Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdullatif

Kelas : MN23C
NIM : 20230080026
Dosen : Marina, M.M., M.Pd
Link : http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/15-Faiqotul-Izzatin-
Ni%E2%80%99mah.pdf

Judul Artikel Ilmiah


MANAJEMEN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
(DISTANCE LEARNING) PADA HOMESCHOOLING
“SEKOLAH DOLAN”
Nama Jurnal JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Nama Penulis Faiqotul Izzatin Ni’mah
Nomor, Bulan & Tahun Vol. 25, No. 1, MARET 2016
Terbit
Jumlah Halaman 112-119
Nomer DOI Artikel http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/15-
Faiqotul-Izzatin-Ni%E2%80%99mah.pdf
Reviewer Abdul latif
Tanggal Reviewer 01 April 2024

Latar belakang ini menggambarkan perubahan dalam pola pendidikan di Indonesia


seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kehadiran
TIK telah mengubah cara pendidikan dilakukan, dengan internet sebagai media
pembelajaran yang penting. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, terutama melalui
program Distance Learning, telah membuka akses lebih luas terhadap ilmu pengetahuan
dan teknologi informasi.

Salah satu bentuk pembelajaran yang memanfaatkan internet adalah homeschooling,


LATAR
yang semakin diminati oleh orangtua sebagai alternatif dalam memberikan pendidikan
BELAKANG
kepada anak-anak mereka. Salah satu homeschooling yang populer adalah "Sekolah
Dolan" di Malang, yang juga menyelenggarakan program Distance Learning.

"Sekolah Dolan" memberikan layanan pembelajaran melalui tiga cara: Community Visit,
Home Visit, dan Distance Learning. Semua kegiatan di "Sekolah Dolan" didasarkan
pada kesepakatan antara orangtua dan sekolah untuk menyusun program pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Manajemen Distance Learning menjadi kunci keberhasilan program ini, dengan
optimalisasi pengelolaan sumber daya pendidikan sebagai faktor penentu mutu
pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana
manajemen Distance Learning dilakukan di "Sekolah Dolan", dengan fokus dari
perencanaan hingga evaluasi.

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus


sebagai metode penelitian utama. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali,
memahami, dan menggambarkan fenomena manajemen Separate Learning di
homeschooling "Sekolah Dolan" Kota Malang secara mendalam, dengan fokus pada
penjelasan deskriptif menggunakan kata-kata dan bahasa. Pendekatan ini memberikan
kesempatan untuk memahami konteks, proses, dan pengalaman yang terlibat dalam
manajemen Remove Learning.

Penelitian dilakukan secara langsung di lokasi tersebut untuk memperoleh pemahaman


yang lebih mendalam tentang praktik manajemen Separate Learning.

Sumber information dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru/tutor, orangtua,
dan siswa. Information dikumpulkan melalui berbagai teknik, termasuk wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara terstruktur dan tidak
terstruktur untuk mendapatkan wawasan dari berbagai pihak yang terlibat. Observasi
dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran dan interaksi antara peserta didik dan
fasilitator. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi tertulis dan visual
yang relevan, seperti dokumen resmi, foto, dan rekaman sound.

Analisis information dilakukan sesuai dengan pendekatan yang dikemukakan oleh Miles
METODE dan Huberman, yang meliputi tahap reduksi information, penyajian information, dan
PENELITIAN penarikan kesimpulan. Reduksi information melibatkan pengorganisasian, penyaringan,
dan penyusunan information agar dapat diinterpretasikan secara lebih terfokus.
Information disajikan dalam bentuk narasi dan temuan utama diungkapkan secara
deskriptif. Kesimpulan diambil berdasarkan analisis information yang telah dilakukan
untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Pengecekan keabsahan information dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama,


kredibilitas information diperkuat melalui triangulasi information dari berbagai sumber
dan metode pengumpulan information. Selain itu, pengecekan anggota dilakukan dengan
melibatkan partisipan utama dalam proses penelitian untuk memastikan kesesuaian
antara information yang diperoleh dengan pengalaman mereka. Meningkatkan
ketekunan dalam proses penelitian juga menjadi upaya untuk memastikan kualitas
information yang terkumpul. Kecukupan referensi digunakan untuk memperkuat
argumen dan temuan penelitian.

Selanjutnya, transferabilitas information dilakukan dengan menyajikan laporan hasil


penelitian secara rinci, jelas, dan sistematis agar dapat dipahami dan diterapkan oleh
pihak lain dalam konteks yang berbeda. Ketergantungan penelitian diwujudkan melalui
proses review oleh dosen pembimbing untuk memastikan integritas dan kualitas
penelitian. Terakhir, konfirmabilitas information dipastikan dengan melakukan
penelitian secara sistematis dari tahap awal hingga akhir, dengan dokumentasi yang
memadai.

Dengan demikian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini


memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang manajemen
Remove Learning di homeschooling "Sekolah Dolan" Kota Malang.

Pelaksanaan Distance Learning di "Sekolah Dolan" mengacu pada konsep


homeschooling yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri di rumah. Proses
perencanaan yang melibatkan pemilihan kurikulum, pembuatan program akademik, dan
komunikasi dengan orangtua menjadi langkah penting sebelum pelaksanaan
pembelajaran.
Siswa memperoleh sumber belajar dari program online Zenius, LKS, dan buku pelajaran
lainnya, yang memungkinkan mereka untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan
HASIL kecepatan masing-masing. Komunikasi antara siswa, orangtua, dan sekolah dilakukan
&PEMBAHASAN secara virtual melalui jejaring sosial untuk memantau perkembangan belajar siswa.
Evaluasi terhadap program pembelajaran online dan hasil belajar siswa dilakukan secara
menyeluruh dan berkelanjutan. Masalah-masalah yang muncul dalam pelaksanaan
Distance Learning diatasi melalui koordinasi dengan orangtua, penyesuaian jadwal
pembelajaran, dan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya.
Dengan demikian, pelaksanaan Distance Learning di "Sekolah Dolan" menunjukkan
pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam memfasilitasi pembelajaran mandiri
bagi siswa di rumah.
Program Distance Learning "Sekolah Dolan" menonjol dengan pendekatan yang matang
dan komprehensif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran jarak
jauh. Melalui keterlibatan aktif orangtua sejak awal, program ini mampu memastikan
komitmen dan dukungan yang diperlukan dari semua pihak terlibat. Dengan
menyediakan sumber belajar online yang beragam, perangkat elektronik, dan dukungan
guru, siswa dapat menjalani pembelajaran secara mandiri dengan pemantauan yang
berkelanjutan dari sekolah dan orangtua. Komunikasi yang terjaga antara siswa,
KESIMPULAN orangtua, dan sekolah menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran proses
pembelajaran. Selain itu, program ini juga responsif terhadap tantangan yang muncul,
dengan mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah seperti gangguan listrik dan
jaringan internet buruk dengan solusi yang tepat. Dengan demikian, "Sekolah Dolan"
memberikan contoh pendekatan yang efektif dalam mengatasi tantangan pembelajaran
jarak jauh, yang tidak hanya memperhatikan aspek akademis tetapi juga aspek dukungan
dan keterlibatan semua pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai