Abbas Ibn Firnas

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Sejarah Fisika

Dosen Pengampu :
Dedi Sasmita, M.Si

Disusun oleh :

Nurvita Hidayah 1802414

Siti Jenab Ulapiah 1806087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak mengalami perkembangan.
Pada zaman sekarang manusia sangat bergantung dengan teknologi yang ada dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk mempermudah pekerjaanya. Dengan
adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan lepas dari peran
ilmuan (penemu) zaman dulu yang sangat berperan besar dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat
harus mengetahui ilmuan (penemu) zaman dahulu sebagai bentuk penghargaan atas
apa yang telah di temukannya sehingga dapat bermanfaat hingga sekarang.
Sejarah fisika adalah salah satu matakuliah yang mampu mengenalkan para
ilmuan (penemu) kepada mahasiswa untuk mengenal para ilmuan khususnya dalam
perkembangan ilmu fisika. Ilmu fisika merupakan salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mampu menejlaskan fenomena fisik yang ada di muka bumi ini.
Oleh karena itu penulis memilih salah satu penemu yang temuannya sangat
berpengaruh bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu ilmuan
muslim bernama Abbas Ibn Firnas.
Abbas Ibn Firnas merupakan seorang penemu, fisikawan, dan ahli
matematika. Abbas dikenal sebagai sosok yang multi talenta. Selain dikenal sebagai
seorang penemu dan peneliti bidang sainstek. Dia mendalami ilmu teknik. Dia
Mempelajari matematika, fisika, dan beragam ilmu sainstek lainnya dengan
mendalam. Dua ilmu yang Ibn Firnas kuasai, yaitu ilmu teknik dan matematika, ilmu
tersebut merupakan dasar pijakan Ibn Firnas mengembangkan rancangan pesawat
terbangnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana Latar belakang Pendidikan Ibn Firnas?
2. Apa yang di temukannya?
3. Bagaimana cara menemukannya?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Latar belakang Pendidikan Ibn Firnas?
2. Untuk mengetahui Apa yang di temukannya?
3. Untuk mengetahui cara menemukannya?

1.4 Manfaat penulisan makalah

1. Penulis
Penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan baru serta melatih
keterampilan menulis.
2. Pembaca
Semoga makalah ini dapat meningkatkan minat baca dan belajar bagi para
pembaca.
 BAB II
URAIAN MATERI
2.1 Biografi singkat Ibn Firnas

Gambar 2.1 Gambar Ibn Firnas

Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini atau Abbas Bin Firnas
yang sering dipanggil Ibn Firnas lahir pada tahun 810 M di Izn-Rand Onda,
Andalusia (Ronda, Spanyol). ibn fimas merupakan dari bangsa Berber. Berber
merupakan etnis asli dari Afrika Utara, timur Lembah Nil.
Ibn Firmas hidup di zaman keemassan bani umayyah dimana pada saat itu
ilmu pengetahuan menjadi hal utama. Keadaan tersebut mendukung Ibn Firmas
yang haus akan ilmu.
Ibn Firnas mempelajari ilmu pengetahuan diawali dengan mempelajari Al-
Qur’an di Kuttab di wilayah Takurina. Kemudian melanjutkan belajarnya di
Mesjid Kordoba untuk mempelajari pengetahuan islam yang lebih luas. Ia adalah
Ilmuan islam yang serba bisa, ia menguasai banyak disiplin ilmu seperti
Matematika, Astronomi dan ilmu alam lainnya. sehingga beliau dikenal sebagai
penemu, fisikawan, kimiawan dan teknisi. Sealain itu beliau mahir dalam musik
dan syair berbahasa arab.
Pada saat uji coba alat yang membuat beliau terbang, terjadi sebuah
kecelakaan dimana saat Ibn Firnas kehilangan kendali dalam pendaratan alatnya.
Kegagalan dalam pendaratan ini menyebabkan beliau jatuh dan mengalami cedera
pada tulang pungungnya. Cedera yang dialami beliau cukup parah sehingga tidak
dapat tertolong. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di usia 77 pada tahun
887 M di Cordoba.

2.2 Penemuan
Selama ini setiap kita melihat pesawat terbang kita akan ingat pada Wirght
bersaudara sebagai tokoh penemu pesawat terbang, membayangkan bagaimana
wright bersaudara terbang pada saat itu dengan teknologi yang belum berkembang.
Membayangkan bagaimana hebatnya Wirght bersaudara menjadi manusia yang
pertama kali terbang. Padahal jauh sebelum Wirght bersaudara menciptakan
pesawat. Ternyata pada masa kekhalifahan Bani Ummayah di Andalusia yang
sekarang dikenal dengan Spanyol ada ilmuan islam yang terlebih dahulu
menemukan konsep-konsep pesawat terbang yang bernama Abbas Ibn Firnas.
 Ibn Firnas mempelajari ilmu pengetahuan diawali dengan mempelajari Al-
Qur’an di Kuttab di wilayah Takurina. Kemudian melanjutkan belajarnya di Mesjid
Kordoba untuk mempelajari pengetahuan islam yang lebih luas. Ia adalah Ilmuan
islam yang serba bisa, ia menguasai banyak disiplin ilmu seperti Matematika,
Astronomi dan ilmu alam lainnya. Oleh karena itu dengan berbagai ilmu
pengetahuan yang ia miliki untuk membuat prototype pesawat terbang. Ibn Firnas
senang memperhatikan ciptaan Allah di Langit, ia memperhatikan betapa
menakjubkannya kebesaran dan kekuasaan Allah dapat menerbangkan burung-
burung di udara. Ia menyukai ayat dalam Al-Qur’an

ْ َ ‫س ك ُ ه ُ َّن إ ِ ََّّل ال َّر ْح َٰ َم ُن ۚ إ ِ ن َّ ه ُ ب ِ ك ُ ل ِ ش‬

‫ي ٍء‬ ٍ ‫أ َ َو ل َ مْ ي َ َر ْو ا إ ِ ل َ ى الط َّ ي ِْر ف َ ْو ق َ ه ُ مْ صَ ا ف َّ ا‬
ْ ِ ‫ت َو ي َ ق ْ ب‬
ِ ‫ض َن ۚ َم ا ي ُ ْم‬
‫ص ير‬ ِ َ‫ب‬
Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan
dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara)
selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu. (Q.S
Al Mulk ayat 19)
Ini yang memotivasi Ibn Firnas untuk dapat memahami Kebesaran Allah di
langit.
Pada tahun 852 M prototype petamanya berhasil ia ciptakan dengan pertama
kalinya ia melakukan penerbangan pertama dari menara Mesjid Mezquita di
Cordoba. Menggunakan sayap yang terbuat dari kain yang diikatkan pada kayu dan
dipasangkan pada badannya, dan penerbangan tersebut dapat bertahan selama
beberapa menit pada waktu itu jauh lebih lama dari pada penerbangan pertama
Wirght bersaudara satu millennium kemudian selama 12 detik. Pada percobaan
pertamanya Ibn Firnas terjatuh masih dalam keadaan selamat. Tidak sampai disitu
Ibn Firnas kembali mengembangkan temuanya dengan memakai mesin sederhana
pada tahun 875 M. Pada sat usianya 65 tahun ia merancang sebuah mesin yang
mampu membawanya terbang di udara. Mesin terbang yang di ciptakannya berhasil
membawanya terbang dari bukit Jabal Al-‘Arus (Mount of the bride) di kawasan
Rusafa dekat kordoba. Pada uji cobanya kali ini ia berhasil terbang selama 10 menit
dan ia dapat mengendalikannya sendiri. Hal tersebuat membuat orang-orang yang
melihatnya terkagum-kagum, walau akhirnya ia tidak dapat mendarat dengan baik.
Pendaratan yang dilakukan Ibn Firnas tidak berjalan dengan baik karena pesawat
yang didesain hanya memperhatikan sayap agar dapat terbang. Hal yang luput
diperhatikan adalah ekor. Ekor berfungsi untuk memperlambat kecepatan pesawat
pada saat pendaratan.
Kegagalan dalam pendaratan menyebabkan beliau jatuh dan mengalami
cedera pada tulang pungungnya. Cedera yang dialami beliau cukup parah sehingga
tidak dapat tertolong. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 887 M.
Meskipun Ibn Firnas sudah tiada namun hasil penemuannya ini membuat para
ilmuan di bidang aerodinamika melanjutkan hasil temuan beliau. Prototype ini lah
menjadi cikal bakal terciptanya glider dan pesawat terbang yang kini digunakan.
 Pada saat Umayyah dapat ditaklukan oleh Issabel dan Ferdinan dengan
granat. Maka muncullah perjanjian tordesidas tahun1492 M yang berisi pembagian
wilayah bagian timur untuk portugis dan bagian barat untuk spanyol. Hal inilah
membuat risalah ilmu pengetahuan dari islam dibawa dan dikembangkan oleh
orang-orang Europa. Kemudian prototype ini dikembangkan oleh Wirght bersaudara
dan berhasill menciptakan pesawat terbang saat ini. Hal tersebut membuktikan
prototype Ibn Firnas berdampak luar biasa bagi kehidupan di dunia. Kini dalam ilmu
fisika kita mengetahui konsep Ibn Firnas dalam membuat prototype pesawat
terbang. Beliau telah memiliki pemikiran massa benda diudara serta pengaruh
tekanan udara terhadap benda. Kemudian inilah yang menjadi konsep yang
digunakan dalam pesawat terbang saat ini.

Gambar 2.2 Gambar konsep Fisika dalam pesawat

Konsep yang digunakan agar pesawat dapat terbang ialah membuat desain
pesawat yang dapat membuat kecepatan udara di atas pesawat lebih besar
dibandingkan dengan di bawah pesawat sehingga menghasilkan tekanan pesawat di
bawah lebih besar dan dapat menyebabkan adanya gaya apung. Gaya inilah yang
membuat pesawat dapat terbang.

Gambar 2.3 Gambar kawah di Bulan, bandara di Baghdad dan jembatan di

Cordoba
Untuk menghargai dan menghormati Ibn Firnas maka nama beliau
diabadikan menjadi salah satu nama kawah di bulan, bandara di Baghdad dan salah
satu jembatan di sugai guardalquivir di daerah Cordoba.
 Gambar 2.1 Gambar prototype Ibn Firnas
Kini prototype pesawat terbang Ibn Firnas dapat kita temukan disalah satu
museum bernama “Islamic Museum of Australia” di kota Melbourne. Ibn Firnas
dapat kita jadikan teladan yang dapat memotivasi kita. Beliau yang hidup di zaman
itu sudah dapat memberikan sesuatu pada dunia. Lalu bagaimana dengan kita yang
hidup di zaman milinel ini?. Mari jawab pertanyaan ini bukan hanya perkataan
namun buktikan dengan tindakan.
 BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ibn Firnas merupakan manusia yang pertama terbang. Beliau adalah pembuat
prototype pesawat terbang di dunia. Keinginan beliau untuk terbang diawali
dengan mengkaji al-qur’an dan kekagumannya terhadap ciptaan. Hal tersebut
membuat pemikiran beliau berkembang dan haus akan ilmu pengetahuan.
Banyak pengorbanan hingga adanya pesawat terbang yang kini dapat kita
rasakan manfaatnya. Salah satunya pengorbanan Ibn Firmas yang harus kehilangan
nyawa karena kecekaan pada saat penerbangan prototype.

3.2 Saran
Sebagai manusia yang memiliki akal, patutlah Ibn Firmas dijadikan teladan,
penyemangat untuk terus mendalami ilmu pengetahuan, serta pendorong
memberikan manfaat bagi orang sekitar dengan penerapan ilmu pengetahuan
tersebut.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Penulis
mengharapkan adanya krikik dan saran yang membangun dari pembaca.
 DAFTAR PUSTAKA

Bluespot. (19 Agustus 2019). ” Abbas Ibn Firnas: Kisah Sang Inspirator Pesawat
Terbang Tanpa Mesin”. [Forum online]. Diakses dari https:
https://youtu.be/6DdM6KaV6PQ
Pondokislam.” Biografi Tokoh Ilmuwan Islam : Abbas Bin Firnas Sang Penemu
Pesawat Terbang”. [Forum online]. Diakses dari https://pondokislami.com/biografi-
tokoh-ilmuwan-islam-abbas-bin-firnas-sang-penemu-pesawat-terbang.html
Sultrawan, Y. (5 Desember 2017). ” Abbas Ibnu Firnas Petemu Pesawat”. [Forum
online]. Diakses dari https: https://youtu.be/nkNQStWfuZg