LAPORAN
Diajukan Oleh,
FAUZA RAHMAWATI
NIS. 20512
DI JWPICTURE STUDIO
TEKNIK-TEKNIK
Menyetujui:
Pembimbing PKL, Pembimbing Lapangan,
Mengetahui:
Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,
ii
KATA PENGANTAR
1. Bapak Drs Taifuri selaku Kepala SMK Negeri 1 Suliki yang telah
mempermudah akses untuk pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Ibu Viony Dwiyana Puteri, S.Pd selaku Kepala Program Studi Teknik
Komputer dan Informatika, Ketua Jurusan Multimedia yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) serta membimbing penulis dalam penyusunan laporan,
sehingga laporan dapat tersusun dengan baik.
3. Bapak Wawan Julian selaku Owner JW Picture Studio.
4. Rahmadatul Farhan selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan di JW
Picture Studio yang telah membimbing selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).
iii
5. Bapak-bapak di JW Picture Studio yang sedikit banyaknya telah membagi
beberapa ilmunya selama kegiatan PKL di JW Picture Studio.
6. Bapak dan Ibu Guru serta staf terkait di SMK Negeri 1 Suliki yang telah
memberikan beberapa nasihat demi kelancaran kegiatan Prakerin.
7. Kedua Orang Tua yang telah memberikan bantuan, baik secara moril
maupun materil, serta dukungan dan doa kepada penulis.
8. Teman teman seperjuangan atas kebersamaannya.
9. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan laporan ini.
Payakumbuh
Penulis,
Fauza Rahmawati
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................vi
BAB I Pendahuluan.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
A. Pengertian Fotografi...........................................................................5
BAB IV Penutup................................................................................................11
A. Kesimpulan......................................................................................11
B. Saran................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12
LAMPIRAN.....................................................................................................13
v
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1.............................................................................................................4
Gambar 2.............................................................................................................8
Gambar 3.............................................................................................................8
Gambar 4.............................................................................................................9
Gambar 5.............................................................................................................9
Gambar 6.............................................................................................................9
Gambar 7...........................................................................................................13
Gambar 8...........................................................................................................13
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari satuan pendidikan menengah pertama
(SMP/sederajat).
SMK sebagai sekolah dengan disiplin ilmu kejuruan, mewajibkan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan sebenarnya
PKL adalah mempersiapkan mental dan keterampilan kerja kepada peserta didik
karena pada dasarnya lulusan SMK dituntut untuk siap terjun ke dunia kerja.
Keahlian professional setiap individu tidak hanya diukur dari nilai
akademik dan pemahaman pengetahuan saja. Namun, harus diimbangi juga
dengan pengalaman dan praktik kerja langsung. Dengan demikian dilakukanlah
program PKL sebagai aplikator bagi siswa siswi untuk menerapkan ilmu yang
telah didapatkan selama sekolah berlangsung.
B. PELAKSANAAN PKL
Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal 11 September 2023
sampai dengan 9 Desember 2023. Dilaksanakan dari hari Senin sampai dengan
hari Sabtu, pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Pelaksanaan PKL
bertempat di JW Picture Studio yang beralamat di Jalan Sudirman No. 90, Balai
Cacang, Payakumbuh, Sumatera Barat.
vii
D. MANFAAT PELAKSANAAN PKL
Praktik Kerja Lapangan atau PKL adalah suatu kegiatan yang
mengharuskan siswa/siswi mengaplikasikan suatu disiplin ilmu kejuruan dalam
dunia industri atau dunia kerja
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh berbagai pihak dalam
pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:
viii
BAB II
PROFIL JW PICTURE STUDIO
Owner
(Wawan Julian)
Admin
(Rahmadatul Farhan)
ix
C. BIDANG KERJA JW PICTURE STUDIO
JW Picture Studio bergerak di bidang jasa layanan Fotografi dan
Videografi. JW Picture Studio melayani cetak foto berbagai macam ukuran, foto
studio, editing foto, dan juga foto untuk pesta.
G
ambar 1 Lokasi Perusahaan
x
BAB III
KOMPETENSI HASIL PRAKERIN
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR FOTOGRAFI
A. PENGERTIAN FOTOGRAFI
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses
melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari
suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut
pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini
adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum
Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu gejala. Jika pada
dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam
ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat
lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama yang menyadari fenomena kamera
obscura.
xi
Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut
”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap
bayangan gambar.
Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611.
Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah
tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera obscura. Didalam tenda sangat
gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk gambar
keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
1. Macro
2. Long Exposure
xii
Salah satu teknik dasar fotografi yang perlu dikuasai adalah teknik framing.
Teknik ini merujuk pada cara mengatur objek yang akan diabadikan
melalui kamera.Teknik framing dapat membantu fotografer untuk
mengkomposisi gambar dengan lebih baik. Dengan teknik ini, objek yang
dijadikan fokus akan terlihat lebih terpisah dari latar belakang.Untuk
memulai, fotografer dapat menggunakan grid lines pada viewfinder atau
layar LCD kamera. Grid lines terdiri dari garis-garis horizontal dan vertikal
yang membantu fotografer untuk mengatur posisi objek.Fotografer juga
bisa menggunakan teknik leading lines untuk membantu mengarahkan
mata pengamat ke objek yang diinginkan.Leading lines adalah garis-garis
yang terdapat pada objek atau latar belakang yang membantu
mengarahkan mata ke fokus utama.Teknik framing merupakan salah satu
teknik dasar yang penting bagi fotografer karena dengan teknik ini,
fotografer dapat mengkomposisi gambar dengan lebih baik dan
menjadikan objek lebih terlihat terpisah dari latar belakang
Salah satu teknik dasar fotografi yang wajib kamu kuasai adalah
teknik black and white.Teknik ini membutuhkan pengaturan
monokrom pada kamera digital atau melalui lensa kamera
mirrorless untuk menghasilkan foto hitam dan putih.Dengan
teknik ini, kamu bisa lebih mudah mencari cahaya yang tepat
tanpa terganggu oleh warna lain.Namun, perlu diingat bahwa
teknik ini tidak hanya sebagai gaya, tetapi juga membutuhkan
xiii
teknik khusus untuk menghasilkan foto hitam putih yang
berkualitas.
4. Motion Blur
Motion blur adalah teknik fotografi yang menciptakan efek blur pada
gambar dengan mempergunakan long exposure.Teknik ini dipergunakan
untuk menonjolkan gerakan objek dalam sebuah frame. Jika objek dalam
frame bergerak dengan cepat dan fotografer menerapkan long exposure,
maka akan terlihat gerakan yang kabur pada foto.Efek blur ini biasanya
terjadi di sepanjang arah bergeraknya objek, tetapi jika kamera bergerak
dan objek berdiam, maka latar belakang di foto mungkin akan ikut buram.
5. Silhouettes
xiv
6. Tilt Shift
1. Pergerakan Kamera
a. Zoom/Zooming
Teknik zooming dilakukan dengan cara mendekati/menjauhi objek
secara optic dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang
sempit ke sudut pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang
dihasilkan adalah subjek seolah oleh mendekat (Zoom In) dan subjek
seolah olah menjauh (Zoom out)
b. Dolly/Track
Dolly/Track adalah pengambilan gambar mendekati atau menjauhi
subjek dengan menggerakkan kamera diatas tripod atau dolly. Saat
kamera mendekati subjek dan dapat membawa penonton pada satu titik
xv
pusat perhatian maka hal tersebut disebut sebagai Dolly In, sedangkan
proses pelepasan ketegangan disebut sebagai Dolly Out.
c. Pan/Panning
Pan merupakan gerakan kamera menoleh kekiri (Pan Left) dan
kekanan (Pan Right). Ada beberapa macam gerakan yang biasa
digunakan dalam teknik panning, gerakan kamera mengikuti subjek
bergerak (Follow Pan), gerakan pengambilan gambar pada objek yang
tak bergerak (Survening Pan), teknik menghubungkan dua subjek yang
berbeda dalam satu shot (Interupted Pan) dan transisi antar dua shot
(Whipe Pan).
d. Crab/Crabbing
Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan
sejajar dengan subjek yang sedang berjalan. Gerakan crab hamper
sama dengan dolly, jika dolly bergerak maju mundur maka crab
bergerak kekiri (Crab Left) dan kekanan (Crab Right).
e. Tilt/Tilting
Tilt adalah gerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah
keatas (Tilt Up) maupun dari atas kebawah (Tilt Down). Proses sebab
akibat dapat diciptakan dengan tilting.
f. Arc
Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari objek dari kiri
kekanan atau sebaliknya.
g. Follow
xvi
Gambar 2 Kamera Nikon Z6
b. Lensa
Lensa yang digunakan adalah lensa Sigma for Nikon 50mm sampai
85mm
c. Gimbal
Jenis gimbal yang digunakan adalah Moza Air 2
xvii
d. Lampu Continuous (Lampu Pengisi)
Lampu yang digunakan memiliki seri SL 300W
e. Streep kamera
xviii
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di
JW Picture Studio selama kurang lebih 4 bulan dapat diambil kesimpulan :
B. SARAN
Walaupun dengan waktu yang relatif singkat dalam pelaksanaan prakerin
dan tanpa mengurangi sedikit pun rasa hormat penulis terhadap banyak pihak,
penulis ingin memberikan beberapa masukan/saran, diantaranya :
a. Pihak sekolah agar tetap menjaga hubungan baik dengan pihak industri
demi kelancaran proses penyaluran siswa-siswi ke industri
b. Alangkah baiknya pihak sekolah memberikan materi pelajaran yang sesuai
dengan perkembangan teknologi zaman kini.
c. Sebaiknya properti dalam studio ditambah agar orang yang berfoto
memiliki inspirasi untuk bergaya atau berpose untuk mendapatkan hasil
yang bagus.
d. Sebaiknya background untuk foto ditambah agar memberikan suasana baru
juga untuk mengundang orang yang ingin berfoto lebih banyak lagi.
xix
DAFTAR PUSTAKA
xx
LAMPIRAN
xxi