Anda di halaman 1dari 2

BIOGRAFI ABU AL-QASIM ABBAS IBN FARNAS

Dalam dunia ilmu pengetahuan, nama Abbas ibn Firnas tidak asing sebab ia adalah salah satu
ilmuwan yang pertama kali memikirkan bagaimana manusia bisa terbang. Bahkan jauh sebelum
Leonardo da Vinci memikirkan ide berlian tersebut.

Abbas ibn Firnas yang dikenal dunia barat dengan nama Armen Firman hidup sekitar abad ke-9
Masehi. Abbas ibn Firnas diperkiraan hidup 600 tahu lebih dulu sebelum Leonardo da Vinci lahir pada 15
April 1452 di Italia. Abbas ibn Firnas memiliki nama lengkap Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-
Takurin yang karya-karyanya menjadi inspirasi ilmuwan dunia. Karena jasa Abbas ibn Firnas dalam dunia
ilmu pengetahuan, NASA mengabadikan namanya di salah satu kawah di bulan.

Tidak hanya itu, Abbas ibn Firnas juga diabadikan di bandar udara di ibu kota Baghdad, Irak
dengan nama Ibn Firnas Airport. Kemudian salah satu jembatan terpanjang yang berada di Sungai
Guadalquivir di Cordoba, Spanyol juga diberi nama Ibn Firnas Bridge.

Abbas ibn Firnas diperkiraan lahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M. Dalam buku
Andalucia: A Cultural History karya John Hill terbit tahun 2008 menceritakan bahwa Abbas ibn Firnas
lahir pada masa keemasan Islam. Abbas ibn Firnas hidup pada masa Kekhalifahan Cordoba yang
berpusat di Andalusia atau Al-Andalus yang sekarang menjadi bagian dari Spanyol. Pada saat itu, Islam
berjaya di dataran Eropa dan Asia baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun seni
Bahkan dalam masa Kekhalifahan Cordoba, menjadikan kota Andalusia menjadi kota yang setara
yang Baghdad di Irak sebagai pusat pusat kebudayaan Islam. Dari lingkungan ini, Abbas ibn Firnas
terbentuk menjadi sosok yang dikenal penyair yang menguasai ilmu matematika, fisik, kimia, dan teknik.
Salah satu karyanya yang masih sering kita lihat adalah membuat jam air bernama AL-Maqata dan kaca
dari bahan pasir.

Menurut John Hill, masih dalam buku yang sama, banyak penemuan yang lahir dari tangan
dingin Abbas ibn Firnas dan penemuannya diakui dunia Barat. Salah satunya adalah mengenai sekrup
udara atau giroskop udara. Alat ini merupakan uji coba untuk terbang. Karena penemuan awal, teori
Abbas ibn Firnas tidak berjalan mudah, sebab untuk terbang layaknya seekor burung diperlukan
berbagai tahap yang tidak mudah.

Sedangkan dalam buku Vibrant Andalusia: The Spice of Life in Southern Spain karya Ana Ruiz
pada tahun 2007 menceritakan bahwa awal mula penemuan sekrup udara, Abbas ibn Firnas melakukan
percobaan. Yakni dengan melompat dari menara Masjid Agung Cordoba sekitar pada tahun 852. Tidak
sampai disitu, Abbas ibn Firnas juga membuat ‘mesin’ terabang seperti sayap burung yang terbuat dari
kerangka kayu atau glider. Mesin ini dibuat saat usia Abbas ibn Firnas menginjak 65 tahun

Dari penemuan dan uji coba yang dilakukan Abbas ibn Firnas ini kemudian menginspirasi
beberapa ilmuwan dalam dunia penerbangan, termasuk Leonardo da Vinci dan termasuk ilmuwan yang
berhasil menerbangkan pesawat pertama kali pada 1903 yakni Orville Wright dan Wilbur Wright. Abbas
ibn Firnas wafat pada 887 Masehi dengan meninggalkan karya-karya yang menginspirasi dunia,
terutama dalam dunia transportasi.

Anda mungkin juga menyukai