BONDOWOSO
Oleh
Ahmad Nur Hidayah
NIM. 210251604801
Penulis
Gambar 1 Singo Ulung
Sumber : https://ankchabuanget.wordpress.com/2014/05/06/kesenian-singo-ulung-yang-
eksotis-dari-bondowoso/
Desain keramik
Miniatur Singo Ulung Bondowoso
A. Latar Belakang
Singo ulung adalah salah satu tradisi tari yang berasal dari desa Blimbing,
kecamatan Klabang, kabupaten Bondowoso. Tradisi terebut merupakan seni
pertunjukan yang bisa dikatakan memiliki nilai magis, sakral dan berhubungan
dengan kepercayaan masyarakat. Seni pertunjukan ini diperkirakan muncul
pada tahun 1942 M oleh Tokoh bernama Mulbi. Singo Ulung ini adalah salah
satu bagian dari seni pertunjukan dari diantaranya Singo Ulung, Topeng Kona,
Tandha’ Bine (Putri) dan Ojung.
Tradisi Singo Ulung difungsikan oleh masyarakat sebagai upacara untuk
penolak bala’ atau malapetaka. Dalam hal kepercayaan masyarakat, dapat di
ketahui pada pelaksanaan upacara bersih desa, dimana dipercaya dengan
harapan pertunjukan singo ulung ini dapat dijadikan sebagai sarana masuknya
roh Juk Seng atau Mbah singo dalam hal simbol keselamatan. Upacara tersebut
dilakukasn setiap tahunan dala sekali pada 14-15 sya’ban yang diawali dengan
penyajian sesajen dan dilanjutkan dengan arak-arakan Singo Ulung serta
terakhir ditutup dengan do’a oleh ketua adat
Sumber referensi asal muasal budaya: http://repository.isi-ska.ac.id/2756/
B. Konsep Rancangan Desain
Rancangan dari konsep desain keramik ini diambil dari kebudayaan
Bondowoso sebagai bentuk apresiasi tradisi adat-istiadat yang telah melekat
pada sekian banyaknya acara atau kegiatan desa-desa yang melestarikan
budaya terebut berupa arak-arakan 3 bentuk Singo Ulung yang sering
dipertunjukkan.
C. Rancangan Desain
Berikut adalah rancangan desain yang diimplementasikan sebagai bentuk
karya kerajinan keramik.
Gambar 5 Telenan
d) Wadah air (mangkok atau sejenisnya)
Wadah air sesuai dengan namanya adalah untuk menampung air.
Wadah yang bisa dipakai bisa berupa mangkok plastik, gelas plastik
atau sejenismya
Gambar 8 Kawat
Sumber : https://blog.indonetwork.co.id/proses-pembuatan-kawat-bendrat/
g) Rubber palettes
Ruber palettes adalah alat untuk menghaluskan permukaan dinding
keramik berupa alat yang berbahan karet tipis.
Oleh
Ahmad Nur Hidayah
NIM. 210251604801
Penulis
Gambar 1 Tari Topeng Kona dan Motif daun Singkong
Sumber : https://klikbondowoso.pikiran-rakyat.com/bondowoso/pr-1884696096/mengenal-
culture-site-topeng-konah-bondowoso-salah-satu-kekayaan-ijen-geopark dan
https://www.blibli.com/p/kain-batik-tulis-motif-daun-singkong/ps--KAC-70027-00001
Desain Teko Topeng Kona
Kolaborasi Motif Daun Singkong Bondowoso
A. Latar Belakang
Topeng Kona atau bisa disebut Topeng Kuno berasal dari daerah desa
Blimbing, kecamatan Klabang, kabupaten Bondowoso. Diistilahkan dengan
Topeng Kone karena seni ini sudah ada pertama kali sebelum adanya seni
topeng lainnya khususnya di desa Blimbing, kecamatan Klabang, kabapaten
Bondowoso. Pertunjukan Tari Topeng Kona ini juga merupakan salah satu dari
beberapa rangkaian tradisi upacara bersih desa Blambangan, kecamatan
Klabang, kabupaten Bondowoso. Adanya pertunjukan ini juga bertepatan pada
tahun 1942 yang asal muasal penyajian seni pertunjukannya juga sama dengan
Singo Ulung.
Karakteristik seni pertunjukan ini adalah dengan adanya Topeng yang
berciri khaskan topeng 2 warna yaitu warna putih yang artinya Mbah Singo
yang menjadi Demang mempunyai sifat bijaksana, berhati mulia, jernih fikiran
serta sabar. Juga pada dasarnya menyimbolkan kesucian. Sedangkan topeng
berwarna merah melambangkan karakteristik yang masih saling terkait dengan
putih yaitu memuncaknya emosi Mbah Singo yang menggambarkan hasrat,
intensitas, dan keinginan besar untuk maju serta kehangatan, cinta, nafsu,
power juga energi, namun dalam seni pertunjukan dimaknai dengan sifat keras
hati, kurang sabar, pemberani, angkara murka dan ego.
Sumber referensi asal muasal budaya : http://sedesa.sastra.um.ac.id/wp-
content/uploads/2021/04/PSTM2020-9.pdf
Bondowoso juga kental dengan ikonnya berupa kota yang banyak
mengelolah Singkong. Sehingga dari hal tersebut, muncullah perkembangan
seni sebagai bentuk munculnya motif budaya berupa daun singkong. Mulai dari
penerapan nya pada batik. Salah satu sala muasalnya juga karena Bondowoso
terkenal dengan olahan makanan khasnya bernama “Tape” yang terbuat dari
fermentasi singkong.
B. Konsep Rancangan Desain
Konsep perancangan desain ini sengaja ingin memunculkan kesan budaya
yanga da di Bondowoso sebagai wadah untuk memperluas dalam mengenalkan
budaya Bondowoso ke luar daerah Bondowoso sendiri dengan mengangkat ide
bahwa Bondowoso ini juga memiliki seni pertunjukan yang beragam, salah
satunya yang kental adalah tari Topeng Kona dan juga motif yang sangat kental
dengan ciri khasnya adalah daun-daun Singkong.
C. Rancangan Desain
Gambar 5 Telenan
d) Wadah air (mangkok atau sejenisnya)
Wadah air sesuai dengan namanya adalah untuk menampung
air. Wadah yang bisa dipakai bisa berupa mangkok plastik, gelas
plastik atau sejenismya
Gambar 8 Kawat
Sumber : https://blog.indonetwork.co.id/proses-pembuatan-kawat-bendrat/
g) Rubber palettes
Ruber palettes adalah alat untuk menghaluskan permukaan
dinding keramik berupa alat yang berbahan karet tipis.