Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, was-sholaatu wassalaamu ‘alaa


asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, wa’ala alihi wa’ashabihi aj’ma’iin, Amma ba’du.

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Berkat rida-Nya kita dapat berkumpul di pagi yang cerah
ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan Tugas Dakwah kali ini yang akan
membahas tentang Bahaya fitnah

Izinkan kami memperkenalkan diri (perkenalan)

Hadirin wal hadirot rahimakumullah

Pada zaman sekarang ini, kemaksiatan sudah tersebar dimana-mana. Bohong dan fitnah sudah
tersebar luas. Bahkan bisa dikatakan, fitnah adalah makanan sehari-hari bagi manusia. Padahal,
fitnah adalah hal yang sangat buruk. Fitnah adalah, suatu berita yang tidak benar yang disebar
luaskan dikalangan manusia. Fitnah bisa membawa bahaya bagi kalangan manusia. Jika fitnah
sudah tersebar, yang ada hanyalah kesesatan. Padahal memfitnah itu dosa nya sangat besar.
Sebagaimana firman Allah swt:

‫َو اْقُتُلْو ُهْم َح ْيُث َثِقْفُتُم ْو ُهْم َو َاْخ ِر ُجْو ُهْم ِّم ْن َح ْيُث َاْخ َر ُجْو ُك ْم َو اْلِفْتَنُة َاَشُّد ِم َن اْلَقْتِۚل َو اَل ُتٰق ِتُلْو ُهْم ِع ْنَد اْلَم ْس ِج ِد اْلَحَر اِم َح ّٰت ى ُيٰق ِتُلْو ُك ْم ِفْيِۚه‬
‫َفِاْن ٰق َتُلْو ُك ْم َفاْقُتُلْو ُهْۗم َك ٰذ ِلَك َج َز ۤا ُء اْلٰك ِفِر ْيَن‬

“ Bunuhlah mereka (yang memerangimu) di mana pun kamu jumpai dan usirlah mereka dari
tempat mereka mengusirmu. Padahal, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Lalu
janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangimu di tempat
itu. Jika mereka memerangimu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang
kafir." Q.S Al-Baqarah (191):2

Yang maksudnya, orang memfitnah bahayanya lebih besar daripada orang yang membunuh.
Dalam kitab terjemah Fathul Qarib karangan Asy-Syeikh Syamsudin Abu Abdillah, pada
halaman 296 didalam bab Kitab Tentang Hukum-Hukum Jinayat. Pembunuhan disengaja yaitu
jika seseorang melukai dengan memukuli orang lain dengan benda tajam misalnya yang biasanya
dapat menewaskan seseorang.

Nah, hal sekejam dan sejahat pembunuhan pun, yang jelas-jelas kita tau bahwa dosanya besar.
Ternyata, masih ada lagi yang dosanya lebih besar, yaitu orang yang suka memfitnah.

Sekarang saya tanya, hadirin yang ada disini ada keinginan untuk ngebunuh orang gak?
Alhamdulillah, berarti semua yang berada disini hati nuraninya masih ada ya.
Hadirin wal hadirot rahimakumullah

Orang yang suka memfinah itu, adalah musuh yang sangat besar, walaupun dia seorang muslim
sekalipun. Maka dari itu, saya harapkan kepada hadirin sekalian, agar tidak menjadi orang yang
suka memfitnah dan menyebar berita yang tidak benar. Terutama untuk yang suka menggosip
berita yang tidak benar, alangkah baiknya dihentikan sekarang juga. Ini kok malah, ada
tetangganya beli mobil baru, bilangnya hasil pesugihan, tetangganya beli baju setiap pulang
pasar bilangnya hasil nyolong. Astaghfirullah. Kok tetangganya yang beli kompor, anda yang
kepanasan sih. Na’udzubillah. Semoga kita semua yang berada disini merupakan penghuni surga.
Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.

Hadirin wal hadirot rahimakumullah

Ternyata bahaya fitnah itu begitu besar. Jika fitnah yang sebelumnya hanyalah sekedar
memfitnah tetangga atau artis. Maka ada masanya fitnah itu akan menyebar luas, menjadi
kebodohan-kebodohan dalam ilmu pengetahuan, tipu daya, dll. Jika sudah seperti itu, maka
berdampak apa? Dekatnya akhir zaman, dan fitnah merupakan salah satunya. Fitnah yang
dimaksudkan disini adalah, tipu daya dajjal untuk menyesatkan manusia.

Sesungguhnya Abu Hurairoh berkata. Rasul bersabda: Zaman akan semakin dekat, dan ilmu
akan dicabut dan timbul finah-fitnah, dimasukkan kedalam hati sifat kikir dan akan semakin
banyak alharju. Sahabat berkata: apa alharju itu? Rasul Menjawab: Pembunuhan” H.R Bukhari
Muslim.

Yang dimaksud dengan hadits diatas. Zaman akan semakin dekat, adalah zaman dimana
hancurnya umat manusia sejagat raya, atau yang lebih kita kenal dengan kiamat. Namun tidak
ada yang tau kapan kiamat itu akan datang.

Sebuah tutur kata kadang ada sebuah kesalahan, dan itu saya sadari sebagai manusia yang penuh
dosa, adapun hal-hal yang baik tak lain datang dari Tuhan Yang Maha Esa, dengan demikian
saya mohon maaf dan untuk penutup kalimat ceramah ini saya ucapkan

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai