Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Luh Sri Maharani

NPM : 202033121115
Kelas : D3 (Akuntansi)
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Proses Bisnis Prokuremen dan Sumber Daya Manusia

A. Proses Bisnis Prokuremen


Prokuremen adalah proses bisnis dari pemilihan sumber daya, pemesanan dan
mendapatkan barang atau jasa. Barang atau jasa bisa diperoleh secara internal jika barang
dihasilkan oleh entitas lain dalam perusahaan. Pembelian adalah sinonim untuk
prokuremen. Langkah umum dalam proses prokuremen adalah :
- Menentukan Kebutuhan
- Memilih Sumber Daya
- Permintaan untuk quotalion.
- Memilih Pemasok
- Menerbitkan Pesanan Pembelian
- Penerimaan Barang
- Verifikasi Faktur
- Pembayaran Kepada Pemasok

Sistem enterprise resource planning (ERP) mampu menyimpan dan memproses


sejumlah informasi yang sangat besar yang berkaitan dengan prose bisnis
prokuremen.SAP/R3 mendukung prokuremen pada modul pengelolaan material. R/3
menyediakan cara online, sistem terintegrasi total untuk pembuatan dan pertukaran
dokumen yang diperluka dalam proses bisnis prokuremen. Dokumen pada R/3 adalah
dokumen online.Dokumen ini juga dapat dicetak dan ditukarkan secara manual. Dokumen
prokuremen yang tersedia pada R/3 terdiri dari :
- Permintaan pembelian
- Permintaan untuk quotation
- Quotation
- Pesanan pembelian
- Perjanjian ringkas
- Kontrak
- Perjanjian penjadwalan
- Pencatatan informasi pembelian

Semua dokumen prokuremen ditentukan dengan tipe kode dokumen. Setiap dokumen
memiliki tempat header dan tempat item (rinci). Tempat header berisi informasi yang
relevan dengan dokumen secara keseluruhan, seperti nomer pemasok.Tempat item
menentukan informasi item secara rinci dalam dokumen, seperti nomor produk item yang
dipesan.

B. Pengendalian Siklus Transaksi Pada Prokuremen


Karakteristik utama pada flowchart ini adalah pemisahan fungsi sebagai berikut :
permintaan (seperti gudang), pembelian, penerimaan, hutang dagang, pengeluaran kas, dan
buku besar.
- Permintaan (Penyimpanan)
Permintaan untuk membeli dimulai dari departemen pembelian. Permintaan pembelian
juga dapat dimulai dari departemen lain dalam perusahaan. Permintaan pembelian
disetujui dalam departemen yang membuatnya.
- Pembelian
Fungsi dari departemen pembelian adalah memilih pemasok dan mengatur jangka
waktu dan pengiriman. Bagian pembelian kemungkinan dapat menolak permintaan
pembelian karena anggaran yang tidak mencukupi, kurangnya otorisasi, atau karena
alasan lainnya.Bagian pembelian memilih pemasok dan kemudian menyiapkan pesanan
pembelian untuk suatu permintaan.
- Penerimaan
Fungsi penerimaan sebaiknya dipisahkan dari independen dari fungsi penyimpanan.
Pesanan pembelian memberikan otorisasi ke departemen penerimaan untuk menerima
pengiriman dari pemasok ketika barang telah dikirimkan. Prosedur penerimaan harus
punya peran independen untuk menghitung pengiriman dan menyiapkan laporan
penerimaan.
- Penyimpanan
Departemen penyimpanan menyetujui penrimaan pengiriman dari bagian penerimaan
dengan menandatangani laporan penerimaan dan kemudian melanjutkan ke hutang
dagang.Jika barang langsung dikirim ke departemen yang meminta dan bukan ke
departemen penyimpanan, supervisor departemen yang meminta mengakui penerimaan
pada laporan penjualan dan melanjutkan ke hutang dagang. Verfikasi independen
penerimaan pembelian adalah ciri pengendalian dari proses bisnis prokuremen.
- Hutang Dagang
Hutang dagang bertanggung jawab untuk memulai pembayar ke pemasok. Empat
dokumen-permintaan pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan dan faktur-
tersedia untuk mendokumentasikan transaksi pembelian. Penggunaan sistem voucer
untuk mendukung pembayaran adalah ciri pengendaliaan dari proses bisnis
prokuremen. Sistem voucher di diskusikan dalam konteks proses bisnis pengeluaran
kas.
- Integritas Proses Bisnis Prokuremen
Pengendalian proses bisnis prokuremen berpusat pada integritas hubungan pembeli-
penjual. Suap, kickback dan konflik kepentingan (seperti membeli dari saudara atau
teman) adalah contoh hubungan antara pembeli-pemasok yang tidak benar yang harus
dihadapi ada proses bisnis prokuremen. Banyak perusahan menemukan baha sangat
perli untuk membuat kebijakan tertulis dan manul prosedur untuk melindungi proses
bisnis prokuremen..
- Pendekatan Peringkat Atribut untuk Memilih Pemasok
Pendekatan peringkat atribut (attribute rating) untuk memilih pemasok cocok jika
diperlukan pendapat dari beberapa evaluator yakni menggabungkan hasil evaluasi itu
pada waktu yang sama. Langkah yang diperlukan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi dan mendaftar atribut-atribut yang dimasukkan dalam evaluasi
b. Memberikan bobot untuk setiap atribut berdasarkan tingkat kepentingannya dan
objektivitasnya.
c. Memiliki peringkat evaluator individual untuk setiap pemasok pada setiap atribut,
memberikan skor angka dari 1 sampai dengan 10 atau skala yang lain.
d. Menjumlahkan evaluasi individu dengan mengalikan setiap peringkat angka atribut
dengan bobotnya, kemudian menjumlahkan semua evaluasi dengan menambahkan
semua skor bersama-sama.

C. Proses Bisnis Pengeluaran Kas


Proses bisnis pengeluaran kas mengendalikan pengeluaran cek dan pengeluaran
kas aktual. Biasanya cek digunakan pada sebagian besar pengeluaran, dimana
pengeluaran dibatasi pada jumlah kecil yang diambil dari dan dipertanggung jawabkan
sebagai dana imprest kas kecil.Konsep danan imprest tidak dibatasi untuk pengendalian
kas kecil.
- Hutang Dagang
Departemen hutang dagang mengakses dokumen yang diperlukan untuk
mendukung pengeluaran kas.Dokumen-dokumen itu adalah permintaan
pembelian, pesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur
pemasok.Dokumen-dokumen inidiperiksa, dinyatakan lengkap, dan diproses
untuk pembayaran pada tanggal jatuh tempo faktur. Hutang dagang merupakan
awal proses pembayaran, meliputi menghitung jumlah yang jatuh tempo, diskon
(jika ada), dan item lainnya.
- Pengeluaran Kas
Cek voucher dan voucher diterima dari departemen hutang dagang. Setelah cek
voucher dan voucher diperiksa, cek ditandatangani dan voucher di cap dan
disimpan urut nomor. Control total dari jumlah yang telah diposting disiapkan dan
direkonsiliasi dengan voucher yang diterima dari hutang dagang. Cek voucher
dilanjutkan langsung ke yang dibayar. Control total dilanjutkan ke buku besar.
- Buku Besar
Ayat jurnal diterima dari hutang dagang dan control total dari pengeluaran kas
direkonsiliasi, dan total diposting ke buku besar. Ayat jurnal dan control total
disimpan menurut tanggal.
- Audit Internal
Cek yang telah dicap diterima dari bank bersama-sama dengan laporan bank.
Rekonsiliasi bank independen adalah pengendalian yang penting pada proses
bisnis pengeluaran kas.
- Sistem Voucher
Sistem voucher pada dasarnya adalah teknik pemeriksaan. Otorisasi dapat
dilakukan dengan menandatangani formulir secara fisik pada paket voucher,
menyiapkan suatu dokumen untuk mengotorisasi entri pada register voucher, atau
memasukkan data ke dalam komputer.
- Posting Hutang Dagang
Setelah faktur disetujui untuk pembayaran, faktur akan disimpan samapai tanggal
jatuh tempo dan secara formal diposting pada saat itu; alternatif lain, akan
dibukukan pada saat disetujui (yang berbeda dengan tanggal jatuh tempo). Jika
faktur dibukukan pada tanggal persetujuan, pencatatan formal untuk kewajiban
masih ada.
D. Pengendalian Transaksi Pada Proses Bisnis Penggajian
Pada perusahaan besar, proses ini merupakan posedur yang paling kompleks dalam
operasinya. Semua level pemerintah menetapkan pajak untuk gaji, regulasi dan tarif
berubah secara konstan, sebagai dampaknya sistem penggajian sering memerlukan
modifikasi secara konstan. Proses penggajian ditentukan oleh hukum dengan sanksi
hukuman penjara untuk kelalaian yang disengaja dalam mengelola pencatatan yang
memadai.
- Personel
Personel (jabatan) kantor bertanggung jawab untuk menempatkan orang dalam
penggajian perusahaan, melakukan spesifikasi tarif pembayaran, dan mengotorisasi
semua potongan dari pembayaran.
- Pencatatan Waktu
Fungsi pencatat waktu bertanggung jawab untuk menyiapkan dan menggunakan
laporan kehadiran dan kartu pencatat kerja. Pada perusahaan pemanufakturan,
karyawan yang bekerja dengan ukuran jam, dicatat kehadirannya berdasarkan jam yang
digunakan untuk bekerja.
- Penggajian
Departemen penggajian bertanggung jawab untuk penghitungan sesungguhnya dan
menyiapkan penggajian. Data personel diterima dari kantor personel. Laporan
kehadiran diterima dari pencatat waktu. Register penggajian menunjukkan perhitungan
pembayaran bersih (pembayaran kotor dikurangi dengan potongan-potongan dari
pembayaran) slip gaji dikirimkan ke pengeluaran kas untuk ditandatangani, ditinjau,
dan didistribusikan.
- Persyaratan Pemrosesan Penggajian
Informasi dasar karyawan, seperti nama, alamat, besar gaji, dan potongan-potongan
perlu untuk menyiapkan gaji. Social security dan aturan pajak lainnya menetapkan
beberapa pajak berdasarkan penggajian.Perusahaan harus memerhatikan potongan
pajak yang dikenakan pada semua karyawan. Perbedaan dan dampak antara karyawan
dan kontraktor independen.

Anda mungkin juga menyukai