Anda di halaman 1dari 3

Metode Pelaksanaan Balok dan Pelat Lantai

Balok merupakan elemen struktur yang berfungsi mentransmisikan beban dari pelat menuju
kolom, sedangkan pelat lantai adalah area pijakan yang menerima beban mati dan beban
hidup dari suatu bangunan struktur. Pelat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu
pada kolom-kolom bangunan.

Tahapan pelaksanaan pekerjaan balok dan pelat lantai pada proyek Masjid Babul Kha’irat
adalah sebagai berikut:

Pemasangan
Bekisting Balok
dan Pelat Lantai

Instalasi Tulangan
Balok

Instalasi
Wiremesh
Dan
Kabel Listrik

Pengecoran Balok
dan Pelat Lantai

A. Pemasangan Bekisting Balok dan Pelat Lantai

Pemasangan bekisting balok dan pelat lantai menggunakan papan kayu multiplek
yang telah dipotong mengikuti dimensi dari desain perencanaan. Bagian bawah
bekisting ditopang menggunakan balok kayu dan rangkaian scaffolding untuk
menjaga kekuatan dan kestabilan papan bekisting ketika proses pekerjaan balok dan
pelat dimulai.

B. Instalasi Tulangan Balok

Tulangan balok yang telah dipabrikasi sesuai dengan desain perencanaan kemudian
disiapkan ke lokasi pekerjaan balok. Selanjutnya pemasangan besi tulangan
dikerjakan menyusaikan dengan desain perencanaan dan diatur posisinya agar
sesuai dengan titik as yang telah dibuat. Sambungan tulangan balok diikat dan
dikunci menggunakan kawat dengan stek tulangan kolom yang telah dibuat pada
proses pekerjaan kolom sebelumnya. Setelah tulangan terpasang dengan baik,
bagian dalam bekisting kemudian dipasang beton decking guna memberi ruang
antara besi tulangan dengan papan bekisting yang menjadi area selimut beton.

C. Instalasi Wiremesh Dan Kabel Listrik

Setelah tulangan balok selesai dikerjakan, sebelum pembesian wiremesh intalsi


kabel listrik harus sudah terpasang sesuai dengan titik lampu yang sudah di
rencanakan kemudian wiremesh digelar meliputi seluruh area lantai dan balok yang
akan dilaksanakan pengecoran. Bagian wiremesh yang berada di area balok
kemudian diikat dan dikunci menggunakan kawat dengan tulangan balok agar pelat
lantai menyatu dengan bagian balok . Setelah seluruh pemasangan wiremesh
selesai dikerjakan, pelaksanaan pembersihan area cor kemudian akan dilaksanakan.

D. Pekerjaan Pengecoran Balok dan Pelat Lantai

Diawali dengan pemeriksaan kembali kondisi bekisting agar saat dilakukan


pengecoran tidak terjadi kebocoran. Pengecoran menggunakan beton ready mix
dengan mutu K-325. Sebelum memulai proses pengecoran, beton ready mix yang
datang pada setiap concrete mixer truck perlu dilakukannya test uji slump (dengan
nilai slump 10 cm sampai dengan 14 cm) dan pembuatan sampel uji tekan. Setelah
itu beton ready mix dapat langsung dituangkan ke area pengecoran menggunakan
Concrete Pump.

Langkah Kerja Pengecoran :

1. Area pengecoran dipastikan telah bersih dari segala jenis sampah kawat atau
sampah lainnya agar tidak menganggu kualitas beton
2. Campuran beton dari ready mix langsung disalurkan / dituangkan ke area
balok dan pelat lantai menggunakan Concrete Pump.
3. Selama proses pengecoran berlangsung, dilakukan pemadatan campuran
beton dengan menggunakan alat vibrator untuk mengurangi rongga udara
dalam beton dan mencapai kepadatan maksimum sehingga meminimalisir
terjadinya segregasi.
4. Setelah campuran beton terpenuhi, selanjutnya dilakukan pemerataan pada
seluruh bagian permukaan area pelat lantai.

Anda mungkin juga menyukai