Anda di halaman 1dari 6

MATERI HARI KE -2 :

Mengenal Manfaat dan Keuntungan Kerajinan Bambu sebagai Kearifan


Lokal di Bidang Budaya dan Ekonomi

A. 6 Keuntungan Penggunaan Bahan Bambu dalam Pembuatan Kerajinan

Jelaskan keuntungan penggunaan bahan bambu dalam pembuatan kerajinan!

Tidak dipungkiri, bambu adalah salah satu material alami yang memiliki banyak fungsi.
Salah satu fungsinya yakni digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan. Sebagai informasi,
bambu merupakan jenis tanaman yang mudah dibudidayakan. Cara menanam bambu juga
cukup mudah dan tidak membutuhkan perawatan khusus agar bisa tumbuh subur.

Sesudah dipanen, bambu tidak perlu ditanam kembali layaknya padi atau jagung.
Serumpun bambu mampu mencapai umur 40 tahun, baru dibutuhkan penanaman baru. Tidak
sulit untuk mencari lahan untuk mengembangbiakkan bambu karena tanaman ini sesuai dengan
iklim di Indonesia. Adapun manfaat bambu untuk kerajinan akan dibahas lebih lanjut di artikel
ini.

Keuntungan Menggunakan Bahan Bambu untuk Kerajinan

Beberapa keuntungan menggunakan bahan bambu dibandingkan kayu adalah sebagai berikut:

1. Harganya Relatif Murah

Mengutip buku Antara: Antisipasi Bencana dengan Huntara oleh Arip Pauzi Rahman, dkk
(2020), keuntungan menggunakan bambu untuk kerajinan tangan yang pertama yakni harganya
cukup terjangkau jika dibandingkan material lain seperti kayu. Bahkan, bambu dibiarkan
tumbuh liar di beberapa daerah, sehingga setiap orang bisa mendapatkannya secara cuma-
cuma.

2. Bobot yang Ringan

Kelebihan bambu yang kedua adalah memiliki berat yang cukup ringan. Hal ini membuat bambu
cukup mudah diangkat atau dipindahkan untuk kebutuhan kerajinan.

3. Memberikan Kesan Natural

Bagi kamu yang ingin menonjolkan kesan natural pada kerajinan yang sedang dibuat, maka
bambu adalah bahan yang tepat untuk dipilih. Penampilannya cukup eksotik, sehingga cukup
bagus untuk digunakan sebagai material kerajinan.

4. Kuat dan Kokoh


Bambu tidak hanya digunakan sebagai bahan kerajinan, tetapi juga sering digunakan sebagai
salah satu bahan bangunan. Salah satu alasannya yakni karena bambu terkenal sebagai bahan
yang kokoh dan mampu bertahan hingga bertahun-tahun.

5. Material yang Dinamis

Bentuk bambu yang menyerupai pipa membuatnya memiliki kelenturan yang cukup baik
dibanding kayu. Dikarenakan sifatnya yang lentur, membuat bambu dapat tahan terhadap
gempa dengan skala kecil hingga sedang.

6. Bisa Dibentuk dengan Mudah

Manfaat bambu yang berikutnya yakni mudah dibentuk dan dipotong. Hal ini karena salah satu
sifat bambu adalah bersifat lentur dan dinamis. Selain mudah untuk dibentuk, tumbuhan yang
satu ini juga memiliki kekuatan yang baik dalam menahan beban ketika ditekan, ditarik, atau
ditekuk.

B. 11 Manfaat Pohon Bambu


Manfaat Pohon Bambu Bambu adalah tanaman yang mempunyai segudang manfaat, baik
untuk lingkungan, industri, maupun manusia. Mengutip dari laman databoks.katadata.co.id,
menurut Badan Pusat Statistik (BPS), bambu menjadi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang
paling banyak diproduksi, yaitu 17,1 miliar batang pada 2019. Lantas, apa saja manfaat
tanaman bambu?

1. Meningkatkan Volume Air

Manfaat pohon bambu yang pertama adalah mampu meningkatkan volume air. Hal ini berdasar
kepada laporan Environment Bamboo Foundation (EBF), yang menyatakan bahwa debit air
meningkat setelah beberapa tahun ditanami bambu.
Bahkan, di beberapa kasus keberadaan bambu dapat memunculkan mata air baru. Hal tersebut
sangatlah mungkin terjadi, mengingat pepohonan rata-rata menyerap hanya 35-40% air hujan,
sedangkan bambu dapat menyerap hingga 90%. Ini disebabkan oleh tanaman bambu yang
memiliki akar rimpang sangat kuat.
Struktur akar ini menjadikan bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik. Sementara itu,
di India dan China telah memanfaatkan bamboo sebagai tanaman konservasi air dan tanah.
Di Kolombia, orang-orang akan mengatakan ‘menanam air’ apabila sedang menanam bambu.

2. Mampu mencegah terjadinya erosi

Manfaat pohon bambu selanjutnya yaitu mampu mencegah terjadinya erosi. Terbukti bila akar
tanaman bambu memiliki peran penting sebagai penahan erosi yang mengakibatkan bahaya
kebanjiran. Salah satu tanaman yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut adalah bambu.
Sebab, bambu mampu menjaga sistem hidrologis air dan tanah.
Tanaman bambu yang berumpun rapat dapat mengikat tanah pada daerah lereng sehingga
cocok untuk mengurangi potensi erosi. Keuntungan bambu lainnya adalah umurnya yang
panjang karena bongkol akar dan akan dapat membentuk tunas yang baru.

Selain itu, sistem perakaran yang padat membuat tanaman bambu sangat ideal untuk
melindungi hutan tropika. Rumput “Vetiver” (Panicium virgatum L.) terbukti lebih efisien dalam
menahan sedimen dibandingkan rumpun eulalia (Miscanthus sinensis). Karena, rumput
“Vertiver” memiliki daun yang kuat, berdiri tegak dan batang beruas layaknya bambu tetapi
kecil.

3. Menyerap Karbon Dioksida dengan Baik

Siapa sangka, bambu ternyata juga tanaman penyerap karbon yang baik. Bambu memiliki peran
penting dalam penyerapan emisi gas rumah kaca dan sebaliknya memproduksi oksigen segar
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Bambu adalah salah satu kelompok tumbuhan yang mampu menyerap CO2 dalam konsentrasi
tinggi, karena jumlah stomata pada daun bambu relatif lebih rapat dan banyak yaitu lebih dari
500 stomata per mm2. Maka dari itu, bambu dapat dijadikan tumbuhan bioakumulator yang
efektif untuk mengurangi peningkatan emisi karbon di atmosfer.

Namun, perlu diketahui jika bambu yang dikelola dan dirawat dapat menyimpan karbon lebih
banyak ketimbang bambu yang tidak dirawat. Penelitian menunjukkan, bahwa tegakan bambu
yang dikelola dapat menyerap Karbon Dioksida (CO2) lebih tinggi dibanding dengan bambu
yang tumbuh secara alami tanpa dikelola atau dengan penanaman jenis pohon yang cepat
tumbuh atau disebut Fast growing.
Bambu jika dibiarkan begitu saja tanpa dikelola maka pengikatan karbonnya akan mengalami
stagnasi atau kemandegan. Makin intensif pemanenan dan pemanfaatannya, maka serapan
karbonnya makin tinggi pula.

4. Manfaat Pohon Bambu Sebagai Bahan Baku Industri

Dewasa ini bambu juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri , antara lain
pembuatan wood pallet, inti kayu lapis, hingga pulp dan kertas. Tentu dalam proses pengolahan
membutuhkan teknologi yang memadai.
Bambu digunakan sebagai wood pallet karena mengandung lignoselulosa (komponen utama
penyusun dinding sel tumbuhan). Selain itu, bambu juga memiliki sifat-sifat yang menunjang
untuk kebutuhan industri dalam hal ini wood pallet yaitu kuat, ulet, mudah dibelah, mudah
dibentuk, dan juga mudah pengerjaannya. Di samping itu, bambu juga lebih murah
dibandingkan kayu, apalagi waktu pemanenannya lebih cepat.
Bambu juga bisa dikembangkan, dibudidayakan, serta dijadikan bahan baku pengolahan pulp
dan kertas. Terlebih, saat ini harga kayu relative mahal sehingga tanaman bambu bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp dan kertas. Bambu mempunyai keunggulan jika
digunakan sebagai bahan baku kertas karena cepat pertumbuhannya dan mudah diputihkan
setelah diolah menjadi pulp menggunakan proses kraft.

Bambu juga bisa dikembangkan, dibudidayakan, serta dijadikan bahan baku pengolahan pulp
dan kertas. Terlebih, saat ini harga kayu relative mahal sehingga tanaman bambu bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp dan kertas. Bambu mempunyai keunggulan jika
digunakan sebagai bahan baku kertas karena cepat pertumbuhannya dan mudah diputihkan
setelah diolah menjadi pulp menggunakan proses kraft.

5. Untuk Pembuatan Arang

Manfaat pohon bambu berikutnya adalah digunakan untuk pembuatan arang. Arang bambu ini
nyatanya menyimpan banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain untuk perawatan kulit,
penjernih air, menambah aroma dan mineral dalam memasak nasi, menjaga air dalam
akuarium agar tetap bersih dan sehat, serta digunakan pula sebagai media tanaman Bunga.
Umumnya, bambu yang digunakan adalah yang memiliki daging bambu cukup tebal. Proses
pembuatan arang bambu dilakukan dengan cara memotong bambu yang masih segar.
Sebelumnya perlu dilakukan proses karbonisasi atau pengarangan.
Adapun panjangnya disesuaikan dengan besar dan tingginya alat atau bisa menggunakan cara
timbun. Cara timbun ini dilakukan dengan menggali tanah guna melakukan pembakaran selama
5 sampai 6 jam. Setelah itu, arang dibongkar dan selanjutnya dilakukan proses pendinginan. Tak
berhenti di situ, perlu dilakukan juga pengujian sesuai dengan ketentuan standar yang telah
ditentukan.

6. Manfaat Pohon Bambu untuk konstruksi bangunan

Masyarakat acap kali memakai bambu dalam konstruksi bangunan, baik itu sebagai komponen
utama ataupun komponen pendukung. Hal ini dikarenakan bambu dikenal oleh masyarakat
memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan, seperti batangnya yang kuat, ulet, lurus, rata,
keras, mudah dibelah, mudah dibentuk, dan mudah dikerjakan serta ringan bila diangkut.
Bambu juga boleh dibilang murah harganya bila dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya.
Selain itu, keberadaannya mudah ditemukan oleh masyarakat pedesaan. Bambu juga
merupakan material yang kuat tetapi ringan, dan dapat digunakan tanpa harus dilakukan
pengolahan lebih lanjut. Konstruksi bambu mudah untuk membangun, tahan terhadap gaya
gempa, dan mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan.

7. Dimanfaatkan sebagai makanan

Bambu juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan yaitu berupa sayur rebung.
Rebung bambu adalah tunas bambu muda yang muncul dari dalam tanah yang tumbuh dari
rimpang/rhizoma bambu, umumnya rebung masih diselubungi oleh pelepah daun yang ditutupi
bulu-bulu halus berwarna kehitaman.
Bentuk rebung ada yang ramping dan juga agak membulat dengan tinggi mencapai 30 cm.
Rebung biasanya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran segar yang dikemas dan diawetkan
sebagai sayuran kaleng. Selain dimanfaatkan sebagai sayur juga bisa diolah menjadi keripik dan
juga tepung. Jenis rebung bambu yang enak dikonsumsi adalah jenis bambu Ater dan bambu
Betung.

8. Obat

Manfaat pohon bambu bagi kesehatan juga tak kalah menarik untuk dibahas, sebab terdapat
kandungan yang baik untuk tubuh kita. Mengutip dari laman doktersehat.com, bambu juga
digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di China, beberapa manfaat bambu bagi
kesehatan antara lain, menambah nafsu makan, menurunkan kolesterol, mendukung diet
rendah karbohidrat, mengandung efek antiinflamasi, memiliki efek antimikroba, meningkatkan
sistem imun, serta memiliki efek Antivenomous
Bukan hanya itu, bambu juga mengandung banyak nutrisi seperti, protein, mineral, serat,
karbohidrat, rendah lemak, rendah gula, rendah kalori, sodium, kalium, kalsium, mangan, seng,
fosfor dan lain sebagainya.

9. Manfaat Pohon Bambu Digunakan untuk Produk Rumah Tangga, Kesenian, dan Budaya

Banyaknya masyarakat yang menggunakan bambu dalam berbagai aktivitas kehidupan


membuat bambu dapat dikategorikan sebagai multipurpose tree species (MPTS=jenis pohon
yang serbaguna).
Berbagai macam kebutuhan keluarga hingga kerajinan banyak yang dibuat secara tradisional
memanfaatkan pohon bambu. Mulai dari, alat masak, peralatan makan, hingga perabotan
rumah tangga. Biasanya bambu yang diperdagangkan adalah jenis bambu dengan diameter
besar dan berdinding tebal. Jenis-jenis tersebut seperti Bambusa, Dendrocalamus, dan
Gigantochloa.
Selain itu, dalam kehidupan sosial budaya, masyarakat juga acap kali menggunakan bambu
sebagai salah satu kelengkapan dalam upacara adat, misalnya perkawinan, hajatan keluarga,
hingga bahan baku alat musik khas komunitas tertentu.

Banyak daerah di Indonesia yang memanfaatkan bambu untuk alat musik seperti angklung dan
seruling. Di Indonesia bagian timur, misalnya, alat musik tiup berbahan bambu telah
berkembang menyerupai terompet sehingga bisa dimainkan sebagai orkestra. Bahkan, ada
kompetisi orchestra di Gorontalo yang cukup sering diselenggarakan.
Sedangkan di Banyumas, terdapat satu perangkat gamelan tradisional guna mengiringi tarian
Lengger. Uniknya, gong yang digunakan terbuat dari bambu besar yang dibunyikan dengan cara
ditiup.

10. Fesyen

ini, manfaat pohon bambu tidak hanya ditemui pada produk interior atau cendera mata, tetapi
sudah mulai memasuki produk-produk fesyen yang beragam. Pemanfaatan tumbuhan bambu
pada produk fesyen di antaranya dengan memanfaatkan serat bambu untuk pembuatan bahan
tekstil pada busana serta aksesoris busana.
Serat bambu mulai dilirik karena kualitasnya yang anti bakteri, anti jamur, dan anti bau tak
sedap. Kini, serat bambu tidak hanya berupa kain. Sudah banyak pakaian siap pakai pria dan
wanita, pakaian dalam, hingga kaos kaki dari serat bambu yang dipasarkan.
Memanfaatkan bambu sebagai serat kain merupakan peluang yang menjanjikan. Pasalnya,
penanaman tanaman bambu berdampak baik pula terhadap lingkungan. Bambu juga tidak
termasuk ke dalam jenis tanaman yang rawan terserang hama. Alhasil, tidak membutuhkan
pestisida dalam perawatannya sehingga menghasilkan kain yang minim bahan kimia pula. Selain
itu, dalam pengolahannya, serat bambu juga tidak membutuhkan banyak pewarna layaknya
kapas.
11. Manfaat Pohon sebagai Tempat Wisata

Manfaat pohon bambu yang terakhir adalah digunakan sebagai obyek wisata. Selain
bermanfaat untuk lingkungan maupun industri, bambu juga menyimpan potensi pariwisata
yang sayang jika disia-siakan. Terlebih adanya sektor pariwisata memberikan dampak positif
bagi pemerintah maupun masyarakat. Sektor pariwisata juga secara konsisten selalu menjadi
salah satu penyumbang devisa terbesar negara. Pajak yang dihasilkan dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan kesempatan kerja masyarakat sekitar.
Kondisi ini tentu akan sangat menguntungkan, apalagi jika kita melihat tren wisata masa kini
yang mana telah terjadi pergeseran dari wisata konvensional ke wisata minat khusus. Pada
wisata minat khusus, masyarakat cenderung menyukai produk wisata alam yang ramah
lingkungan serta menampilkan kebudayaan dan sosial asli daerah tersebut.
Di Indonesia ada beberapa tempat wisata hutan bambu yang menarik untuk dikunjungi antara
lain:
Hutan Bambu Sumbermujur (Lumajang)
Kampung Bambu Klatakan (Magelang)
Hutan Bambu Penglipuran (Bali)
Hutan Bambu Mligi (Mojokerto)
Hutan Bambu Bekasi (Bekasi)

Itulah 11 manfaat pohon bambu yang perlu kamu tahu. Mungkin kamu juga baru sadar jika
bambu menyimpan banyak sekali manfaat. Well, semoga artikel ini bisa menambah
wawasanmu ya!

Anda mungkin juga menyukai