Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Kerja Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan
pesatnya Industri (Prakerin)adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
lebih Pelaksanaan P luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang
kompeten.

Dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan
juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke
dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing
masing. upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK YAMI WALED
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap
memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
B.PENGERTIAN PKL

(Praktek kerja industri ) Adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Menengah Kejuruan (SMK) Dengan
kompetesi (Kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal
PRAKERIN Dunia usaha atau Dunia industri dalam upaya pendekatan atau
untuk meningkatkan Mutu siswa siswi Sekolah untuk masa-masa guna.
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti di masa sekarang mendatang

C.Waktu pelaksanaan PKL

Jadwal kegiatan jam kerja adalah sebagai Tempat pelaksanaan prakerin di


DINAS KECAMATAN CILEDUG.lapangan ( PKL ) dilaksanakan pada
tanggal 11 juli s.d. 8 desember 2022. Adapun

Pelaksanaan praktik kerja berikut :

Hari Jam Masuk Jam istirahat Jam keluar

Senin 08.00 12.00-13.00 WIB 14.00 WIB

Selasa 08.00 12.00-13.00 WIB 14.00 WIB

Rabu 08.00 12.00-13.00 WIB 14.00 WIB

Kamis 08.00 12.00-13.00 WIB 14.00 WIB

Jumat 08.00 12.00-13.00 WIB 14.00 WIB

Sabtu LIBUR LIBUR LIBUR

Minggu LIBUR LIBUR LIBUR

D.Tujuan
Tujuan diadakannya Prakerin :

Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan disekolah

Membentuk Pola pikir yang membangun siswa dan siswi prakerin

2
Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya

Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh


siswa dan siswi prakerin sesuai bidangnya masing masing.

Menambah keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan


dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari.

E. Manfaat PKL
Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak manfaat
bagi siswa siswi nya, adalah sebagai berikut

● Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian


profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.

● Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan


(SMK ).

● Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar


dunia usaha serta industri yang profesional dan handal.

● Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta


memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

● Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

● Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri


dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan
yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

● Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih


tenaga kerja yang berkualitas.

● Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja


sebagai bagian dari proses pendidikan.

3
BAB II

SEJARAH PERUSAHAAN
A. Sejarah singkat perusahaan

Kecamatan ciledug terbentuk pada tahun 1950, berdasarkan


undang-undang nomor 14 tahun 1950 Tentang pembentukan Daerah-daerah
kabupaten dalam lingkungan provinsi jawa barat .Berita Negara tanggal 08
Agustus 1950). Termasuk didalamnya terdapat pembentukan daerah
Kabupaten Cirebon dan Peraturan Ciledug adalah Camat di Kabupaten
Daerah Kabupaten Cirebon Nomor … Tahun 1951 tentang Pembentukan dan
Penataan Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Nomor … Tahun
1951 Seri D.10). Camat Cirebon dan Kecamatan Ciledug adalah wilayah
kerja Camat Ciledug sebagai Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten
Cirebon.

Dengan lahirnya Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 17


Tahun 2006 tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan, maka
Kecamatan Ciledug dibagi menjadi 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan
Ciledug dan Kecamatan Pabuaran.

1. Desa Bojongnegara Kec. Ciledug

2. Desa Ciledug Lor Kec. Ciledug

3. Desa Ciledug Wetan Kec. Ciledug

4. Desa Ciledug Kulon Kec. Ciledug

5. Desa Ciledug Tengah Kec. Ciledug.

6. Desa Damarguna Kec. Ciledug

7. Desa Jatiseeng Kec. Ciledug

8. Desa Jatiseeng Kidul Kec. Ciledug

4
9. Desa Tenjomaya Kec. Ciledug

10. Desa Leuweung Gajah Kec. Ciledug

Para pejabat yang bertugas sebagai Camat Ciledug, yaitu :

No Periode (Tahun) Nama Camat Keterangan

1 1949-1950

2 1950-1953

3 1953-1955

4 1955-1959

5 1959-1960

6 1960-1962

7 1962-1966

8 1966-1968

9 1968-1970

10 1970-1972

11 1972-1974

12 1974-1977

13 1977-1983

14 1983-1986

15 1986-1990 Drs. MAMAN SARIFUDIN

16 1990-1993 EROM MUSTARAM

17 1993-1994 SYAEUN ALIF, B.A

18 1994-1997 Drs. YUSWENDI

19 1997-2001 Drs. MEMET SURACHMAT

20 2001-2004 Drs. RAHMAT SUTRISNO,


M.Si

21 2004-2006 Drs. HAERUDIN

5
22 2006-2007 Drs. HARY SAFARI, MM

23 2007-2009 Drs. MUHADI AS

24 2009-2010 Drs. YUSUF HERMAWAN

25 2010-2011 TEGUH SUPRIYADI, S.Sos

26 2011-2012 EDI PRAYITNO, S.IP

27 2012-2014 CARSONO, AP.,MM

28 2014-2016 M. FERY AFRUDIN, S.STP

29 2016-2016 Drs. HAFIDZ ISWAHYUDI,


M.Si

30 2017-January 2021 Drs. SOLIHIN, MM

31 February 2021- 09 Juli Drs. R. UDIN KAENUDIN, Plt.Camat


2021 M.Si Ciledug

32 09 Juli 2021-sekarang AGUNG FIRMANSYAH, Camat Ciledug


S.STP.,M.PA.

GAMBARAN UMUM KECAMATAN CILEDUG

A. LUAS WILAYAH

Kecamatan Ciledug adalah salah satu dari 40 Kecamatan yang ada


di Kabupaten Cirebon, sebagai kecamatan yang strategis jalur perbatasan
Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.

Luas wilayah Kecamatan Ciledug adalah 2.880.339 ha yang terdiri


dari :

- Luas wilayah: 1.326,57 ha

- Sawah : 1.267. ha

- Darat : 1.613,0... ha

Kondisi demografis Kecamatan Ciledug adalah tanah pegunungan


dengan ketinggian 16 m diatas permukaan air laut. Suhu rata-rata
220C-300C dengan curah hujan rata-rata 1209,0mm per tahun.

6
B. LETAK WILAYAH

Kecamatan Ciledug merupakan wilayah kerja yang terletak di


sebelah timur pusat Kota Kabupaten Cirebon di Sumber, dengan jarak +
50,1km. letak wilayah Kecamatan Ciledug diantara 06040 07010 lintang
selatan (LS) dan diantara 108010 108040 bujur timur (BT) dengan batas
wilayah administratif, sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kecamatan Pabedilan

- Sebelah Selatan : Kecamatan Pasaleman

- Sebelah Timur : Kecamatan Losari Brebes Jawa


Tengah

- Sebelah Barat : Kecamatan Pabuaran

Lokasi kantor kecamatan ciledug berada di Desa Ciledug Kulon


dengan jarak tempuh ke ibukota kabupaten cirebon +455,25km. desa yang
terdekat selain desa ciledug kulon adalah desa ciledug wetan yang berjarak
0,5km, sedangkan desa yang terjauh desa bojong negara yang berjarak
4,3km. kondisi jalan menuju ke 10 desa di kecamatan ciledug semuanya
sudah beraspal dan dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda
empat

C. JUMLAH PENDUDUK (data di kasi yanum) (data di kasi pelayanan umum

Jumlah penduduk sampai dengan akhir bulan Desember 2021 : .


jiwa, berdasarkan catatan laporan registrasi kependudukan pada seksi
pendapatan dan pelayanan umum kecamatan ciledug, terdiri dari jenis
kelamin :

- Laki-laki : . jiwa

- Perempuan: . jiwa

7
- Jumlah : jiwa

- Kepala keluarga : KK

D. JUMLAH DESA (data di kasi Pemerintahan) (data di kasi pemerintahan

Kecamatan Ciledug memiliki :

- Desa : 10 Desa

- Kuwu : 10 Duwu

- Sekretaris Desa : 10 Dekdes

- Perangkat Desa :

1. DINAS/INSTANSI/LEMBAGA

2. UPT Pendidikan

3. UPT Puskesmas

4. UPT PPKB

5. UPT Cipta karya dan tata ruang kec. Ciledug

6. UPT Distanbunhut

7. UPT Dispenda

8. UPT PSDA Cikeusik

9. UPT Perhutani

10. Damkar Ciledug

11. Samsat Ciledug

12. PLN Ciledug

13. Kantor Pos Ciledug

14. Kantor Urusan Agama

8
15. Mantri Statistik

16. Polsek Pabuaran-Ciledug

17. Koramil Pabuaran-Ciledug

18. BRI unit Ciledug

19. BRI unit jatiseeng

20. Bank Mandiri

21. Bank Syariah Muamalat

22. Bank Danamon

23. Bank Panin

24. Bank Artha Sere

25. Bank Jabar

26. Pegadaian Ciledug

27. SMAN I Ciledug

28. SMK Muhammadiyah Ciledug

29. SMK Dwi Bhakti

30. SMK NU Ciledug

31. SMPN I Ciledug

32. SMPN 2 Ciledug

33. SMP Muhammadiyah Ciledug

34. SMP NU Ciledug

35. SMP Santo Thomas

36. MTs Ciledug

9
F. Keadaan pegawai kecamatan ciledug

Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas camat, dibantu oleh


para pegawai kecamatan ciledug. Adapun jumlah pegawai yang ada di
kantor kecamatan ciledug sampai dengan bulan Desember 2021
seluruhnya berjumlah 26 orang terdiri dari : 13 orang PNS dengan rincian
sebagai berikut :

1. 1 orang camat

2. 1 orang sekretaris kecamatan

3. 4 orang kasi : kasi pemerintahan, kasi ketentraman dan


ketertiban, kasi
ekbangsos, kasi Pelayanan Publik

4. 7 orang staf/pelaksana

5. 6 TKK

B. STUKTUR ORGANISASI

10
C.TUGAS DAN FUNGSI

⮚ CAMAT

(1). Camat mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan sebagian tugas


pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah meliputi :

1). Menangani sebagian urusan otonomi daerah serta menyelenggarakan tugas


pemerintahan umum sebagaimana tercantum dalam Pasal 25 Ayat (1) UU NO 23
Tahun 2014 sebagai berikut :

1. Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan Nasional dalam rangka


memantapkan pengamalan Pancasila.

2. Pelaksanaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1995.

3. Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan


keutuhan NKRI.

4. Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

5. Pembinaan kerukunan antar suku dan indra suku, umat beragam,ras dan
golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan Lokal, regional,dan
nasional.

6.Penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintah yang ada di wilayah


daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul dengan memperhatikan prinsip Demokrasi, Hak asasi manusia,
Pemerataan, Keadilan, Keistimewaan, dan kekhususan, Potensi serta
keanekaragaman daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perUndang-undangan.

8. Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan pancasila, dan

9. Pelaksanaan semua urusan pemerintah yang bukan merupakan kewenangan


daerah dan tidak dilaksanakan oleh instansi Vertikal.

11
⮚ SEKRETARIS CAMAT

1) Sekretaris mempunyai tugas membantu camat dalam mengkoordinasikan


perumusan program kerja dan keuangan, menyelenggarakan urusan administrasi
umum, perkantoran dan kehumasan, kepegawaian serta analisis jabatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam angka (1),


Sekretaris mempunyai fungsi :

1. Pengoordinasian perencanaan dan pelaksanaan program kerja kecamatan

2. Pengelola Administrasi umum dan perkantoran meliputi ketatausahaan,


ketatalaksanaan, kepustakaan, dan kearsipan penyedian sarana dan prasarana
kerja serta dan rumah tangga kecamatan

3. Perumusan SOP kerja kecamatan

4. Pelaksanaan pembinaan pola hubungan kerja, baik internal maupun lintas


kecamatan

5. Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian kecamatan

6. Pengoordinasian pelaksanaan analisis jabatan,analisis beban kerja dan standar


kompetensi jabatan kecamatan

7. Pengoordinasian kegiatan kehumasan dan keprotokolan serta pengelolaan data


dan informasi kecamatan

8. Pelaksanaan penatausahaan keuangan kecamatan

9. Pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan program kerja kecamatan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan tugas dan
fungsinya

12
⮚ SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

1). Sub bagian umum,kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan


administrasi umum,perkantoran serta kehumasan, menyelenggarakan urusan
administrasi kepegawaian,analisis jabatan serta pengusulan pendidikan dan
pelatihan pegawai.

2). Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian mempunyai fungsi :

1.Perhimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan,petunjuk


teknis,petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan
bidang umum,kepegawaian

2. Penyusun standar operasional prosedur (SOP) pada subbagian umum dan


kepegawaian

3. Penyusun analisis jabatan,beban kerja dan peta jabatan pada subbagian umum
dan kepegawaian

4. Penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada subbagian


umum dan kepegawaian

5. Pembagian tugas,pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja


bawahan dalam pelaksanaan tugas

6. Pelaksanaan administrasi umum, kepegawaian dan peningkatan SDM meliputi


ketatausahaan, ketatalaksanaan, ke perpustakaan, kearsipan,dan penyusunan
database pegawai kecamatan

7. Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) kerja kecamatan

8. Penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengadaan serta


pemeliharaan sarana dan prasarana kerja

9. Pelaksanaan inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan perawatan dan


usulan penghapusan sarana dan prasarana kerja

13
10. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan serta penerimaan tamu
kecamatan

⮚ SUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN

1) Subbagian program dan keuangan mempunyai tugas pengoordinasi


penyusunan rencana program dan kegiatan, penyusunan standar pelayanan,
penghimpunan data-data, penatausahaan keuangan, pengurusan gaji serta
penyusunan laporan kinerja kecamatan.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, subbagian Program dan


Keuangan mempunyai fungsi:

1. Penghimpunan dan penelaahan peraturan perundang-undangan,petunjuk


teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan dengan
bidang program dan keuangan

2. Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pada sub bagian program dan
keuangan

3. Penyusunan analisis jabatan, beban kerja dan peta jabatan pada sub bagian
program dan keuangan

4. Penyusunan rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada sub bagian
program dan keuangan

5. Pembagian tugas, pemberian petunjuk serta pengevaluasian hasil kerja


bawahan dalam pelaksanaan tugas

6. Pengordinasian penyusunan rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan


kecamatan

7. Penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran


kecamatan

14
8. Penghimpunan dan pendokumentasian data informasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan publik, program dan kegiatan serta penyiapan bahan
rapat kecamatan

9. Pengoordinasian dan penyusunan laporan pencapaian penerapan Standar


Pelayan Minimal (SPM)

10. Pengoordinasian dan penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP)

11. Pelaksanaan Fasilitas pengukuran indeks kepuasan Masyarakat (IKM)

12. Pelaksanaan pengelolaan Keuangan Kecamatan

13. Pelaksanaan pengajuan, perubahan, pemotongan, dan pendistribusian gaji


pegawai

14. Pengoordinasian pelaksaan tugas satuan pengelola Keuangan Kecamatan

15. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan


program dan kegiatan serta realisasi anggaran Kecamatan

16. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan serta realisasi


anggaran subbagian program dan keuangan

17. Penyusunan laporan keuangan dan kinerja Kecamatan

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan tugasdan
fungsinya.

⮚ KASI PEM DAN TRANTIB

(1) Seksi Pemerintahan dan Trantib mempunyai tugas membantu Camat dalam
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan
di bidang Pemerintahan dan Trantib meliputi :

1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan urusan


Pemerintahan Dan Trantib Kecamatan

15
2. Penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pada Kasi Pem dan Trantib

3. Penyusunan analisis jabatan, beban kerja dan peta jabatan pada Kasi Pem dan
Trantib

4. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi


vertikal di bidang penyelenggaraan pemerintahan

5. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat


Kecamatan

6. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa


dan kelurahan

7. Melaksanakan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan kesatuan


bangsa

8. Melaksanakan penyusunan pembinaan administrasi kependudukan dan


pencatatan sipil

9. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitas dan konsultasi pelaksanaan


administrasi desa dan kelurahan

10. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan kelurahan

11. Melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan TNI mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan,
ketentraman dan ketertiban di wilayah Kecamatan

12. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja
kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah
kecamatan

13. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya di bidang penerapan peraturan Perundang-undangan

14. Melakukan koordinasi satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan
fungsinya di bidang penerapan peraturan Perundang-undangan yaitu Satuan Polisi
Pamong Praja dan Kepolisian Negara Republik Indonesia

15. Membagi tugas kepada bawahannya dengan cara tertulis atau lisan agar dapat
diproses lebih lanjut

16. Melaporkan pelaksanaan tugas urusan ketentraman dan ketertiban kepada


Bupati Merangin melalui Camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil
kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan

16
17. Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui hasil
kerja untuk mengetahui hasil kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau
kekeliruan serta upaya penyempurnaan

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan tugas dan
fungsinya

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam angka (1) Kasi Pem
menyelenggarakan fungsi

1. Perencanaan kegiatan urusan pemerintahan dan Trantib

2. Koordinasi dan sinkronisasi tugas urusan Pemerintahan dan Trantib

3. Pembinaan, evaluasi dan bimbingan urusan Pemerintahan dan Trantib

4. Pemeriksaan pekerjaan bawahan

5. Pelaporan pelaksanaan tugas

6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan

⮚ KASI EKBANGSOS DAN KASI TRANTIBUM

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, mempunyai tugas melaksanakan


sebagian tugas Camat dalam perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian,
pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, fasilitasi, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan di bidang penegakan produk hukum daerah, pengendalian
ketentraman dan ketertiban wilayah, pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan
Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kecamatan serta pembinaan kemandirian
dan partisipasi politik masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai rincian tugas :

1. menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban


berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun
sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas

17
2. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
perundang-undangan agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien

3. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya serta


memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran
pelaksanaan tugas

4. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik vertikal


maupun horizontal untuk mendapatkan informasi, masukan, serta dalam rangka
sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas

5. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya


sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan kegiatan

6. menyiapkan konsep surat keputusan, perintah, petunjuk teknis/pelaksanaan,


surat edaran dan naskah dinas lainnya yang berkaitan dengan tugas camat di
bidang pengendalian ketentraman dan ketertiban wilayah, pembinaan anggota
Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kecamatan serta pembinaan kemandirian
dan partisipasi politik masyarakat

7. memfasilitasi penyelesaian perselisihan/persengketaan antar warga agar tercipta


situasi yang kondusif di wilayah kecamatan

8. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan pemuka agama yang


berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan kerukunan antar umat
beragama di wilayah kecamatan

9. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam


rangka penyelenggaraan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden/Wakil Presiden,
dan Pemilihan Kepala Daerah

10. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dan Pemilihan
Perangkat Desa di wilayah kecamatan

11. menyiapkan bahan pembinaan dalam upaya meningkatkan kemandirian


politik, kesatuan bangsa, dan organisasi kemasyarakatan di wilayah kecamatan

12. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam
rangka penanggulangan bencana di wilayah kecamatan

18
menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan kepada anggota Perlindungan
Masyarakat (Linmas) di wilayah kecamatan

13. melaksanakan pengecekan lokasi perizinan terkait dengan izin gangguan, izin
lingkungan dan izin lainnya sesuai peraturan perundang-undangan

14. melaksanakan koordinasi dan menyiapkan penyelenggaraan upacara


peringatan Hari Besar Nasional dan Apel Bersama tingkat kecamatan

15. menyiapkan bahan dan menyusun konsep Standar Operasional Prosedur


(SOP)

kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban untuk peningkatan kualitas pelayanan


publik.

16. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi


Ketentraman dan Ketertiban dengan cara mengukur pencapaian program kerja
yang telah disusun untuk bahan laporan dan kebijakan tindak lanjut

17. mengevaluasi dan menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karir,
pemberian penghargaan dan sanksi

18. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan sebagai wujud


akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan kegiatan

19. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan baik lisan maupun
tertulis berdasarkan kajian agar kegiatan berjalan lancar serta untuk menghindari
penyimpangan dan

20. melaksanakan tugas kedinasan lain dari pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsi unit kerjanya.

D. PERATURAN DAN TATA TERTIB

Peraturan dan tata tertib KANTOR KECAMATAN CILEDUG


sebagaimana yang tercantum dalam peraturan pemerintah no 30 tahun 1980 yaitu
tentang peraturan disiplin pegawai negeri sipil namun peraturan itu sudah tidak
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan sebagaimana yang
tercantum dalam no 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian

19
sebagaimana mestinya telah diubah dengan UUD no 43 tahun 1999 adapun
peraturannya yaitu :

1. Setiap pegawai negeri sipil harus menaati kewajiban dan menghindari larangan
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan atau peraturan
kedinasan yang apabila tidak ditaati maka akan dijatuhi hukuman disiplin.

2. Setiap PNS yang melanggar kedisiplinan seperti ucapan, tulisan, atau perbuatan
PNS yang tidak menaati kewajiban dan atau melanggar larangan ketentuan
disiplin PNS, baik yang di dalam maupun di luar jam kerja.

3. Setiap pegawai negeri sipil harus melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian kesadaran dan tanggung jawab.

4. Mengutamakan kepentingan negara dibandingkan dari pada

kepentingan diri sendiri.

5. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifat nya atau menurut perintah harus
di rahasiakan.

6. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan


Negara.

7. PNS dalam setiap masuk kerja harus menaati ketentuan jam kerja yaitu masuk
jam 07.30 pulang 15.30 mencapai sasaran kerja.

8. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik


baiknya.

9. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

10. Dilarang menyalahgunakan wewenang.

11. Kewenangan orang lain dilarang dijadikan perantara untuk mendapatkan


keuntungan pribadi atau orang lain.

12. Dilarang bertindak sewenang-wenangnya terhadap bawahan.

13. Dilarang menghalangi tugas kedinasan

20
BAB III

LANDASAN TEORI

A. KERANGKA TEORI

Pengertian KTP

Di usia yang menginjak umur 17 tahun kita diwajibkan untuk memiliki


KTP atau Kartu Tanda Penduduk yang mana difungsikan sebagai alat pengenal
atau tanda pengenal supaya mempermudah akses ke berbagai layanan
masyarakat seperti contohnya ketika kita akan menggunakan moda transportasi
kita diperlukan mendaftar dengan KTP, tanpa KTP kita tidak bisa membeli
layanan yang akan digunakan, nah KTP sendiri diterbitkan oleh instansi
pelaksana yang berlaku diseluruh wilayah NKRI atau Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

KTP ini terbuat dari kertas dan dilaminasi dan di cap tinta basah, dan kartu
ini dikeluarkan oleh administrasi tingkat terendah yaitu RT atau RW, pada kartu
ini menampilkan foto, tanda tangan, nomor seri, dan cetak ibu jari. Dan kartu ini
biasanya memiliki warna kuning sebagai warna latar belakangnya.

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk sebagai


bukti diri yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri yang berlaku di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

21
B.PEMBAHASAN

❖ Informasi dalam KTP antara lain


- Nomor induk kependudukan

- Nama lengkap

- Tempat & tanggal lahir

- Jenis kelamin

- Agama

- Status

- Golongan Darah

- Alamat Lengkap

- Tanda Tangan

22
❖ Berikut adalah syarat syarat pembuatan E-KTP
- Telah berusia 17 tahun

- Melampirkan surat pengantar dari pihak rukun tetanggan atau RT dan rukun
warga atau RW

- Melampirkan fotokopi Kartu Keluarga atau KK

- Melampirkan surat keterangan pindah kota asal jika bukan domisili asli daerah
tersebut

- Melampirkan surat keterangan pindah dari luar negeri dan surat harus
diterbitkan oleh instansi pelaksana yang datang dari luar negeri

- Mendatangi kantor kelurahan setempat untuk melakukan foto dan cap sidik jari

❖ Proses pelayanan KTP

1. Memfotokopi dokumen yang diminta, dikarenakan kelurahan membutuhkan


satu lembar salinan untuk setiap dokumen lampiran.

2. Mendatangi kantor kelurahan dan menyerahkan dokumen yang diminta, hal


ini mengharuskan kita untuk datang sendiri, karena dokumen dokumen ini akan
divalidasi jadi kita tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.

3. Pengambilan foto dan sidik jari, seperti di nomor 2, pengambilan ini harus
dilakukan oleh orang yang ingin membuat E-KTP tersebut jadi tidak bisa
diwakilkan.

4. Menerima surat sebagai pengganti kartu identitas sementara selama waktu


E-KTP masih diproses, jadi surat ini berisi data identitas jadi jangan sampai
hilang, karena merupakan pengganti sementara KTP.

23
❖ Fungsi dan kegunaan KTP
1. Identitas diri

2. KTP berlaku nasional, diperlukan seperti ketika kita akan membuka rekening
baru atau kepengurusan izin

3. Mencegah KTP atau identitas ganda, dikarenakan setiap orang hanya bisa
memiliki 1 KTP identitas diri

4. KTP juga berfungsi sebagai data untuk pemilihan pemilu atau pilkada yang
sering bermasalah hanya karena data dilapangan yang tidak sesuai dengan data
base

5. KTP berfungsi untuk mempermudah pelayanan masyarakat baik swasta


maupun pemerintah karena tidak lagi memerlukan KTP setempat

❖ Pengertian KTP

Di usia yang menginjak umur 17 tahun kita diwajibkan untuk memiliki KTP
atau Kartu Tanda Penduduk yang mana difungsikan sebagai alat pengenal atau
tanda pengenal supaya mempermudah akses ke berbagai layanan masyarakat
seperti contohnya ketika kita akan menggunakan moda transportasi kita
diperlukan mendaftar dengan KTP, tanpa KTP kita tidak bisa membeli layanan
yang akan digunakan, nah KTP sendiri diterbitkan oleh instansi pelaksana yang
berlaku diseluruh wilayah NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia,
KTP wajib dimiliki oleh warga negara indonesia tanpa kecuali, dan bahkan
WNA atau Warga Negara Asing wajib memiliki KTP yang memiliki izin tinggal
tetap atau ITAP. Anak dari orang tua WNA wajib memiliki KTP ketika usianya
sudah menginjak 17 tahun, dan untuk KTP WNI memiliki masa berlaku selama
5 tahun, jadi setiap 5 tahun sekali KTP harus di update lagi datanya, tetapi per
tahun 2011, KTP non elektronik digantikan dengan KTP elektronik yang berarti
ktp tidak perlu ganti karena telah berlaku seumur hidup.

24
BAB IV

PENUTUP
A.KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan :

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti
diri yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri yang berlaku di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.Di usia yang menginjak umur 17 tahun kita diwajibkan untuk memiliki KTP
atau Kartu Tanda Penduduk yang mana difungsikan sebagai alat pengenal atau
tanda pengenal

3. KTP berlaku seumur hidup," tegasnya.

B. SARAN

1. Pelayanan ktp di kecamatan ciledug sudah cukup baik

2. Itu lah yang saya pahami tentang pelayan an ktp mohon maaf bila kurang
berkesan.

3.Siswa Siswi Yang Sedang Atau Telah Mengerjakan Kerja Industri


(PRAKERIN) Ketika Kita Telah Berada Di Tempat Instansi/Perusahaan Kita
Harus Bisa Jaga Etika Dan Sopan Santun Agar Bisa Menjaga Nama Baik
Sekolah Dan Bisa Membayangkan Orang Tua.

25
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kartu_Tanda_Penduduk_elektronik

https://dinpendukcapil.purbalinggakab.go.id/fungsi-dan-kegunaan-e-ktp/

https://idmetafora.com/news/read/958/Pengertian-KTP-Sejarah-KTP-Kelebihan-d
an-kekurangan-KTP.html

LAMPIRAN

Meregister ktp

Gambar 1.1

Penarikan Prakerin

26
Gambar 1.2

FORM

Tempat Prakerin : KANTOR KECAMATAN CILEDUG

Alamat : JL. ALUN -ALUN NO.21 KECAMATAN CILEDUG

Nama Anggota Peserta Prakerin :

1. CARIDA

2. AREL OKTAVIANI

3. ANITA SUSANTI

4. WINA HELWINA

5. SITI AMELIA

6. NURFAIDAH

7. KRISNA

8. ROSDIANA ADELIA.P

Nama Pembimbing Du/di/Instansi : NURUL FITRI HASANAH S.pd

Nama Pimpinan Tempat Prakerin : WILAN S.E

27
28

Anda mungkin juga menyukai