Anda di halaman 1dari 3

S M I TA

Menurut (Entjang. dimana ling ya ng berguna ditingkatkan dan diperbanyak sedangkan yang
merugikan diperbaiki atau dihilangkan. . 2000) “pengawasan lingkungan fisik.

PENDAHULUAN

SANITASI SANITASI LINGKUNGAN Upaya pencegahan penyakit dengan mengurangi


atau mengendalikan faktor-faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan rantai
penularan penyakit. biologis. sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan
manusia.natural. Pemeliharaan terhadap kualitas lingkungan menjadi syarat mutlak bagi daya
tahan terhadap kompetisi pemilihan tujuan wisata oleh wisatawan .

Menurut hukum permintaan wisata. dan kualitas lingkungan yang terjamin WISAT A
Lingkungan salah satu kunci sukses penyelenggara wisata. kualitas lingkungan merupakan
bagian integral dari suguhan alamiah. kesehatan. keseimbangan.industri yang terkait dengan
tujuan wisata dengan karakter-karakter keindahan.

Diketahuinya permasalahan yang ada pada sanitasi lingkungan di tempat KHUSU pariwisata
S b. Diketahuinya analisa permasalahan yang ada pada sanitasi lingkungan di tempat
pariwisata .Tujuan untuk mendapatkan informasi UMUM tentang kebijakan sanitasi
lingkungan di tempat pariwisata a.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sanitasi

Sanitasi Lingkungan

Permasalahan Sanitasi

Pariwisata

Ruang Lingkup Pariwisata

Sehat Kebijakan Sanitasi .

yaitu pengawasan penyediaan air minum masyarakat. penyediaan dan penanganan makanan.
pembuangan sampah. Pengertian Sanitasi . kondisi perumahan. vektor penyakit. kondisi
atmosfer dan keselamatan lingkungan untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan
serta mengganggu kesehatan lain sebagai akibat adanya interaksi faktor-faktor lingkungan
hidup. pembuangan tinja dan air limbah.WHO dalam Sasimartoyo (2002).

menyediakan air yang memenuhi syarat kesehatan . menyediakan tempat sampah untuk
membuang sampah c. Seperti : a.Sanitasi Lingkungan upaya pengendalian terhadap faktor-
faktor lingkungan fisik manusia yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan atau
upaya kesehatan untuk memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya.
membangun jamban untuk tempat membuang kotoran d. menyediakan air bersih untuk
mencuci tangan b.
Drainase •Belum adanya dokumen rencana dan strategi pembangunan sistem drainase kota/
permukiman •Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait sistem drainase
kota/permukiman •Pembangunan sistem drainase kota belum menjadi prioritas daerah .
•Sarana yang sudah terbangun belum dimanfaatkan secara maksimal. •Belum tersedianya
SDM yang cukup untuk mengelola sistem pengelolaan air limbah di kab/kota. •Belum
tersedianya Renstra pembangunan sistem pengelolaan air limbah di sebagian besar kab/kota.
2.Persampahan •Semakin tingginya timbunan sampah seiring peningkatan jumlah penduduk
•Sarana pengelolaan sampah yang telah ada kurang dipelihara dengan baik dan prosedur
•Belum tersedianya dokumen rencana dan strategi pengelolaan sampah termasuk
kelembagaan dan pengaturan 3.Air Limbah •Belum tersedianya sarana pengelolaan air
limbah yang memadai.Permasalahan Sanitasi 1.

10/2009 tentang Kepariwisataan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat. . Pemerintah dan
Pemerintah Daerah.Pariwisata Menurut Undang Undang No. pengusaha.

restoran yang aman. nyaman.Ruang Lingkup 1. bersih dan sehat. tertib. nyaman dan sehat) 3.
Tersedia WC yang bersih dan mencukupi untuk pengunjung. tersedia pelayanan setiap waktu.
rumah ibadah yang selalu bersih. c. (hotel. Tempat Pembuangan Sampah Sementara. b. harus
aman. Tersedia sarana air bersih. cendera mata. Sarana dan Prasarana Transport. menarik dan
memiliki kenangan indah) 2. 6. Minimal setiap 20 orang tersedia satu WC. . Prasarana Dasar
a. setiap jarak 100 m harus tersedia TPS yang bersih dan tertutup 5. Sarana Wisata. dan
petugas yang profesional dan ramah) 7. Sarana Penunjang (pasar. aman dan berkualitas) 4.
Perangkat Pengamanan Wisatawan. Objek dan Daya TarikPariwisata Wisata. Sarana
Pelayanan Kesehatan (memadai. 8. (berkesan. Jaringan Informasi Pariwisata dan Kesehatan
Lengkap.

Kebijakan Sanitasi Rencana Strategik Bidang Pengelolaan Air Limbah Rencana Strategik di
Bidang Pengelolaan Persampahan Kebijakan-Kebijakan Sanitasi Pariwisata dan Tempat-
Tempat Umum .

air bersih.H/1972 tentang persyaratn status dan bentuk penyelenggaraan proyek (TMII) 5) SK
Gubernur No. sentra pedagang sampai dengan pembinaan dan pengawasannya .001/MPPT-
94 tanggal 22 November 1994 tentang pedoman teknis penyusunan upaya pengelolaan
lingkungan bidang pariwisata wajib AMDAL 3) KM 94/UM. peralatan. 236
/menkes/PER/IV/1997 tentang persyaratan kesehatam makanan jajanan telah diatur dalam
beberapa bab mulai dari ketentuan umum. penjamah makanan. sarana penjaja.001/MPPT-94
tanggal 22 November 1994 tentang upaya pengelolaan lingkungan (UKL) dan upaya
pemantauan lingkungan (UPL) 4) Memorandum DPR RI NO.M.Kebijakan-Kebijakan
Sanitasi Pariwisata dan Tempat2 Umum 1) UU No 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan 2)
KM 94/UM. bahan makanan. 1076/PCh. 16 tahun 2005 tentang peruntukan air sungai dan
baku mutu 7) Permenkes RI NO.369/1979 (TMII) 6) Peraturan Gubernur no. bahan tambahan
dan penyajian.

sehingga wisatawan tidak betah untuk berlama-lama di tempat wisata tsb. Sanitasi Air
Bersih Kurangnya ketersediaan air bersih pada tempat wisata.

PEMBAHASAN Permasalaha n Permasalahan sanitasi yang sering menjadi permasalahan


dalam pariwisata adalah : Sanitasi Sampah Kebersihan lingkungan yang kurang memadai
karena sampah yang berserakan. Sanitasi Makanan Kualitas makanan dan keamanan
pangan makanan jajanan yang tersedia di tempat wisata .

Oleh karena itu seharusnya bisa memahami keadaan yang diinginkan oleh para wisatawan
agar mereka merasakan kenyamanan selama berada di daerah wisata tersebut .Analisa
Permasalahan Alasan kenapa orang pergi berwisata dari sudut kesehatan adalah untuk
menghilangkan stress. yang terpenting adalah mereka dan keluarga bisa bersenang-senang.
supaya pikiran tenang. kesehatan dan lain sebagainya.

Ketersediaan fasilitas umum seperti MCK dan tempat ibadah yang selalu bersih dan nyaman.
3. Ketersediaan bahan makanan (makanan jajanan) yang bersih dan sehat sesuai dengan
kebutuhan para wisatawan 5. Ketersedian Sumber Air yang Bersih sehingga dapat membuat
wisatawan betah berada selama dilokasi wisata 2.2 Hal yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan kawasan wisata adalah : 1. .. keindahan dan estetika dari tempat wisata itu
sendiri.. 4.Analisa Permasalahan . Kebersihan dari para penjamah makanan yang tersedia di
lokasi wisata. Ketersediaan tempat pembuangan sampah sementara yang dapat menjaga
kebersihan.

b) memelihara dan melestarikan lingkungan. budaya. c) turut serta menjaga ketertiban dan
keamanan lingkungan.Analisa Permasalahan ... adat istiadat. dan nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat setempat. Setiap wisatawan berkewajiban: a) menjaga dan menghormati norma
agama.3 Selain itu juga diperlukannnya partisipasi dari wisatawan itu sendiri dalam menjaga
dan melestarikan lingkungan seperti yang ditetapkan dalam UU NO 10 tahun 2009 pasal 25
tentang kepariwisataan

yang berisi. . dan d) turut serta mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan
dan kegiatan yang melanggar hukum.

PENUTUP Kesimpulan Perlunya partisipasi masyarakat langsung dalam hal menjaga


kebersihan dan kesehatan lingkungan pariwisata. Pembangunan pariwisata yang
berkelanjutan demi terwujudnya tujuan dari pendirian tempat wisata tersebut. Peraturan dan
ketetapan pemerintah daerah setempat dalam mengatur ketertiban dan kebersihan daerah
wisata. .

Pentingnya peningkatan pengetahuan para penjamah makanan dalam menjaga higiene dan
sanitasi saat pengolahan makanan di daerah wisata. . Pentingnya peran serta pemerintah
daerah dalam hal pengawasan dan peningkatan mutu kesehatan dan kebersihan lingkungan
pariwisata.Saran Perlunya peningkatan pegetahuan dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama daerah wisata.

Terima Kasih .

Recommended Documents
Documents Similar To Kebijakan Sanitasi Lingkungan
Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai