Anda di halaman 1dari 18

Pohon Kayu Balsa Dan Beragam

Kegunaannya
Sebagian besar dari Anda mungkin masih asing dengan istilah kayu balsa. Nama
kayu ini sebenarnya sangat identic dengan beberapa jenis olahraga seperti
surfing dan gliding. Pasalnya, kedua olahraga tersebut memanfaatkan fasilitas
olahraga yang dibuat dengan kayu dari pohon yang bernama balsa. Sifat yang
paling khas dari kayu ini adalah berat jenisnya yang sangat ringan.

Ringannya berat jenis yang dimiliki kayu balsa ini bahkan bisa mengalahkan nilai
berat jenis yang dimiliki oleh fiberglass. Di Indonesia sendiri, penanaman pohon
kayu balsa belum begitu dibiasakan. Hal tersebut karena SDM Indonesia yang
masih kurang memahami tentang bagaimana pengelolaan balsa yang baik dan
menjadi kayu yang produktif.

Vidio : pohon balsa asli

Daftar Isi [hide]
 Mengenal Lebih Dekat Pohon Balsa
 Perbandingan Balsa Dengan Jenis Kayu Ringan Lain
 Budidaya Pohon Kayu Balsa
o 1. Pahami kondisi lahan
o 2. Ketahui kondisi suhu dan curah hujannya
o 3. Siapkan bibit
o 4. Menyiapkan lobang tanam
o 5. Pencampuran pupuk dengan tanah
o 6. Pengikatan ajir dengan bibit
o 7. Pemupukan pohon
 Manfaat dan Kegunaan Kayu Balsa
o 1. Pembuatan pesawat tempur
o 2. Produk kapal
o 3. Produk furniture
o 4. Papan selancar
o 5. Bahan alat musik
o 6. Jembatan
o 7. Alat pukul bola pimpong
o 8. Desain rumah modern
 Daftar Harga Kayu Balsa Berdasarkan Jenis Kelasnya
Mengenal Lebih Dekat Pohon Balsa

Siapa sangka, balsa yang kabarnya kini sudah semakin banyak ditanam di
Indonesia, ternyata merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Serikat.
Pohon ini memiliki nama lathin Ochroma pyramidale. Persebaran balsa di
Amerika meliputi Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sedangkan, persebaran
balsa di selain Amerika adalah di India, Papuan Nugini, dan Indonesia.

Balsa ternyata memiliki beberapa spesies berbeda. Beberapa spesiesnya ini


memiliki nama latin diantaranya seperti ; Ochroma lagopus, Ochroma limonensis,
Ochroma bicolor, Ochroma concolor, Ochroma boliviana, Ochroma tomentosa,
Ochroma veluntina, dan Ochroma obusta.

Berat jenis beberapa spesies tersebut adalah berkisar 0,30 ke atas. Namun
lagopus menjadi spesies dengan berat jenis berkisar 0,20 sampai 0,30.
Produk kayu balsa yang tumbuh dalam kurun waktu 3 sampai 4 tahun ini bisa
menghasilkan kayu dengan diameter mencapai 30 cm. Bagi pekerja di bidang
industry kayu, tentu kayu ini sangat menarik untuk dibudidayakan. Lantas
hasilnya pun bisa dijadikan sebuah produk yang menguntungkan. Pertumbuhan
balsa umumnya membutuhkan lahan dengan ketinggian mencapai 1500 mdpl.

Pertumbuhan balsa yang cukup cepat, dapat dikatakan mengalahkan percepatan


tumbuhnya tanaman kayu lain di Indonesia seperti kayu sengon dan jabon.
Massa berat kayu yang dihasilkan dari pohon balsa cukup ringan. Meskipun
ringan, namun ketahanan dan kekuatannya tidka bisa diragukan lagi. Dengan
alasan ini, tidak heran jika mulai banyak industry kayu yang mulai memanfaatkan
produk kayu ini.

Balsa memiliki ciri khas yang tentu berbeda dengan jenis pohon kayu lain.
Beberapa cirinya adalah seperti berikut :

 Tingginya pohon kayu balsa bisa melebihi ukuran 25 cm, dengan catatan
kondisi pohon yang cukup baik. Diameter yang dihasilkan pun bisa lebih
dari 80 cm.
 Dalam usia lebih dari 4 tahun, balsa dapat terlihat tumbuh merapat dan
menutup permukaan lantai hutan.
 Bentuk biji yang dihasilkan oleh balsa terbilan berukuran kecil. Teksturnya
bijinya juga berbulu. Dengan berat total satu kilogram, Anda bisa
mendapatkan biji balsa yang jumlahnya berkisar 70 ribu hingga 100 ribu
butir. Biji yang dihasilkan balsa ini berpotensi memiliki daya cambah yang
cukup bagus apabila dilakukan langkah yang tepat.
Langkah tepat yang dimaksud adalah dengan menyiram biji menggunakan air
bersuhu 85 derajat celcius. Setelah dilakukan penyiraman tersebut, Anda bisa
lanjutkan dengan tahapan menganginkan biji selama kurang lebih 24 jam.

 Kayu yang dihasilkan dari pohon balsa tidak hanya ringan dan kuat. Balsa
juga menghasilkan kayu yang anti lapuk dan mudah dibentuk. Tidak heran
jika ada banyak sekali benda-benda di sekitar Anda yang bisa dibuat
dengan menggunakan bahan dasar kayu dari balsa.
 Dalam masa pertumbuhannya, pohon balsa membutuhkan lebih banyak
cahaya matahari. Hal ini karena balsa menjadi salah satu pohon dengan
sifat intoleran.
 Pohon ini tidak cocok ditanam pada jenis tanah gambut di pesisir laut dan
tanah kering di permukaan yang cukup kering.
Baca Juga :
Perbandingan Balsa Dengan Jenis Kayu
Ringan Lain

Secara umum, ada beberapa perbandingan yang membedakan pohon kayu


balsa dengan pohon kayu lain seperti sengon dan jabon. Agar tidak salah
membedakan jenis pohon balsa dengan yang lainnya, beberapa
perbandingannya bisa Anda simak dalam tabel berikut ini:

No. Pohon kayu balsa Pohon kayu sengon dan jabon

Balsa jauh lebih baik dalam hal pertumbuhan


diameternya. Balsa bisa menghasilkan kayu
dengan pertambahan diameter mencapai 7,5 Pohon sengon dan jabon memiliki kemampuan
1. cm dalam satu tahun. berkembangnya angka diameter kayu hingga 4,1
  cm dalam waktu satu tahun.
Jenis kayu sengon dan jabon lebih pada fungsi
terapannya pada hal-hal yang lebih luas
Kegunaan kayu balsa sendiri menurut manfaatnya. Alasan inilah yang menjadikan
pengetahuan masyarakat, masih dinilai para pengusaha kayu kurang berminat
2.
kurang. Banyak yang mengatakan bahwa membudidayakan balsa.
fungsi balsa hanya untuk hal berjenis estetika.  

Kayu sengon dan jabon pun dipercaya lebih


Kayu balsa dipercaya memiliki kemampuan
cepat menghasilkan rupiah dibandingkan balsa.
tumbuh dan massa berat yang lebih baik
Karenanya, masih banyak pengusaha yang
3. dibandingkan sengon dan jabon.
senang membudidayakan sengon dan jabon.
 
 

Kayu jabon yang banyak diminati di Indonesia,


ternyata memiliki cukup banyak mata cabang
saat dipanen. Mata cabang tersebut dinilai
sangat merepotkan pengelolaan kayu bagi
Kayu balsa memiliki teknik perawatan yang sebagian besar pengusaha kayu. Sedangkan
lebih mudah dan tidak merepotkan. Sejauh kayu sengon berpotensi memiliki riwayat
4. ini, balsa tidak memiliki potensi serangan serangan penyakit karat tumor yang sulit diatasi.
penyakit kayu yang berat dan sulit teratasi. Banyak pengusaha kayu yang mulai
Pertumbuhan panennya pun terbilang cepat. mengeluhkan sulitnya mengatasi karat tumor
pada kayu sengon
 
Budidaya Pohon Kayu Balsa

Pelestarian kayu balsa bisa dilakukan dengan cara membudidayakannya. Akan


sangat disayangkan jika kayu bermassa ringan dan kaya manfaat ini tidak
dilestarikan dengan baik. Secara umum, pembudidayaan balsa pun dinilai cukup
mudah. Lantas bagaimana membudidayakan pohon kayu yang satu ini?
beberapa tahapannya bisa Anda simak berikut ini :

1. Pahami kondisi lahan


Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum akhirnya membudidayakan
balsa adalah terkait kondisi lahannya. Jika Anda akan menanam balsa pada
lahan yang terbilang kering, maka Anda bisa mengandalkan musim hujan
sebagai metode penyiraman balsa. Hal ini dilakukan agar proses penyiraman
pohon tidak lantas menyulitkan Anda.

2. Ketahui kondisi suhu dan curah hujannya


Balsa adalah pohon yang membutuhkan suhu 24 sampai 30 derajat celcius
untuk tumbuh dengan optimal. Agar bisa lebih maksimal pertumbuhannya, balsa
juga membutuhkan curah hujan berkisar 1500 hingga 3000 mm tiap tahunnya.

3. Siapkan bibit
Setelah memahami kondisi lahan penanaman, maka hal selanjutnya yang harus
Anda siapkan tak lain adalah bibit balsa. Bibit balsa yang siap tanam juga
memiliki kriterianya tersendiri. Sekurang-kurangnya, bibit balsa yang bisa Anda
tanam adalah berasal dari pohonnya yang berukuran 20 cm. Selain
itu,setidaknya bibit didapat dari pohon dengan jumlah helai daun sehat sekitar 5-
6.

4. Menyiapkan lobang tanam


Tidak hanya kriteria bibitnya saja, media lobang tanam untuk balsa juga perlu
diperhatikan dengan baik. Pasalnya, lobang yang perlu disiapkan untuk
penanaman balsa ini harus memiliki lebar dan kedalaman sekitar 50 cm. Jarak
tanam tiap lobang bisa menggunakan ukuran 3 pillihan ukuran, yakni 3×3 meter,
4×4 meter, atau 6×2 meter.

Selain memperhatikan ukuran lebar dan kedalaman lobang, perlu Anda tahu juga
bahwa sebelum tahapan penanaman selanjutnya, lakukan penganginan pada
lobang yang telah dibuat. Proses ini bisa Anda lakukan sekurang-kurangnya
seminggu sebelum bibit ditanam. Metode menganginkan lobang ini dilakukan
dengan alasan agar lobang tanah bebas dari hama dan penyakit.

Penyakit atau hama yang timbul dari dalam tanah ini biasanya disebabkan
karena sisa akar pohon yang berada tepat dalam lobang yang dibuat. Karenanya
proses penganginan ini perannya cukup penting untuk dilakukan.

5. Pencampuran pupuk dengan tanah


Tahapan selanjutnya untuk proses penanaman balsa adalah mengkombinasikan
tanah dengan pupuk. Dalam hal ini, tanah yang perlu Anda campurkan dengan
pupuk adalah tanah hasil galian lobang tanam yang telah Anda buat.
Sedangkan, pupuk yang  bisa Anda gunakan adalah pupuk kandang dengan
kadar berkisar 4 hingga 5 kilogram.

Jika tanah yang Anda gunakan memilik potensi gangguan rayap, maka
sebaiknya Anda berikan tambahan campuran berupa pestisida. Selanjutnya,
letakkan campuran tanah dan pupuk tersebut ke dalam lobang tanam yang telah
disiapkan. Ratakan dan berikan ajir kecil sebagai penanda lobang tanam.
6. Pengikatan ajir dengan bibit
Setelah proses penutupan lobang dengan campuran tanah dan pupuk, maka
tahapan lanjutannya adalah mengikat ajir dengan bibit. Mengapa hal ini perlu
dilakukan? bibit balsa yang tumbuh menjadi pohon memiliki sifat unik tersendiri.
Sifat unik tersebut adalah pohonnya akan tumbuh menjulang tinggi terlebih dulu
sebelum akhirnya berkembang dengan diameter kayunya.

Karena sifat uniknya inilah, balsa kerap kali roboh saat mulai bertumbuh dan
tertiup angin. Solusi agar pohon ini lantas tidak mudah roboh adalah dengan
mengikat bibit dengan ajir. Ajir yang digunakan bisa berupa bambu. Ikat bambu
ini dengan bibit menggunakan simpul 8.

7. Pemupukan pohon
Tahapan pemberikan pupuk pada pohon dilakukan setelah jelang waktu satu
bulan penanaman balsa. Pupuk yang diberikan adalah jenis pupuk urea dengan
berat 50 hingga 100 gram. Pupuk dengan kadar berat ini diberikan pada tiap
tanaman pohon. Pemberian pupuk urea ini bisa Anda lakukan dengan
meletakkan di sekitar area leher tanaman, dengan catatan jaraknya tidak kurang
dari 20 cm.

Pemberian pupuk dengan jarak yang terlalu dekat dengan tanaman balsa, akan
membuat tanaman jadi mudah terbakar oleh nitrogen. Pemupukan pohon tidak
hanya dilakukan saat balsa berumur satu bulan. Proses pemupukan ini juga
dilakukan saat balsa berumur 3 bulan dan saat musim penghujan.

Ketika balsa berumur 3 bulan, Anda bisa memberikan pupuk dengan kadar yang
sama saat ia berumur satu bulan. Begitu pula pada saat masuk musim
penghujan. Namun, perlu Anda tahu bahwa balsa tidak perlu lagi diberikan
pupuk ketika ia sudah masuk usia 1 tahun lebih.

Manfaat dan Kegunaan Kayu Balsa


Kayu balsa memang dikenal sebagai produk kayu dengan massa yang ringan
dan ketahanan serta kekuatan yang cukup baik. Tidak heran jika jenis kayu ini
memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan. Perlu anda tahu bahwa sebelum
diolah menjadi sebah produk, Pada dasarnya balsa memiliki kandunhgan air
yang cukup banyak.

Untuk bisa mengolahnya menjadi produk, Anda harus melakukan proses


pengeringan kayu terlebih dulu. Lantas apa saja kegunaan kayu ringan yang
satu ini?
1. Pembuatan pesawat tempur

Keunggulan kayu yang dihasilkan oleh balsa ini ternyata sudah dikenal sejak
jaman dahulu kala. Hal ini dibuktikan dengan adanya sejarah pembuatan
pesawat pada jaman perang dunia ke 2. Salah satu contohnya adalah
pembuatan pesawat tempur Inggris yang menggunakan. Pesawat ini sering
dikenal dengan nama Havilland Mosquito.
2. Produk kapal

Kayu yang dihasilkan oleh balsa, ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk
pembuatan kapal. Pembuatan kapan yang dilakukan ini menggunakan kombinasi
bahan fiberglass sebagai lapisannya.
3. Produk furniture

Sebagai bahan pembuatan furniture, balsa lebih dimanfaatkan nilai estetikanya


daripada nilai kekokohannya. Hal ini juga mengingat kualitas panen pohonnya
yang cukup cepat. Nilai massanya yang ringan pun membuat banyak pengrajin
furniture beralih menggunakan jenis kayu yang satu ini.
4. Papan selancar

Massanya yang ringan membuat balsa menjadi pilihan yang tepat untuk
pembuatan alat berselancar atau surfing. Apalagi, saat ini peminat olahraga
berselancar ini cukup banyak. Dengan massa ringan yang ditawarkan oleh kayu
balsa ini, akan membuat kegiatan berselancar jadi lebih maksimal melewati arus
gelombang air laut.
5. Bahan alat musik

Salah satu alat musik yang sudah menggunakan bahan balsa sebagai bahan
utama pembuatannya, tak lain adalah biola. Biola yang terbuat dari kayu balsa
mempunyai ketahanan yang cukup kokoh, namun bobotnya tidak berlebihan.
6. Jembatan

Meskipun dikenal memiliki massa yang ringan, namun balsa juga dikenal dengan
kekuatannya yang tidak kalah dengan produk kayu dari pohon lain.
Pertimbangan kecepatan pertumbuhan, membuat balsa dinilai lebih matang
dalam kurun waktu lima tahun panen. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa
kayu ini banyak dipilih untuk pembuatan jembatan.
7. Alat pukul bola pimpong

Jika Anda adalah pecinta olahraga tenis meja atau pimpong, tentu Anda akan
mendapati alat pukulnya yang ringan. Bahan yang digunakan tak lain adalah
kayu balsa. Pemukul yang dibuat dengan pertimbangan ringannya balsa, akan
membuat permainan tenis meja jadi lebih maksimal.
8. Desain rumah modern

Beberapa arsitek modern dan seniman Inggris modern, telah melakukan sebuah
eksperimen desain rumah. Eksperimen pembuatan desain rumah tersebut
mengandalkan bahan utama kayu dari balsa. Selain mempertimbangkan kualitas
balsa yang ringan dan kuat, pembuatan rumah dari balsa ini juga
mempertimbangkan kekuatan balsa yang anti terhadap pelapukan.
Daftar Harga Kayu Balsa Berdasarkan Jenis
Kelasnya

Kayu balsa memiliki beberapa jenis kelas yang berbeda. Terdapat perbedaan
harga kayu balsa dari tiap jenis kelasnya tersebut. Untuk Anda yang
membutuhkan info harganya, di bawah ini bisa Anda simak tabel harga balsa :

Jenis Kelas Ukuran Harga per kubik (Rp)

Grade A 100 cm x 10 cm x 1,5 mm 17000

100 cm x 10 cm x 2 mm 18000
100 cm x 10 cm x 3 mm 19000

100 cm x 10 cm x 1,5 mm 15000

Grade B 100 cm x 10 cm x 2 mm 16000

100 cm x 10 cm x 3 mm 17000

100 cm x 10 cm x 1,5 mm 12000

Grade C 100 cm x 10 cm x 2 mm 13000

100 cm x 10 cm x 3 mm 14000
Dari tabel di atas Anda bisa melihat bahwa semakin baik kelasnya, maka
semakin mahal harga dalam satuan meter kubiknya.

Hasil yang bisa Anda peroleh dengan membudidayakan pohon kayu yang satu
ini bisa sangat berlimpah. Bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa
menanam balsa sama halnya menanam emas.

Anda mungkin juga menyukai