Anda di halaman 1dari 17

Laporan Observasi Proses

Pembelajaran Rekan Sejawat

Tanggal Observasi : 24 April 2024


Waktu : 09.20 - 10.40
Tempat Observasi : Kelas II-F Guru yang
Diobservasi : Susniati, S.Pd.

SLB N 1 SUNGAI PAGU

REVI EVIZA
NOTES

PENDAHULUAN
Pada tanggal 24 Maret 2024, dilakukan observasi terhadap proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh ibu Susi di ruang kelas II F di SLB N 1 Sungai
Pagu. Observasi ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi berbagai aspek
pembelajaran, termasuk perangkat pembelajaran, metode pengajaran, model
pembelajaran, pendekatan, media pembelajaran, bahan ajar, serta asesmen yang
digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Latar Belakang:
Observasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk terus
meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Dengan memahami praktik mengajar yang efektif, diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif terhadap prestasi akademis siswa.

Tujuan Observasi:
1. Mengidentifikasi keberhasilan dan
tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran oleh Guru Susniati
2. Mengevaluasi efektivitas metode, model, dan pendekatan pembelajaran
yang diterapkan.
3. Menilai penggunaan media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen dalam
mendukung proses pembelajaran.
4. Memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran di SLB N 1 Sungai Pagu.

Metode Observasi:
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan
pembelajaran, mewawancarai Ibu Susi, dan menganalisis dokumen perangkat
pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya. Metode ini dipilih untuk
mendapatkan gambaran menyeluruh tentang praktik pengajaran dan penilaian.

Etika Observasi:
Dalam melakukan observasi, prinsip etika akan dijunjung tinggi. Kerahasiaan
informasi dan penghormatan terhadap kebijakan sekolah akan dijaga. Hasil
observasi akan digunakan untuk keperluan peningkatan mutu pembelajaran dan
tidak akan digunakan secara merugikan.

Dengan pendekatan yang obyektif dan konstruktif, observasi ini


diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung perbaikan
proses pembelajaran di SLB N 1 Sungai Pagu.
NOTES

KOMPONEN YANG DIOBSERVASI


I.Perangkat Pembelajaran

Deskripsi Perangkat Pembelajaran

Pada hari 10 Februari, saya mengamati perangkat pembelajaran yang


disiapkan oleh Guru Susniati untuk kelas II F di mata pelajaran Matematika.
Perangkat pembelajaran ini dirancang dengan baik dan terstruktur untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Tujuan Pembelajaran:
Perangkat pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan
terukur. Tujuan tersebut melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,
memberikan panduan yang tepat tentang apa yang diharapkan siswa capai
selama sesi pembelajaran.

Rencana Pembelajaran:
Rencana pembelajaran mencakup serangkaian kegiatan yang dirancang dengan
baik untuk memfasilitasi pemahaman siswa. Setiap kegiatan berkaitan dengan
tujuan pembelajaran dan dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa
secara aktif.

Strategi Pembelajaran:
Guru menggunakan beragam strategi pengajaran, termasuk ceramah singkat,
diskusi kelompok, dan kegiatan praktikum. Strategi ini tampaknya disesuaikan
dengan karakteristik siswa dan sifat materi pembelajaran.

Pemanfaatan Sumber Belajar:


Perangkat pembelajaran mencakup penggunaan berbagai sumber belajar,
seperti buku teks, materi online, dan materi audiovisual. Pemanfaatan sumber-
sumber ini dirancang untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan
mendukung pemahaman siswa.

Penilaian dan Evaluasi:


Perangkat pembelajaran mencakup metode penilaian yang beragam, termasuk
tugas individu, ujian tulis, dan proyek kelompok. Penilaian formatif dan sumatif
digunakan untuk memberikan umpan balik yang kontinu dan memantau
perkembangan siswa.
NOTES

Dukungan Khusus:
Guru juga telah mempertimbangkan dukungan khusus untuk siswa yang
memerlukan bantuan tambahan. Perangkat pembelajaran mencakup strategi
untuk memfasilitasi pembelajaran inklusif.

Penggunaan Teknologi:
Penggunaan teknologi terlihat dalam perangkat pembelajaran ini. Guru
menggunakan presentasi multimedia dan sumber daya online untuk
memperkaya pengalaman pembelajaran.

Integrasi Kearifan Lokal:


Perangkat pembelajaran mencerminkan upaya guru untuk mengintegrasikan
kearifan lokal dan konteks budaya ke dalam pembelajaran. Hal ini dapat
memperkuat relevansi materi bagi siswa.

Kesiapan dan Kelengkapan:


Seluruh perangkat pembelajaran telah disiapkan dengan rinci dan tampak
lengkap. Materi, bahan ajar, dan perangkat pendukung lainnya telah tersedia
dengan baik.

Melalui observasi ini, terlihat bahwa Ibu Susi telah dengan cermat
merancang perangkat pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar
yang bermakna dan efektif bagi siswa kelas II F.

Deskripsi Perangkat Pembelajaran

No. Elemen Perangkat Analisis


Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran terukur dan
mencakup aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik.

2. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran terstruktur


dengan urutan kegiatan yang
mendukung mencapai tujuan
pembelajaran.

3. Strategi Pengajaran Penggunaan beragam strategi


pengajaran memberikan variasi
dan menyesuaikan dengan
karakter siswa.
4. Pemanfaatan Sumber Belajar Pemanfaatan sumber belajar
beragam memberikan kekayaan
informasi dan mendukung
pemahaman siswa.
5. Penilaian dan Evaluasi Metode penilaian yang bervariasi
memberikan gambaran holistik
kemajuan siswa dan umpan
balik.
6. Penggunaan Teknologi Penggunaan teknologi dalam
presentasi dan sumber daya
online memberikan dimensi baru
dalam pembelajaran.
7. Dukungan Khusus Strategi dukungan khusus
menunjukkan perhatian
terhadap kebutuhan siswa
dengan gaya belajar berbeda.
8. Integrasi Kearifan Lokal Integrasi kearifan lokal
memperkuat relevansi materi
dengan kehidupan sehari- hari
siswa.
9. Kesiapan dan Kelengkapan Kesiapan dan kelengkapan
perangkat pembelajaran
mendukung kelancaran
pelaksanaan pembelajaran.
NOTES

Dokumentasi

(Sertakan foto atau salinan perangkat pembelajaran yang digunakan)


NOTES

II. Metode Pengajaran


Analisis Metode Pengajaran

No. Metode Kelebihan Kekurangan


Pengajaran
Ceramah Efektif untuk Kurang melibatkan siswa
1.

menyampaikan secara aktif.


informasi dasar. Bisa membuat siswa
Efisien dalam kehilangan minat
menyampaikan
konsep-konsep
kompleks

Diskusi Kelompok Mendorong partisipasi Memerlukan waktu yang


2.

aktif siswa Membangun lebih lama


keterampilan sosial dan Risiko dominasi beberapa
kritis siswa Butuh pengelolaan
Memberikan perspektif kelompok yang efektif
beragam
Pembelajaran Meningkatkan Memerlukan persiapan
3.

Berbasis Proyek pemahaman konsep materi yang lebih lama


melalui praktik Membutuhkan ruang dan
Mengembangkan sumber daya khusus
keterampilan praktis siswa Evaluasi bisa lebih
Mendorong kerjasama kompleks
tim
Demonstrasi Memvisualisasikan Memerlukan peralatan dan
4.

Praktikum konsep secara langsung fasilitas khusus Butuh


Meningkatkan waktu dan persiapan yang
pemahaman melalui intensif Memerlukan
pengalaman langsung pengawasan yang lebih
Mengembangkan ketat
keterampilan praktis
siswa

Mendorong kreativitas Tidak semua siswa aktif


5.
Brainstorming
dan pemikiran bebas berpartisipasi Butuh
pengelolaan fasilitator yang
Meningkatkan
baik
kemampuan pemecahan
masalah Merangsang
diskusi dan pertukaran
ide
NOTES

Penggunaan kombinasi metode pengajaran yang dilakukan oleh bu Susi,


seperti ceramah, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis proyek
mencerminkan pendekatan yang beragam dalam mengajar.
Ceramah efektif untuk menyampaikan informasi dasar, tetapi perlu
diimbangi dengan metode yang lebih interaktif untuk memelihara minat
siswa.
Diskusi kelompok memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi
aktif, tetapi pengelolaan kelompok yang efektif perlu diperhatikan.
Pembelajaran berbasis proyek dan demonstrasi praktikum memberikan
pengalaman langsung dan praktis, tetapi memerlukan persiapan dan
pengelolaan yang intensif.
Brainstorming dapat merangsang kreativitas siswa, tetapi perlu pengelolaan
fasilitator yang baik agar semua siswa dapat berpartisipasi.

Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi metode pengajaran yang


lebih interaktif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendorong
pemahaman yang lebih mendalam.
NOTES

III. Model Pembelajaran dan Pendekatan


Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan

No. Model Pembelajaran Kelebihan Kekurangan


& Pendekatan
1. Model Pembelajaran Memerlukan
Kooperatif Mendorong kerjasama tim manajemen kelompok
dan tanggung jawab yang efektif.
bersama Meningkatkan Butuh waktu untuk
keterampilan sosial siswa. membangun
Mendukung pembelajaran kolaborasi efektif.
aktif. Tidak semua siswa
dapat berkontribusi
dengan maksimal.

2. Pendekatan Inkuiri Mendorong pemikiran kritis Memerlukan


dan eksplorasi mandiri. pemahaman dan
Merangsang rasa ingin tahu keterampilan
dan motivasi belajar. penyelidikan
Menumbuhkan Evaluasi bisa lebih
pemahaman kompleks.
mendalam. Memerlukan waktu
lebih lama dalam
proses
pembelajaran.

3. Model Pembelajaran Meningkatkan keterampilan Memerlukan


Berbasis Masalah pemecahan masalah. perencanaan kasus
Merangsang kreativitas yang relevan dan
siswa dalam mencari solusi. menantang.
Memberikan konteks nyata Evaluasi dapat sulit
untuk pembelajaran diimplementasikan
Memerlukan
dukungan yang kuat
dari fasilitator
4. Pendekatan Mendorong konstruksi Memerlukan peran
Konstruktivisme pengetahuan oleh siswa guru sebagai
Menekankan pembelajaran fasilitator.
yang berpusat pada siswa Evaluasi harus
Merangsang pemikiran mempertimbangk an
kritis dan refleksi pemahaman
individual.
Dapat
membutuhkan
penyesuaian bagi
siswa yang terbiasa
dengan
pembelajaran
berpusat guru
NOTES

Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif mendukung kerjasama dan


tanggung jawab bersama, tetapi memerlukan manajemen kelompok yang
efektif.
Pendekatan Inkuiri merangsang pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri,
tetapi memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah meningkatkan keterampilan
pemecahan masalah dan memberikan konteks nyata, namun perlu
perencanaan kasus yang relevan.
Pendekatan Konstruktivisme menekankan pembelajaran berpusat pada
siswa dan merangsang pemikiran kritis, tetapi memerlukan peran guru
sebagai fasilitator.
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi beberapa model
pembelajaran dan pendekatan, serta pemberian pelatihan kepada guru untuk
memaksimalkan potensi kelebihan setiap pendekatan.
NOTES

IV.Media Pembelajaran dan Bahan Ajar


Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan

No. Media Kelebihan Kekurangan


Pembelajaran
dan Bahan Ajar
Presentasi Menyajikan informasi dengan Tidak semua siswa
Multimedia cara yang visual dan menarik. dapat memahami
Dapat memfasilitasi informasi dengan cara
pemahaman konsep yang visual.
kompleks. Memerlukan akses
Meningkatkan dan keterampilan
keterlibatan siswa melalui teknologi Perlu
audio dan gambar. perencanaan
matang untuk
memastikan
efektivitasnya.
Buku Teks Menyediakan informasi yang Tidak selalu menarik
terstruktur dan terorganisir bagi semua siswa
Mengandung referensi yang Terkadang informasi
dapat diakses ulang. menjadi usang.
Memberikan fondasi konsep Terkadang kurang
secara menyeluruh fleksibel dalam
pendekatan
pembelajaran
Sumber Belajar Meningkatkan daya tangkap Pemrosesan informasi
Online siswa melalui pendekatan bisa terbatas pada satu
audio dan visual Memfasilitasi bentuk.
pembelajaran mandiri dan Risiko informasi tidak
kegiatan eksplorasi Dapat valid atau tidak
diakses secara fleksibel di luar terverifikasi.
kelas Keterbatasan akses
internet di beberapa
tempat.
Materi Audiovisual Meningkatkan daya tangkap Pemrosesan informasi
siswa melalui pendekatan bisa terbatas pada
audio dan visual. satu bentuk.
Memfasilitasi pemahaman Diperlukan peralatan
konsep secara multisensori. khusus untuk penyajian
Cocok untuk siswa dengan yang optimal.
gaya belajar berbeda. Pemilihan materi harus
mempertimbangk an
keberagaman siswa.
NOTES
Presentasi Multimedia dapat meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pendekatan visual dan audio, tetapi perlu dikelola dengan bijaksana untuk
memastikan efektivitasnya.
Buku Teks memberikan fondasi konsep yang baik, tetapi penggunaannya
mungkin tidak selalu menarik bagi semua siswa.
Sumber Belajar Online memberikan akses ke informasi global, namun
risiko informasi tidak valid perlu diwaspadai.
Materi Audiovisual dapat meningkatkan daya tangkap siswa, tetapi
memerlukan peralatan khusus untuk penyajian yang optimal.

Rekomendasi dapat difokuskan pada kombinasi beragam media


pembelajaran dan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa,
serta pengembangan literasi digital.
NOTES
V. Asesmen
Analisis
No. Asesmen
Jenis Kelebihan Kekurangan
Asesmen
1. Asesmen
Formatif Memberikan umpan balik Diperlukan waktu dan upaya
segera terhadap untuk pelaksanaan yang
(Tuliskan
kemajuan siswa. konsisten Evaluasi formatif
metode
Mendorong perbaikan dapat dianggap sebagai beban
asesmen
kontinu dalam tambahan Diperlukan
yang
pembelajaran Mendukung keterampilan guru dalam
digunaka)
keterlibatan siswa secara memberikan umpan balik
aktif. yang efektif

2. Asesmen Memberikan gambaran Umpan balik diberikan setelah


Sumatif keseluruhan tentang pembelajaran selesai
(Tuliskan pencapaian siswa. Mungkin tidak memberikan
metode Menyediakan data motivasi intrinsik pada siswa
asesmen evaluasi untuk
Risiko labelisasi dan
yang pengambilan keputusan
stigmatisasi siswa.
digunaka) Memotivasi siswa untuk
mencapai prestasi tinggi.
3. Tugas Proyek Mengintegrasikan Memerlukan waktu yang lebih
berbagai keterampilan dan lama untuk penilaian
pengetahuan siswa.
4. Model Mendorong pemecahan Evaluasi dapat lebih sulit
Pembelajaran masalah dan kreativitas. dinormalisasi. Memerlukan
& Pendekatan Menyajikan hasil karya panduan rubrik yang jelas.
siswa secara holistik.
NOTES
Sertakan contoh soal atau instrumen asesmen
Dokumentasi Asesmen
NOTES

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran, perangkat
pembelajaran, metode pengajaran, model pembelajaran, media pembelajaran,
bahan ajar, dan asesmen yang diterapkan oleh Ibu Siti di kelas II F pada mata
pelajaran Matematika, dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang beragam
telah diterapkan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna
dan efektif. Ibu Susi telah menunjukkan komitmen dalam merancang
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, mendukung pemahaman
konsep, dan memotivasi siswa untuk belajar.

Rekomendasi:
Penguatan Umpan Balik Formatif: Ibu Susi dapat lebih mengintensifkan
penggunaan umpan balik formatif dalam proses pembelajaran. Umpan balik
yang diberikan secara langsung dan segera dapat membantu siswa untuk
memperbaiki pemahaman mereka secara kontinu.
Integrasi Metode Pengajaran yang Lebih Interaktif: Mempertimbangkan
integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif seperti pembelajaran
berbasis proyek, diskusi kelompok, atau aktivitas kreatif lainnya untuk
meningkatkan keterlibatan siswa dan membangun pemahaman yang lebih
mendalam.
Diversifikasi Media Pembelajaran: Menambahkan variasi dalam penggunaan
media pembelajaran seperti simulasi, gambar, atau video dapat membantu
memenuhi gaya belajar yang berbeda di antara siswa dan
meningkatkan daya serap informasi.
Pelatihan dalam Pengelolaan Kelas: Mengadakan pelatihan khusus bagi
guru dalam manajemen kelas yang efektif, terutama dalam konteks metode
pembelajaran yang melibatkan interaksi aktif siswa, seperti diskusi
kelompok atau pembelajaran berbasis proyek.
Penyempurnaan Asesmen: Mengevaluasi dan menyempurnakan strategi
asesmen, termasuk rubrik evaluasi yang jelas untuk tugas proyek atau
portofolio. Ini akan membantu meningkatkan validitas dan reliabilitas
evaluasi hasil belajar siswa.
Pengembangan Literasi Digital: Memastikan bahwa siswa dan guru memiliki
keterampilan literasi digital yang memadai, khususnya dalam pemanfaatan
sumber belajar online, untuk mengoptimalkan manfaat teknologi dalam
pembelajaran.
NOTES

Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pembelajaran di kelas II


F pada mata pelajaran Matematika dapat terus berkembang dan memberikan
dampak positif pada pencapaian siswa serta pengalaman pembelajaran mereka.

Demikianlah laporan observasi ini. Semoga informasi ini dapat


memberikan pandangan yang komprehensif tentang proses pembelajaran yang
berlangsung.

Terima kasih.
Hormat saya,

REVI EVIZA
Guru kelas III B
SLB N 1 Sungai Pagu
NOTES

LAMPIRAN
(Lampirkan semua bukti fisik, foto, atau salinan dokumen yang mendukung
observasi, seperti perangkat pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar,
dan asesmen)

Anda mungkin juga menyukai