Anda di halaman 1dari 3

Kaidah dan Prosedur Penelitian Butir Item Kognitif

Maximal Performa Test


Contoh :
1. Alternate – Choice Items
- True – False
- Multiple Choice Items  difokuskan untuk dibahas karena saat ini tes ini umum atau
banyak digunakan
- Matching Items

2. Free Responses Items


- Fill in the blanks atau Completion Item (Melengkapi kalimat)
- Short Items (Jawaban singkat)
- Essay

A. Kaidah Penulisan Item Pilihan Ganda


a. Gunakan tata bahasa dan tata tulis bahasa Indonesia yang baku (mengikuti panduan penulisan
KBBI)
b. Susunlah kalimat secara sederhana, mudah dimengerti oleh partisipan dan gunakan pemilihan
kata yang efektif dan efisien
contoh : Kota di Jawa Barat yang dikenal dengan sebutan Kota Kembang adalah?
c. Jangan menggunakan kata negatif ganda
contoh : Kota yang tidak ada di Pulau Jawa, Kecuali
d. Apabila soal menggunakna gambar, maka buatlah gambar atau diagram yang menyertai soal
secara jelas dan proposional (perhatikan resolusi gambar dan ukuran proposinal)
e. Pastikan bahwa hanya ada satu jawaban yang benar
contoh : Siapakah tokoh Psikoanalisa
a. Sigmund Freud b. Kuart Lewin c. Carl Jung d.Abraham Maslow
f. Hindari penggunaan pilihan jawaban
- Bukan salah satu yang diatas atau tidak ada jawaban yang benar
- Semua yang diatas adalah benar atau semua jawaban adalah benar
g. Susun urutan jawaban menurut besaran angka, abjad atau urutan logisnya
h. Distraktor (pengecoh) harus memiliki kemungkinan untuk dimiliki oleh subjek yang tidak tahu
 tujuannya untuk mengukur seberapa paham dia terhadap konteks yang diberikan
i. Jangan menjebak testee dengan menanyakan hal yang tidak ada jawabannya
j. Hindari penggunaan kata – kata yang dapat dijadikan petunjuk oleh testee untuk menjawab
soal yang lain
k. Jangan menanyakan sikap atau pendapat
contoh : Menurut saudara apakah benar Kurt Lewin adalah tokoh yan mengemukakan formula
B=f{P,E}
l. Pastikan bahwa item telah ditulis sesuai dengan indikator dan telah mengikuti kaidah
penulisan yang benar
- Susun pertanyaan sesuai blue print yang telah disusun sebelumnya
- ikuti panduan penulisan
Kaidah dan prosedur penulisan butir item non kognitif
Domain – Typical Performance Test
Projective Items

 Grafis
 Projective Test
Objective Items

 Inventory
 Attitude
 Interest
Kaidah penulisan Item Skala Sikap

 Butir item adalah sebuah rangkaian kata yang disusun sedemikian rupa menjadi sebuah
kalimat utuh yang berfungsi sebagai stimulus yang akan direspon oleh partisipan
 Bunyi kalimat pada butir item merupakan kalimat yang terstruktur sesuai dengan kaidah
penulisan.
 Bunyi pernyataan item memuat makna yang jelas dan tidak ambigu.
 Kata atau istilah yang digunakan jelas/tepat. Tidak menimbulkan jawaban yang bias.
 Menurut saya bisa itu mampu,
 Menurut saya bisa itu racun.
 Bunyi item tidak terlalu luas dan tidak terlalu panjang.
 Saya merasa sebagai seorang yang rajin dan tidak pernah terlambat ketika masuk
kelas untuk mengikuti perkuliahan, karena saya disiplin dan patuh pada peraturan
sekolah
 Bunyi item tidak memimpin / mengarahkan.
 Saya rajin ; saya malas ; saya jahat ; saya baik
 Hindari pernyataan double negative
 Saya seorang yang rajin
 Saya bukan seorang yang tidak rajin
 Bunyi pernyataan dapat dipahami oleh responden dan dapat dijawab dengan akurat
oleh responden.
 Saya mampu menganalisa masalah secara rinci dan detail
 Saya seorang yang cukup mampu untuk menganalisa suatu persoalan dengan cara
yang rinci dan langkah spesifik juga mendetail
 Bunyi pernyataan hendaknya memotivasi responden untuk bersedia untuk menjawab.
 Buatlah butir item yang singkat namun tetap jelas dan mengukur apa yang hendak
diukur
 Jumlah butir pernyataan tidak terlalu banyak, upayakan sedikit namun secara prinsip
masing-masing indikator dan dimensi dapat terwakili
 Susunlah kalimat pernyataan secara sederhana dan sesuai kaidah penulisan.
 Gunakan kaidah S – P – O – K
 Saya merasa jenuh ketika berada dalam kelas
 Ketika didalam kelas saya mudah mengalami kejenuhan sehingga tidak
konsentrasi
 Saya mudah merasa stress saat berada dalam situasi tertekan
 Dalam situasi yang menekan, saya mudah stress yang menyebabkan jadi tidak
produktif
MENGOLAH DATA
Blue print terdiri atas 3 indikator dengan 5 butir didalamnya, yang bertujuan
untuk mengolah data dan mencari mana item yang postif dan negtaif. Untuk lebih
memudahkan saat pengambilan data dari google form ada baiknya menggunakan
licker scale karena nantinya akan memudahkan kita dalam memberikan score.
Proses pengambilan data dimulai dari Excel yang nantinya akan dimasukan ke
dalam program JASP atau Jamovi. Di Jamovi akan ada menu variabel yang
disampingkan terdapat titik tiga, karena sebelumnya kita sudah mempunyai data dari
excel maka selanjutnya kita hany aperlu mengklik impor. Di dalam tabel data terdapat
tiga sel kosong yang boleh kita hapus, setelah itu disini ada P1-P30 (tergantung
jumlah item). Pertama yang harus di cek adalah masing-masing simbol skala yang
akan muncul, karena nomor ini adalah jumlah sampel atau identitas dari sampel.
Selanjutnya pada bagian pengukuran pilih atau klik id, item 1-30 defaultnya akan
tercatat lambang 3 bulatan data untuk nominal. Cara mengubahnya bisa secara
langsung maupun manusal, cukup blok yang dibutuhkan lalu ctrl shift lalu tekan
panah kanan dan kita akan langsung diarahkan ke data paling akhir yang kita ubah
skalanya menjadi continous. Setelah semua data yang ada sudah diubah ke
continuous, berikutnya pilih menu faktor (untuk konfirmatori). Karena sudah
memiliki blue print maka kita akan cob amengkonfirmasi apakah benar item-item
yang ada dapat mengukur konstruk dari indikator, dimensi dan juga variabel. Setalh
mengklik konfirmatori nanti akan tampil halaman kerja kerja outputnya, dan ini
merupakan keungulan dari program JASP atau Jamovi. Setelah itu coba cek terlebih
dahulu dimensi 1 sampe dimensi 3, P1 sampai P10. Setalh mengklik nanti akan tampil
item seperti indikator nama item (ada standar eros P-valuenya). Setelah mengklik
nanti akan ada di sebelah kanan standar estimate(bagian ini harus memenuhi kriteria
minimum lebih besar sama dengan 0,5.
Dapat diperhatikan disini masih ada beberapa item yang masih dibawah 0,5
dan tugas kita adalah melihat mana yang paling kecil dari masing masing item
tersebut. Eliminasi satu-satunya kita kembalikan lagi, dan diteruskan dari dimensi satu
hingga dimensi akhir. Selanjutnya dapat terlihat dari model-model yang dapat
diterima, bahwa ini merupakan proses untuk mendapatkan output. Selanjutnnya cek
kembali reabilitynya lalu pastikan bahwa reabilitynya harus diatas 0,7 dan validasinya
0,5.

Anda mungkin juga menyukai