Anda di halaman 1dari 2

GAYA DAN BERNYANYI LAGU

DAERAH
Keunikan Lagu Daerah
Lagu daerah ialah sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan
menjadi populer karena dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun
rakyat lainnya. Lagu daerah mempunyai ciri atau keunikan sebagai berikut:
1. Lirik atau syairnya menggunakan bahasa daerah setempat.
2. Disampaikan secara lisan dan diwariskan secara turun-temurun
3. Anonim atau pada umumnya tidak diketahui pencipta lagunya
4. Pada umumnya memiliki 2 – 8 bait syair, namun terdapat lagu daerah yang
menggunakan syair berbeda pada setiap perulangannya.
5. Mengangkat tema kehidupan sehari-hari.

Fungsi Lagu Daerah

Upacara adat atau suatu tradisi

Lagu ini bersifat keagamaan atau kepercayaan, dan pada beberapa daerah
dianggap memiliki kekuatan yang bersifat magis. Adapun tujuan lagu ini adalah
untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
ataupun kekuatan lainnya dengan harapan denganmenyajikan lagu tersebut
akan memberikan kebaikan kepada yang melakukannya. Sebagai contoh
Upacara Seren Taun pada masyarakat suku Sunda.
Gambar Upacara Seren Taun Masyarakat Sunda

Pengiring Tarian

Irama atau ritme musik dapat mempengaruhi perasaan seseorangan untuk melakukan
gerakan-gerakan yang indah. Pada umumnya pengiring tarian menggunakan musik
gabungan atau campuran antara musik tradisional dengan lagu daerah atau tradisional,
namun ada juga di beberapa tarian yang hanya menggunakan musik instrumentalia saja,
atau lagu daerahnya saja. Sebagai contoh pada tari Saman. Dari beberapa literatur
disebutkan bahwa tari Saman didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang
ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Seni Budaya Kelas VIII | Modul 3 |
Menyanyikan Lagu Daerah 7 Tarian ini pada awalnya ditampilkan untuk merayakan
peristiwa penting dalam adat dan memperingati kelahiran Nabi Muhammad.
Gambar Tari Saman

Media Bermain

Lagu rakyat ini berkembang di masyarakat pedesaan, beberapa di Media Penerangan


antaranya dapat digunakan sebagai media bermain. Sebagai
contoh lagu Oray-Orayan dan Ambil-Ambilan dari daerah Jawa
Lagu ini dipergunakan untuk memberikan
Barat, Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah dan Tam-Tam Buku
informasi atau penerangan kepada
dan Pok Ame-Ame dari daerah Betawi/Jakarta.
masyarakat tentang program pemerintah
ataupun kepentingan tertentu berupa iklan
layanan masyarakat dan lagu-lagu yang
bernafaskan agama, misalnya lagu-lagu
Qasidahan, Pupujian. Pada masyarakat
modern lagu sebagai media penerangan,
seperti lagu tentang Keluarga Berencana,
Pemilu dan GPS.

Gambar Permainan Cublak-cublak Gambar Permainan Oray-orayan dari


Suweng Jawa Tengah Jawa Barat
Teknik dan Gaya Bernyanyi Musik dalam Tradisi

Penyanyi pada gambar di samping disebut Sinden.


Menyanyi dengan posisi duduk dengan memakai
baju kebaya ketat. Namun demikian, para sinden
ini dapat bernyanyi dengan teknik vokal dan
pernafasan yang sangat baik sehingga suaranya
terdengar sangat merdu, indah dan
mengesankan.

Gambar Teknik Bernyanyi Sinden

Masyarakat Papua menyanyi sambil menari dan memainkan alat musik tifa. Keunikan gerakan
atau gayanya menekankan pada kekuatan hentakan kaki yang lincah dan gerakan badan yang
dinamis.

Anda mungkin juga menyukai