Anda di halaman 1dari 10

Laporan Observasi Proses

Pembelajaran Rekan Sejawat

Tanggal Observasi : Maret 2024


Waktu :
Tempat Observasi :
Guru yang diobservasi :

UPT SMPN 1 KOTO BESAR


Mike Andam Sari, S.Pd
PENDAHULUAN

Pada tanggal Maret 2024, dilakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Ibu .... di ruang kelas .... di UPT SMPN 1 Koto Besar. Observasi ini
bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi berbagai aspek pembelajaran, pendekatan,
media pembelajaran, bahan ajar serta asesmen yang digunakan dalam rangka meningkatkan
kualitas pembelajaran di sekolah.
Latar Belakang
Observasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan
mutu pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Dengan memahami
praktik mengajar yang efektif, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap
prestasi akademis siswa.
Tujuan Observasi
1. Mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran oleh guru ....
2. Mengevaluasi efektivitas metode, model, dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
3. Menilai penggunaan media pembelajaran, bahan ajar dan asesmen dalam mendukung
proses pembelajaran.
4. Memberikan rekomendasi yang kontruktif untuk peningkatan kualitas pembelajaran di
UPT SMPN 1 Koto Besar.
Metode Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran,
mewawancarai ibu ... dan menganalisis dokumen perangkat pembelajaran yang telah
disiapkan sebelumnya. Metode ini dipilih untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang
praktis pengajaran dan penilaian.
Etika Observasi
Dalam melakukan observasi, prinsip etka akan dijunjung tinggi. Kerahasiaan informasi
dan penghormatan terhadap lebijakan sekolah akan dijaga. Hasil observasi akan digunakan
untuk keperluan peningkatan mutu pembelajan dan tidak akan digunakan secara merugikan.
Dengan pendekatan yang objektif dan kontruktif, observasi ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi positif dalam mendukung perbaikan proses pembelajaran di UPT
SMPN 1 Koto Besar.
KOMPONEN YANG DIOBSERVASI

1. Perangkat Pembelajaran
Deskripsi perangkat pembelajaran
Pada tanggal ......2024, saya mengamati perangkat pembelajaran yang disiapkan oleh
guru ..... untuk kelas .... di mata pelajaran IPA. Perangkat pembelajaran ini dirancang
dengan baik dan terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Tujuan Pembelajaran
Perangkat pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
Tujuan tersebut melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, memberikan
panduan yang tepat tentang apa yang diharapkan siswa capai selama sesi pembelajaran.
Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran mencakup serangkaian kegiatan yang dirancang dengan baik
untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Setiap kegiatan berkaitan dengan tujuan
pembelajaran dan dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif.
Strategi Pembelajaran
Guru menggunakan beragam strategi pengajaran, termasuk ceramah singkat, diskusi
kelompok dan kegiatan praktikum. Strategi ini tampaknya disesuaikan dengan
karkateristik siswa dan sifat materi pembelajaran.
Pemanfaatan sumber belajar
Perangkat pembelajaran mencakup penggunaan berbagai sumber belajar seperti
buku teks, materi online dan materi audiovisual. Pemanfaatan sumber-sumber ini
dirancang untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan mendukung pemahaman
siswa.
Penilaian dan Evaluasi
Perangkat pembelajaran mencakup metode penilaian yang beragam, termasuk tugas
individu, ujian tulis, dan proyek kelompok. Penilaian formatif dan sumatif digunakan
untuk memberikan umpan yang kontinu dan memantau perkembangan siswa.
Dukungan Khusus
Guru juga telah mempertimbangkan dukungan khusus untuk siswa yang
memerlukan bantuan tambahan. Perangkat pembelajaran mencakup strategi untuk
memfasilitasi pembelajaran inklusif.
Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi terlihat dalam perangkat pembelajaran ini. Guru
menggunakan presentasi multimedia dan sumber daya online untuk memperkaya
pengalaman pembelajaran.
Integrasi Kearifan Lokal
Perangkat pembelajaran mencerminkan upaya guru untuk mengintegrasikan kearifan
lokal dan konteks budaya ke dalam pembelajaran. Hal ini dapat memperkuat relevansi
materi bagi siswa.
Kesiapan dan Kelengkapan
Seluruh perangkat pembelajaran telah disiapkan dengan rinci dan tampak lengkap.
Materi, bahan ajar dan perangkat pendukung lainnya telah tersedia dengan baik.
Melalui observasi ini, terlihat bahwa ibu .... telah dengan cermat merancang
perangkat pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan
efektif bagi siswa kelas ....
Deskripsi perangkat pembelajaran
Elemen perangkat
No Analisis
pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran terukur dan mencakup aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik
2. Rencana pembelajaran Rencana pembelajaran terstruktur dengan urutan
kegiatan yang mendukung mencapai tujuan
pembelajaran
3. Strategi pembelajaran Penggunaan beragam strategi pengajaran
memberikan variasi dan menyesuaikan dengan
karakter siswa
4. Pemanfaatan sumber belajar Pemanfaatan sumber belajar beragam memberikan
kekayaan informasi dan mendukung pemahaman
siswa
5. Penilaian dan evaluasi Metode penilaian yang bervariasi memberikan
gambaran holistik kemajuan siswa dan umpan
balik
6. Dukungan khusus Strategi dukungan khusus menunjukkan perhatian
terhadap kebutuhan siswa dengan gaya belajar
berbeda
7. Penggunaan teknologi Penggunaan teknologi dalam presentasi dan
sumber daya online memberikan dimensi baru
dalam pembelajaran
8. Integrasi kearifan lokal Integrasi kearifan lokal memperkuat relevansi
materi dengan kehidupan sehari-hari siswa
9. Kesiapan dan kelengkapan Kesiapan dan kelengkapan perangkat pembelajaran
mendukung kelancaran pelaksaan pembelajaran
Dokumentasi
(sertakan foto atau salinan perangkat pembelajaran yang digunakan)
2. Metode Pengajaran
Analisis Metode Pengajaran
Metode
No Kelebihan Kekurangan
pengajaran
1. Ceramah  Efektif untuk menyampaikan  Kurang melibatkan siswa secara
informasi dasar aktif
 Efisien dalam menyampaikan  Bisa membuat siswa kehilangan
konsep-konsep kompleks minat
2. Diskusi  Mendorong partisipasi aktif  Memerlukan waktu yang lebih
kelompok siswa lama
 Membangun keterampilan  Risiko dominasi beberapa siswa
sosial dan kritis  Butuh pengelolaan kelompok
 Memberikan perspektif yang efektif
beragam
3. Pembelajaran  Meningkatkan pemahaman  Memerlukan persiapan materi
berbasis proyek konsep melalui praktik yang lebih lama
 Mengembangkan  Membutuhkan ruang dan sumber
keterampilan praktis siswa daya khusus
 Mendorong kerjasama tim  Evaluasi bisa lebih kompleks
4. Demontrasi  Memvisualisasikan konsep  Memerlukan peralatan dan
praktikum secara langsung fasilitas khusus
 Meningkatkan pemahaman  Butuh waktu dan persiapan yang
melalui pengalaman langsung intensif
 Mengembangkan  Memerlukan pengawasan yang
keterampilan praktis siswa lebih ketat
5. Branstorming  Mendorong kreativitas dan  Tidak semua siswa aktif
pemikiran bebas  Butuh pengelolaan fasilitator
 Meningkatkan kemampuan yang baik
pemecahan masalah
 Merancang diskusi dan
pertukaran ide

Penggunaan kombinasi metode pengajaran yang dilakukan oleh ibu ..., seperti ceramah,
diskusi kelompok dan pembelajaran berbasis proyek mencerminkan pendekatan yang
beragam dalam mengajar.
 Ceramah efektif untuk menyampaikan informasi dasar, tetapi perlu diimbangi dengan
metode yang lebih interaktif untuk memlihara minat siswa.
 Diskusi kelompok memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif, tetapi
pengelolaan kelompok yang efektif perlu diperhatikan
 Pembelajaran berbasis proyek dan demontrasi praktikum memberikan pengalaman
langsung dan praktis, tetapi memerlukan persiapan pengelolaan yang intensif
 Brainstorming dapat merangsang kreativitas siswa, tetapi perlu pengelolaan fasilitator
yang baik agar semua siswa dapat berpartisipasi.
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif
untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendorong pemahaman yang lebih mendalam.
3. Model Pembelajaran dan Pendekatan
Analisis model pembelajaran dan pendekatan
Model pembelajaran
No Kelebihan Kekurangan
dan pendekatan
1. Model pembelajaran  Mendorong kerja sama  Memerlukan manajemen
kooperatif tim dan bertanggung kelompokyang efektif
jawab bersama  Butuh waktu untuk
 Meningkatkan membangun kolaboratif
keterampilan sosial siswa efektif
 Mendukung  Tidak semua siswa dapat
pembelajaran aktif berkontribusi dengan
maksimal
2. Pendekatan inkuiri  Mendorong pemikiran  Memerlukan pemahaman dan
kritis dan eksplorasi keterampilan penyelidikan
mandiri  Evaluasi bisa lebih kompleks
 Merangsang rasa ingin  Memerlukan waktu lebih
tahu dan motivasi belajar lama dalam proses
 Menumbuhkan pembelajaran
pemahaman mendalam
3. Model pembelajaran  Meningkatkan  Memerlukan perencanaan
berbasis masalah keterampilan pemecahan kasus yang relevan dan
masalah menantang
 Merangsang kreativitas  Evaluasi dapat sulit
siswa dalam mencari diimplementasikan
solusi  Memerlukan dukungan yang
 Memberikan konteks kuat dari fasilitator
nyata untuk pembelajaran
4. Pendekatan  Mendorong kontruksi  Memerlukan peran guru
kontruktivisme pengetahuan oleh siswa sebagai fasilitator
 Menekankan  Evaluasi harus
pembelajaran yang mempertimbangkan
berpusat pada siswa pemahaman individu
 Merangsang pemikiran  Dapat membutuhkan
kritis dan refleksi penyesuaian bagi siswa yang
terbiasa dengan pembelajaran
berpusat guru

 Penggunaan model pembelajaran kooperatif mendukung kerja sama dan tanggung jawab
bersama, tetapi memerlukan manajemn kelompok yang efektif
 Pendekatan inkuiri merangsang pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri, tetapi
memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan
 Model pembelajaran berbasis masalah meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
dan memberikan konteks nyata, namun perlu kasus yang relevan
 Pendekatan kontruktivisme menekankan pembelajaran berpusat pada siswa dan
merangsang pemikiran kritis, tetapi memerlukan peran guru sebagai fasilitator
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi beberapa model pembelajaran dan
pendekatan, serta pemberian pelatihan kepada guru untuk memaksimalkan potensi kelebihan
setiap pendekatan.
4. Media pembelajaran dan bahan ajar
Analisis model pembelajaran dan pendekatan
Media
No pembelajaran Kelebihan Kekurangan
dan bahan ajar
1. Presentasi  Menyajikan informasi  Tidak semua siswa dapat
multimedia dengan cara visual dan memahami informasi dengan
menarik cara visual
 Dapat memfasilitasi  Memerlukan akses dan
pemahaman konsep yang keterampilan teknologi
kompleks  Perlu perencanaan matang untuk
 Meningkatkan keterlibatan memastikan efektivitasnya
siswa melalui audio dan
gambar
2. Buku teks  Menyediakan informasi  Tidak selalu menarik bagi semua
yang terstruktur dan siswa
terorganisir  Terkadang informasi menjadi
 Mengandung referensi yang usang
dapat diakses ulang  Terkadang kurang fleksibel
 Memberikan fondasi dalam pendekatan pembelajaran
konsep secara menyeluruh
3. Sumber belajar  Meningkatkan daya  Pemprosesan informasi bisa
online yangkap siswa melalui terbatas pada satu bentuk
pendekatan audio dan visual  Resiko informasi tidak valid atau
 Memfasilitasi pembelajaran tidak terverifikasi
mandiri dan kegiatan  Keterbatasan akses internet di
eksplorasi beberapa tempat
 Dapat diakses secara
fleksibel diluar kelas
4. Materi  Meningkatkan daya tangkap  Pemprosesan informasi bisa
audiovisual siswa melalui pendekatan terbatas pada satu bentuk
audio dan visual  Diperlukan peralatan khusus
 Memfasilitasi pemahaman untuk penyajian dapat optimal
konsep secara multisensori  Pemilihan materi harus
 Cocok untuk siswa dengan mempertimbangkan
gaya belajar berbeda keberagaman siswa

 Presentasi multimedia dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendekatan visual


dan audio, tetapi perlu dikelola dengan bijaksana untuk memastikan efektivitasnya.
 Buku teks memberikan fondasi konsep yang baik, tetapi penggunaanya mungkin tidak
selalu menarik bagi semua siswa
 Sumber belajar online memberikan akses ke informasi global, namun resiko informasi
tidak valid perlu diwaspadai.
 Materi audiovisual dapat meningkatkan daya tangkap siswa, tetapi memelukan peralatan
khusus untuk penyajian yang optimal.
Rekomendasi dapat difokuskan pada kombinasi beragam media pembelajaran dan
bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa serta pengembangan literasi digital.
5. Asesmen
Analisis asesmen
No Jenis asesmen Kelebihan Kekurangan
1. Asesmen formatif  Memberikan umpan balik  Diperlukan waktu dan upaya
(tuliskan metode segera terhadap kemajuan untuk pelaksaan yang
asesmen yang siswa konsisten
digunakan)  Mendorong perbaikan  Evaluasi formatif dapat
kontinu dalam dianggap sebagai beban
pembelajaran tambahan
 Mendukung keterlibatan  Diperlukan keterampilan guru
siswa secara aktif dalam memberikan umpan
balik yang efektif
2. Asesmen sumatif  Memberikan gambaran  Umpan balik diberikan
(tuliskan metode keseluruhan tentang setelah pembelajaran selesai\
asesmen yang pencapaian siswa  Mungkin tidak memberikan
digunakan)  Menyediakan data motivasi instrinsik pada siswa
evaluasi untuk  Resiko labelisasi dan
pengambilan keputusan stigmatisasi siswa
 Memotivasi siswa untuk
mencapai prestasi tinggi
3. Tugas proyek  Mengintegrasikan  Memerlukan waktu yang
berbagai keterampilan dan lebih lama untuk penilaian
pengetahuan siswa  Evaluasi dapat lebih sulit
 Mendorong pemecahan dinormallisasi
masalah dan kreativitas  Memerlukan panduan rubrik
 Menyajikan hasil karya yang jelas
siswa secara holistik

Dokumentasi asesmen
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran, perangkat pembelajaran,
metode pengajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar dan asesmen yang
ditetapkan oleh Ibu .... di kelas .... pada mata pelajaran IPA dapat disimpulkan bahwa
pendekatan yang beragam telah diterapkan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran
yang bermakna dan fektif. Ibu ... telah menunjukkan komitmen dalam merancang
pembelajarn yang melibatkan siswa secara aktif, mendukung pemahaman konsep, dan
memotivasi siswa untuk belajar.
Rekomendasi
 Pemguatan umpan balik formatif : Ibu ... dapat lebih mengintensifkan penggunaan umpan
balik formatif dalam proses pembelajaran. Umpan balik yang diberikan secara langsung
dan segera dapat membantu siswa untuk memperbaiki pemahaman mereka secara
individu.
 Integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif : mempertimbangkan integrasi metode
pengajaran yang lebih interaktif seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok
atau aktivitas kreatif lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membangun
pemahaman yang lebih mendalam.
 Diverifikasi media pembelajaran : menambahakan variasi dalam penggunaan media
pembelajaran seperti simulasi, gambar atau video dapat membantu memenuhi gaya belajar
yang berbeda di antara siswa dan meningkatkan daya serap informasi
 Pelatihan dalam pengelolaan kelas : mengadakan pelatihan khusus bagi guru dalam
manajemen kelas yang efektif, terutama dalam konteks metode pembelajaran yang
melibatkan interaksi aktif siswa, seperti diskusi kelompok atau pembelajaran berbasis
proyek.
 Penyempurnaan asesmen : mengevaluasi dan menyempurnakan strategi asesmen,
termasuk rubrik evaluasi yang jelas untuk tugas proyek atau memningkatkan validitas dan
reliabilitas evaluasi.
 Literasi digital : memastikan bahwa siswa dan guru memiliki keterampilan literasi digital
yang memadai, khususnya dalam pemanfaatan sumber belajar online, untuk
mengoptimalkan manfaat teknologi dalam pembelajaran.
Dengan rekomendasi ini, diharapkan pembelajaran di kelas .... pada mata pelajaran IPA
dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif pada pencapaian siswa serta
pengalaman pembelajaran mereka. Dengan demikian laporan observasi ini. Semoga
informasi ini dapat memberikan pandangan yang komprehensif tentang proses pembelajaran
yang berlangsung.
Terima kasih.
Hormat saya,

Mike Andam Sari, S.Pd


Guru IPA UPT SMPN 1 Koto Besar
LAMPIRAN

(lampirkan semua bukti fisik, foto atau salinan dokumen yang mendukung observasi, seperti
perangkat pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar dan asesmen)

Anda mungkin juga menyukai