Anda di halaman 1dari 32

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :


Rineka Cipta.

Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka


Utama.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta :
Departemen Pendidikan Nasional.

Direktorat PAUD. 2004. Menu Acuan Pendidikan Anak Pembelajaran Pendidikan


Anak Usia Dini. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen PLS.

-------------. 2008. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta :


Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen PLS.

Djamarah Saiful Bahri. 2007. Guru dan Anak Didik Dalam Interaktif Edukatif.
Jakarta : Rineka Cipta.

Hadjam, M. Noor Rochman, dkk. 2005. Buletin PADU. Jakarta : Edisi Khusus.

Hamzah. 2009. Profesi Kependidikan, Problema, Solusi dan Reformasi Pendidikan.


Jakarta : Bumi Aksara.

Janice, Beaty, J. 1994. Skill for Preeschool Teachers. New Jersey : Merril, an Imprint
of Prentice Hall.

Moleong, Lexy, J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Patton. 1987. Perspektif penelitian kualitatif. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Sudjana, Djuju. 2008. Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan,


Falsafah Dan Teori Pendukung Azas. Bandung : Nusantara Press.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan skripsi Program S-1. Makassar: FIP UNM.
58

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Bandung: Citra Umbara.

Usman, Uzer. 2006. Menjadi Guru Professional. Bandung: Remaja Rosdakarya.


59

LAMPIRAN
60

Lampiran 1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Teknik
Sumber
Fokus Dimensi Deskriptor Pengumpulan
Data
Data
Kompetensi 1. Memahami a. Identifikasi Tutor  Wawancara
Pedagogik karakteristik karakteristik belajar  Observasi
Pendidik anak didik b. Anak didik Tutor  Wawancara
PAUD mendapatkan  Observasi
kesempatan untuk
berpartisipasi dalam
pembelajaran
c. Tutor mencoba Tutor  Wawancara
mengetahui  Observasi
penyebab
penyimpangan
perilaku
d. Tutor membantu Tutor  Wawancara
mngembangkan  Observasi
potensi dan
mengatasi
kekurangan anak
didik
e. Tutor Tutor  Wawancara
memperhatikan  Observasi
anak didik yang
memiliki
kelemahan fisik
tertentu
2. Pengembanga a. Analisis hasil Tutor  Wawancara
n potensi anak belajar anak didik  Observasi
didik b. Tutor merancang Tutor  Wawancara
dan melaksanakan  Observasi
aktivitas
pembelajaran
c. Tutor Tutor  Wawancara
memunculkan daya  Observasi
kreativitas dan
kemampuan
berpikir kritis anak
didik
61

d. Identifikasi tentang Tutor  Wawancara


bakat, minat,  Observasi
potensi dan
kesulitan belajar
anak didik
3. Menyusun a. Tutor Tutor  Wawancara
kegiatan melaksanakan  Observasi
pembelajaran aktivitas
pembelajaran
sesuai rancangan
yang telah disusun
b. Tutor menyikapi Tutor  Wawancara
kesalahan yang  Observasi
dilakukan anak
didik
c. Tutor mengelolah Tutor  Wawancara
kelas dengan  Observasi
efektif
d. Tutor mengatur Tutor  Wawancara
pelaksanaan  Observasi
pembelajaran
dengan sistematis
4. Memanfaatk a. Pemanfaatan media Tutor  Wawancara
an media dan dan sumber belajar  Observasi
sumber dalam proses
belajar pembelajaran
b. Tutor Tutor  Wawancara
menggunakan  Observasi
media untuk
meningkatkan
motivasi anak didik
c. Tutor Tutor  Wawancara
menggunakan  Observasi
berbagai teknik
untuk memotivasi
kemauan belajar
anak didik
5. Memanfaatk a. Tutor Tutor  Wawancara
an teknologi menggunakan  Observasi
informasi teknologi informasi
dan dalam
komunikasi pembelajaran
62

b. Tutor Tutor  Wawancara


memanfaatkan  Observasi
teknologi informasi
dalam proses
pembelajaran
c. Tutor Tutor  Wawancara
berkomunikasi  Observasi
yang baik terhadap
anak didik untuk
anak didik
menjawab dengan
ide dan
pengetahuan
mereka

**Instrumen Wawancara: Kompetensi Pedagogik Guru**

**I. Pendahuluan**

1. **Tujuan Wawancara:**

- Menilai pemahaman guru terhadap konsep pedagogik.

- Mengevaluasi strategi pengajaran guru untuk meningkatkan motivasi dan prestasi


siswa.

2. **Identifikasi Responden:**

- Nama Guru:

- Mata Pelajaran:

- Lama Mengajar:

**II. Kompetensi Pedagogik Guru**


63

3. **Pertanyaan Umum:**

a. Bagaimana pemahaman Anda terhadap konsep pedagogik?

b. Bagaimana Anda menggambarkan gaya pengajaran Anda?

4. **Pertanyaan Spesifik:**

a. **Perencanaan Pembelajaran:**

- Bagaimana Anda merencanakan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi


siswa?

- Apa strategi Anda dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menarik?

b. **Implementasi Pembelajaran:**

- Bagaimana Anda menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan


karakteristik siswa?

- Bagaimana Anda menyesuaikan pendekatan pembelajaran untuk siswa dengan


tingkat pemahaman yang berbeda?

c. **Evaluasi Pembelajaran:**

- Bagaimana Anda mengevaluasi pemahaman siswa secara berkelanjutan?

- Apa langkah-langkah perbaikan yang Anda ambil berdasarkan hasil evaluasi?

**III. Hubungan dengan Motivasi dan Prestasi Siswa**


64

5. **Pertanyaan Motivasi Siswa:**

a. Bagaimana Anda mengidentifikasi faktor-faktor motivasi siswa dalam


pembelajaran?

b. Apa langkah-langkah konkret yang Anda ambil untuk meningkatkan motivasi


siswa?

6. **Pertanyaan Prestasi Siswa:**

a. Bagaimana Anda mengevaluasi pencapaian akademis siswa Anda?

b. Apa tindakan yang Anda ambil jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam
mencapai target akademis?

**IV. Kesimpulan dan Harapan**

7. **Refleksi dan Perbaikan:**

a. Bagaimana Anda merefleksikan diri terhadap pengalaman mengajar Anda?

b. Apa perubahan atau peningkatan yang Anda rencanakan untuk meningkatkan


kompetensi pedagogik Anda?

**Hasil Wawancara:**

*Catatan: Hasil wawancara dapat mencakup jawaban guru terhadap pertanyaan-


pertanyaan tersebut, serta observasi tambahan tentang kegiatan pembelajaran dan
interaksi dengan siswa. Evaluasi akhir dapat mencakup apakah guru memiliki
pemahaman yang baik tentang konsep pedagogik dan mampu
mengimplementasikannya untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.*
65

**Kisi-kisi dan Indikator Wawancara: Kompetensi Pedagogik Guru**

**I. Pendahuluan**

1. **Pemahaman Konsep Pedagogik:**

- Kisi-kisi:

- Pemahaman konsep pedagogik.

- Indikator:

- Mampu menjelaskan konsep pedagogik secara singkat dan jelas.

- Mengaitkan konsep pedagogik dengan praktik pengajaran sehari-hari.

**II. Perencanaan Pembelajaran**

2. **Strategi Pembelajaran untuk Motivasi Siswa:**

- Kisi-kisi:

- Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa.

- Indikator:

- Menjelaskan strategi khusus untuk membangkitkan minat siswa.

- Menggunakan variasi kegiatan yang dapat meningkatkan partisipasi siswa.

**III. Implementasi Pembelajaran**

3. **Penyesuaian Pendekatan Pembelajaran:**


66

- Kisi-kisi:

- Penyesuaian pendekatan pembelajaran untuk siswa dengan berbagai tingkat


pemahaman.

- Indikator:

- Menjelaskan pengalaman mengajar dengan berbagai metode untuk siswa


berbeda.

- Memberikan contoh konkret tentang penyesuaian yang dilakukan dalam


pengajaran.

**IV. Evaluasi Pembelajaran**

4. **Pemahaman Evaluasi Pemahaman Siswa:**

- Kisi-kisi:

- Metode evaluasi pemahaman siswa secara berkelanjutan.

- Indikator:

- Menjelaskan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa.

- Menunjukkan penggunaan hasil evaluasi untuk menyusun rencana pembelajaran


lebih lanjut.

**V. Motivasi Siswa**

5. **Identifikasi Faktor Motivasi Siswa:**

- Kisi-kisi:

- Identifikasi faktor-faktor motivasi siswa dalam pembelajaran.


67

- Indikator:

- Menjelaskan cara mengidentifikasi dan merespon perbedaan motivasi siswa.

- Memberikan contoh strategi untuk meningkatkan motivasi siswa.

**VI. Prestasi Siswa**

6. **Evaluasi Pencapaian Akademis Siswa:**

- Kisi-kisi:

- Metode evaluasi pencapaian akademis siswa.

- Indikator:

- Menjelaskan proses penilaian akademis yang dilakukan.

- Memberikan contoh tindakan perbaikan jika ada siswa yang kesulitan mencapai
target akademis.

**VII. Refleksi dan Perbaikan**

7. **Refleksi Terhadap Pengalaman Mengajar:**

- Kisi-kisi:

- Refleksi terhadap pengalaman mengajar.

- Indikator:

- Menunjukkan kesadaran diri terkait kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran.

- Merencanakan perubahan atau peningkatan berdasarkan refleksi tersebut.


68

**Catatan: Indikator dapat disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan spesifik


sekolah atau institusi pendidikan. Kisi-kisi ini memberikan kerangka dasar untuk
mengevaluasi kompetensi pedagogik guru dalam konteks motivasi dan prestasi
siswa.**

Berikut ini adalah contoh bab IV hasil penelitian tentang "kompetensi pedagogik guru
dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa." Silakan diadaptasi dan disesuaikan
dengan hasil penelitian yang sebenarnya:

---

### BAB IV: HASIL PENELITIAN

#### 4.1 Deskripsi Umum Responden

Penelitian ini melibatkan [jumlah responden] guru dari [nama sekolah/sekolah-


sekolah tertentu] sebagai subjek penelitian. Mereka terlibat dalam proses wawancara
mendalam dan observasi kelas untuk mengevaluasi kompetensi pedagogik mereka
dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.

#### 4.2 Pemahaman Konsep Pedagogik Guru

Dalam aspek ini, responden diwawancarai mengenai pemahaman mereka terhadap


konsep pedagogik. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar responden
memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep pedagogik. Mereka dapat mengaitkan
konsep ini dengan praktik pengajaran sehari-hari, mencerminkan pemahaman
mendalam tentang arti pentingnya pendekatan pedagogik dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
69

#### 4.3 Perencanaan Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Siswa

Hasil observasi kelas dan wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar guru
memiliki strategi perencanaan pembelajaran yang memperhatikan motivasi siswa.
Mereka secara aktif merancang kegiatan yang menarik, mempertimbangkan minat
dan kebutuhan siswa, serta menyusun rencana pembelajaran yang berfokus pada
pengembangan motivasi intrinsik.

#### 4.4 Implementasi Pembelajaran dengan Penyesuaian Pendekatan

Guru-guru yang terlibat dalam penelitian ini menunjukkan kemampuan yang baik
dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa. Dari wawancara, diketahui bahwa mereka mampu menyelaraskan
pendekatan pembelajaran dengan tingkat pemahaman siswa, memberikan penekanan
pada partisipasi aktif, dan memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang
membutuhkannya.

#### 4.5 Evaluasi Pemahaman Siswa dan Tindakan Perbaikan

Para responden menunjukkan keterlibatan yang baik dalam proses evaluasi


pemahaman siswa. Mereka menggunakan berbagai metode evaluasi, seperti ujian,
tugas, dan proyek, untuk mengukur pemahaman siswa secara berkelanjutan. Selain
itu, hasil wawancara menunjukkan bahwa guru-guru ini aktif dalam merancang
langkah-langkah perbaikan berdasarkan hasil evaluasi untuk memastikan bahwa
setiap siswa dapat mencapai potensinya secara maksimal.

#### 4.6 Strategi Identifikasi dan Peningkatan Motivasi Siswa


70

Guru-guru dalam penelitian ini terbukti mampu mengidentifikasi faktor-faktor


motivasi siswa. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mereka mengamati perubahan
dalam partisipasi siswa, merespons pertanyaan siswa dengan bijak, dan menggunakan
teknik motivasi yang sesuai dengan konteks pembelajaran.

#### 4.7 Evaluasi Pencapaian Akademis Siswa dan Tindakan Perbaikan

Responden menunjukkan pemahaman yang kuat terkait evaluasi pencapaian


akademis siswa. Mereka secara aktif mengukur dan menganalisis hasil ujian dan
tugas, serta memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa. Tindakan perbaikan
yang diambil mencakup sesi tambahan, pemberian tugas terstruktur, dan komunikasi
intensif dengan siswa yang mengalami kesulitan.

#### 4.8 Refleksi dan Perbaikan Diri

Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru-guru ini memiliki kecenderungan untuk


merefleksikan pengalaman mengajar mereka secara teratur. Mereka menyadari
kekuatan dan kelemahan mereka, dan berencana untuk melakukan perubahan atau
peningkatan yang diperlukan. Refleksi ini melibatkan evaluasi diri terhadap strategi
pengajaran yang telah diterapkan dan pencarian cara untuk terus meningkatkan
kualitas pengajaran mereka.

### Kesimpulan

Hasil penelitian ini menggambarkan gambaran umum kompetensi pedagogik guru


dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa. Secara keseluruhan, para guru
menunjukkan pemahaman yang baik terhadap konsep pedagogik dan berhasil
menerapkan strategi pembelajaran yang efektif. Dengan adanya kesadaran diri dan
71

tekad untuk terus berkembang, mereka menjadi agen perubahan yang berpotensi
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini. Penelitian lebih lanjut dapat
diperlukan untuk mengeksplorasi lebih dalam dampak dari kompetensi pedagogik ini
terhadap pencapaian siswa dalam jangka panjang.

Berikut adalah contoh angket observasi untuk mengevaluasi "kompetensi pedagogik


guru dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa." Angket ini dapat
digunakan sebagai alat evaluasi yang membantu pengamat untuk mengamati dan
mengukur praktik pengajaran guru secara langsung.

---

### ANGKET OBSERVASI: KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

**Petunjuk Penggunaan:**

Angket ini dirancang untuk mengamati praktik pengajaran guru dalam konteks
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Harap jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan observasi langsung selama sesi pembelajaran.

**I. Identifikasi Umum**

1. **Nama Guru:**

- ......................................

2. **Mata Pelajaran:**

- ......................................
72

3. **Kelas/Tingkat:**

- ......................................

**II. Perencanaan Pembelajaran**

4. **Bagaimana guru merencanakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan


motivasi siswa?**

- ......................................

5. **Apakah guru menggunakan variasi kegiatan yang menarik untuk


mempertahankan perhatian siswa?**

- ......................................

**III. Implementasi Pembelajaran**

6. **Bagaimana guru menyampaikan materi pelajaran agar sesuai dengan


karakteristik siswa?**

- ......................................

7. **Apakah guru memberikan perhatian khusus kepada siswa dengan tingkat


pemahaman yang berbeda?**

- ......................................
73

8. **Bagaimana guru memastikan partisipasi aktif dari seluruh siswa?**

- ......................................

**IV. Evaluasi Pembelajaran**

9. **Apa metode evaluasi yang digunakan oleh guru untuk mengukur pemahaman
siswa secara berkelanjutan?**

- ......................................

10. **Bagaimana guru menggunakan hasil evaluasi untuk menyusun rencana


pembelajaran lebih lanjut?**

- ......................................

**V. Motivasi Siswa**

11. **Bagaimana guru mengidentifikasi faktor-faktor motivasi siswa selama sesi


pembelajaran?**

- ......................................

12. **Apakah guru menggunakan strategi khusus untuk meningkatkan motivasi


intrinsik siswa?**

- ......................................

**VI. Prestasi Belajar Siswa**


74

13. **Bagaimana guru mengevaluasi pencapaian akademis siswa?**

- ......................................

14. **Apa langkah-langkah yang diambil oleh guru jika ada siswa yang mengalami
kesulitan dalam mencapai target akademis?**

- ......................................

**VII. Kesimpulan dan Rekomendasi**

15. **Apa kesan umum Anda terhadap kompetensi pedagogik guru dalam
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa?**

- ......................................

16. **Apakah ada rekomendasi atau saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan
kompetensi pedagogik guru?**

- ......................................

**Terima kasih atas partisipasi Anda dalam pengisian angket ini!**

---

Catatan: Angket ini dapat diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks
penelitian atau observasi khusus. Selain itu, angket ini sebaiknya diberikan kepada
75

pengamat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang


kompetensi pedagogik guru.

Uno (2008: 23) menyatakan bahwa terdapat 6 indikator untuk


mengukur motivasi belajar, yaitu: (1) Adanya hasrat dan
keinginan berhasil, (2) Adanya dorongan dan kebutuhan
dalam belajar, (3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan,
(4) Adanya penghargaan dalam belajar, dan (5) Adanya
lingkungan belajar yang kondusif ..

Indikator prestasi belajar


Setiap orangtua biasanya memiliki standar sendiri terhadap anak yang dikatakan
berprestasi atau tidak. Namun dalam dunia akademis, prestasi belajar anak dapat
dilihat dari tiga indikator, yakni dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

1. Kognitif

Dari aspek kognitif, hal yang diperhatikan dari anak adalah pengetahuan,
pemahaman, penerapan, maupun analisisnya. Seorang anak dikatakan mencapai
prestasi belajar yang baik bila memenuhi indikator, seperti:

 Dapat menjelaskan dan mendefinisikan secara lisan materi yang


disampaikan kepadanya
 Bisa memberi contoh konkret dan menggunakannya secara tepat
 Mampu mengelompokkan
 Dapat menyimpulkan materi yang disampaikan
 Dapat menggeneralisasi dan mengkritisi.

2. Afektif

Ranah afektif dalam indikator prestasi belajar mencakup sikap yang ditunjukkan oleh
anak selama masa pembelajaran. Dalam prakteknya, anak-anak yang berprestasi akan
menunjukkan sikap menerima materi yang disampaikan dengan baik, memberi
76

respons, menghargai orang lain, mampu bekerja secara kelompok, dan menunjukkan
karakter yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Psikomotor

Aspek ini mencakup keterampilan fisik yang ditunjukkan oleh anak-anak selama
masa pembelajaran. Anak yang dikatakan berhasil mencapai prestasi belajar yang
baik mampu akan mampu mengoordinasikan gerak mata, tangan, kaki, dan anggota
tubuh lainnya, serta mengucapkan, membuat mimik, dan gerakan jasmani lainnya
77
78
63

Lampiran 2

Format Observasi Penerapan Kompetensi Pedagogik Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Melati

Binaan Sanggar Kegiatan Belajar Gowa Kabupaten Gowa.

Pengamatan
No. Aspek yang di observasi Ket
B C K
1. Memahami karakteristik anak didik B = Skor 3 jika pendidik
a. Identifikasi karakteristik belajar menggunakan semua
b. Anak didik mendapatkan kesempatan untuk indikator
berpartisipasi dalam pembelajaran C = skor 2 jika pendidik
c. Tutor mencoba mengetahui penyebab hanya menggunakan 3
penyimpangan perilaku indikator saja
d. Tutor membantu mngembangkan potensi K = skor 1 jika pendidik
dan mengatasi kekurangan anak didik hanya menggunakan 1
e. Tutor memperhatikan anak didik yang indikator saja
memiliki kelemahan fisik tertentu
2. Pengembangan potensi anak didik B = Skor 3 jika pendidik
a. Analisis hasil belajar anak didik menggunakan semua
b. Tutor merancang dan melaksanakan indikator
aktivitas pembelajaran C = skor 2 jika pendidik
c. Tutor memunculkan daya kreativitas dan hanya menggunakan 3
kemampuan berpikir kritis anak didik indikator saja
d. Identifikasi tentang bakat, minat, potensi K = skor 1 jika pendidik
dan kesulitan belajar anak didik hanya menggunakan 1
indikator saja
64

Pengamatan
No. Aspek yang di observasi Ket
B C K
3. Menyusun kegiatan pembelajaran B = Skor 3 jika pendidik
a. Tutor melaksanakan aktivitas pembelajaran menggunakan semua
sesuai rancangan yang telah disusun indikator
b. Tutor menyikapi kesalahan yang dilakukan C = skor 2 jika pendidik
anak didik hanya menggunakan 3
c. Tutor mengelolah kelas dengan efektif indikator saja
d. Tutor mengatur pelaksanaan pembelajaran K = skor 1 jika pendidik
dengan sistematis hanya menggunakan 1
indikator saja
4. Memanfaatkan media dan sumber belajar B = Skor 3 jika pendidik
a. Pemanfaatan media dan sumber belajar menggunakan semua
dalam proses pembelajaran indikator
b. Tutor menggunakan media untuk C = skor 2 jika pendidik
meningkatkan motivasi anak didik hanya menggunakan 3
c. Tutor menggunakan berbagai teknik untuk indikator saja
memotivasi kemauan belajar anak didik K = skor 1 jika pendidik
hanya menggunakan 1
indikator saja
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan B = Skor 3 jika pendidik
komunikasi menggunakan semua
a. Tutor menggunakan teknologi informasi indikator
dalam pembelajaran C = skor 2 jika pendidik
b. Tutor memanfaatkan teknologi informasi hanya menggunakan 3
dalam proses pembelajaran indikator saja
c. Tutor berkomunikasi yang baik terhadap K = skor 1 jika pendidik
anak didik untuk anak didik menjawab hanya menggunakan 1
dengan ide dan pengetahuan mereka indikator saja
65

Lampiran 3

PEDOMAN WAWANCARA

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Oleh karena itu, untuk


memperoleh validitas dan data yang lengkap diperlukan pedoman wawancara.
Pedoman wawancara ini merupakan himpunan dari pokok-pokok permasalahan
penelitian.
A. Identitas Informan
1. Nama :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pendidikan Terakhir :
B. Pertanyaan
Indikator 1 memahami karakteristik anak didik
1. Bagaimana tutor mengidentifikasi karakteristik belajar anak didik
didalam kelas?
2. Bagaimana tutor memberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Bagaimana tutor memberikan kesempatan belajar yang sama pada anak
didik dengan kemampuan belajar yang berbeda?
4. Langkah apa yang dilakukan tutor untuk mencegah penyimpangan
perilaku anak didik agar tidak merugikan anak didik lainnya?
5. Langkah apa yang dilakukan tutor membantu mengembangkan potensi
serta mengatasi kekurangan anak didik?
6. Bagaimana tutor memperhatikan anak didik yang memiliki kelemahan
fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas belajar?
Indikator 2 pengembangan potensi anak didik
7. Bagaimana tutor menganalisis hasil belajar anak didik?
66

8. Langkah-langkah apa yang dilakukan tutor dalam merancang dan


melaksanakan aktivitas pembelajaran?
9. Bagaimana tutor memotivasi anak didik untuk belajar sesuai dengan
kecakapan dan pola belajar masing-masing anak didik?
10. Langkah apa yang dilakukan tutor untuk memunculkan daya kreativitas
dan kemampuan berpikir kritis anak didik?
11. Langkah apa yang dilakukan tutor dalam mengindentifikasi tentang bakat,
minat, potensi dan kesulitan belajar anak didik?
12. Apa yang dilakukan tutor dalam memberikan kesempatan belajar pada
anak didik?
Indikator 3 menyusun kegiatan pembelajaran
13. Bagaimana tutor melaksanakan aktivitas pembelajaran yang telah
dirancang dan disusun lengkap?
14. Apa yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
anak didik?
15. Bagaimana guru melaksanakan aktivitas pembelajaran pada anak didik
yang membuat anak didik tidak merasa tertekan?
16. Langkah apa yang dilakukan tutor menyikapi kesalahan anak didik dalam
aktivitas pembelajaran?
17. Bagaimana tutor mengelolah kelas dengan efektif dalam kegiatan
pembelajaran?
18. Bagaimana tutor mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang
sistematis?
Indikator 4 memanfaatkan media dan sumber belajar
19. Bagaiamana pemanfaatan media dalam proses pembelajaran?
20. Media apa yang sering digunakan oleh tutor dalam aktivitas belajar anak
didik?
21. Apa yang menjadi sumber belajar bagi anak didik dalam proses belajar?
22. Media apa yang mampu meningkatkan motivasi belajar anak didik?
67

23. Teknik apa yang dilakukan tutor untuk memotivasi kemauan belajar anak
didik?
Indikator 5 memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
24. Apakah tutor menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan
pembelajaran?
25. Bagaiamana tutor memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran?
26. Bagaimana tutor berkomunikasi dengan baik terhadap anak didik?
68

Lampiran 4

Hasil observasi penerapan kompetensi pedagogik tutor dalam pembelajaran di

kelompok bermain Melati binaan SKB Gowa.

Skor
No. Aspek yang di observasi Baik Cukup Kurang
perolehan
1. Memahami karakteristik √ 3
anak didik
2. Pengembangan potensi √ 3
anak didik
3. Menyusun kegiatan √ 2
pembelajaran
4. Memanfaatkan media √ 3
dan sumber belajar
5. Memanfaatkan teknologi √ 1
informasi dan
komunikasi

Jumlah 12

Data diatas mengindikasikan bahwa penerapan kompetensi pedagogik tutor

termasuk dalam kategori baik.


69

Lampiran 5
Foto Dokumentasi

(Tutor memahami (Pengembangan


karakteristik anak didik) potensi peserta didik)

(Tutor saat menyusun (tutor melaksanakan


kegiatan pembelajaran) aktivitas belajar)

(Tutor saat memanfaatkan (Tutor saat memanfaatkan


media dan sumber belajar) teknologi informasi dan
komunikasi
70

Peneliti dengan tutor Peserta didik sedang


dan peserta didik bermain diluar kelas

Peneliti dalam proses Peneliti meminta izin


wawancara dengan tutor untuk wawancara dengan
71

USAHA PENGEMBANGAN
MADRASAH

MANAJERIAL

KEWIRAUSAHAAN

SUPERVISI
72

Anda mungkin juga menyukai