DINDING BATAKO
Disusun Oleh :
Chusnia Faiqotul M
Guza Fanda Z.F.A
Mirza Amri Maulana
M Faisal Harits
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Batako
Sebagai Pengganti Batu Bata” dengan lancar. Penyusunan makalah ini
dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Bahan yang diampu
oleh Bapak I Wayan Andhika W, ST.MT
Penulis
Daftar Isi
PENDAHULUAN
Batako press dibuat dari campuran semen dan pasir atau abu
batu. Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan) dan
ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaanya dapat dilihat pada
kepadatan permukaan batakonya. Umumnya memliki panjang 36-40
cm dan tinggi 18-20 cm. terdapat lubang di bagian sisinnya untuk
pengikat ketika di pasang. lubang tersebut jumlahnya tiga atau dua.
3. Bata ringan/Hebel.
Bata ringan dibuat dari bahan batu pasir kuarsa, kapur, semen
dan bahan lain yang dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk
beton ringan.
1.2 Identifikasi Masalah
a. pertama yang terjadi adalah belum mengetahui proses
pembuatan batako secara langsung. Terdiri dari bahan yang di
gunakan dalam membuat batako, takaran dalam pencampuran
bahan, proses pencetakan batako, ukuran batako, dan lain
sebagainnya.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air.
Campuran tersebut dicetak. Tras merupakan jenis tanah berwarna
putih/putih kecoklatan yang berasal dari pelapukan batu – batu
gunung berapi, warnanya ada yang putih dan ada juga yang putih
kecoklatan. Umumnya memiliki ukuran panjang 25-3 cm, tebal 8-10
cm, dan tinggi 14-18 cm.
Batako pres dibuat dari campuran semen dan pasir atau abu
batu. Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan) dan
ada juga yang menggunakan mesin. Perbedaanya dapat dilihat pada
kepadatan permukaan batakonya. Umumnya memliki panjang 36-40
cm dan tinggi 18-20 cm.
3. Bata ringan
Bata ringan dibuat dari bahan batu pasir kuarsa, kapur, semen
dan bahan lain yang dikategorikan sebagai bahan-bahan untuk
beton ringan. Berat jenis sebesar 1850 kg/m3 dapat dianggap
sebagai batasan atas dari beton ringan yang sebenarnya, meskipun
nilai ini kadang-kadang melebihi. Dimensinya yang lebih besar dari
bata konvensional yaitu 60 cm x 20cm dengan ketebalan 7 hingga
10 cm menjadikan pekerjaan dinding lebih cepat selesai
dibandingkan bata konvensional.
2.2 Ukuran dan Jenis Batako
Batu cetak
berlobang :
10 13 ½ PC : 1 KP : 7 PS 90-100 kg
10 x 20 x 40
½ PC : 1 KP : 7 PS
20 13 150-160 kg
20 x 20 x 40
Keterangan: KP : kapur
PC : portland cement (semen)
TR : tras
2.3 Cara Pemasangan
1. Siapkan adukan
2. Pasang mistar pengukur lapisan bata secara tegak lurus, ukur
dengan unting-unting.
3. Pasang benang penarik horizontal dan ukurlah dengan alat (water
pas atau slang air).
4. Tentukan ketebalan lapisan arah vertikal pada mistar ukur sesuai
ketebalan bata ditambah tebal spesi (6-10 mm).
5. Pastikan bahwa permukaan batako dalam kondisi bersih dan bebas
dari debu agar adukan dapat merekat sempurna.
6. Mulailah pemasangan pada lapis pertama yag didahului
pemasangan adukan/spesi sebagian dasar.
7. Lanjutkan lapis berikutnya dan kontrol ketegakan pasangan dengan
alat untin-unting.
8. Bila terdapat sisa adukan yang menempel tidak sempurna (melebihi
ketebalan bata) maka bersihkan segera sebelum mengeras.
9. Rawat pasangan bata yang sudah selesai dengan melindungi dari
sinar matahari secara langsung, misalnya dengan menggunakan
plastik atau penyiraman air.
BAB III
3.1 Kelebihan
3.2 Kekurangan
4.1 Kesimpulan
https://www.romadecade.org/contoh-makalah/#!
http://bagiilmusipil.blogspot.com/2017/02/makalah-batako.html
http://arsitekturseru.blogspot.com/2018/01/penjelasan-batako-lengkap-
dengan-gambar.html
http://www.hdesignideas.com/2011/01/mengenal-batako-sebagai-
pengganti.html
https://media.neliti.com/media/publications/150575-ID-studi-kelayakan-
kualitas-batako-hasil-pr.pdf
http://www.himindo.co.id/page/read_post/40/5/tips-memasang-menyusun-
batako-yang-baik