Latar Belakang
Tujuan Observasi
Metode Observasi
Etika Observasi
PENDAHULUAN
Pada Tanggal 6 Maret 2024 dilakukan observasi
terhadap proses pembelajaran yang di laksanakan oleh
Bpk.Andi Nor Askan, S.Pd. , Pada Mata pelajaran Bahasa
Indonesia di ruang Perpustakaan Pada Kelas VIIB,
Dengan Topik Penerapan Disimplin Positif. Dengan
Durasi waktu 40 x 2 jpl di SMPN 3 TAMBAN.. Observasi ini
bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi
berbagai aspek pembelajaran, pendekatan, media
pembelajaran, bahan ajar, serta asesmen yang
digunakan dalam ragka meningkatkan kualitas
pembelajaran disekolah
LATAR BELAKANG
Observasi ini dilakukan sebagai bagaian dari upaya
sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.Dengan
memahami praktik mengajar yang efektif, diharapkan
dapat memberikan kontribusi positif terhadap prestasi
akademis siswa.
TUJUAN OBSERVASI
1. Mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh
Bpk.Andi Nor Askan, S.Pd.
2. Mengevaluasi efektivitas metode, dan pendekatan
pembelajaran yang diterapkan.
3. Menilai penggunaan media pembelajaran, bahan
ajar dan asesmen dalam mendukung proses
pembelajaran.
4. Memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran di SMP
METODE OBSERVASI
Observasi dilakukan dengan mengamati secara
langsung kegiatan pembelajaran,mewawancarai
Bpk. Andi Nor Askan S.Pd dan menganalisis
dokumen perangkat pembelajaranyang telah
disiapkan sebelumnya. Metode ini dipilih untuk
mendapatkan gambaran menyeluruh tentang
praktik pengajaran dan penilaian
ETIKA OBSERVASI
Dalam melakukan observasi prinsip etika akan dijunjung tinggi
kerahasiaan informasi dan pengamatan terhadap kebijakan
sekolah akan dijaga. Hasil onservasi akan digunakan untuk
keperluan peningkatan mutu pembelajaran .
Dengan pendekatan yang objectif dan konstruktif, observasi ini
diharapkan dapat memberikan konstribusi posistif dalam
mendukung perbaikan proses pembelajaran di SMPN 3
TAMBAN
KOMPONEN YANG DIOBSERVASI
1. PERANGKAT PEMBELAJARAN 2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan
pembelajaran teratur dan mencakup aspek kognitif,
1
Tujuan Pembelajaran
afektif dan
psikomotorik
KELEBIHAN KEKURANGAN
Metode pembelajaran pada disiplin positif memiliki banyak Kelemahan dalam menggunakan metode pembelajaran
kelebihan yang dapat membantu perkembangan anak pada penerapan disiplin positif dapat mencakup beberapa
secara holistik. Dengan pendekatan yang mengedepankan hal. Salah satunya adalah jika metode pembelajaran yang
penguatan perilaku positif dan komunikasi yang baik dipilih tidak sesuai dengan karakteristik siswa tertentu, hal
antara guru dan siswa, metode ini mampu menciptakan ini dapat mengurangi efektivitas penerapan disiplin positif.
lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung. Selain Selain itu, jika guru tidak konsisten dalam menerapkan
itu, melalui pendekatan ini, anak dapat belajar memahami metode pembelajaran yang telah ditentukan, maka pesan
konsekuensi dari tindakan mereka, membangun empati, positif yang ingin disampaikan kepada siswa dapat terkikis.
serta mengembangkan keterampilan sosial yang baik. Penting untuk guru memahami kebutuhan dan
Dengan demikian, metode pembelajaran pada disiplin karakteristik siswa serta menjaga konsistensi dalam
positif dapat membantu anak tumbuh menjadi individu penerapan metode pembelajaran untuk mencapai hasil
yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu yang optimal dalam menerapkan disiplin positif di
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. lingkungan pendidikan.
RUBRIK OBSERVASI KELAS
DOKUMENTASI TINDAK LANJUT
KESIMPULAN
Kesimpulan penerapan disiplin positif dapat dirangkum dalam beberapa poin
penting. Pertama, disiplin positif menekankan pentingnya membangun
hubungan yang berdasarkan saling menghormati antara orang tua dan anak,
serta antara guru dan siswa. Kedua, pendekatan ini mengajarkan anak-anak
tentang tanggung jawab, keterampilan sosial, dan kemampuan untuk membuat
keputusan yang baik tanpa harus bergantung pada hukuman. Ketiga, disiplin
positif mendorong anak-anak untuk memahami konsekuensi alami dari
perilaku mereka, bukan melalui ancaman atau hukuman yang tidak
berhubungan dengan perilaku tersebut. Terakhir, penerapan disiplin positif
memungkinkan lingkungan yang mendukung, di mana anak-anak merasa aman
untuk belajar dari kesalahan dan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan
bertanggung jawab. Melalui pendekatan ini, kita membantu membentuk
masyarakat masa depan yang lebih empati, bertanggung jawab, dan memiliki
kemampuan untuk berkontribusi secara positif.
Terima Kasih