Anda di halaman 1dari 4

4.

6 DATA HASIL PERCOBAAN

Gambar 4.2 Data Hasil Percobaan

4.7 ANALISA DATA


Besar kecilnya tegangan dari sinyal generator dapat berpengaruh terhadap laju gelombang
sinyal yang ditampilkan pada osciloscop.

4.8 KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa setiap rangkaian
yang diatur voltnya, sinyal dapat berubah-ubah dengan melihat melalui oscilloscope.
Dapat dilihat bahwa setiap ukuran dari rangkaian tersebut sangat berpengaruh dari
gambar gelombang rangkaiannya. Prinsip kerja catu daya secara umum yaitu dengan
menurunkan tegangan sumber terlebih dahulu dengan menggunakan transformator step
down kemudian menyearahkan arus sumber yang sebelumnya merupakan arus AC
menjadi arus DC menggunakan rangkaian dioda, Selanjutnya tegangan akan
difilter/disaring oleh kapasitor 1 yang selanjutnya dialirkan ke IC yang berfungsi sebagai
reglator dari trainer tersebut. Kualitas daya listrik adalah bentuk penyimpangan pada
tegangan, arus serta frekuensi yang dapat mengakibatkan gagalnya atau salahnya operasi
pada alat-alat listrik yang dimiliki oleh pengguna listrik atau konsumen. Dan pada data
hasil percobaan kami sinyal output hilang ketika tegangan sinyal generator diperkecil
karena dengan meningkatnya beban daya reaktif (induktif) maka tegangan keluaran
generator menurun di barengi dengan penurunan atau hilangnya sinyal output. Semakin
tinggi amplitude input, maka gelombang keluaranya semakin besar dan akan ada
potongan pada lembah gelombang. Penguatan pada sinyal input juga akan bertambah
seiring besarnya sinyal input.
4.9 PERTANYAAN
1. Ulangi percobaan dengan simulasi PROTEUS ISIS (lampirkan sesudah halaman
pertanyaan)

2. Bandingkan dan analisa data hasil percobaan dan hasil simulasi !


• Dari hasil percobaan : dapat disimpulkan bahwa hasil gelombang pada output
tersebut bergantung pada rangkaian dan tegangan yang diatur.
• Dari hasil simulasi : dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya tegangan yang
diatur pada sinyal generator dapat mempengaruhi sinyal output pada osciloscop.

3. Mengapa sinyal output hilang ketika tegangan sinyal generator diperkecil?


Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya beban daya reaktif (induktif) maka
tegangan keluaran generator menurun di barengi dengan penurunan atau
hilangnya sinyal output.

4. Apa pengaruh impedansi output pada amplifier terhadap beban ? Jelaskan !


Impedansi Input penguat (amplifier) mendefinisikan karakteristik inputnya berkaitan
dengan arus dan tegangan yang melihat ke terminal input penguat. Impedansi Input,
ZIN atau Resistansi Input seperti yang sering disebut, merupakan parameter penting
dalam desain penguat transistor dan dengan demikian memungkinkan penguat
dikarakterisasi sesuai dengan impedansi input dan output yang efektif serta
tingkat daya dan arus. Nilai impedansi penguat sangat penting untuk analisis
terutama ketika mengalirkan masing-masing penguat secara bersama-sama untuk
meminimalkan distorsi sinyal. Impedansi input dari sebuah penguat atau amplifier
adalah impedansi input dilihat oleh sumber penggerak input dari penguat. Jika
terlalu rendah, itu dapat memiliki efek pembebanan yang merugikan pada tahap
sebelumnya dan mungkin memengaruhi respons frekuensi dan tingkat sinyal
output dari tahap itu. Impedansi Output dari sebuah penguat dapat dianggap
sebagai impedansi (atau resistansi) bahwa beban melihat ke amplifier ketika input
adalah nol. Bekerja pada prinsip yang sama seperti yang kita lakukan untuk
impedansi input, rumus umum untuk impedansi output dapat diberikan sebagai:
ZOUT = VCE/IC. Namun arus sinyal yang mengalir di resistor collector, RC juga
mengalir di resistor beban, RL sebagai dua dihubungkan secara seri di Vcc.
5. Hitunglah gain amplifier tersebut ! Av=Vout/Vin
V𝑜𝑢𝑡
Av = V𝑖𝑛
10
Av = 10

=1
4.10 LAMPIRAN

Gambar 4.3 rangkaian pada simulasi

Gambar 4.4 hasil percobaan simulasi

Anda mungkin juga menyukai