Anda di halaman 1dari 1

Page 1

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 411 Date January 12,2021

Characters 3294 Exclude URL

0% 100% 0 22
Plagiarized
Plagiarism Unique Unique Sentences
Sentences

Content Checked For Plagiarism

Kebutuhan belajar saat ini telah mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berbasis
digital. Digitalisasi dalam pembelajaran merupakan sebuah metode yang diterapkan supaya pembelajaran dapat lebih
adaptif terhadap kebutuhan belajar di era ini. Era abad 21 merupakan era yang mendukung terjadinya pembelajaran
dengan tiga hal mendasar, salah satunya penekanan pada information technology and media skills. Hal ini sejalan
dengan pendapat Munir dalam Wiratmoko (2017) bahwa penggunaan teknologi informasi atau pembelajaran berbasis
komputer perlu diterapkan, namun diperlukan juga dukungan dari kemampuan guru dan siswa dalam
mengoperasikannya.
Digitalisasi pembelajaran tidak dapat menggeser peran guru, namun membantu dalam hal pengembangan sumber
belajar. Dengan adanya digitalisasi pembelajaran, bukan berarti peran guru menjadi hilang. Guru berperan sebagai
fasilitator, sedangkan siswa berperan aktif dan terlibat penuh dalam pembelajaran. Keterlibatan aktif siswa ini menjadi
highlight dalam pembelajaran berbasis digital. Siswa dapat mengakses sumber belajar yang lebih luas. Sebagaimana
dijelaskan oleh Wiratmoko (2017) bahwa melimpahnya sumber belajar dapat memudahkan siswa dalam hal belajar.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran jarak jauh identik dengan digitalisasi pembelajaran. Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
informasi tidak lagi menjadi asing bagi dunia Pendidikan. Dalam penelitiannya, Markova et all (2017) menjelaskan
bahwa pembelajaran jarak jauh telah banyak terjadi, berkembang, dan memberikan dorongan yang kuat terhadap
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Seperti yang kita tahu bahwa teknologi informasi dan komunikasi
sudah sangat lazim dan massif digunakan oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, seharusnya
penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh tidak menjadi sebuah hambatan terjadinya pembelajaran dengan
baik.
Salah satu ciri dari pembelajaran jarak jauh adalah terakomodasinya fleksibilitas pembelajaran dari segi ruang dan
waktu. Siswa diharapkan dapat belajar di mana pun dan kapan pun menyesuaikan dengan gaya dan cara belajar
masing-masing. Hal ini selaras dengan paparan Caliskan et all (2017) dalam penelitiannya bahwa pembelajaran jarak
jauh mendukung perolehan informasi (sumber belajar) yang telah ditargetkan dengan waktu dan tempat yang fleksibel.
Harapan dari terselenggaranya pembelajaran yang fleksibel terhadap ruang dan waktu adalah meningkatnya efektivitas
dan hasil belajar masing-masing siswa.
Google classroom dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan pembelajaran jarak jauh yang adaptif. Google classroom
merupakan sebuah platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan interaktivitas antara guru dengan siswa maupun
antar-siswa. Hasil penelitian Ramadhani et all (2019) meyebutkan bahwa google classroom merupakan salah satu
Learning Management System terbaik dikarenakan memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan dari google classroom di
antaranya yaitu, dapat digunakan secara gratis, memiliki user interface yang relatif mudah digunakan, dan terintegrasi
dengan beberapa aplikasi google lainnya (google form, goole grive, google meet, google doc, dll).

Sources Similarity

Anda mungkin juga menyukai