Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK-TEKNIK FOTOGRAFI

LAPORAN

Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan


Penyelesaian Praktik Kerja Lapangan Tahun Ajaran 2023/2024

Diajukan Oleh,

FAUZA RAHMAWATI
NIS. 20512

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA


KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA
SMK NEGERI 1 SULIKI
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI JWPICTURE STUDIO

TEKNIK-TEKNIK

Telah disetujui dan disahkan pada


Hari : Sabtu
Tanggal : 9 Desember 2023

Menyetujui:
Pembimbing PKL, Pembimbing Lapangan,

Viony Dwiyana Puteri, S.Pd Rahmadatul Farhan


NIP. -

Mengetahui:
Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,

Viony Dwiyana Puteri, S.Pd Viony Dwiyana Puteri, S.Pd


NIP. - NIP. -

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Praktik Kerja Lapangan serta menyusun sebuah laporan yang pembahasannya
berdasarkan salah satu kegiatan selama program Praktik Kerja Lapangan di JW
Picture Studio.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat di susun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan serta dukungan
sebagai bahan masukan untuk penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan masih jauh dari kata sempurna
walaupun penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin serta daya upaya
yang ada pada diri penulis. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
memberi manfaat bagi semua pihak, penulis pada khususnya.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini juga merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional secara sistematik dan sinkron
dengan program pendidikan di sekolah yang diperoleh dengan bekerja langsung di
dunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional
tertentu.
Dengan adanya program ini siswa dan siswi mendapat tambahan ilmu dan
dapat diterapkan di sekolah. Laporan ini disusun dengan menerapkan apa yang
dikerjakan dan didapat saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.
Laporan ini dibuat dengan maksud agar menjadi sumber informasi dan
pengetahuan yang bermanfaat bagi siswa-siswi yang akan datang. Juga
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Praktik Kerja
Lapangan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Tidak lupa pula penulis menyampaikan sedikit ucapan terima kasih
kepada:

1. Bapak Drs Taifuri selaku Kepala SMK Negeri 1 Suliki yang telah
mempermudah akses untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Ibu Viony Dwiyana Puteri, S.Pd selaku Kepala Program Studi Teknik
Komputer dan Informatika, Ketua Jurusan Multimedia yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) serta membimbing penulis dalam penyusunan laporan,
sehingga laporan dapat tersusun dengan baik.
3. Bapak Wawan Julian selaku Owner JW Picture Studio.
4. Rahmadatul Farhan selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan di JW
Picture Studio yang telah membimbing selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

iii
5. Bapak-bapak di JW Picture Studio yang sedikit banyaknya telah membagi
beberapa ilmunya selama kegiatan PKL di JW Picture Studio.
6. Bapak dan Ibu Guru serta staf terkait di SMK Negeri 1 Suliki yang telah
memberikan beberapa nasihat demi kelancaran kegiatan Prakerin.
7. Kedua Orang Tua yang telah memberikan bantuan, baik secara moril
maupun materil, serta dukungan dan doa kepada penulis.
8. Teman teman seperjuangan atas kebersamaannya.
9. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan laporan ini.

Payakumbuh
Penulis,

Fauza Rahmawati

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTAR ISI.......................................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................vi

BAB I Pendahuluan.............................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................1

B. Pelaksanaan PKL ...............................................................................1

C. Tujuan Pelaksanaan PKL....................................................................1

D. Manfaat Pelaksanaan PKL..................................................................2

BAB II Profil JW Picture Studio.........................................................................3

A. Sejarah Singkat JW Picture Studio.....................................................3

B. Struktur Organisasi JW Picture Studio...............................................3

C. Bidang Kerja JW Picture Studio.........................................................4

D. Lokasi JW Picture Studio...................................................................4

BAB III Kompetensi Hasil Prakerin....................................................................5

A. Pengertian Fotografi...........................................................................5

B. Sejarah Singkat Fotografi....................................................................5

C. Teknik Pengambilan Fotografi............................................................6

D. Alat dan Bahan....................................................................................7

E. Langkah-langkah Pengambilan Gambar Videografi.........................10

BAB IV Penutup................................................................................................11

A. Kesimpulan......................................................................................11

B. Saran................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12

LAMPIRAN.....................................................................................................13

v
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1.............................................................................................................4

Gambar 2.............................................................................................................8

Gambar 3.............................................................................................................8

Gambar 4.............................................................................................................9

Gambar 5.............................................................................................................9

Gambar 6.............................................................................................................9

Gambar 7...........................................................................................................13

Gambar 8...........................................................................................................13

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari satuan pendidikan menengah pertama
(SMP/sederajat).
SMK sebagai sekolah dengan disiplin ilmu kejuruan, mewajibkan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan sebenarnya
PKL adalah mempersiapkan mental dan keterampilan kerja kepada peserta didik
karena pada dasarnya lulusan SMK dituntut untuk siap terjun ke dunia kerja.
Keahlian professional setiap individu tidak hanya diukur dari nilai
akademik dan pemahaman pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi juga
dengan pengalaman dan praktik kerja langsung. Dengan demikian dilakukanlah
program PKL sebagai aplikator bagi siswa siswi untuk menerapkan ilmu yang
telah didapatkan selama sekolah berlangsung.

B. PELAKSANAAN PKL
Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal 11 September 2023
sampai dengan 9 Desember 2023. Dilaksanakan dari hari Senin sampai dengan
hari Sabtu, pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Pelaksanaan PKL
bertempat di JW Picture Studio yang beralamat di Jalan Sudirman No. 90, Balai
Cacang, Payakumbuh, Sumatera Barat.

C. TUJUAN PELAKSANAAN PKL


Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada siswa dalam rangka
menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun dan
mengambangkan kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia
kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi untuk memasuki dunia kerja sesuai
tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.

vii
D. MANFAAT PELAKSANAAN PKL
Praktik Kerja Lapangan atau PKL adalah suatu kegiatan yang
mengharuskan siswa/siswi mengaplikasikan suatu disiplin ilmu kejuruan dalam
dunia industri atau dunia kerja
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh berbagai pihak dalam
pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Bagi Siswa


1. Siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari sekolah.
2. Menambah wawasan sekaligus pengalaman kerja.
3. Menambah serta meningkatkan kompetensi dan etos kerja.
4. Mengambangkan kemampuan sesuai dengan arahan/instruksi dari
pembimbing lapangan.
5. Memperkuat kepribadian yang berkarakter.
b. Manfaat Bagi Sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DUDI).
2. Meningkatkan kualitas lulusan dengan pengalaman PKL.
3. Meningkatkan efektivitas program sekolah.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif.
c. Manfaat Bagi Industri
1. Dunia usaha/dunia industri (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat
khususnya masyarakat sekolah, sehingga mendapat wahana promosi.
2. Adanya masukan, seperti kritik dan saran positif bagi perkembangan
DUDI kedepannya.
3. DUDI dapat mengembangkan proses melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas.
5. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan.

viii
BAB II
PROFIL JW PICTURE STUDIO

A. SEJARAH SINGKAT JW PICTURE STUDIO


Pada awalnya, owner hanya sekedar menyalurkan hobi dan kebetulan
mempunyai kamera. Pada saat itu, owner mencoba untuk melakukan foto pre-
wedding dengan bermodalkan kamera yang ada. Setelah beberapa waktu, muncul
lah saran atau masukan dari teman dan juga kerabat owner yaitu untuk membuka
sebuah studio foto. Owner menerima saran tersebut dan langsung
melaksanakannya. Owner membuka studio pertama kali di Koto Nan 4 selama 2
tahun dan setelah itu pindah ke tempat yang sekarang ini.

B. STRUKTUR ORGANISASI JW PICTURE STUDIO


Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur
organisasi sangatlah penting. Karena, struktur organisasi yang jelas dapat
menimbulkan pelaksanaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas
tanggung jawab dari suatu pekerjaan.

Berikut tercantum diagram dari struktur organisasi dari JW Picture Studio


Payakumbuh :

Owner
(Wawan Julian)

Admin
(Rahmadatul Farhan)

Fotografer 1 Fotografer 2 Videografer


(Wawan Julian) (Rahmadatul Farhan) (Irfan Pratama Putra)

ix
C. BIDANG KERJA JW PICTURE STUDIO
JW Picture Studio bergerak di bidang jasa layanan Fotografi dan
Videografi. JW Picture Studio melayani cetak foto berbagai macam ukuran, foto
studio, editing foto, dan juga foto untuk pesta.

D. LOKASI JW PICTURE STUDIO


JW Picture Studio Payakumbuh beralamatkan di Jl. Sudirman No. 90 Balai
Cacang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat,
26217

G
ambar 1 Lokasi Perusahaan

x
BAB III
KOMPETENSI HASIL PRAKERIN
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR FOTOGRAFI

A. PENGERTIAN FOTOGRAFI
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses
melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.

Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini
adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,


digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran
pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya
tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma
(Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma &
Speed disebut sebagai pajanan (Exposure). Di era fotografi digital dimana film
tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang
menjadi Digital ISO.

B. SEJARAH SINGKAT FOTOGRAFI


Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839
merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan
secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat itu,
rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat permanen.

Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum
Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada
dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam
ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat
lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera
obscura.

Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi


fenomena ini, sebut saja Aristoteles pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan
Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk
menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera.

xi
Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut
”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap
bayangan gambar.

Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611.
Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah
tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat
gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar
keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.

C. TEKNIK PENGAMBILAN FOTOGRAFI


Teknik pengambilan gambar adalah teknik untuk memilih luas area pada
frame foto. Beberapa macamnya teknik pengambilan gambar :
1.Pengambilan gambar fotografi

1. Macro

Teknik macro membantu fotografer menangkap gambar objek kecil.


Namun, teknik ini membutuhkan lensa makro dan peralatan lain.Jika
menggunakan kamera point-and-shoot, carilah ikon bunga kecil di kamera
yang memungkinkan fokus kamera tetap stabil pada jarak dekat.Namun,
hasil jepretan dengan kamera point-and-shoot tidak akan sebagus dengan
kamera yang memiliki lensa macro khusus.

2. Long Exposure

xii
Salah satu teknik dasar fotografi yang perlu dikuasai adalah teknik framing.
Teknik ini merujuk pada cara mengatur objek yang akan diabadikan
melalui kamera.Teknik framing dapat membantu fotografer untuk
mengkomposisi gambar dengan lebih baik. Dengan teknik ini, objek yang
dijadikan fokus akan terlihat lebih terpisah dari latar belakang.Untuk
memulai, fotografer dapat menggunakan grid lines pada viewfinder atau
layar LCD kamera. Grid lines terdiri dari garis-garis horizontal dan vertikal
yang membantu fotografer untuk mengatur posisi objek.Fotografer juga
bisa menggunakan teknik leading lines untuk membantu mengarahkan
mata pengamat ke objek yang diinginkan.Leading lines adalah garis-garis
yang terdapat pada objek atau latar belakang yang membantu
mengarahkan mata ke fokus utama.Teknik framing merupakan salah satu
teknik dasar yang penting bagi fotografer karena dengan teknik ini,
fotografer dapat mengkomposisi gambar dengan lebih baik dan
menjadikan objek lebih terlihat terpisah dari latar belakang

3. Black and White

Salah satu teknik dasar fotografi yang wajib kamu kuasai adalah
teknik black and white.Teknik ini membutuhkan pengaturan
monokrom pada kamera digital atau melalui lensa kamera
mirrorless untuk menghasilkan foto hitam dan putih.Dengan
teknik ini, kamu bisa lebih mudah mencari cahaya yang tepat
tanpa terganggu oleh warna lain.Namun, perlu diingat bahwa
teknik ini tidak hanya sebagai gaya, tetapi juga membutuhkan

xiii
teknik khusus untuk menghasilkan foto hitam putih yang
berkualitas.

4. Motion Blur

Motion blur adalah teknik fotografi yang menciptakan efek blur pada
gambar dengan mempergunakan long exposure.Teknik ini dipergunakan
untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame. Jika objek dalam
frame bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure,
maka akan terlihat gerakan yang kabur pada foto.Efek blur ini biasanya
terjadi di sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak
dan objek berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.

5. Silhouettes

Silhouettes fotografi adalah teknik fotografi yang menghasilkan gambar


objek yang memiliki bentuk bayangan yang terang dari cahaya yang
datang dari belakang.Ini dapat dilakukan dengan memotret objek dari
arah yang mengarah ke cahaya atau dengan mengatur kamera agar
terpapar cahaya yang datang dari belakang.Teknik ini biasanya digunakan
untuk menonjolkan bentuk atau kontur objek, bukan warna atau detailnya.
Ini bisa menciptakan efek yang dramatis dan menarik bagi gambar.

xiv
6. Tilt Shift

Tilt shift adalah teknik yang memungkinkan fotografer untuk


memproduksi efek miniatur pada suatu objek atau subjek yang difoto.Ini
dilakukan dengan menggunakan lensa khusus yang memiliki kemampuan
untuk memutar atau mengalihkan sudut pandangnya.Teknik ini biasanya
digunakan untuk menciptakan efek foto seolah-olah diambil dari sudut
pandang yang lebih rendah dari sebuah bangunan atau area yang
luas.Teknik ini juga dapat digunakan untuk memfokuskan perhatian pada
objek tertentu dalam sebuah frame, sementara bagian lain dari foto
terlihat blur atau kabur.

1. Pergerakan Kamera
a. Zoom/Zooming
Teknik zooming dilakukan dengan cara mendekati/menjauhi objek
secara optic dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang
sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang
dihasilkan adalah subjek seolah oleh mendekat (Zoom In) dan subjek
seolah olah menjauh (Zoom out)
b. Dolly/Track
Dolly/Track adalah pengambilan gambar mendekati atau menjauhi
subjek dengan menggerakkan kamera diatas tripod atau dolly. Saat
kamera mendekati subjek dan dapat membawa penonton pada satu titik

xv
pusat perhatian maka hal tersebut disebut sebagai Dolly In, sedangkan
proses pelepasan ketegangan disebut sebagai Dolly Out.
c. Pan/Panning
Pan merupakan gerakan kamera menoleh kekiri (Pan Left) dan
kekanan (Pan Right). Ada beberapa macam gerakan yang biasa
digunakan dalam teknik panning, gerakan kamera mengikuti subjek
bergerak (Follow Pan), gerakan pengambilan gambar pada objek yang
tak bergerak (Survening Pan), teknik menghubungkan dua subjek yang
berbeda dalam satu shot (Interupted Pan) dan transisi antar dua shot
(Whipe Pan).
d. Crab/Crabbing
Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan
sejajar dengan subjek yang sedang berjalan. Gerakan crab hamper
sama dengan dolly, jika dolly bergerak maju mundur maka crab
bergerak kekiri (Crab Left) dan kekanan (Crab Right).
e. Tilt/Tilting
Tilt adalah gerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah
keatas (Tilt Up) maupun dari atas kebawah (Tilt Down). Proses sebab
akibat dapat diciptakan dengan tilting.

f. Arc
Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari objek dari kiri
kekanan atau sebaliknya.
g. Follow

Follow adalah gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.


setting atau dibeberapa

D. ALAT DAN BAHAN


Untuk pengambilan gambar pada videografi, diperlukan beberapa
peralatan penunjang. Diantaranya:
1. Alat
a. Kamera
Kamera yang digunakan adalah kamera Nikon dengan seri Z6

xvi
Gambar 2 Kamera Nikon Z6

b. Lensa
Lensa yang digunakan adalah lensa Sigma for Nikon 50mm sampai
85mm

Gambar 3 Kamera dengan Lensa Sigma

c. Gimbal
Jenis gimbal yang digunakan adalah Moza Air 2

Gambar 4 Gimbal Moza Air 2

xvii
d. Lampu Continuous (Lampu Pengisi)
Lampu yang digunakan memiliki seri SL 300W

Gambar 5 Lampu SL 300W

e. Streep kamera

Gambar 6 Streep Kamera

E. LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN GAMBAR


FOTOGRAFI
1. Pegang kamera dengan benar
2. Perhatikan komposisi
3. Ganti perspektif
4. Kontrol eksposur
5. Pahami aperture
6. Kenali fungsi sutter speed
7. Atur ISO
8. Gunakan mode matering

xviii
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di
JW Picture Studio selama kurang lebih 4 bulan dapat diambil kesimpulan :

a. Dengan adanya Prakerin, para peserta Prakerin cukup banyak


mendapatkan informasi serta pengalaman kerja di industri terkait. Terlebih
untuk penulis sendiri dapat memahami bagaimana produksi fotografi yang
selama ini beredar disosial media terjadi.
b. Penulis dapat memahami serta mempelajari lebih jauh tentang teknik
teknik yang digunakan dalam pengambilan gambar fotografi.
c. Dengan adanya kegiatan penulis dapat mencontoh bagaimana mekanisme
kerja yang ada didunia industry
d. Fotografi adalah sebuah seni melukis dengan cahaya, jadi faktor cahaya
merupakan unsur terpenting dalam seni fotografi.
e. Dalam pengambilan gambar fotografi ada beberapa istilah yang lazim di
gunakan, diantara nya adalah normal angle, high angle, low angle, bird
view angle, ford eye angle.
f. Teknik yang digunakan dalam pergerakan kamera diantaranya adalah
zoom, dolly/track, pan, crab, tilt, arc, dan follow.

B. SARAN
Walaupun dengan waktu yang relatif singkat dalam pelaksanaan prakerin
dan tanpa mengurangi sedikit pun rasa hormat penulis terhadap banyak pihak,
penulis ingin memberikan beberapa masukan/saran, diantaranya :

a. Pihak sekolah agar tetap menjaga hubungan baik dengan pihak industri
demi kelancaran proses penyaluran siswa-siswi ke industri
b. Alangkah baiknya pihak sekolah memberikan materi pelajaran yang sesuai
dengan perkembangan teknologi zaman kini.
c. Sebaiknya properti dalam studio ditambah agar orang yang berfoto
memiliki inspirasi untuk bergaya atau berpose untuk mendapatkan hasil
yang bagus.
d. Sebaiknya background untuk foto ditambah agar memberikan suasana baru
juga untuk mengundang orang yang ingin berfoto lebih banyak lagi.

xix
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2023. Pengertian Fotografi, Sejarah Singkat Fotografi. (Online).


https://munasprok.or.id/sejarah-perkembangan-teknologi-fotografi/.
Dikutip pada tanggal 2 November 2023 pada pukul 13.15 WIB.

Ahmad Syafiq. 2016. Teknik Pengambilan Fotografi. (Online).


https://syafiqahmad95.blogspot.com/2016/05/makalah-videografi.html?
m=1.
Dikutip pada tanggal 20 Desember 2022 pada pukul 11.00 WIB.

xx
LAMPIRAN

Gambar 7 Praktek Pengambilan foto

Gambar 8 Praktek Penggunaan kamera

xxi

Anda mungkin juga menyukai