FORMAT ASUHAN KEBIDANAN DAN REFLEKSI KASUS ASUHAN PADA BAYI
BARU LAHIR BALITA & ANAK PRASEKOLAH ( LOG BOOK )
NAMA : SRI WAHYUNI NASUTION
RUANGAN : TGL. MASUK DINAS :
NO IDENTI SOAP REFLEKSI TARGET TANDA
TAS (Dilakukan Mandiri) TANGAN PASIEN DAN NO. RM 1 AN. M S: Refleksi: 1. Melakukan RM 1. An. M usia 4 Tahun An. M JK P pemeriksaan fisik pada datang ke klinik Bidan dengan Infeksi anak dengan keadaan lemas Mata 2. Memberikan asuhan 2. Ibu mengatakan anaknya kebidanan pada anak sudah mengalami Descritsion: 3. Memberikan terapi pengeluaran cairan mata An. M JK P usia salep mata dan berlebihan sejak 2 hari 4 Tahun dengan aintibiotik pada anak yang lalu infeksi mat 4. Menjelaskan pada 3. Ibu mengatakan anaknya orang tua bahwa tidak sedang menderita keluhan anaknya penyakit dan penyakit Evaluasi: karena adanya infeksi turunan - Ibu sudah yang disebabkan oleh 4. Ibu mengatakan nafsu mengerti dengan kotoran dan bakteri makan anaknya normal hasil 5. Memberikan penkes dan tidak ada perubahan pemeriksaan Hidup bersih dan sehat fisik maupun psikis pada yang 6. Mengajaarkan pada ibu anaknya disampaikam cara membersihkan oleh bidan mata yang terinfeksi O: bahwa kondisi 7. Memberikan konseling K/U anak baik, anaknya normal untuk menjaga asupan Kesadaran : Composmentis dengan gizi dan nutrisi anaknya TTV : HR: 110x/i yang harus terpenuhi HR 110x/m, RR: 40x/i dan tercukupi dengan o RR : 40x/m, S: 36,5 C seimbang S : 36,5˚C - Ibu mengerti 8. Melakukan Antropometri : bahwa anaknya Pendokumentasian Berat badan : 15kg menderita Panjang badan : 100 cm infeksi mata yang diakibatkan Pemeriksaan Fisik oleh infeksi Wajah : Simestris kiri dan bakteri dan kanan, tidak pucat, dan kotoran tidak ada tanda lahir. Analysis: Mata : Simestris kiri dan -Keadaan umum kanan, kongjuntiva merah anak normal mudah, sclera tidak ikterus, terdapat banyak secret pada - Conclusion and mata action: Mulut : bersih terdapat Sudah dilakukan pengeluaran lendir batuk pemeriksaan Leher : Tidak ada Subjektif, pembesaran atau Objektif kepada pembengkakan An. M dengan Dada dan perut : Simestris infeksi mata kiri dan kanan, gerakan dada sesuai dengan napas Action: Genitalia dan Anus : Tidak - Melakukan ada kelainan pada genitalia pemeriksaan Ektreminitas subjektif dan Tangan : pergerakan baik, objektif pada jari tangan kiri dan kanan Anak lengkap - Menjelaskan Kaki : pergerakan aktif, jari- kepada ibu dan jari kaki kiri dan kanan keluarga hasil lengkap. pemeriksaan bahwa anaknya A: terkena infeksi An. M JK P usia 4 Tahun mata dengan infeksi pada mata - Memberikan terapi obat salep P: mata dan 1. Memberitahu ibu dan antibiotic pada keluarga tentang anak untuk keadaan umum anaknya infeksi pada dalam keadaan normal matanya 2. Memberitahu pada ibu - Menganjurkan mengenai keluhan Ibu untuk semenjak 2 hari yang melakukan pola lalu adalah infeksi pada hidup bersih mata - Menganjurkan 3. Memberikan obat salep ibu untuk mata dan antibiotic menjaga untuk infeksi pada mata kebersihan anak anaknya 4. Melakukan KIE hidup terutama pada bersih mata 5. Menganjurkan Ibu untuk - Mengajarkan memberikan anaknya ibu cara nutrisi serta gizi membersihkan seimbang mata dengan 6. Anjurkan pada ibu untuk menggunakan air selalu menjaga hangat dan kasa kebersihan anaknya - Menganjurkan 7. Menganjurrkan pada ibu ibu untuk selalu untuk membersihkan menjaga nutrisi mata menggunakan air dan gizi hangat dan kasa seimbang pada 8. Memberikan konseling anak hidup sehat - Memberikan 9. Melakukan konseling hidup pendokumentasian bersih dan sehat - Melakukan Pendokumentasi an FORMAT ASUHAN KEBIDANAN DAN REFLEKSI KASUS ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR, BALITA & ANAK PRASEKOLAH ( LOG BOOK )
NAMA : SRI WAHYUNI NASUTION
RUANGAN : TGL. MASUK DINAS :
NO IDENTI SOAP REFLEKSI TARGET TANDA
TAS (Dilakukan Mandiri) TANGAN PASIEN DAN NO. RM 1 AN. A S: Refleksi: 1. Melakuakan RM 1. Ibu mengatakan bahwa An. A Jenis pemeriksaan pada ini adalah anaknya yang Kelamin Balita ketiga yang mengeluh Perempuan 2. Melihat tanda-tanda sudah buang air besar dengan Diare diare pada anak selama 3 hari yang lalu 3. Memberikan Penkes & 2. Ibu konsentrasi fesesnya Descritsion: KIE mengenai Diare cair An. A jenis 4. Memberiksan Penkes 3. Ibu mengatakan kelamin usia 2 mengenai pola hidup anaknya disertai demamtahun sehat dan bersih serta dan rewel Perempuan mengkonsumsi makan- 4. Ibu mengatakan anaknya dengan diare makanan yang bergizi setiap kali makan dan pada anak minum akan 5. Memberikan asupan memuntahkannya Evaluasi: nutrisi baik oral - Ibu sudah maupun parental pada O: mengerti dengan anak agar anak tidak K/U Anak Lemah hasil dehidrasi TTV : pemeriksaan 6. Melakukan KIE dengan HR : 30x/menit yang orangtua agar lebih RR : 115x/menit disampaikam memperhatikan kondisi S : 36,4˚C oleh bidan dan kebersihan anaknya Antropometri : bahwa kondisi agar terhindar dari Berat badan : 15,5 kg anaknya Diare Panjang badan : 110 cm mengalami diare 7. Memberikan oralit dan - Ibu dan penkes mengenai oralit Pemeriksaan Fisik : keluarga pada saat terkena diare Kepala : Rambut hitam, mengerti bahwa 8. Melakukan kepala bersih akan dilakukan Pendokumentasian Mata : Simetris kanan dan pemeriksaan kiri, sclera putih, terhadap kongjungtiva merah muda, anaknya dan kelopak mata tidak oedema, tidak ada tanda- Analysis: tanda infeksi. -Keadaan umum Hidung : Simetris kanan dan anak lemah kiri, gerakan cuping hidung karena tidak tidak ada. mendapatkan Mulut dan bibir : Bibir masukan cairan tampak kering dan pucat. selama 3 hari Telinga : Simetris kanan dan kiri, tampak bersih, - Conclusion and tidak ada secret dan daun action: telingan elastis. Sudah dilakukan Dada dan Perut : Simetris pemeriksaan kanan dan kiri, gerakan Subjektif, dada tidak ada. Bising usus Objektif pada ( + ) meningkat, abdomen anak yang kembung mengalami diare Genitalia : tidak ada kelainan Action: Anus : Tampak kemerahan - Melakukan pada anus pemeriksaan Ekstremitas : Simetris subjektif dan kanan dan kiri. objektif anak - Pemeriksaan Penunjang : Menginformasik Pemeriksaan feses: warna an kepada kuning, bau khas feses, keluarga konsistensi cair, tidak ada mengenai hasil lendir dan darah. pemeriksaan bahwa anaknya A: terkena diare An. A Jenis Kelamin - Menjelaskan Perempuan Usia 2 Tahun kepada keluarga dengan Diare mengenai tanda dan bahaya diare P: yang akan 1. Mencuci tangan menyebabkan sebelum dan sesudah infeksi dan melakukan tindakan penyakit serius 2. informasikan hasil pada anak pemeriksaan pada orang - Melakukan tua pasien rehidrasi pada 3. Jelaskan pada orang tua anak baik oral tentang tanda bahaya maupun diare parentral yakni 4. Lakukan rehidrasi pada memberikan anak baik oral maupun makanan yang parentral cukup serat serta 5. KIE pada orang tua memberikan tentang pendidikan oralit pada anak Kesehatan yang terkena 6. KIE pada orang tua diare tentang nutrisi dan beri - Melakukan oralit setiap kali anak KIE pada orang mencret tua tentang 7. Melakukan pendidikan pendokumentasian Kesehatan pada anak dengan menjaga pola kebersihan dan memberikan makan-makanan yang bersih dan bergizi pada anak agar terhindar dari diare - Melakuakan KIE pada orang tua tentang nutrisi dan beri oralit setiap kali anak mencret agar anak tidak mengalami dehidrasi yang akan menyebabkan demam - Melakukan Pendokumentasi an FORMAT ASUHAN KEBIDANAN DAN REFLEKSI KASUS ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR BALITA & ANAK PRA SEKOLAH( LOG BOOK )
NAMA : SRI WAHYUNI NASUTION
RUANGAN : TGL. MASUK DINAS :
NO IDENTITAS SOAP REFLEKSI TARGET TANDA
PASIEN (Dilakukan Mandiri) TANGAN DAN NO. RM 1 An. H Usia S: Refleksi: 1. Melakukan 4 Tahun 1. Ibu mengatakan anak An. H Jenis pemeriksaan fisik pada RM ingin memeriksakan Kelamin Laki- anak anaknya laki dengan 2. Mengkaji keadaan 2. Ibu mengatakananaknya ISPA lingkungan dan sudah batuk pilek dan Keluarga demam sejak 1 minggu Descritsion: 3. Menjelaskan tanda- yang lalu An. HJenis tanda ISPA 3. Ibu mengatakan Kelamin Laki- 4. Memberikan Asuhan anaknya tidak Laki usia 4 pada anak yang terkena mempunyai Riwayat Tahun dengan ISPA penyakit tertentu ISPA 5. Melakukan pengkajian ataupun penyakit mengenai nutrisi dan menurun gizi anak 4. Ibu mengatakan batuk Evaluasi: 6. Melakukan penkes pola pada anaknya - Ibu sudah hidup sehat menggangu kegiatan mengerti dengan 7. Memberikan Penkes aktivitas sehari hari hasil kepada keluarga untuk 5. Ibu mengatakan bahwa pemeriksaan tidak merokok agar ayah dari sang anak yang tidak terkena ISPA perokok aktif baik disampaikam 8. Memberitahu mengenai didalam maupun diluar oleh bidan bahaya ISPA dan rumah bahwa kondisi penyakit infeksi yang anak nya adalah berbahaya pada anak O: N: 90x/i 9. Menganjurkan ibu K/U Anak Baik R: 22x/i untuk melakukan Keadaan Emosional : Stabil S: 36,2oC kunjungan ulang 3 hari TTV : BB : 14 kg lagi HR : 90x/menit TB : 100cm 10. Pendokumentasian RR : 22x/ menit - Ibu dan S : 36,2˚C keluarga Antropometri : mengerti akan Berat badan : 14 kg kondisi anak nya Panjang badan : 100 cm mengalami ISPA - Ibu dan Pemeriksaan Fisik keluarga Kepala : Kulit kepala bersih mengerti bahwa tidak ada kotoran anaknya Mata : simestris kiri dan memerlukan kanan, pupil mata bereaksi perhatian khusus dengan baik, sclera putih terutama dan tidak ikterus, mengenai kongjontiva merah muda kondisi Mulut : bersih dan gigi Kesehatan dan bersih. area tenggorakan nutrisinya kemerahan (inflamasi) Leher : tidak ada pembesaran, pembengkakan Analysis: Dada dan perut: tidak ada -Keadaan umum tarikan dinding anak baik kedalam,terdapat suara dengan ISPA tambahan (ronchi),dan pernapasan tidak sesak, - Conclusion and suara jantung normal lub action: dup Sudah dilakukan Genealia dan anus: tidak pemeriksaan ada kelainan pada genitalia Subjektif, Ektreminitas tangan : Objektif pada pergerakan baik, jari tangan anak dengan kiri dan kanan lengkap, ISPA Kaki : pergerakan aktif, jari- jari kaki kiri dan kanan Action: lengkap. - Melakukan pemeriksaan A: fisik dan psikis An. A Jenis Kelamin Laki- anak yang laki usia 4 Tahun dengan mengalami ISPA ISPA - Mengobservasi TTV dan P: antropometri 1. Memberikan kepada ibu pada anak hasil pemeriksaan - Mengkaji bahwa anaknya dalam keadaan keadaan sehat T : lingkungan dan 36,2oC N : 90x/i P : keluarga 22x/i BB : 14 kg TB : disekitar anak 100 cm Pemeriksaan - Memberi obat fisik dalam batas normal ISPA Ev : ibu sudah tahu hasil nonpneumonia pemeriksaan sirup itramol, 2. Beri obat ISPA dehista, nonpneumonia sirup guefenesin, itramol, dehista, vitamin c dan guefenesin, vitamin c edukasi ibu danedukasi ibu untuk untuk memberikan obat ISPA memberikan nonpneumonia obat ISPA 3. Edukasi ibu untuk tidak nonpneumonia minum obat dengan susu - Mengedukasi 4. Edukasi ibu untuk ibu untuk tidak memberikan nutrisi yang minum obat seimbang pada An. H dengan susu. 5. Anjurkan ibu untuk Untuk tidak memberikan anak air mengganggu putih yang hangat saat penyerapan obat anak batuk pada malam didalam tubuh hari anak 6. Pantau ibu untuk - Mengedukasi memberikan nutrisi yang ibu untuk seimbang pada An. H memberikan 7. Ajari ibu cara membuat nutrisi yang minuman terapi herbal seimbang pada seperti jahe,madu dan An. H agar jeruk nipis nutrisi nya 8. Menganjutkan ibu untuk terpenuhi sesuai melakukan kunjungan dengan usia nya ulang - Anjurkan ibu 9. Melakukan untuk pendokumentasian memberikan anak air putih yang hangat saat anak batuk pada malam hari. Agar tenggorokan tetap hangat - Memantau ibu untuk memberikan nutrisi yang seimbang pada An. H - Memberitahu ibu cara membuat minuman terapi herbal seperti jahe,madu dan jeruk nipis - Meberitahu ibu untuk menganjurkan suaminya tidak merokok / berhenti merokok - Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan ulang 3 hari kemudian - Melakukan Pendokumentasi an