EMOSI KECEWA SEBAGAI

IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Oleh: Muhammad Raxell Faliqul Ishbah

NISN: 8074

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 3 LUMAJANG
JL. JEND PANJAITAN NO. 79 LUMAJANG TELP. (0334) 881057
http://www.sman3lumajang.sch.id email:admin@sman3lumajang.sch.id
TAHUN AJARAN 2023/2024
i. Kajian Teori
a. Karya Seni
Menurut J.J Hogman karya seni adalah ideas, bahwa wujud suatu seni
lebih komplek dari hanya sekedar ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan
sejenisnya. Activities, suatu kegiatan dan tindakan berpola dari manusia dalam
melakukan seni. Dan artifact, perwujudan dari seni dilihat dari hasil karya
yang diciptakan oleh manusia. Menurut Ki Hajar Dewantara karya seni adalah
tindakan atau aktivitas dari segala jenis perbuatan yang dilakukan oleh
manusia. Beliau juga mengungkapkan bahwa seni berawal dari perasaan,
diidentikkan dengan perasaan yang indah, sehingga bisa sampai ke dalam
jiwa. Beliau juga berpendapat bahwa seni memiliki kekuatan untuk
mempengaruhi emosional terhadap perasaan yang muncul dari melihat dan
mendengar sebuah karya.
Karya seni tercipta dari ide ekspresif seorang perupa yang kemudian
diluapkan dalam sebuah karya seni. Seni rupa sebagai objek estetis dibangun
menggunakan idiom rupa seperti garis, warna, shape, ruang, bentuk
cekung/cembung, dan lain-lain menghadirkan gelembung-gelembung, bidang,
ruang-ruang yang secara samar-samar memberikan unsur-unsur bentuk yang
diinginkannya, hasil dari ketrampilan distorsi, deformasi dari pengamatannya.
Bentuk dimaksudkan sebagai totalitas pengorganisasian (desain) dari semua
unsur yang membentuk karya seni rupa. Unsur-unsur bentuk (elements of
form) juga disebut alat visual (visual device), misalnya garis, bidang, warna,
tekstur gelap terang. Cara untuk menyusun unsur-unsur tersebut disebut
prinsip- prinsip penyesuaian, misalnya keseimbangan, harmoni variasi warna
dan kesatuan. Unsur-unsur bentuk dan prinsip-prinsip penyesuaiannya dapat
disebut sebagai satu bahasa dasar(basic grammer) Seni Rupa (Malins, 1980:9).
b. Unsur-Unsur dan prinsip karya seni.
a) Unsur-unsur Bentuk (fisik).
Unsur-unsur bentuk meliputi titik, garis, raut garis, arah garis,
bidang/bentuk, volume, ruang, gelap terang, tekstur, dan warnabentuk
masa dan volume, ruang, gelap terang, warna dan tekstur. Masing-
masing unsur memiliki keunikan dan makna tersendiri dalam
pengaplikasian karya seni sehingga penting untuk diperhatikan
sebelum membuat sebuah karya seni.
b) Prinsip-prinsip karya seni
Dalam karya seni rupa unsur-unsur tersebut disusun menjadi desain
atau komposisi berdasarkan prinsip-prinsip seperti proporsi,
keseimbangan, kesatuan/harmoni/keselarasan, irama, contrast/ warna,
penekanan, penjelas serta gerak.
c. Emosi kecewa sebagai ide seni lukis
Menurut wikipedia, kecewa merupakan perasaan tidak puas yang
dirasakan akibat harapan atau ekspektasi yang tak terwujud. Menurut
Harry Sulastianto, seni lukis adalah salah satu cabang seni rupa murni
yang berwujud dua dimensi. Seni lukis biasanya dilakukan di atas kanvas
dengan cat minyak atau cat akrilik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa seniman akan
menuangkan ekspresi kecewa yang pernah dialaminya dalam sebuah karya
seni lukis.
d. Seni Lukis mix media
Menurut Shaifuddin mix media merupakan salah satu teknik
melukis yang menggabungkan berbagai macam media agar menjadi suatu
komposisi tunggal berupa suatu karya dua dimensional yang artistik.
Menurut Suwarna gambar mixed media adalah gambar yang dibuat dengan
perpaduan berbagai media/teknik. Media yang digunakan bebas, misalnya
spidol, pastel, cat air, dan lain-lain sehingga menjadi sebuah gambar yang
menyatu, perfek, artistik, dan estetis. Dapat disimpulkan bahwa seni mixed
media adalah bentuk seni yang tidak memberi batasan terhadap bahan, alat
atau media apa yang akan digunakan dalam membuat karya
 ii. Konsep Karya
Kecewa menurut saya merupakan sebuah perasaan yang dilahirkan dari hantaman
keras realita yang menghancurkan ekspektasi atau harapan yang membuat seseorang
terasa lemas, tak berdaya, dan patah semangat untuk melakukan sesuatu.
Saya meluapkan emosi kecewa sebagai ide pembuatan seni lukis karena saya
sadar dalam dunia setiap makhluk punya impian namun impian itu tidak terbatas.
Setiap satu Impian tercapai akan muncul impian baru dan siklus itu akan terus berulang
beserta proses didalamnya. Saya memberi harapan besar bahwa dunia akan memberi
petualangan yang seru namun sejatinya dunia hanya ruang uji yang sewaktu-waktu
akan ditutup.
iii. Penutup
Perupa telah berupaya memaparkan semua hal mengenai ide yang dimiliki dengan
berbagai sumber sebagai dasar agar dapat memberi deskripsi yang baik. Perupa
memahami adanya kekurangan dalam ide yang dipaparkan oleh karena itu apresiasi
dan masukan sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas kedepannya.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.orami.co.id/magazine/pengertian-seni-menurut-para-ahli
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/63d9ee1dbf51f/memahami-10-pengertian-seni-lukis-
menurut-para-ahli