Anda di halaman 1dari 1

Judul Piutang usaha

Tujuan Munculnya piutang-piutang macet


Potensi
risiko yang No Risiko Penyebab Dampak
muncul 1. Piutang Macet Filter pelanggan yang kurang baik Munculnya piutang
Kontrak / dasar pekerjaan tidak macet
jelas / tidak ada
Itikad tidak baik dari customer
Kontroling kegiatan penagihan tidak
termonitor dengan baik

Kontroling Carolina
kendali Monitoring berkala oleh tim Penagihan kantor pusat
yang telah
ada
Usulan 1. Perketat dalam proses filter pelanggan yang akan melakukan kerjasama :
Mitigasi Evaluasi dapat dilakukan dengan pertimbangan kemampuan finansial, rekamjejak
Risiko pembayaran sebelumnya stabilitas bisnis pelanggan saat ini
2. Kontrak kerjasama yang jelas dan komprehensif serta mencantumkan konsekwensi yang
dapat timbul apabila tidak dilakukan pembayaran sesuai dengan waktu yang ditentukan
(denda keterlambatan bayar, penahanan barang, pemberhentian sementara pekerjaan)
3. Mengusahakan dan mengatur sistem pembayaran agar dilakukan dengan adanya DP
atau pembayaran di muka.
4. Segera melakukan pengesahan atas KD Pengendalian dan Pengelolaan Piutang
5. Melakukan rekonsiliasi, penerbitan surat peringatan, dan penerbitan surat somasi kepada
pelanggan yang telat bayar
6. Melakukan blacklist, hold / pemberhentian pekerjaan pada pelanggan-pelanggan yang
sulit dilakukan penagihan.
7. Melakukan pemantauan dan kelolaan tindakan-tindakan penagihan sebagaimana pada
KD Pengendalian dan Pengelolaan Piutang
8. Segera menyusun kebijakan dan pengendalian terhadap pekerjaan one time BP
9. Atas pekerjaan-pekerjaan dengan nilai tertentu perlu adanya asuransi piutang seperti
SCF, SKBDN sehingga risiko gagal bayar oleh cutomer dapat di tranfer
10. Melakukan pemantauan atas kondisi industri pelanggan, hal ini dapat mempengaruhi
pelanggan dalam proses pembayaran
11. Melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada :
a) Tim pemasaran dan penjualan (filter pelanggan, Penyusunan kontrak)
b) Tim OPS dokumen-dokumen yang harus lengkap dalam proses penagihan
c) TIM Penagihan Teknis dan cara-cara ampuh dalam melakukan pendekatan penagihan
12. Bekerjasama dengan pihak ke 3 dalam proses pendanaan dan verifikasi pekerjaan.
Sehingga dalam proses penagihan perusahaan dapat terbantu dalam proses penagihan.
13. Unit marketing turut melakukan pemantauan atas proses perolehan pekerjaan sampai
dengan proses penagihan
14. Unit Operasional memastikan bahwa seluruh dokumen penagihan lengkap dan tepat
sehingga tidak ada bolak-balik revisi atas kekeliruan penagihan.
15. Unit Operasional dan Keuangan memastikan bahwa dokumen-dokumen penagihan
terrecord dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai