Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulan putri setiawan

Nim : 10520012
Kelas : Tk3 A keperawatan

SISTEM PELAYANAN GAWAT DARURAT

Definisi SPGDT
Suatu mekanisme pelayanan korban/ pasien gawat darurat yang terintegrasi dan berbasis call center
dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat
Tujuan SPGDT
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan; dan
Mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/pasien gawat darurat dan menurunkan
angka kematian serta kecacatan.
Penyelenggaraan SPGDT Sistem komunikasi gawat darurat;
Sistem penanganan korban/pasien gawat darurat; dan
Sistem transportasi gawat darurat.
Tupoksi dalam Komunikasi
National Command Center (NCC) 119 Kementerian Kesehatan
Pemberi informasi dan panduan terhadap penanganan kasus kegawatdaruratan
Public Safety Center (PSC) di Dinkes kabupaten kota, RS atau lokasi lain sesuai ketetapan Pemda
Pemberi pelayanan korban/pasien gawat darurat dan/atau pelapor melalui proses triase (pemilahan
kondisi korban/pasien gawat darurat);
Pemandu pertolongan pertama (first aid);
Pengevakuasi korban/pasien gawat darurat; dan
Pengoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Deskripsi Kegiatan
National Command Center (NCC) 119
Memilah panggilan darurat/non gawat darurat;
Meneruskan panggilan ke PSC; dan
Dokumentasi, monitoring, pelaporan dan evaluasi.
Public Safety Center (PSC)
Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dengan
menggunakan algoritme kegawatdaruratan;
Memberikan layanan ambulans;
Memberikan informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan; dan
Memberikan informasi tentang ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan kemampuannya
Penanganan Korban/Pasien Gawat Darurat
Penanganan prafasilitas pelayanan kesehatan;
Penanganan intrafasilitas pelayanan kesehatan; dan
Penanganan antarfasilitas pelayanan kesehatan

Prafasilitas Pelayanan Kesehatan


Tindakan pertolongan terhadap korban/pasien gawat darurat yang cepat dan tepat di tempat
kejadian sebelum mendapatkan tindakan di fasilitas pelayanan kesehatan
Harus memperhatikan kecepatan penanganan korban/pasien gawat darurat.
Pemberian pertolongan terhadap korban/pasien gawat darurat oleh masyarakat hanya dapat
diberikan dengan panduan operator call center sebelum tenaga kesehatan tiba di tempat kejadian
Intrafasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelayanan gawat darurat yang diberikan kepada pasien di dalam fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
standar pelayanan gawat darurat
Dilakukan melalui suatu sistem dengan pendekatan multidisiplin dan multiprofesi

Antarfasilitas Pelayanan Kesehatan


Tindakan rujukan terhadap korban/pasien gawat darurat dari suatu fasilitas pelayanan kesehatan ke
fasilitas pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu

3.Layanan 122
Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah
dalam mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat,
seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan,
gangguan keamanan dan ketertiban umum, dan/atau keadaan darurat lainnya yang ditetapkan oleh
pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
Pelaksanaan layanan 122
Panggilan dari masyarakat ke nomor 112 akan diterima oleh operator telepon (call taker) di Pusat
Panggilan Darurat (Call Center 112) untuk kemudian diteruskan kepada petugas pengarah
(dispatcher) yang akan menentukan jenis keadaan darurat dan meneruskan informasi tersebut
kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedaruratan, kepolisian setempat, atau petugas
lapangan yang akan melakukan penanganan kedaruratan.
SOP/Alur kegiatan layanan 122
1.Agent menerima panggilan dari masyarakat
2.Sistem menampilkan informasi nomor panggilan
3.Agent menanyakan rinci jenis insiden darurat, lokasi, alamat, tanda pengenal pada sistem
4.Agent call taker menganalisa, menentukan jenis insiden kedaruratan, mengirim kepdaa
dispactcher dan menutup penggilan
5.Memeriksa kelengkapan informasi
6.Menentukan dan mengirim unit response yang tepat seperti : kebakran, kerusuhan, kecelakaan.
7.Agent mengirim insiden kepada tim URS/Lapangan
8.Penanganan
9.Dispatcher update status insiden
10.Status closed
Kegiatan layanan 122
Ketika menghubungi 122 kita akan langsung terhubung dengan pusat panggilan darurat call call
center 112 yang dibangun oleh pemerintah daerah untuk merespon dan segera mengirim tim untuk
memberikan pertolongan.

Anda mungkin juga menyukai