Nama : ………………………………………………………………
NIP. : ………………………………………………………………
Pangkat/Golru/TMT : ………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………
………………………………………………………………
NIP :
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu
mengerjakannya, niscaya Kami Hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosa yang kecil)
dan Kami Masukkan kamu ke Tempat yang mulia (Surga).” (QS. An Nisa’ 4:31)
“Dan hanya Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya
Dia Memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah
mereka kerjakan dan Memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan
Pahala yang lebih baik (Surga). (Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan
perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguh-nya Tuhan-mu
Maha Luas Ampunan-Nya. Dan Dia lebih Mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia
Menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka
janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia-lah yang paling Mengetahui tentang orang
yang bertakwa.” (QS. An Najm 53:31-32)
1.A. BERHATI-HATI TERHADAP DOSA
“Dan mereka berkata, “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali
selama beberapa hari saja,” Kata-kanlah, “Sudahkah kamu menerima Janji dari Allah
sehingga Allah tidak akan Memungkiri Janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (Bukan demikian), yang benar, barang
siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah 2:80-81)
“Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembu-nyi. Sesungguhnya orang-orang
yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan
apa yang mereka telah kerjakan.” (QS. Al-An’am 6:120)
5. Menyakiti orang
Bersabda Nabi saw.: Siapa yang merasa pernah berbuat aniaya pada saudaranya, baik
berupa kehormatan badan atau harta atau lain-lainnya, hendaknya segera minta halal
(ma’af)nya sekarang juga sebelum datang suatu hari yang tiada harta dinar atau dirham,
jika ia mempunyai amal salih, maka akan diambil menurut penganiayaannya, dan jika tidak
mempunyai hasanat (kebaikan), maka diambilkan dari kejahatan orang yang dianiaya
untuk ditanggungkan kepadanya. (HR. Bukhari, Muslim)
6. Mencari-cari aib orang dan atau menceritakannya
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat 49:12)
7. Mengingkari janji/dusta
“Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak
berdosa.” (QS. Al-Jatsiyah 45:7)
8. Meninggalkan shalat wajib
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya; maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS.
Maryam 19:59)
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang
berguna.” (Al Maa’uun 107:4-7)
9. Boros atau pelit
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin
dan yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan
setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhan-nya.” (QS. Al Isra’ 17:26-27)
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah Berikan kepada
mereka dari Karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebe-
narnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan Kepunyaan Allah-lah segala Warisan
(yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali
‘Imran 3:180)
10. Mengkhianati kepercayaan
“Dan janganlag kamu berdebar (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya.
Sesungguhnya Allah tidak Menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang
dosa.” (QS. An Nisa’ 4:107)
11. Riya
Rasulullah saw. bersabda: Allah telah berfirman: Aku terkaya dari semua sekutu, untuk
dipersekutukan, maka siapa beramal suatu perbuatan yang dipersekutukan kepada yang
lain, maka Aku tinggalkan ia pada sekutu itu. (HR. Muslim)
12. Meminum khamar dan Berjudi
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya itu
terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih
besar dari manfaatnya.” Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.
Katakanlah, “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah Menerangkan Ayat-ayat-Nya
kepadamu supaya kamu berpikir, tentang dunia dan akhirat.” (QS. Al Baqarah 2:219-220)
13. Makan/minum yang diharamkan
“Telah diharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih
bukan karena Allah, yang (mati) karena dicekik, yang (mati) karena dipukul, yang (mati)
karena jatuh dari atas, yang (mati) karena ditanduk, yang (mati) karena dimakan oleh
binatang buas kecuali yang dapat kamu sembelih dan yang disembelih untuk berhala.” (al-
Maidah:3)
14. Tidak berpuasa di bulan Ramadhan, padahal tanpa halangan
15. Laki-laki menyerupai perempuan atau sebaliknya
Rasulullah saw. mela’nat orang laki-laki yang meniru perempuan dan orang perempuan
yang meniru lelaki. (HR. Bukhari)
16. Percaya pada sihir, dukun dan sebangsanya
“Tinggalkanlah tujuh dosa yang membinasakan. Sahabat bertanya: Apakah itu ya
Rasulullah? Bersabda Nabi: Syirik (menyekutukan) Allah. Dan sihir (tenung). Dan
membunuh jiwa manusia yang diharamkan oleh Allah kecuali karena hak. Dan makan riba.
Dan makan harta anak yatim. Dan lari pada waktu perang jihad fisabilillah. Dan menuduh
wanita mu’minat yang sopan dengan perzinaan.” (HR. Bukhari, Muslim)
“Siapa yang datang kepada tukang tebak dan menanyakan sesuatu lalu dipercayainya,
maka tidak diterima shalatnya empat puluh hari.” (HR. Muslim)
3. Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di Jalan Allah dengan harta dan jiwa
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih ? (yaitu) kamu beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik
bagi kamu jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam syurga ‘And. Itulah
keberuntungan yang besar. (Ash Shaff 61:10-12)
4. Shalat lima waktu adalah kiffarah
Rasulullah saw. bersabda, “Seandainya ada sebuah sungai di depan rumah salah seorang
dari kamu dan ia mandi di sana lima kali sehari, apakah menurutmu masih akan ada
kotoran yang tersisa di tubuhnya?” Mereka berkata, “Tidak akan ada sedikitpun kotoran
yang tersisa di tubuhnya.” Nabi Muhammad Saw. menambahkan, “Ini adalah ibarat
(menger-jakan) shalat lima waktu menghapus perbuatan yang jahat (dosa).” (HR. Bukhari)
5. Jihad fi sabilillah dan mati syahid
Ketika Rasulullah saw. berdiri berkhutbah bersabda: Sesung-guhnya jihad fisabilillah dan
iman percaya kepada Allah, seutama-utama amal perbuatan. Maka seorang bertanya:
Bagaimana jika saya terbunuh fisabilillah, apakah akan tertebus dosa-dosaku? Jawab
Nabi: Ya. Jika kau terbunuh fisabilillah sedang kau sabar ikhlas maju tidak mundur.
Kemudian Nabi bertanya: Bagaimana keteranganmu tadi? Berkata orang itu: Bagaimana
jika saya terbunuh fisabilillah, dapatkah tertebus semua dosa-dosaku? Jawab Nabi: Ya.
Jika kau sabar ikhlas maju dan tidak mundur, kecuali hutang. Karena Jibril berkata
demikian kepadaku. (HR. Muslim)