MUHAMMAD BIN

ZAKARIYA AL-RAZI
Oleh:
KUNNTI AFIFAH
B2C214015
 BIOGRAFI
Nama: Abu Bakar Muhammad bin
Zakaria ar-Razi
Kelahiran: 1 syaban 251 H/ 28 Agustus
865M.
Meninggal dunia: 5 Syaban 313 H/ 27
Oktober 925 M
Kemahiran : alkhemi, kedoktoran,
falsafah, ilmu kalam, tasawuf, sejarah,
fiqh
 saat kecil, beliau tertarik menjadi musisi tetapi
kemudian lebih tertarik di bidang kimia. Pada umur ke-
30, beliau memutuskan untuk berhenti menekuni bidang
kimia karena berbagai ekspermien yang menyebabkan
matanya menjadi cacat. Kemudian beliau mencari
dokter yang bisa menyembuhkan, darisinilah beliau
mempelajari ilmu kedokteran.

Dalam bidang kedokteran, ia bergurukepada Hunayn

bin Ishaqdi Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia
dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit diRYY.
Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari
di Baghdad.
dengan bekal ilmu kimianya yang luas
lalu menekuni dunia medis-
kedokteran, yang rupanya menarik
minatnya pada waktu mudanya. Beliau
mengatakan bahwa seorang pasien
yang telah sembuh dari penyakitnya
adalah disebabkan oleh respon reaksi
kimia yang terdapat di dalam tubuh
pasien tersebut.
 AR-RAZI SANG KIMIAWAN
Sabun telah di kenal oleh umat Islam sejak
abad ke 9 Masehi.

Dikenalkan pertama kali oleh ilmuwan

Muslim yang bernama Ar-Razi atau di Barat
sebagai Razes.

Menurut Razi untuk membuat sabun di

butuhkan campuran beragam minyak
tumbuhan (diantaranya minyak zaitun) dan
mencampurnya dengan sodium hidroksida
serta bahan-bahan aromatik seperti thyme.
 RESEP PEMBUATAN SABUN
Bahan utama : minyak zaitun dan Al-Kali
Bahan lain : natrun
Resep pembuatan sabun yang ditulis Daud Al-Antaki seperti dikutip
Ahmad Y Al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk, Islamic
Technology: An Illustrated History:
 CARA PEMBUATAN SABUN
(ISLAM ABAD 13 M)
1 bagian Al- 0,5 bagian
Kali kapur

+ 5 bagian air

tangki

Tangki dilengkapi dengan lubang bersumbat

Aduk 2 jam ( sampai cairan

menjadi jernih)
 Lubang dibuka

Faksi air di setiap + air , aduk

periode dipisahkan
+ minyak murni 10 x lebih banyak dari air pertama

didihkan

+ air faksi terakhir

Adonan kue

dibentuk

Dikeringkan sebagian

Ditempatkan dalam nura (kapur mati) Hasil akhir

KONTRIBUSI
 KARYA-KARYA
Bidang Kedokteran
Kitab al-Mansori (10 jilid) pengobatan era Arab-Yunani
Al-Havi ensiklopedia kedokteran yang terbesar
Kitab al-Mulooki
Kitab al-Judari wa al-Hasabah pertama kali membahas
penanganan penyakit cacar
Man la yahdhuruhuth pengobatan alternatif ketika tidak ada
dokter
Al-Thibbur Ruhani pengobatan rohani
 KARYA-KARYA
Bidang Kimia

Kitab Al-Asrar teknik penanganan zat-zat kimia dan manfaatnya

Liber Experimentorum pembagian zat ke dalam hewan,
tumbuhan, dan mineral, yang menjadi cikal bakal kimia organik
dan kimia non-organik
Penemuan yang lain adalah teknik pembuatan asam sulfur serta
penggunaan alkohol untuk fermentasi zat yang manis
 LANJUTAN....

Kitab Sirr al-Asrar:

Imu dan pencarian obat-obatan daripada sumber tumbuhan,
hewan, dan galian, serta simbolnya dan jenis terbaik bagi setiap
satu untuk digunakan dalam rawatan.
Ilmu dan peralatan yang penting bagi kimia serta apotek.
Ilmu dan tujuh tata cara serta teknik kimia yang melibatkan
pemrosesan raksa, belerang (sulfur), arsenik, serta logam-logam
lain seperti emas, perak, tembaga, timbal, dan besi
 KARYA-KARYA

Bidang ilmu kalam Bidang tasawuf

Al Muthalib al Aliyah min al Ilmi al Al Irsyad al Nadhar ilaa lathaif al
Illahi Asrar
Asas Al Taqdis Syarah Uyun al Hikmah
Al Arbain fii ushul al Din
Muhassal afkar al Mutaqaddimin
wal al Mutaaakhkhirin min ulama
wal al mutakalimin
 KARYA-KARYA

Bidang filsafat Bidang sejarah

Syarah Qishmal Illahiyah min al Manaqib al Imam Syafii
Isyarat li ibn Sina Syarah Saqt al Zindi li al Muri
Syarah al Isyrah wa al tanbihat li
ibn Sina
Syarah al Qanun li ibnu Sina
Lubab al Isyarat

Bidang ushul fiqih
al mahsul fii ilmi Ushul Fiqih
al Ibthal al Qiyasi
KARYA-KARYA
Bidang tafsir
al asrar al Tanzil wa anwaru al tawil
ihkam al ahkam,
al Burhan Fi Qirrati al Quran,
Dzurrtu al Tazil wa al Ghurratu al
Tawil fii ayat Mutasyabihat
al Bayan wa al Burhan fii al Radd
ala ahli wa Thugyan.
tafsir Ar-Razi
 NILAI-NILAI KARAKTER
Dermawan menjadi dokter karena ingin menolong sesama.
Pantang Menyerah selalu ingin belajar