Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL II

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

Disusun Oleh :

EDWINA RUSVITA NUR


(859548754)

UPBJJ BANDAR LAMPUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
TUGAS TUTORIAL II

NAMA : EDWINA RUSVITA NUR


NIM 859548754
KELAS : 2A SEMESTER 2
KODE MK : PDGK4502
MK : PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

SOAL

1. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di lapangan memiliki beberapa prinsip umum yang
patut dijadikan pijakan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis
sekolah dibutuhkan kejasama juga dari komite sekolah. Terkait dengan prinsip umum manajemen
berbasis sekolah, komite sekolah merupakan komponen . . . karena . . .

Jawab

Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di lapangan memiliki beberapa prinsipumum


yang patut dijadikan pijakan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Dalampelaksanaan
manajemen berbasis sekolah dibutuhkan kejasama juga dari komite sekolah.Terkait dengan
prinsip umum manajemen berbasis sekolah, komite sekolah merupakan komponen penting karena
peran Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan perlu mendapat dukungan dari
seluruh komponen pendidikan, baikguru, Kepala Sekolah, siswa, orang tua/wali murid,
masyarakat, dan institusipendidikan. Oleh karena itu perlu kerjasama dan koordinasi yang erat di
antara komponen pendidikan tersebut sehingga upaya peningkatan mutu pendidikan
yangdilaksanakan dapat efektif dan efisien.

2. Dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga dengan istilah Kompetensi Lintas Kurikulum yang
merupakan kecakapan hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta
didik melalui pengalaman belajar secara berkesinambungan. Jelaskan masing-masing substansi struktur
kurikulum dalam kurikulum tahun 2004.
Jawab

Kurikulum tahun 2004 dilandasi dengan adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi di
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia yang dipengaruhi yang
dipengaruhi oleh Global perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya.
Kerangka dan struktur kurikulum merupakan kerangka kebijakan untuk pelaksanaan kurikulum
2004 yang memuat landasan fungsi, tujuan dan prinsip, struktur dan sistem prasekolah, standar
kompetensi lulusan, standar kurikulum pelaksanaan kurikulum, serta penilaian, dan
perkembangan kurikulum selanjutnya struktur kurikulum dalam kurikulum tahun 2004 berisi
sejumlah mata pelajaran kegiatan belajar pembiasaan dan alokasi waktu, mata pelajaran
mengutamakan kegiatan instruksional yang berjadwal dan berstruktur

Kurikulum tahun 2004 lebih difokuskan kepada penyempurnaan kurikulum yang berbasis
kompetensi peserta didik dan dikembangkan atas dua prinsip yaitu prinsip pengembangan dan
prinsip iklan kompetensi tersebut terdiri atas pengetahuan keterampilan serta sikap dan nilai-nilai
dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur measurable dan
diamati observable penyusunan kurikulum didasarkan pada standar nasional pendidikan yaitu
standar kompetensi lulusan (SKL) yang merupakan seperangkat kompetensi yang dilakukan dan
harus dicapai peserta didik sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan SKL
dijabarkan ke dalam standar isi yang memuat bahan kajian dan mata pelajaran serta kegiatan
belajar pembiasaan kompetensi dalam bahan kajian disajika secara bertahap dan
berkesinambungan dalam bentuk pemeringkatan kelas dan level.

3. Daerah metropolitan, kurikulum KTSP dapat terlaksana secara optimal. Hal ini tentunya bertolak
belakang dengan pelaksanaan kurikulum di daerah 3T misalnya di Papua karena dengan keterbatasan
sumberdaya manusia dan sarana prasarana. Namun, tidak menutup kemungkinan kurikulum KTSP tetap
dilaksanakan walaupun cara pelaksanaannya cenderung berbeda karena penyesuaiandengan daerah
setempat. Jelaskan jenis prinsip pengembangan kurikulum KTSP dalam fenomena di atas

Jawab

Seperti yang dikemukakan dalam PP Nomor 19/2005 tentang SNP, penyusunan kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh
BSNP. Oleh karena itu prinsip-prinsip pengembangan KTSP yang akan kita bahas dalam bagian
ini adalah prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNP.

Sebelum kita membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan KTSP menurut BNSP berikut
ini kita akan membahas sekilas tentang prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum menurut
Sukmadinata (2005) ada lima prinsip yang diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum kelima
prinsip tersebut adalah relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas

1. Prinsip relevansi menuntut kurikulum memiliki kesesuaian dengan tuntutan kebutuhan dan
perkembangan dengan masyarakat, selain itu prinsip relevansi ini menuntut adanya konsistensi
atau kesesuaian antar komponen kurikulum yaitu antara komponen tujuan isi proses penyampaian
dan penilaian

2. Prinsip flekbilitas menuntut kurikulum memiliki sifat lentur atau fleksibel meskipun kurikulum
harus berisi hal-hal yang Solid tetapi dalam penyampaian dimungkinkan untuk melakukan
penyesuaian berdasarkan kondisi lapangan

3. Prinsip kontinuitas menuntut kurikulum menyediakan pengalaman belajar yang


berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan tingkat kelas lainnya antara satu jenjang
pendidikan dengan jenjang pendidikan lainnya serta antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan

4. Prinsip praktis menuntut kurikulum untuk mudah dilaksanakan dengan sumber daya yang
tersedia

5 Prinsip efektivitas berkaitan dengan keberhasilan implementasi kurikulum dalam mencapai


tujuan yang telah ditetapkan.

4. Salah satu langkah yang dilakukan dalam pengembangan KTSP yaitu analisis konteks. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada. Sebut dan Jelaskan
komponen yang dianalisis dalam langkah analisis konteks.

Jawab

Kurikulum pada dasarnya merupakan suatu sistem artinya kurikulum itu merupakan suatu
kesatuan atau totalitas yang terdiri dari berbagai komponen di mana antara komponen satu
dengan komponen lainnya saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam rangka
pencapaian tujuan. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, isi materi, strategi
pembelajaran, dan evaluasi kelulusan sekolah dalam mengembangkan KTSP tentu harus diikuti
dengan analisis situasi sekolah untuk mencapai lingkup standar nasional pendidikan yang sudah
ditetapkannya diantaranya standar isi dan SKL dalam Permendikbud nomor 23 tahun 2006. Hasil
analisis tersebut merupakan dasar pijakan untuk menentukan kedalaman dan keluasan target-
target yang ditetapkan budaya yang akan dibangun tujuan yang ingin dicapai serta isi dan bahan
pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan bermutu tersebut sesuai dengan
UU Sisdiknas 20 tahun 2003 pasal ,5 yaitu “setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu”.

Analisis konteks dalam pelaksanaan penyusunan KTSP berwujud evaluasi diri (self evaluation )
terhadap sekolah hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan SWOT ( Strength,
weakneses, opportunities). Dalam hal ini dapat diterapkan kajian lingkungan internal untuk
memahami strategis atau kekuatan dan weaknesies atau kelemahan, serta kajian lingkungan
eksternal untuk mengungkapkan opportunities atau peluang threats atau tantangan.

Anda mungkin juga menyukai