SYIRIK

Syirik secara bahasa artinya menyekutukan

Adapun secara istilah yaitu menyamakan
sesuatu selain Allah dengan Allah dalam hal –
hal yang merupakan Kekhususan Allah.

MUSYRIK
Orang yang melakukan perbuatan syirik
 Contoh-contoh kemusyrikan

1. Berjampi (meruqyah ) yang tidak sesuai dengan

Al Qur-an dan Sunah
2. Berhubungan dengan Jin
3. Meminta tolong kepada yang berhubungan
dengan jin
4. Meramal Nasib, misal dengan melihat telapak
tangan
5. Menghadiri majelis dukun atau atau paranormal
6. Meminta berkah kuburan, misalnya dengan cara
mengusap-usap
7. Meminta tolong kepada orang yang telah
meninggal
8. Bersumpah dengan selain Allah
9. Tahayyur, Tasyaum atau merasa sial, melihat
atau mendengar sesuatu
 Bahaya-Bahaya
Kemusyrikan
1. Kedzoliman yang besar (31:13)
2. Tidak mendapatkan ampunan (4:48 & 116)
3. Dosa Besar (4:48)
4. Kesesatan yang jauh (4:60 & 116)
5. Larangan masuk surga ( 5:72 )
6. Masuk kedalam neraka (5:72)
7. Penghapusan ‘amal / pahala (39:65, 6:88)
 DALIL-DALIL
1. Kedzoliman yang besar (31:13)

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada

anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar".
 2. Tidak mendapatkan
ampunan (4:48)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa

syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
 Tidak mendapatkan
ampunan (4:116)

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa

mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya
3. Dosa Besar (4:48)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni

dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.
 4. Kesesatan yang jauh
(4:60 )

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang

mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan
sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada
thaghut[312], padahal mereka telah diperintah mengingkari
thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka
(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.
 Kesesatan yang jauh (4:
116)

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa

mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka
sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya
 5. Larangan masuk surga ( 5:72 )

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:

"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal
Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun.
 5. Masuk kedalam Neraka ( 5:72 )

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:

"Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal
Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti
Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun.
 6. Penghapusan ‘amal / pahala ( 6:88)

Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk

kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-
hambaNya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka
kerjakan.
 Penghapusan ‘amal / pahala (39:65)

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan

kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu
mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan
hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi.
 َّ ‫ش ْي‬
‫ئا‬ َ ‫ك‬ ََّ ‫ن نُش ِْر‬
ََّ ‫ك ِب‬ َّْ َ ‫ن ا‬ ََّ ‫اَللّ ُهمَّ اِنانَعُ ْوذُ ِب‬
َّْ َّ‫ك ِم‬
ُ‫ك ِل َما الَنَ ْعلَ ُم َّه‬ََّ ‫ست َ ْغ ِف ُر‬ْ َ‫نَ ْعلَ ُم َّهُ َون‬
Ya Allah, Sesungguhnya kami berlindung kepada-
Mu dari menyekutukan –Mu dengan sesuatu yang
kami sadari dan Kami mohon ampun kepada-Mu
terhadap apa yang kami tidak mengetahuinya.
(HR.Imam Ahmad & Thabrani )
 Jenis-jenis Syirik
1. Syirik Besar
a. Syirik Da’wah
b. Syirik Niat
c. Syirik Ketaatan
d. Syirik Mahabbah

2. Syirik Kecil
a. Syirik Dzohir
( Yaitu syirik dalam bentuk ucapan dan perbuatan )
b. Syirik Khafi
(Yaitu syirik dalam hal niat dan keinginan, seperti riya' sum'ah,
melakukan amalan tertentu dengan niat agar dihormati oleh orang
lain dan sebagainya)