PENDAHULUAN
Pada tanggal 13 Februari 2024, dilakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Ibu Yemima Sana Pramala, S.Pd di ruang kelas VIII A di SMP Negeri 9
Probolinggo. Observasi ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi berbagai aspek
pembelajaran, termasuk perangkat pembelajaran, metode pengajaran, model pembelajaran,
pendekatan, media pembelajaran, bahan ajar, serta asesmen yang digunakan dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Latar Belakang:
Observasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk terus
meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Dengan memahami praktik mengajar yang efektif, diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap prestasi akademis siswa.
Tujuan Observasi:
- Mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran oleh Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd
- Mengevaluasi efektivitas metode, model, dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
- Menilai penggunaan media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen dalam
mendukung proses pembelajaran.
- Memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran di SMP Negeri 9 Probolinggo.
Metode Observasi:
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran,
mewawancarai Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd dan menganalisis dokumen perangkat
pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Metode ini dipilih untuk mendapatkan
gambaran menyeluruh tentang praktik pengajaran dan penilaian.
Etika Observasi:
Dalam melakukan observasi, prinsip etika akan dijunjung tinggi. Kerahasiaan
informasi dan penghormatan terhadap kebijakan sekolah akan dijaga. Hasil observasi
akan digunakan untuk keperluan peningkatan mutu pembelajaran dan tidak akan
digunakan secara merugikan.
Dengan pendekatan yang obyektif dan konstruktif, observasi ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung perbaikan proses pembelajaran
di SMP Negeri 9 Probolinggo.
BAB II
Perangkat Pembelajaran
Pada hari 12 Februari 2024, saya mengamati perangkat pembelajaran yang disiapkan
oleh Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd untuk kelas VIIIA di mata pelajaran Bahasa Daerah.
Perangkat pembelajaran ini dirancang dengan baik dan terstruktur untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Tujuan Pembelajaran:
Perangkat pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Tujuan
tersebut melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, memberikan panduan yang
tepat tentang apa yang diharapkan siswa capai selama sesi pembelajaran.
Rencana Pembelajaran:
Rencana pembelajaran mencakup serangkaian kegiatan yang dirancang dengan baik untuk
memfasilitasi pemahaman siswa. Setiap kegiatan berkaitan dengan tujuan pembelajaran
dan dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif.
Strategi Pembelajaran:
Guru menggunakan beragam strategi pengajaran, termasuk ceramah singkat, diskusi
kelompok, dan kegiatan praktikum. Strategi ini tampaknya disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan sifat materi pembelajaran.
Pemanfaatan Sumber Belajar:
Perangkat pembelajaran mencakup penggunaan berbagai sumber belajar, seperti buku
teks, materi online, dan materi audiovisual. Pemanfaatan sumber- sumber ini dirancang
untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan mendukung pemahaman siswa.
Penilaian dan Evaluasi:
Perangkat pembelajaran mencakup metode penilaian yang beragam, termasuk tugas
individu, ujian tulis, dan proyek kelompok. Penilaian formatif dan sumatif digunakan
untuk memberikan umpan balik yang kontinu dan memantau perkembangan siswa.
Dukungan Khusus:
Guru juga telah mempertimbangkan dukungan khusus untuk siswa yang memerlukan
bantuan tambahan. Perangkat pembelajaran mencakup strategi untuk memfasilitasi
pembelajaran inklusif.
Penggunaan Teknologi:
Penggunaan teknologi terlihat dalam perangkat pembelajaran ini. Guru menggunakan
presentasi multimedia dan sumber daya online untuk memperkaya pengalaman
pembelajaran.
Integrasi Kearifan Lokal:
Perangkat pembelajaran mencerminkan upaya guru untuk mengintegrasikan kearifan
lokal dan konteks budaya ke dalam pembelajaran. Hal ini dapat memperkuat relevansi
materi bagi siswa.
Kesiapan dan Kelengkapan:
Seluruh perangkat pembelajaran telah disiapkan dengan rinci dan tampak lengkap. Materi,
bahan ajar, dan perangkat pendukung lainnya telah tersedia dengan baik.
Melalui observasi ini, terlihat bahwa Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd telah dengan cermat
merancang perangkat pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang
bermakna dan efektif bagi siswa kelas VIIIA.
Hasil Pengamatan Metode Pengajaran yang digunakan Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd :
Penggunaan kombinasi metode pengajaran yang dilakukan oleh Ibu Eni Ika Ratnawati, S.Pd seperti
ceramah, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis proyek mencerminkan pendekatan yang
beragam dalam mengajar.1)Ceramah efektif untuk menyampaikan informasi dasar, tetapi perlu
diimbangi dengan metode yang lebih interaktif untuk memelihara minat siswa.2)Diskusi kelompok
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif, tetapi pengelolaan kelompok yang
efektif perlu diperhatikan.3)Pembelajaran berbasis proyek dan demonstrasi praktikum memberikan
pengalaman langsung dan praktis, tetapi memerlukan persiapan dan pengelolaan yang intensif.
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif
untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendorong pemahaman yang lebih
mendalam.
II. Model Pembelajaran dan Pendekatan
Hasil Pengamatan Model Pembelajaran dan pendekatan yang digunakan Ibu Eni Ika
Ratnawati, S.Pd adalah:
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif mendukung kerjasama dan tanggung jawab
bersama, tetapi memerlukan manajemen kelompok yang efektif.
Pendekatan Inkuiri merangsang pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri, tetapi memerlukan
pemahaman dan keterampilan penyelidikan.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
dan memberikan konteks nyata, namun perlu perencanaan kasus yang relevan.
Pendekatan Konstruktivisme menekankan pembelajaran berpusat pada siswa dan
merangsang pemikiran kritis, tetapi memerlukan peran guru sebagai fasilitator.
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi beberapa model pembelajaran dan pendekatan, serta
pemberian pelatihan kepada guru untuk memaksimalkan potensi kelebihan setiap pendekatan.
III. Media Pembelajaran dan Bahan Ajar
Analisis Media dan Bahan Ajar
No Media Pembelajaran Kelebihan Kekurangan
dan Bahan Ajar
1 Presentasi Menyajikan informasi dengan Tidak semua siswa dapat
Multimedia cara yang visual dan menarik. memahami informasi
Dapat memfasilitasi pemahaman dengan cara visual.
konsep yang kompleks. Memerlukan akses dan
Meningkatkan keterlibatan siswa keterampilan teknologi
melalui audio dan gambar. Perlu perencanaan matang
untuk memastikan
efektivitasnya.
2 Buku Teks Menyediakan informasi yang Tidak selalu menarik bagi
terstruktur dan terorganisir semua siswa
Mengandung referensi yang dapat Terkadang informasi
diakses ulang. menjadi usang.
Memberikan fondasi konsep Terkadang kurang fleksibel
secara menyeluruh dalam pendekatan
pembelajaran
3 Sumber Belajar Meningkatkan daya tangkap Pemrosesan informasi bisa
Online siswa melalui pendekatan audio terbatas pada satu bentuk.
dan visual Risiko informasi tidak
Memfasilitasi pembelajaran valid atau tidak
mandiri dan kegiatan eksplorasi terverifikasi.
Dapat diakses secara fleksibel di Keterbatasan akses internet
luar kelas di beberapa tempat.
4 Materi Audiovisual Meningkatkan daya tangkap Pemrosesan informasi bisa
siswa melalui pendekatan audio terbatas pada satu bentuk.
dan visual. Diperlukan peralatan
Memfasilitasi pemahaman konsep khusus untuk penyajian
secara multisensori. yang optimal.
Cocok untuk siswa dengan gaya Pemilihan materi harus
belajar berbeda. mempertimbangk an
keberagaman siswa.
Hasil Pengamatan Media Pembelajaran dan Bahan Ajar yang digunakan Ibu Eni Ika
Ratnawati, S.Pd yaitu :
Presentasi Multimedia dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendekatan
visual dan audio, tetapi perlu dikelola dengan bijaksana untuk memastikan
efektivitasnya.
Buku Teks memberikan fondasi konsep yang baik, tetapi penggunaannya mungkin
tidak selalu menarik bagi semua siswa.
Sumber Belajar Online memberikan akses ke informasi global, namun risiko
informasi tidak valid perlu diwaspadai.
Materi Audiovisual dapat meningkatkan daya tangkap siswa, tetapi memerlukan
peralatan khusus untuk penyajian yang optimal.
Rekomendasi dapat difokuskan pada kombinasi beragam media pembelajaran dan bahan
ajar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa, serta pengembangan literasi digital.
IV. Asesmen
Analisis Asesmen
No Asesmen Kelebihan Kekurangan
1 Asesmen Formatif Memberikan umpan balik segera Diperlukan waktu dan
(Tuliskan metode terhadap kemajuan siswa. upaya untuk pelaksanaan
asesmen yang yang konsisten Evaluasi
Mendorong perbaikan kontinu
digunakan) formatif dapat dianggap
dalam pembelajaran.
sebagai beban tambahan
Mendukung keterlibatan siswa
Diperlukan keterampilan
secara aktif..
guru dalam memberikan
umpan balik yang efektif
2 Asesmen Sumatif Memberikan gambaran Umpan balik diberikan
(Tuliskan metode keseluruhan tentang pencapaian setelah pembelajaran
asesmen yang siswa. Menyediakan data evaluasi selesai.
digunakan) untuk pengambilan keputusan Mungkin tidak
Memotivasi siswa untuk memberikan motivasi
mencapai prestasi tinggi. intrinsik pada siswa Risiko
labelisasi dan stigmatisasi
siswa.
3 Tugas Proyek Mengintegrasikan berbagai Memerlukan waktu yang
keterampilan dan pengetahuan lebih lama untuk penilaian
siswa. Evaluasi dapat lebih sulit
Mendorong pemecahan masalah dinormalisasi.
dan kreativitas. Memerlukan panduan
Menyajikan hasil karya siswa rubrik yang jelas.
secara holistik.
BAB III
KESIMPULAN
(Lampirkan semua bukti fisik, foto, atau salinan dokumen yang mendukung observasi,
seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen)