jum at sedangankan p ada hari sabtu (malam minggu) on-air 06.00 WIB – off-
air 01.00 W IB
90
3.2.3 Acara Siaran
Acar a siar an yait u m ateri-m ateri yang akan disiarkan oleh radio Bonita
Jaya Suara Medan dalam pro ses kegiatan on-air nya. Acara siaran Radio Bonita
3.2.3.1 Musik
Musik sebagai sasaran utama dari radio Bonita Jaya Suara Medan
adalah m usik dan gdut, baik itu dan dut Konvensional( dan dut asli, yan g bunyi
gen dan g dan cengkok lagunya m asih san gat kental) dan dangdut krea tif ( dan gdut
yang sudah kreasi, y ang tidak keden garan bunyi gendangnya) disam pin g m usik
dan lagu-lagu daer ah. Musik dan lagu yan g ditam pilkan adalah sebagai berikut:
Menghibur pen den gar dengan lagu-lagu India untuk menem ani mereka
melakuk an aktifitas p agi hari dan disisip i den gan inform asi dan tips.
Menem ani ibu r umah tangga menyelesaikan peker jaan nya den gan
penden gar.
3. DD rehat
Menghibur pen den gar den gan lau dan gdut bebas tanpa penyiar
4. 10 Top Dut
sepekan.
91
5. Kak dut
menyajikan r amalan versi Ban dar Dan gdut Grup untuk sat u min ggu
kedepan.
Mengajak pen den gar bernostalgia den gan m emutarkan lagu dangdut lama
Memberikan h iburan lagu India dan mem ber ikan kesem patan kep ada
9. Pesona Daerah
Menem ani istirahat sor e pen den gar den gan menyajikan lagu-lagu daerah.
Pada acar a ini disajikan lagu daerah Minan g, Jawa, Melayu, Aceh, dan
Tapanuli.
Memberikan semangat kepada pen den gar ketika melepas lelah selama
Menden gar cur ahan hati pen den gar tentan g m asalah yan g dihadapi dan
92
12. Waterledin g ( wakt u terlena dengarin dan gdut)
Menem ani penden gar menjelang tidur malam dan menem ani penden gar
Selain mem berikan inform asi musik, Radio Bonita jaya Suara Medan juga
memberikan p endidik an tentang budaya dan agama. pen didikan agama dan buaya
yang disiarkan ter sebut dapat kita lihat pada form at acar a:
islam dipilih k arena kebanyakan pendengar Radio Bon ita jaya Suara
2. Relay Jumat
Ber gabung den gan RRI untuk menyiarkan acar a sho lat jum at.
3. Dr. Pintar
Memberikan keseh atan konsultasi gratis kep ada pen den gar melalui materi
4. Pantun Maimoon
Mengajak p en den gar berp antun untuk m elestarikan budaya pant un den gan
93
3.2.3.3 Berita
Radio Bonita Jaya Suara Medan juga memberikan informasi berita kep ada
penden garnya. Hal tersebut dapat dijumpai p ada pro gram acara:
1. Dakota
Segmen 1: pem bacaan berita dari har ian lok al. Biasany a berita
Menyajikan inform asi selebr itis, sinopsis f ilm bioskop, dan info bioskop.
Pada hari rabu m inggu keem pat disetiap bulannya diisi den gan SKSM
yang m enamp ung sar an, kritik, dan m asukan dari pendengar baik atas
3.2.3.4 Q uiz
jenaka yan g dapat ditanggapi pen den gar den gan memberi jawaban melalui
94
3.2.3.5 Iklan
Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan
kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu,
Sejak awal ber dir i, radio Bon ita Jay a Suara Medan sudah m en dapatkan
kepercayaan dar i co stum er unt uk memprom osikan iklan merek a. Men urut
wawancara pen ulis dengan salah seoran g peny iar radio, 6 bulan setelah r adio
ber diri, iklan yan g masuk sudah bisa ber dir i sendiri dan dap at membiayai
lainya.k adangkala, iklan y an g disiarkan adalah iklan yang disajikan juga den gan
on-air dan off-air. Paket on-air adalah promosi iklan kepada m asyarak at yang
disampaik an lewat siaran radio. Paket off-air adalah prom osi iklan kep ada
Ber ikut, bagan paket berik lan yan g ditawark an oleh r adio Bandar Dan gdut Gro up:
95
Pasar Murah
Perlombaan
Paket
Off-Air Kejutan
Paket
Keteran gan
1) Paket On-air
a) jin gle
dik emas dalam bentuk lagu dan dibuat m elalui proses rekam an
b) Spo d-Ad
Iklan dikem as den gan memadukan kata-kata, musik, dan so und effect dan
c) Ad-Lip s
Iklan disam paikan den gan cara m embaca iklan secara langsung dan dibaca
96
d) Tim e Sign al
Iklan yang ber isi petun juk waktu atau jam m isalnya wakt u sholat tanpa
e) Story Ad
iklan dikem as dalam bentuk cerita baik lepas maupun berseri dan langsung
dibaca k etika sedan g siar an dan dapat pula dibuat m elalui proses siaran.
f) Fact Ad
2) Off-Air
membuat keram aian untuk mengundang fan s, masy arakat, dan pen den gar.
Ban dar dangdut gro up mem iliki tarif dalam ber iklan. Tarif berik lan
- tarit untuk costum er yan g penyebaran pro dukny a yang ber sifat
nasion l
- tem pat kedududan cost umer bisa di Medan, Jakarta, dan kota
lainnya,
97
- tarif untuk cost um er yang kedudukanya di Medan.
Ber ikut, penulis akan mencantum kan tarif yang dibuat oleh radio ini:
tiga radio
Spot detik
detik
90
detik
Sponsor Program
98
Tarif Tayang Untuk Klien Lokal
tiga radio
detik
detik
90
detik
Sponsor Program
99
Untuk ber iklan di Ban dar Dan dut Gro up, maka ada pro sedur yang h ar us di
3. Tahap Penyelesaian
- setelah pihak radio melak ukan penayangan iklan, maka pihak r adio
- Pada saat penagihan ter sebut, pihak radio akan m en girim kan
Untuk menarik minat costumer untuk melak ukan iklan di Ban dar Dan gdut
Gro up, maka pihak radio memberikan beber apa penawara-penawar an. Penawaran
100
1. Bay ar satu dap at beriklan di Tiga Radio artinya:
- jika costum er melakukan belanja iklan den gan p aket group, m aka
Suara Medan, Radio Pesona Ciptaswara, dan radio Gelora Rem aja
Sibolga.
- Har ga untuk p aket gro up jauh lebih m ur ah diban din g dengan h arga
jika co stum er ingin berprom osi den gan kontak lan gsung kep ada
masyarakat, m aka radio dap at melayani den gan off-air. Off-air yan g
diselen ggar akan dapat ber sifat ekslusif (hanya untuk k epentin gan
costum er y ang bersan gkutan) atau dapat pula ber sifat sharin g yang artinya
selain costumer yan g bersangk utan, cost umer lain ik ut juga dalam kegiatan
off-air tersebut.
3.3 Pemasaran
Di bagian pem asaran, akan di bahas beber apa hal, seperti terurai ber ikut
ini.
101
3.3.1 Sasaran Pem asaran
Radio suara medan memiliki tar get pendengar m asyarakat kelas menen gah
kebawah sebagai p en den gar yan g m erupak an kelompok dominan dalam str uktur
dar i kalangan atas juga unt uk tur ut berpartisipasi dalam menden garkan radio ini.
c) GRS : BCDE
Klasif ikasi Sosio Econom ic St atus ( SES) ber dasarkan Survei AC Nielsen:
rata rum ah tan gga per bulan untuk belanja rutin, term asuk sem ua pengeluar an rata-
rata sep erti makan, uan g seko lah anak, listrik, air, gaji pem bantu dan p en geluaran
rutin lainya. tidak termasuk biaya menonton bio skop, rekr easi, p akaian dan
102
Nam un demikian, walaup un radio Bonita Jaya Suara Medan m em iliki
sasaran pen den garnya adalah masyarakat kelas menegah kebawah, tidak tertutup
kem un gkinan bah wa pen den gar dar i kalan gan lain misalnya dar i kalan gan atas
Ber dasarkan surv ei yang diadakan oleh radio Bonita Jaya Suara Medan,
- W irausaha sebanayak 30 %
- Pegawai sebanyak 15 %
- Buruh sebany ak 10 %
- Mahasiswa sebanyak 5 %
Untuk jen is kelam in penden gar radio Bonita Jaya Suara Medan, 55 %
Untuk jenis pekerjaan, jenis k elam in, dan umur pendengar diketahui
den gan mengisi an gket yang diberik an oleh pihak radio kepada fans. Namun, 2
tahun belakngan ini, an gk et tidak lagi diber ikan kep ada pen den gar. Data diketahui
den gan menanyakan lan gsun g kepada pen elepon alam at, jenis pek erjaan, jenis
103
Untuk lebih dik enal pen den gar, m aka r adio m engadak an pemasaran
den gan memprom osikan radio k etika on-air. Disini, dipromosikan hal-hal yan g
berk aitan den gan radio, men gen ai apa yan g disajikan sehin gga orang tertarik
Selain ketika on-air, kegiatan off-air adalah salah sat u cara yan g digun akan
oleh radio sebagai ajan g unt uk m em asarkan radio. Seperti yan g telah disinggun g
sebelum nya, kegiatan off-air ini ber upa festival-f estival lagu dangdut, kegiata
arisan, ger ak jalan dan k egiatan-kegiatan lain y an g dilakukan diluar jadwal siar.
Kegiatan seperti ini dijadikan sebagai sebuah strategi dalam memasarkan r adio
Pem asaran radio juga dilakukan melaui media cetak seperti surat kabar.
Surat kabar yang m emprom osikan radio yaitu h arian Tribun yan g
mampromosikan radio tiga kali dalam sebulan dan harian Po smetro yang terbit
setiap hari.
Pem asaran radio juga dilakukan di m edia jejaring sosial seperti facebook
den gan nama Suara Medan. di jejar ing so sial ini, fan s suara medan ber gabun g
sebagai an ggota group dan pihak r adio dengan m udah m em berikan info-info yan g
berh ubungan dengan radio, baik kegiatan yang akan dilak sanak an, info m engenai
siar an radio yan g sedan g berlangsun g dan banyak h al y ang berkaitan dengan r adio
104
Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai
acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh
pihak radio itu sendiri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai
penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat
logo Radio Bonita Jay a Suara Medan. Hal tersebut mer upakan atur an yan g dibuat
oleh radio untuk mem promosikan radio. Untuk media lain seperti m edia cetak,
disepakati ber apa k ali dalam jan gka wakt u tertentu ber ita tentang r adio
dicantumkan. Unt uk ini, suadah ada kesepakatan antara pihak radio dengan pihak
Untuk men getahui respon s pen den gar, m aka pen ulis membuat angket yan g
dibagikan kepada fan s club radio Bonita Jaya Suara Medan dan oran g-oran g
diluar fans club r adio Bonita Jaya Suara Medan. Untuk melak ukan penghitun gan
ini, maka pen ulis membedak an pen ghitungan p ersentase pertanyaan unt uk fan s
Untuk f ans club, pen ulis mengam bil sampel sebanyak 15 or ang. Untuk
setiap jawaban pertanyaan, m em iliki score agar penulis dapat m engetah ui h asil
akhir dari respon pen den gar terhadap Radio Bon ita Jaya Suara Medan. Jika
respon den memilih jawaban atas sebuah pertanyaan 15 oran g, maka nilai
jawaban,dibagi jum lah seluruh respon den dik ali ser atus.
105
Ber ikut, penulis akan mem buat daftar pertanyaan untuk fan s club:
Dari jawaban di atas, terlihat den gan jelas bah wa k esemua respon den
fans club radio in i m engenal keber adaanny a. Tidak ada satu pun di
antara fans club yan g tidak mengenal; eksistensi radio ini. Hal itu
wajar, karena secara emosi dan budaya mereka adalah bahagian dari
2. Apakah anda sering men den gar radio Bon ita Jaya Suara Medan?
Dari jawaban nom or dua di atas juga terlihat den gan jelas, bah wa para
fans club radio Bonita Jaya Suar a Medan, serin g mendengarkan siaran
yaitu m usik dangdut inilah yang paling sering didengarkan para fan s
club.
3. Berapa kali dalam sem inggu an da m enden gar Radio Bon ita Jaya
Suara Medan?
dar i jawaban diatas, maka dapat disimpulk an bah wa banyak jum lah
fans club yan g m en den garkan r adio ini setiap hari. Hal in i wajar
106
karena mereka merasa mereka adalah bagian dari radio ini, dan mereka
dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa respon den lebih banyak
bah wa respen den memang sangat antusias pada bagian ini. Hal ini
dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa semua pen den gar m enjawab
bah wa radio ini adalah san gat penting sebagai pem beri inform asi
6 Sejauh m ana radio Bon ita Jaya Suara Medan mem ber ikan inform asi
respon den ini memilih jawaban bah wa radio mem berikan inform asi
107
musik dan gdut kepada mereka. Ini m enunjukkan bahwa radio ini
san gat penting bagi m ereka sebagai sebuah media yan g m em ber ikan
7. Apakah anda serin g merrequest lagu dan gdut di Radio Bonita Jaya
Suara Medan?
dar i jawaban diatas dapat kita lihat bahwa kebanyak an dari pen den gar
serin g mengik uti kegiatan on-a ir yan g dilak ukan oleh radio. Hal
tersebut dilak ukan den gan m errequest lagu-lagu dangdut kesayan gan
Dari daftar pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan diatas, sudah dapat
disimp ulkan bahwa fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sangat m engenal
radio ini dan radio ini dap at dikatakan sebagai sebuah wadah y an g sudah banyak
memberikan banyak informasi musik dan gdut kepada fans club (pen den gar).
Bahkan mereka juga terlibat secara aktif dalam pertunjukan live musik dan gdut
(penden gar) diluar fans club radio Bonita Jaya Suara Medan sehingga pada
akhhirnya dapat diban din gkan bagaimana respon pendengar yang masuk kedalam
fans club radio dan penden gar diluar fan s Club. Untuk responden diluar fans club,
penulis juga m en gam bil sam pel sebanyak 15 oran g yan g terdiri dari beber apa
profesi yait u kary awan swasta sebany ak 3 or an g, orang tua sebanyak 2 orang, dan
108
mahasiswa/pelajar sebany ak 10 or an g. Penulis m engam bil sam pel dari prof esi ini,
karena dian ggap sudah dapat mewakili sebagai sam pel dalam penelitian ini dan
dilihat sebagai orang yan g produktif unt uk menden garkan radio. Ber ikut adalah
daftar pertanyaan dan per sentase jawaban dar i pendengar diluar fan s club.
dar i jawaban diatas, dapat dilihat bah wa per ban din gan antara responden yan g
menyukai m usik dan gdut dengan responden yan g tidak m eny ukai m usik
orang= 73,3 %)
dar i jawaban diatas, terlihat jelas bahwa r esponden kebany akan tidak
menyukai musik dan gdut. Hal ini terjadi karena seler a musik yan g berbeda-
beda diantara responden. Nam un dem ikian, ada juga sebagian responden yan g
Dari 15 respon den diatas, k ebanyak an respon den memilih jawaban bah wa
mereka mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan. walaupun sebagian dari
109
4. apakah anda serin g mendengar r adio Bonita Jaya Suara Medan?
dar i jawaban diatas, terlihat bah wa hany a sebagian kecil yang men den garkan
radio in i. Ini terjadi karen a banyaknya sar ana atau m edia y ang lain yan g dapat
juga digunakan sebagai sebuah m edia unt uk menden garkan m usik dan gdut.
5. ber apa kali dalam semin ggu an da men den gar radio Bon ita Jay a Suara
Medan ?
dar i jawaban diatas, dapat dilihat bahwa hanya sebagian kecil yan g
menden gark an radio ini sebagai sarana untuk m emenuh i kebutuhan akan
musik dan gdut. Hal ini terjadi k arena m ereka mengan ggap m ereka bukan lah
bagian yan g sangat dekat den gan radio ini sehin gga jalinan secara em osional
belum terbangun.
6. siar an radio apa yan g serin g anda gunakan unt uk men den gar m usik
dan gdut?
a) radio Bonita Jaya Suar a Medan (3 oran g = 10%) b) TPI dan gdut (-)
dar i jawaban diatas, hanya sebagian kecil yan g m en ggunakan radio Bonita
Jaya Suara Medan sebagai sarana untuk m en den gark an musik dangdut.
Disimpulkan bahwa pendengar diluar fans club radio Bonita Jay a Suara
Medan kebanyakan m enyukai musik dan gdut, m engenal radio Bon ita Jay a Suara
110
Medan, nam un hanya sebagian kecil yan g m enggunakan radio ini sebagai sebuah
Dari sem ua jawaban antara responden y ang masuk sebagai fan s club dan
respon den yan g tidak masuk sebagai fans club m enun jukkan per bedaan bahwa
fans club lebih mengenal r adio Bonita Jaya Suar a Medan dan aktif dalam segala
kegiatan yang dilakukan radio, sem entara yan g tidak masuk sebagai fan s club,
111
BAB 1V
4.1 Jenis-Jenis atau Genre Lagu Dangdut Yang Paling Sering Disiarkan
Menur ut hasil wawancara pen ulis dengan pihak radio, radio Bonita Jaya
Suara Medan membuat klasifikasi musik dan lagu dangdut antara lain m usik
dan gdut konvensional dan m usik dangdut kreatif. Dan gdut konvensional adalah
musik dan gdut yang cen gkok dan buny i gendang masih jelas dan asli. Mer eka
juga m enyebut m usik dangdut ini den gan sebutan dangdut lam a atau dan gdut
nostalgia dengan tem po musik yang lebih lambat (low tone) atau tempo sedan g
(medium tone). Sebagai contoh peny anyi dangdut den gan jen is konvensional ini
adalah Haji Rhoma Irama, mansy ur S, Im am S Arif in, dan lain sebagainya.
Jenis selanjutnya adalah m usik dangdut kreatif. Musik dan gdut kreatif ini
biasanya sudah tidak memperden garkan keaslian gendang dalam strukt ur m usik
dan cen gkok pada lirik lagu. Musik dan gdut seperti in i biasany a m em iliki tempo
yang sangat cepat (high tone) yang dibagi kedalam dangdut disko dan dan gdut
rem ix. Misalnya, lagu Cinta Sa tu Malam , Goyang Dombret, Cu cak Ro wo, dan lain
sebagainya. Selain itu, kolek si dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini
adalah m usk in dia atau yan g lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bo llywood dan
lagu-lagu daerah nam un str uktur m usikny a sudah m em asukkan un sur m usik
dan gdut dengan cen gkok dan bunyi gendang yang menjadi ciri khas m usik
dan gdut.
112
4.2 Lagu yang Dianalisis
Adapun lagu yan g akan di analisis pen ulis dalam tulisan ini adalah lagu
dan gdut konvensional dengan m usik y ang kental den gan bunyi gendang dan
cen gkok lagu dan gdut dan lagu dangdut kreatif yan g bunyi gen dan g dan gdut nya
Untuk dan gdut konvensional, penulis mem ilih lagu “Pertem uan” yan g
diny anyikan oleh H. Rhoma Irama dan Noerhalim ah. Sedan gkan untuk m usik
dan gdut kreatif, penulis akan mengan alisi lagu “ Menunggu “ yan g dinyany ikan
oleh Ridho Rhom a. Penulis memilih kedua lagu ini karena term asuk kedalam
kategori lagu yan g sering dip utarkan dan di request oleh pendengar Radio Bonita
Bonita yan g m enjadi lagu pem buk a disetiap kegiatan on-air dim ulai.
1996:64). Manusia den gan per antaraan tanda-tanda, dap at melakukan kom un ikasi
den gan sesam anya. Sem iotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk
mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah seperangk at yan g k ita pak ai dalam up aya
ber usah a m encari jalan di dunia ini, ditengah-tengah m anusia dan bersam a-sama
manusia. Semiotika dalam istilah Barthes p ada dasarny a m em pelajar i bagaim ana
kem anusiaan (humanity) dalam memaknai hal-hal (thing s). Memaknai berarti
bah wa o bjek-o bjek tidak hanya m em bawa informasi, dalam hal mana o bjek-o bjek
113
itu hen dak berkom unikasi, tetapi juga mengkon stitusi sistem terstrukt ur dar i tanda
Sesuai den gan pen uturan para ahli diatas, maka penulis akan m encoba
mengkaji m akna yang tersirat dalam lagu yan g akan dianalisis diawah ini.
Pertemuan
bait pertam a lagu ini terdapat makna denotatif atau makna seben arnya yan g
114
ber cerita tentang bagaim ana sepasang kekasih ter sebut mengin gink an sebuah
pertem uan antara yang satu dengan yan g lain. Kem udian, keinginan untuk
menceritakan tentang bagaim ana kein ginan unt uk bertemu bagaikan gunun g yan g
tinggi.nam un sem ua kerin duan itu terbayar ketika pertemuan diantara keduanya
manjadi kenyataan. Pada akh ir lagi dikatan bahwa sepasang kekasih ini tidak akan
berp isah lagi.cukup sekali merasakan bagaim ana rasanya sakitnya perp isahan.
Menunggu
Reff
115
Tidak jauh ber beda dengan lagu lagu “Pertemuan” di atas, lagu
“Menunggu” ini juga ber cerita tentang kisah percintaan. Lagu ini secara
keselur uhan m en gandung m akna denotatif atau m akna sebenarnya. Pada bait
pertam a, menceritakan tentang salah satu dari pasangan kek asih menun ggu
kekasih nya di tempat yang m ereka sepakati untuk bertemu. Namun, lama
menun ggu, kekasih yan g dit un ggu tidak datang juga. Pada bagian reff lagu
menceritakan tentang bagaim ana puncak kegelisah an oran g yan g sedang menanti
kekasihnya karen a m erasakan kalau tidak ada lagi tempat untuk mencurahkan
Karena daya in gat manusia terbatas dan tidak dapat mengingat persis apa
yang diden gar sep uluh menit yang lalu, m aka notasi menjadi san gat pentin g dalam
pendeskripsian m usik yaitu: (1) kita dap at m endeskrip sikan dan m enganalisis apa
yang kita dengar, (2) k ita dapat m en uliskan dalam berbagai cara k eatas kertas dan
mendeskrip sikan apa yan g kita lihat. Oleh karena it u, untuk memvisualisasikan
melodi lagu dangdut, pen ulis menggun akan transkr ipsi agar lebih m udah untuk
menganalisisnya terutama tangga nada, m otif, tonalitas, kadensa, dan lain- lain.
Untuk melakukan tran skripsi ini, m aka pen ulis m enggunakan beber apa
lan gkah yan g dian ggap perlu. Pen ulis menco ba m en den gark an secar a berulan gkali
116
musik dan gdut yang akan ditranskripsi untuk dapat mengamati m ateri nada,
bent uk, m otif, serta frasa dari melodi lagu. Sebelum m elakukan tran skripsi,
penulis juga mem perlam bat tem po m usik yang ber guna untuk m endapatkan
Seeger tentang pen ulisan notasi musik yan g terdir i dari dua bagian yaitu notasi
yang dian ggap m enonjo l dalam suatu m usik tanpa har us menuliskan secara
len gkap hal-h al yang ada di dalam musik. Sedan gkan notasi deskriptif adalah
notasi yan g menggam bark an secar a terperin ci asperk-aspek m usikal yang ter dapat
pada m usik. Oleh karena itu, pada skrip si ini, p en ulis menggunak an pen dekatan
notasi deskriptif dalam menganalisis melo di lagu Pertem uan dan Menunggu.
maka penulis m enden garkan secara berulangk ali melodi lagu y ang akan dianalisis.
notasi barat san gat efektif dalam pen ulisan riten, tin ggi ren dahnya nada, sim bol-
sim bol nada pada garis paranada, durasi, dan lain-lain. Menyusun h asil transkripsi
adalah unt uk m em permudah analisis melo di, sehingga dengan m udah dap at dilihat
tangga nada, n ada dasar, wilayah n ada, jumlah nada, interval, po la k adensa,
formula melodi dan kontur. Pada tulisan in i, pen ulis akan menco ba m en ganalisis
melodi lagu Pertemuan dan Menunggu. Hasil transkripsi kedua lagu adalah
117
118
119
Keteran gan :
Tanda ker iting di atas n ada adalah cen gkok.
den gan men uliskan nada yan g dipak ai tanpa melihat fun gsi masin g-masin g dalam
lagu. Tan gga nada tersebut lalu digolon gkan m enurut beberapa klasif ikasi
menur ut jumlah nada y an g dip akai, y aitu: diaton ic ( dua nada), tritonic (tiga n ada),
tetratonic (em pat nada), pentatonic (lim a nada), h eksatonic (enam nada),
heptatonic (tujuh nada). Dua nada yang memiliki jarak satu oktaf biasanya
Yan g dimaksud dengan tangga nada pada tulisan ini adalah nada-n ada
yang terdapat pada lagu Pertemuan dan Menunggu yang dilakuk an melalui
pencacahan nada-nada yang paling r en dah sam pai yan g palin g tinggi. Ada pun
bent uk nada p ada kedua lagu ter sebut adalah sebagai berikut:
120
Notasi 4.1
A A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E
Dilihat dar i jenis nada yang dipakai diatas, maka tergolon g n ada
heptanotik ditambah den gan nada 5 nada krom atis. Nada yan g dipakai y aitu A
A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E
Notasi 4.2
Eb F G Ab Bb C D
Dilihat dar i jenis nada yan g dipakai, maka tergo lon g ke dalam nada
heftatonik karena jum lah nada yang dipakai sebanyak 7 buah yait u Eb, F, G, Ab,
Bb, C, D.
121
4.3.2 Wilayah Nada
Metode untuk menent ukan wilayah nada ber dasarkan am bitus suara yan g
terdengar secar a alam i ditentukan oleh suara penghasil bunyi itu sen dir i den gan
memperthatikan nada yan g palin g ren dah hin gga nada yang paling tinggi.
Ber dasarkan teori yan g dikemuk akan o leh Ellis dalam Malm (1977:35)
tentang pen ghitun gan frek uensi nada dengan m em akai sistem cent, yaitu n ada-
nada yang berjarak satu laras sama den gan 200 cent,dan nada yang berjarak ½
Den gan m elih at nada-n ada yang ditran skrip sikan maka pada lagu
Notasi 4.3
A E
Eb D
122
4.3.3 Jumlah Nada yang Dipakai
modus lagu paling tidak m enyebut nada mana yang paling berf ungsi sebagai n ada
dasar (tonal center), nada yan g terpenting dalam lagu itu, nada-nada yang dipakai
Lebih lanjut ia m enyatakan gam baran tangga nada dan modus lainya
disampaik an lewat notasi (tangga n ada). Ditulis diatas garis par anada den gan
harga-har ga y ang menan dai fun gsi-fun gsi nada dan membedakan nada yan g
serin g dipakai dalam kom posisiny a dan nada yan g jaran g dip akai.
Berp edoman pada metode diatas, maka m odus dari lagu Pertem uan adalah
Notasi 4.4
A A# B C D D# E F F# G G# A A# B C C# D D# E
1 7 1 6 8 13 7 24 15 26 5 14 15 9 6 2 4 1 1
Untuk perh itun gan persentase pem akaian nada-nada ini, pen ulis
menggunakan r um us:
123
tabel III
persentase nada yang dip akai pada lagu Pertem uan
Notasi 4.5
Sedangk an modus untuk lagu Men un ggu adalah sebagai ber ikut:
\ Eb F G Ab Bb C D
34 23 12 9 33 72 57
124
Tabel I V
Persentase jum lah nada yang dip akai pada lagu Men un ggu
4.3.4 Interval
Interval adalah jarak antara satu nada ke nada berikutnya, naik maupun
turun. Pada komposisi lagu, interval ialah penggarap an melodi yang dicapai
melalui bangunan nada secara melangkah atau melompat secara baik, turun
maupun mendatar.
tersebut berkualitas augm ented, dan jika ditur unk an setengah langka m aka
125
3. interval berkualitas p erfect din aikkan setengah langkah, maka interval
tersebut manjadi augm ented dan bila ditur unk an setengah langkah menjadi
dim inished.
Tabel V
Interval lagu Pertemuan
No. Nama Interval Posisi Jumlah
1. P - 57
2. 2M Naik 34
Turun 23
3. 2m Naik 13
Turun 7
4. 2 ag Naik 7
Turun 2
5. 1 dim Naik 4
Turun 5
6. 3 dim Naik 7
Turun 6
7. 3m Naik 5
Turun 5
8. 3M Naik 1
Turun 1
9. 5P Turun 4
10. 4P Naik 1
Turun 10
11. 8P - 2
12. 2 ag Naik 2
Tabel VI
Interval Lagu Men unggu
126
6. 4P Naik 1
Turun 2
7. 8P - 2
8. 3ag Naik 2
Nettl (1964:149-150) dalam Evi Henny men gatakan bah wa bentuk adalah
diantara unsur- un sur melo dis dan ritmis. Dalam m endeskrip sikan bentuk, harus
2. mengidentifik asikan sam bun gan- sam bun gan yang men unjukk an bagian-
Ada beberapa bentuk (form) yan g disebutkan Malm (1976:8) antara lain:
2. steratif yaitu bentuk nyanyian yang memakai form ula melodi yan g kecil
den gan kecenderun gan pen gulan gan-pen gulangan dalam selur uh nyanyian.
3. reverting y aitu bentuk nyanyian yang terjadi pengulan gan pada frase
4. strofik yaitu bentuk nyanyian yang pen gulangan melo dinya tetap sama
5. progresif yaitu bentuk nyany ian yan g terus ber ubah den gan menggun akan
127
Bila dih ubungkan den gan yan g dikem uk akan Malm tersebut, m aka bentuk
1 2 3
B B1
4 5 6 7
A A1
8 9 10 11
21 22 23 24
28 29 30 31 32
128
Keteran gan :
Setelah dianalisis, terjadi per ubah an bentuk melodi pada bagian B bar ke
Ber ikut adalah analisis terhadap bentuk m elo di pada lagu Men unggu
1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13
16 17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28
129
C
38 39 40 41 42
44 45 46 47 48
49 50 51 52 53 54 55 56
58 59 60 61 62 63 64
65 66 67 68 69 70 71
130
4.3.6 Pola Ka densa
Pola kaden sa adalah n ada akhir dari suatu bagian melodi. Pola k adensa
yang dijelaskan penulis pada lagu Pertem uan dan Men unggu dilih at dari sat u bar
terakhir sem ua frasa. adap un pola kaden sa ter sebut adalah sebagai berik ut:
Notasi 4.6
Notasi 4.7
4.3.7 Kontur
Kontur adalah garis m elo di dalam sebuah lagu. Ada beberap a garis melodi
131
1. Ascending yaitu garis melodi yan g sifatnya menarik dari nada yan g lebih
2. Descen din g adalah gar is melo di yan g sif atnya turun dar i nada yan g lebih
3. Pendulo us adalah garis m elo di yang sif atnya m elen gk ung dar i nada yan g
lebih rendah ke nada yan g lebih tin ggi kem udian kem bali ke nada yan g
4. Teracced yaitu garis m elo di y an g sifatnya berjenjan g seperti anak tan gga
yaitu dari n ada y ang lebih r endah k e nada yan g lebih tin ggi kemudian
sejajar.
5. statis yaitu garis melodi yang sifatnya tetap ber gerak kedalam r uan g
Merujuk pada pen dapat diatas, unt uk lagu Pertemuan dan Menun ggu
masuk kedalam kategori m elo di pen dulo us. Hal ini dapat dilihat pada melo di lagu
yang bergerak dari nada yan g lebih ren dah ke nada yan g lebih tinggi. ( dapat
132
BAB V
5.1 Kesimpulan
Ber dasarkan an alisis p ada bab sebelumnya, bah wa r adio Bonita Jaya Suara
Medan adalah salah salah satu radio yan g menyiarkan dan mem promosikan m usik
dan gdut dalam program siarnya, radio ini juga memprom osikan musik dan gdut
diluar jadwal siar. Hal tersebut dilak ukan dengan m en gadakan pertujukan m usik
ber upa festival musik dan gdut. Radio Bonita Jay a Suar a Medan adalah salah satu
radio yang men gusun g m usik dan gdut secara total di Kota Medan. Untuk daerah
Sum atera Utara, berada di tiga wilayah y aitu Radio Bonita Jaya atau Radio
Dan gdut Medan berada di Kota Medan, r adio Peson a Cipta Swar a berada di
Bin jei, dan radio Gelora Rem aja Sibolga berada di Sibolga. Radio Bonita Jaya
Suara Medan didirikan o leh Bapak Yongk i Manalu sek aligus sebagai o wner
(pemilik) radio Bon ita Jay a Suara Medan. Str uktur organ isasi Radio Bonita
Jaya Suara Medan memiliki sistem yang dibn gun sejak awal. Sementara sistem
organisasi ini diisi o leh in dividu-individu yang dapat ber ubah setiap saat.
Radio Bonita Jaya Suara Medan adalah salah satu radio yan g digo lon gkan
kedalam klasifikasi radio kom ersial yan g sifany a m encari keuntun gan. Untuk itu,
133
Musik dan gdut yang disiarkan sebagai bagian produksi Radio Bonita Jaya
Suara Medan adalah sebagai berik ut. Jenis m usik dangdut yang disiarkan r adio ini
adalah dan gdut kreatif dan dangdut konven sional. Dan gdut konvensional adalah
dan gdut yan g bunyi gendang dan cen gkok lagu dan gdutnya san gat jelas kelihatan.
Biasanya dan gdut konvensional ini terdapat pada lagu-lagu dan gdut lama
misalnya yang diny anyikan o leh penyany i Rhom a Iram a Jenis selanjutnya adalah
musik dan gdut kreatif. Musik dangdut kreatif ini biasanya sudah tidak
memperden garkan keaslian gendang dalam struktur musik dan cen gkok pada lirik
lagu. Musik dangdut seperti ini biasanya memiliki tempo yang san gat cepat (high
tone) yan g dibagi kedalam dan gdut disko dan dangdut rem ix. Misalnya, lagu
Cin ta Satu Malam , Goyang Dom bret, Cucak Rowo, dan lain sebagainya. Selain
itu, koleksi dari musik dan gdut yang dim iliki oleh radio ini adalah musk in dia atau
yang lebih dik enal dengan sebutan dangdut Bollywood dan lagu-lagu daerah
nam un struktur m usikny a sudah m em asukkan unsur m usik dangdut den gan
cen gkok dan bunyi gen dan g yang menjadi ciri khas musik dangdut.
Untuk pem asaran, radio mem iliki aturan sen dir i yang digunakan sebagai
acuan dalam m em asarkan radio. Biasany a pemasaran dan prom osi dilakuk an o leh
pihak radio itu sen diri. Untuk kegiatan off-air, jika r adio ditunjuk sebagai
penyelenggara dalam sat u kegiatan oleh pihak lain, maka di sp anduk acara dibuat
Untuk respon pen den gar, disimp ulkan bahwa fans club radio Bon ita Jaya
Suara Medan san gat mengen al radio in i dan radio ini dapat dik atakan sebagai
sebuah wadah yan g sudah banyak m em berikan banyak inform asi musik dan gdut
134
kepada fans club (pen den gar). Sedangkan unt uk bah wa pen den gar diluar fan s
club radio Bonita Jaya Suara Medan kebany akan m enyuk ai m usik dan gdut,
mengenal radio Bonita Jaya Suara Medan, namun hany a sebagian kecil yan g
menggunakan radio ini sebagai sebuah wadah unt uk men den garkan m usik
dan gdut.
5.2 Saran
Setelah melihat sem ua k egiatan yan g dilak ukan oleh radio Bonita Jaya
Suara Medan, maka radio in i sudah masuk kedalam kategori radio yan g sudah
kegiatan diluar jadwal siar yang berhubungan den gan musik dan gdut dan sudah
menyiarkan m usik dan gdut baik itu dan gdut lama maupun dan gdut baru. Dalam
hal ini, radio bisa dikatakan sebagai sebuah sarana untuk mem berikan inform asi
Nam un demikian, masih ada kek uran gan y ang dilihat oleh pen ulis dalam
struktur or ganisasi radio ini karena adany a tugas ganda yan g dilak ukan oleh satu
orang untuk dua atau lebih jabatan. Oleh sebab itu, penulis m enyaran kan agar
struktur or ganisasi lebih teratur dan profesional, setiap satu oran g diberi tugas
135
Sum ber : Dok um entasi Radio Bon ita Jaya Suara Medan
LAUNCHING
NESCAFE COFFEE MIX PAS
6 Titik Pasar di Kota Medan
11 – 23 September 2006
136
Gam bar 2:
kegiatan dalam rangk a ulang tahun radio Bonita Jaya Suara Medan ke-7
137
Gam bar 5 gam bar 6
Speaker kecil komputer yan g digunakan unt uk
Memutar lagu
138
Gam bar 9 gam bar 10
Telephone Ruang Siar
139
Daftar Pus taka
Burhan, Nurhaini ,1978. Med ia Kom unikasi Ma ssa dan Perannya Dalam
Pembentukan Publik Op ini. Medan : Un iver sitas Sum atera Utara Press.
Ban dem , I Made, 2001. Etnomusikologi Pen yelamat Dunia dalam Selonding:
Jurnal Etnomusiko lo gi In donesia. Yo gy akarta: Masyarakat
Etnomusikolo gi Indonesia. Volume 1 tahun 1
Dam anik, Wilda, 2005. Kontribusi Radio Sianta r FM Dalam Mensosialisa sikan
Lagu-Lagu S imalungun di Kota Pematang Siantar. Skrip si Sar jana
Departem en Etnomusikologi, Fakultas Sastra, USU, Medan
Effendy, Onon g Uchjana, 2003. I lmu, Teori dan Filsafa t Komunikasi. Ban dun g:
PT. Citra Aditya Bakti
Malm, William P, 1977. “Musik Cultures of Pasific Music, The Nea r East and
Asia” New Jersey: Prentice Hall Inc. “Kebuda yaan Musik Fa sifik, Timur
Tengah, dan Asia, y ang dialihbahasakan oleh Muh am mad Takari, Medan :
Universitas Sum atera Utara Press.
Millet, 2008. Management In The Pub lic Service (alihbahasa M uhamm ad Takari).
Medan: Studia Kult ura.
Netll, Bruno, 1964. Theo ry And M ethod In Etnomusikologi. New York: Free Fress
Pur ba, Mauly, 2006. Musik Populer. Jak arta: Lem baga Pen didikan Nusantara
Pusat Bahasa Dep dikbud(Tim Redaksi), 2005. Kam us Besa r Baha sa Indonesi.
Jakarta: Balai Pustaka
Mendagri, 1979. Undang- Undang Penyia ran Publik Lokal. Jakarta: Kementerian
Dalam negeri Republik Indonesia.
So birin, Achm ad, 2007. Buda ya Organisa si. Unit Pener bit dan Percetakan :
Yokyakarta
140
Supanggah, Rahay u, 1995. Etnom usikologi. Yokyak arta: Yayasan Bentan g
Buday a
Takari, Muham mad, 2008. Mana jem en Seni. Medan: St udia kult ura
Trout, Jack, 2006. Sm art FM The Essen sial Book. Jakarta: Sm art FM.
Vivian, John, 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ken cana Prenada Media
Gro up
Syahdan, Gozali, 1990. Kamus Istilah Komunikasi. Ban dun g: Rosda k arya
(http://id. wikipedia.org/wiki/Produksi)
141
DAFTAR INFO RM AN
NAMA : HENDRA
UMUR :34 TAHUN
PEKERJAAN : PEMAIN KEYBOARD DANGDUT (PEMUSI K)
ALAMAT : PANCING, MEDAN
NAMA : KI KY
UMUR : 34 TAHUN
PEKERJAAN : PENYANYI
ALAMAT : JLN. BILAL MEDAN
142