Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis samapaikan pada Allah SWT, atas berkat rahmat dan
nikmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ ubin sebagai bahan
konstruksi “. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada abi Muhammad SAW
yang telah membawa umatnya ke lam yang penuh dengan imu pengetahuan.
Harapan penulis semu\oga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca
sekalian. Terima kasih.

Padang, November 2017

Penuis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI . ..................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 1
B. TUJUAN.................................................................................................. 1
C. RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 1
BAB II. PENJELASAN ...................................................................................... 2
A. MACAM-MACAM UBIN ...................................................................... 2
1. UBIN KERAMIK .............................................................................. 2
2. UBIN TEGEL .................................................................................... 2
B. MEMASANG UBIN ............................................................................... 3
1. MENENTUKAN UBIN .................................................................... 3
2. BAHAN PEREKAT .......................................................................... 3
3. TAHAP PEMASANGAN ................................................................. 4
BAB III. PENUTUP ............................................................................................ 5
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 5
B. SARAN.................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak orang yang salah kaprah dalam menyamakan ubin dengn
lantai. Padahal ubin merupakan penutup permukaan lantai yang telah lazim
digunakan. Ubin umumnya digunakan sabagai alas pijak kaki yang memberi
kenyamanan dan juga untuk menambah nilai estetika pada bangunan. Seiring
perkembangan zaman,ubin juga berkembang. Kini kita mengenalnya dengan
tegel dan keramik. ubin tidak hanya memiliki satu bentuk dan motif tetapi ubin
pada sat ini sudah memiliki berbagai bentuk, jenis, dan motif yng dapat di pilih
oleh konsumen. Oleh karena itu, konsumen sbelumnya harus memiliki
pegetahuan tentng ubin dan jenis-jenis ubin sebagai pertimbangan dalam
menentukan bentuk konstruksi pada lantai bangunan.
B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas maka, tujuan dari makalah ini adalah
untuk memberi pengetahuan kepada pembaca tentang ubin.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan tujuan di atas maka rumusan masalahnya adalah :
1. Apa saja macam-maca jenis ubin ?
2. Bagaimana caa pemasangan ubin ?

1
BAB II
PENJELASAN

A. MACAM-MACAM UBIN
1. Ubin Keramik
Secara harfiah keramik berasal dari bahasa yunani yaitu keramos yang
berarti tembikar atau peralatan yang terbuat dari tanah liat yang melalui
proses pembakaran ( Petra, 2006 ). Berdasarkan aplikasinya ubin keramik
termasuk dalam jenis kermik traditional. Keramik tradisionnal adalah
keramik yang terbuat dari bahan alam seperti kuarsa, tanah liat, dan kaolin (
Rahman, 2010 ) seperti barang pecah beah, keperluan trumah tangga ( ubin,
batu bata dan lain-lain ). Untuk proses pembuatannya, bahan dasar yang
digunakan adalah tanah liat yang dibuat dengan teknik cetak. Berdasarkan
sifat mekaniknya keramik yang akan dijadikan ubin harusnya mempunyai
sifat yang sangat keras, rapuh, dan tahan terhadap korosi. Pada saat ini ubin
keramik udh mempuyai motif yang beragam seperti batu alam, kayu dan
lain-lain. Dan pada umumnya keramik yang dijadikan sebagai ubin
berukuran 20cm*20cm, 40cm*40cm, dan 60cm*60cm.
2. Ubin Tegel
Tegel merupakan bahan yang memlki ketebalan 2,5cm dan terbuat dari
campuran seman dan pasir yang diatasnya d aci supaya halus. Tegel rmemiiki
beragam warana seperti abu-abu, merah, kuning dan kain-lain. Pada umumna
tegel diproduksi dengan ukuran 30*30cm atau 40*40 cm. konsumen
memilih menggunakan tegel karena harganya yang murah, pemasangan yang
mudah, dan member kesan sejuk pada bangunan. Namun, teel cukup berat
dan jika tegel terkena asam akan membekas dan sulit dibersihkan sehingga
menimbulkan noda.

2
B. CARA MEMASANG UBIN
Memasang ubin pada bangunan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Perlu
penguaan teknik dan perencanaan yang baik karena, nantinya pemasangan ubin
pada bangunan mempengaruhi akan nilai estetika dari bangunan itu sendiri.
Untuk itu dalam melakukan pemaangan ubin peerja harus memperhatikan
beberapa hal sperti menentukan keramik; bahan perekat; an tahap
pemasangannya.
1. Menentukan ubin
Pemilihan ubin haruslah disesuaikan dengan kebutuhan ruangan misalnya
untuk ruangan yang sering basah sebaiknya kita gunakan ubin yang tidak kilap
untuk menghindari slip. Dan utuk kekuatannyapun harus disesuaikan dengan
kondisi beban yang ada di ruangan serta pilihla ubin yang anti gores untuk
ruangan dengan ativitas tinggi.
2. Bahan perekat yang baik
Dahulu orang menggunakan adukan semen biasa sebagai bahan peekat dan
nat ( grouting ). Tapi hal ini dinili kurang baik dan memungkinkan tumbuhnya
jamur. Dan pemasangn dengan bahan ini dikhawatirkan akan menimulkan
masalah dikemudian hari seperti cracking atau popping. Sehingga untuk
perekat sebaiknya digunakan bahan adhesive yang dinilai efektive untuk jangka
waktu panjang. Dan untuk nat haruslah digunakan bahan khusus yang
mengandung polimer sehingga dapat menahan air yang memungkinkan
tumbuhnya jamur.
3. Tahap pemasangan
Sebelu pemasangan berihkan terlebih dahulu bidang kerja dari partike yang
dapat mengurangi daya perekat. Rendam ubin yang akan di pasang,tetapi jika
kita meggunakan bahan adhesive cara ini tidak diperlukan.perhatikan jarak pada
tiap-tiap ubin dan padatkan keramik yang sudah diletakan.setelah terpasang
semuanya diamkan selama 24 jam stlah itu pasang nat ubin. Untuk pemasangan

3
ubin yang lebih rapi sebainya di mulai dari depan rumah dan bergerak terus
kebelakang. Tujuan memulai dari depan adalah agar ubin yang utuh terpasang di
bagian depan bangunan dan potongan ubin terdpat di belakang.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ubin merupakan bahan pnutup lantai. Ubum terbagi 2 yaitu ubin keramik dan
ubin tegel. Ubin keramik merupakan ubin yang terbuat dari tanah liat yang
dipanaskan. Sdangkan ubin tegel merupakan campuran dari semen dan pasir.
Ubin dibuat dengan proses cetak. Untuk pemasangannya kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti menentukan jenis ubin, bahan perekat yang
akan digunakan dan tata cara pemasagannya.
B. SARAN
Berdasarkan uraian di atas makalah ini tentu jauh da kata sempurna. Untuk
itu penulis menyarankan kepada pembaca agar mencari pengetahuan tentang ubin
melaui sumber-sumber lain.

5
DAFTAR PUSTAKA

Scds.binus.ac.id
Repo.isi-dps.ac.id
Digilib.inila.ac.id
www.Depo Bangunan.co.id

6
SIP-273

UBIN SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI

MUHAMMAD NUR IQSAN


17061099

Dosen :
Annisa Prita Melinda, S.T, M.T.

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2017

Anda mungkin juga menyukai