Anda di halaman 1dari 24

KARYA

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN


KUALITAS PELAYANAN USAHA PENJAHIT
PERORANGAN DI

Digunakan Untuk Memenuhi Tugas


Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Tahun Pelajaran

Disusun Oleh:

Nama : Danniel Peavey Ady


Wicaksono
Kelas : XII IPS 3
No : 14

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO


TAHUN
KARYA

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN


KUALITAS PELAYANAN USAHA PENJAHIT
PERORANGAN DI

Digunakan Untuk Memenuhi Tugas


Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Tahun Pelajaran

Disusun Oleh:

Nama : Danniel Peavey Ady


Wicaksono
Kelas : XII IPS 3
No 14

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO


TAHUN 2023

i
LEMBAR

Karya ilmiah yang berjudul “Strategi Peningkatan Mutu dan Kualitas Pelayanan Usaha
Penjahit Perorangan di Kampung Jombor Kota” untuk memenuhi tugas Semester 2 Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia dan telah disetujui oleh pembimbing pada,

hari : Selasa,
tanggal : 15 Mei
2023

Guru Pembimbing

Utami Nugraheni, S.Pd


NIP: 197112202021212003

i
LEMBAR PENGESAHAN

KARYA ILMIAH

STRATEGI PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS PELAYANAN USAHA


PENJAHIT PERORANGAN DI KAMPUNG JOMBOR KOTA

Nama : DANNIEL PEAVEY ADY WICAKSONO


NIS 211000653

Telah disahkan pada :


Hari :
Tangal :
Tempat : SMA NEGERI 3 SUKOHARJO

Guru Pembimbing

Utami Nugraheni, S.Pd.


NIP. 197112202021212003

i
MOTTO

MOTTO

“Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap tetapi takdir harus
ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalua nanti terjadi apa-apa,
baik atau buruk”

(Prof. Dr. Sapardi Djoko Darmono)

“Hidup yang tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk di hidupi. Tanda manusia masih
hidup adalah Ketika ia mengalami ujian kegagalan dan penderitaan”

(Socrates)

“Hidup itu panjang, jika kamu tahu bagaimana menggunakannya”

(Seneca)

“Karakter adalah hasil dari sebuah sistem dari prinsip yang dibiasakan”

(David Hume)

i
PERSEMBAHA

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam, dengan telah diselesaikannya karya ilmiah ini
penulis mepersembahkannya kepada:

 Orang tua penulis yang telah senantiasa membantu menyelesaikan


karya ilmiah ini.
 Teman sebangku saya yang telah memberi banyak masukan dan juga
arahan hingga akhirnya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

v
KATA

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian yang
berjudul“Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Usaha WeddingOrganizer Pady Production”
ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang menjalankan usaha jasa jahitan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Utami


Nugraheni, S.Pd. Selaku guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai karya ilmiah dan juga sastra.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demi kesempurnaan laporan ini.

v
ABSTRA

Penjahit dituntut untuk dapat menjadi orang yang kreatif dalam memberikan
referensi berbagai macam model kepada pelanggannya, Memberikan pelayananan
yang memuaskan, amanah dan bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengembangan kualitas jahit pakaian pada persaingan
pasar homogen, dan mengetahui bagaimana cara agar tetap eksistensi dalam bersaing
dengan para pesaing yang lain. Penelitian ini menggunakan metode wawancara
dimana para informan adalah pemilik, dan pelanggan. Hasil dari penelitian ini adalah
penjahit sangat memperhatikan kenyamanan pelanggan, kepuasan pelanggan, kualitas
barang yang dihasilkan, tepat waktu dalam pengerjaan dan harga yang sesuai dengan
kualitas yang diberikan. Sehingga para pelanggannya tidak merasa kecewa. Dengan
menerapkan strategi tersebut penjahit Sri Wijayati dapat bersaing dengan penjahit
yang lainnya. Kesimpulanya adalah dengan menerapkan semua strategi tersebut Sri
Wijayati dapat tetap eksistensi dikalangan pelanggan maupun penjahit yang lainnya.

Kata kunci: Strategi, Penjahitan dan Persaingan

v
DAFTAR
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
BAB 1.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang….....................................................................................1
B. Rumusan Masalah………………………………………………,...........1
C. Tujuan Penelitian…..................................................................................2
D. Manfaat penelitian….................................................................................2
BAB 2.........................................................................................................................3
A. Tinjauan Strategi…...................................................................................3
B. Tinjauan Peningkatan................................................................................3
C. Tinjauan Mutu….......................................................................................4
D. Tinjauan Kualitas…..................................................................................4
E. Tinjauan Pelayanan…................................................................................5
F. Tinjauan Penjahit…....................................................................................6
G. Kerangka Pikir…......................................................................................6
BAB 3.........................................................................................................................8
A. Jenis Penelitian…......................................................................................8
B. Teknik Pengumpulan Data….....................................................................8
C. Sumber Data…...........................................................................................9
D. Analisis Data…..........................................................................................9

BAB 4......................................................................................................................10
v
DAFTAR
A. Bagaimana Strategi Penjahit Dalam Meningkatkan Mutu Usaha..........10
B. Bagaimana Cara Penjahit Meningkatkan Kualitas Pelayanan…............10
BAB 5......................................................................................................................11
A. Kesimpulan….........................................................................................11
B. Saran…..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernikahan merupakan bentuk hubungan antar manusia yang paling
sakral dan utama, sehingga setiap pasangan pastinya akan melakukan
persiapan yang total untuk menjalani pernikahan seperti menyiapkan
menyiapkan rias pengantin, menyiapkan tempat untuk prosesi pernikahan,
dan lain sebagainya. Namun hal tersebut bisa diatasi oleh jasa wedding
organizer, peran Wedding organizer (WO) adalah suatu usaha yang
bergerak di bidang jasa untuk mempersiapkan pelaksanaan acara
pernikahan. Semakin banyak wedding organizer yang ada di Kabupaten
Tangerang menjadikan calon pengantin bingung untuk memilih yang cocok
dan sesuai dengan biaya yang dipersiapkan untuk acara resepsi pernikahan.
Dengan adanya perkembangan jaringan internet yang kini semakin
luas jangkauannya dapat memberikan kemudahan bagi calon pengantin
dalam mendapatkan suatu informasi. Salah satunya dalam pencarian
informasi mengenai wedding organizer, kendala yang biasanya terjadi pada
calon pengantin kewalahan karena minimnya referensi wedding organizer
yang dimiliki dan kesibukan dari masing-masing pasangan sehingga waktu
yang dimiliki sangat terbatas untuk mencari jasa wedding organizer,
bingung memilih vendor yang sesuai dengan biaya yang dimikili calon
pengantin, kesulitan dalam mencari gedung atau tempat untuk resepsi
pernikahan.
Permasalahan tersebut diperlukan sebuah solusi yang mampu
membantu calon pengantin dalam mendapatkan informasi dan
mempermudah pemilik wedding organizer dalam mempromosikan produk
jasanya. Solusi tersebut yaitu perlu adanya sebuah sistem informasi yang
menyediakan

1
berbagai macam pilihan jasa wedding organizer dalam satu website
yang dapat digunakan pada perangkat smartphone agar calon pengantin
dapat mengetahui macam-macam harga dan fasilitas yang akan diperoleh
berdasarkan paket harga yang telah ditentukan oleh setiap masing-masing
pemilik jasa wedding organizer sehingga calon pengantin tidak perlu lagi
membuang waktu banyak untuk mencari maupun mendapatkan informasi
dalam mempersiapkan resepsi pernikahan. Dengan adanya sistem informasi
wedding organizer yang dapat digunakan pada perangkat smartphone dapat
memudahkan calon pengantin dalam melakukan pencarian jasa wedding
organizer kapan saja dan dimana saja serta dapat melakukan transaksi
pemesanan melalui smartphone.

B. Rumusan Masalah

1. Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat ditarik sejumlah permasalahan yang


sering dialami oleh calon pengantin, maka yang menjadi perumusan masalah
adalah :
2. 1. bagaimana merancang sistem informasi penyewaan wedding organizer berbasis
mobile?
3. 2. bagaimana penerapan aplikasi wedding organizer berbasis mobile agar dapat
memudahkan customer dalam melakukan transaksi dan dapat digunakan oleh
perusahaan dalam waktu jangka panjang?

1
2

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam kegiatan


penelitian ini antara lain, yaitu:

1. Untuk mengetahui strategi peningkatan mutu usaha Wedding Organizer


Pady Production?
2. Untuk mengetahui cara Wedding Organizer meningkatkan kualitas
pelayanan?
D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini adapun manfaat yang dapat diperoleh yaitu,


sebagai berikut:
1. menyajikan informasi secara lengkap mengenai sistem informasi
Wedding organizer.
2. memudahkan calon pengantin dalam melakukan transaksi dan
mendapatkan informasi.
3. memudahkan calon pengantin dalam memilih paket pernikahan dan
jasa wedding yang diinginkan..
BAB 2
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Strategi

Strategi adalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-operasi


bisnis berskala besar, menggerakan semua sumber daya perusahaan yang
dapat menguntungkan secara aktual dalam bisnis, Jhon A. Bryne
mendefinisikan strategi adalah sebuah pola yang mendasar dari sasaran dan
direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi organisasi dengan
pasar, pesaing, dan faktor-faktor lingkungan.

Menurut David strategi adalah rencana yang disatukan, luas dan


berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan
dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama dari perusahaan yang dapat dicapai melalui pelaksanaan yang
tepat oleh organisasi.

Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa startegi merupakan


suatu rencana yang ditunjukan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

B. Tinjauan Peningkatan

Peningkatan adalah proses, cara atau perbuatan meningkatkan


(usaha, kegiatan, dll). Peningkatan adalah proses, cara perbuatan untuk
menaikkan sesuatu atau usaha kegiatan untuk memajukan sesuatu,
kesesuatu yang lebih

3
4

baik lagi daripada sebelumnya. Peningkatan adalah suatu upaya yang


dilakukan oleh pembelajar (guru) untuk membantu siswa untuk
meningkatkan hasil pembelajaran, Pembelajaran dikatakan meningkat
apabila adanya suatu perubahan dalam proses pembelajaran, hasil
pembelajaran dan kualitas pembelajaran mengalami perubahan secara
berkwalitas. Kamus besar bahasa Indonesia (2015:252).

C. Tinjauan Mutu

Mutu adalah suatu produk atau jasa yang memenuhi syarat atau
keinginan pelanggan, dimana pelanggan dapat menggunakan atau
menikmati produk atau jasa tersebut dengan sangat puas dan ia menjadi
pelanggan tetap. Menurut Philip B. Crosby (1986), yang dimaksud dengan
mutu adalah derajat kemampuan suatu produk atau jasa untuk memenuhi
kepuasan pemakai dan penghasilnya.

Mutu menyangkut 5 (lima) aspek utama (bahar,1993), yaitu :

1. Quality ( Q ) : Mutu dari hasil produk atau jasa yang sesuai


dengan persyaratan permintaan
2. Cost ( C ): Mutu dari biaya produk atau jasa.
3. Delivery ( D ) : Mutu pengiriman atau penyerahan hasil produk
atau jasa yang tepat waktu sesuai dengan permintaan.
4. Safety ( S ): Mutu keselamatan atau keamanan pemakaian
produk atau jasa
5. Morale ( M ): Mutu sikap mental sumber daya manusia

D. Tinjauan Kualitas

Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi


mulai dari yang konvensional hingga yang lebih strategis. Definisi
5

konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik suatu


produk seperti : kinerja (performance), keandalan (reliability), mudah dalam
penggunaan (easy of use), dan estetika (esthetics). Sedangkan dalam definisi
strategis dinyatakan bahwa kualitas adalah segala sesuatu yang mampu
memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Berdasarkan pengertian kualitas, baik yang konvensional maupun


yang lebih strategis dinyatakn bahwa pada dasarnya kualitas mengacu
kepada pengertian pokok yaitu kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan
produk, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang
memenuhi keinginan pelanggan dan dengan memberikan kepuasan atas
penggunaan produk. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari
kekurangan atau kekurangan.

E. Tinjauan Pelayanan

stilah pelayanan berasal dari kata “layan” yang artinya menolong


menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan
melayani. Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan
secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan
dengan kehidupan manusia.

Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas


orang lain yang langsung. Membicarakan pelayanan berarti membicarakan
suatu proses kegiatan yang konotasinya lebih kepada hal yang abstrak
(Intangible). Pelayanan adalah merupakan suatu proses, proses tersebut
menghasilkan
6

suatu produk yang berupa pelayanan, yang kemudian diberikan kepada


pelanggan. Pelayanan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai aktivitas
seseorang, sekelompok dan/atau organisasi baik langsung maupun tidak
langsung untuk memenuhi kebutuhan, Hasibuan mendefinisikan pelayanan,
sebagai kegiatan pemberian jasa dari satu pihak ke pihak lain, dimana
pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah
dan dengan etika yang baik sehingga memenuhi kebutuhan dan kepuasan
bagi yang menerima.

F. Tinjauan Wedding Organizer

Wedding Organizer adalah suatu jasa yang memberikan pelayanan khusus secara pribadi
yang bertujuan untuk membantu calon pengantin dan keluarga calon pengantin dari mulai
perencanaan (planning) sampai tahap pelaksanaan. Wedding Organizer memberikan
informasi mengenai berbagai macam hal yang berhubungan dengan acara pernikahan dan
membantu merumuskan segala hal yang dibutuhkan pada saat pernikahan. Wedding
Organizer memberikan solusi mulai dari tata rias, dekorasi, pre wedding, gedung, catring
dan segala sesuatu yang dibutuhkan pada saat acara pernikahan berlangsung.

G. Kerangka Pikir

Karena itu Wedding Organizer Pady Production tentu harus lebih meningkatkan pelayanan yang dimiliki agar penggelolaan data
menjadi baik dan rapi, sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dan dapat mengefektifkan waktu. Sistem Informasi
merupakan salah satu cara untuk memudahkan layanan-layanan yang masih secara manual menjadi terkomputerisasi. Sistem informasi
yang bersifat online memungkinkan dapat membantu memaksimalkan pelayanan yang ada pada wedding organizer.
7

KERANGKA PIKIR
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan yang bertempat di Wedding Organizer Pady Production

B. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara :

1. Melakukan wawancara dan interview secara bebas dan


langsung kepada sejumlah responden terpilih yang
berkaitan dengan masalah yang dibahas.
2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara
peneliti terlibat langsung mengamati proses pelayanan
pelanggan usaha jahit perorangan.
3. Studi Pustaka, yaitu dengan mengkaji buku-buku,
majalah dan laporan-laporan ilmiah yang berhubungan
dengan penelitian

C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari


daftar pertanyaan dan wawancara pada responden juga

8
9

wawancara langsung pada pelanggan Wedding Organizer


2. Data sekunder adalah data yang diperoleh seorang
peneliti secara tidak langsung terhadap objeknya, tetapi
melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis.
BAB
PEMBAHASAN

A. BAGAIMANA STRATEGI WEDDING


ORGANIZER DALAM MENINGKATKAN MUTU
USAHA

Mekanisme pasar yang terus berkembang, mendorong para Wedding Organizer


untuk lebih inovatif dalam hal meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada
konsumennya, agar dapat bersaing dengan usaha Wedding Organizer lainnya.
Jumlah Wedding Organizer semakin banyak dan produk yang ditawarkan
semakin beragam. Jika Wedding Organizer tidak mampu memenuhi permintaan
konsumen, maka tidak mungkin menutup kemungkinan akan ditinggalkan oleh
pelanggan.
Menurut responden dari penelitian ini cara untuk meningkatkan mutu usaha
yaitu dengan tetap menjaga kualitas dan pelayanan Wedding Organizer.

B. BAGAIMANA CARA WEDDING ORGANIZER


MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

Seiring dengan banyaknya usaha jasa yang bergerak dibidang yang sama,
maka menurut responden dari penelitian ini wedding organizer meningkatkan
kualitas pelayanan dengan bersikap ramah, sopan dan memberikan pelayanan
yang maksimal berdasar pada waktu yang telah disepakati dengan konsumen.
Memberi pelayanan tertentu misal: pesanan jadi tepat waktu dan sesuai
permintaan.

1
BAB
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan dan


dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat ditarik dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan mutu usaha wedding organizer yaitu dengan menjaga


kualitas dan kualitas pelayanan wedding organizer.
2. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan wedding organizer yaitu dengan
bersikap ramah, sopan dan memberikan pelayanan maksimal berdasarkan yang di
inginkan pelanggan. Agar dapat menarik pelanggan menjadi pelanggan tetap
wedding organizer juga memberikan pelayanan (service) tertentu seperti
menjadikan pesanan sesuai keinginan pelanggan.

B. Saran

Saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi pihak wedding organizer antara
lain:
1. Wedding Organizer dapat mengimplementasikan penetapan harga pasar dalam
menghadapi persaingan usaha sejenis.
2. Wedding Organizer dapat melakukan penyesuaian kondisi internal usaha
terlebih dahulu. Penyesuaian tersebut seperti melakukan pembenahan
menejemen usaha untuk peningkatan kualitas pelayanan.

1
DAFTAR

Ahmud, Marzuki. 2012. Manajemen Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta:


Raja Grafindo Persada.

Nasution, M. 2001. Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tjiptono, F. 1998. Strategi Pemasaran. Edisi-2.Yogyakarta: Andi Offset.

Barata, A.A. 2006. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Komputindo

Dwi Santoso Apriyanto dan Rizky Aviliyah Arifah. Bahasa Indonesia.


Yogyakarta: Intan Pariwara
LAMPIRA

Anda mungkin juga menyukai