Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 9:

Mencegah 1. Annisa Zikrillah (21101157510184)


2. Elwia Khairanisa (21101157510190)

kemungkaran
3. Indah Gamma Edyani
(21101157510196)
4. Naluri Rahmawati
(21101157510206)
Mencegah Kemungkaran

Kemungkaran merupakan sesuatu yang


diingkar oleh pembuat syariat dan segala
sesuatu yang telah tegak dalam dalil
tentang kemungkaran itu dalam al kitab,
as-sunnah, atau kesepakatan umat.
Faktor-Faktor Pendorong
1. Pergaulan Bebas Yang Buruk

Salah seorang sahabat nabi yang bernama ‘Alqamah sangat berhati-hati terha.
dap pergaulannya dengan mengatakan, temanmu yang akhlaknya buruk
jangan dijadikan sahabatmu, sahabat yang baik adalah dapat menasehati bila
engkau melakukan perbuatan buruk. Bahkan dikatakan bahwa jika ada
musuh yang bisa mendekatkanmu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari
pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah
2. Akibat dari buku bacaan, tontonan dan pengaruh
pemikiran hedonemi

Kemudian, kemerosotan akhlak akibat dari buku bacaan, tontonan, dan


pemikian hedonime, sangat gampang merasuk ke dalam pergaulan generasi
muda. Pergaulannya dengan teman-temannya lebih tinggi frekuensinya di
bandingkan dengan pergaulan dengan orang tuanya di rumah, ini menjadi
pekerjaan yang berat bagi orang tua. Dari pergaulannya di luar rumah ia
mendapatkan buku bacaan, tontonan negatif dan pemikiran hedonisme yang
dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan perilakunya.
3. Lemahnya tingkat pendidikan generasi mudanya

Dan yang terakhir yaitu mengenai rendahnya pendidikan generasi


muda, menyebabkan rendahnya iman dan ibadah pada dirinya,
kemudian kecenderungan nafsunya tidak dapat dikendalikan lagi. Ia
tidak lagi memiliki rasa malu dan rasa sabar, kecuali hanya mampu
menuruti keinginannya. Di tambah dengan pergaulan yang bebas
dan buku bacaan dan tontonan yang buruk maka inilah yang
menjadi landasan terjadinya keburukan akhlak.
Prinsip mencegah kemungkaran terdapat dalam salah satu
asmaul husna yaitu Al- Maani’. Al-Maani' adalah yang mencegah
kejahatan makhluk-Nya. Dia mencegah kejahatan kita, dari
kemunafikan dan dari kemusyrikan. Allah Al-Mâni', artinya Allah
yang Maha Mencegah diri-Nya dari kehancuran dan kebinasaan.
Tidak ada satu pun yang mampu membinasakan atau
menghancurkan-Nya

Allah dengan kebaikannya Maha Mencegah memiliki


kemampuan mencegah diri dari kehancuran dan kebinasaan.
Tidak ada satu pun yang mampu membinasakan atau
menghancurkan-Nya.
Agama islam tidaklah mengajarkan kepada umatnya hanya
untuk beribadah untuk dirinya sendiri, seperti terus menerus
shalat, berpuasa dan sebagainya tanpa memperhatikan
lingkungan sekitarnya. Allah di dalam surat Ali Imran ayat 110 yang
artinya:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah”
Baik dalam Al-Qur’an maupun As sunnah,
agama islam memerintahkan kepada umatnya
untuk menyuruh kepada kebaikan dan
mencegah terjadinya kemungkaran, sederhanya
jika harus peduli dengan lingkungan sekitar kita.
Namun di dalam hadis kita diperintahkan untuk
berbuat semampunya kita
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai